BAB IV
-
Upload
diane-nindi-septia-part-ii -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of BAB IV
17
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan case control.
B. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah semua pasien PJK laki-laki di RSUD Ulin
Banjarmasin tahun 2013. Sampel penelitian ini adalah semua pasien PJK laki-laki di
RSUD Ulin Banjarmasin, dikategorikan dalam kelompok kasus yaitu pasien PJK
yang memiliki data kadar kolesterol HDL dan tekanan darah sebanyak 40 orang,
serta kelompok kontrol dari pasien yang tidak mengalami PJK sebanyak 40 orang.
Pasien dengan data rekam medik yang lengkap tentang kadar kolesterol HDL
dan tekanan darah, dipilih sebagai subjek penelitian sedangkan kriteria eksklusi
untuk sampel ini adalah pasien yang dengan faktor risiko seperti diabetes melitus,
usia (<40 tahun) dan jenis kelamin (wanita).
Proses pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling.
Jumlah sampel penelitian ditentukan berdasarkan Gay dan Diehl untuk penelitian
dengan minimal jumlah sampel sebesar 30 subjek untuk masing-masing kelompok.
18
C. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah data rekam medik
pasien PJK dan non PJK di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2013.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah kadar kolesterol HDL dan tekanan
darah di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2013.
2. Variabel terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian PJK.
3. Variabel pengganggu
Variabel pengganggu pada penelitian ini adalah riwayat diabetes melitus pasien,
obat-obatan yang dikosumsi pasien, kadar kolesterol LDL dan kadar trigliserida
pasien.
E. Definisi Operasional
1. Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang diderita oleh pasien berdasarkan
diagnosis dokter spesialis yang tercatat di rekam medik RSUD Ulin Banjarmasin
tahun 2013.
2. Kadar kolesterol HDL adalah lipoprotein heterogen yang diproduksi dalam
liver dan usus halus yang telah didioagnosis oleh dokter yang memeriksa,
dikatakan rendah apabila ≤ 40 mg/dl dikatakan tinggi apabila ≥ 40 mg/dl.
19
3. Tekanan darah adalah tekanan darah pasien yang diambil dari data catatan
rekam medik yang terdiri dari sistol dan diastol. Dikategorikan hipertensi
apabila tekanan sistol ≥ 140 mmhg atau tekanan diastol ≥ 90 mmhg hal ini
berdasarkan dari acuan JNC VIII.
F. Prosedur Penelitian
1. Tahap perizinan dan prasurvei
Surat permohonan penelitian dari unit pengelola Karya Tulis Ilimiah
(UPKTI) diajukan kepada pimpinan RSUD Ulin Banjarmasin untuk pelaksanaan
penelitian di RSUD Ulin banjarmasin. Prasurvei dilakukan dengan pengambilan
data di SMF Rekam Medis Pusat Data Elektronik di RSUD Ulin Banjarmasin,
dan penjelasan tentang prosedur penelitian kepada staf unit Rekam Medik RSUD
Ulin Banjarmasin.
2. Pengambilan Data
Mengumpulkan data sekunder diambil dari status pasien dan hasil rekam
medik berupa kadar kolesterol HDL serta hasil dari pengukuran tekanan darah
yang sesuai kriteria eklusi dan inklusi pada pasien PJK di RSUD Ulin
Banjarmasin tahun 2013.
G. Teknik Pengumpulan dan Pengolaan Data
Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang diambil dari rekam
medik yaitu berupa data hasil laboratorium kadar kolesterol HDL dan hasil
pengukuran tekanan darah yang termaksud hipertensi di RSUD Ulin Banjarmasin
tahun 2013, kemudian dimasukan dalam bentuk tabel data tabulasi.
20
H. Cara Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan program SPSS dengan uji
Fisher untuk tabel 2x2.