BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1....
Transcript of BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1....
-
47
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem yang Berjalan
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang
untuk ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mendefinisikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan suatu perbaikan-perbaikan. Tahap Analisis sistem ini sangat penting
karena dalam tahapan ini apabila terdapat kesalahan, maka akan menyebabkan
kesalahan pada tahapan selanjutnya.
4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Sistem penjualan yang ada masih bersifat sederhana yaitu pelanggan
langsung datang ke Adolescence.
Adapun prosedur penjualan di Adolescence sebagai berikut :
1. Pelanggan datang lansung ke Adolescence.
2. Pelanggan memilih barang yang akan dibeli.
3. Barang dibawa ke bagian shopkeeper dan dibungkus.
4. Pelanggan membayar tunai dengan uang atau kartu kredit.
5. Kemudian bagian shopkeeper mengisi formulir penjualan dengan berhadapan
langsung kepelanggan.
6. Mengenai stok barang di awasi shoopkeeper dan dilaporkan ke bagian
supervisor.
-
48
7. Data keuangan yang dihasilkan dari penjualan dan pengeluaran dilaporkan
kepada owner selaku pemilik distro.
4.1.2.1. Use Case
Permodelan ini dimaksudkan untuk menggambarkan kegiatan kegiatan
dan hubungan yang terjadi antara para aktor dan use case didalam sistem yang
sedang berjalan. Kegiatan yang dilakukan dan hubungan antara para aktor dalam
sistem yang sedang berjalan digambarkan menggunakan use case diagram yang
terlebih dahulu digambarkan melalui use case sekenario dimana telah terwakili
oleh gambaran umum sistem yang sedang berjalan.
Gambar 4.1 Usecase Analisis Yang Sedang Berjalan
SYSTEM
keuangan
pembeli shoopkeeper penjualan
owner
supervisor
persediaan barang
-
49
informasi
barang
star
melihat barang
memesan
barang
membayar
barang
terima struk
bayar
end
menyiapkan
barang
buat struk
penjualan
laporan penjualan
dan stok barang
buat laporan
keuangan
terima laporan
keuangan
ownersupervisorshoopkeeper/pembeli
4.1.2.2. Activity Diagram
Pada bagian ini akan digambarkan dokumentasi alur kerja pada sistem
yang sedang berjalan yang bertujuan untuk melihat alur proses sistem yang
sedang berjalan.
Activity Diagram yang berjalan
Gambar 4.2 Activity Diagram Penjualan yang berjalan
4.1.2.3. Suquence Diagram
Sequence diagram di gunakan untuk menggambarkan perilaku pada
sebuah scenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh obyek dan message
yang di letakkan di antara obyek-obyek di dalam use case
-
50
Suquence Diagram yang berjalan
Gambar 4.3 Suquence Diagram Penjualan yang berjalan
pembeli shoopkeeper supervisor owner
liat barang
laporan
keuangan
membeli
informasi barang
barang
srtiuk pembayaran
membayar
struk penjualan dan stok barang
laporan keuangan
sruk pembayaran
-
51
4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Tabel 4.1. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
No Permasalahan Bagian Pemecahan
1 Belum terdapatnya
aplikasi pengolahan
data penjualan berbasis
web
Admin Membuat website
2 Belum terdapatnya
sistem informasi
pemasaran secara
online
Supervisor Membuat sistem
infornasi pemasaran
secara online
4. Belum terdapatnya
sistem informasi
penjualan dan
informasi stok barang
secara online
Pelanggan Membuat sistem
informasi Penjualan
secara online
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah gambaran, perancangan dan pembuatan skema
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang
utuh dan mempunyai fungsi dan tujuan. Elemen-elemen sistem informasi
dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user.
-
52
Dalam perancangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru
untuk menambah kinerja sistem yang ada, baik secara keseluruhan maupun
meningkatkan kinerja sistem yang telah ada.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan utama dari perancangan sistem adalah untuk memberikan
gambaran secara umum kepada pemakai mengenai sistem informasi yang baru.
Adapun tujuan dari perancangan sistem yang diusulkan yaitu :
1. Membuat perancangan sistem informasi online tentang kegiatan
pemasaran secara online dan peesanan secara online.
2. Proses penyampaian informasi antara pihak distro dengan pelanggan,
dapat lebih akurat dan tepat waktu.
Adapun perancangan sistem yang dibuat meliputi :
1. Perancangan Use case diagram dan skenarionya
2. perancangan activity diagram
3. Perancangan sequence diagram
4. Perancangan collaboration diagram
5. Perancangan component diagram
6. Perancangan class diagram
6. Perancangan object diagram
7. Perancangan deployment diagram
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Gambaran umum dari sistem yang akan diusulkan, yaitu sistem informasi
penjualan yang dapat diakses melalui media internet karena telah berbasis
-
53
website, user hanya memerlukan sebuah komputer yang memiliki fasilitas
browser dan terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga pelanggan dapat lebih
mudah untuk mengetahui informasi tentang produk, pemesanan dan stok barang
yang ada setiap harinya dan fasilitas lainnya.
Adapun gambaran dari sistem yang diusulkan sebagai berikut:
1. Pelanggan bisa langsung mengakses lewat internet untuk melakukan
pemesanan barang.
2. Pelanggan bisa melihat informasi barang dengan mendapatkan informasi
yang cepat dan akurat.
3. Bagi para pelanggan yang memesan dapat melakukan pembayaran dengan
transfer.
4. Fasilitas yang ada selain yang di atas adalah informasi tentang
Adolescence dari berdirinya distro itu hingga sekarang dan menawarkan
produk produk yang dijual.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan prosedur dari sistem informasi penjualan secara online di
Adolcscence.
Prosedur yang penulis usulkan adalah sebagai berikut :
1. Pelanggan mengunjungi website Adolescence untuk melihat kategori dan
daftar produk. Bila pelanggan berminat untuk memesan maka pelanggan
bisa langsung dapat melakukan pemesanan.
2. Setelah itu pelanggan dapat memilih produk dan jumlah yang ingin
dipesan kedalam keranjang belanja. Pelanggan juga bisa membatalkan
-
54
pemesanan apabila barang masih dalam keranjang belanja. Apbila sudah
selesai belanja pelanggan meneruskan dengan mengklik tombol selesai
belanja yang ada pada form keranjang belanja.
3. Setelah itu pelanggan mengisi form pemesanan yang harus diisi sesuai
dengan ketentuan kemudian pelanggan mengklik proses. Kemudian system
akan menampilkan daftar pemesanan yag berisi no order dan total
pembayaran. Pelanggan akan menerima konfirmasi pemesanan tersebut
yang akan dikirim melalui e-mail atau sms.
4. Kemudian Marketing akan memproses dan mempersiapkan pesanan
pelanggan.
5. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke rekening Adolescence.
Kemudian pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran dengan
mengirim bukti transfer melalui email atau sms dan bagian keuangan
mengecek pembayaran tersebut dan memberikan keterangan lunas.
6. Admin mengelola dan mengupdate database setiap waktu dan setiap terjadi
perubahan pada database.
4.2.3.1. Use Case
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari
perspektif/sudut pandang para pengguna sistem. Use case mendefinisikan apa
yang dilakukan sistem dan elemen elemenya, bukan bagaimana sistem dan
elemen elemenya saling berinteraksi. Model use case diagram merupakan
gambaran aktivitas sistem yang dilihat dari kebutuhan actor. Pada tahapan ini
menggambarkan hubungan antara actor dengan sistem
-
55
SISTEM
Use Case yang Diusulkan
Gambar 4.4 Use case yang diusulkan
4.2.3.2. Skenario use case yang diusulkan
Skenario use case digunkan untuk memudahkan dalam menganalisis
scenario yang akan kita gunakan pada tahapan-tahapan selanjutnya dengan
melakukan penilaian terhadap skenario tersebut.
Nama Use Case : Pemesanan
Actor : User
Type : Primary key
Tujuan : Pemesanan secara online
Deskripsi : User membuka website Adolescence memilih menu
produk, website menampilkan informasi mengenai informasi mengenai barang
barang yang ditawarkan, kemudian user mengklik tombol pesan online. Pelanggan
memasukan mengklik barang yang akan dipesan, Sistem website menampilkan
user
produk
login
memelihara data
admin
cetak laporan
konfirmasi pembayaran
pemesanan
-
56
form pemesanan yang berisi nama pemesan, alamat kirim, no henpon, email dan
kota. Pelanggan harus mengisi seluruh data. Kemudian sistem website memproses
pemesanan dan memperlihatkan form masukan nama pemesan, biaya kirim, no
order, jumlah pesan, dan total bayar.
Tabel 4.2. Use Case Pemesanan Online
ACTOR SISTEM
1. User membuka website
Adolescence dago plaza.
2. Tampilan Adolescence dago
plaza.
3. Anggota memilih menu
memilih menu ketogori
4. website menampilkan
informasi mengenai
informasi mengenai barang
barang yang ditawarkan.
5. kemudian user mengklik
tombol beli online.
6. Pelanggan memasukan
mengklik barang yang akan
dipesan.
7. Website menampilkan
keranjang belanja yang
berisi barang yang akan
dipesan.
8. Pelanggan dapat mengedit dan
menghapus barang yang ada di
dalam keranjang belanja.
-
57
9. Jika sudah selesai belanja
pelanggan mengkil selesai
belanja yang ada dalam
keranjang belanja.
10. website menampilkan form
pemesanan yang setiap
pemesan harus mengisi
seluruh datanya.
11. Pelanggan memasukan sluruh
data yang dibutuhkan sistem
untuk proses pemesanan.
12. sistem website memproses
pemesanan dan
memperlihatkan form
masukan nama pemesan,
alamat kirim, kota, biaya
kirim, jumlah pesan, no
order, dan total bayar.
13. Website akan menampilkan
tempat pembayaran dengan
transfer.
Nama Use Case : Konfirmasi Pembayaran Online
Actor : Pelanggan
Type : Primary key
Tujuan : Pemasaran Online
Deskripsi : Pelanggan membuka website Adolcscence dago plaza
Pelanggan baru memilih menu konfirmasi pembayaran dan Sistem menampilkan
-
58
form konfirmasi pembayaran. Pelanggan mengisi form pembayaran sesuai dengan
nomer order dan jumlah pembayaran, Sistem website akan kembali apabila
konfirmasi telah selesai di dapat dengan menekan tombol proses dan ada
informasi mengenai konfirmasi pelanggan.
Tabel 4.3. Use Case Konfirmasi Pembayaran Online
ACTOR SISTEM
1. Pelanggan membuka website
Adolcscence dago plasa
2. Tampilan Adolcscence dago
plasa
3. Pelanggan baru memilih menu
konfirmasi pembayaran.
4. Sistem menampilkan form
konfirmasi pembayaran
5. Pelanggan mengisi form
pembayaran sesuai dengan
nomer order dan jumlah
pembayaran
6. Sistem website akan
kembali apabila konfirmasi
telah selesai di dapat dengan
menekan tombol proses dan
ada informasi mengenai
konfirmasi pelanggan.
-
59
Nama Use Case : Produk Online
Actor : Pelanggan
Type : Primary key
Tujuan : Pemasaran Online
Deskripsi : Pelanggan membuka website Adolcscence dago plasa
Pelanggan baru memilih menu produk dan Sistem menampilkan informasi
mengenai barang barang yang baru dan arang yang akan diluncurkan berikutnya
dengan menwarkan berbagai kelebihan. Pelanggan membuka form produk dan
melihat informasi tentang produk produk yang di tawarkan, Sistem website akan
kembali apabila informasi telah di dapat dengan menekan tombol halam utama.
Tabel 4.4. Use Case Produk Online
ACTOR SISTEM
1. Pelanggan membuka website
Adolcscence dago plasa
2. Tampilan Adolcscence dago
plasa
3. Pelanggan baru memilih menu
kategori.
4. Sistem menampilkan
informasi mengenai barang
barang.
5. Pelanggan membuka form
produk dan melihat informasi
tentang produk produk yang
di tawarkan
6. Sistem website akan
kembali apabila informasi
-
60
telah di dapat dengan
menekan tombol halaman
utama.
Nama Use Case : Mengolah Data Admin
Actor : Admin
Type : Primary key
Tujuan : Pemasaran Online
Deskripsi : Admin masuk kehalaman admin dengan melakukan login
terlebih dahulu, dan siste menampilkan login. Admin memasukan username dan
password apabila sudah berhasil login web akan menampilkan halaman admin,
Admin bisa melakukan pengolahan data dan mencetak laporan dalam halaman
admin. Kumudian admin bisa logout dan keluar dari sistem.
Tabel 4.5. Use Case Pengolahan data oleh admin
ACTOR SISTEM
1. Admin masuk kehalaman
admin dengan melakukan login
terlebih dahulu, dan siste
menampilkan login
2. Tampilan login untuk
masuk halamn admin admin
3. Admin memasukan username
dan password
4. web akan menampilkan
halaman admin
-
61
5. Admin bisa melakukan
pengolahan data dan mencetak
laporan dalam halaman admin
6. Kumudian admin bisa logout
dan keluar dari sistem
Nama Use Case : Login admin
Actor : Admin
Type : Primary key
Tujuan : Pemasaran Online
Deskripsi : Admin masuk kehalaman admin dengan melakukan login
terlebih dahulu, dan siste menampilkan login. Admin memasukan username dan
password apabila sudah berhasil login web akan menampilkan halaman admin.
Tabel 4.6. Use Case login admin
ACTOR SISTEM
1. Admin masuk kehalaman
admin dengan melakukan login
terlebih dahulu, dan siste
menampilkan login
2. Tampilan login untuk
masuk halamn admin admin
3. Admin memasukan username
dan password
4. web akan menampilkan
halaman admin
-
62
Nama Use Case : Mencetak Laporan
Actor : Admin
Type : Primary key
Tujuan : Pemasaran Online
Deskripsi : Admin masuk kehalaman admin dengan melakukan login
terlebih dahulu, dan siste menampilkan login. Admin memasukan username dan
password apabila sudah berhasil login web akan menampilkan halaman admin.
Tabel 4.7 Use Case Cetak Laporan admin
ACTOR SISTEM
1. Admin masuk kehalaman
admin dengan melakukan login
terlebih dahulu, dan siste
menampilkan login
2. Tampilan login untuk
masuk halamn admin admin
3. Admin memasukan username
dan password
4. web akan menampilkan
halaman admin
5. Admin memilih cetak laporan
6. Web menampilkan Laporan
laporan yang ada.
4.2.3.3. Activity Diagram yang Diusulkan
Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktifitas
dalam sebuah pproses. Diagram ini mirip flowchart karena status.
Menguntungkan untuk membuat activity diagram juga bermanfaat untuk
-
63
mulai
pilih menu
kategori
pilih jenis
produk
detail produk
klik tombol beli
selesai
edit isi
keranjang
selesai belanja
isi form
pemesanan
Halama utama
tampil produk
tampil detail
produk
keranjang
belanja
belanja lagi
Y
N
form
pemesanan
tampil no order
dan total bayar
sistemuser
menggambarkan parallel behaviour atau menggambarkan interaksi beberapa use
case.
a. Activity Diagram Pemesanan yang Diusulkan
Gambar 4.5 Activity diagram Pemesanan yang diusulkan
-
64
b. Activity Diagram Produk yang Diusulkan
Gambar 4.6 Activity diagram Produk yang diusulkan
c. Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran yang Diusulkan
Gambar 4.7 Activity diagram Konfirmasi Pembayaran yang diusulkan
mulai
pilih halaman
produk
pilih detail
produk
selesai
tampilan web
tampil produk
tampil detail
produk
sistemUser
informasi
pembayaran
mulai
selesai
pilih konfirmasi
pembayaran
isi form
pembayaran
tampilan web
form konfirmasi
pembayaran
Sistemuser
-
65
d. Activity Diagram Pemeliharaan data yang Diusulkan
Gambar 4.8 Activity diagram Pemeliharaan data oleh admin yang diusulkan
e. Activity Diagram Cetak laporan yang Diusulkan
Gambar 4.9 Activity diagram Cetak Laporan yang diusulkan
Tampil data
mulai
pilih admin
masukan login
mengolah data
selesai
Halama utama
form login
cek login
N
sistemadmin
mulai
selesai
pilih tampilan
pemesanan
pilih cetak
laporan
halaman
admin
tampil
pemesanan
Sistemadmin
-
66
f. Activity Diagram login admin yang diusulkan
Gambar 4.10 Activity diagram Login yang diusulkan
4.2.3.4. Sequence Diagram
Sequence diagram di gunakan untuk menggambarkan perilaku pada
sebuah scenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh obyek dan message
yang di letakkan di antara obyek-obyek di dalam use case. Komponen utama
sequence diagram terdiri dari obyek yang di tulisakan dengan kotak segi empat
bernama. Message di wakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang di
tunjukkan dengan progress vertical.
tampilan login
star
end
pilih login
admin
masukan username
dan password
web
adolescence
halaman
admin
Y
N
systemadmin
-
67
a. Suquence Diagram pemesanan yang diusulkan
Gambar 4.11 Sequence diagram Pemesanan yang diusulkan
b. Suquence Diagram produk yang diusulkan
Gambar 4.12 Sequence diagram Produk yang diusulkan
: user : produk : keranjang
belanja
: form
pemesanan
: pemesanan
1.halaman produk
3. informasi produk
4. data produk
5. data pemesanan
6. data pemesanan
8. konfirmasi sitem ke email
2. memilih produk
7. informasi no order dan total bayar
2.pilih tampilan produk
: user:Tampilan web :produk
1.masuk web
3. pilih produk
4.tampilan produk
-
68
: admin: form login : cek login : T admin
1. input username dan password
2. login
3. verifikasi login
4. login valid(berhasil)
5. masuk kehalaman admin
c. Suquence Diagram konfirmasi pembayaran yang diusulkan
Gambar 4.13 Sequence diagram konfirmasi pembayaran yang diusulkan
d. Suquence Diagram login admin yang diusulkan
Gambar 4.14 Sequence diagram login admin yang diusulkan
: user
:form konfirmasi
pembayaran
:data konfirmasi
1. masuk form konfirmasi pembayaran
2. masukan konfirmasi pembayaran
3.informasi konfirmasi
-
69
e. Suquence Diagram admin memelihara data yang diusulkan
Gambar 4.15 Sequence diagram admin memelihara data yang diusulkan
f. Suquence Diagram admin cetak laporan yang diusulkan
Gambar 4.16 Sequence diagram admin mencetak laporan yang diusulkan
: admin
:Halaman
admin: form pada
halaman admin
: Data pada
admin
1. masuk halam admin
2. pilih form
3. input, edit dan delet data
4. data masukan
: T orders : admin
: halam admin : form produk : T produk : form order
1. masuk halaman admin
2. masuk form produk
3. pilih laporan produk
4. tampil laporan produk
5. masuk form orders
6. pilih laporan orders
7. tampil laporan orders
-
70
4.2.3.5. Collaboration Diagram
Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti
sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan
bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence
number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari
level yang sama memiliki prefiks yang sama.
a. Colaboration Diagram pemesanan yang diusulkan
Gambar 4.17 Colaboration Diagram pemesanan yang Diusulkan
: user
: produk
: form
pemesanan
: keranjang
belanja
: pemesanan
1: masuk halaman kategori
2: pilih produk
3: informasi produk
4: data produk
5: data pemesanan
6: data pemesanan
7: informasi no order dan total bayar
-
71
b. Colaboration Diagram konfirmasi pembayaran yang diusulkan
Gambar 4.18 Colaboration Diagram konfirmasi pembayaran yang Diusulkan
c. Colaboration Diagram produk yang diusulkan
Gambar 4.19 Colaboration Diagram produk yang Diusulkan
: user
:form hubungi kami
:hubungi
kami
1: masuk form konfirmasi pembayaran
2: data konfirmasi
:produk
:Tampilan
web
: user
1: masuk web
2: pilih produk3: pilih produk
4: menampilkan produk
-
72
d. Colaboration Diagram login admin yang diusulkan
Gambar 4.20 Colaboration Diagram admin login yang diusulkan
e. Colaboration Diagram memelihara data yang diusulkan
Gambar 4.21 Colaboration Diagram admin memelihara data yang diusulkan
: admin
: form
login
: cek login: T admin
1: masuk username dan password
2: login
3: verifikasi login
4: login valid(berhasil)
5: masuk halaman admin
: data pada admin
: admin
:halaman
admin
: form pada admin
1: masuk halaman admin
2: pilih form
3: input, edit dan delete
4: masukan data
-
73
f. Colaboration Diagram admin cetak laporan yang diusulkan
Gambar 4.22 Colaboration Diagram admin mecetak laporan yang diusulkan
4.2.3.6. Component Diagram penjualan yang Diusulkan
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar
komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya.
Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code
maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada
compile time, link time, maupun run time.
Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package,
tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga
berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen
untuk komponen lain.
: T orders
: admin
: halaman
admin
: form
produk:form
orders
: T produk
1: masuk halaman admin
2: masuk form produk
3: pilih laporan produk
4: tampil laporan produk
5: masuk form orders
6: pilih laporan orders
7: tampil laporan orders
-
74
Gambar 4.23 Component Diagram yang diusulkan
4.2.3.7. Class diagram penjualan yang Diusulkan
Clas Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan dan desai
berorientasi obyek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem.
Sekaligus menawarkan layanan untuk manipulasi keadaan tersebut
(metode/fungsi).
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,package dan
object beserta hubungan satu sama lain seperti containmen, pewrisan, dan lain
lain.
informasi
pemesanan
halaman
utama
produk
form
pemesanan
konfirmasi
pembayaran
form konfirmasi
pembayaran
kategori
keranjang
belanja
Detail
pemesanan
-
75
Gambar 4.24 Class diagram yang diusulkan
4.2.3.8. Object diagram penjualan yang Diusulkan
Onject diagram adalah diagram yang menggambarkan model instance
instance dari sebuah class.
orders_temp
id_orders_temp
id_produk
id_session
jumlah
tgl_order_temp
jam_order_temp
orders_detail
id_orders
id_produk
jumlah
produk
id_produk
id_kategori
nama_produk
produk_seo
deskripsi
harga
stok
tgl_masuk
gambar
dibeli
insert()
update()
delete()
1..*
1..*
1..*+id_produk
1..*1..*
1..*
+id_produk
1..*
1..*
kategori
id_kategori
nama_kategori
kategori_seo
insert()
update()
delete()
1..*
1..*
1..*
+id_kategori
1..*
orders
id_orders
nama_kustomers
alamat
telpon
email
status_order
tgl_order
jam_order
id_kota
insert()
update()
delete()
1..*
1..*
1..*+id_orders
1..*
kota
id_kota
nama_kota
ongkos_kirim
insert()
update()
delete()
1..*
1..*
+id_kota1..*
1..*
-
76
Gambar 4.25 Object diagram yang diusulkan
4.2.3.9. deployment diagram penjualan yang Diusulkan
Deployment diagram menunjukan tata letk sebuah sistem secara fisik,
menampakan bagian bagian software yang berjalan pada bagian bagian
hardware yang digunakan untuk mengemplementasikan sebuah sistem dan
keterhubungan antara komponen komponen hardware tersebut. Deployment
diagram dapat digunakan pada bagian bagian awal proses perancangan sistem
untuk mendokumentasikan arsitektur fisik sebuah sistem.
modul
id_modul : Integer
nama_madul : String
link : String
statik_content : String
gambar : String
status : enum(admin/user)
aktif : enum(Y/N)
urutan : Integer
kategori
id_kategori : Integer
nama_kategori : String
kategori_seo : String
orders_detail
id_orders : Integer
id_produk : Integer
jumlah : Integer
orders_temp
id_orders_temp : Integer
id_produk : Integer
id_session : String
jumlah : Integer
tgl_order_temp : Date
jam_order_temp : Time
benner
id_banner : Integer
judul : String
url : String
gambar : String
tgl_posting : Date
hubungi
id_hubungi : Integer
nama : String
no_transfer : String
jumlah : String
no_order : String
tgl : Date
kota
id_kota : Integer
nama_kota : String
ongkos_kirim : Currency
orders
id_orders : Integer
nama_kustomers : String
alamat : String
telpon : String
email : String
status_order : String
tgl_order : Date
jam_order : time
id_kota : Integeradmins
user_name : String
password : String
nama_langkap : String
email : String
no_telp : String
level : String
blokir : enum(Y/N)
produk
id_produk : Integer
id_kategori : Integer
nama_produk : String
produk_seo : String
deskripsi : String
harga : Currency
stok : Integer
tgl_masuk : Date
gambar : Variant
dibeli : Integer
-
77
Gambar 4.26 deployment diagram yang diusulkan
4.3.2.10 Kodifikasi
Tahap kodifikasi ini berguna untuk mengklasifikasikan data, guna memudahkan
dalam pengelompokkan data pemrosesannya. Selain itu kodifikasi dapat
membantu dalam mengidentifikasi suatu objek, sehingga kesalahan dalam
identifikasi objek dapat dihindari.
Kodifikasi dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Id_kategori : xxx
A
Keterangan :
A = adalah No Kategori
Id_kategori 012
-
78
Contoh : 012, artinya kategori yang memiliki no urut 12 dengan id ketegori 012.
2. Id_Produk: 012xxx
A B
Keterangan :
A = Id_Kategori
B = No_Produk
012001
Contoh : 012001, artinya produk yang berada pada kategori no 12 dan memiliki
no urut produk 1 sehingga memiliki id_produk 012001
3. No_order : 051200xx
A B C
Keterangan :
A = adalah tanggal order
B = adalah jam dan menit order
C=adalah no urut order
05122001
Contoh : 05122001, artinya order pemesanan yang dilakukan pada tanggal 5
(lima) dan pada jam 12.20 (dua belas dua puluh menit) dengan nomer urut order
01 sehingga memiliki nomer order 05122001.
-
79
4.2.4. Perancangan Antar Muka
Perancangan input/output sangat penting dalam membuat suatu program,
karena hal tersebut berguna untuk memudahkan user berinteraksi dengan program
(interface). Dalam sub bab ini penulis akan menggambarkan mengenai
perancangan input/output.
4.2.4.1. Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk
memudahkan pemakai dalam menjalankan program sehingga pada saat
menjalankan program komputer, pemakai (user) tidak mengalami kesulitan dalam
memilih menu-menu yang diinginkan. Pada perancangan ini dibuat menu yang
dapat mengintegrasikan seluruh data dalam suatu sistem dan disertai dengan
instrukasi yang ada pada pilihan menu tersebut.
Struktur menu tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
-
80
Gambar 4.27 Struktur Menu
4.2.4.2. Perancangan Input
Perancangan input merupakan dimulainya suatu proses informasi. Dalam
perancangan input ini, data yang dimasukkan akan mempengaruhi hasil yang
ditampilkan. Adapun perancangan-perancangan input yang ada dalam
perancangan ini adalah :
-
81
a. Perancangan tampilan user
Gambar 4.28 Perancangan tampilan user
b. Perancamgan input pemesanan
Gambar 4.29 Perancangan input pemesanan
-
82
c. Perancamgan input konfirmasi pebayaran
Gambar 4.30 Perancangan input konfirmasi pembayaran
d. Perancamgan input login admin
Gambar 4.31 Perancangan input login admin
-
83
4.2.4.3. Perancangan Output
Perancangan Output adalah merancang tampilan output yang didapat dari
inputan pada perancangan input, kemudian dari inputan tersebut disimpan dalam
database. Adapun perancangan output sebagai berikut :
a. Perancangan Output Keranjang belanja
Gambar 4.32 Perancangan output keranjang belanja
-
84
b. Perancangan Output Pemesanan
Nama :Ilham
Alamat :jl.sukasari 1 no .79 bandung
No Hp :0842645215414
Email :[email protected]
No order: 23
no Nama barang jumlah harga Sub total
Total: Rp. 1.000.000
Ongkos krim: Rp. 10.000
Total Bayar: Rp. 1.010.000
Gambar 4.33 Perancangan output barang dan pemesanan
c. Perancangan Output Tampilan Admin
Gambar 4.34 Perancangan output tampilan admin
-
85
4.2.5. Perancangan Arsitektur Jaringan
Arsitektur Jaringan terdiri dari perkabelan, topologi, media metoda akses
dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan adalah
berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak
digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan
kekurangannya.
Selain jaringan kabel tembaga dikenal juga jaringan nirkabel atau wireless.
Jaringan nirkabel menggunakan sistem transmisi gelombang radio dan gelombang
mikro (microwave). Serat optik mempunyai kelebihan yang sama dengan nirkabel
dibandingkan jaringan kabel tembaga yaitu jangkauan jarak yang lebih jauh. Serat
optik banyak dipakai untuk lintas pulau dan lintas negara yang lebih sering
disebut kabel-laut, sedangkan nirkabel menggunakan komunikasi satelit.
Kelemahan komunikasi satelit dibandingkan kabel-laut adalah komunikasi satelit
mempunyai delay waktu yang lebih tinggi.
Perangkat keras jaringan yang berbasis PC adalah komputer itu sendiri,
kartu jaringan, kabel, konektor, konsentrator kabel, pelindung dan perlengkapan
tambahan (tools). Berikut gambar sederhana sebua jaringan internet.
-
86
Gambar 4.35 Perancangan arsitektur jaringan