BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB...

35
27 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di Indonesia Industri otomotif boleh dikatakan industri yang terus berkembang walaupun sempat terjadi krisis global di dunia, jumlah permintaan untuk transportasi bertumbuh dengan pesatnya. Masyarakat membutuhkan kendaraan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain secara aman dan cepat. Penduduk yang makin edukatif bahkan mencari kendaraan berdasarkan fitur daripada hanya sekedar kendaraan untuk transportasi. Dengan aturan yang jelas, masyarakat berharap akan pilihan kendaraan yang lebih banyak. Fenomena ini menunjukan bahwa permintaan pasar untuk kendaraan yang lebih baik akan terus meningkat. Secara garis besar industri otomotif beroda empat di Indonesia terbagi atas kendaraan commercial dan non-commercial/passengers. Dimana kendaraan commercial merupakan jenis kendaraan yang biasa digunakan untuk usaha dengan tipe seperti pick up, truk, bis dll. Sedangkan non-commercial/passengers merupakan tipe kendaraan yang digunakan untuk keperluan pribadi. Jenis non- commercial/passengers sendiri terbagi atas sedan, non sedan 4x2 dan non sedan 4x4 dll.

Transcript of BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB...

Page 1: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

27 

 

 

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Industri Otomotif di Indonesia

Industri otomotif boleh dikatakan industri yang terus berkembang walaupun

sempat terjadi krisis global di dunia, jumlah permintaan untuk transportasi bertumbuh

dengan pesatnya. Masyarakat membutuhkan kendaraan untuk berpindah dari satu

tempat ke tempat lain secara aman dan cepat. Penduduk yang makin edukatif bahkan

mencari kendaraan berdasarkan fitur daripada hanya sekedar kendaraan untuk

transportasi. Dengan aturan yang jelas, masyarakat berharap akan pilihan kendaraan

yang lebih banyak. Fenomena ini menunjukan bahwa permintaan pasar untuk

kendaraan yang lebih baik akan terus meningkat.

Secara garis besar industri otomotif beroda empat di Indonesia terbagi atas

kendaraan commercial dan non-commercial/passengers. Dimana kendaraan

commercial merupakan jenis kendaraan yang biasa digunakan untuk usaha dengan

tipe seperti pick up, truk, bis dll. Sedangkan non-commercial/passengers merupakan

tipe kendaraan yang digunakan untuk keperluan pribadi. Jenis non-

commercial/passengers sendiri terbagi atas sedan, non sedan 4x2 dan non sedan 4x4

dll.

Page 2: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

28 

 

 

Tabel 4.1 Angka Penjualan Otomotif Indonesia (sumber : internal NMI)

FY 2006 FY 2007 FY 2008 FY 2009 FY 2010 (APR‐AUG) Sedan 17,390 30,730 28,995 25,878 15,435

Hatchback 36,099 55,330 69,575 50,225 32,185

MPV 138,711 183,356 218,473 254,413 143,422 SUV (4x2 & 4x4) 16,668 68,282 65,532 67,789 37,480

Van 5,274 5,843 13,443 7,664 4,719

Total Passengers 214,142 343,541 396,018 405,969 233,241

Pick up 64,636 77,303 93,193 82,283 52,812

Truck & Bus 39,518 64,876 83,248 71,638 46,932

Total Commecial 104,154 142,179 176,441 153,921 99,744

GRAND TOTAL 318,296 485,720 572,459 559,890 332,985

Selama kurun waktu lima tahun terakhir, data wholes sales repor tmenunjukan

bahwa industri otomotif mengalami pertumbuhan yang positif. Didalam penjualan

mobil di Indonesia mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) memiliki volume

penjualan tertinggi kemudian disusul oleh mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) ,

kondisi ini dikarenakan dengan adanya kebiasaan masyarakat Indonesia yang senang

bepergian dengan jumlah penumpang yang banyak seperti bepergian dengan sanak

saudara. Dengan adanya kebiasan tersebut maka penjualan mobil dengan kemampuan

memuat jumlah penumpang yang banyak memiliki tingkat penjualan yang tinggi.

Kemudian SUV pun menjadi banyak pilihan bagi masyarakat Indonesia

dikarenakan SUV dapat dikatakan jenis mobil yang tangguh untuk menghadapi

kondisi jalanan Indonesia yang dapat dikatakan kurang baik. Selain itu SUV menjadi

pilihan konusmen Indonesia khususnya kota-kota besar karena masih seringnya

terdapat genangan-genangan air dijalan saat musim penghujan dimana mobil jenis

SUV dapat melewati genangan-genangan tersebut dengan baik. Selain hal-hal tersebut

yang ditawarkan oleh mobil SUV adalah faktor kenyamanan untuk dikendarai.

Page 3: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

29 

 

 

5% 6% 5% 5% 5%

11% 11% 12% 9% 10%

44% 38% 38% 45% 43%

5% 14% 11%12% 11%

2%1%

2%1%

1%

33% 29% 31% 27% 30%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

FY 2006 FY 2007 FY 2008 FY 2009 FY 2010 (APR‐AUG)

Sedan Hatchback MPV SUV  (4x2 & 4x4) Van Commercial

Grafik 4.1 Perbandingan penjualan otomotif Indonesia (internal NMI)

Grafik 4.2 Penjualan SUV di Indonesia (internal NMI)

4.2 Profil Nissan Motor Indonesia

Nissan pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia pada tahun 1969 dengan

nama Datsun melalui Agen Tunggal PT Indokaya yang didirikan oleh H. Abdul

Wahab Affan bersama dengan saudara-saudaranya. Jenis kendaraan yang diproduksi

pada tahun itu adalah pick up, multi purpose (jip) dan sedan dengan produksi rata-rata

6.6% 3.6% 2.6% 1.7%

25.3% 28.8% 32.1% 38.8% 47.6% 46.2% 48.1%

68.1% 67.6% 65.3% 59.4% 52.3% 53.7% 51.4%

0.0% 0.0% 0.0% 0.1% 0.0% 0.1% 0.5%

0.0% 0.0% 0.0%

2,174 2,2672,504

5,295

4,758

5,893

1,871

CY '03 CY '04 CY 05 2006* FY '07 FY '08 FY '09

Premium SUVHigh SUVMed SUVLow SUVTotal

2,4472,287

1,480 1,5331,636

3,084

2,845

2,447

8114464 32 0 0 0

726804

653549

2,807

1,112

0 0 0 2 2 3 240

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

CY '03 CY '04 CY 05 2006* FY '07 FY '08 FY '09

Low SUVMed SUVHigh SUVPremium SUV

Page 4: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

30 

 

 

750 unit/bln yang dipasarkan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya,

Bali, Lampung, Bengkulu, Palembang, Padang, Balikpapan, Ujung Pandang, Medan

dan Menado.

Pada tahun 1974 PT. Indokaya memproduksi Datsun Sena yang penggunaan

kandungan lokalnya mencapai 75% guna memenuhi anjuran pemerintah untuk

menjalankan program lokasasi bagi kendaraan roda empat.Dan produksi rata-rata

mencapai 250 unit perbulan.

Pada 14 April 1981, keagenan tunggal Datsun di pegang oleh PT Wahana

Wirawan. Produksi awalnya adalah Multi Purpose Vehicle ( Jeep Nissan Patrol

2800cc 4WD) dan sedan Nissan laurel, Sunny dan Stanza (khusus untuk taksi).

Disamping menjual kendaraan Nissan kepada umum, PT. Wahana Wirawan juga

memasarkan kendaraan taksi di seluruh Indonesia.

Pada tahun 1984 di bentuk perusahaan baru bernama PT. Nayaka Wirawan yang

berfungsi sebagai Sole Distributor sedangkan PT. Wahana Wirawan sendiri tetap

sebagai pemegang Agen Tunggal Nissan di Indonesia. Pada akhir 1986, PT. Nayaka

Wirawan di jual kepada Indomobil Group dan tahun 1989 PT. Nayaka Wirawan di

bubarkan dan selanjutnya didirikan PT. Indocitro Buana pada tanggal 23 November

1989.

Pada Era 90-an daerah pemasaran Nissan meliputi Jakarta, Semarang, Surabaya

untuk sedan dan Jeep.Pada tahun 1989 kendaraan yang di pasarkan adalah jenis sedan

seperti Nissan dan Cefiro.Dan Nissan Sunny dijual untuk taksi mengganti Nissan

Stanza.

Page 5: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

31 

 

 

Dengan perjalanan waktu terjadi perubahan model yaitu Nissan Sentra diganti

dengan Nissan Genesis. Pada saat itu, Nissan belum memiliki Assembling Plant

sendiri, unit-unit CKD masih di assembling di Volvo ISMAC yang berlokasi di Ancol,

akan tetapi mengingat kapasitas penjualan meningkat, yaitu rata-rata 400 unit per

bulan, Indomobil bekerjasama dengan Marubeni dan Nissan motor Co. Jepang

memutuskan untuk mendirikan Assembly Plant sendiri dengan nama ISMAC Nissan

Manufaktur atau di singkat INM di Cikampek Jawa Barat. Perusahaan ini bersama-

sama dengan Nissan Motor Co. Jepang merencanakan akan mendirikan Manufaktur

Engine dipakai didalam negeri dan di ekspor kembali ke Jepang. Mengingat kapasitas

produksinya yang tinggi, maka selain kendaraan Nissan, INM juga memproduksi

kendaraan merk lainnya seperti Volvo, Ssangyong, Vw dan lain-lain. Untuk

pemasaran Nissan di Indonesia, Pt. Indocitra Buana mengangkat beberapa panyalur

dan bengkel Nissan di beberapa kota di seluruh Indonesia.

Pada 26 Agustus 1997 dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis retailer di

Nissan Gropup, didirikanlah PT. Indomobil Trada Nasional atau disingkat dengan PT.

Intan. Meskipun secara hukum perusahaan tersebut telah didirikan semenjak tahun

1997, namun karena kondisi krisis ekonomi yang melanda Indonesia secara umum,

PT. Indomobil Trada Nasional baru aktif beroperasi pada Januari 2000.

Pada 1 November 1999, PT. Indobuana Autoraya resmi bergabung dengan

Nissan Group. Pendirian PT. Indobuana Autoraya melengkapi struktur perusahaan

dalam group Nissan Ssangyong menjadi sebagai berikut :

• PT. Wahana Wirawan sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan.

• PT. Indocitra Buana sebagai Sole Distributor Merk Nissan.

• PT. Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation ( Retailer ).

Page 6: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

32 

 

 

• PT. Indobuana Autoraya sebagai Agen Tunggal dan pemegang Merk

SsangYong.

Namun kerjasama ini berakhir setelah pihak Nissan Jepang menjadi pemegang

saham mayoritas dan pengelolaan bisnis SsyangYong di jalankan oleh Indomobil

Volvo pada Oktober 2001. Saat ini PT. Indomobil Trada Nasional mengkhususkan

diri pada jenis usaha perdagangan kendaraan bermotor baik New Cars maupun Used

Cars, Acessories Shop, maupun bengkel perwakilan Nissan.

Kantor Cabang yang dimiliki PT Indomobil Trada Nasional adalah :

Sunter

Halim, sebagai bengkel perwakilan Nissan

MT Haryono, khusus showroom

Pondok Indah

Pantai Indah Kapuk

Kebon Jeruk ( Showroom mobil baru dan bekas, accessories shop)

Pada pertengahan tahun 2001 dengan telah bergabungnya Nissan dengan

Renault secara International, maka di Indonesiapun di jalinlah kerjasama antara

Indomobil Group dalam hal ini di wakili oleh PT. Auto Euro Indonesia dan Renault

Perancis untuk memasarkan kendaraan Renault di Indonesia dengan dukungan awal

management, jaringan pemasaran dan layanan purna jual Nissan.

Saat ini, struktur perusahaan Nissan adalah sebagai berikut :

1. PT. Nissan Motor Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk

Nissan.

2. PT. Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai Sole Distributor Merk Nissan.

Page 7: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

33 

 

 

3. PT. Wahana Wirawan sebagai Sales Operation ( Join Penyalur ).

4. PT. Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operatio ( Retailer ).

5. PT. Auto Euro Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Renault.

Untuk Kedepannya, Nissan semakin optimis dapat memperluas pangsa pasarnya

di Indonesia dengan dukungan penuh dari Nissan Jepang selaku pemegang sahan

terbesar, produk-produk Nissan unggulan, jaringan pemasaran yang semakin luas dan

dukungan dari para pencinta kendaan Nissan sendiri yang selama ini merasa puas

atas pelayanan purna jual Nissan.

4.2.1 Gambaran Umum Nissan Motor Indonesia

4.2.1.1 Struktur Organisasi

Untuk mewujudkan fungsi dari keseluruhan yang Nissan Motor Indonesia

lakukan diperlukan struktur organisasi yang tepat guna mencapai hasil dari yang

perusahaan inginkan ke depannya. Adapun struktur organisasi dari Nissan Motor

Indonesia adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Nissan Motor Indonesia

 

President Director 

 

 

Vice President Director (Nat sales & Promotion) 

 

Deputy Director (AFS, CR & IS) 

 

Deputy  Director (CP, FAT, GA & HR) 

 

Vice President Director 

(Production) 

 

Senior Manager (Nissan College) 

Page 8: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

34 

 

 

1) President Director membawahi :

a. Vice President Director (Penjualan dan Promosi Nasional)

Vice President Director ini bertanggung jawab pada departemen yang

mengerjakan penjualan dan juga promosi. Beberapa departemen yang

terkait seperti departemen pemasaran, penjualan, product planning dll.

b. Deputy Director (AFS, CR dan IS)

Deputy Director ini bertanggung jawab pada departemen yang

melakukan after sales, customer relation dan juga information system.

c. Deputy Director (CP, FAT dan GA)

Deputy Director ini bertanggung jawab kepada President Director

untuk mengatur departemen-departemen yang terkait seperti corporate

planning, financial accounting dan general affair.

d. Vice President Director (Produksi)

Vice President Director ini bertanggung jawab penuh mengenai

keseluruhan di lantai produksi. Dan bertanggung jawab langsung ke

President Director.

e. Senior Manager (Nissan College)

Senior Manager ini sepenuhnya bertanggung jawab mengenai internal

perkembangan karir pekerja di Nissan Motor Indonesia dan

bertanggung jawab langsung ke President Director.

4.2.2 Visi dan Misi

Dalam menjalankan fungsinya Nissan Motor Indonesia memiliki visi dan misi.

Visi dari Nissan Motor Indonesia adalah “Enriching Peoples Lives” dengan kata lain

Nissan Motor Indonesia ingin memperkaya kehidupan setiap individu.

Page 9: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

35 

 

 

Gambar 4.2 Visi dari Nissan Motor Indonesia (internal NMI)

Misi dari Nissan Motor Indonesia adalah menyediakan produk dan jasa

otomotif secara unik dan inovatif yang menghasilkan nilai keberhasilan yang tinggi

bagi semua pengguna kendaraan.

4.3 Deskripsi Kasus

Dunia Otomotif roda empat Indonesia pada saat ini memiliki tingkat

persaingan yang sangat ketat. Para Automaker atau perusahaan pembuat kendaraan

berlomba-lomba untuk dapat menaikan target penjualannya, salah satu yang sering

dilakukan oleh para perusahaan ini adalah melakukan “minor change”. Minor change

adalah “melakukan perubahan baik dari sisi dalam maupun luar kendaraan yang telah

ada sebelumnya”.

Nissan Motor Indonesia pun ikut melakukan minor change pada produk yang

dikeluarkan. Salah satunya adalah minor change pada Nissan Xtrail, alasan

dikeluarkannya model Nissan Xtrail minor change ini oleh Nissan Motor Indonesia

dikarenakan dengan dikeluarkannya New CRV oleh Honda.

Page 10: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

36 

 

 

Sebelumnya Nissan maupun Honda memiliki jumlah penjualan yang dapat

dikatakan selalu beriringan untuk produk SUV nya yaitu Nissan Xtrail dan Honda

CRV, namun dengan minor change yang dilakukan oleh Honda untuk CRV nya

penjualan antara Nissan dan Honda menjadi berbeda. Honda mengalami tingkat

penjualan yang tinggi meninggalkan Nissan Xtrail. Setahun kemudian pada tahun

2008 Nissan Motor Indonesia mengeluarkan Nissan Xtrail minor change namun

volume penjualan Nissan Xtrail minor change tidak dapat menyamai Honda CRV.

71316195

2608 2441

42305029

2320

6701 6701

2696

18128

15000

10950

9034

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

18000

20000

CY 2004 CY 2005 CY 2006 FY 2007 FY 2008 FY 2009 FY 2010  (Apr‐Aug)

NISSAN X‐TRAIL HONDA CRV 

CRV minor change

Xtrail minor change

Grafik 4.3 Grafik penjualan Nissan Xtrail dan Honda CRV (internal NMI)

dari gambar tersebut dapat dilihat volume penjualan Honda CRV setelah melakukan

minor change pada tahun 2007 dibandingkan dengan Nissan X trail setelah

melakukan minor change pada setahun berikutnya memiliki kenaikan volume

penjualan yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan volume penjualan X Trail

setelah melakukan minor change pada tahun 2008.

4.3.1 Analisa Produk

4.3.1.1 Nissan X trail

Page 11: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

37 

 

 

Nissan Motor Indonesia merupakan salah satu pemain di industri otomotif di

Indonesia.Nissan sendiri berpusat di Jepang, Nissan sudah berpengalam dalam

menciptakan sebuah mobil. Nissan sendiri melakukan berbagai macam riset sebelum

mengeluarkan produknya. Di Nissan Motor Indonesia sendiri sebelum meluncurkan

produk barunya pasti melakukan riset market sebelumnya untuk mengetahui kondisi

produk yang akan diluncurkan di Indonesia sesuai dengan keinginan pasar atau tidak.

Tabel 4.2 Penjualan Nissan Xtrail (internal NMI)

Ketika Nissan Xtrail pertama kali diluncurkan di Indonesia sebagai salah satu

produk dari Nissan Motor Indonesia (NMI), Xtrail mendapatkan sambutan yang baik

karena Xtrail sangat mewakili dari sebuah mobil SUV yakni, berpenampilan macho,

tangguh dan nyaman. Xtrail dirasa dapat menjawab keinginan konsumen Indonesia

khususnya Jakarta yang membutuhkan mobil yang dapat melewati kondisi berlubang

yang umum di jalanan Jakarta serta banyaknya genangan air pada musim hujan.

Page 12: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

38 

 

 

Gambar 4.3 Nissan Xtrail (kiri) dan Nissan Xtrail MC (kanan)

Gambar 4.4 Nissan Xtrail MC (kiri) dan Nissan Xtrail (kanan)

Gambar 4.5 Nissan Xtrail (kiri) dan Nissan Xtrail MC (kanan)

Page 13: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

39 

 

 

Spesifikasi dari Nissan Xtrail minor change diantaranya :

Tabel 4.3 Spesifikasi Nissan Xtrail Minor Change (brosur Xtrail)

Page 14: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

40 

 

 

4.3.1.2 Honda CRV

Honda CRV diluncurkan pertama kali oleh Honda Prospect Motor sebagai

medium SUV pertama yang mengusung konsep cross over.Honda Prospect Motor

adalah perwakilan Honda Jepang di Indonesia. Honda Prospect Motor sudah berdiri

dari maret 1999 dan memiliki pabrik di Karawang yang mulai beroperasi pada

februari 2003.Honda CRV itu sendiri sudah mengalami 3 kali minor change di dunia

juga di Indonesia.

Gambar 4.6 Honda CRV generasi pertama dan kedua

Gambar 4.7 Honda CRV minor change (generasi ketiga)

Penjualan Honda CRV itu sendiri sangat mengalami peningkatan yang pesat

setelah melakukan minor change pada generasi ketiga. Dapat dilihat pada tabel 4.4

mengenai volume penjualan dari Honda CRV berdasarkan dari data wholesales report.

Page 15: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

41 

 

 

Tabel 4.4 Penjualan Honda CRV (internal NMI)

Honda CRV dijual di Indonesia terbagi atas 3 grade dan memiliki beberapa

perbedaan spesifikasi pada tiap-tiap gradenya.

Tabel 4.5 Spesifikasi dari Honda CRV (brosur Honda CRV)

Page 16: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

42 

 

 

4.3.1.3 Komparasi Nissan Xtrail MC dan Honda CRV MC

Melihat dari persaingan produk SUV antara Nissan dan Honda. Penulis ingin

memperlihatkan perbedaan produk antara Nissan Xtrail MC dan Honda CRV MC

diantaranya perbedaan bentuk luar, dalam dan juga spesifikasinya.

Gambar 4.8 Tampak depan Nissan Xtrail MC dan Honda CRV

Gambar 4.9 Tampak belakang Nissan Xtrail MC dan Honda CRV

Perbedaan yang cukup menonjol dari Nissan Xtrail MC dan juga Honda CRV

ini dapat dilihat dari bentuk Nissan Xtrail yang cenderung berbentuk kotak sedangkan

Honda CRV cenderung berbentuk bulat.

Page 17: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

43 

 

 

Gambar 4.10 Interior Nissan Xtrail MC

Gambar 4.11 Interior Honda CRV MC

Jika melihat interior diantara Nissan Xtrail MC dan juga Honda CRV MC

terdapat perbedaan yang mendasar yakni penggunaan warna untuk interiornya.

Dimana Nissan Xtrail MC lebih didominasi warna hitam sedang untuk Honda CRV

MC lebih didominasi warna beige.

Page 18: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

44 

 

 

Tabel 4.6 spek komparasi Nissan Xtrail MC dan Honda CRV MC (internal NMI)

4.4 Hasil dan Analisa Customer

Penulis melakukan penyebaran kuisioner untuk memudahkan analisa

selanjutnya. Hasil dari customer survey ini dibagi lagi menjadi beberapa aspek-aspek

yang lebih kecil meliputi aspek penampilan, aspek performa, aspek kenyamanan dan

aspek hal lainnya (harga, merek, after sales service dan lain lain)

Perumusan masalah pada bab sebelumnya sudah menjelaskan bahwa fokus penelitian

penulis adalah minor change yang dilakukan oleh Nissan Motor Indonesia terhadap

produknya yakni Xtrail, maka penulis melakukan penyebaran kuisioner secara acak

guna mencari tahu masukan dan keinginan dari sebuah mobil SUV yang nantinya

hasil dari kuisioner ini dapat menjadi acuan untuk melakukan minor change.

Page 19: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

45 

 

 

Dari 70 kuisioner yang dibagikan, penulis mengumpulan 62 dimana jumlah

kuisioner yang valid adalah 50.

Penyebaran kuisioner ini dilakukan hanya sebanyak 70 karena terbatas oleh waktu

pengerjaan tesis dan juga terbatas dengan responden yang memenuhi kriteria

(contoh : Usia dan juga wilayah tinggal responden). Adapun kuisioner ini terdiri dari

lima aspek yang dianalisa diantaranya :

• Customer profile

• Penampilan

• Performa

• Kenyamanan

• Aspek lainnya

• Informasi

4.4.1 Customer Profile

Kuisioner mencoba untuk mengetahui profil dari responden dengan

memberikan pertanyaan – pertanyaan mengenai mereka. Profil personal seperti usia,

jenis kelamin, domisili dan pendidikan ditanyakan untuk mengetahui gambaran dari

konsumen yang kelak akan membeli sebuah mobil SUV. Dari kuisioner ini disebar

dengan target responden yang sudah ditentukan usianya, yakni dari usia 25-45 tahun ,

dimana yang menjadi target adalah usia 30-45 tahun karena pada usia tersebut dirasa

kemampuan untuk membeli sebuah mobil SUV sudah dimiliki.

Page 20: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

46 

 

 

70%

30%

Jenis Kelamin

Pria  Wanita

Grafik 4.4 Jenis kelamin

Dari hasil kuisioner didapat 30% dari jumlah responden adalah wanita

sedangkan 70% adalah Pria. Dan rata-rata dari responden itu berusia 25-34 tahun

kemudian disusul dengan usia 35-44 tahun.

54%34%

12%

Usia

<25 25‐34 35‐44 >44

Grafik 4.5 Usia

penulis juga menemukan bahwa 82% dari responden itu berpendidikan sarjana tingkat

1 dan 10% berpendidikan diploma kemudian 6% sarjana tingkat 2.

Page 21: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

47 

 

 

2% 10%

82%

6%

Pendidikan

SD/SMP SMU Sederajat Diploma S1 S2/S3 

Grafik 4.6 Tingkat pendidikan

Dari kuisioner ini pun penulis mendapatkan 100% dari responden yang

mengisi kuisioner memiliki pekerjaan/profesi sebagai pegawai swasta. Penulis pun

mendapatkan informasi mengenai wilayah dari respondennya dimana 28% tinggal di

wilayah BODETABEK (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), 22% di wilayah

Jakarta Selatan, 20% di wilayah Jakarta Barat, 18% di wilayah Jakarta Timur , 8% di

wilayah Jakarta Utara dan sisanya sebanyak 4% berada di wilayah Jakarta Pusat.

100%

Pekerjaan/Profesi

PNS/TNI Pegawai SwastaWiraswasta Mahasiswa/iBelum bekerja

Grafik 4.7 Jenis pekerjaan/profesi

Page 22: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

48 

 

 

22%4%

8%18%20%

28%

Wilayah Tinggal

Jaksel Jakpus Jakut Jaktim Jakbar Bodetabek

Grafik 4.8 Wilayah tinggal

Dan penulis pun mendapatkan informasi dari responden pada saat ini

mengenai kepemilikan jenis mobil saat ini. Dan dari hasil kuisioner ini didapatkan

34% responden memiliki jenis mobil MPV (Multi Purpose Vehicle), 29% memiliki

SUV (Sport Utility Vehicle), 24% memiliki City Car/Hatchback dan sisanya lain-lain.

34%

29%

24%

13%

Mobil saat ini

MPV SUV City Car/Hatchback lain2

Grafik 4.9 Mobil saat ini

dari hasi ini pun penulis mendapatkan alasan-alasan dari responden menggunakan

mobil yang mereka gunakan. Dari 34% responden yang menggunakan jenis mobil

MPV memiliki alasan dengan kemampuan dari MPV untuk dapat memuat banyak

dikarenakan mereka membutuhkan mobil untuk keluarga. Penulis pun mendapatkan

alasan dari 29% yang menggunakan SUV dikarenakan dari ketangguhan yang

dimiliki SUV dalam menghadapi kondisi jalanan Jabodetabek dimana banyak jalan

yang berlubang dan genangan air di musim penghujan. Atas dasar hal tersebut 29%

Page 23: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

49 

 

 

responden memilih SUV untuk dikendarai. 24% dari responden yang menggunakan

City Car/Hatchback memiliki alasan mereka tinggal di kota besar seperti Jabodetabek

dimana tingkat kemacetan sangat tinggi membuat mereka lebih memilih city car

dikarenakan city car terkenal dengan keiritan serta kemudahan dalam dikendarai di

kala kemacetan.

4.4.2 Penampilan

Kuisioner ini ingin mencari tahu mengenai pendapat serta keinginan dari

konsumen mengenai beberapa aspek yang penting untuk berada di kendaraan jenis

SUV. Didalam kuisioner ini penulis mencoba untuk menanyakan mengenai

pentingnya aspek penampilan dari sebuah kendaraan jenis SUV yang nantinya para

responden akan menjawab “ya” atau “tidak” mengenai beberapa bagian dari aspek

penampilan yang ditanyakan di kuisioner. Pada aspek penampilan penulis membagi

beberapa pertanyaan, pertanyaan pertama mengenai pentingnya tampilan luar dari

sebuah kendaraan SUV, dari pertanyaan ini sebanyak 96% dari responden menjawab

bahwa tampilan luar itu mempengaruhi mereka untuk membeli sebuah SUV. Alasan

mereka mengapa tampilan luar itu penting dikarenakan tampilan luar merupakan

penilaian pertama saat melihat sebuah kendaraan, khususnya SUV. SUV dirasa

harus memiliki penampilan yang tangguh,kuat dan modern. Sedangkan 4%

menjawab tidak penting karena 4% responden ini memiliki alasan bahwa mobil

SUV ini lebih diutamakan dari performa dan spesifikasi yang dimiliki.

Pada bagian pertanyaan kedua penulis menanyakan seberapa penting ukuran

kendaraan SUV bagi para responden. Dan 92% responden menjawab penting

dengan alasan kendaraan jenis SUV harus dapat memberikan kelegaan disaat

dikendarai dan ditumpangi sedangkan 8% menjawab tidak penting karena dengan

Page 24: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

50 

 

 

ukuran yang besar akan dapat mempengaruhi ke fleksibelitas saat dikendarai dijalan

perkotaan.

Penulis pun mendapatkan 54% responden menyatakan penting dengan

tersedianya pilihan warna namun 46% responden pun menyatakan bahwa

ketersediaan pilihan warna bukan menjadi prioritas utama untuk sebuah kendaraan

jenis SUV. Dari responden yang menyatakan bahwa pilihan warna itu penting

dikarenakan mereka merasa ingin dapat berbeda dengan pembeli lainnya. Sedangkan

bagi yang merasa ketersediaan warna itu tidak penting dikarenakan mereka lebih

memilih fungsi dari kendaraan dibandingkan dari penampilannya itu sendiri.

96% 92%

54%

4% 8%

46%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Tampilan Luar  Ukuran Mobil SUV Ketersediaan Pilihan Warna

tidak

ya 

Grafik 4.10 Tampilan luar, ukuran dan ketersediaan warna

Pada aspek penampilan pun penulis memberikan pertanyaan kepada responden

mengenai bentuk kendaraan SUV seperti apa yang mereka lebih sukai. Penulis

memberikan pilihan jawab yakni bentuk Boxy (kotak) atau Streamline (bulat) . Dan

dari 90% responden mengatakan lebih menyukai desain yang streamline karena

merasa model tersebut lebih modern dan alasan mereka tidak memilih yang berbentuk

boxy dikarenakan boxy itu cenderung terlihat lebih kuno. Berbeda dengan 10%

responden yang menjawab desain boxy, mereka menjawab desain boxy dikarenakan

Page 25: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

51 

 

 

desain boxy itu terlihat lebih tangguh macho dan kuat. Sedangkan 10% responden

yang tidak memilih bentuk streamline dikarenakan bentuk streamline itu tidak

mewakili dari desain SUV yang tangguh, macho dan kuat.

10%

90%

Bentuk SUV

Boxy Streamline

Grafik 4.11 Bentuk SUV

Selain pertanyaan mengenai bentuk SUV, penulis pun menanyakan mengenai

warna pilihan apa yang menjadi pilihan utama dari responden untuk menjadi warna

sebuah kendaraan jenis SUV. Dan penulis pun mendapatkan jawaban dari

prosentase terbesar menjawab warna hitam menjadi pilihan para responden untuk

kendaraan jenis SUV dikarenakan untuk menunjukan dan mengentalakan desain

yang tangguh dan kuat dari sebuah SUV. Responden yang menjawab warna hitam

menjadi warna pilihan sebanyak 54%. Sedangkan responden yang menjawab warna

lain lebih memiliki alasan karena warna-warna seperti merah, abu-abu, silver dan

putih itu lebih ke warna favorit mereka.

54%

6%10%

24%6%

Warna

Hitam Abu‐abu Merah Silver Putih

Page 26: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

52 

 

 

Grafik 4.12 Warna pilihan

4.4.3 Performa

Pada aspek performa penulis membagi beberapa pertanyaan-pertanyaan

diantaranya. Kekuatan mesin, irit bahan bakar, ground clearance (jarak permukaan

tanah dengan batas bawah kendaraan) dan ukuran bagasi. Dari pertanyaan mengenai

penting atau tidaknya kekuatan mesin untuk sebuah kendaraan jenis SUV, dari total

responden 92% menjawab bahwa kekuatan mesin itu penting dikarenakan bagi

pandangan responden kekuatan mesin itu merupakan bagian dari ketangguhan yang

harus dimiliki oleh sebuah kendaraan jenis SUV. Sedangkan 8% responden menjawab

tidak penting karena mereka berpikir dengan mesin yang kuat akan membuat mesin

menjadi tidak irit bahan bakar.

Kemudian untuk bagian berikutnya mengenai iritnya bahan bakar. 92%

responden menjawab penting untuk sebuah SUV itu irit bahan bakar, karena SUV ini

mereka lebih gunakan untuk di dalam kota nantinya. Dikarenakan dengan kondisi

kemacetan di dalam kota maka mereka menyatakan untuk sebuah SUV yang mereka

inginkan harus irit bahan bakar. Lain halnya dengan 8% responden yang menjawab

bahwa irit bahan bakar itu tidak penting untuk sebuah SUV dikarenakan mereka

mengetahui konsekuensi jika ingin memiliki SUV dengan mesin yang kuat dan

memiliki tenaga yang besar mereka harus rela untuk konsumsi bahan bakar yang lebih

banyak.

Dan untuk ground clearance 72% dari responden menginginkan untuk sebuah

SUV memiliki ground clearance yang tinggi dikarenakan kondisi jalan yang suka

tergenang pada musim penghujan dan mereka menjawab ini penting dikarenakan

Page 27: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

53 

 

 

mereka mengendarai SUV untuk sehari hari. Sedangkan 28% tidak mementingkan

sebuah SUV untuk memiliki ground clearance yang tinggi dikarenakan mereka tidak

merasa tinggal di wilayah yang terkena genangan pada musim penghujan serta

wilayah tempat tinggal mereka memiliki jalanan yang sudah baik.

Bagian lainnya yang penulis tanyakan pada aspek performa adalah ukuran

bagasi itu menjadi hal yang penting atau tidak bagi responden untuk sebuah mobil

SUV. Dan 66% dari responden menjawab ukuran bagasi itu penting sedangkan 34%

menjawab tidak penting.66% responden yang menjawab penting karena mereka

merasa sebuah mobil SUV itu harus dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan

sehingga ukuran bagasi menjadi hal yang penting bagi mereka. Sedangkan yang

menjawab tidak penting karena mereka merasa denga besaranya ukuran bagasi akan

mempengaruhi dari ukuran mobil, dimana ukuran mobil menjadi pemikiran mereka

dengan ukuran bagasi yang besar.

92% 92%72% 66%

8% 8%28% 34%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Kekuatan Mesin Irit Bahan Bakar Ground Clearance

Ukuran Bagasi

tidak

ya 

Grafik 4.13 Kekuatan mesin, bahan bakar, ground clearance dan ukuran bagasi

Page 28: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

54 

 

 

4.4.4 Kenyamanan

Pada aspek kenyamanan penulis menanyakan kepada responden mengenai

penting atau tidaknya kenyamanan mengemudi untuk sebuah kendaraan SUV.98%

responden menjawab kenyamanan mengemudi itu penting untuk sebuah SUV. Karena

mereka memiliki alasan mengemudi SUV ini untuk sehari-hari ataupun bepergian

keluar kota, oleh karena itu kenyamanan mengemudi itu sangat penting.

98%

2%

Kenyamanan Mengemudi

ya  tidak

Grafik 4.14 Kenyamanan mengemudi

Selain kenyamanan mengemudi pada aspek kenyamanan penulis menanyakan

mengenai kelapangan baris ke -2 pada kendaraan jenis SUV. Dan 84% responden

menjawab kelapangan baris ke-2 itu penting dikarenakan mereka beberapa waktu

menjadi penumpang dan mereka juga membawa keluarga sehingga kelapangan baris

ke -2 pun menjadi hal penting, sedangkan 16% responden yang menjawab kelapangan

baris ke-2 itu tidak penting karena mereka memiliki alasan bahwa kendaraan ini tidak

ada orang lain yang mengemudi, sehingga mereka tidak memerlukan kelapangan baris

ke-2.

Page 29: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

55 

 

 

84%

16%

Kelapangan Baris ke‐2

ya  tidak

Grafik 4.15 Kelapangan baris ke-2

Pada aspek kenyamanan ini penulis pun menanyakan pertanyaan untuk

mengetahui prioritas dari responden mengenai apa yang mereka inginkan untuk

sebuah SUV. Dan penulis pun mendapatkan 34% menjawab interior mewah, 26%

kedap suara, 24% adanya baris ketiga, 12% bagasi yang lapang dan 4% menjawa hal

lainnya. Alasan dari prosentase terbesar yakni keinginan dari interior yang mewah itu

menandakan mereka tidak hanya menginginkan tampilan luar yang baik akan tetapi

mereka juga menginginkan kenyamanan serta tampilan yang mewah dari sebuah SUV,

dan 26% pun menginginkan SUV ini kedap suara dikarenakan mereka juga

menginginkan faktor kenyamanan berkendara saat didalam kendaraan jenis SUV.

Alasan dari responden yang menginginkan adanya baris ke-3 dari sebuah kendaraan

jenis SUV dikarenakan mereka menginginkan sewaktu-waktu akan membawa

penumpang lebih, SUV ini dapat memenuhi keinginan yang semestinya dilakukan

oleh mobil MPV. Dan adapun alasan sebanyak 12% mengenai bagasi lapang lebih

karena mereka membayangkan jika mengendarai SUV ini keluar kota dan harus

membawa peralatan dan perlengkapan yang banyak maka mereka membutuhkan

bagasi yang lapang.

Page 30: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

56 

 

 

24%

12%

26%

34%

4%

Prioritas Responden

Baris ke‐3 Bagasi Lapang Kedap SuaraInterior Mewah Hal Lainnya

Grafik 4.16 Prioritas responden

4.4.5 Aspek Lain

Pada aspek lain penulis menanyakan beberapa bagian- bagian yang sekiranya

akan dapat menambahkan informasi keinginan dari responden terhadap kendaraan

jenis SUV. Adapun yang ditanyakan penulis adalah harga, merek, kemudahan

perawatan dan suku cadang, keamanan dan citra model sebelumnya.

82% 80%

100%88%

72%

18% 20%12%

28%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Faktor Harga Merek/Brand Kemudahan Perawatan dan Suku Cadang

Keamanan (Airbag, ABS,EBD+BA dll)

Citra/Image Model Sebelumnya

tidak

ya

 

            Grafik 4.17 Aspek lainnya

Penulis mendapatkan informasi sebanyak 82% dari responden merasa harga

itu menjadi faktor yang mempengaruhi mereka membeli kendaraan jenis SUV,

sedangkan 18% menyatakan harga tidak mempengaruhi mereka ketika membeli

kendaraan jenis SUV dikarenakan mereka lebih mengikuti keinginan ingin memiliki

dibandingkan menghitung harga dari kendaraan SUV tersebut. Biasanya kondisi

Page 31: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

57 

 

 

seperti ini dapat terjadi jika responden tersebut tidak memilki masalah didalam

kondisi keuangan mereka. Selain harga penulis pun menanyakan ke responden

mengenai pengaruh merek terhadap keputusan mereka di dalam membeli kendaraan

jenis SUV dan didapatkan 80% menjawab merek mempengaruhi mereka didalam

membeli sebuah kendaraan jenis SUV dan alasan mereka diantaranya menyangkut

harga jual kembali. Sedangkan yang tidak memikirkan merek mereka memiliki alasan

lebih kepada merek tersebut menawarkan spesifikasi seperti apa. Dan 100% dari

responden menjawab kemudahan perawatan dan suku cadang menjadi hal yang sangat

mempengaruhi mereka saat membeli kendaraan SUV, hal ini dikarenakan mereka

membeli kendaraan untuk jangka waktu yang lama sehingga jika perawatan dan suku

cadangnya sulit akan menyulitkan mereka.

Untuk faktor keamanan, 88% menjawab ketersediaan fasilitas keamanan di

kendaraan SUV mempengaruhi mereka ketika akan membeli sebuah kendaraan SUV

seperti ketersediaan ABS, EBD+BA dan juga adanya airbag. 12% menyatakan tidak

penting dikarenakan menurut mereka fitur keamanan seperti ABS, EBD+BA tidak

begitu penting untuk kondisi berkendara di Indonesia dan standar Indonesia tidak

membutuhkan sampai kepada fitur tersebut. Untuk faktor lainnya seperti citra/image

dari model sebelumnya apakah mempengaruhi responden ketika ingin membeli

kendaraan jenis SUV, 72% responden menjawab penting karena mereka sangat

melihat model sebelumnya untuk dijadikan indikator perbandingan dengan model saat

ini. Sedangkan 28% menjawab tidak dikarenakan mereka merasa tidak ada hubungan

antara citra/image dari model saat ini dengan yang lalu. Mereka lebih melihat model

saat ini menawarkan spesifikasi seperti apa.

Page 32: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

58 

 

 

4.4.6 Informasi

Pada aspek informasi disini penulis lebih ingin mengetahui lebih fokus kepada

responden seandainya mereka sudah akan membeli sebuah kendaraan jenis SUV.

Pada bagian pertama dari aspek ini penulis menanyakan “Jika responden memutuskan

membeli sebuah kendaraan, apakah jenis SUV menjadi pilihan pertama atau kedua”.

Dari 50% responden menjawab SUV ini menjadi kendaraan pertama sedangkan 46%

menjawab kendaraan kedua. 4% menjawab lain-lain berarti mereka tidak akan

memilih kendaraan jenis SUV untuk mereka kendarai. Selain menjadi kendaraan

pertama atau kedua penulis pun menanyakan mengenai SUV ini nantinya akan

dipakai harian atau tidak. Dan 46% responden SUV ini akan dipakai harian sedangkan

40% menjawab SUV ini akan dipakai untuk acara lain.

50%46%

4%

SUV menjadi Kendaraan Pertama atau Kedua

Pertama Kedua Lain‐lain

Grafik 4.18 SUV menjadi kendaraan pertama atau kedua

 

52%48%

SUV untuk Harian atau tidak

Harian  Akhir Pekan

Page 33: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

59 

 

 

Grafik 4.19 SUV untuk harian atau tidak

kemudian pada bagian ini penulis ingin mengetahui lebih dalam mengenai

kepekaan responden terhadap merek yang menjual produk SUV di pasaran. Disini

penulis menanyakan merek apa yang terlintas di pikiran responden mengenai merek

mana yang identic dengan mobil jenis SUV. Dan penulis mendapatkan 36%

responden menjawab Honda sebagai merek yang mereka kenal untuk sebuah mobil

SUV, 22% Nissan,16% Toyota ,12% Mitsubishi, 12% merek lain dan 2% mazda.

36% responden menjawab Honda dengan sangat mengetahui Honda CRV sebagai

produk SUV disusul dengan responden yang mengetahui Nissan Xtrail sebagai

produk SUV dari Nissan.

36%

22%

16%

2%

12%

12%

Kepekaan Merek/Brand untuk SUV

Honda Nissan Toyota  Mazda Mitsubishi Lain‐lain

Grafik 4.20 Kepekaan merek untuk SUV

Pada bagian berikutnya penulis lebih tegas mengarahkan ke pertanyaan yang

langsung ingin mengetahui pilihan dari responden guna mengetahui jawaban dan

masukan dari penelitian yang penulis lakukan. Disini penulis menanyakan pertanyaan

pilihan antara Nissan Xtrail atau Honda CRV yang akan dipilih oleh responden untuk

sebuah SUV pilihan. Dan penulis mendapatkan 62% persen menjawab Honda CRV

dan 32% menjawab Nissan Xtrail dan 6% tidak memilih. Dari 62% responden yang

memilih Honda CRV penulis mendapatkan alasan mengapa mereka memilih Honda

Page 34: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

60 

 

 

CRV dikarenakan tampilan luarnya yang elegan serta modern dan mereka tidak

memilih Nissan Xtrail karena modelnya yang boxy dan terlihat kuno. Akan tetapi

32% yang menjawab Nissan Xtrail dikarenakan lebih memilih dari spek yang

ditawarkan serta cukup banyak juga yang memberikan alasan suka dengan tampilan

luar dari Nissan Xtrail karena terlihat lebih gagah untuk sebuah SUV. Dan 6% yang

tidak memilih lebih dikarenakan mereka tidak suka kedua mobil tersebut, mereka

lebih memiliki dari merek dan model yang berbeda seperti Mazda dengan CX-7 nya.

32%

62%

6%

Xtrail atau CRV ?

Xtrail New CRV Tidak Memilih

Grafik 4.21 Xtrail atau CRV

setelah penulis mendapatkan jawaban dari pilihan responden mengenai Nissan Xtrail

dan Honda CRV, disini penulis mencoba kembali menghimpun masukan dari

keseluruhan responden mengenai aspek-aspek aja yang sebenarnya mereka inginkan

untuk sebuah mobil SUV. Aspek yang tertinggi dan penting bagi responden ini adalah

aspek lain sebanyak 30%, akan tetapi aspek lain ini terbagi dari beberapa bagian

diantaranya ada harga, pelayanan setelah pembelian dan lain-lain. Selain Aspek hal

lain, yang paling penting bagi responden untuk sebuah SUV ternyata performa dan

yang kedua adalah penampilan. Dari kedua faktor tersebut hanya terdapat selisih 2%

mengenai kepentingan dari aspek penampilan maupun performa, sedangkan yang

ketiga sebanyak 16% adalah faktor kenyamanan yang dipilih oleh responden untuk

sebuah SUV.

Page 35: BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Industri Otomotif di ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/BAB IV_11-51.pdf · tipe seperti pick up, truk, bis dll. ... Volvo pada Oktober 2001. Saat ini

61 

 

 

26% 28%

16%

30%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

Penampilan Performa Kenyamanan Hal lain (harga, after sales service dll)

Aspek Terpenting untuk SUV Responden

Grafik 4.22 Aspek terpenting untuk SUV