BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah CV ... fileRental mobil merupakan suatu usaha jasa...
Transcript of BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah CV ... fileRental mobil merupakan suatu usaha jasa...
37
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
4.1 Sejarah CV. Pabelan Sejahtera Trans
Berawal dari layanan jasa antar jemput sekolah serta dikembangkan
dengan jasa sewa mobil dan layanan pengiriman barang CV. Pabelan
Sejahtera Trans terus berusaha maksimal untuk bisa melayani kebutuhan
masyarakat akan transportasi.
Tuntunan akan mobilitas tinggi merupakan hal yang tidak dapat
ditawar-tawar lagi oleh masyarakat untuk melaksanakan berbagai aktifitas,
baik untuk kepentingan bisnis, pendidikan, kesehatan, rekreasi dan lain-
lainnya.
Rental mobil merupakan suatu usaha jasa sewa transportasi
perjalanan yang menyediakan armada guna keberangkatan dari satu tempat
ke tempat lain. Dengan memberikan fasilitas demi kenyamanan penumpang,
mulai pemesanan armada hingga penyediaan fasilitas extra di dalam mobil.
Fasilitas untuk kenyamanan konsumen yaitu penyejuk udara, hiburan audio
visual, layanan plus selama perjalanan seperti makanan dan minuman,
konfigurasi tempat duduk, menjadi tambahan untuk bisa menciptakan
produk yang aktraktif di mata konsumen. Oleh karena itu CV. Pabelan
Sejahtera Trans didirikan pada tahun 2004 sampai sekarang memiliki 2
cabang yaitu didaerah Tawangsari dan Makam Haji Sukoharjo.
38
4.2 Armada di CV. Pabelan Sejahtera Trans
Armada yang ditawarkan di CV. Pabelan Sejahtera Trans kepada konsumen
sebagai berikut :
a. Innova
b. Evalia
c. Luxio
d. Xenia
e. Grand Livina
f. Avanza
g. Jazz
h. Elf
4.3 Daftar Harga di Cv. Pabelan Sejahtera Trans
Tujuan, paket dan harga standart yang ditawarkan di CV. Pabelan Sejahtera
Trans sebagai berikut :
Tabel 4.1 Daftar Harga di Cv. Pabelan Sejahtera Trans
Tujuan Paket Tujuan
Dalam Kota 12 Jam
24 Jam
36 Jam (Efektif Siang)
(Efektif Malam)
Rp. 250.000,00
Rp. 400.000,00
Rp. 650.000,00
Rp. 600.000,00
Luar Kota 12 Jam
24 Jam
36 Jam (Efektif Siang)
(Efektif Malam)
Rp. 300.000,00
Rp. 500.000,00
Rp. 650.000,00
Rp. 600.000,00
Kota Tertentu Sesuai KM dan Lama Perjalanan
39
Keterangan :
a) Harga sudah termasuk Sopir
b) Dalam Kota meliputi batas kota Eks-Karisidenan Surakarta kecuali
Wonogiri dan Tawangmangu
c) Over time /jam Rp. 25.000,00
4.4 Visi dan Misi CV. Pabelan Sejahtera Trans
4.2.1 Visi
Menjadi perusahaan transportasi terkemuka di tingkat Nasional,
Regional dan Internasional.
4.2.2 Misi
1. CV. Pabelan Sejahtera Trans akan menunjukkan ekstensinya
kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana
dan prasarana fisik CV. PST.
2. CV. Pabelan Sejahtera Trans akan memberikan layanan sesuai
yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya.
3. CV. Pabelan Sejahtera Trans akan membantu dan memberikan
layanan yang cepat (responsif) dan tepat kepada pelanggan
dengan penyampaian informasi yang jelas.
4. CV. Pabelan Sejahtera Trans akan memberikan jaminan dan
kepastian perihal pengetahuan, kesopansantunan, dan
kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan
rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan.
5. CV. Pabelan Sejahtera Trans akan memberikan perhatian yang
tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan
40
kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan
konsumen.
6. CV. Pabelan Sejahtera Trans adalah perusahaan yang bertekad
melayani masyarakat dalam memindahkan orang dan barang
dengan manajemen ihsan dan professional.
4.5 Struktur Organisasi CV. Pabelan Sejahtera Trans
Dalam suatu perusahaan yang sedang berkembang sangat dibutuhkan suatu
organisasi yang baik. Dimana dalam struktur organisasi tersebut ada
pembagian tugas dari masing-masing bagian yang terkait. Dengan adanya
struktur organisasi yang terencana dengan baik maka akan lebih mudah
dalam mencapai koordinasi kerja. Untuk saat ini CV.Pabelan Sejahetara
Trans mempunyai struktur berbentuk line yang dapat dilihat dibawah ini :
DIREKTUR
MANAGER
DEVISI
TEKNISIDEVISI
DRIVERDEVISI
ADMINISTRASI
Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV. Pabelan Sejahtera Trans
Keterangan :
a) Direktur : H. Moch. Samrodin, SE, MM
b) Manager : Suryadi
c) Devisi Teknisi : Sumardi
41
d) Devisi Administrasi : - Agustiayu Galuh Pramudya
- Nilam Wahyuningsih
e) Devisi Driver : - Sucipto
- Bambang
- Eko
- Joko Suprapto
- Basuki
- Sugiyanto
- Dwi Alex
- Dwiyanto
- Ari Dodi
- Jumanto
- Singgih
- Didi Suprapto
4.6 Prosedur Pemilihan Karyawan Terbaik di Cv. Pabelan Sejahtera Trans
a. Calon karyawan terbaik datang ke kantor meminta formulir ke bagian
administrasi.
b. Calon karyawan terbaik mengisi formulir pemilihan karyawan terbaik
dan kemudian menyerahkan ke bagian administrasi disertai dengan
persyaratan :
- Foto copy KTP
- Foto copy SIM
- Foto copy Kartu Keluarga (KK)
42
4.7 Kategori Pemilihan Karyawan Terbaik
Pada Sistem Pendukung Keputusan Fuzzy Multiple Attribute Decission
Making Pemilihan Karyawan Terbaik dengan Metode Topsis pada Cv.
Pabelan Sejahtera Trans didasarkan pada 9 (sembilan) kriteria. Kriteria
penilaian karyawan terbaik ini bersifat umum atau keseluruhan devisi antara
lain : kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, kerapian, kreatifitas,
keahlian, kerjasama, kinerja dan etika
4.7.1 Kejujuran
Kejujuran merupakan salah satu kriteria dalam pemilihan karyawan
terbaik menggunakan metode topsis ini, dimana Jujur yang
dimaksud adalah jika diberikan sebuah tugas untuk melaksanakan
sebuah tugas, maka harus menjalankannya sesuai perintah dengan
tidak melakukan tindakan lain yang bisa merugikan perusahaan.
4.7.2 Kedisiplinan
Kedisiplinan dalam bekerja juga sangat penting untuk pemilihan
karyawan terbaik ini karena jika seseorang disiplin dalam bekerja
maka akan mempunyai poin tersendiri dalam menggangkat
jabatannya atau menjadi karyawan terbaik.
4.7.3 Tanggungjawab
Tanggungjawab yang dimaksud adalah bertanggungjawab atas
semua tugas yang telah diberikan oleh perusahaan agar mempunyai
jiwa tanggungjawab yang tinggi dalam mengatasi suatu masalah
atau kondisi.
43
4.7.4 Kinerja
Kinerja sangat diperlukan karena sebuah perusahaan akan melihat
karyawan mana saja yang kinerjanya bagus atau buruk dan
karyawan yang memiliki kinerja baik akan mempunyai nilai plus
tersendiri
4.7.5 Etika
Etika adalah suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan
dan kesanggupan seseorang secara sadar untuk mentaati ketentuan
yang berlaku dalam suatu lingkungan perusahaan.
4.8 Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)
TOPSIS didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak
hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga
memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif (Hwang, 1981) (Zaleny,
1982). Konsep ini banyak digunakan pada beberapa model MADM untuk
menyelesaikan masalah keputusan secara praktis (Hwang, 1993) (Liang,
1999) (Yeh, 2000). Hal ini disebabkan oleh konsepnya sederhana dan
mudah dipahami, komputasinya efisien, dan memiliki kemampuan
mengukir kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam pentuk
matematis yang sederhana. (kusumadewi dkk. , 2010).
44
Langkah-langkah dalam melakukan perhitungan dengan metode TOPSIS
adalah:
a. Rangking Tiap Alternatif
TOPSIS membutuhkan ranking kinerja setiap alternatif Ai pada setiap
kriteria Cj yang ternormalisasi yaitu :
𝑟𝑖𝑗 =𝑥𝑖𝑗
𝑥𝑖𝑗2𝑚
𝑖=1
dengan i=1,2,....m; dan j=1,2,......n; ………….(1)
b. Matriks keputusan ternormalisasi terbobot
𝑦𝑖𝑗 = 𝑤𝑖𝑟𝑖𝑗 dengan i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n ……………….(2)
c. Solusi Ideal Positif dan Negatif
Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal negatif A- dapat ditentukan
berdasarkan ranking bobot ternormalisasi (y) sebagai berikut :
𝐴+ = 𝑦1+, 𝑦2
+, … , 𝑦𝑛+…………………………………….(3)
𝐴− = 𝑦1−, 𝑦2
−, … , 𝑦𝑛−…………………………………….(4)
Dimana :
𝑦𝑗+𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ ∶ − max 𝑦𝑖𝑗 , jika j adalah atribut keuntungan
− min 𝑦𝑖𝑗 , jika j adalah atribut biaya
𝑦𝑗−𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ ∶ − min 𝑦𝑖𝑗 , jika j adalah atribut keuntungan
− max 𝑦𝑖𝑗 , jika j adalah atribut biaya
d. Jarak Dengan Solusi Ideal
- Jarak adalah alternatif Ai dengan solusi ideal positif dirumuskan
sebagai :
𝐷𝑖+ = (𝑦𝑖
+ − 𝑦𝑖𝑗 )2
𝑛
𝑗−1
45
Dimana i=1,2,…m ……………………………………...(5)
- Jarak adalah alternatif Ai dengan solusi ideal positif dirumuskan
sebagai :
𝐷𝑖− = (𝑦𝑖𝑗 − 𝑦𝑖
−)2
𝑛
𝑗−1
Dimana i=1,2,…m ……………………………………..(6)
e. Nilai Preferensi Untuk Setiap Alternatif
Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai :
𝑉𝑖 =𝐷𝑖
−
𝐷𝑖−+𝐷𝑖
+ Dimana i=1,2,...,m ………………………………(7)
Nilai 𝑉𝑖 yang lebih besar menunjukkan bahwa alternatif Ai lebih
dipilih.
Keuntungan dari metode TOPSIS sendiri yaitu :
- Metode Topsis merupakan salah satu metode yang simple dan
konsep rasional yang mudah dipahami.
- Metode Topsis mampu untuk mengukur kinerja relatif dalam
bentuk form matematika sederhana.
Proses penyeleksian pemilihan karyawan terbaik menggunakan beberapa
kriteria penilaian. Penentuan pemilihan karyawan terbaik dilakukan
dengan mempertimbangkan nilai-nilai setiap karyawan yang layak pada
setiap kriteria penilaian. Kriteria yang digunakan antara lain Kejujuran,
Kedisiplinan, Tanggung Jawab, Kinerja dan Etika.
46
4.9 Perhitungan Pemilihan Karyawan Terbaik dengan Metode Topsis
Dalam pembahasan ini, penulis akan menerapkan metode topsis dalam
pemilihan karyawan terbaik sebagai acuan dalam implementasi program
yang akan dibuat, dimana data karyawan atau alternatif yang dipakai dalam
percobaan ini yaitu :
a. Karyawan Devisi Teknisi : Sumardi
b. Karyawan Devisi Administrasi : Galuh dan Nilam
c. Karyawan Devisi Driver : Sucipto, bambang
Sedangkan data kriteria yang dicari adalah :
Kejujuran (C1)
Kedisiplinan (C2)
Tanggungjawab (C3)
Kinerja (C4)
Etika (C5)
47
Dari data kriteria diatas, maka tabel penyelesaian sebagai berikut :
Tabel 4.2 Penyelesaian Pemilihan Calon Karyawan Terbaik
Dari tabel penyelesaian menggunakan metode topsis sebagai berikut :
1. Menentukan nilai X, dimana dilakukan evaluasi nilai m alternatif Ai
(i=1,2,…m) terhadap sekumpulan atribut atay criteria Cj (j=1,2,…,n).
X =
X11 X12 … . X1n
X21 X22 … . X2n ⋮ ⋮ ⋮
Xm1 Xm2 … . Xm3
X =
70 80 80 70 80 80 80 70 70 80 90 90 75 75 8090 80 80 75 8075 75 70 70 70
2. Menentukan bobot untuk setiap membuat kriteria (wi)
setiap kriteria diberikan oleh pengambil keputusan. Nilai bobot untuk
setiap kriteria harus berdasarkan rentang nilai yang sama, contoh pada
kasus ini bobot setiap criteria diberikan dengan rentang 1 – 5.
Nama
Karyawan
Kejujuran
(C1)
Kedisiplinan
(C2)
Tanggungjawab
(C3)
Kinerja
(C4)
Etika
(C5)
Sumardi 70 80 80 70 80
Galuh 80 80 80 70 80
Nilam 90 90 75 75 80
Sucipto 90 80 80 75 80
Bambang 75 75 70 70 70
48
Penilaian berdasarkan tingkat pengaruhnya terhadap keputusan akan
penentuan dalam memilih karyawan terbaik. Penilaian kriteria ini sudah
ditentukan oleh perusahan.
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Buruk
1 = Sangat Buruk
Dari kriteria yang sudah ditentukan, penilaiannya sebagai berikut :
- Kejujuran = 5
- Kedisiplinan = 4
- Tanggungjawab = 5
- Kinerja = 3
- Etika = 4
W = 5; 4; 5; 3; 4;
3. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi (R)
Normalisasi nilai atribut untuk membentuk matriks ternormalisasi (R)
𝑟𝑖𝑗 =𝑥𝑖𝑗
𝑥𝑖𝑗2𝑚
𝑖=1
X1 = 70 2 + 80 2 + 90 2 + 90 2 + 75 2
= 182.0027472
𝑟11 = X11
X1 = 70
182.0027472 = 0.384609579
49
𝑟21 = X21
X1 = 80
182.0027472 = 0.439553805
𝑟31 = X31
X1 = 90
182.0027472 = 0.49449803
𝑟41 = X41
X1 = 90
182.0027472 = 0.49449803
𝑟51 = X51
X1 = 75
182.0027472 = 0.412081692
X2 = 80 2 + 80 2 + 90 2 + 80 2 + 75 2
= 181.4524731
𝑟12 = X12
X2 = 80
181.4524731 = 0.440886799
𝑟22 = X22
X2 = 80
181.4524731 = 0.440886799
𝑟32 = X32
X2 = 90
181.4524731 = 0.495997649
𝑟42 = X42
X2 = 80
181.4524731 = 0.440886799
𝑟52 = X52
X2 = 75
181.4524731 = 0.413331374
X3 = 80 2 + 70 2 + 75 2 + 80 2 + 70 2
= 168.0029762
𝑟13 = X13
X3 = 80
168.0029762 = 0.476182041
𝑟23 = X23
X3 = 70
168.0029762 = 0.416659285
50
𝑟33 = X33
X3 = 75
168.0029762 = 0.446420663
𝑟43 = X43
X3 = 80
168.0029762 = 0.476182041
𝑟53 = X53
X3 = 70
168.0029762 = 0.416659285
X4 = 70 2 + 70 2 + 75 2 + 75 2 + 70 2
= 161.0900369
𝑟14 = X14
X4 = 70
161.0900369 = 0.434539599
𝑟24 = X24
X4 = 70
161.0900369 = 0.434539599
𝑟34 = X34
X4 = 75
161.0900369 = 0.465578141
𝑟44 = X44
X4 = 75
161.0900369 = 0.465578141
𝑟54 = X54
X4 = 70
161.0900369 = 0.434539599
X5 = 80 2 + 80 2 + 80 2 + 80 2 + 70 2
= 174.642492
𝑟15 = X15
X5 = 80
174.642492 = 0.458078667
𝑟25 = X25
X5 = 80
174.642492 = 0.458078667
𝑟35 = X35
X5 = 80
174.642492 = 0.458078667
51
𝑟45 = X45
X5 = 80
174.642492 = 0.458078667
𝑟55 = X55
X5 = 70
174.642492 = 0.400818834
R =
0.384609579 0.440886799 0.476182041 0.434539599 0.4580786670.439553805 0.4408867989 0.416659285 0.434539599 0.4580786670.49449803 0.495997649 0.446420663 0.465578141 0.4580786670.49449803 0.440886799 0.4761820401 0.465578141 0.4580786670.412081692 0.413331374 0.416659285 0.434539599 0.400818834
4. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi (Y)
Y =
W1r11 W2r12 ⋯ Wxr1n
W1r21 W2r22 … Wxr2n
⋮ ⋮ … ⋮W1m1 W2rm2 … Wnrmn
y11 = W1r11 = 5 x 0.384609579 = 1.923047895
y21 = W1r21 = 5 x 0.439553805 = 2.197769023
y31 = W1r31 = 5 x 0.49449803 = 2.472490151
y41 = W1r41 = 5 x 0.49449803 = 2.472490151
y51 = W1r51 = 5 x 0.412081692 = 2.060408459
y12 = W2r12 = 4 x 0.440886799 = 1.763547195
y22 = W2r22 = 4 x 0.440886799 = 1.763547195
y32 = W2r32 = 4 x 0.495997649 = 1.983990594
y42 = W2r42 = 4 x 0.440886799 = 1.763547195
y52 = W2r52 = 4 x 0.413331374 = 1.653325495
y13 = W3r13 = 5 x 0.476182041 = 2.380910203
52
y23 = W3r23 = 5 x 0.416659285 = 2.083296427
y33 = W3r33 = 5 x 0.446420663 = 2.232103315
y43 = W3r43 = 5 x 0.476182041 = 2.380910203
y53 = W3r53 = 5 x 0.416659285 = 2.083296427
y14 = W4r14 = 3 x 0.434539599 = 1.303618796
y24 = W4r24 = 3 x 0.434539599 = 1.303618796
y34 = W4r34 = 3 x 0.465578141 = 1.396734424
y44 = W4r44 = 3 x 0.465578141 = 1.396734424
y54 = W4r54 = 3 x 0.434539599 = 1.303618796
y15 = W5r15 = 4 x 0.458078667 = 1.83231467
y25 = W5r25 = 4 x 0.458078667 = 1.83231467
y35 = W5r35 = 4 x 0.458078667 = 1.83231467
y45 = W5r45 = 4 x 0.458078667 = 1.83231467
y55 = W5r55 = 4 x 0.400818834 = 1.603275336
Y =
1.923047895 1.763547195 2.380910203 1.303618796 1.832314672.197769023 1.763547195 2.083296427 1.303618796 1.832314672.472490151 1.983990594 2.232103315 1.396734424 1.83231467
2.472490151 1.763547195 2.380910203 1.396734424 1.832314667 2.060408459 1.653325495 2.083296427 1.303618796 1.603275336
53
5. Menentukan matriks solusi ideal positif (A+) dan solusi ideal negatif (A
-)
a) Menentukan matriks solusi ideal positif (A+)
Y1+ = max y11
+ ; y21+ ; y31
+ ; y41+ ; y51
+ ;
= max 1.923047895; 2.197769023; 2.472490151;
2.472490151; 2.060408459;
= 2.472490151
Y2+ = max y12
+ ; y22+ ; y32
+ ; y42+ ; y52
+ ;
= max 1.763547195; 1.763547195; 1.983990594;
1.763547195; 1.653325495;
= 1.983990594
Y3+ = max y13
+ ; y23+ ; y33
+ ; y43+ ; y53
+ ;
= max 2.380910203; 2.083296427; 2.232103315;
2.380910203; 2.083296427;
= 2.380910203
Y4+ = max y14
+ ; y24+ ; y34
+ ; y44+ ; y54
+ ;
= max 1.303618796; 1.303618796; 1.396734424;
1.396734424; 1.303618796;
= 1.396734424
Y5+ = max y15
+ ; y25+ ; y35
+ ; y45+ ; y55
+ ;
= max 1.83231467; 1.83231467; 1.83231467;
1.83231467; 1.603275336;
= 1.83231467
Maka A+ = ( 2.472490151; 1.983990594;
2.380910203; 1.396734424; 1.83231467; )
b) Menentukan matriks solusi ideal negatif (A-)
Y1− = min y11
− ; y21− ; y31
− ; y41− ; y51
− ;
54
= min 1.923047895; 2.197769023; 2.472490151;
22.472490151; 2.060408459;
= 1.923047895
Y2− = min y12
− ; y22− ; y32
− ; y42− ; y52
− ;
= min 1.763547195; 1.763547195; 1.983990594;
1.763547195; 1.653325495;
= 1.653325495
Y3− = min y13
− ; y23− ; y33
− ; y43− ; y53
− ;
= min 2.380910203; 2.083296427; 2.232103315;
2.380910203; 2.083296427;
= 2.083296427
Y4− = min y14
− ; y24− ; y34
− ; y44− ; y54
− ;
= min 1.303618796; 1.303618796; 1.396734424;
1.396734424; 1.303618796;
= 1.303618796
Y5− = min y15
− ; y25− ; y35
− ; y45− ; y55
− ;
= min 1.83231467; 1.83231467; 1.83231467;
1.83231467; 1.603275336;
= 1.603275336
Maka A− = (1.923047895; 1.653325495;
2.083296427; 1.303618796; 1.603275336; )
6. Menghitung jarak setiap alternatif dari solusi ideal positif (D+) dan solusi
ideal negatif (D-)
a) Jarak antara alternatif Ai dengan solusi ideal positif (D+)
D1+ =
(Y1+ − y11)2 + (Y2
+ − y12)2 + (Y3+ − y13)2 +
(Y4+ − y14)2 + (Y5
+ − y15)2
55
=
(2.472490151 − 1.923047895)2 +
(1.983990594 − 1.763547195)2 +
(2.380910203 − 2.380910203)2 +
(1.396734424 − 1.303618796)2 +
(1.83231467 − 1.83231467)2
= 0.599293421
D2+ =
(Y1+ − y21)2 + (Y2
+ − y22)2 + (Y3+ − y23)2 +
(Y4+ − y24)2 + (Y5
+ − y25)2
=
(2.472490151 − 2.197769023)2 +
(1.983990594 − 1.763547195)2 +
(2.380910203 − 2.083296427)2 +
(1.396734424 − 1.303618796)2 +
(1.83231467 − 1.83231467)2
= 0.47043753
D3+ =
(Y1+ − y31)2 + (Y2
+ − y32)2 + (Y3+ − y33)2 +
(Y4+ − y34)2 + (Y5
+ − y35)2
=
(2.472490151 − 2.472490151)2 +
(1.983990594 − 1.983990594)2 +
(2.380910203 − 2.232103315)2 +
(1.396734424 − 1.396734424)2 +
(1.83231467 − 1.83231467)2
= 0.148806888
D4+ =
(Y1+ − y41)2 + (Y2
+ − y42)2 + (Y3+ − y43)2 +
(Y4+ − y44)2 + (Y5
+ − y45)2
=
(2.472490151 − 2.472490151)2 +
(1.983990594 − 1.763547195)2 +
(2.380910203 − 2.380910203)2 +
(1.396734424 − 1.396734424)2 +
(1.83231467 − 1.83231467)2
= 0.220443399
56
D5+ =
(Y1+ − y51)2 + (Y2
+ − y52)2 + (Y3+ − y53)2 +
(Y4+ − y54)2 + (Y5
+ − y55)2
=
(2.472490151 − 2.060408459)2 +
(1.983990594 − 1.653325495)2 +
(2.38091023 − 2.083296427)2 +
(1.3967344242 − 1.303618796)2 +
(1.832314674 − 1.603275336)2
= 0.654869624
b) Jarak antara alternatif Ai dengan solusi ideal negatif (D-)
D1− =
(y11−Y1−)2 + (y12−Y2
−)2 + (y13−Y3−)2 +
(y14−Y4−)2 + (y15−Y5
−)2
=
(1.923047895 − 1.923047895)2 +
(1.763547195 − 1.653325495)2 +
(2.380910203 − 2.083296427)2 +
(1.303618796 − 1.303618796)2 +
(1.83231467 − 1.603275336)2
= 0.391384464
D2− =
(y21−Y1−)2 + (y22−Y2
−)2 + (y23−Y3−)2 +
(y24−Y4−)2 + (y25−Y5
−)2
=
(2.197769023 − 1.923047895)2 +
(1.763547195 − 1.653325495)2 +
(2.083296427 − 2.083296427)2 +
(1.303618796 − 1.303618796)2 +
(1.83231467 − 1.603275336)2
= 0.37427201
D3− =
(y31−Y1−)2 + (y32−Y2
−)2 + (y33−Y3−)2 +
(y34−Y4−)2 + (y35−Y5
−)2
57
=
(2.472490151 − 1.923047895)2 +
(1.983990594 − 1.653325495)2 +
(2.232103315 − 2.083296427)2 +
(1.396734424 − 1.303618796)2 +
(1.83231467 − 1.603275336)2
= 0.70320639
D4− =
(y41−Y1−)2 + (y42−Y2
−)2 + (y43−Y3−)2 +
(y44−Y4−)2 + (y45−Y5
−)2
=
(2.472490151 − 1.923047895)2 +
(1.763547195 − 1.653325495)2 +
(2.380910203 − 2.083296427)2 +
(1.396734424 − 1.303618796)2 +
(1.83231467 − 1.603275336)2
= 0.680983929
D5− =
(y51−Y1−)2 + (y52−Y2
−)2 + (y53−Y3−)2 +
(y54−Y4−)2 + (y55−Y5
−)2
=
(2.060408459 − 1.923047895)2 +
(1.653325495 − 1.653325495)2 +
(2.083296427 − 2.083296427)2 +
(1.303618796 − 1.303618796)2 +
(1.603275336 − 1.603275336)2
= 0.137360564
Tabel 4.3 Alternatif solusi ideal positif (D+) dan solusi ideal negatif (D
-)
D1+
0.599293421
D2+ 0.47043753
D3+ 0.148806888
D4+ 0.220443399
D5+ 0.6548696234
58
D1-
0.391384464
D2- 0.37427201
D3- 0.70320639
D4- 0.680983929
D5- 0.137360564
7. Menghitung nilai preferensi setiap alternatif (Vi)
V1 =D1
+
D1− + D1
+ =0.599293421
0.391384464 + 0.599293421= 0.395067327
V2 =D2
+
D2− + D2
+ =0.47043753
0.37427201 + 0.47043753= 0.443077759
V3 =D3
+
D3− + D3
+ =0.148806888
0.70320639 + 0.148806888= 0.82534675
V4 =D4
+
D4− + D4
+ =0.220443399
0.680983929 + 0.220443399= 0.755450726
V5 =D5
+
D5− + D5
+ =0.654869624
0.137360564 + 0.654869624= 0.173384663
Dari proses dengan metode topsis diatas diperoleh hasil nilai setiap
alternatif, antara lain :
a) Sumardi : 0.395067327
b) Galuh : 0.443077759
c) Nilam : 0.82534675
d) Sucipto : 0.755450726
e) Bambang : 0.173384663
Maka didapat urutan hasil rekomendasi karyawan terbaik di CV. Pabelan
Sejahtera Trans adalah :
a) Nilam (V1) : 0.82534675
59
b) Sucipto (V2) : 0.755450726
c) Galuh (V3) : 0.443077759
d) Sumardi (V4) : 0.395067327
e) Bambang (V5) : 0.173384663
Jadi, Pemilihan Karyawan Terbaik jatuh kepada Nilam dengan nilai
terbesar = 0.82534675.