BAB IV ADAPTASI.doc

2
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan analogi dan morfologi tumbuhan mengenai adaptasi tumbuhan pada faktor air didapatkan tiga kelompok tumbuhan yang berbeda. Menurut Hidayat (1995) berdasarkan ketersediaan air di lingkungan, tumbuhan dibagi menjadi 3, yaitu xerofit yang beradaptasi pada habitat kering, mesofit yang memerlukan air dalam jumlah banyak dan atmosfer yang lembap, dan hidrofit yang bergantung pada lingkunan yang sangat lembap atau tumbuh sebagian atau seluruhnya dalam air. Masing-masing kelompok tumbuhan ini memiliki ciri khas yang membedakan antara tipe kelompok tumbuhan satu dengan yang lain. Ciri khas tersebut diyakini sebagai adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda. Dalam kegiatan praktikum ini digunakan beberapa species tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok yang berbeda. Adapun yang termasuk ke dalam kelompok tumbuhan xerofit adalah Nerium oleander, Aloe vera, Portulaca oleracea, Notocactus cluster, Sansivieria sp., yang termasuk ke dalam tumbuhan mesofit adalah Rhoeo discolor, Lilium sp., Trimezia martinicensis, Catharanthus roseus, Graptophyllum pictum, yang termasuk ke dalam tumbuhan hidrofit adalah Hydrilla sp., Eichhornia crassipes, Pistia sp., Spirodella polyrhiza, dan Nymphaea sp. Setelah dianalisis berdasarkan morfologi tumbuhan, ketiga kelompok tumbuhan tersebut memiliki beberapa ciri khas. Seperti pada kelompok tumbuhan xerofit memiliki batang dan daun yang tebal serta dilapisi oleh kutikula yang tebal di permukaan yang

Transcript of BAB IV ADAPTASI.doc

Page 1: BAB IV ADAPTASI.doc

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengamatan analogi dan morfologi tumbuhan mengenai adaptasi

tumbuhan pada faktor air didapatkan tiga kelompok tumbuhan yang berbeda. Menurut Hidayat

(1995) berdasarkan ketersediaan air di lingkungan, tumbuhan dibagi menjadi 3, yaitu xerofit

yang beradaptasi pada habitat kering, mesofit yang memerlukan air dalam jumlah banyak dan

atmosfer yang lembap, dan hidrofit yang bergantung pada lingkunan yang sangat lembap atau

tumbuh sebagian atau seluruhnya dalam air.

Masing-masing kelompok tumbuhan ini memiliki ciri khas yang membedakan antara tipe

kelompok tumbuhan satu dengan yang lain. Ciri khas tersebut diyakini sebagai adaptasi terhadap

lingkungan yang berbeda. Dalam kegiatan praktikum ini digunakan beberapa species tumbuhan

yang termasuk ke dalam kelompok yang berbeda. Adapun yang termasuk ke dalam kelompok

tumbuhan xerofit adalah Nerium oleander, Aloe vera, Portulaca oleracea, Notocactus cluster,

Sansivieria sp., yang termasuk ke dalam tumbuhan mesofit adalah Rhoeo discolor, Lilium sp.,

Trimezia martinicensis, Catharanthus roseus, Graptophyllum pictum, yang termasuk ke dalam

tumbuhan hidrofit adalah Hydrilla sp., Eichhornia crassipes, Pistia sp., Spirodella polyrhiza, dan

Nymphaea sp.

Setelah dianalisis berdasarkan morfologi tumbuhan, ketiga kelompok tumbuhan tersebut

memiliki beberapa ciri khas. Seperti pada kelompok tumbuhan xerofit memiliki batang dan daun

yang tebal serta dilapisi oleh kutikula yang tebal di permukaan yang berfungsi untuk mencegah

kehilangan air saat proses transpirasi (Kimball, 1965). Tumbuhan xerofit beradaptasi terhadap

kekurangan air dengan menutup stomata, menggunakan lapisan kutikula yang tebal,

memperkecil bidang penguapan dan menyimpan air (Levitt, 1980). Xerofit merupakan tanaman

yang diadaptasikan atau beradaptasi di daerah kering atau kekurangan air. Tumbuhan yang

xerofit memiliki ciri-ciri sebagai berikut: menggungurkan daunnya pada musim panas, melipat

atau mengubah posisi daun untuk mengurangi pancaran cahaya matahari untuk mengurangi

transpirasi, memiliki batang yang berkulit tebal dan berlilin, dan berbulu tebal untuk mengurangi

laju transpirasi (Trustinah dan Moedjiono, 2000).

Berbeda halnya dengan kelompok tumbuhan hidrofit

Page 2: BAB IV ADAPTASI.doc

Tumbuhan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya. Tumbuhan yang

tumbuh di habitat (lingkungan) berbeda sering menunjukkan struktur yang berbeda pula.

.