BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN - DINAMIKArepository.dinamika.ac.id/id/eprint/937/6/BAB IV.pdf ·...
Transcript of BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN - DINAMIKArepository.dinamika.ac.id/id/eprint/937/6/BAB IV.pdf ·...
18
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Kerja praktek ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu
dalam satu minggu, 8 jam dilakukan sebanyak 6 kali. Dalam kerja praktek ini,
diharuskan menemukan permasalahan yang ada, mempelajari serta memberikan
solusi bagi masalah yang timbul.
Permasalahan yang ada pada Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur
adalah pengiriman data Kir di setiap JT, pelaporan transaksi JT. Dalam mengatasi
permasalahan tersebut, diperlukan langkah-langkah yaitu:
1. Menganalisis sistem.
2. Mendesain sistem.
3. Mengimplementasikan sistem.
4. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem.
Keempat langkah tersebut, dilakukan agar dapat menemukan solusi dari
permasalahan yang ada. Lebih jelasnya dipaparkan pada sub bab dibawah ini.
4.1 Menganalisis Sistem
Menganalisis sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem
baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara. Wawancara dilakukan oleh
satu orang dengan bagian staf JTC Center (Jatim Transportation Control Centre).
Staf JTC memberikan informasi tentang mekanisme transaksi jembatan timbang
dan pelaporan.
Analisis merupakan cara untuk mendapatkan permasalahan berdasarkan
data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem
19
merupakan langka–langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem
informasi agar terorganisasi dengan baik. Pada bab ini akan dibahas mengenai
analisis serta desain dari Rancang Bangun Sistem Informasi Uji KIR/KEUR
Terintegrasi pada Dinas Perhungan LLAJ Jawa Timur. Hasil dari wawancara
dengan bagian pelayanan, digambarkan oleh dua penganalisis melalui document
flow lama.
Penganalisis mendapatkan beberapa permasalahan yang dapat diambil
melalui document flow lama. Permasalahan tersebut antara lain, proses yang
dilakukan masih tergolong manual. Pengambilan data Uji Kir yang masih manual,
Laporan transaksi Jembatan Timbang. Prosedur yang dilakukan cukup banyak,
sehingga membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya.
Document Flow merupakan hasil analisi yang dibuat berdasarkan hasil
survey ke Dinas Perhubungan LLAJ Jawa Timur. Document flow menggambarkan
seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan transfer data Uji Kir, Transaksi
JT (Jembatan Timbang) dan Laporan JT sebelum menggunakan sistem.
20
4.1.1 Document Flow Pemeliharaan Data User
Document Flow Pemeliharaan Data User
adminsekretaris
Phas
e
mulai
Data lokasi
Berkas lokasi
Useri ada ?
selesai
iya
tidak Berkas User
Mengecek data User
Menyimpan data User
Berkas User
Memperbarui data User
Berkas User Berkas lokasi
Berkas User
Gambar 4.1 Document Flow Pemeliharaan Data User
Document flow untuk menyimpan data user. Pertama sekretaris
memberikan berkas user dan lokasi digunakan untuk menyimpan dan
memperbarui data kemudian admin mengecek data dengan mengambil berkas
lokasi dan user jika data user ada maka data user diperbarui, jika tidak maka
admin menyimpan data user terbaru. Untuk lebih jelas document flow
pemeliharaan data user dapat dilihat pada Gambar 4.1.
21
4.1.2 Document Flow Pemeliharaan Data Lokasi
Document Flow Pemeliharaan Data Lokasi
adminsekretaris
Phas
e
mulai
Data lokasiBerkas lokasi
Lokasi ada ?
selesai
Data lokasi
iya
tidak
Mengecek data lokasi
Menyimpan data lokasi
Gambar 4.2 Document Flow Pemeliharaan Data Lokasi
Document flow untuk menyimpan data lokasi. Pertama sekretaris
memberikan berkas lokasi digunakan untuk menyimpan dan memperbarui data
kemudian admin mengecek data dengan mengambil berkas lokasi jika data lokasi
ada maka data lokasi diperbarui, jika tidak maka admin menyimpan data lokasi
terbaru. Untuk lebih jelas document flow pemeliharaan data lokasi dapat dilihat
pada Gambar 4.2.
22
4.1.3 Document Flow Pemeliharaan Data Asal dan Tujuan
Document Flow Pemeliharaan Data Asal dan Tujuan
adminsekretaris
Phas
e
mulai
Data Asal
Asal Tujuan
ada ?
selesai
Data Asal
iya
tidak
Mengecek data asa Tujuan
Menyimpan data Asal
Tujuan
Data Tujuan
Data Tujuan
Data Asal
Data Tujuan
Gambar 4.3 Document Flow Pemeliharaan Data Asal dan Tujuan
Document flow untuk menyimpan data asal dan tujuan. Pertama
sekretaris memberikan data asal dan tujuan digunakan untuk menyimpan dan
memperbarui data kemudian admin mengecek data dengan mengambil berkas asal
dan tujuan jika data regional ada maka data asal dan tujuan diperbarui, jika tidak
maka admin menyimpan data regional terbaru. Untuk lebih jelas document flow
pemeliharaan data asal dan tujuan dapat dilihat pada Gambar 4.3.
23
4.1.4 Document Flow Pemeliharaan Data Komoditi
Document Flow Pemeliharaan Data Komoditi
adminsekretaris
Phas
e
mulai
Data KomoditiBerkas Komoditi
Komoditi ada ?
selesai
Data Komoditi
iya
tidak
Mengecek data
Komoditi
Menyimpan data
Komoditi
Gambar 4.4 Document Flow Pemeliharaan Data Komoditi
Document flow untuk menyimpan data komoditi. Pertama sekretaris
memberikan berkas komoditi digunakan untuk menyimpan dan memperbarui data
kemudian admin mengecek data dengan mengambil berkas komoditi jika data ada
maka data lokasi diperbarui, jika tidak maka admin menyimpan data komoditi
terbaru. Untuk lebih jelas document flow pemeliharaan data komoditi dapat dilihat
pada Gambar 4.4.
24
4.1.5 Document Flow Pemeliharaan Data Kompensasi
Document Flow Pemeliharaan Data Kompensasi
adminsekretaris
Phas
e
mulai
Berkas Golongan
Komponsasi
ada ?
selesai
tidak
Berkas Kompensasi
Mengecek data
Kompensasi
Memperbarui data
Kompensasi
Berkas Kompensasi
Berkas Golongan
Berkas Kompensasi
Berkas Golongan
Berkas Kompensasi
iya
Gambar 4.5 Document Flow Pemeliharaan Data Kompensasi
Document flow untuk menyimpan data kompensasi. Pertama sekretaris
memberikan berkas kompensasi digunakan untuk menyimpan dan memperbarui
data kemudian admin mengecek data dengan mengambil berkas kompensasi jika
data ada maka data kompensasi diperbarui, jika tidak maka admin menyimpan
data kompensasi terbaru. Untuk lebih jelas document flow pemeliharaan data
kompensasi dapat dilihat pada Gambar 4.5.
25
4.1.6 Document Flow Permohonan Laporan
Document Flow permohonan laporan
adminsekretaris
Phas
e
Permohonan laporan
mulai
Memilih laporan
Laporan transaksi ?
periode laporan
Mencetak laporan
transaksi
Laporan transaksi
Permohonan laporan
iya
Laporan komoditi ?
Periode laporan
Mencetak laporan
komoditi
Laporan transaksi
iya
tidak
Laporan pelanggaran ?
periode laporan
Mencetak laporan
pelanggaran
Laporan Pelanggaran
iya
Laporan LHR ?
Periode laporan
Mencetak laporan
LHR
Laporan LHR
iya
tidak
tidak
selesai tidak
Gambar 4.6 Document Flow Permohonan Laporan
Document flow Permohonan Laporan. Diawali dari sekretaris
memberikan dokumen permohonan laporan kepada admin kemudian admin
memilih laporan transaksi, LHR, komoditi dan pelanggaran. Admin menentukan
periode laporan untuk dicetak dan di berikan kepada sekertaris. Untuk lebih jelas
document flow permohonan laporan dapat dilihat pada Gambar 4.6
26
4.1.7 Document Flow Transaksi Jembatan Timbang
Document Flow Transaksi Jembata Timbang
Petugas JTDriver
Ph
ase
mulai
SNK
Berkas Uji Kir
Berkas akomodasi
berkas sesuai?
Pelanggaran ?
Berkas
transaksi dan
tilang
Struk transaksi
iya
tidak
selesai
SNK
Berkas Uji Kir
Berkas akomodasi
Mengecek berkas
Menghitung beban
Menghitung denda
iya
Menyimpan berkas
transaksi
Membuat struk transaksi
Membuat surat tilang
tidak
Surat tilang
Menyimpan berkas tilang
1 1
Gambar 4.7 Document Flow Transaksi Jembatan Timbang
27
Document flow Transaksi. Diawali dari bagian driver yang memberikan
berkas/dokumen kendaraan. Kemudian bagian petugas JT melakukan proses
pemeriksaan berkas. Jika berkas sudah memenuhi syarat dilakukan proses
perhitungan beban dan pembuatan struk. Struk di berikan kepada driver sebagai
bukti sudah dilakukannya penimbangan. Untuk lebih jelas document flow
transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.7
4.2 Mendesain Sistem
Desain sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis sistem
dilakukan. Desain sistem dilakukan melai dari merancang system flow, Context
Diagram, Hierarchy Input Output (HIPO), Data Flow Diagram (DFD), Entity
Relational Diagram (ERD) dan struktur table .Kemudian mendesain input output
untuk dibuat aplikasi selanjutnya.
4.2.1 System Flow
System flow merupakan gambaran dari Document flow yang telah
dikembangkan. Dalam system flow, terdapat beberapa proses yang dilakukan
secara komputerisasi. Proses yang dikembangkan meliputi, proses Integrasi Uji
kir dengan aplikasi jembatan timbang dan pembuatan laporan.
28
a. System Flow Pemeliharaan Data Lokasi
System Flow Pemeliharaan Data Lokasi
sistemAdminsekretaris
Phas
e
mulai
Data lokasi
Data lokasi
Mengecek data
lokasiTabel lokasi
Lokasi ada ?
Menyimpan
data lokasi
Menampilkan
data lokasiData lokasi
selesai
tidak
iya
Data lokasi
Memperbarui data lokasi
1
1
Gambar 4.8 System Flow Pemeliharaan Data Lokasi
System flow untuk menyimpan data lokasi dan di gunakan untuk
penandaan lokasi Jembatan Timbang yang aktif di seluruh wilayah Jawa Timur.
Diawali dari sekretaris memberikan dokomen lokasi kepada admin, admin
menginputkan data lokasi dicek oleh sistem apakah data ada atau tidak jika data
ada maka sistem akan memperbarui data lokasi jika tidak maka sistem akan
membuat data lokasi terbaru. System Flow Pemeliharaan data lokasi dapat dilihat
pada Gambar 4.8.
29
b. System Flow Pemeliharaan Data Asal dan Tujuan
System Flow Pemeliharaan Data Asal Dan Tujuan
sistemAdminsekretaris
Pha
se
mulai
Data asall
Data Asal dan
Tujuan
Mengecek data
Asal dan Tujuan
Tabel Asal
Asal dan
Tujuan ada ?
Menyimpan
data Asal dan
Tujuan
Menampilkan
data Asal dan
Tujuan
Data Asal dan
Tujuan
selesai
tidak
Data Asal
iya
Memperbarui data asal dan
Tujuan
1
1
Data Tujuan
Data Tujuan Tabel Tujuan
1
Gambar 4.9 System Flow Pemeliharaan Data Asal dan Tujuan
System flow untuk menyimpan data lokasi asal dan tujuan di gunakan
untuk mendukung proses transaksi pada sistem Jembatan Timbang. Diawali dari
sekretaris memberikan dokomen lokasi asal dan tujuan kepada admin, admin
menginputkan data lokasi asal dan tujuan dicek oleh sistem apakah data ada atau
tidak jika data ada maka sistem akan memperbarui data asal dan tujuan jika tidak
maka sistem akan membuat data asal dan tujuan terbaru. System Flow
Pemeliharaan data asal dan tujuan dapat dilihat pada Gambar 4.9.
30
c. System Flow Pemeliharaan Data Komoditi
System Flow Pemeliharaan Data Komoditi
sistemAdminsekretaris
Pha
se
mulai
Data komoditi
Data komoditi
Mengecek data
komoditiTabel komoditi
Komoditi ada ?
Menyimpan
data komoditi
Menampilkan data
komoditiData komoditi
selesai
tidak
iya
Data komoditi
Memperbarui data Komoditi
1
1
Gambar 4.10 System Flow Pemeliharaan Data Komoditi
System flow untuk menyimpan data komoditi di gunakan untuk
mendukung proses transaksi pada sistem Jembatan Timbang. Diawali dari
sekretaris memberikan dokomen komoditi kepada admin, admin menginputkan
data komoditi dicek oleh sistem apakah data ada atau tidak jika data ada maka
sistem akan memperbarui data komoditi jika tidak maka sistem akan membuat
data komoditi terbaru. System Flow Pemeliharaan data komoditi dapat dilihat pada
Gambar 4.10.
31
d. System Flow Pemeliharaan Data Kompensasi
System Flow Pemeliharaan Data Kompensasi
sistemadminsekretaris
Phas
e
mulai
Data kompensasi
Data kompensasi
mencocokkan data
kompensasi dan
golongan
Tabel golongan
Tabel
kompensasi
Data
Kompensasi
ada ?
Memperbarui data
kompensasi
Menampilkan data
kompensasi
Tampil Data
kompensasi
selesai
Data golongan
iyatidak
Data kompensasi
Data golongan
Gambar 4.11 System Flow Pemeliharaan Data Kompensasi
System flow untuk memperbarui data kompensasi di gunakan untuk
mendukung proses transaksi pada sistem Jembatan Timbang. Diawali dari
sekretaris memberikan dokomen golongan dan kepada admin, admin
menginputkan data kompensasi dicek oleh sistem apakah data ada atau tidak jika
data ada maka sistem akan memperbarui data asal dan tujuan jika tidak maka
selesai. System Flow Pemeliharaan data kompensasi dapat dilihat pada Gambar
Gambar 4.11.
32
e. System Flow Pemeliharaan Data User
System Flow Pemeliharaan Data User
sistemadminsekretaris
Ph
ase
mulai
Data user
Data user
Mengecek data
userTabel user
User ada ?
Memperbarui data
user
Menampilkan data
user
Tampil Data
user
selesai
Tabel lokasi
Menyimpan data user
iyatidak
1
1
Data user
Gambar 4.12 System Flow Pemeliharaan Data User
System flow untuk menyimpan data user di gunakan untuk mendapatkan
hak akses ke web. Diawali dari sekretaris memberikan dokomen user dan lokasi
kepada admin, admin menginputkan data user dicek oleh sistem apakah data ada
atau tidak jika data ada maka sistem akan memperbarui data user jika tidak maka
sistem akan membuat data user terbaru. System Flow Pemeliharaan data user
dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.12.
33
f. System Flow Transaksi Jembatan Timbang
System Flow Transaksi Jembatan Timbang
Petugas JTdriver sistem
Pha
se
mulai
Data STNK Data STNK
Input nopol
kendaraan
Pengecekan nopol
kendarann
„Server kir‟
Tabel kendaraan
Nopol
kendaraan
sesuai ?
Menampilkan data
kendaran
Tampil data
kendaraan
Input data
akomodasi
Input data akomodasi
Proses
perhitungan beban
Tabek
kompensasi
Menampilkan
detail perhitungan
Tampil detail
perhitungan
Membuat strukStruk transaksi
Struk
transaksi
selesai
Input data
akomodasi
„Server kir‟
Tabel kendaraan
iya
Pelanggaran ?
Perhitungan denda
Menyimpan transaksi
Tabel transaksi
ya
Tidak
Membuat surat tilang dan menyimpan
transaksitidak
1
1Surat tilang Surat tilang
Input data asal dan tujuan
Pengolahan data
akomodasi
Pengolahan data
asal tujuan
Tabek golongan
Tabel asal
Tabel komoditi
Tabel tujuan
Tabel asal tujuan
Tampil data
akomodasi
Tampil data
asal tujuan
Cek status belum masuk ?
iya
tidak
Gambar 4.13 System Flow Transaksi Jembatan Timbang
Proses jembatan timbang admin melakukan penginputan data nopol dan
sistem melakukan pengecekan dari data uji kir dilanjutkan dengan melakukan
pengecekan apakah kendaraan selama satu hari ini sudah masuk atau belum jika
34
kendaraan belum masuk kemudian melakukan penginputan data akomodasi dan
penginputan data asal tujuan, dilakukan perhitungan berat timbang dengan
melakukan pembacaan data pada table kompensasi golongan dan tabel kendaraan
admin menyimpan data transaksi di tabel transaksi kemudian proses mencetak
struk. System Flow Transaksi JT dapat dilihat pada Gambar 4.13.
g. System Flow pembuatan Laporan
System Flow Pembuatan Laporan
sistemAdmin/Sekretaris
Phas
e
mulai
Memilih laporan
Laporan
transaksi ?
Menentukan
periode
Menampilkan
laporan transaksi
Tampil detail
transaksi
Cetak Laporan
transaksi ?
Mencetak laporan
transaksi
Laporan transaksi
Laporan LHRi
?
Menentukan
periode
Menampilkan
laporan LHR
Tampil Detail
LHR
Cetak Laporan
transaksi ?
Mencetak laporan
LHR
Laporan LHR
tidak
iya
iya
1 1
1
1
tidak
tidak
iya
2
tidak
Tabe user
Tabel lokasi
Tabel astu
Tabel komoditi
Tabel kompensasi
Tabel regional
Tabel kendaraan
Tabel transaksi
Tabel kendaraan
Tabel transaksi
Tabel lokasi
Gambar 4.14 Sistem Flow Pembutan Laporan
35
System Flow Pembuatan Laporan
sistemAdmin/SekretarisP
has
e
Laporan
komoditi ?
Menentukan
periode
Menampilkan
laporan komoditi
Tampil Detail
komoditi
Cetak Laporan
komoditi ?
Mencetak laporan
komoditi
Laporan komoditi
Laporan
Pelanggaran ?
Menentukan
periode
Menampilkan
laporan
pelanggaran
Tampil
DetailPelanggara
n
Cetak Laporan
pelanggaran ?
Mencetak laporan
pelanggaran
Laporan
pelanggaran
2
iya
iya1
iya
tidak
1
selesai
Tabel transaksi
Tabel kendaraan
Tabe user
Tabel lokasi
Tabel astu
Tabel kompensasi
Tabel transaksi
Tabe user
Tabel lokasi
Tabel komoditi
Gambar 4.15 System Flow Pembutan Laporan
System flow untuk membuat laporan diawali admin memilih laporan
kemudian menentukan periode laporan dan mencetak laporan, laporan yang ada
yaitu laporan transaksi, laporan LHR, laporan komoditi, laporan pelanggaran.
System Flow Pembuatan laporan dapat dilihat pada Gambar 4.14 dan Gambar 4.15
36
4.2.2 Context Diagram
Pada Context Diagram Sistem Informasi Uji kir terintegrasi ini terdiri
dari 3 entitas (bagian), yaitu admin, sekertaris dan Petugas JT. Ketiga entitas tadi
memberikan input data dan menerima output data yang diperlukan.
laporan LHR
laporan komoditi
laporan pelang garan
laporan transaksi
periode laporandata akomodasi
data nopol
bukti transaksi
info detail perhitungan
info kendaraan
laporan transaksi
laporan komoditi
laporan LHR
laporan pelang garan
periode laporan
data kompensasi
data komoditi
data asal tujuan
data lokasi
data user
0
SISTEM INFORMASI
UJI KIR
TERINTEGRASI
+
Admin
Petugas JT
Sekertaris
Gambar 4.16 Context Diagram Sistem Informasi Uji Kir Terintegrasi
37
4.2.3 Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang merupakan merupakan diagram urutan proses yang
terjadi dalam Sistem Informasi akademik. Urutan proses dimulai dari
pemeliharaan file Master, pemeliharaan file transaksi, dan cetak laporan. HIPO Uji
Kir Terintegrasi dapat dilihat pada Gambar 4.17.
0
Uji Keur Terintegrasi
1
Mengelola data master
2
Melakukan transaksi
3
Membuat laporan
Gambar 4.17 HIPO Uji Kir Terintegrasi
Mengelola Data Master meliputi lima proses, yaitu mengelola data user,
mengelola data lokasi, mengelola data regional, mengelola data komoditi,
mengeloladata kompensasi yang meliputi proses Mengubah Data dan Menyimpan
Data. HIPO Mengelola Data Master dapat dilihat pada Gambar 4.18. melakukan
transaksi meliputi lima proses, yaitu mengecek data nopol, data akomodasi, tilang,
perhitungan beban, dan penyimpanan transaksi. HIPO melakukan transaksi dapat
dilihat pada Gambar 4.19. Membuat Laporan terdiri atas dua proses, yaitu
Memilih laporan, Mencetak Laporan. HIPO Membuat Laporan dapat dilihat pada
Gambar 4.20.
38
1
Mengelola data master
1.1
Mengelola data user
1.2
Mengelola data lokasi
1.3
Mengelola data regional
1.5
Mengelola data kompensasi
1.4
Mengelola data komoditi
1.1.2
Mengubah data user
1.1.1
Menyimpan data user
1.2.1
Menyimpan data lokasi
1.3.1
Menyimpan data regional
1.4.1
Menyimpan data komoditi
1.5.2
Mengubah data user
1.5.1
Menyimpan data user
1.2.2
Mengubah data lokasi
1.4.2
Mengubah data komoditi
1.3.2
Mengubah data regional
Gambar 4.18 HIPO Mengelola Data Master
2
Melakukan transaksi
2.1
Mengecek data nopol
2.2
Data akomodasi
2.6
Penyimpanan transaksi
2.3
tilang
2.5
Perhitungan beban
2.4
Data Asal Tujuan
Gambar 4.19 HIPO melakukan transaksi.
3
Membuat laporan
3.1
Laporan Transaksi
3.4
Laporan LHR
3.2
Laporan Komoditi
3.3
Laporan Pelanggaran
Gambar 4.20 HIPO Membuat Laporan
39
4.2.4 DFD Level 0
DFD level 0 terdiri dari tiga proses utama, yaitu Mengelola Data Master,
Melakukan Transaksi, dan Membuat Laporan. Proses mengelola data master
diawali dengan admin menginputkan data komoditi, regional, kompensasi, user
dan lokasi yang akan disimpan dalam tabel komoditi, regional, kompensasi, user
dan lokasi. DFD level 0 mengelola data master dapat dilihat pada Gambar 4.21.
data kompensasi fix
data kompensasi final
data komoditi fix
data komoditi final
data tujuan fix
data tujuan final
data lokasi final
data lokasi fix
data user fix
data asal finaldata user final
data user fix
data user
data lokasi
data asal tujuan
data komoditi
data kompensasi
Admin
Admin
Admin
Admin
Admin
1
mengelola data master
+
1 user
2 lokasi
3 asal
4 tujuan
5 komoditi
6 kompensasi
Gambar 4.21 DFD Level 0 – Mengelola data Master
Proses transaksi yaitu Petugas JT melakukan input data nopol dan data
akomodasi yang akan dilakukan pengecekan dan perhitungan beban berat
kendaraan oleh sistem. Data akan disimpan pada table transaksi dengan membaca
beberapa table master sebagai pengambilan keputusan yaitu table user, table
komoditi, table regional, table lokasi, table kompensasi. DFD level 0 mengelola
data master dapat dilihat pada Gambar 4.22
40
Proses membuat laporan yaitu Admin atau sekertaris memilih laporan
yang akan dicetak, menentukan periode laporan yang sesuai dan mencetak laporan
transaksi, LHR, komoditi, dan pelanggaran di ambil dari table user, lokasi,
komoditi, regional, asal tujuan, kompensasi, dan transasi. DFD level 0 mengelola
data master dapat dilihat pada Gambar 4.23
data asal tujuan
data transaksi final
data kendaraan fix
data asal tujuan final
data g olongan fix
data kompensasi fix
data asal fix
data tujuan fix
data komoditi fix
data lokasi fix
data user fix
info kendaraan
info detail perhitungan
bukti transaksi
data nopol
data akomodasi
Petugas
JT
Petugas
JT
Petugas
JT
Petugas
JT
Petugas
JT
2
melakukan transaksi
+
1 user
2 lokasi
3 asal
4 tujuan
5 komoditi
6 kompensasi
7 golongan
8 asal tujuan
9 kendaraan
10 transaksi
petugas
JT
Gambar 4.22 DFD Level 0 – Melakukan Transaksi
41
data transaksi fix
data kendaraan fix
data kendaraan fix
data g olongan fixFlow_140
data kompensasi fix
data komoditi fix
data tujuan fix
data asal fix
data lokasi fix
data user fix
laporan transaksi
laporan komoditi
laporan LHR
laporan pelang garan
periode laporan
periode laporan
laporan transaksi
laporan pelang garan
laporan komoditi
laporan LHR
Admin
Admin
Admin
Admin
Admin
Sekertaris
Sekertaris
Sekertaris
Sekertaris
Sekertaris
3
membuat laporan
+
1 user
2 lokasi
3 asal
4 tujuan
5 komoditi
6 kompensasi
7 g olong an
8 asal tujuan
9 kendaraan
10 transaksi
Gambar 4.23 DFD Level 0 – Membuat Laporan
4.2.5 DFD Level 1
DFD Level 1 terdiri dari dua proses utama, yaitu mengelola data master,
dan membuat Laporan.
a. Mengelola Data Master
Mengelola data master terdiri dari lima proses utama, yaitu mengelola
data komoditi, mengelola data lokasi, mengelola data regional, mengelola user,
mengelola data kompensasi. 1) Mengelola data user yaitu admin melakukan input
data user untuk disimpan pada table user. 2) mengelola data lokasi, admin
melakukan input data lokasi untuk disimpan pada table user. 3) mengelola data
42
komoditi admin melakukan input data komoditi kemudian data disimpan pada
table komoditi. 4) mengelola data regional yaitu admin melakukan input data
kemudian data disimpan pada table regional. 5) mengelola data kompensasi admin
menginput data kompensasi kemudian menyimpan data pada table kompensasi.
DFD level 1 mengelola data master dapat dilihat pada Gambar 4.24
data kompensasi fix
data kompensasi final
data kompensasi
data komoditi
data komoditi fix
data komoditi final
data tujuan fix
data tujuan final
data user fix
data asal tujuan
data asal final
data lokasi
data lokasi final
data lokasi fix
data user final
data user fixdata userAdmin
Admin
Admin
Admin
Admin
1 user
1 user
3 asal
3 asal
2 lokasi
2 lokasi
4 tujuan
4 tujuan
5 komoditi
5 komoditi
6 kompensasi
6 kompensasi
1
mengelola
data user
+
2
mengelola
data lokasi
+
3
mengelola
data asal dan
tujuan +
4
mengelola
data komoditi
+
5
mengelola
data
kompensasi+
43
Gambar 4.24 DFD Level 1 – Mengelola Data Master
b. Melakukan Transaksi
Proses transaksi yaitu terdapat satu entity petugas jeti dan enam proses,
diawali dari petugas jeti memasukkan data nopol untuk dilakukan proses
pengecekan pada sistem jika data nopol valid dilanjutkan dengan proses
mengelola akomodasi mengambil data dari komoditi dilanjutkan ke proses
mengelola asal tujuan petugas jeti memasukkan data asal tujuan mengambil data
dari tabel asal tujuan kemudian dilakukan proses perhitungan beban kendaraan
info detail perhitungan ditampilkan kepada petugas JT, kemudian proses
penyimpanan transaksi mengambil data kompensasi fix, data golongan fix, data
user fix, data lokasi fix, data regional fix, dan asal tujuan fix setelah itu di simpan
dalam tabel transaksi final, sedangkan jika nopol kendaraan tidak ada maka
kendaraan tersebut belum melakukan uji kir dilakukan proses penilangan.DFD
Level 1 Melakukan Transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.25
c. Membuat Laporan
Proses membuat laporan yaitu terdapat dua entity admin atau sekretaris
memilih laporan yang akan di cetak, menentukan periode laporan, dan mencetak
laporan. Terdiri dari empat proses Laporan yang dicetak yaitu laporan transaksi,
LHR, Komoditi dan Pelanggaran yang diambil dari table transaksi, table user,
table lokasi, table regional, tabel komoditi, table kompensasi,dan table asal tujuan,
untuk laporan yang diberikan kepada kepala devisi. DFD Level 1 Membuat
Laporan dapat dilihat pada Gambar 4.26.
44
data lokasi fix
data user fix
tilang fix
perhitung an beban fix
asal tujuan fix
akomodasi fix
nopol tidak validnopol valid
data transaksi final
data asal tujuan final
bukti transaksi
data tujuan fix
data asal fix
data komoditi fixdata akomodasi
data asal tujuan
info detail perhitung an
data kompensasi fix
data g olongan fix
data kendaraan fix
data kendaraan fix
info kendaraan
data nopol
Petug as
JT
Petug as
JT
Petug as JT
Petug as
JT
Petug as
JT
1 user
2 lokasi
5 komoditi
4 tujuan
3 asal
6 kompensasi
7 g olong an
8 asal tujuan
9 kendaraan
10 transaksi
petugas
JT
1
mengolah
data nopol
2
mengolah
data
akomodasi
3
melakukan tilang
4
mengolah
data asal
tujuan
5
perhitung an
beban
6
menyimpan
transaksi
9 kendaraan
Gambar 4.25 DFD Level 1 – Melakukan transaksi
45
data transaksi fix
data kompensasi fix
data tujuan fix
data asal fix
data lokasi fix
data user fix
data transaksi fix
data asal tujuan fix
data tujuan fix
data asal fix
data lokasi fix
data user fix
data transaksi fix
data kendaraan fix
data asal tujuan fix
data komoditi fix
data tujun fix
data asal fix
data lokasi fix
data user fix
data transaksi fix
data kendaraan fix
data kendaraan fix
data g olongan fix
data kompensasi fix
data komoditi fix
data tujuan fix
data asal fix
data lokasi fix
data user fix
periode laporan komoditi
periode laporan
periode laporan
laporan LHR
laporan LHR
laporan pelang garan
laporan pelang garan
laporan komoditi
laporan komoditi
laporan transaksi
laporan transaksi
Sekertaris
Sekertaris
Sekertaris
Sekertaris
Sekertaris
Admin
Admin
Admin
Admin
Admin
1 user
2 lokasi
3 asal
4 tujuan
5 komoditi
6 kompensasi
7 g olong an
8 asal tujuan
9 kendaraan
10 transaksi
1
membuat laporan
transaksi
2
membuat laporan
komoditi
3
membuat laporan
pelang garan
4
membuat laporan
LHR
1 user
2 lokasi
3 asal
4 tujuan
5 komoditi
8 asal tujuan
9 kendaraan
10 transaksi
1 user
2 lokasi
3 asal
4 tujuan
8 asal tujuan
10 transaksi
1 user
2 lokasi
3 asal
4 tujuan
6 kompensasi
10 transaksi
periode laporan pelang garan
periode laporan LHR
periode laporan transaksi
Gambar 4.26 DFD Level 1 – Membuat Laporan
46
4.2.6 DVD Level 2
DFD Level 2 menjelaskan proses yang telah di breakdown pada level 1,
DFD Level 2 terdiri dari sepuluh proses proses, yaitu mengubah data user dan
menyimpan data user, mengubah data lokasi dan menyimpan data lokasi,
mengubah data asal tujuan dan menyimpan data asal tujuan, mengubah data
komoditi dan menyimpan data komoditi, mengubah data kompensasi dan
menyimpan data kompensasi.
a. Mengelola data user
Proses mengelola data user, yaitu menerima data user yang akan
disimpan pada tabel user, membaca data dari tabel user fix. DFD level 2
mengelola data user dapat dilihat pada Gambar 4.27.
data user final
data user fixdata user
update data user
Admin 1 user
1 user
1
mengubah
data user
2
menyimpan
data user
Gambar 4.27 DFD Level 1 – Mengelola Data User
b. Mengelola data lokasi
Proses mengelola data lokasi, yaitu menerima data lokasi yang akan
disimpan pada tabel lokasi, membaca data dari tabel lokasi fix. DFD level 2
mengelola data lokasi dapat dilihat pada Gambar 4.28.
47
data lokasi final
data lokasi fixdata lokasi
update data lokasi
Admin2 lokasi
2 lokasi
1
mengubah
data lokasi
2
menyimpan
data lokasi
Gambar 4.28 DFD Level 1 – Mengelola Data Lokasi
c. Mengelola data asal dan tujuan
Proses mengelola data asal dan tujuan, yaitu menerima data asal dan
tujuan yang akan disimpan pada tabel asal dan tujuan, membaca data dari tabel
asal dan tujuan fix. DFD level 2 mengelola data asal dan tujuan dapat dilihat pada
Gambar 4.29.
data tujuan final
data asal final
data tujuan fix
data user fix
data asal tujuan
update data asal tujuan
Admin
3 asal
3 asal
4 tujuan
4 tujuan
1
mengubah
data asal
tujuan
2
menyimpan
data asal
tujuan
Gambar 4.29 DFD Level 1 – Mengelola Data Asal dan Tujuan
d. Mengelola Data komoditi
Proses mengelola data komoditi, yaitu menerima data komoditi yang
akan disimpan pada tabel komoditi, membaca data dari tabel komoditi fix. DFD
level 2 mengelola data komoditi dapat dilihat pada Gambar 4.30.
48
data komoditidata komoditi fix
data komoditi final
update data komoditi
Admin
5 komoditi
5 komoditi
1
mengubah
data komoditi
2
menyimpan
data komoditi
Gambar 4.30 DFD Level 1 – Mengelola Data Komoditi
e. Mengelola data kompensasi
Proses mengelola data kompensasi, yaitu menerima data kompensasi
yang akan disimpan pada tabel kompensasi, membaca data dari tabel kompensasi
fix. DFD level 2 mengelola data kompensasi dapat dilihat pada Gambar 4.31.
data kompensasi final
data kompensasi fixdata kompensasi
update data kompensasi
Admin
6 kompensasi
6 kompensasi
1
mengubah
data
kompensasi
2
menyimpan
data
kompensasi
Gambar 4.31 DFD Level 1 – Mengelola Data Kompensasi
4.2.7 Entity Relational Diagram
Entity Relational Diagram (ERD) merupakan gambaran struktur
database dari sistem informasi yang telah dikembangkan. ERD dibagi menjadi
dua, yaitu Conceptual Data Model (CDM) atau secara logik dan Physical Data
Model (PDM) atau secara fisik.
49
a. Conceptual Data Model (CDM)
Pada Conceptual Data Model yang tertera diatas, terdapat sembilan
buah tabel yang saling terintegrasi secara logik. Sembilan terdiri dari delapan
tabel master warna hijau muda dan satu tabel transaksi warna kuning yaitu lokasi,
user, golongan, kompensasi, regional, asal tujuan, komoditi, kendaraan dan
transaksi JT. Conceptual Data Model (CDM) dapat dilihat pada Gambar 4.32.
Gambar 4.32 CDM Sistem Informasi Uji Kir Terintegrasi
b. Physical Data Model (PDM)
Pada Physical Data Model terdiri dari Sembilan table dengan tipe data
dan panjangnya, dan yang tertera dibawah, telah menunjukkan adanya relasi antar
tabel. Terlihat bahwa antar tabel satu dengan yang lain saling memberikan
informasi berupa identitas untuk mengenali tabel yang lain. Physical Data Model
(PDM) dapat dilihat pada Gambar 4.33.
terisi
melakukan
memiliki
mempunyai
terisi
Terdapat
Memiliki
Terdapat
tersedia
Jete_Asal_Tujuan
Id_astu
Arah
Jete_Golongan
Id_Golongan
Nama
Berat_min
Berat_max
Jete_Kendaraan
Noujikir
Platno
merek_kendaraan
Bkk
Jbi
Jbb
id_golonga
Created_at
Create_by
Crated_on
Gmb1
Gmb2
Gmb3
Gmb4
Jete_Komoditi
Id_Komoditi
nama_komoditi
Status
Jete_Kompensasi
Id_Kompensasi
Level_Pelanggaran
Persen_brt_min
Persen_brt_max
Denda
Tilang
Keterangan
Jete_Lokasi
Id_lokasi
Nama_jeti
Status
Jete_Transaksi
id_transaksi
plat
tgl
berat timbang
bayar dendan
Tilang
Jete_asal
Id_asal
nama_asal
Statusjete_user
id_user
pasword
nama_user
Role
jete_tujuan
Id_tujuan
nama_tujuan
Status
50
Gambar 4.33 PDM Sistem Informasi Uji Kir Terintegrasi
4.2.8 Struktur Tabel
Program Sistem Informasi Uji Kir Terintegrasi ini, memiliki database
yang terdiri dari beberapa tabel. Tabel – tabel tersebut memiliki struktur tabel
yang saling terintegrasi dan memberikan informasi yang cukup lengkap bagi
pengguna sistem. Berikut penjelasan struktur tabel dari tiap tabel:
a. Tabel asal
Primary key : Id_asal
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data asal
Tabel 4.1 TB asal
No Field Data Type Length Constraint
01 Id_asal Char 8 Primary Key
02 Nama_asal Varchar 40
03 Status Varchar 10
ID_TUJUAN = ID_TUJUAN
ID_USER = ID_USER
ID_LOKASI = ID_LOKASI
ID_ASTU = ID_ASTU
ID_ASAL = ID_ASAL
NOUJIKIR = NOUJI
ID_KOMODIT I = ID_KOMODIT I
ID_KOMPENSASI = ID_KOMPENSASI
ID_GOLONGAN = ID_GOLONGAN
JETE_ASAL_TUJUAN
ID_ASTU char(8)
ID_ASAL char(8)
ID_TUJUAN char(8)
ARAH varchar(10)
JETE_GOLONGAN
ID_GOLONGAN char(8)
NAMA varchar(45)
BERAT_MIN integer
BERAT_MAX integer
JETE_KENDARAAN
NOUJIKIR varchar(12)
PLATNO varchar(12)
MEREK_KENDARAAN varchar(50)
BKK integer
JBI integer
JBB integer
ID_GOLONGA char(8)
CREATE_AT timestamp
CREATE_BY varchar(10)
CREATE_ON varchar(30)
GMB_1 varchar(100)
GMB_2 varchar(100)
GMB_3 varchar(100)
GMB_4 varchar(100)
JETE_KOMODITI
ID_KOMODITI char(8)
NAMA_KOMODITI varchar(40)
STATUS varchar(10)
JETE_KOMPENSASI
ID_KOMPENSASI char(8)
ID_GOLONGAN char(8)
LEVEL_PELANGGARAN integer
PERSEN_BRT_MIN integer
PERSEN_BRT_MAX integer
DENDA decimal
TILANG integer
KETERANGAN varchar(45)
JETE_LOKASI
ID_LOKASI char(8)
NAMA_JETI varchar(40)
STATUS varchar(10)
JETE_TRANSAKSI
ID_TRANSAKSI int
PLAT varchar(12)
NOUJI varchar(12)
ID_ASTU char(8)
ID_KOMODITI char(8)
ID_KOMPENSASI char(8)
ID_USER char(8)
ID_LOKASI char(8)
TGL timestamp
BERAT_TIMBANG int
BAYAR_DENDA decimal
TILANG int
JETE_ASAL
ID_ASAL char(8)
NAMA_ASAL varchar(40)
STATUS varchar(10)
JETE_USER
ID_USER char(8)
ID_LOKASI char(8)
PASWORD varchar(25)
NAMA_USER varchar(40)
ROLE varchar(10)
JETE_TUJUAN
ID_TUJUAN char(8)
NAMA_TUJUAN varchar(40)
STATUS varchar(10)
51
b. Tabel Tujuan
Primary key : Id_tujuan
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data tujuan
Tabel 4.2 TB tujuan
No Field Data Type Length Constraint
01 Id_tujuan Char 8 Primary Key
02 Nama_tujuan Varchar 40
03 Status Varchar 10
c. Tabel Golongan
Primary key : id_golongan
Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data Golongan
Tabel 4.3 Tabel Golongan
No Field Data Type Length Constraint
01 Id_golongan Char 8 Primary Key
02 Nama Varchar 40
03 Berat_min Int
04 Berat_max Int
d. Tabel User
Primary key : Id_User
Foreign key : -
Fungsi : Sebagai login user
Tabel 4.4 Tabel User
No Field Data Type Length Constraint
01 Id_User Char 8 Primary Key
02 Id_lokasi Varchar 10
52
No Field Data Type Length Constraint
03 Nama_User Varchar 25
04 Password Varchar 10
05 Role Varchar 10
e. Tabel Lokasi
Primary Key : Id_Lokasi
Foreign Key : -
Fungsi : Menampung data Lokasi .
Tabel 4. 5 Tabel Tahun Lokasi
NO Field Type Data Length Constraint
01 Id_Lokasi Char 8 Primary Key
02 Nama_Jeti Varchar 40
03 Status Varchar 10
f. Tabel Komoditi
Primary Key : Id_Komoditi
Foreign Key : -
Fungsi : Menampung data Komoditi.
Tabel 4.6 Tabel Komoditi
NO Field Type Data Length Constraint
01 Id_Komoditi Char 8 Primary Key
02 Nama Varchar 40
03 Status Varchar 10
g. Tabel Kendaraan
Primary Key : Noujikir
Foreign Key : -
Fungsi : Menampung data Kendaraan.
53
Tabel 4.7 Tabel Kendaraan
NO Field Type Data Length Constraint
01 Noujikir Char 12 Primary Key
02 Platno Varchar 10
03 Merek_kendaraan Varchar 50
04 Bkk Int
05 Jbi Int
06 Jbb Int
07 Id_golongan Char 8
08 Create_at Date
09 Create_by Varchar 40
10 Create_on Varchar 40
11 Gmb_1 Varchar 100
12 Gmb_2 Varchar 100
13 Gmb_3 Varchar 100
14 Gmb_4 Varchar 100
h. Tabel Asal Tujuan
Primary Key : Id_Astu
Foreign Key : Id_asal, Id_Tujuan
Fungsi : Menampung data Asal Tujuan .
Tabel 4. 8 Tabel Asal Tujuan
NO Field Type Data Length Constraint
01 Id_astu Char 8 Primary Key
02 Id_asal Varchar 8 Foreign key
03 Id_Tujun Varchar 8 Foreign key
04 Arah Varchar 10
i. Tabel Kompensasi
Primary Key : Id_kompensasi
Foreign Key : Id_Golongan
Fungsi : Menampung data Kompensasi.
54
Tabel 4.9 Tabel Kompensasi
NO Field Type Data Length Constraint
01 Id_Kompensasi Char 8 Primary Key
02 Id_Golongan Char 8 Foreign key
03 Level_Pelanggara Int
04 Persen_Berat_min Int
05 Persen_Berat_max Int
06 Denda Decimal
07 Tilang Int
08 keterangan Text 25
j. Tabel Transaksi
Primary Key : id_Transaksi
Foreign Key : nouji, id_astu, id_komoditi, id_kompensasi, id_user, id_lokasi
Fungsi : Menampung data Transaksi .
Tabel 4.10 Tabel Transaksi
NO Field Type Data Length Constraint
01 Id_transaksi Int Primary Key
02 plat Varchar 10
03 noujikir Varchar 12 Foreign key
04 Id_Astu Varchar 11 Foreign key
05 Id_komoditi Varchar 11 Foreign key
06 Id_kompensasi Varchar 11 Foreign key
07 Id_user Varchar 11 Foreign key
08 Id_lokasi Varchar 11 Foreign key
09 tgl Datetime
10 Berat_timbang Int
11 Bayar_denda Decimal
12 Tilang Int
55
4.2.9 Desain Input/Output
Desain input/ouput dari Sistem Informasi Uji Kir Terintegrasi berbasis
web pada Dinas Perhubungan dibagi menjai 2 login level yaitu 1) level admin 2)
level petugas 3) sekretaris jaga.
a. Desain Form Login
Gambar 4.34 Desain Form Login
Gambar 4.34 merupakan desain form login yang digunakan oleh
Petugas JT, Admin dan Sekretaris untuk masuk kedalam sistem. Setiap user
nantinya akan memiliki menu-menu sendiri.
b. Desain Form Halaman Utama
Gambar 4. 35 Desain Form Halaman Utama
56
Gambar 4.35 merupakan desain form tampilan halaman awal setelah
user melakukan login. Terdapat 6 menu utama yaitu aplikasi timbang, master,
laporan hari, laporan bulan, laporan tahun, dan laporan setiap wilayah. Pada
dasbord terdapat logo departemen dan alamat departemen..
c. Desain Form Input user
Gambar 4.36 Desain Form Input User
Form input user merupakan form yang didisain untuk melakukan proses
penyimpanan data petugas JT pada dinas perhubungan. Terlihat pada Gambar
4.36.
d. Desain Form Input regional
Gambar 4. 37 Desain Form Input Regional
57
Form input regional merupakan form yang didisain untuk melakukan
proses penyimpanan data regional yang digunakan dalam mendukung transaksi
JT pada dinas perhubungan. Terlihat pada Gambar 4.37.
e. Desain Form Input kompensasi
Gambar 4.38 Desain Form Input Kompensasi
Form input kompensasi merupakan form yang didisain untuk melakukan
proses Update denda yang digunakan dalam mendukung keputusan di aplikasi
transaksi JT pada dinas perhubungan. Terlihat pada Gambar 4.38.
f. Desain Form Input komoditi
Gambar 4.39 Desain Form Input komoditi
58
Form input komoditi merupakan form yang didisain untuk melakukan
proses penyimpanan data komoditi yang digunakan dalam mendukung transaksi
JT pada dinas perhubungan. Terlihat pada Gambar 4.39.
g. Desain Form Input lokasi
Gambar 4.40 Desain Form Input Lokasi
Form input lokasi merupakan form yang didisain untuk melakukan
proses penyimpanan data lokasi yang digunakan dalam mendukung transaksi JT
pada dinas perhubungan. Terlihat pada Gambar 4.40.
h. Desain Form Transaksi JT
Gambar 4.41 Desain Form Transaksi
Form Transaksi merupakan form yang didisain untuk melakukan proses
penyimpanan data transaksi. Terlihat pada Gambar 4.41.
59
4.3 Mengimplementasikan Sistem
Mengimplementasikan sistem merupakan tahap pengujian dimana desain
sistem dapat berjalan dengan baik. Implementasi dilakukan dengan penganalisis
sistem dan pendesain input output. Desain form yang telah dibuat utuk pendesain
input output cukup sesuai untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak
membutuhkan banyak perubahan.
4.3.1 Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat lunak
yang harus dipersiapkan oleh pengguna.
Adapun perangkat lunak yang digunakan, yaitu:
a. Power Designer 6 32 bit.
b. MySQL Server.
Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan
spesifikasi sebagai berikut:
a. Core TM 2 Duo Processor 2.20 Ghz.
b. Memory 2 GB
c. Hardisk 20 GB.
4.3.2 Hasil Implementasi
Implementasi yang dilakukan oleh penganalisa sistem dengan pendesain
input output menghasilkan desain program.
60
4.4 Melakukan Pembahasan Terhadap Hasil Implementasi Sistem
4.4.1 Instalasi Program
Dalam tahap ini, pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap
penginstalan perangkat lunak.
Berikut langkah-langkah penginstalan:
a. Domain.
b. Hosting.
4.4.2 Penjelasan Pemakaian
Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian program Sistem
InFormasi Perpustakaan ini. Berikut sub-sub pembahasan pemakaian:
a. Form Login
“Form Login” merupakan form identifikasi pengguna dari program pada
saat itu. form ini berguna dalam memberikan otorisasi pemakaian program. User
“Administrator” mendapat wewenang lebih dari pada user biasa. Form Login
dapat dilihat pada Gambar 4.42
Gambar 4.42 Tampilan Form Login
61
b. Menu Home
Halaman utama atau tampilan awal setelah melakukan login. Untuk hak
akses Petugas JT, admin, dan sekretaris terdapat toolbar bagian atas dan halaman
yang bisa dibuka tergantung dengan hak akses. Terdapat menu-menu pada bagian
atas terdapat menu dashboard, dan disamping kiri terdapat menu-menu utama
antara aplikasi, edit data, laporan, laporan hari, laporan bulan dan laporan tahun.
Form Home dapat dilihat pada Gambar 4.43
Gambar 4.43 Tampilan Form Home
c. Form Input User
Pada form master data user terdapat icon Add digunakan untuk
menambah data master user, textbox search untuk mencari data yang ada di dalam
tabel. icon Update ( ) untuk melingkan data yang di pilih ke Form Update dan
icon delete ( ) digunakan untuk delete fild yang dipilih. Form Master User dapat
dilihat pada Gambar 4.44.
Add user terdapat empat textbox, satu combobox dan satu button yaitu
Admin memasukkan id user, memilih lokasi JT/ lokasi tempat jaga, memasukkan
62
username, memasukkan password, dan menentukan role, data yang sudah terisi
tersebut dapat di simpan dengan menekan tombol button “save”. Form Update
User dapat dilihat pada Gambar 4.45.
Jika admin akan mengubah data lokasi dan user JT, maka admin harus
pilih data pada listview. Data master user akan terisi secara otomatis pada textbox
yang sudah ada dan admin dapat mengubah atau menghapus sesuai kebutuhan
admin. Form Update User dapat dilihat pada Gambar 4.46.
Gambar 4.44 Form Data User
Gambar 4.45 Form Add User
63
Gambar 4. 46 Form Update User
d. Form Master Komoditi
Pada form master data komoditi terdapat icon Add digunakan untuk
menambah data master komoditi, textbox search untuk mencari data yang ada
pada di dalam tabel. icon Update ( ) untuk melingkan data yang di pilih ke Form
Update dan icon delete ( ) digunakan untuk delete fild yang dipilih. Form
Master Komoditi dapat dilihat pada Gambar 4.47.
Add komoditi terdapat dua textbox, satu radio button dan satu button,
yaitu Admin memasukkan nama komoditi, memilih status, dan untuk id komoditi
secara otomatis tersi. data yang sudah terisi tersebut dapat di simpan dengan
menekan tombol button “save”. Form Add Komoditi dapat dilihat pada Gambar
4.48.
Jika admin akan mengubah data komoditi, maka admin harus pilih data
pada listview. Data master komoditi akan terisi pada masing-masing textbox yang
disediakan dan admin dapat mengubah atau menghapus sesuai kebutuhan admin.
Form Update komoditi dapat dilihat pada Gambar 4.49.
64
Gambar 4. 47 Form Data Komoditi
Gambar 4. 48 Form Add Komoditi
Gambar 4. 49 Form Update Komoditi
65
e. Form Input Lokasi JT
Pada form master data lokasi JT terdapat icon add digunakan untuk
menambah data master lokasi JT, textbox search untuk mencari data yang ada
pada di dalam tabel. icon Update ( ) untuk melingkan data yang di pilih ke Form
Update dan icon delete ( ) digunakan untuk delete fild yang dipilih. Form
Master Lokasi dapat dilihat pada Gambar 4.50
Add lokasi terdapat dua textbox, satu radio button dan satu button, yaitu
Admin memasukkan nama lokasi, memilih status, dan untuk id lokasi secara
otomatis tersi. data yang sudah terisi tersebut dapat di simpan dengan menekan
tombol button “save”. Form Add lokasi dapat dilihat pada Gambar 4.51.
Jika admin akan mengubah data lokasi, maka admin harus pilih data
pada listview. Data master lokasi akan terisi pada masing-masing textbox yang
disediakan dan admin dapat mengubah atau menghapus sesuai kebutuhan admin.
Form Update lokasi dapat dilihat pada Gambar 4.52
Gambar 4. 50 Form Data lokasi
66
Gambar 4.51 Form Add lokasi
Gambar 4.52 Form Update lokasi
f. Form Input Asal Tujuan
Pada form master data Asal Tujuan terdapat icon add digunakan
untuk menambah data master user, textbox search untuk mencari data yang ada
pada di dalam tabel. icon Update ( ) untuk melingkan data yang di pilih ke Form
Update dan icon delete ( ) digunakan untuk delete fild yang dipilih. Form
Master Asal Tujuan dapat dilihat pada Gambar 4.53
67
Add Asal Tujuan terdapat dua textbox, satu radio button dan satu button,
yaitu Admin memasukkan nama Asal Tujuan/lokasi, memilih status, dan untuk id
komoditi secara otomatis tersi. data yang sudah terisi tersebut dapat di simpan
dengan menekan tombol button “save”. Form Add Asal Tujuan dapat dilihat pada
Gambar 4.54.
Jika admin akan mengubah data Asal Tujuan, maka admin harus pilih
data pada listview. Data master Asal Tujuan akan terisi pada masing-masing
textbox yang disediakan dan admin dapat mengubah atau menghapus sesuai
kebutuhan admin. Form Update Asal Tujuan dapat dilihat pada Gambar 4.55.
Gambar 4.53 Form Data Asal Tujuan
Gambar 4.54 Form Add Asal Tujuan
68
Gambar 4. 55 Form Update Asal Tujuan
g. Form Maintanence kompensasi
Pada form master data Kompensasi terdapat icon add digunakan
untuk menambah data master kompensasi, textbox search untuk mencari data
yang ada pada di dalam tabel. icon Update ( ) untuk melingkan data yang di pilih
ke Form Update dan icon delete ( ) digunakan untuk delete fild yang dipilih.
Form Master Kompensasi dapat dilihat pada Gambar 4.56
Add kompensasi terdapat empat textbox, dua combobox dan satu button,
yaitu Admin memilih id golongan yang sudah ada kemudian menentukan level
pelanggaran, denda, tilang, dan keterangan, untuk id kompensasi secara otomatis
tersi. data yang sudah terisi tersebut dapat di simpan dengan menekan tombol
button “save”. Form Add kompensasi dapat dilihat pada Gambar 4.57.
Jika admin akan mengubah data kompensasi, maka admin harus pilih
data pada listview. Data master kompensasi akan terisi pada masing-masing
textbox yang disediakan dan admin dapat mengubah atau menghapus sesuai
kebutuhan admin. Form Update kompensasi dapat dilihat pada Gambar 4.58.
69
Gambar 4. 56 Form Data Kompensasi
Gambar 4. 57 Form Add Kompensasi
Gambar 4. 58 Form Update Kompensasi
70
h. Form Transaksi
Pada form Transaksi JT, tampilan awal pada form transaksi terdapat tiga
tabel, yaitu tabel jembatan timbang sebagai aplikasi, tabel list data trayek
kendaraan (KIR), dan Laporan transaksi, form awal transaksi dapat dilihat pada
Gambar 4.59. Pertama petugas menginputkan data nopol kendaraan kemudian
menekan tombol button cari jika data kendaraan ada maka akan keluar detail
kendaraan di dalam tabel list data trayek kendaraan (KIR) data kendaraan tersebut
membuktikan bahwa kendaraan tersebut sudah melakukan Uji Kir, form transaksi
terdaftar dapat dilihat pada Gambar 4.60 dilanjutkan dengan admin memasukkan
data komoditi, asal, tujuan dan arah, untuk berat timbang secara otomatis akan
keluar nilainya ketika kendaraan berada di posisi tempat timbang dan textbox
denda secara otomatis mengeluarkan nilai pelanggaran jika terdapat kelebihan
muatan, terdapat button selesai digunakan untuk menyimpan data transaksi
kedalam database dan digunakan juga untuk mencetak struk transaksi, form struk
transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.61. Jika data kendaraan tidak ada maka
tabel list kendaraan (KIR) akan menampilkan pesan ”data tidak terdaftar”, form
data kir tidak ada dapat dilihat pada Gambar 4.62 dan secara otomatis akan
muncul button tilang yang digunakan untuk mencetak surat tilang kendaraan,
form surat tilang dapat dilihat pada Gambar 4.63. Jika kendaraan sudah
melakukan transaksi maka tabel list kendaraan (KIR) akan menampilkan pesan
”sudah masuk di JT: ”, form sudah melakukan transaksi dapat dilihat pada
Gambar 4.64.
71
Gambar 4. 59 Form Awal Transaksi
Gambar 4. 60 Form Transaksi Terdaftar
Gambar 4. 61 Form Struk Transaksi
72
Gambar 4. 62 Form Data Kir Tidak Ada
Gambar 4. 63 Form Surat Tilang
Gambar 4. 64 Form Sudah Melakukan Transaksi
73
i. Form Laporan
Pada form laporan ini terdapat empat laporan keseluruhan yaitu laporan
transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.65, laporan Komoditi dapat dilihat pada
Gambar 4.66, laporan Pelanggaran dapat dilihat pada Gambar 4.67, laporan LHR
dapat dilihat pada Gambar 4.68 yang menampilkan semua data pada listview. Data
laporan transaksi yang ditampilkan yaitu id transaksi, plat nomor, nomor uji kir,
tanggal, jam, asal, tujuan, arah, komoditi, bkk, jbi, jbb, level pelanggaran, denda,
tilang, lokasi, petugas. Data laporan komoditi yang ditampilkan plat nomor,
tanggal, jam, asal, tujuan, komoditi, lokasi. Data laporan pelanggaran yang
ditampilkan yaitu plat nomor, tanggal, jam, bkk, jbi, jbb, level pelanggaran,
denda, tilang, lokasi, petugas. Data laporan LHR yang ditampilkan yaitu plat
nomor, nomor uji kir, tanggal, jam, lokasi, petugas. Pada tabel grafik ditampilkan
nama dan jumlah yang digunakan untuk menginisialkan nama dan jumlah pada
desain grafik dan terdapat grafik di masing-masing form yang berguna untuk
melihat grafik laporan. Terdapat dua button yang dapat digunakan untuk
mencetak laporan dalam bentuk PDF dan Excel.
Gambar 4.65 Form laporan Transaksi
74
Gambar 4. 66 Form laporan Komoditi
Gambar 4.67 Form laporan Pelanggaran
Gambar 4.68 Form laporan LHR
75
j. Form Laporan Hari
Pada form laporan harian ini terdapat empat laporan keseluruhan yaitu
laporan transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.69, laporan Komoditi dapat dilihat
pada Gambar 4.70, laporan Pelanggaran dapat dilihat pada Gambar 4.71, laporan
LHR dapat dilihat pada Gambar 4.72 yang menampilkan semua data pada
listview. Data laporan transaksi yang ditampilkan yaitu id transaksi, plat nomor,
nomor uji kir, tanggal, jam, asal, tujuan, arah, komoditi, bkk, jbi, jbb, level
pelanggaran, denda, tilang, lokasi, petugas. Data laporan komoditi yang
ditampilkan plat nomor, tanggal, jam, asal, tujuan, komoditi, lokasi. Data laporan
pelanggaran yang ditampilkan yaitu plat nomor, tanggal, jam, bkk, jbi, jbb, level
pelanggaran, denda, tilang, lokasi, petugas. Data laporan LHR yang ditampilkan
yaitu plat nomor, nomor uji kir, tanggal, jam, lokasi, petugas. Pada tabel grafik
ditampilkan nama dan jumlah yang digunakan untuk menginisialkan nama dan
jumlah pada desain grafik dan terdapat grafik di masing-masing form yang
berguna untuk melihat grafik laporan. Terdapat dua button yang dapat digunakan
untuk mencetak laporan dalam bentuk PDF dan Excel.
Gambar 4.69 Form laporan Transaksi /Hari
76
Gambar 4.70 Form laporan Komoditi /Hari
Gambar 4. 71 Form laporan Pelanggaran /Hari
Gambar 4.72 Form laporan LHR /Hari
77
k. Form Laporan Bulan
Pada form laporan perbulan ini terdapat empat laporan keseluruhan
yaitu laporan transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.73, laporan Komoditi dapat
dilihat pada Gambar 4.74, laporan Pelanggaran dapat dilihat pada Gambar 4.75,
laporan LHR dapat dilihat pada Gambar 4.76 yang menampilkan semua data pada
listview. Data laporan transaksi yang ditampilkan yaitu id transaksi, plat nomor,
nomor uji kir, tanggal, jam, asal, tujuan, arah, komoditi, bkk, jbi, jbb, level
pelanggaran, denda, tilang, lokasi, petugas. Data laporan komoditi yang
ditampilkan plat nomor, tanggal, jam, asal, tujuan, komoditi, lokasi. Data laporan
pelanggaran yang ditampilkan yaitu plat nomor, tanggal, jam, bkk, jbi, jbb, level
pelanggaran, denda, tilang, lokasi, petugas. Data laporan LHR yang ditampilkan
yaitu plat nomor, nomor uji kir, tanggal, jam, lokasi, petugas Pada tabel grafik
ditampilkan nama dan jumlah yang digunakan untuk menginisialkan nama dan
jumlah pada desain grafik dan terdapat grafik di masing-masing form yang
berguna untuk melihat grafik laporan. Terdapat dua textbox digunakan untuk
menentukan bulan dan tahun dan dua button yang dapat digunakan untuk
mencetak dan menampilkan laporan.
Gambar 4.73 Form laporan Transaksi /Bulan
78
Gambar 4.74 Form laporan Komoditi /Bulan
Gambar 4.75 Form laporan Pelanggaran /Bulan
Gambar 4.76 Form laporan LHR /Bulan
79
l. Form Laporan Tahun
Pada form laporan harian ini terdapat empat laporan keseluruhan yaitu
laporan transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.77, laporan Komoditi dapat dilihat
pada Gambar 4.78, laporan Pelanggaran dapat dilihat pada Gambar 4.79, laporan
LHR dapat dilihat pada Gambar 4.80 yang menampilkan semua data pada
listview. Data laporan transaksi yang ditampilkan yaitu id transaksi, plat nomor,
nomor uji kir, tanggal, jam, asal, tujuan, arah, komoditi, bkk, jbi, jbb, level
pelanggaran, denda, tilang, lokasi, petugas. Data laporan komoditi yang
ditampilkan plat nomor, tanggal, jam, asal, tujuan, komoditi, lokasi. Data laporan
pelanggaran yang ditampilkan yaitu plat nomor, tanggal, jam, bkk, jbi, jbb, level
pelanggaran, denda, tilang, lokasi, petugas. Data laporan LHR yang ditampilkan
yaitu plat nomor, nomor uji kir, tanggal, jam, lokasi, petugas. Pada tabel grafik
ditampilkan nama dan jumlah yang digunakan untuk menginisialkan nama dan
jumlah pada desain grafik dan terdapat grafik di masing-masing form yang
berguna untuk melihat grafik laporan. Terdapat satu textbox digunakan untuk
menentukan tahun dan dua button yang dapat digunakan untuk mencetak dan
menampilkan laporan
Gambar 4.77 Form laporan Transaksi / Tahun
80
Gambar 4.78 Form laporan Komoditi /Tahun
Gambar 4.79 Form laporan Pelanggaran / Tahun
Gambar 4.80 Form laporan LHR / Tahun