BAB IV
-
Upload
vera-irawanda -
Category
Documents
-
view
26 -
download
0
Transcript of BAB IV
BAB IV
ANALISIS KASUS
A. Diagnosis banding Topik
1) Lesi di Cortex hemisferium Pada penderita ditemukan gejala:
Cerebri dextra
-Defisit Motorik
-Gejala iritatif
-Gejala Fokal (kelumpuhan tidak sama berat)
-Gejala defisit sensorik pd sisi yang lemah * Jadi, kemungkinan lesi di cortex Hemisferium cerebri dextra dapat disingkirkan 2) Lesi di subcortex Hemisferium Cerebri Pada penderita ditemukan gejala:dextra, gejalanya:
*Ada gejala defisit motorik
*Ada afasi motorik subkortikal * Jadi, Kemungkinan lesi disub korteks hemisferium cerebri dextra dapat disingkirkan 3) lesi di kapsula Interna hemisferium cerebri Pada penderita ditemukan gejala:dextra, gejalanya:
-ada hemiparese/hemiplegia typical
-parase N.VII dekstra sentral
-parase N.XII dextra sentra
-kelemahan di lengan dan tungkai sama berat
Jadi, kemungkinan lesi di hemisferium cerebri dextra belum dapat disingkirkan
B. Diagnosis Banding Etiologi
1) Hemorrhagia Cerebri Pada penderita ditemukan gejala
*Kehilangan kesadaran > 30 menit
*Terjadi saat aktifitas
*Didahului sakit kepala, mual, muntah
*Riwayat Hipertensi
Jadi kemungkinan etiologi Hemorrhagia cerebri sudah/belum dapat disingkirkan
2) Trombosis Cerebri Pada penderita ditemukan gejala
*Tidak ada kehilangan kesadaran
*Terjadi saat istirahat
Jadi, Kemungkinan etiologi trombosis cerebri sudah/ belum dapat disingkirkan
3) Emboli Serebri Pada penderita ditemukan gejala
*Kehilangan kesadara < 30 menit
*Ada arterial Fibrilasi
*Terjadi saat akitifitas
Jadi, kemungkinan etiologi embili serebri sudah /belum dapat disingkirkan
Kesimpulan :
Diagnosis etiologi pada Trombosis serebri
DISKUSI
A.Diagnosis Topik :
Lesi di Capsula interna hemisferium dextra
B. Diagnosis banding Etiologi:
Trombosis Serebri