BAB IV
-
Upload
dessy-anggraeni-saputri -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of BAB IV
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen keperawatan dapat diartikan sebagai proses dari koordinasi dan
integrase sumber daya keperaawatan dengan menerapkan perencanaan, pengorganisasian,
pegkoordinasi atau penghargaan dan pengendalian untuk mencapai tujuan pelayanan
keperawatan yang spesifik dan objektif. Peran manajer dalam dunia keperawatan
dipegang oleh seorang kepala ruangan, tugas dari seorang kepala ruangan diantarnya
adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin serta mengontrol keuangan, material,
dan sumber daya keperawatan yang ada untuk memberikan pelayanan keperawatan
seefektif mungkin bagi setiap kelompok klien dan keluarga mereka. Tentunya di rumah
sakit kepala rungan tidak bekerja sendiri, terdapat pula ketua tim dan perawat pelaksana
yang senantiasa berkerjasama untuk memberika pelayanan keperawatan dan memiliki
peran masing-masing yang saling melengkapi satu sama lain.
Ruang rawat inap RSUD kota depok memiliki satu kepala ruangan dan empat
orang ketua tim, total seluruh perawat yang ada di unit rawat inap RSUD Kota Depok
adalah 45 orang dengan pendidikan Ners 1 orang, 2 orang sarjana, dan sisanya adalah
vokasional. Dari tenaga keperawatan yang ada, masih terdapat kekurangan maupaun
tenaga keperawatan di ruangan, tetapi hal ini dapat diatasi dengan prinsip kerjasaman dan
mementingkan pelayanan keperawatan. Selain itu manjaemen konflik dari ruang rawat
inap RSUD kota Depok ini juga cukup baik dengan mengedepankan komunikasi. Dari
hasil kunjungan dapat sisimpulkan bahwa ruang rawat inap RSUD kota depok sedang
berusaha untuk melakukan pembenahan kearah yang lebih baik, hal ini dibuktikan
dengan para perawat yang mengikuti beberpa pelatiham, seperti pelatihan ketu tim.
B. Saran
Mahasiswa kesehatan terutama mahasiswa ilmu keperawatan yang nantinya
ketika sudah dilapangan memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan
pelayanagan kesehatan berupa asuhan keperawatan yang baik dan benar, tentunya hal
tersebut tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada manajemen keperawatan yang
baik. Maka dari itu, mahasiswa harus mengetahui dan mengerti mengenai manajemen
keperawatan, baik itu di rumah sakit, puskemsas, maupun pelayanan kesehatan lainnya.
Hal ini menjadi penting agar mahasiswa kedepannya dapat menerapkan manajemen
keperawatan yang sesuia dengan standar yang ada, sehingga tujuan dari pelayanan asuhan
keperawatan dapat berjalan dan diberikan dengan spesifik dan objektif.