Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan...

16
43 Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasi Berdasarkan hasil perhitungan pada penilaian kekuatan kunci, didapat hasil kekuatan sebesar 4,34, kelemahan sebesar 3,02, peluang sebesar 4,22 dan ancaman adalah sebesar 2,28 . Nilai-nilai tersebut kemudian dimasukan dalam gambar peta kekuatan organisasi, sehingga didapatkan strategi yang dapat diambil oleh organisasi. Pada gambar IV.1 dapat dilihat bahwa strategi untuk mengoptimalkan kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Buton adalah Strategi SO yang bertitik tolak pada pemanfaatan peluang dengan menggunakan kekuatan yang ada padanya. Gambar IV.1 Peta kekuatan organisasi

Transcript of Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan...

Page 1: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

43

Bab IV Analisis Hasil

IV.1 Peta Kekuatan Organisasi

Berdasarkan hasil perhitungan pada penilaian kekuatan kunci, didapat hasil

kekuatan sebesar 4,34, kelemahan sebesar 3,02, peluang sebesar 4,22 dan

ancaman adalah sebesar 2,28 . Nilai-nilai tersebut kemudian dimasukan dalam

gambar peta kekuatan organisasi, sehingga didapatkan strategi yang dapat diambil

oleh organisasi. Pada gambar IV.1 dapat dilihat bahwa strategi untuk

mengoptimalkan kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Buton adalah Strategi SO yang bertitik tolak pada

pemanfaatan peluang dengan menggunakan kekuatan yang ada padanya.

Gambar IV.1 Peta kekuatan organisasi

Page 2: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

44

Faktor Kunci :

1. Kekuatan : Adanya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Ibukota

Kabupaten Buton

2. Kelemahan : Keterbatasan dana pengadaan tanah

3. Peluang : Adanya dukungan peraturan yang memberikan jaminan

kepastian pelaksanaan pengadaan tanah (Keppres 55 Tahun

1993 yang telah direvisi dengan Peppres 36 Tahun 2005 jo

Peppres 65 Tahun 2006)

4. Ancaman : Adanya sengketa kepemilikan atas tanah

Berdasarkan penilaian kekuatan kunci , dihasilkan peta kekuatan organisasi untuk

menentukan strategi prioritas. Namun demikian penentuan prioritas dapat

ditentukan dengan membentuk suatu model matematika. Untuk membuat

modelnya dilakukan tahap-tahap sebagai berikut :

1. Membentuk model matematika yaitu :

Diketahui Nilai kekuatan (Y1) sebesar 4,34, kelemahan (Y2) 3,02, peluang

(X1) 4,22 dan ancaman sebesar (X2) 2,28. Kemudian nilai-nilai tersebut

dibuat dalam bentuk tabel .

a). Garis yang melewati kwadran I dan IV

Tabel IV.1 Koordinat pada kwadran I dan IV

1 2

X 4,22 2,28

Y 4,34 3,02

Y = A + BX

∑X¡=6,5 ; ∑Y¡=7,36 ; ∑ X¡ Y¡=25,2004 ; ∑ X¡²=23,0068

B = ∑ X¡ Y¡-( ∑X¡ ∑Y¡)/n = 0,6804 ∑ X¡² - (∑X¡) ²/n A = Ŷ- BX = ∑Y¡ -B.∑X¡ = 1,4687 n n Sehingga Persamaannya menjadi : Y = 1,4687 + 0,6804X........................................................................(Model 1)

Page 3: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

45

b) Garis yang melewati kwadran II dan III

Tabel IV.2 Koordinat pada kwadran II dan III

1 2

X 2,28 4,22

Y 4,34 3,02

Y = A - BX

∑X¡=6,5 ; ∑Y¡=7,36 ; ∑ X¡ Y¡=25,2004 ; ∑ X¡²=23,0068

B = ∑ X¡ Y¡-( ∑X¡ ∑Y¡)/n = 0,6804 ∑ X¡² - (∑X¡) ²/n A = Ŷ+BX = ∑Y¡ +B.∑X¡ = 5,8913 n n Sehingga Persamaannya menjadi : Y = 5,8913 - 0,6804X ......................................................................(Model 2)

2. Penentuan Strategi prioritas berdasarkan model

Setelah didapatkan model matematikanya, maka diaplikasikan dalam

penentuan strategi prioritas kegiatan pembangunan Ibukota Kabupaten Buton

di Pasarwajo.

a. Penentuan strategi prioritas dengan mengasumsikan ancaman (x) = 0 atau

tidak ada, maka nilai kelemahan (y) dapat ditentukan yaitu dengan

menggunakan model 1 karena berada pada kwadran IV. Adapun Nilai

kelemahan adalah

Y = 1,4687 + 0,6804X = 1,4687

Setelah itu, dengan menggunakan nilai kelemahan (y) tersebut dapat

ditentukan nilai peluang yaitu dengan menggunakan model 2 karena

berada pada kwadran III. Adapun nilai peluang (x) adalah

Y = 5,8913 - 0,6804X

X = 6,5

Kemudian dilanjutkan perhitungannya untuk mendapatkan nilai kekuatan

(y). Perhitungannya dengan menggunakan model 1 karena berada pada

Page 4: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

46

kwadran I serta memakai nilai peluang hasil hitungan sebelumnya.

Adapun hasilnya adalah :

Y = 1,4687 + 0,6804X = 5,8913

Bedasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa

penentuan strategis dengan menganggap ancaman = 0 atau tidak ada ,maka

peluang dan kekuatan akan semakin membesar dengan kelemahan

cenderung menurun.

b. Penentuan strategi prioritas dengan mengasumsikan nilai kelemahan (y) =

0 atau tidak ada, maka nilai ancaman (x) dapat ditentukan yaitu dengan

menggunakan model 1 karena berada pada kwadran IV. Adapun nilai

ancaman adalan

Y = 1,4687 + 0,6804X

X = -2,16

Setelah itu dengan menggunakan nilai ancaman (x) ,dapat ditentukan nilai

kekuatan yaitu dengan menggunakan model 2 karena berada pada kwadran

III. Adapun nilai kekuatan (y) adalah

Y = 5,8913 - 0,6804X = 7,36

Kemudian dilanjutkan perhitungannya untuk mendapatkan nilai peluang

(x). Perhitungannya dengan menggunakan model 1 karena berada pada

kwadran I serta memakai nilai kekuatan (y) hasil hitungan sebelumnya.

Adapun hasilnya adalah :

Y = 1,4687 + 0,6804X

X = 8,66

Bedasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa

penentuan strategis dengan menganggap kelemahan = 0 atau tidak ada

berarti peluang dan kekuatan akan semakin membesar dan ancaman tidak

ada karena memiliki nilai sebesar -2,16 yang berarti tidak ada.

Berdasarkan hasil yang telah dicapai dari perhitungan , dapat disimpulkan bahwa

dalam rangka penentuan strategi prioritas, maka yang perlu dilakukan adalah

mengatasi kelemahan sebab akan meningkatkan peluang dan kekuatan dan

Page 5: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

47

menghilangkan ancaman. Sedangkan dengan mengatasi ancaman, walaupun

peluang dan kekuatan meningkat namun kelemahan masih tetap ada .

Sesuai hasil perhitungan dengan membuat kelemahan menjadi 0 atau tidak ada

didapatkan bahwa nilai kekuatan sebesar 7,36 (45,94 %) dan peluang sebesar 8,66

(54,06%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan merupakan

strategi hasil persilangan kekuatan dan peluang sedangkan kelemahan dan

ancaman dianggap tidak ada. Adapun strateginya adalah

Kekuatan 1.Adanya panitia pengadaan

tanah 2.Adanya Tupoksi panitia

pengadaan tanah yang cukup jelas

3.Adanya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Ibukota Kabupaten Buton

4.Telah dilakukan inventarisasi bidang-bidang tanah

(45,94 %)

Kelemahan 1.Keterbatasan dana pengadaan

tanah 2.Kantor pemerintahan Kabupaten

Buton sebagian masih berada di Kota Bau-Bau

3.Lokasi Ibukota Kabupaten Buton berbatasan dengan Kawasan Hutan.

4.Sebagian besar kepemilikan tanah belum bersertipikat

5.Adanya peralihan hak atas tanah dilokasi kegiatan

(0 %)

Peluang 1.Adanya dukungan peraturan mengenai

pemindahan Ibukota Kab.Buton ke Pasarwajo (Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 2003)

2.Adanya dukungan peraturan yang memberikan jaminan kepastian pelaksanaan tugas pengadaan tanah (Keppres 55 Tahun 1993 yang telah direvisi dengan Peppres 36 Tahun 2005 jo Peppres 65 Tahun 2006)

3.Lokasi kegiatan meliputi 5 (lima) kelurahan dan 5 (lima) desa

4.Dukungan politik dari Legislatif (54,06 %)

1. Mengoptimalkan RDTR sebagai acuan utama dalam kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum di Kecamatan Pasarwajo Ibukota Kabupaten Buton

2. Mengoptimalkan Tupoksi panitia pengadaan tanah untuk mendorong percepatan pemindahan Ibukota Kabupaten Buton di Pasarwajo

(100 %)

1. Menyediakan dana pengadaan tanah tambahan untuk menutupi kekurangan anggaran belanja modal tanah.

2. Penyediaan data peralihan hak atas tanah di Kecamatan Pasarwajo

(0 %)

Ancaman 1.Bentuk bidang tanah yang tidak

beraturan 2.Adanya sengketa kepemilikan atas

tanah 3.Ganti rugi yang disepakati lebih kecil

dari NJOP (0 %)

1. Menyelesaikan sengketa kepemilikan atas tanah dengan mengoptimalkan Panitia pengadaan tanah yang ada.

2. Penetapan ganti rugi oleh Panitia pengadaan tanah , perlu memperhatikan harga tanah nyata

(0 %)

1. Pengendalian peralihan hak atas tanah untuk menghindari timbulnya sengketa kepemilikan atas tanah.

(0 %)

Gambar IV.2 Matriks Formulasi Strategi SWOT

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Page 6: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

48

IV. 2 Pemecahan Masalah

Dari analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan teknik analisis SWOT di

atas, baik itu dengan menggunakan peta kekuatan organisasi maupun model

matematika, maka strategi yang diyakini mampu mendorong pencapaian

pelaksanaan kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum adalah berupa

penggunaan kekuatan dan pemanfaatan peluang untuk mencapai tujuan serta

mengatasi kelemahan.

Dari faktor kekuatan, diambil unsur yang paling dominan berupa ” Rencana Detail

Tata Ruang (RDTR) Kawasan Ibukota Kabupaten Buton”. Sedangkan dari faktor

peluang diambil unsur ” Keppres 55 Tahun 1993 yang telah direvisi dengan

Peppres 36 Tahun 2005 jo Peppres 65 Tahun 2006”. Sehingga bila dirumuskan

strategi prioritas yang digunakan untuk mewujudkan peruntukan tanah untuk

pembangunan kepentingan umum di Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton

adalah : ”Mengoptimalkan RDTR sebagai acuan utama dalam kegiatan pengadaan

tanah untuk kepentingan umum di Kecamatan Pasarwajo Ibukota Kabupaten

Buton”.

Setelah rumusan strategi prioritas diperoleh, maka dibuat rencana strategis yang

dilakukan untuk mengetahui sejauhmana strategi yang dibuat dalam pencapaian

tujuan yang diharapkan. Adapun rencana strateginya adalah :

Page 7: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

49

Tabel IV. 3 Rencana Strategis

Page 8: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

50

Untuk penjabaran rencana strategis, maka disusun berbagai program dan kegiatan sbb :

1. Program penataan bidang-bidang tanah

Tabel IV.4 Program penataan bidang-bidang tanah

2. Program Sosialisasi RDTR

Tabel IV.5 Program sosialisasi RDTR

Page 9: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

51

3. Program Pengendaliaan pemanfaatan ruang

Tabel IV.6 Program pengendalian pemanfaatan ruang

Kemudian disusun rencana kinerja untuk masing-masing program sebagai berikut :

1. Program penataan bidang-bidang tanah

a. Kegiatan pembentukan satgas penataan bidang tanah

Tabel IV.7 Rencana Kinerja Kegiatan Pembentukan

Satgas Penataan Bidang Tanah

Page 10: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

52

b. Kegiatan penataan bidang-bidang tanah

Tabel IV.8 Rencana Kinerja Kegiatan Penataan Bidang-Bidang Tanah

c. Kegiatan pematokan batas kawasan hutan lindung

Tabel IV.9 Rencana Kinerja Kegiatan Pematokan batas kawasan Hutan Lindung

Page 11: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

53

d. Kegiatan pensertipikatan tanah

Tabel IV.10 Rencana Kinerja Kegiatan Pensertipikatan Tanah

2. Program Sosialisasi RDTR

a. Kegiatan Penyuluhan tentang RDTR

Tabel IV.11 Rencana Kinerja Kegiatan Penyuluhan Tentang RDTR

Page 12: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

54

b. Kegiatan pembentukan satgas penyuluhan

Tabel IV.12 Rencana Kinerja Kegiatan Pembentukan Satgas Penyuluhan

3. Program Pengendaliaan pemanfaatan ruang

a. Kegiatan penyuluhan tentang pemanfaatan ruang

Tabel IV.13 Rencana Kinerja Kegiatan Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Ruang

Page 13: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

55

b. Kegiatan pembentukan satgas penyuluh

Tabel IV.14 Rencana Kinerja Kegiatan Pembentukan Satgas Penyuluh

c. Kegiatan pelayanan perijinan yang terbuka dan tidak berbelit-belit

Tabel IV.15 Rencana Kinerja Kegiatan Pelayanan Perijinan

Yang Terbuka dan Tidak berbelit-belit

Page 14: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

56

Selanjutnya untuk mengetahui tingkat capaian dari program yang telah dibuat, maka

dibuatkan rencana capaian kinerja untuk masing-masing program yaitu :

1. Program penataan bidang-bidang tanah

Tabel IV.16 Rencana Tingkat Capaian Kinerja

Program Penataan Bidang-Bidang Tanah

2. Program Sosialisasi tentang RDTR

Tabel IV.17 Rencana Tingkat Capaian Kinerja

Program Sosialisasi Tentang RDTR

Page 15: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

57

3. Program pengendalian pemanfaatan ruang

Tabel IV.18 Rencana Tingkat Capaian Kinerja

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Adapun rencana biaya yang dibutuhkan dalam mewujudkan program kegiatan adalah

Tabel IV.19 Rencana Biaya

Page 16: Bab IV Analisis Hasil IV.1 Peta Kekuatan Organisasidigilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hermansaer-31625-5... · Bab IV Analisis Hasil ... Adanya Rencana Detail Tata Ruang

58

Sedangkan jadwal program kegiatan untuk lima tahun adalah :

Tabel IV.20 Jadwal Kegiatan