BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR...

23
53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Responden Responden penelitian sebanyak 350 mahasiswa tersebar di tiga program studi yaitu Perpajakan, Manajemen dan Akuntansi. Program studi yang terbanyak respondennya adalah manajemen yaitu 174 responden (50%), diikuti dengan program studi akuntansi sebanyak 141 responden (40%) dan yang paling sedikit yaitu progrm studi perpajakan sebanyak 35 responden (10%). Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Penelitian Ditinjau dari Angkatan dan Program Studi Angkatan Sampel Jumlah Perpajakan Manajemen Akuntansi 2013 1 29 29 59 2014 5 36 26 67 2015 7 38 30 75 2016 8 35 27 70 2017 14 36 29 79 Jumlah 35 174 141 350 Sumber: Data primer diolah, 2018 Setiap angkatan sudah proporsional pada populasi yang sesuai dengan rencana pada Bab III (halaman 33 dan 34). Terlihat dari responden yang berasal dari angkatan 2017 mencapai 79 responden (23%), angkatan 2016 sebanyak 70 responden (20%), angkatan 2015 sebanyak 75 responden (21%), angkatan 2014 sebanyak 67 responden (19%) dan angkatan 2013 sebanyak 59 responden (17%).

Transcript of BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR...

Page 1: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

53

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

4.1 Gambaran Umum Responden

Responden penelitian sebanyak 350 mahasiswa tersebar di tiga program studi

yaitu Perpajakan, Manajemen dan Akuntansi. Program studi yang terbanyak

respondennya adalah manajemen yaitu 174 responden (50%), diikuti dengan program

studi akuntansi sebanyak 141 responden (40%) dan yang paling sedikit yaitu progrm

studi perpajakan sebanyak 35 responden (10%). Lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Penelitian Ditinjau

dari Angkatan dan Program Studi

Angkatan Sampel

Jumlah Perpajakan Manajemen Akuntansi

2013 1 29 29 59

2014 5 36 26 67

2015 7 38 30 75

2016 8 35 27 70

2017 14 36 29 79

Jumlah 35 174 141 350

Sumber: Data primer diolah, 2018

Setiap angkatan sudah proporsional pada populasi yang sesuai dengan rencana

pada Bab III (halaman 33 dan 34). Terlihat dari responden yang berasal dari

angkatan 2017 mencapai 79 responden (23%), angkatan 2016 sebanyak 70 responden

(20%), angkatan 2015 sebanyak 75 responden (21%), angkatan 2014 sebanyak 67

responden (19%) dan angkatan 2013 sebanyak 59 responden (17%).

Page 2: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

54

4.2 Uji Kualitas Data

Kualitas data tergantung dari kualitas instrumen meliputi uji validitas dan

reliabilitas. Ujicoba instrumen dilakukan terhadap 35 responden sebelum instrumen

tersebut digunakan untuk pengambilan data. Hasil ujicoba inilah yang selanjutnya

dianalisis validitas atau tingkat kecocokan butir kuesioner dan reliabilitas atau tingkat

keajegan suatu instrumen sebagai alat pengmbil data.

4.2.1 Uji Validitas

Tujuan uji validitas adalah mengukur sah atau valid tidaknya suatu indikator.

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut dan jika r hitung >

r tabel dengan tingkat signifikansi 5% (Ghozali, 2011). Hasil Uji validitas

menggunakan product moment dipeoleh hasil sebagai berikut.

1. Validitas Minat Bisnis

Hasil validitas kuesioner minat bisnis berdasarkan hasil ujicoba dapat dilihat

pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Kuesioner Minat Bisnis

No Indikator rxy rtabel Kriteria

1 X1_01 0,525 0,334 Valid

2 X1_02 0,582 0,334 Valid

3 X1_03 0,647 0,334 Valid

4 X1_04 0,546 0,334 Valid

5 X1_05 0,636 0,334 Valid

6 X1_06 0,547 0,334 Valid

7 X1_07 0,627 0,334 Valid

8 X1_08 0,501 0,334 Valid

9 X1_09 0,581 0,334 Valid

Page 3: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

55

10 X1_10 0,629 0,334 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2018

Nilai rhitung dari masing-masing item kuesioner minat bisnis dari X1_01 sampai

X1_10 melebihi rtabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35 yaitu 0,334, yang berarti

bahwa item-item angket tersebut valid sebagai alat untuk mengukut variabel minat

bisnis.

2. Validitas Computer Knowledge

Hasil validitas kuesioner computer knowledge berdasarkan hasil ujicoba dapat

dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3. Hasil Uji Validitas Kuesioner Computer Knowledge

No Indikator rxy rtabel Kriteria

1 X2_01 0,590 0,334 Valid

2 X2_02 0,575 0,334 Valid

3 X2_03 0,672 0,334 Valid

4 X2_04 0,581 0,334 Valid

5 X2_05 0,605 0,334 Valid

6 X2_06 0,731 0,334 Valid

7 X2_07 0,642 0,334 Valid

8 X2_08 0,613 0,334 Valid

9 X2_09 0,762 0,334 Valid

10 X2_10 0,652 0,334 Valid

11 X2_11 0,555 0,334 Valid

12 X2_12 0,654 0,334 Valid

13 X2_13 0,593 0,334 Valid

14 X2_14 0,626 0,334 Valid

15 X2_15 0,410 0,334 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2018

Nilai rhitung dari masing-masing item kuesioner minat bisnis dari X2_01

sampai X2_15 melebihi rtabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35 yaitu 0,334, yang

Page 4: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

56

berarti bahwa item-item angket tersebut valid sebagai alat untuk mengukur variabel

computer knowledge.

3. Validitas Computer Attitude

Hasil validitas kuesioner computer attitude berdasarkan hasil ujicoba dapat

dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4. Hasil Uji Validitas Kuesioner Computer Attitude

No Indikator rxy rtabel Kriteria

1 X3_01 0,566 0,334 Valid

2 X3_02 0,553 0,334 Valid

3 X3_03 0,411 0,334 Valid

4 X3_04 0,646 0,334 Valid

5 X3_05 0,536 0,334 Valid

6 X3_06 0,587 0,334 Valid

7 X3_07 0,675 0,334 Valid

8 X3_08 0,722 0,334 Valid

9 X3_09 0,566 0,334 Valid

10 X3_10 0,516 0,334 Valid

11 X3_11 0,656 0,334 Valid

12 X3_12 0,621 0,334 Valid

13 X3_13 0,673 0,334 Valid

14 X3_14 0,586 0,334 Valid

15 X3_15 0,643 0,334 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2018

Nilai rhitung dari masing-masing item kuesioner minat bisnis dari X3_01

sampai X3_15 melebihi rtabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35 yaitu 0,334, yang

berarti bahwa item-item angket tersebut valid sebagai alat untuk mengukur variabel

computer attitude.

4. Validitas Computer Self Efficacy

Hasil validitas kuesioner computer self efficacy berdasarkan hasil ujicoba

dapat dilihat pada tabel 4.5.

Page 5: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

57

Tabel 4.5. Hasil Uji Validitas Kuesioner Computer Self Efficacy

No Indikator rxy rtabel Kriteria

1 X4_01 0,644 0,334 Valid

2 X4_02 0,614 0,334 Valid

3 X4_03 0,690 0,334 Valid

4 X4_04 0,643 0,334 Valid

5 X4_05 0,574 0,334 Valid

6 X4_06 0,767 0,334 Valid

7 X4_07 0,526 0,334 Valid

8 X4_08 0,660 0,334 Valid

9 X4_09 0,711 0,334 Valid

10 X4_10 0,627 0,334 Valid

11 X4_11 0,587 0,334 Valid

12 X4_12 0,661 0,334 Valid

13 X4_13 0,503 0,334 Valid

14 X4_14 0,380 0,334 Valid

15 X4_15 0,598 0,334 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2018

Nilai rhitung dari masing-masing item kuesioner minat bisnis dari X4_01

sampai X4_15 melebihi rtabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35 yaitu 0,334, yang

berarti bahwa item-item angket tersebut valid sebagai alat untuk mengukur variabel

computer self efficacy.

5. Validitas Minat Bisnis Secara Online

Hasil validitas kuesioner bisnis secara online berdasarkan hasil ujicoba dapat

dilihat pada tabel 4.6.

Nilai rhitung dari masing-masing item kuesioner minat bisnis dari Y_01 sampai

Y_15 melebihi rtabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35 yaitu 0,334, yang berarti

bahwa item-item angket tersebut valid sebagai alat untuk mengukur variabel minat

bisnis secara online.

Page 6: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

58

Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Kuesioner Minat Bisnis Secara Online

No Indikator rxy rtabel Kriteria

1 Y_01 0,506 0,334 Valid

2 Y_02 0,595 0,334 Valid

3 Y_03 0,661 0,334 Valid

4 Y_04 0,580 0,334 Valid

5 Y_05 0,556 0,334 Valid

6 Y_06 0,524 0,334 Valid

7 Y_07 0,546 0,334 Valid

8 Y_08 0,534 0,334 Valid

9 Y_09 0,539 0,334 Valid

10 Y_10 0,565 0,334 Valid

11 Y_11 0,542 0,334 Valid

12 Y_12 0,492 0,334 Valid

13 Y_13 0,709 0,334 Valid

14 Y_14 0,491 0,334 Valid

15 Y_15 0,696 0,334 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2018

4.2.2 Uji Reliabilitas

Tujuan uji reliabilitas adalah mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu dan jika

memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2011). Hasil uji reliabilitas

mengguanakan cronbach alpha dapat dilihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Minat bisnis 0,865 Reliabel

Computer Knowledge 0,915 Reliabel

Computer Attitude 0,906 Reliabel

Computer self efficacy 0,910 Reliabel

Minat bisnis secara online 0,892 Reliabel

Page 7: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

59

Sumber: Data primer diolah, 2018

Nilai memberikan nilai Cronbach Alpha masing-masing > 0,60 sehingga

dapat disimpulkan kuesioner telah reliabel (Ghozali, 2011).

4.3 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif bertujuan untuk mengetahui gambaran dari masing-masing

variabel. Masing-masing variabel diukur melalui kuesioner dengan skala 1-4,

sehingga untuk mengetahui tingkatan dari masing-masing variabel dapat dilihat dari

kriteria sebagai berikut.

Skor tertinggi : 4

Skor terendah : 1

Rentang : 4-1 = 3

Panjang kelas interval : 75,04

3

Tabel 4.8 Interval Kriteria Deskripsi Variabel

Rentang Skala Kategori

3,26 – 4,00 Sangat tinggi

2,51 – 3,25 Tinggi

1,76 – 2,50 Cukup

1,00 – 1,75 Rendah

4.3.1 Minat Bisnis

Minat bisnis mahasiswa yang menjadi responden penelitian tergolong tinggi,

hal ini ditunjukkan dari rata-rata skor empiris pada variabel ini berkisar 2,57 sampai

Page 8: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

60

dengan 2,76 yang berada pada interval 2,51-32,5 dalam kategori tinggi. Lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.9

Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Minat Bisnis

No Indikator Kisaran

teoritis

Kisaran

empiris

Rata-rata

empiris Kriteria

1 Niat 1-4 1-4 2,61 Tinggi

2 Dukungan 1-4 1-4 2,64 Tinggi

3 Keinginan 1-4 1-4 2,73 Tinggi

4 Tertarik 1-4 1-4 2,60 Tinggi

5 Minat 1-4 1-4 2,74 Tinggi

6 Memahami 1-4 1-4 2,76 Tinggi

7 menggunakan 1-4 1-4 2,68 Tinggi

8 Mengerti 1-4 1-4 2,67 Tinggi

9 Tetap bisnis 1-4 1-4 2,61 Tinggi

10 Sering berbisnis 1-4 1-4 2,57 Tinggi

Rata-rata

2,66 Tinggi

Sumber: Data primer diolah, 2018

Tabel 4.9 memperlihatkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki niat yang

kuat untuk berbisnis di sela-sela waktu mengerjakan tugas kuliah. Niat tersebut tidak

lepas dari dukungan dari rekan-rekan maupun keluarga. Para mahasiswa tersebut

memiliki keinginan yang tinggi untuk berbisnis sesering mungkin, karena mereka

juga tertarik membeli barang, dan tertarik pula untuk menjual barang. Secara

keseluruhan mahasiswa memiliki minat berbisnis, mengerti dan memahami cara kerja

dalam berbisnis, berkeinginan untuk terus berbisnis, berkeinginan berbisnis di masa

mendatang, mengerti sistem bisnis sehingga dapat berbisnis, tetap berkeinginan

berbisnis meskipun tidak mengerti teknologi dan berkeinginan berbisnis sesering

mungkin di sela-sela waktu mengerjakan tugas.

4.3.2 Computer Knowledge

Page 9: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

61

Pengetahuan tentang komputer yang dimiliki oleh sebagian besar mahasiswa

tergolong tinggi, seperti tercantum pada tabel 4.10.

Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Computer Knowledge

No Indikator Kisaran

teoritis

Kisaran

empiris

Rata-rata

empiris Kriteria

1 Cara membeli 1-4 1-4 2,61 Tinggi

2 Cara menjual 1-4 1-4 2,62 Tinggi

3 Browsing 1-4 1-4 2,64 Tinggi

4 Mengenal toko online 1-4 1-4 2,55 Tinggi

5 Komunikasi 1-4 1-4 2,68 Tinggi

6 Memelihara hubungan 1-4 1-4 2,67 Tinggi

7 Metode transaksi 1-4 1-4 2,60 Tinggi

8 Mengerti UI 1-4 1-4 2,52 Tinggi

9 Membuat akun 1-4 1-4 2,51 Tinggi

10 Memanage kepuasan 1-4 1-4 2,52 Tinggi

11 Mengerti resiko 1-4 1-4 2,72 Tinggi

12 Mengerti feedback 1-4 1-4 2,80 Tinggi

13 Kepraktisan 1-4 1-4 2,82 Tinggi

14 Menggunakan PC 1-4 1-4 2,79 Tinggi

15 Menggunakan HP 1-4 1-4 2,76 Tinggi

Rata-rata

2,65 Tinggi

Sumber: Data primer diolah, 2018

Data tersebut menggambarkan bahwa para mahasiswa memiliki pengetahuan

tinggi tentang pembelian dan penjualan lewat toko online. Meskipun tidak membeli,

rata-rata mahasiswa sering menikmati browsing online shop, mengenal lebih dari 3

toko online, mengetahui cara berkomunikasi dengan konsumen secara online,

mengetahui cara memelihara hubungan yang baik dengan konsumen secara online,

mengetahui metode pembayaran yang tepat untuk bertransaksi secara online. Rata-

rata mahasiswa juga mengerti tentang user interface yang baik untuk toko online,

Page 10: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

62

cara membuat akun untuk berjualan secara online, cara mengelola kepuasan

konsumen, mengerti resiko dalam bertraksaksi secara online. Para mahasiswa juga

menyadari bahwa feedback dari pembeli dapat mempengaruhi calon pembeli lain.

Mahasiswa juga menganggap bahwa bertransaksi secara online lebih praktis daripada

membeli secara langsung. Para mahasiswa juga mengetahui cara penggunaan PC

maupun handphone untuk bertraksaksi secara online.

4.3.3 Computer Attitude

Sikap sebagian besar mahasiswa terhadap komputer tergolong tinggi, seperti

tercantum pada tabel 4.11.

Tabel 4.11 Statistik Deskriptif Computer Attitude

No Indikator Kisaran

teoritis

Kisaran

empiris

Rata-

rata

empiris

Kriteria

1 Dikendalikan komputer 1-4 1-4 2,85 Tinggi

2 Dialihkan komputer 1-4 1-4 2,61 Tinggi

3 Mengurangi pekerjaan 1-4 1-4 2,64 Tinggi

4 Budak komputer 1-4 1-4 2,66 Tinggi

5 Mengurangi nilai kemanusian 1-4 1-4 2,55 Tinggi

6 Overuse komputer 1-4 1-4 2,68 Tinggi

7 Dijalankan oleh komputer 1-4 1-4 2,69 Tinggi

8 Digantikan komputer 1-4 1-4 2,61 Tinggi

9 Tidak menggantikan 1-4 1-4 2,55 Tinggi

10 Meningkatkan standar 1-4 1-4 2,50 Cukup

11 Cepat dan efisien 1-4 1-4 2,51 Tinggi

12 Memberi kemudahan 1-4 1-4 2,69 Tinggi

13 Mengeliminasi pekerjaan 1-4 1-4 2,81 Tinggi

14 Merasa nyaman 1-4 1-4 2,50 Cukup

15 Tidak terintimidasi 1-4 1-4 2,59 Tinggi

2,63 Tinggi

Page 11: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

63

Sumber: Data primer diolah, 2018

Tabel 4.11 memperlihatkan bahwa rata-rata mahasiswa menyatakan kurang

setuju bahwa lambat laun kehidupan akan dikendalikan oleh komputer dan komputer

mengalihkan atau mengubah orang-orang ke hal yang lain. Mahasiswa juga

memandang bahwa komputer akan mengurangi pentingnya berbagai macam

pekerjaan yang saat ini dilakukan oleh manusia dan komputer dapat mengurangi

nilai-nilai kemanusiaan terhadap kehidupan masyarakat, meskipun mereka juga setuju

bahwa pemanfaatan komputer yang berlebihan (overuse) akan membahayakan

kehidupan. Mereka juga percaya bahwa lambat laun seluruh dunia akan dijalankan

oleh komputer secara kompleks dan komputer akan menggantikan kebutuhan dalam

lingkungan kerja atau bisnis manusia, meskipun mereka menyadari bahwa komputer

tidak akan pernah menggantian kehidupan manusia.

Sebagian besar mahasiswa memandang bahwa komputer sebagai alat yang

cepat dan efisien untuk mendapatkan informasi, dan memandang bahwa hidup akan

menjadi lebih mudah dan cepat dengan adanya komputer, meskipun mereka

memandang bahwa kualitas standar pekerjaan bukan ditentukan oleh komputer

namun ditentukan oleh kinerja seseorang tersebut. Menurut mahasiswa komputer

mampu mengeliminasi atau menggantikan pekerjaan yang banyak dan membosankan

dan merasa tidak terintimidasi dengan keberadaan komputer. Namun demikian rasa

kekhawatiran dalam penggunaan komputer menyebabkan ketikdaknyamanan karena

merasa belum memahami sepenuhnya tentang seluk beluk komputer.

4.3.4 Computer Self Efficacy

Page 12: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

64

Gambaran computer self efficacy pada mahasiswa terrgolong tinggi, lebih

jelasnya dapat dilihat Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Statistik Deskriptif Computer Self Efficacy

No Indikator Kisaran

teoritis

Kisaran

empiris

Rata-

rata

empiris

Kriteria

1 Bisa bekerja dengan PC 1-4 1-4 2,63 Tinggi

2 Mengakses internet 1-4 1-4 2,68 Tinggi

3 Mengakses situs online 1-4 1-4 2,55 Tinggi

4 Memahami hardware 1-4 1-4 2,68 Tinggi

5 Memahami software 1-4 1-4 2,68 Tinggi

6 Memahami internet 1-4 1-4 2,63 Tinggi

7 Menggunakan situs online 1-4 1-4 2,57 Tinggi

8 Berbisnis online tanpa

bantuan orang lain

1-4 1-4 2,50 Cukup

9 Bisa berbisnis online

dengan bantuan orang lain

1-4 1-4 2,50 Cukup

10 Mengatasi kesulitan

sendiri

1-4 1-4 2,69 Tinggi

11 Tidak memerlukan

panduan

1-4 1-4 2,80 Tinggi

12 Memahami tanpa bantuan 1-4 1-4 2,80 Tinggi

13 Berbisnis dengan cukup

waktu

1-4 1-4 2,85 Tinggi

14 Bisa mengatasi masalah

komputer

1-4 1-4 2,77 Tinggi

15 Bisa mengatasi masalah

bisnis online

1-4 1-4 2,79 Tinggi

2,67 Tinggi

Sumber: Data primer diolah, 2018

Tabel 4.12 memperlihatkan bahwa mahasiswa memandang bahwa dirinya

mampu bekerja dengan personal komputer, mengakses internet, mengakses situs-situs

Page 13: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

65

jual beli online, memahami hardware dan software komputer serta memahamai

internet. Para mahasiswa memandang bahwa dirinya mampu menggunakan situs

online untuk melakukan jual beli secara online, namun mereka masih belum percaya

diri tentang kemampuannya dalam berbisnis online baik dengan maupun tanpa

bantuan orang lain, karena mereka membutuhkan waktu yang cukup untuk

melakukan bisnis online. Sebagian besar mahasiswa percaya bahwa dirinya dapat

memahami bisnis online tanpa bantuan orang lain dan tidak memerlukan panduan

manual dalam berbisnis online. Mereka juga percaya bawha dirinya mampu

mengatasi masalah yang berkaitan dengan komputer yang dihadapi selama berbisnis

secara online.

4.3.5 Minat Berbisnis secara Online

Minat mahasiswa dalam berbisnis secara online tergolong tinggi, seperti

tercantum pada tabel 4.13.

Tabel 4.13 Statistik Deskriptif Minat Bisnis secara Online

No Indikator Kisaran

teoritis

Kisaran

empiris

Rata-rata

empiris Kriteria

1 Niat bisnis online 1-4 1-4 2,60 Tinggi

2 Mendapat dukungan 1-4 1-4 2,62 Tinggi

3 Berkeinginan bisnis online 1-4 1-4 2,65 Tinggi

4 Lebih suka bisnis online 1-4 1-4 2,54 Tinggi

5 Tertarik jual beli online 1-4 1-4 2,67 Tinggi

6 Mudah dan efisien 1-4 1-4 2,65 Tinggi

7 Minat bisnis online 1-4 1-4 2,58 Tinggi

8 Mengerti cara kerja 1-4 1-4 2,51 Tinggi

9 Menggunakan sosmed 1-4 1-4 2,48 Cukup

10 Menggunakan situs jual beli 1-4 1-4 2,50 Cukup

Page 14: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

66

11 Lebih mudah 1-4 1-4 2,61 Tinggi

12 Lebih cepat 1-4 1-4 2,75 Tinggi

13 Sering menggunakan bisnis

online

1-4 1-4 2,75 Tinggi

14 Berkeinginan terus

menggunakan bisnis online

1-4 1-4 2,71 Tinggi

15 Mengerti sistem bisnis

online

1-4 1-4 2,81 Tinggi

Rata-rata 2,63 Tinggi

Sumber: Data primer diolah, 2018

Tabel 4.13 memperlihatkan bahwa sebagian besar siswa memiliki niat yang

kuat untuk berbisnis secara online di sela-sela waktu mengerjakan tugas kuliah. Niat

tersebut tidak lepas dari dukungan dari rekan-rekan maupun keluarga. Para

mahasiswa tersebut memiliki keinginan yang tinggi untuk berbisnis secara online

sesering mungkin, karena mereka juga tertarik membeli barang, dan tertarik pula

untuk menjual barang secara online. Secara keseluruhan mahasiswa memiliki minat

berbisnis secara online, mengerti dan memahami cara kerja dalam berbisnis online,

berkeinginan untuk terus berbisnis secara online, berkeinginan berbisnis secara online

di masa mendatang , karena dipandang lebih mudah, cepat dan efisien. Para

mahasiswa juga merasa mengerti tentang sistem bisnis secara online, namun mereka

belum sepenuhnya menyukai penggunaan jejaring sosial , situs jual beli online untuk

berbisnis secara online.

4.4 Uji Asumsi Klasik

Menurut Ghozali (2011), syarat sebelum melakukan uji regresi linear agar

output yang dihasilkan benar-benar tepat dalam menguji hipotesinya, harus melewati

Page 15: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

67

uji asumsi klasik. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang harus dilewati meliputi

uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinearitas.

4.4.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah menguji apakah dalam sebuah model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov terhadap unstandardized residual hasil

regresi. Data dikatakan normal jika nilai probabilitas (sig) Kolmogorov-Smirnov >

0,05 (Ghozali, 2011). Hasil uji normalitas data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel

4.14

Tabel 4.14. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 350

Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 2,70285071

Most Extreme Differences Absolute ,069 Positive ,046 Negative -,069

Kolmogorov-Smirnov Z 1,282 Asymp. Sig. (2-tailed) ,075

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber: Data primer diolah, 2018

Nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,075 > 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi berdistribusi normal.

4.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Tujuan uji heteroskedastisitas adalah menilai dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji

heteroskedastisitas menggunakan uji Glejser, yaitu dengan meregresikan nilai mutlak

Page 16: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

68

unstandardized residual hasil regresi dengan variabel independen yang digunakan

dalam persamaan regresi. Data dikatakan bebas dari heteroskedastisitas jika

probabilitas (sig) koefisien regresi (β) dari masing-masing variabel independen lebih

besar dari > 0,05 (Ghozali, 2011). Hasil uji heteroskedastisitas model regresi dapat

dilihat pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,774 ,787 6,066 ,000

Minat Bisnis -,026 ,033 -,065 -,782 ,435 Computer Knowledge -,052 ,032 -,152 -1,616 ,107 Computer Attitude ,028 ,033 ,083 ,859 ,391 Computer Self Efficacy -,026 ,033 -,076 -,791 ,429

Sumber: Data primer diolah, 2018

Tabel 4.15 memperlihatkan bahwa nilai signifikansi dari masing-masing

vaiabel bebas > 0,05 sehingga dapat disimpulkan semua variabel telah terbebas dari

masalah heteroskedastisitas.

4.4.3 Uji Multikolinearitas

Tujuan uji multikolinearitas adalah menilai dalam model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi di antara variabel independen. Data dikatakan bebas dari

multikolinearitas jika nilai VIF (Variance Inflation Factor) < 10 dan Tolerance > 0,1

(Ghozali, 2011).

Page 17: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

69

Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinearitas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant) Minat Bisnis ,398 2,515 Computer Knowledge ,312 3,206 Computer Attitude ,296 3,383 Computer Self Efficacy ,300 3,336

Sumber: Data primer diolah, 2018

Tabel 4.16 memperlihatkan bahwa nilai VIF dari masing-masing variabel

bebas di bawah 10 dan nilai toleransinya > 0,1, yang berarti bahwa model regresi

tidak mengandung multikolinieritas.

4.5 Uji Model Fit (Uji F)

Hasil uji model Fit menggunakan uji F dapat dilihat pada tabe 4.17

berikut.

Tabel 4.17. Hasil Uji Model Fit (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 9175,512 4 2293,878 310,399 0,000b

Residual 2549,585 345 7,390

Total 11725,097 349 a. Dependent Variable: Minat Bisnis secara Online b. Predictors: (Constant), Computer Self Efficacy, Minat Bisnis, Computer Knowledge, Computer Attitude

Sumber: Data primer diolah, 2018

Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung = 310,339 dengan nilai sig. F sebesar 0.000 <

0,05 sehingga dapat disimpulkan model regresi yang diperoleh fit untuk digunakan,

artinya model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau

model regresi dapat digunakan untuk melakukan pengujian yang dibutuhkan dan

hasilnya mampu menjelaskan hal-hal yang sedang diteliti.

Page 18: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

70

4.6 Uji Koefisien Determinasi

Tabel 4.18. Hasil Uji Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error

of the Estimate

Change Statistics

R Square Change

F Change df1 df2 Sig. F Change

1 0,885a 0,783 0,780 2,71847 0,783 310,399 4 345 0,000

Sumber: Data primer diolah, 2018

Nilai Adjusted R2 sebesar 0,780 sehingga dapat disimpulkan kontribusi minat

bisnis, computer knowledge, computer attitude, computer self efficacy terhadap minat

bisnis secara online sebesar 78%, selebihnya 22% dipengaruhi oleh variabel lainnya

di luar model ini.

4.7 Uji Hipotesis

Hasil uji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh minat bisnis, computer

knowledge, computer attitude, computer self efficacy terhadap minat bisnis secara

online dapat dilihat pada Tabel 4.19.

Tabel 4.19. Hasil Uji Hipotesis

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -4,021 1,280 -3,141 0,002

Minat Bisnis 0,232 0,053 0,173 4,349 0,000

Computer Knowledge 0,168 0,052 0,145 3,226 0,001

Computer Attitude 0,454 0,054 0,390 8,437 0,000

Computer Self Efficacy

0,316 0,054 0,269 5,871 0,000

Sumber: Data primer diolah (2018)

Tabel 4.1 memperlihatkan bahwa model regresi sebagai berikut.

Persamaan:

MBO = α0 + α1 MB + α2 CK + α3 CA + α4 CSE + e

MBO = -4,021 + 0,232 MB + 0,168 CK + 0,454 CA + 0,316 CSE+ e

Page 19: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

71

dengan

MBO = Minat Bisnis secara Online

α0 = konstanta

α1- α4 = koefisien

MB = Minat Bisnis

CK = Computer Knowledge

CA = Computer Attitude

CSE = Computer Self Efficacy

e = eror

Model regresi tersebut menunjukkan bahwa setiap terjadi kenaikan satu satuan

minat bisnis akan diikuti dengan kenaikan minat bisnis secara online sebesar 0,232,

apabila variabel lainnya dikontrol. Setiap terjadi kenaikan satu satuan computer

knowledge akan diikuti dengan kenaikan minat bisnis secara online sebesar 0,168,

apabila variabel lain dikontrol. Setiap terjadi kenaikan satu satuan computer attitude

akan diikuti dengan kenaikan minat bisnis secara online sebesar 0,454, apabila

variabel lain dikontrol. Setiap terjadi kenaikan satu satuan computer self efficacy

akan diikuti dengan kenaikan minat bisnis secara online sebesar 0,316, apabila

variabel lain dikontrol.

Nilai signifikan uji parsial dari masing-masing variabel bebas < 0,05, yang

berarti bahwa secara parsial ada pengaruh minat bisnis, computer knowledge,

computer attitude dan computer self efficacy terhadap minat bisnis secara online.

4.7.1 Pembahasan H1

Page 20: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

72

Nilai sig. variabel minat bisnis (MB) adalah sebesar 0,000 < 0,05 dengan β

sebesar 0,173. Berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan minat bisnis terhadap

minat bisnis secara online karena nilai sig. < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa

pernyataan hipotesis 1 yang menyatakan bahwa minat bisnis berpengaruh positif

terhadap minat bisnis secara online diterima, artinya semakin tinggi minat bisnis

seorang mahasiswa maka semakin tinggi minat bisnis secara online.

Keinginan mahasiswa perpajakan, manajemen dan akuntansi Universitas

Katholik Soegijapranata tergolong tinggi, terbukti ada niat yang kuat untuk berbisnis,

karena adanya dukungan dari lingkungan. Keinginan bisnis yang sudah ada tersebut

mempengaruhi minat bisnis secara online dengan adanya teknologi informasi yang

semakin berkembang. Minat bisnis yang sudah ada menjadi energi penggerak untuk

terus mengembangkan bisnisnya secara online.

4.7.2 Pembahasan H2

Nilai sig. variabel computer knowledge adalah sebesar 0,001 < 0,05 dengan β

sebesar 0,146. Berarti terdapat pengaruh yang signifikan computer knowledge

terhadap minat bisnis secara online. Dapat disimpulkan bahwa pernyataan hipotesis 2

yang menyatakan bahwa computer knowledge terhadap minat bisnis online diterima.

Minat bisnis secara online merupakan keinginan yang ada pada seseorang

untuk melakukan bisnis secara online. Teknologi informasi yang berkembang

mendorong seseorang untuk melakukan bisnis atau jual beli yang dilakukan secara

otomatis dan semi otomatis dengan memanfaatkan sistem informasi komputer.

Menurut Turban (2005: 968), bisnis secara online atau yang disebut dengan e-

Page 21: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

73

commerce menjadi salah satu aplikasi kemajuan teknologi dalam melakukan proses

jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi

termasuk internet.

Minat bisnis secara online pada mahasiswa Perpajakan, Manajemen dan

Akuntansi pada Universitas Katholik Soegijapranata tergolong tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa adanya keinginan yang kuat pada diri mahasiswa untuk

menggunakan teknologi informasi sebagai media bisnisnya. Minat ini tidak lepas dari

faktor kemampuan yang tinggi berkaitan dengan komputer dan sistem online yang

digunakan untuk bisnis. Hasil penelitian sebelumnya oleh Delima (2014),

menyatakan bahwa pengetahuan teknologi berpengaruh positif terhadap minat belanja

secara online. Penelitian Andriyani (2014) juga memberikan kesimpulan bahwa

pengetahuan teknologi internet berpengaruh terhadap keputusan pembelian melalui

situs jejaring sosial. Penelitian Kartika (2014), memberikan kesimpulan bahwa

pengetahuan tentang media sosial internet berpengaruh terhadap minat beli konsumen

online.

Berdasarkan ketiga penelitian tersebut memberikan gambaran bahwa minat

seseorang untuk melakukan kegiatan jual beli secara online yang dipengaruhi

pengetahuannya tentang media sosial internet, teknologi internet atau hal-hal yang

menyangkut penggunakan komputer berbasis internet untuk kegiatan bisnis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden penelitian memiliki

pengetahuan yang tinggi tentang pembelian dan penjualan lewat toko online. Mereka

mengetahui minimal 3 toko online, cara berkomunikasi dengan konsumen dan

Page 22: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

74

menjaga hubungan baik dengan konsumen secara online. Para mahasiswa juga

berpandangan bahwa kegiatan bisnis secara online merupakan kegiatan secara

praktis. Tingginya pengetahuan ini mempengaruhi minatnya untuk mengembangkan

bisnis secara online.

4.7.3 Pembahasan H3

Nilai sig. variabel computer attitude adalah sebesar 0,000 < 0,05 dengan β

sebesar 0,390. Dapat disimpulkan bahwa pernyataan hipotesis 3 yang menyatakan

bahwa computer attitude berpengaruh terhadap minat bisnis secara online diterima,

artinya semakin tinggi sikap mahasiswa terhadap penggunaan komputer dalam bisnis

online diikuti pula dengan tingginya minat bisnis secara online.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa computer attitude responden penelitian

tergolong tinggi. Sebagian besar mahasiswa memandang positif terhadap penggunaan

komputer untuk mempermudah kegiatan bisnis karena dipandang sebagai alat yang

cepat dan efisien. Sikap positif inilah yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk

mengembangkan bisnisnya secara online. Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian Sudibyanto (2013) yang menyatakan bahwa computer attitude berpengaruh

positif terhadap minat bisnis online.

4.7.4 Pembahasan H4

Nilai sig. variabel computer self efficacy adalah sebesar 0,000 < 0,05 dengan

β sebesar 0,269. Dapat disimpulkan bahwa pernyataan hipotesis 4 yang menyatakan

bahwa ada pengaruh computer self efficacy terhadap minat bisnis secara online

Page 23: BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Respondenrepository.unika.ac.id/17348/5/13.60.0118 SEKAR AYU PRABANDARI (8.39).BAB IV.pdf · tabel dengan taraf kesalahan 5% dan n = 35

75

diterima, artinya semakin tinggi penilaian diri sendiri tentang skill dalam bidang

komputer diikuti dengan tingginya minat bisnis secara online.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat computer self efficacy pada

mahasiswa perpajakan, manajemen dan akuntansi UNIKA Soegijapranata tergolong

tinggi. Hal ini berarti bahwa mahasiswa memandang bahwa dirinya mampu bekerja

dengan personal komputer, mengakses internet, mengakses situs-situs jual beli online

dan percaya bahwa dirinya mampu mengatasi masalah yang berkaitan dengan

komputer yang dihadapi selama berbisnis secara online. Tingginya computer self

efficacy berpengaruh terhadap minat bisnis secara online. Rasa percaya diri bahwa ia

menguasai hal-hal yang berkaitan dengan sistem online dalam bisnis menjadi energi

penggerak bagi mahasiswa untuk berniat bisnis secara online. Hasil penelitian ini

sesuai dengan penelitian Sudibyanto (2013) yang menyatakan bahwa computer self

efficacy berpengaruh positif terhadap minat bisnis online.