BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN...

34
56 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Adapun analisis sistem akan dilakukan pada sub bagian kepegawaian dan umum Bappeda yaitu badan pemerintahan yang terdiri dari beberapa bagian dengan tugas dan fungsinya masing-masing, ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian. Analisa sistem merupakan proses mempelajari sistem dengan cara menguraikan sistem kedalam elemen yang membentuknya sehingga diperoleh identifikasi dan dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. 4.1.1 Diagram Use Case Adi Nugroho (2005:59) Diagram use case memperlihatkan pada kita hubungan-hubungan yang terjadi antara aktor-aktor dengan use case-use case dalam sistem. Adapun use case diagram pengelolaan kenaikan pangkat pada sub bagian kepegawaian dan umum adalah sebagai berikut:

Transcript of BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN...

Page 1: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

56

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Adapun analisis sistem akan dilakukan pada sub bagian kepegawaian dan

umum Bappeda yaitu badan pemerintahan yang terdiri dari beberapa bagian dengan

tugas dan fungsinya masing-masing, ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah

melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian.

Analisa sistem merupakan proses mempelajari sistem dengan cara menguraikan

sistem kedalam elemen yang membentuknya sehingga diperoleh identifikasi dan

dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

4.1.1 Diagram Use Case

Adi Nugroho (2005:59) Diagram use case memperlihatkan pada kita

hubungan-hubungan yang terjadi antara aktor-aktor dengan use case-use case

dalam sistem. Adapun use case diagram pengelolaan kenaikan pangkat pada

sub bagian kepegawaian dan umum adalah sebagai berikut:

Page 2: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

57

Gambar 4.1 Diagram Use Case yang sedang Berjalan

4.1.1.1 Skenario Use Case Data Pegawai yang sedang berjalan

Skenario Use Case merupakan narasi tentang aktivitas dalam suatu

use case diagram. Adapun skenario use case data pegawai dalam sistem

yang berjalan adalah sebagai berikut:

Nama Use Case : Data Pegawai

Aktor : Pegawai

Worker : Administrasi Kepegawaian

Tujuan : Memudahkan bagian administrasi kepegawaian

dalam merekap seluruh data pegawai.

pegawai

pimpinandaftar urut kepangkatan

data pegawai

absensi pegawai

<<include>>

administrasi kep

Page 3: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

58

Tabel 4.1 Skenario Use Case Data Pegawai

Aktor Sistem

1. Pegawai mengisi data pegawai pada

form yang telah disediakan sebagai

pengisian awal data pegawai.

2. Bagian Administrasi kepegawaian

memeriksa data pegawai yang sudah

lengkap untuk dimasukkan kedalam

arsip.

3. Bagian Administrasi kepegawaian

memasukkan data pegawai yang sudah

lengkap kedalam arsip data pegawai

4. Data pegawai direkap untuk keperluan

administrasi kepegawaian.

4.1.1.2 Skenario Use Case Absensi Pegawai

Skenario Use Case merupakan narasi tentang aktivitas dalam suatu

use case diagram. Adapun skenario use case Absensi pegawai dalam

sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

Nama Use Case : Absensi Pegawai

Aktor : Pegawai

Worker : Administrasi Kepegawaian

Tujuan : Memudahkan administrasi kepegawaian dalam

merekap laporan absensi pegawai.

Page 4: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

59

Tabel 4.2 Skenario Use Case Absensi Pegawai

Aktor Sistem

1. Pegawai mengisi absensi masuk dan

absensi pulang sebagai salah satu

disiplin pegawai pada saat apel pagi

dan sore.

2. Administrasi kepegawaian memeriksa

absensi pegawai.

3. Administrasi kepegawaian

mencocokan data pegawai dan

memeriksa absensi pegawai.

4. Data absen pegawai direkap untuk

dilaporkan kepada bagian lain yang

memerlukan, seperti pimpinan, bagian

keuangan, dll.

4.1.1.3 Skenario Use Case Daftar Urut Kepangkatan

Skenario Use Case merupakan narasi tentang aktivitas dalam suatu

use case diagram. Adapun skenario use case daftar urut kepangkatan

dalam sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

Nama Use Case : Daftar Urut Kepangkatan

Aktor : Pegawai, Administrasi Kepegawaian

Worker : Administrasi Kepegawaian

Tipe : Primary

Tujuan : Agar memudahkan administrasi kepegawaian

dalam mengelola kenaikan pangkat pegawai.

Page 5: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

60

Tabel 4.3 Skenario Use Case Daftar Urut Kepangkatan

Aktor Sistem

1. Pegawai mengisi data pegawai yang

dibutuhkan untuk mengajukan

kenaikan pangkat.

2. Administrasi kepegawaian

memeriksa data pegawai.

3. Pegawai yang akan mengusulkan

kenaikan pangkat membawa syarat

kenaikan pangkat.

4. Melihat apakah pegawai tersebut

sudah sampai pada waktu yang

ditentukan untuk naik

golongan/pangkat dan memenuhi

syarat-syarat untuk mengajukan

kenaikan pangkat.

5. Bagian administrasi kepegawaian

mencatat data pegawai yang

mengajukan kenaikan pangkat.

6. Bagian administrasi kepegawaian

memberikan dan mencetak surat

pengantar kenaikan pangkat.

7. Administrasi kepegawaian mencetak

SK kenaikan pangkat pegawai untuk

disahkan.

8. Administrasi kepegawaian

memberikan SK Kenaikan Pangkat

kepada masing-masing pegawai.

9. Bagian administrasi kepegawaian

membuat laporan pegawai yang

telah naik pangkat dan memberikan

laporan kepada pimpinan.

Page 6: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

61

4.1.2 Activity Diagram yang sedang Berjalan

Adi Nugroho (2005:61) Activity Diagram adalah salah satu cara untuk

memodelkan event-event yang terjadi dalam suatu use case, memperlihatkan

aliran kendali dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya. Adapun activity Diagram

yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

Gambar 4.2 Activity Diagram Absensi Pegawai yang sedang Berjalan

start

mengisi data pegawai

melakukan absensimasuk

melakukan absensikeluar

merekap datapegawai

merekap absensi pegawai

membuat laporan rekapitulasi absensipegawai

menerima laporan absensipegawai

end

pimpinanpelaksana kepegawaianpegawai

Page 7: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

62

Gambar 4.3 Activity Diagram Daftar Urut Kepangkatan yang sedang Berjalan

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Melihat sistem kepegawaian yang sedang berjalan pada Bappeda Jawa

Barat menggunakan sistem yang manual dalam pencatatan data pegawai,

absensi pegawai serta kenaikan pangkat, maka dapat disimpulkan beberapa

kekurangan-kekurangan dalam prosedur yang sedang berjalan, diantaranya

adalah:

start

mengisi data pegawai dansyarat kenaikan pangkat

mengajukan usulan kenaikanpangkat

menerima Sk kenaikanpangkat

end

memeriksa data dan syaratkenaikan pangkat pegawai

apakah sudah sesuai dan memenuhisyarat

mencatat data pegawai yangmengajukan kenaikan pangkat

membuat surat pengantarkenaikan pangkat

menerima surat pengantar yangsah

membuat SK kenaikanpangkat

mensahkan surat pengantarkenaikan pangkat

Y

T

pimpinanpelaksana kepegawaianpegawai

Page 8: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

63

Tabel 4.4 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

No. Masalah Worker Pemecahan Masalah

1. Proses pencatatan data

kenaikan pangkat masih

menggunakan cara

manual dengan

mencatat data pegawai

kedalam arsip.

Administrasi

Kepegawaian

Dibuatnya sistem informasi

yang memiliki database yang

dapat mengelola data

pegawai secara efisien.

2. Proses pencarian data

pegawai berlangsung

lama karena harus

mencari data dalam arsip.

Administrasi

Kepegawaian

Dengan adanya aplikasi

sistem informasi

kepegawaian ini maka

diharapkan dapat lebih

mudah dan cepat dalam

pencarian data pegawai yang

dibutuhkan.

3. Pembuatan laporan yang

memakan waktu yang

lama dikarenakan data

yang belum terintegrasi.

Administrasi

Kepegawaian

Dengan adanya program

aplikasi ini diharapkan lebih

mengefisienkan waktu dalam

pembuatan laporan.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan apabila tahap dari analisis

sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang

berjalan pada bab sebelumnya, maka diusulkan perancangan sistem baru, dimana

kinerja dari suatu sistem yang baru diharapkan dapat mengatasi beberapa

permasalahan yang ada sebelumnya.

Page 9: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

64

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas

dan rancang bangun yang sesuai dengan kebutuhan user atau pemakai sistem

itu sendiri. Adapun tujuan dari perancangan adalah:

1. Memberikan informasi data kepegawaian yang dibutuhkan secara

periodik.

2. Dapat mempercepat proses pencarian data pegawai sehingga

memudahkan dalam penyampaian informasi.

3. Dapat memberikan laporan yang dibutuhkan secara cepat, tepat, dan

akurat kepada setiap bagian yang membutuhkan maupun pimpinan

apabila informasi sewaktu-waktu diperlukan

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang diusulkan

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum

tentang sistem yang dikembangkan atau yang dirubah menjadi sistem yang baru

kepada pemakai atau user.

Tahapan desain sistem mempunyai 2 maksud dan tujuan utama yaitu:

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang

lengkap kepada programmer.

Tujuan kedua lebih condong pada desain sistem yang terinci yaitu

pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap yang nantinya digambarkan

untuk pembuatan program aplikasi.

Page 10: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

65

Dalam perancangan sistem yang akan dibuat terdapat tahapan-tahapan

yang dilakukan agar dalam pembuatan sistem yang baru lebih terarah dan lebih

terurut, sehingga apabila sistem yang telah jadi dan ada kesalahan dapat

ditemukan dan diperbaiki dengan mudah.

Proses yang dapat dikerjakan oleh pengembangan sistem aplikasi

kepegawaian meliputi:

1. Input data pegawai

2. Pengolahan data pegawai

3. Pengolahan absensi pegawai

4. Pengolahan rekapitulasi absensi

5. Pengajuan kenaikan pangkat

6. Pembuatan Laporan-laporan kenaikan pangkat pegawai

4.2.2.1 Diagram Use Case yang di usulkan

Diagram use case memperlihatkan pada kita hubungan-hubungan

yang terjadi antara aktor-aktor dengan use case-use case dalam sistem.

Adapun use case diagram pengelolaan kepegawaian yang di usulkan

adalah sebagai berikut:

Page 11: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

66

Gambar 4.4 Diagram Use Case yang diusulkan

4.2.2.2 Skenario Use Case yang diusulkan

Skenario Use Case merupakan narasi tentang aktivitas dalam suatu

use case diagram. Adapun skenario use case dalam sistem yang diusulkan

adalah sebagai berikut:

1. Skenario Use case Absensi Pegawai

Nama Use Case : Absensi Pegawai

Aktor : Pegawai

Worker : Admin

Tujuan : Memudahkan administrasi kepegawaian

dalam merekap laporan absensi pegawai.

pimpinan

pegawai

daftar urut kepangkatan

absensi pegawai

<<include>>

administrasi kep

Page 12: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

67

Tabel 4.5 Skenario Use Case Absensi Pegawai yang diusulkan

Aktor Sistem

1. User mengisi absensi sebagai salah

satu disiplin pegawai.

2. Sistem mencocokan data pegawai.

3. Jika data pegawai cocok, sistem

menampilkan bahwa pegawai tersebut

telah melakukan absensi masuk pada

waktu yang telah ditentukan (jam 7), tetapi

jika pegawai absen melewati waktu yang

telah ditentukan maka sistem akan

menampilkan pesan bahwa pegawai

tersebut terlambat, jika absensi lebih dari

jam 12 dan kurang dari jam 3, maka

pegawai tidak dapat melakukan absesnsi

dan pada pukul 15 adalah jam absen

pulang.

4. Admin mengecek absensi pegawai

5. Admin merekap absensi pegawai,

mengisi absen pegawai selain absen

hadir dan membuat laporan

rekapitulasi absensi pegawai dan

diberikan kepada bagian keuangan dan

pimpinan.

2. Skenario Use case Daftar Urut Kepangkatan

Nama Use Case : Update Daftar Urut Kepangkatan

Aktor : Admin

Worker : Admin

Page 13: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

68

Tujuan : Agar memudahkan Admin dalam mengelola

kenaikan pangkat pegawai dan membuat

laporan.

Tabel 4.6 Skenario Use Case Daftar Urut Kepangkatan

Aktor Sistem

1. Admin mengecek data pegawai yang

telah ada apakah sudah mencapai

waktu untuk dilakukan kenaikan

pangkat dan memenuhi syarat

kenaikan pangkat (80% kehadiran,

Fotoopy SK kenaikan pangkat

terakhir, Salinan sah ijazah bagi

kenaikan pangkat ke pangkat yang

lebih tinggi).

2. Sistem menampilkan data pegawai

untuk dibuatkan surat pengatar.

3. Bila terjadi proses kenaikan pangkat

pegawai, maka sistem mengecek data

pegawai, bila ada maka proses kenaikan

pangkat/golongan akan dilakukan.

4. Admin mencetak surat pengantar

kenaikan pangkat.

5. Sistem mengupdate data pegawai yang

telah naik pangkat/golongan kedalam

data pegawai yang telah ada.

6. Sistem menyimpan data yang telah

terupdate.

7. Membuat laporan kenaikan pangkat

pegawai.

8. Melaporkan kenaikan pangkat kepada

pimpinan.

Page 14: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

69

4.2.2.3 Diagram Activity yang di usulkan

1. Diagram Activity Absensi Pegawai yang diusulkan

Aktivitas Use Case Diagram adalah suatu gambaran tentang sistem

yang telah dibuat didalam model proses bisnis. Adapun aktifitas diagram

use case absensi pegawai yang diusulkan adalah sebagai berikut:

Gambar 4.5 Diagram Activity Absensi Pegawai yang diusulkan

2. Diagram Activity Daftar Urut Kepangkatan

Aktivitas Use Case Diagram adalah suatu gambaran tentang sistem

yang telah dibuat didalam model proses bisnis. Adapun aktifitas diagram

use case daftar urut kepangkatan adalah sebagai berikut:

start

melakukanabsensi

mencocokan datapegawai

apakah data pegawaisesuai

validasi pegawai telahmelakukan absensi

mengecek absensipegawai

merekap absensi pegawai

membuat laporanrekapitulasi absensi pegawai

end

adminabsensi pegawaipegawai

Page 15: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

70

Gambar 4.6 Diagram Aktifitas Daftar Urut Kepangkatan yang diusulkan

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

4.2.3.1 Sequnce Diagram

Adi Nugroho (2005:92) sequence diagram adalah interaction

diagram yang memperlihatkan event-event yang berurutan sepanjang

berjalannya waktu. Masing-masing sequence diagram akan

menggambarkan aliran-aliran pada suatu use case.

start

mengisi data pegawai

mengajukan usulan kenaikanpangkat

menerima Sk kenaikanpangkat

end

melakukanabsensi

memeriksa datapegawai

apakah sudah sesuaidan memenuhi syarat

Y

T

mencatat data pegawai yangmengajukan kenaikan pangkat

memberikan dan mencetak suratpengantar kenaikan pangkat

membuat laporan kenaikanpangkat

membuat SK kenaikanpangkat

merekap absensi pegawai

menerima laporankenaikan pangkat pegawai

pimpinanadminabsensi pegawaipegawai

Page 16: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

71

1. Sequence Diagram Absensi Pegawai

Menggambarkan alur bagi user untuk melakukan absensi pegawai.

Adapun sequence diagram Absensi pegawai adalah sebagai berikut:

Gambar 4.7 Sequence Diagram Absensi Pegawai

2. Sequence Diagram Daftar Urut Kepangkatan

Menggambarkan alur bagi user untuk mengelola kenaikan

pangkat/golongan pegawai. Adapun sequence diagram daftar urut

kepangkatan adalah sebagai berikut:

: pegawaimenu utama menu absensi

pegawai : admin

1: pilih halaman utama aplikasi

2: tampil halaman utama

3: pilih menu absensi pegawai

4: tampil form absensi

5: input nip absen masuk

7: update absensi pegawai

6: input nip absen keluar

8: mengelola absensi pegawai

Page 17: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

72

Gambar 4.8 Sequence Diagram Daftar Urut Kepangkatan

4.2.3.2 Collaboration Diagram

Seperti sequence diagram, collaboration diagram juga digunakan untuk

memperlihatkan aliran-aliran pada use case. Sementara sequence diagram

berurutan menurut waktu, collaboration diagram berfokus pada relasi-relasi

yang terjadi antara objek yang satu dengan objek-objek yang lainnya.

: pelaksanakepegawaian

form login menu utama form daftar urutkepangkatan

form data pegawai

: pimpinan

1: input username&password

2: verifikasi username&password

3: tampil halaman utama

4: pilih form kenaikan pangkat

5: pilih data pegawai

6: membuat surat pengantar kenaikan pangkat

7: input kenaikan pangkat

9: membuat laporan kenaikan pangkat

8: update data pegawai

10: mengakses laporan kenaikan pangkat

Page 18: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

73

1. Collaboration Diagram Absensi Pegawai

Adapun collaboration diagram absensi pegawai yang terbentuk

adalah sebagai berikut:

Gambar 4.9 Collaboration Diagram Absensi Pegawai

2. Collaboration Diagram Daftar Urut Kepangkatan

Adapun collaboration diagram daftar urut kepagkatan yang

terbentuk adalah sebagai berikut:

Gambar 4.10 Collaboration Diagram Daftar Urut Kepangkatan

: pegawai

menu utama

menu absensipegawai

: admin

7: update absensi pegawai

1: pilih halaman utama aplikasi

2: tampil halaman utama

3: pilih menu absensi pegawai5: input nip absen masuk6: input nip absen keluar

4: tampil form absensi

8: mengelola absensi pegawai

form login

form daftar urutkepangkatan

menu utama

: pelaksanakepegawaian

3: tampil halaman utama

: pimpinan

10: mengakses laporan kenaikan pangkat

1: input username&password

2: verifikasi username&password

4: pilih form kenaikan pangkat6: membuat surat pengantar kenaikan pangkat

7: input kenaikan pangkat9: membuat laporan kenaikan pangkat

form datapegawai

5: pilih data pegawai8: update data pegawai

Page 19: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

74

4.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dalam sistem informasi pemesanan ditujukan agar

dalam pengoperasian dan pengimplementasian, dapat diperoleh informasi yang

lebih lengkap serta dapat membantu mempermudah proses manipulasi data.

4.2.4.1 Diagram Kelas (Class Diagram)

Diagram kelas (class diagram) adalah diagram yang digunakan

untuk menampilkan beberapa kelas yang ada dalam sistem/perangkat

lunak yang sedang dikembangkan. Diagram kelas memberikan gambaran

tentang sistem/perangkat lunak dan relasi-relasi yang ada. Adapun

diagram kelas tahap perancangan adalah sebagai berikut:

Gambar 4.11 Diagram Kelas

daftar_urut_kepangkatan (duk)

nipkode_golkodegol_barukode_suratkode_unit

tambah()simpan()hapus()batal()

data_pegawai

nipnamatempat_lahirtgl_lahirjabatanjenis_kelaminstatus_kawinagamapendidikanjurusaninstansialamat_kantoralamat_rumahno_tlpkode_golnama_goltmt_golno_sktmt_jabatanmasakerja_thnmasakerja_blnnama_latjabblnthn_latjabjmljam_latjabnama_ptthn_lulustk_ijasahusiamutasikettgl_cpns

tambah()simpan()batal()edit()cari()

absensi_pegawai

tglnipmasukpulangtelathadirDLSakitMangkirCutiSTKDIzinTBTLnama_unit

absen()

divisi

kode_unitnama_unitjabatan

simpan()batal()edit()hapus()

spkp

kode_surattgl_suratperiodenipkodegol_barunamagol_baru

tambah()simpan()batal()

sk

no_skno_uruttgl_skkode_suratnipkodegol_barunama_unit

golongan

kode_golnama_gol

Page 20: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

75

4.2.4.2 Relasi Antar Kelas

Relasi adalah koneksi semantik antarkelas. Relasi kelas

memungkinkan suatu kelas mengetahui atribut-atribut, operasi-operasi,

serta relasi-relasi yang dimiliki kelas lainnya. Berikut merupakan atribut

dan relasi antar class yang terbentuk:

Page 21: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

76

Gambar 4.12 Relasi antar Kelas

absensi_pegawai

tglnipmasukpulangtelathadirDLSakitMangkirCutiSTKDIzinTBTLnama_unit

absen()

divisi

kode_unitnama_unitjabatan

simpan()batal()edit()hapus()

*1 *1

data_pegawai

nipnamatempat_lahirtgl_lahirjabatanjenis_kelaminstatus_kawinagamapendidikanjurusaninstansialamat_kantoralamat_rumahno_tlpkode_golnama_goltmt_golno_sktmt_jabatanmasakerja_thnmasakerja_blnnama_latjabblnthn_latjabjmljam_latjabnama_ptthn_lulustk_ijasahusiamutasikettgl_cpns

tambah()simpan()batal()edit()cari()

*

1

*

1

0..1

1

0..1

1

spkp

kode_surattgl_suratperiodenipkodegol_barunamagol_baru

tambah()simpan()batal()

1

*

1

*

sk

no_skno_uruttgl_skkode_suratnipkodegol_barunama_unit

1

1

1

1

daftar_urut_kepangkatan (duk)

nipkode_golkodegol_barukode_suratkode_unit

tambah()simpan()hapus()batal()

0..*

1

0..*

1

11 11 11 11

Page 22: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

77

4.2.4.3 Kodefikasi/Pengkodean

Pengkodean dibuat untuk mendefinisikan suatu objek secara

singkat, dengan adanya sistem pengkodean diharapkan dapat

mengklasifikasikan data, memasukkan data kedalam komputer dan untuk

mengambil informasi yang dibutuhkan.

a. Kode NIP

Bentuk umum : XXXX-XX-XX-XXXX-XX-X-XXX

7

6

5

4

3

2

1

Keterangan :

1 = Menunjukkan Tahun Lahir Pegawai

2 = Menunjukkan Bulan lahir pegawai

3 = Menunjukkan Tanggal lahir pegawai

4 = Menunjukkan Tahun pengangkatan CPNS

5 = Menunjukkan Bulan pengangkatan CPNS

6 = Menunjukkan jenis kelamin, 1 untuk pria, 2 untuk wanita

7 = Menunjukkan nomor urut pegawai

Contoh NIP: 1987-05-30-2005-05-1-008

Page 23: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

78

Berarti menunjukan bahwa pegawai tersebut lahir pada tahun 1987,

bulan Mei, tanggal 30, pegawai tersebut diangkat menjadi PNS

pada tahun 2005 bulan Mei, jenis kelamin pria dan nomor urutnya

adalah 008.

b. Kode Unit/Divisi

Bentuk umum : XXX-XXX

Keterangan :

XXX Menunjukkan 3 Huruf inisial dari nama Unit kerja yang ada

XXX Menunjukkan Nomor urut Unit/Divisi

Jenis Unit yang ada:

1. Pejabat Struktural

2. Peneliti

3. Kepegawaian dan Umum

4. Dan lain-lain

Contoh Kode_Divisi: STR001

Berarti menunjukan bahwa Jenis Unit yang dipilih adalah untuk

Pejabat Struktural, pada urutan pertama dan nama jabatan tersebut

adalah: Kepala Bappeda, Sekretaris, Kepala Bidang Fisik, Kepala

Bidang Sosial dan Budaya, dll.

c. Kode Golongan

Bentuk umum : XX

Keterangan :

XX Menunjukkan Kode Golongan

Page 24: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

79

Jenis Golongan yang ada:

1. 1A

2. 1B

3. 2A

4. Dan lain-lain

Contoh Kode_Golongan: 2a

Berarti menunjukan bahwa pangkat dari seorang pegawai adalah

pengatur muda.

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Tujuan utama dari perancangan antar muka adalah agar interface yang

terbentuk bersifat komunikatif dan mudah digunakan oleh pemakai sehingga

tujuan dari pembuatan aplikasi tercapai.

4.2.5.1 Struktur Menu

1. Component Diagram

Adi Nugroho (2005:200) Diagram Komponen (component

diagram) adalah diagram yang menggambarkan komponen-komponen

dalam sistem serta dependency antar komponen.

Dengan diagram komponen, orang-orang yang bertanggungjawab

untuk mengkompilasi dan menyebarkan komponen antar mesin

(deploying) akan diketahui pustaka kode mana yang sudah ada dan berkas

tereksekusi mana yang akan diciptakan saat kode dikompilasi. Adapun

Diagram Komponen yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Page 25: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

80

Gambar 4.13 Diagram Komponen

4.2.5.2 Perancangan Input

Perancangan input atau output sangat penting dalam pembuatan

suatu program, karena merupakan dasar untuk membuat antarmuka yang

dapat memberikan kemudahan dan tidak membingungkan bagi user

dalam melakukan aktivitasnya. Berikut adalah rancangan inputan yang

dibuat:

A. Rancangan tampilan input Login

Rancangan tampilan ini dipergunakan bagi pengguna yang

berkepentingan untuk menggunakan program aplikasi. Bagi yang

aplikasi sistem informasikepegawaian bappeda jabar

pengelolaan data pegawai absensi pegawai daftar urut kepangkatan

Pengelolaan Data Pegawaidan Daftar Urut Kepangkatan

data pegawai data divisi

Page 26: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

81

berkepentingan menggunakan program aplikasi ini maka terlebih

dahulu harus memasukkan username & password.

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Login

B. Rancangan tampilan Menu Utama

Rancangan tampilan ini dipergunakan untuk memilih fasilitas

mana yang akan dipilih oleh pengguna.

Gambar 4.15 Rancangan tampilan Menu Utama

C. Rancangan tampilan Input Data Pegawai

Rancangan tampilan Pegawai berfungsi untuk memasukan

data dari pegawai. Berikut rancangan tampilan data pegawai:

Page 27: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

82

Gambar 4.16 Rancangan tampilan Input Data Pegawai

D. Rancangan tampilan Input Divisi/Unit Kerja

Rancangan tampilan divisi berfungsi untuk menambah dan

memodifikasi data divisi. Berikut rancangan tampilan divisi:

Gambar 4.17 Rancangan tampilan form Divisi

E. Rancangan tampilan Input Absensi

Rancangan tampilan Absensi berfungsi untuk melakukan

absensi pegawai. Berikut rancangan tampilan absensi:

Page 28: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

83

Gambar 4.18 Rancangan tampilan form Absensi

F. Rancangan tampilan Input Daftar Urut Kepangkatan

Rancangan tampilan Input daftar urut kepangkatan berfungsi

untuk mendata dan memodifikasi daftar kenaikan pangkat pegawai.

Berikut rancangan tampilan daftar urut kepangkatan:

Gambar 4.19 Rancangan tampilan Daftar Urut Kepangkatan

G. Rancangan tampilan Input Surat Pengantar

Rancangan tampilan ini dipergunakan untuk melihat data

surat pengantar yang dibuat untuk kenaikan pangkat pegawai.

Page 29: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

84

Gambar 4.20 Rancangan tampilan Surat Pengantar

H. Rancangan tampilan Logout

Rancangan tampilan ini dipergunakan untuk logout dari menu

aplikasi.

Gambar 4.21 Rancangan tampilan Logout

4.2.5.3 Perancangan Output

Dalam peracangan output ini akan digambarkan mengenai format

output yang digunakan didalam sistem ini. Rancangan output merupakan

rencana pembuatan antarmuka untuk keluaran sebuah program.

A. Laporan Data Pegawai

Laporan data pegawai berisi tentang data diri pegawai dan

data divisi serta jabatan pegawai. Berikut rancangan laporan data

pegawai:

Page 30: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

85

Gambar 4.22 Laporan Data Pegawai

B. Rekapitulasi Absensi

Laporan rekapitulasi Absensi berisi tentang data Absensi

pegawai. Berikut rancangan laporan rekapitulasi absensi:

Page 31: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

86

Gambar 4.23 Rekapitulasi Absensi

C. Laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

Pada form ini dapat dilihat laporan daftar urut kepangkatan

untuk mengetahui data pegawai yang telah naik pangkat.

Gambar 4.24 Laporan Daftar Urut Kepangkatan

Page 32: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

87

D. Laporan Surat Pengantar

Rancangan tampilan ini dipergunakan untuk melihat laporan

data surat pengantar.

Gambar 4.25 Laporan Data Surat Pengantar

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsitektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu

konfigurasi jaringan yang diusulkan dalam sistem informasi kepegawaian

padaBappeda Jawa Barat yang dapat dilihat pada gambar deployment diagram

berikut.

Page 33: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

88

4.2.6.1 Deployment Diagram

Adi Nugroho (2005:210) Deployment diagram memperlihatkan setiap

simpul (node) dalam jaringan, hubungan-hubungan antar simpul itu sendiri,

serta proses-proses yang akan berjalan di masing-masing simpul.

Gambar 4.26 Deployment Diagram Kepegawaian

Spesifikasi perancangan arsitektur jaringan yang diusulkan Pada Bappeda

Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1. Komputer yang terkoneksi ke jaringan ada 4 komputer, 1 komputer

Server, 1 komputer Admin, 1 komputer direktur / Pimpinan dan 1

komputer User.

2. Kebutuhan perangkat keras (Hardware)

Kebutuhan Komputer Server:

a. Processor Pentium 4

b. Ruang penyimpanan data ( Harddisk)

c. Memori ( RAM ) 512 MB

d. Lan Card Realtek RTL 8139 Family PCI Past Ethernet NIC

e. Monitor, Mouse, keyboard dan CD ROM

coachingserver

komputerclient1

komputerclient3

komputerclient2

Page 34: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMelib.unikom.ac.id/files/disk1/450/jbptunikompp-gdl-harniatiis... · dalam merekap seluruh data pegawai. pegawai pimpinan daftar urut kepangkatan

89

f. VGA Card 128 MB

Kebutuhan Komputer Client

a. Processor Pentium 4

b. Ruang penyimpanan data ( Harddisk)

c. Memori ( RAM ) 256 MB

d. Lan Card Intel (R) PRO/100 VE Network Connection

e. Monitor, Mouse, keyboard dan CD ROM

f. VGA Card 128 MB

3. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Kebutuhan Komputer Server

a. Sistem Operasi Windows XP SP 2

b. Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

c. Microsoft SQL Server 2000

Kebutuhan Komputer Client

a. Sistem Operasi Windows XP SP 2

b. Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

c. Microsoft SQL Server 2000