BAB IV--edit.doc

2
 BAB IV ANALISIS Pasien glauko ma biasanya mengalami gejala seperti nyeri mata merah akut dan  periocular headache, penurunan vi sus, nausea, dan munt ah. Namun, terkadang gejala yang timbul lebih berat atau gejala sistemik lebih menolok daripada gejala okular. Pada pasien ini gejala yang dialami berupa nyeri kepala dan sakit hebat pada mata kiri sejak ! hari S"#S. Penglihatan kabur $%&, mata merah $%& di mata kiri, mata berair'air $%& di kedua mata, silau $'&, kotoran mata$'&, kelopak mata sulit dibuka $'&, mual $%&, muntah $'&. #i (aya t pe nyakit dahulu pa da pasien ini) * !+ tahun S"#S, pasi en menjalani operasi katarak di mata kanan, sedangkan mata kiri tidak dioperasi kar ena dik atak an belu m mas ak. at arak memilik i hub ung an den gan kon dis i gla ukoma. Lensa den gan kat arak matur atau hip erma tur dap at menyeb abk an gl aukoma , mi sal ny a gl aukoma -akolit ik. l aukoma -ak ol it ik merupakan gla ukoma in- lmasi dimana pro tein lensa yan g lepas menyebabkan terjadi nya radang yan g menye babkan obs truksi di trabecular meshwork . Pada kasus ini, katarak bisa saja meng'induced  glaukoma yang diderita oleh pasien. Suspek glaukoma pada orang de(asa jika ditemukan tanda'tanda berikut) de- ek pad a sara - opt ik $pembes aran rasi o up 'dis , rasi o up 'di s asimetri s,  perdarahan dis&, lapangan pandang abnormal, dan peningkatan /i0 lebih dari !1 mm2g. 3ika ditemukan ! atau lebih tanda tersebut, diagnosis glaukoma sudut ter buka. 4ia gno sis ter sebut dap at diduku ng den gan pemeriksaan gon ios kop i dengan hasil sudut terbuka. 4ari pemeriksaa n, visus 0S 156 PSB didapatkan /i 0S  pasien tinggi, yaitu +7,1 mm2g. Palpebra 04S distrikiasis $%&, injeksi silier 0S $%&, edem kor nea 0S $%&, lensa 0S ker uh denga n shado( te st $'&. esan dari  pemeriksaan -isik tersebut, yaitu ditemukan peningkatan intraokular dengan  penurunan visus dan katarak matur 0S serta distrikiasi 04S. Pada mata kanan  juga ditemukan penurunan visus $ 85!9 P2 851+& dan lensa psudo-akia. Pasien ini da ri anamnesis da n pemeriksaan -isik, kami di agnosis sementara dengan) laukoma akut sekunder -akolitik dengan katarak matur 0S % distrikiasis 04S % Pseudo-akia 04. :ntuk tatalaksana, pasien perlu dilakukan -ollo( up tekanan 1

Transcript of BAB IV--edit.doc

7/21/2019 BAB IV--edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-editdoc 1/2

BAB IV

ANALISIS

Pasien glaukoma biasanya mengalami gejala seperti nyeri mata merah akut

dan  periocular headache, penurunan visus, nausea, dan muntah. Namun,

terkadang gejala yang timbul lebih berat atau gejala sistemik lebih menolok 

daripada gejala okular. Pada pasien ini gejala yang dialami berupa nyeri kepala

dan sakit hebat pada mata kiri sejak ! hari S"#S. Penglihatan kabur $%&, mata

merah $%& di mata kiri, mata berair'air $%& di kedua mata, silau $'&, kotoran

mata$'&, kelopak mata sulit dibuka $'&, mual $%&, muntah $'&.

#i(ayat penyakit dahulu pada pasien ini) * !+ tahun S"#S, pasien

menjalani operasi katarak di mata kanan, sedangkan mata kiri tidak dioperasi

karena dikatakan belum masak. atarak memiliki hubungan dengan kondisi

glaukoma. Lensa dengan katarak matur atau hipermatur dapat menyebabkan

glaukoma, misalnya glaukoma -akolitik. laukoma -akolitik merupakan

glaukoma in-lmasi dimana protein lensa yang lepas menyebabkan terjadinya

radang yang menyebabkan obstruksi di trabecular meshwork . Pada kasus ini,

katarak bisa saja meng'induced  glaukoma yang diderita oleh pasien.

Suspek glaukoma pada orang de(asa jika ditemukan tanda'tanda berikut)

de-ek pada sara- optik $pembesaran rasio up'dis, rasio up'dis asimetris,

 perdarahan dis&, lapangan pandang abnormal, dan peningkatan /i0 lebih dari !1

mm2g. 3ika ditemukan ! atau lebih tanda tersebut, diagnosis glaukoma sudut

terbuka. 4iagnosis tersebut dapat didukung dengan pemeriksaan gonioskopi

dengan hasil sudut terbuka. 4ari pemeriksaan, visus 0S 156 PSB didapatkan /i0S

 pasien tinggi, yaitu +7,1 mm2g. Palpebra 04S distrikiasis $%&, injeksi silier 0S$%&, edem kornea 0S $%&, lensa 0S keruh dengan shado( test $'&. esan dari

 pemeriksaan -isik tersebut, yaitu ditemukan peningkatan intraokular dengan

 penurunan visus dan katarak matur 0S serta distrikiasi 04S. Pada mata kanan

 juga ditemukan penurunan visus $85!9 P2 851+& dan lensa psudo-akia. Pasien ini

dari anamnesis dan pemeriksaan -isik, kami diagnosis sementara dengan)

laukoma akut sekunder -akolitik dengan katarak matur 0S % distrikiasis 04S %

Pseudo-akia 04. :ntuk tatalaksana, pasien perlu dilakukan -ollo( up tekanan

1

7/21/2019 BAB IV--edit.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-editdoc 2/2

intraokular sehingga perlu dilakukan ra(at inap. Pengobatan yang diberikan, yaitu

/imolol ;4 <,+= !>1 tts 0S, Piloarpin ;4 ?>1 tts 0S, dan Aseta@olamida

?+<< mg.