BAB IV

2
BAB IV ANALISA Dalam pendeskripsian batuan beku dan batuan sedimen ada beberapa hal yang harus di perhatikan, yaitu adalah sifat – sifat fisik yang dimiliki oleh batuan beku dan batuan sedimen, jenis dan nama batuan beku dan batuan sedimen nya, serta bagaimana proses keterbentukan dari batuan beku dan batuan sedimen tersebut. Adapun sifat – sifat fisik yang perlu diperhatikan tersebut adalah warna, tekstur, komposisi mineral, struktur, dan tekstur Untuk melakukan pendeskripsian pada batuan beku dan batuan sedimen, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan melihat dan meninjau dari sifat fisik batuan beku dan batuan sedimen tersebut. Karena pada setiap batuan memiliki sifat fisik yang berbeda – beda antara batuan yang satu dengan batuan yang lainnya. Contohnya perbedaan tekstur dan komposisi mineral didalamnya antara batuan beku yang satu dengan batuan beku yang lainnya, ataupun antara batuan sedimen dengan batuan sedimen lainnya. Adapun dalam pendeskripsian batuan beku dan batuan sedimen ini hal yang paling sulit untuk ditentukan adalah menentukan struktur dari batuan beku dan batuan sedimen tersebut. Hal ini dikarenakan untuk menetukan struktur batuan tidak bisa hanya dengan skala kecil yaitu hanya melihat dari batuan skala kecil nya saja, karena untuk 22

description

n nmn n

Transcript of BAB IV

Page 1: BAB IV

BAB IV

ANALISA

Dalam pendeskripsian batuan beku dan batuan sedimen ada beberapa

hal yang harus di perhatikan, yaitu adalah sifat – sifat fisik yang dimiliki oleh

batuan beku dan batuan sedimen, jenis dan nama batuan beku dan batuan

sedimen nya, serta bagaimana proses keterbentukan dari batuan beku dan

batuan sedimen tersebut. Adapun sifat – sifat fisik yang perlu diperhatikan

tersebut adalah warna, tekstur, komposisi mineral, struktur, dan tekstur

Untuk melakukan pendeskripsian pada batuan beku dan batuan sedimen,

salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan melihat dan meninjau dari

sifat fisik batuan beku dan batuan sedimen tersebut. Karena pada setiap batuan

memiliki sifat fisik yang berbeda – beda antara batuan yang satu dengan batuan

yang lainnya. Contohnya perbedaan tekstur dan komposisi mineral didalamnya

antara batuan beku yang satu dengan batuan beku yang lainnya, ataupun antara

batuan sedimen dengan batuan sedimen lainnya.

Adapun dalam pendeskripsian batuan beku dan batuan sedimen ini hal

yang paling sulit untuk ditentukan adalah menentukan struktur dari batuan beku

dan batuan sedimen tersebut. Hal ini dikarenakan untuk menetukan struktur

batuan tidak bisa hanya dengan skala kecil yaitu hanya melihat dari batuan skala

kecil nya saja, karena untuk mengetahui struktur dari batuan tersebut harus

dengan menggunakan batuan dengan skala yang besar.

Untuk meminimalisir dan mengurangi resiko kesalahan dalam

pendeskripsian batuan beku dan batuan sedimen ini, dapat dilakukan dengan

cara lebih berhati – hati dan lebih teliti dalam pendeskripsian serta memakai alat

– alat bantu yang dapat mempermudah dan mengurangi resiko kesalahan

contohnya kaca pembesar, mikroskop, skala warna, dan lain - lain

22