BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1...

31
Medical Spa, di Sukabumi 5 BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPA Spa bukanlah suatu hal yang baru dalam kehidupan manusia, usianya hampir sama dengan peradaban manusia. Orang-orang Yunani kuno dapat disebut sebagai penemu spa, mereka yang pertama kali memanfaatkan air untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara berendam di air hangat di udara terbuka. Orang Romawi kemudian menyempurnakan teknik pemanfaatan air tersebut dengan cara penguapan dari lantai bawah. Bangsa Mesir kuno juga mamiliki kepercayaan bahwa air dapat membersihkan badan dan memnberikan ketenangan jiwa. Tradisi mandi air hangat dan dingin secara bergantian yang merupakan salah satu bentuk spa tertua yang konon berasal dari kerajaan Islam yang membangun peralatan mandi yang disebut Hammam (sumber: Kompas 11 Juni 2000). Kerajaan-kerajaan di Indonesia pada jaman dahulu juga sudah mengenal pemanfaatan air untuk kesehatan. Kecantikan dan ketenangan pikiran. Salah satu peninggalan yang masih dapat dilihat adalah kompleks Taman Sari di Yogyakarta. Selain itu tradisi tersebut juga didukung dengan resep-resep ramuan tradisional yang melengkapi khasiat air untuk meremajakan fisik dan jiwa juga untuk menyembuhkan penyakit. II.1.1 Definisi Spa II.1.1.1 Pengertian spa Spa adalah air mineral alami yang memiliki khasiat tertentu dan digunakan untuk pengobatan dan pemeliharaan kesehatan dan kecantikan. (Webster’s Third New International Dictionary) Berasal dari bahasa Latin yaitu sanitas per aqua , dan Bahasa Itali, salute per aqua. yaitu penyembuhan dengan metode air. Sebagai nama lain dari mata air alami yang ada di Belgia. Sebagai tempat yang memanfaatkan air sebagai sarana untuk pengobatan atau hidroterapi.

Transcript of BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1...

Page 1: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 5

BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA

II.1 SPA

Spa bukanlah suatu hal yang baru dalam kehidupan manusia, usianya hampir sama

dengan peradaban manusia.

Orang-orang Yunani kuno dapat disebut sebagai penemu spa, mereka yang pertama kali

memanfaatkan air untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara berendam di air

hangat di udara terbuka. Orang Romawi kemudian menyempurnakan teknik pemanfaatan air

tersebut dengan cara penguapan dari lantai bawah. Bangsa Mesir kuno juga mamiliki

kepercayaan bahwa air dapat membersihkan badan dan memnberikan ketenangan jiwa. Tradisi

mandi air hangat dan dingin secara bergantian yang merupakan salah satu bentuk spa tertua yang

konon berasal dari kerajaan Islam yang membangun peralatan mandi yang disebut Hammam

(sumber: Kompas 11 Juni 2000).

Kerajaan-kerajaan di Indonesia pada jaman dahulu juga sudah mengenal pemanfaatan air

untuk kesehatan. Kecantikan dan ketenangan pikiran. Salah satu peninggalan yang masih dapat

dilihat adalah kompleks Taman Sari di Yogyakarta. Selain itu tradisi tersebut juga didukung

dengan resep-resep ramuan tradisional yang melengkapi khasiat air untuk meremajakan fisik dan

jiwa juga untuk menyembuhkan penyakit.

II.1.1 Definisi Spa

II.1.1.1 Pengertian spa

• Spa adalah air mineral alami yang memiliki khasiat tertentu dan digunakan untuk

pengobatan dan pemeliharaan kesehatan dan kecantikan.

(Webster’s Third New International Dictionary)

• Berasal dari bahasa Latin yaitu sanitas per aqua , dan

• Bahasa Itali, salute per aqua. yaitu penyembuhan dengan metode air.

• Sebagai nama lain dari mata air alami yang ada di Belgia.

• Sebagai tempat yang memanfaatkan air sebagai sarana untuk pengobatan atau hidroterapi.

Page 2: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 6

• Fasilitas yang memanfaatkan sumber air alami untuk tujuan perawatan kesehatan dan

kecantikan dam pemulihan kebugaran sehingga tubuh menjadi releks dan pikiran segar

kembali. Hadir sebagai solusi dari kebutuhan akan keseimbangan antara tubuh, pikiran

dan jiwa.

• Spa adalah tempat pemandian dari sumber air jernih

• Berdasarkan makna leksikalnya, spa adalah mata air panas yang mengandung belerang.

• Spa juga mengandung pengertian sebagai tempat yang banyak dikunjungi oleh orang-

orang karena adanya mata air yang mujarab.

(Sumber : Spa Hard Rock Hotel, Kuta Bali;

Webster’s Dictionary; Spa & Wellness

Hotels, Teuneus book)

II.1.1.2 Pengertian Pusat Kesehatan

Pusat Kesehatan, suatu tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan

pemulihan dan pemeliharaan kesehatan

(Webster third new international dictionary)

Kesimpulan

Spa dan pusat kesehatan adalah suatu fasilitas yang memanfaatkan air panas sebagai tujuan

perawatan kesehatan, kecantikan dan untuk pemulihan kebugaran.

II.1.2 KLASIFIKASI SPA

Spa diklasifikasikan ke dalam beberapa bagian berdasarkan kategori pengelompokannya.

Kategori pembagian tersebut antara lain

1. Spa berdasarkan pada metode

2. Spa berdasarkan kegiatan pelayanan

3. Spa berdasarkan tempat

Page 3: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 7

II.1.2.1 Klasifikasi spa berdasarkan metode yang dipakai

Spa diklasifikasikan menurut metode yang dipakai dalam pelayanan. Klasifikasi tersebut adalah,

• Spa tradisional

Merupakan kegiatan spa yang aktivitas perawatannya lebih tradisional, tidak

menggunakan alat bantu. Dimana produk serta media perawatan yang digunakan, bersifat

alami.

• Spa modern

Spa yang aktivitas dan perawatannya memadukan unsur teknologi modern, dimana pada

kegiatan atau pelayanan tertentu alatnya bersifat modern atau digital.

(Spa Hard Rock Hotel, Kuta Bali)

II.1.2.2 Klasifikasi spa berdasarkan kegiatan yang dominan

Spa diklasifikasikan berdasarkan kegiatan yang dominan diberikan,

• Medical Spa

yaitu perawatan dengan air, yang bermanfaat mengatasi penyakit dan gangguan pada

organ tubuh.

• Heatlh Spa,

yang bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas tubuh, berfungsi untuk relaksasi,

penyegaran dan detoksifikasi.

• Heatlh Spa dengan cara French Massage

yaitu perawatan detoksifikasi dan pelangsingan tubuh dengan cara mengeluarkan racun-

racun dari dalam tubuh melalui air seni atau keringat.

( Sumber: Spa Hard Rock Hotel, Kuta Bali;

Thalasso Spa, Le Meridien Nirwana Golf and Spa

Resort, Tanah Lot,Bali.)

Page 4: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 8

II.1.2.3 Klasifikasi spa berdasarkan hasil forum “Spa Summit”

Spa summit juga memiliki standar kalsifikasi spa, didasarkan pada forum pertemuan

perkumpulan pengusaha spa internasional. Klasifikasi tersebut antara lain,

• Wealthness spa

Pemanfaatan air panas yang difokuskan untuk aplikasi medis, disamping itu juga

dimanfaatkan untuk kecantikan. Fasilitas ini didukung oleh keberadaan ahli gizi untuk

menciptakan pola makan yang sehat untuk pemakai fasilitasnya.

• Medical Spa

Pemanfaatan air panas untuk aplikasi medis dan untuk rehabilitasi bagi pasien dan proses

pemulihan kesehatan.

• Destination spa

Destination spa biasanya terdapat fasilitas penginapan sehingga sering disebut spa resort.

Destination spa bertujuan untuk relaksasi dan rekreasi. Biasanya dilengkapi dengan fasilitas

akomodasi, restoran, kolam renang, rekreasi, fasilitas kesehatan yang ada bersifat tambahan.

• Day spa

Spa khusus untuk merawat kecantikan saja, umumnya menjadi bagian dari sebuah salon.

Waktu perawatan relatif singkat, tidak membutuhkan tempat-tempat untuk menginap.

II.1.3 FASILITAS SPA

II.1.3.1 Area treatment spa menurut Fitness and Spa Book

Secara umum fasilitas mendasar yang terdapat di dalam spa antara lain fasilitas terapi pijatan dan

terapi air. Adapun area yang terdapat dalam sebuah fasilitas spa antara lain.

• Massage Space, yaitu area dimana pengunjung bisa menikmati layanan pemijatan

kesehatan dan pengembalian stamina tubuh

Page 5: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 9

• Hydrotherapy rooms, fasilitas spa yang memakai air sebagai salah satu fasilitas terapi

kesehatan, dengan menggunakan tekanan dan thermal air sebagai sistem perawatan.

• Wrap Treatments, proses detoksifikasi racun dari dalam tubuh melalui pori-pori kulit,

setelah sebelumnya dibungkus dengan masker.

• Relaxation Lounge, sebagai area relaksasi atau area perantara antar fasilitas

• Couples facility, fasilitas yang diberikan untuk pengunjung yang datang berpasangan dan

ingin mendapatkan pelayanan lebih privasi.

• Fitness Facility, fasilitas fitnes atau olah tubuh sebagai salah satu fasilitas penunjang

didalam sebuah spa.

II.1.3.2 Fasilitas Penunjang spa

Terdapat beberapa fasilitas penunjang spa antara lain,

a. Tempat bilas, sebagai area ganti pakaian, toilet dan mandi.

b. R. Lulur

c. Pijat

d. Sauna, salah satu fasilitas yang terdapat di dalam spa yang berfungsi sebagai salah satu

cara mendetoksifikasi racun dalam tubuh dengan pengeluaran keringat.

e. Jacuzzy/ whirl pool, merupakan sebuah fasilitas tambahan yang memiliki kegunaan

sebagai salah satu terapi air untuk penenangan otot dan pengurang stress

Jenis jenis jacuzzy, antara lain

• Hot tub

• In ground spa

• Portable jacuzzy spa

• Fasilitas olah tubuh

f. Kegiatan olah tubuh, merupakan salah satu kegiatan penunjang yang berada di dalam

fasilitas spa. Spa memiliki beberapa macam variasi faslitas olah tubuh yang jenisnya

disesuaikan dengan tempat dan alat yang dipakai seperti olah raga outdoor atau indoor.

Beberapa macam jenis olah tubuh yang lazim berada di dalam (indoor) fasilitas spa antara

lain,

• Area aerobic

Page 6: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 10

• Area fitness

• Yoga

• Renang

• dll

II.1.4 FUNGSI SPA

Pemanfaatan potensi alam yang dikembangkan dalam perawatan spa sejak jaman Yunani

telah diyakini membawa pengaruh baik bagi kesehatan manusia.

Spa yang memiliki tujuan untuk membina pola hidup sehat dengan pemanfaatan potensi-

potensi alam dapat mengembalikan vitalitas fisik dan psikis serta memacu semangat dan gairah

sebagai motivasi baru bagi penggunanya.

Sehingga terdapat beberapa fungsi spa antara lain :

• Sebagai tempat rekreasi ( destination spa )

• Relaksasi

• Sebagai salah satu upaya pengembalian stamina tubuh

• Sebagai pusat kebugaran

• Terapi spa dapat membina hidup sehat

• Membina kontak sosial (pergaulan)

• Kenal dan peduli dengan alam

• Sebagai tempat rehabilitasi medis

Pendapat lain dari pihak Manajemen Spa Hard Rock Hotel, Kuta-Bali mengemukakan bahwa

spa bisa juga memiliki fungsi sebagai :

• Healer, yaksi sebagai salah satu cara penyembuhan kebugaran dan stamina tubuh

• Feeling stimulator, tujuannya sama dengan penyembuhan tetapi lebih cenderung kepada

konsultasi (Pshycotherapy)

• Feel good, yang dimaksud disini adalah bahwa setiap kali kita masuk ke spa, kita dapat

merasakan perbedaan dengan tempat-tempat lain, jadi seseorang yang masuk ke dalam

spa akan merasakan kenyamanan, kesejukan, dan ketenangan.

Page 7: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 11

II.2 MEDICAL SPA

II.2.1 Definisi Medical

Definisi medical antara lain adalah,

1. Involving medicine: relating to, involving, or used in medicine or treatment given by doctors

2. Physical examination to determine health: a physical examination by a doctor to check a

patient’s state of health

[Mid-17th century. Directly or via French from medieval Latin medicalis ,

from Latin medicus (see medicine).]

Reference Library 2005. © 1993-2004 Microsoft Corporation. All rights

reserved.

3. Medical yaitu, sesuatu yang berhubungan dengan pengobatan

(Kamus Inggris-Indonesia)

II.2.2 Definisi Medical Spa

Medical spa merupakan suatu fasilitas program medik yang dikelola oleh badan lisensi

healthcare profesional The International Medical Spa Association. Medical spa menawarkan

kombinasi berbeda antara pelayanan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh day spa dengan

pelayanan medik secara umum.

Beberapa medical spa memiliki fokus dalam keestetikaan tubuh, yakni menawarkan

program day spa digabung dengan pelayanan medis untuk kebutuhan kosmetik. Seperti

penggunaan laser, medical micro dermabrasions, photo facials, botox, restylane injections, bedah

plastik dan program prosedur kecantikan lainnya.

Medical Spa juga menawarkan treatment dan terapi dengan menggunakan obat-obatan

traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu faktor alami pemulihan

kesahatan.

(www.Wikipedia.org , free encyclopedia)

Page 8: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 12

Dengan mengedepankan kesehatan kosmetik, beberapa medical spa juga menawarkan

pelayanan kesehatan yang berhubngan dengan penyembuhan penyakit seperti diabetes, obesitas,

pasca operasi otot, tulang, pengembalian stamina tubuh untuk pasien atau atlet.

Menurut International spa association (SPA SUMMIT),

Pengertian Medical Spa adalah –

“A facility that operates under the full-time, on-site supervision of a licensed health care

professional whose primary purpose is to provide comprehensive medical and wellness care in

an environment that integrates spa services, as well as traditional, complimentary and/or

alternative therapies and treatments. The facility operates within the scope of practice of its staff,

which can include both Aesthetic/Cosmetic and Prevention/Wellness procedures and services.”

II.2.3 Perawatan Dalam Medical Spa

II.2.3.1 Perawatan spa

Berikut ini merupakan jenis-jenis perawatan spa,

1. Massage atau pijat

Klasifikasi jenis pijat antara lain :

a. Pijat tradisional : teknik massage bergaya tradisional yang mengkombinasikan antara

gerakan acupressure, strocking memanjang dan memanipulasi otot. Bermanfaat untuk

relaksasi dan lama perawatannya adalah 45 menit.

b. Pijat Tention relief : gaya massage yang diperuntukkan bagi anggota tubuh bagian

belakang untuk menghilangkan ketegangan otot-otot yang menyusunnya. Lama

perawatannya selama 45 menit.

c. Pijat Lomi-Lomi : teknik massage dengan gaya Hawaii yang menggunakan beragam

teknik gerakan tangan, siku, dan stretching serta manipulasi otot. Salah satu cirinya adalah

penggunaan minyak massage yang banyak. Manfaatnya adalah untuk relaksasi dan lama

perawatannya 45 menit.

Page 9: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 13

d. Pijat gaya Perancis : teknik pijat yang dirancang untuk perawatan terapi, dengan

menggunakan bermacam gerakan dan berkonsentrasi pada bentuk, arah, dan letak dari

otot serta dengan memperhatikan arah aliran darah dan limpa. Massage terapi ini sangat

sesuai dengan mereka yang sering berolahraga maupun yang aktif melakukan aktivitas

sehari-hari. Lama perawatannya 45 menit dan bermanfaat untuk menghilangkan

ketegangan otot, memperbaiki sistem sirkulasi darah dan limpa serta untuk mengurangi

rasa nyeri dalam tubuh.

e. Massage gaya Swedia : teknik massage yang berasal dari Swedia yang hampir sama

dengan dengan massage gaya Perancis. Salah satu cirri khasnya adalah gerakan memukul-

mukul bagian tubuh yang sudah dimassage, dan gerakan ini dinamakan Percusion atau

Tapotement yang berfungsi untuk stimulasi otot dan sistem peredarah dan limpa.

Manfaatnya untuk relaksasi dan melancarkan sistem peredaran darah dan limpa. Lama

perawatannya 45 menit.

f. Pijat Refleksi : Merupakan teknik pemijatan dengan fokus pada daerah telapak kaki,

untuk melancarkan peredaran darah yang dapat menyembuhkan beberapa macam

penyakit. Namun, biasanya fasilitas pemijatan ini memiliki fasilitas sendiri dan berada di

luar spa.

2. Body Treatment,

Body Treatment merupakan perawatan tubuh yang memiliki banyak penawaran fasilitas,

antara lain,

a. Lulur,

perawatan tubuh tradisional Indonesia yang menggunakan lulur dengan ramuan khas

yang berasal dari Indonesia dan berfungsi untuk menghilangkan kotoran dari kulit agar

terasa lebih segar dan bersih. Sebagai pelembab digunakan yoghurt dan akan diakhiri

dengan mandi kembang.

Lama perawatan ± 90 menit.

b. Boreh ,

Page 10: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 14

perawatan tubuh yang berguna untuk relaksasi dan menghilangkan rasa nyeri otot.

Dengan menggunakan bahan rempah-rempah seperti merica, beras, cengkeh dan bahan

alami lainnya yang telah dihaluskan dan kemudian dilulurkan ke seluruh tubuh untuk

memberi rasa hangat dan memberikan stimulasi yang baik bagi tubuh.

Lama perawatan ± 45 menit.

c. Facial : perawatan kulit muka yang dilakukan secara manula dengan menggunakan

bahan-bahan kosmetika. Dengan menggunakan metode yang khusus, sel-sel kulit mati

akan diangkat sehingga kulit muka akan bersih, berseri dan bercahaya.

Lama perawatan ±60 menit.

d. Manicure : perawatan khusus pada tangan, jari-jari dan kuku.

Lama perawatan ± 30 menit.

e. Pedicure : perawatan khusus kaki yaitu kukuk dan jari-jarinya. Mulai dari pembuatan

bentuk kuku dan pemberain warna pada kuku.

Lama perawatan ± 30 menit.

II.2.3.2 Perawatan medik

Manfaat khusus dari medical spa dengan menggunakan balneotherapy atau hydrotherapy antara

lain,

• untuk penyakit tulang/ cedera

• stroke,

• rematik,

• lumpuh, dan

• penyakit kulit

No

Jenis gangguan

Gangguan/gejala

Terapi yang diberikan

1 Rematik Radang sendi, otot, penulangan,

selaput otot, tendon, dll

Ultra sound therapy

Galvanisasi

Diadinamic

Magneto therapy

Page 11: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 15

Kinezi therapy

2 Gangguan sistem

persyarafan

Kasus-kasus setelah

kerusakan/operasi syaraf tepi

Cedera celebral polcy

Pasca stoke

Cedera kepala

Cedera sumsum tulang belakang

Ultra sound therapy

Galvanisasi

Diadinamik

Magneto therapy

Kinezi therapy

3 Gangguan kandungan Radang kronis pada jaringan

penunjang kandungan

Kemandulan

Pasca operasi kandungan

Gangguan menstruasi

Program pelatihan

terapi

Buble bath

Whirl pool

Underwater massage

Relaksasi di kolam

terapi

4 Penyakit kulit Kasus psoriaris

Kasus dermatitis

Buble bath

Whirl pool

5 Kerusakan pada

anggota gerak

Cedera pada otot dan tendon

Kerusakan jaringan karena

trauma

Kasus setelah immobilisasi

Ultra sound therapy

Galvanisasi

Diadinamik

Magneto therapy

Kinezi therapy

6 Gangguan sistem

kardio-respirasi

Pasca serangan jantung

Penyakit paru, obstruktif

menahun: asma, bronchitis,

emphysema

Ultra sound therapy

Galvanisasi

Diadinamik

Magneto therapy

Kinezi therapy

7 Cidera karena olah

raga

Kerusakan jaringan

Peregangan/ putusnya otot

tendon, legamen setelah

ditangani oleh ahli tulang

Hidro therapy

Magneto therapy

Page 12: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 16

Cedera pada jaringan penunjang

sendi

Mengkondisikan kebugaran

sebelum pertandingan pada

sistem syaraf otot dan tulang

8 Gangguan kesehatan

ringan

Kelelahan dan ketegangan akibat

terlalu banyak bekerja di

belakang meja

Ultra sound therapy

Buble bath

Whirl pool

Underwater massage

Relaksasi di kolam

terapi

Medical hand massage

Kinezi therapy

9 Pemulihan pasca

pengobatan

Kondisi tubuh yang masih lemah

dan belum bugar sepenuhnya

Buble bath

Whirl pool

Medical hand massage

Kinezi therapy

10 Kondisi fisik lemah Kondisi tubuh normal tetapi

perlu peningkatan kekuatan fisik

Program latihan terapi

Buble bath

Whirl pool

Underwater massage

Relaksasi di kolam

terapi

11 Persiapan fisik Diperlukan oleh atlet yang

membutuhkan peningkatan

kondisi tubuh sebelum

bertanding.

Kinezi therapy

Elektro therapy

Magneto therapy

HIdro therapy

Page 13: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 17

II.3 TINJAUAN TEORI MENGENAI HUBUNGAN PENGGUNA, SISTEM

PERAWATAN DAN STIMULASI PANCA INDRA DENGAN RUANG DAN AKTIVITAS

II.3.1 Human and Living

Lingkungan berarti pengaruh dari luar atau suasana atau keadaan di sekeliling manusia.

Lingkungan bisa dibedakan 2 macam menurut lingkup dan asal-usulnya :

- Lingkungan binaan (Arsitektur dan interior) , merupakan hasil karya olahan manusia

yang membentuk suatu lindungan mikro

Elemen lingkungan ini adalah bentuk, ruang, warna, akuatik, aroma tekstur, bukaan,

struktur

- Lingkungan alami (natural) : merupakan lingkungan yang masih utuh belum tersentuh

tangan manusia.

Elemen lingkungan ini adalah suhu, angin, kelembapan, tumbuhan, hewan, matahari,

keadaan tanah.

Kedekatan hubungan antara manusia, lingkungan binaan dan alami sangat berkaitan erat.

Keseimbangan diantaranya akan menentukan kualitas hidup pengguna yang beraktivitas dan

berinteraksi di dalamnya. Kenyamanan, keamanan, ketenangan akan didapat dengan

memporsikan setiap elemen binaan dan alami dengan seimbang dan harmonis.

Sebuah lingkungan binaan yang mengutamakan kondisi lingkungan alami, memiliki

pengaruh positif yang lebih besar untuk kualitas kehidupan dan penghidupan manusia.

Kepercayaan pada jaman Romawi kuno menyatakan bahwa pemandangan ke arah

pepohonan, air dan unsur lainnya cenderung menghasilkan pemulihan dari stres yang sedang

dihadapi saat itu (Ulrich and Parsons, 1992)

Pengaruh terhadap pembangunan taman-taman kota seperti New York Central Park, preservasi

alam untuk umum (Olmstet,1976), Ulrich (1991) :

Page 14: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 18

“ I have theorized that aquiring a capacity for restorative or stress reducing response to certain

natural content and configuration (e.g: water, savannah like seating) had important survival

advantages for humans during evolution”

Anita Olds melakukan riset tentang kondisi atau suasana yang diharapkan seorang pasien

untuk membantu proses penyembuhan, 75 % mengatakan bahwa alam telah menjadi salah satu

bagian penyembuh (1985) :

“ However disillusioned. Modern man has clearly not wiped out his primal connection to the

earth, sky water, and all living matters”

Riset-riset tersebut menganjurkan eksplorasi pemandangan alam sebagai elemen

pengurang stress. Sehingga hal tersebut membuat kita mendapatkan perasaan positif dan

mengurangi emosi negatif seperti ketakutan, kemarahan, kesedihan, dan pikiran yang

menyebabkan stres.

Olds & Daniel (1987) mengemukakan 4 faktor pertimbangan tambahan untuk menciptakan

lingkungan yang harmonis, antara lain:

1. Kebutuhan akan pergerakan, meskipun dalam keadaaan keterbatasan mobilitas atau

kondisi tubuh yang baru sakit.

2. Kebutuhan akan kenyamanan, dimana kenyamanan dapat diciptakan melalui pemenuhan

akan makan, tidur, perawatan medis yang menyenangkan dan dengan menata menata

lingkungan fasilitas kesehatan yang tidak menakutkan. Kalau pasien dan keluarganya

merasa nyaman dan tidak tegang, proses penyembuhan pasien yang bersangkutan dapat

berjalan lebih cepat.

3. Kebutuhan akan kemampuan untuk menentukan pilihan sendiri. Untuk itu mereka perlu

dibantu untuk lebih mudah mengenal lingkungannya dengan memberikan tanda-tanda

yang mudah diingat dan dimengerti.

4. Kebutuhan untuk mengontrol keadaan, oleh karena itu perlu adanya ruang-ruang yang

bersifat privat yang merupakan teritori pasien.

Page 15: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 19

II.3.2 Human and Health

Spa merupakan salah satu jenis fasilitas pemulihan kesehatan dengan menerapkan unsur

alam di dalamnya. Sesuai dengan definisinya, fasilitas spa bisa dikatakan sebagai salah satu

fasilitas terapi air.

Sebagai fasilitas terapi air, spa menjadi sebuah usulan sebuah sarana kesehatan sekaligus

rekreasi yang dibangun sebagai alternatif fasilitas untuk masyarakat yang membutuhkan sarana

pemulihan kesehatan yang alami tidak hanya secara medis namun secara terpadu juga memiliki

kualitas yang mendukung pemulihan kesehatan secara mental dan spiritual.

Manusia sebagai faktor pengguna fasilitas pemulihan kesehatan ini, memiliki tujuan untuk

membuat kualitas hidupnya lebih baik, sehingga ada beberapa alasan pengguna yang datang ke

fasilitas medical spa ini. Pengguna yang memakai fasilitas tersebut antara lain bertujuan,

• Pasien yang sudah selesai menjalani pengobatan namun tidak sakit parah sehingga dapat

berinteraksi dengan masyarakat umum sebagai bagian dari proses pemulihan.

• Rekreasi

• Rehabilitasi kesehatan

• Pengembalian stamina tubuh

Sehingga medical spa menjadi suatu rangkaian proses yang bersifat medik, sosial,

edukasional dan vokasional yang berguna untuk mengembalikan kualitas serta fungsi fungsi fisik

dan mental seseorang.

Lingkup kegiatan dalam suatu fasilitas pemulihan kesehatan mencakup:

• Kegitan medis (clinical treatment)

• Kegiatan terapi

• Kegiatan pendidikan dan pelatihan

• Kegiatan peneliti

• Kegiatan perawatan

• Pelayanan alat Bantu

Page 16: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 20

II.3.3 Lingkungan meditatif (Healing environment)

Proses penyembuhan (healing) yang paling efektif adalah juga secara menyeluruh

melibatkan daya spiritual / pengalaman meditatif (Herbert Bensin, M.D : Relaxation Response

Concept)

Ruang yang memiliki kualitas meditatif adalah ruang yang memiliki kriteria

multidimensional. Kriteria tersebut tidak hanya melengkapi dunia kasat mata saja tetapi secara

menyeluruh disertai alam metafisik lingkungannya. Lingkungan tersebut haruslah memiliki

kualitas yang sangat baik dan tidak tercemar baik secara fisik seperti polusi udara, kebisingan dan

bau, maupun metafisik yang berupa energi bio negatif alam dan manusianya.

Deskripsi dari pakar meditasi Tulku Thondup, tempat terbaik untuk Healing Environment

adalah :

1. Penuh kedamaian

2. Menyenangkan

3. Menenangkan dan menyejukan pikiran

4. Nyaman untuk tubuh

5. Tempat tersebut bisa membuat penghuni merasa hidup, gembira dan nyaman.

III.3.4 Pemulihan kesehatan dengan stimulasi panca indera

III.3.4.1 PNI (Psycho Neuro Immunologi)

PNI adalah suatu seni mendesain lingkungan yang dapat mencegah sakit, mempercepat

penyembuhan dan dapat mendorong kehidupan yang baik dimana elemen air menjadi bagian

yang penting di dalamnya. Perlembagaan dari ilmu ini adalah mempelajari hubungan antara stress

dan kesehatan. Beberapa percobaan besar dan data klinis menunjukan hubungan antar respon

biologis dan respon manusia terhadap cerapan rangsang. Dari data-data yang ada menunjukan

bahwa otak dan sistem syaraf dapat terpengaruh secara langsung oleh elemen cerapan dan

Page 17: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 21

lingkungan. Secara umum kesehatan fisik kita dipengaruhi 6 faktor utama lingkungan, cahaya,

suara dan warna, aroma, tekstur, dan ruang.

III.3.4.2 Stimulasi panca indera untuk terapi pemulihan kesehatan

Faktor kedekatan dengan alam dipercaya dapat memberikan stimuli tertentu pada panca indra

yang berpengaruh positif dalam mencapai kesembuhan atau pemulihan kesehatan jasmani dan

rohani. Pengalaman ruang dalam dan luar yang dialami pengunjung diharapkan dapat

memberikan terapi yang merangsang seluruh panca indera. Terapi tersebut antara lain berupa,

• Terapi pendengaran : bunyi gemericik air, suara angin sepoi-sepoi dan gesekan daun,

suara binatang dan serangga, musik

• Terapi penglihatan, penggunaan warna-warna, bentuk2 alami yang sederhana,

pemandangan alam yang indah, gerakan aliran air dan pohon-pohon, gerakan ikan yang

berenang.

• Terapi penciuman, aroma bunga-bungaan dan tumbuhan alami, aroma masakan dan jamu-

jamuan, aroma lilin atau hio berkhasiat terapi

• Terapi perabaan, perbedaan tekstur sebagai material alam, halus kasarnya elemen

pembentuk ruang, tekanan air saat hidroterapi, perbedaan suhu panas dan dingin

• Terapi pengecapan, makanan dan minuman yang berkhasiat bagi kesehatan.

Gambar 1. Pijat dengan terapi

warna dengan lampu

Page 18: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 22

III.3.4.3 Unsur- unsur terapi panca indra dan hubungannya dengan elemen desain interior

III.3.4.3.a Air sebagai elemen arsitektur pendukung terapi

Air sebagai elemen lingkungan sudah dikenal lama memiliki kualitas mendukung

kesehatan. Pada lingkungan terapeutik, pemandangan kearah air, pendengaran akan udara aliran

air yang gemericik, ataupun penggunaan aquarium/kolam air sebagai elemen pembatas ruangan

dalam interior, telah terbukti menghasilkan pengaruh positif untuk mempercepat proses

penyembuhan.

2. Air sebagai elemen arsitektur dan interior

Fungsi

Deskripsi

1. Air sebagai tulang punggung

(water as spine)

Memperjelas sirkulasi ruang dan berfungsi

sebagai pengarah

2. Air sebagai pusat kegiatan (water as

heart)

Sebagai tempat / orientasi kegiatan

lingkungan sekitar

3. Air sebagai symbol (water as symbol) Sebagai perlambang dari bentuk lain yang

ada

4. Air sebagai pemantul (water as

reflector)

Pencerminan dari bangunan yang ada

diatasnya

5. Air sebagai penghubung ( water as

linkage)

Menghubungkan bangunan-bangunan yang

terpisah

6. Air sebagai tengaran (water as vocal

point)

Sebagai titik pandangan yang menonjol

7. Air sebagai bingkai (water as frame) Membatas / menjadi penggiran suatu

pandangan

8. Air sebagai wujud seni (water as art /

sculpture)

Menjadi elemen estetis yang bersifat

dekoratif

9. Air sebagai latar belakang (water as

backdrop)

Menjadi latar belakang sebuah ruang,

sebagai pemisah antar ruang

10. Air sebagai pembentuk suasana (water

as setting)

Page 19: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 23

II.3.4.3.b Warna

Warna adalah rangkaian dari getaran energi yang dapat menyelaraskan antara keadaan

fisik dan mental seseorang. Warna memiliki hubungan yang kuat dengan kehidupan manusia dan

mencerminkan kecantikan dari pakaian yang kita pakai atau makanan yang kita makan. Karena

warna bisa mempengaruhi pikiran dan emosi manusia. Masing-masing warna memiliki

keistimewaan tersendiri.

Dalam teknik penyembuhan tradisional dengan warna, terdapat anggapan bahwa pelangi yang

memiliki 7 bagian warna dianalogikan sebagai bagian dari 7 cakra utama dari tubuh manusia.

Gbr 2. Cakram warna

Energi warna dan cahaya sebagai salah satu cara terapi telah banyak dipakai dan ditulis

semenjak jaman dahulu. Di abad ke 17 Isaac Newton mencoba mendemonstrasikan dimana

cahaya putih yang dipendarkan dengan prisma kaca, menyebarkan molekul-molekul yang

memperlihatkan 7 spektrum warna, sesuai dengan warna pelangi, yaitu merah, kuning, hijau,

jingga, biru, nila, ungu.

Dalam filosofi Hindu misalnya, terdapat juga kepercayaan mengenai hubungan atau relasi

antara elemen-elemen, organ tubuh dengan warna kosmik yang berkaitan dengan penyembuhan.

(Color Therapy : Healing with Colour, R.B. Amber)

Elemen

Prinsip Dasar

Organ Indra

Warna Kosmik

Akasa, Ether

Suara

Telinga

Biru

Page 20: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 24

Udara

Api

Air

Tanah

Sentuhan

Bentuk, visual

Rasa

Bau/Aroma

Kulit

Mata

Lidah

Hidung

Violet

Merah

Oranye

Hijau

1. Cromotherapy

Cromotherapy merupakan metoda perawatan dan penyembuhan penyakit dengan

menggunakan elemen warna. Metoda ini merupakan pendukung terapi dengan penggunaan

metoda alami lainnya yang berguna untuk menjaga kesehatan seperti diet sehat, terapi relaksasi

dan istirahat, latihan beban, yoga dan lain sebagainya.

Menurut para ahli yang mempraktekan cromatherapy, penyebab suatu penyakit di manusia

bisa dideteksi dengan melihat warna partikel dalam sistem tubuh manusia. Colour theraphy

merupakan teknik memperbaiki keseimbangan tubuh dengan memberikan suatu rangsangan

cahaya yang diberikan langsung kepada pasien.

Setiap warna memiliki gelombang tersendiri, sehingga memiliki manfaat yang berbeda-beda

pula apabila diterapkan dalam pola terapi. Warna-warna tertentu akan membawa identitas dan

cara yang tersendiri.

2. Kesalarasan kombinasi warna

Pakar colour healing dari Inggris, Theo Gimbel, DCE, Cert Ed mengungkapkan :

“ Warna adalah stadium ketiga dari prosa awal mula kesadaran manusia, yaitu dimulai dengan

kegelapan, kemudian berturut-turut cahaya, warna, suara dan yang terakhir bentuk. Kesadaran

manusia untuk selanjutnya terus bertahap ke dimensi yang tinggi tidak hanya terbatas pada

kesadaran bentuk 3D saja, tergantung dari perkembangan manusianya sendiri. “

Untuk mendukung kondisi psikologis pasien perlu diciptakan lingkungan yang nyaman,

dalam arti secara psikologis lingkungan memberikan dukungan positif bagi proses penyembuhan.

Dalam konteks tersebut kontrisbusi faktor lingkungan mempengaruhi pengaruh besar (40%)

Page 21: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 25

dalam proses penyembuhan, faktor medis 10 %, faktor genetik 20% dan faktor lain 30% (Kaplan

dkk, 1993)

Pentingnya peran warna dalam arsitektur interior pada rumah sakit tersebut sejalan

dengan pernyataan tokoh arsitektur modern Le Corbusier yang mengatakan :

“ …Ones of fundamental truth is : Man needs colour “

Warna merupakan unsur penting dalam desain, karena dengan warna suatu karya desain

akan mempunyai arti dan nilai lebih (added value) dari utilitas karya tersebut. Dengan warna

dapat diciptakan suasana yang berkesan kuat. Menyenangkan, dan sebagainya sehingga secara

psikologis memberi pengaruh emosional (Pile 1995). Setiap warna memiliki sifat-sifat tertentu,

tidak hanya mempengaruhi suasana dan kesan suatu ruangan. Karena setiap warna memiliki

frekuensi tertentu, maka pengaruhnya terhadap manusia akan berbeda pula.( Ign DoyoSuyoso)

Gbr3. Terapi warna dengan air

Sumber : www.Kavalekspa.com

Page 22: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 26

4. Dampak psikologis warna

Ann Brenan (ahli energi bio) (www.colortherapy_healing.com)

Telah meneliti dampak psikologi yang ditimbulkan dari pengaruh warna, antara lain adalah

Oranye

Merah

Kuning

Hijau

Biru

Ungu

Nila

Lavender

Putih

Perak

Emas

Maroon

Hitam

Ambisi

Mencerminkan nafsu, kekuatan perasaan, cinta kasih (Pink)

Amarah , hasrat seksual (Merah Jingga)

Intelektualitas

Penyembuhan, pengobatan

Proses belajar, sensitifitas

Proses belajar, sensitifitas

Pendekatan yang lebih mendalam pada jiwa

Jiwa, semangat

Kebenaran

Komunikasi

Hubungan dengan Tuhan

Perpindahan pada tingkat kesadaran

Ambisi yang terhalang, penyakit berat, kematian, gerbang ke

dunia lain

6. Karakteristik warna penyembuhan

Warna Efek penyembuhan

Merah

Oranye

Kuning

Hijau

Biru

Mengisi tenaga aura, membakar kanker, menghangatkan

Mengisi tenaga, meningkatkan potensi seksual, meningkatkan

ketahanan tubuh

Memberi energi, membersihkan limbah bioplasmik

Memberikan energi, keseimbangan, penyembuhan umum,

pengisian energi

Mendinginkan, menyejukan, menstrukturkan kembali tingkat

eterik, perisai pelindung

Page 23: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 27

Ungu

Nila

Lembayung muda

Putih

Emas

Perak

Hitam

Biru keunguan

Berhubungan dengan jiwa

Membuka mata ketiga, membersihkan kepala

Membersihkan daerah kepala

Membawa kedamaian dan ketentraman, menyingkirkan

penderitaan

Memperkuat energi tubuh

Membersihkan energi dengan lebih kuat

Keheningan, kedamaian bersama Tuhan

Menyingkirkan penderitaan

(www.kalavek_spa.com)

Respon manusia terhadap warna

Warna dapat mempengaruhi efek psikologis pada manusia. Secara umum pengaruhnya antara

lain,

Warna Respon manusia

Merah

Orange

Kuning

Hijau

Biru

Simbol natural dari bumi, sering didefinisikan sebaga energi yang

tinggi dan gairah hidup. Beberapa studi membuktikan bahwa merah

dapat menarik perhatian dan meningkatkan tekanan darah

Simbol natural dari Sunset, sering didefinisikan memiliki potensi dari

pembangkitan ekspresim kehangatan dan pengatur emosi seseorang.

Warna ini juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan ekspresi

verbal seseorang.

Simbol natural dari matahari, didefinisikan sebagai simbol

keoptimisan, kesehatan dan intelektualitas. Kuning terang sering

dikategorikan sebagai keseimbangan mood / perasaan seseorang

Simbol natural dari pertumbuhan (rumput, pohon) dan didefinisikan

sebagai warna yang dapat memberikan kualitas perawatan,

penyembuhan dan ketulusan. Warna ini juga dapat menurunkan

tekanan darah

Simbol natural dari langit dan lautan. Memiliki kualitas relaksasi,

meditasi dan kesetiaan, dapat menurunkan tekanan darah. Warna biru

Page 24: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 28

Indigo

merupakan warna yang baik untuk warna penyembuhan kelainan

syaraf, karena karakteristiknya yang mendinginkan.

Simbol natural sunset. Merupakan warna yang memiliki kualitas

meditasi dan spiritual.

Sumber : The power of color (Creating Healthy

Interior Spaces) by Sara O Marberry.

III.3.4.3.c Stimulasi indra penciuman

Menurut Pierre Von Meiss dalam bukunya Elements Of Architecture : From Form to

Place, pengalaman estetik terhadap lingkungan binaan menyangkut semua indra yang ada pada

manusia, termasuk di dalamnya indra penciuman. Aroma yang menstimuli indra penciuman

muncul dari material yang dipergunakan dalam menciptakan sebuah ruang. Wangi dari taman,

aroma kayu, beton, masakan, jelaga, pengering di ruang cuci, kemenyan/ dupa di ruang ibadah,

lumbung yang kering, debu, gudang bawah tanah yang lembab dan aroma-aroma lainnya

mengindentifikasikan tempat-tempat dan momen dalam kehidupan.

III.3.4.3.d Stimulasi terapi seni

Seni dipakai sebagai salah satu media terapi yang dapat diterapkan dalam gubahan ruang atau

bangunan. Beberapa ahli mengatakan bahwa seni merupakan terapi yang baik untuk kesehatan

dan pemulihan faktor psikologis manusia.

Dengan demikian kriteria Healing Environment jika dihubungkan dengan stimuli panca indra

1. Meminimalkan gangguan persepsual yang dapat menyebabkan stress (pemandangan

buruk, kebisingan,hawa udara, dan suhu udara yang tidak nyaman)

2. Menyediakan stimuli yang cukup dengan menggunakan elemen-elemen lingkungan

3. Perlunya kejelasan orientasi

4. Memberikan control bagi diri pasien dengan memberikan kebebasan pilihan dengan

ruang-ruang yang mengatur dan secara visual tidak terbatas.

5. Memperbanyak ruang sosiopetal sebagai faktor pendukung interaksi sosial pasien.

Page 25: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 29

II.3.5 Tinjauan teoritis standar fasilitas kesehatan

II.3.5.1 Standar dimensi untuk sirkulasi orang dengan menggunakan kursi roda

Gbr 4.Standarjarak minimum kursi roda

Dengan meggunakan patokan orang yang menggunakan kursi roda, diperoleh lebar minimal

sebuah jalur sirkulasi, yaitu 91,5 cm. sedangkan lebar minimal untuk dua orang yang

menggunakan kursi roda adalah 152,5 cm

Gbr 5.Standarjarak minimum kursi roda dan sirkulasi

Sedangkan untuk lebar pintu minimal yang masih dapat dilewati oleh orang yang menggunakan

kursi roda adalah 81,5 cm.

Page 26: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 30

I.3.5.2 Standar dimensi handrail

Gbr 6.Standar dimensi handrail

Ukuran dan model handrail dan grab bar

Diameter atau lebar permukaan yang terpegang pada handrail adalah 3,2 hingga 3,8 cm. Jika

handrail atau grab-bar dipasang menempel pada dinding (mounted), maka jarak antara dinding

dengannya adalah 3,8 cm. Jika handrail atau grab-bar diletakan menjorok ke dalam (recessed),

maka kedalaman maksimalnya 7,5 cm dan cerukannya terus ke atas hingga maksimal 45,5 cm.

Setiap sudut terluar harus mempunyai radius minimal 3,2 mm

Page 27: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 31

II.3.5.3 Standar dimensi area shower untuk different ability person

Gbr 7.Standar dimensi grab pada kamar mandi

Ukuran dan dimensi grab bar di kamar mandi

Tempat duduk pada area shower mempunyai ketinggian 45,5 cm dari lantai shower. Sedangkan

ketinggian maksimal area yang masih dapat dijangkau oleh orang duduk adalah 122 cm dari

lantai shower

Page 28: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 32

II.3.5.4 Standar dimensi ruang fasilitas kesehatan

a. Standar Medical office

Gbr 8.Standar medical office

Ada 8 elemen dasar area medik, antara lain,

1. Diagnosa

2. Ruang obat dan perlengkapan kesehatan

3. Examination dan treatment room

4. ruang konsultasi

5. Storage

6. reception

7. Toilet

8. Waiting room

Page 29: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 33

b. Standar reception and business office

Gbr 9.Standar reception and business office

c. Standar Waiting room untuk area konsultasi check up

Gbr 10.Standar waiting room area konsultasi

Page 30: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 34

d. Standar ruang konsultasi

Gbr 11.Standar area konsultasi

e.Standar examining dan treatment room

Gbr 12.Standar areat treatment medis

Page 31: BAB II.TINJAUAN TEORITIS MEDICAL SPA II.1 SPAdigilib.itb.ac.id/files/disk1/539/jbptitbpp-gdl-sitafitria-26906-3... · traditonal yang mengandalkan kekuatan alam sebagai salah satu

Medical Spa, di Sukabumi 35

f. Standar area perlengkapan medis untuk fasilitas kesehatan

Gbr 13.Standar area perlengkapan

II.3.5.6 Standar jenis dan ukuran fasilitas spa

a. Hydotherapy bath

Gbr 14.Hydrotherapy bath exercise