BAB IV
-
Upload
deni-irwan -
Category
Documents
-
view
214 -
download
2
description
Transcript of BAB IV
BAB IV
PEMBAHASAN
Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan
pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau
bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab
penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan
perorangan dan kesehatan masyarakat.
Pada kerja praktek di puskesmas kita harus siap siaga jika pemeriksaan di
laboratorium puskesmas tidak lengkap, atau reagent dan alat dan bahan habis atau
rusak, meskipun begitukita harus tetap berusaha semaksimal mungkin untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan harus berfiir kritis bagaimana
cara kita mengetahui keadaan kondisi pasien meskipun alat dan bahan tidak
memadai.
Praktek kerja di PMI pun tidak jauh berbeda, meskipun pemeriksaan di sana
hanya pemeriksaan hematologi, dan immunoserologi, tapi di PMI sudah memakai
alat otomatis, meskipun begitu kita harus mempunyai metode lain jika alat otomatis
itu rusak. Misalnya rapid test.
Praktek kerja lapangan ini membuat kita melihat pekerjaan di dunia kerja yang
sesungguhnya, berinteraksi langsung dengan pasien dan mengaplikasikan
pemeriksaan – pemeriksaan yang sudah kita pelajari di sekolah, jadi kita tahu bahwa
pekerjaan kesehatan laboratorium penuh dengan kewaspadaan dan memerlukan
konsentrasi yang tinggi,dan jangan pernah bermain – main dengan pekerjaan apapun
itu pekerjaan kita.karena setiap pekerjaan mempunyai kelebihan dan kelemahannya
masing – masing.
Ada beberapa perbedaan dan persamaan di tempat pkl dengan di sekolah, antara lain:
1. Pemriksaan hemoglobin di puskesmas masih menggunakan metode sahli,
padahal metode sahli kurang akurat untuk melakukan pemeriksaan
hemoglobin, karna setiap orang pandangan mata itu berbeda-beda, yang akan
mempengaruhi keakuratan hasil.
Dan , pemeriksaan hemaglobin yang kita pakai di PMI menggunakan larutan
cuprisulfate yang lebih memersingkat waktu, karna pemeriksaan hb itu
sebagai salah satu syarat untuk donor saja, jadi tidak ada nilai normalnya.
21
22
2. Pemriksaan kimia klinik yang kita pelajari di sekolah menggunakan darah
vena yang ambil supernatan dari darah vena tersebut. Tapi pemeriksaan di
tempat PKL menggunaan alat yang menggunakan darah kapiler, dan sewaktu
- waktu alat itu harus di kalibrasi.
3. Pemeriksaan golongan darah di sekolah, yang bisasa kita tetesi pertama kali
adalah reagen golongan darah, tapi di tempat pkl, yang ditetesi pertama kali
adalah darah-nya dulu.
4. Pemriksaan bta yang kita pelajari di sekolah yaitu pada pewarnaan dengan
memakai methylent blue kita diamkan selama 1 menit, tapi ditempat pkl
pewarnaan dengan memakai methylent blue hanya didiamkan selama
beberapa detik
5. Pemeriksaan immunoserologi yang kita pelajari di sekolah hanya HbsAg
dengan pemeriksaan metode rapid test, tapi di tempat pkl pemeriksaan HbsAg
dengan menggunakan metode elisa yang lebih akurat hasilnya.