BAB II.laporan
description
Transcript of BAB II.laporan
![Page 1: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Pembekalan Praktek Pangalaman Lapangan
Pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan dilaksanakan selama satu hari di Aula Unpar
adapun materi yang disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
2. Dasar tujuan dan sasaran pelaksanaan PPL
3. Persiapan dan palaksanaan PPL
4. Studi pengenalan sekolah
5. Evaluasi kegiatan PPL
6. Lampiran-lampiran yang terdapat dalam petunjuk palaksanaan PPL
Tujuan dari pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan adalah agar setiap mahasiswa yang
akan melaksanakan program mengajar benar-benar telah siap turun ke lapangan ( sekolah ) dimana
mahasiswa akan praktek non keguruan lainnya.
B. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan
1. Observasi (Kegiatan Pengalaman Lapangan)
a. Observasi Fisik Sekolah
Observasi ini bertujua melihat fisik sekolah dan letak gedung yang digunakan untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar.
b. Observasi Belajar Mengajar Di Kelas
Observasi ini bertujuan agar mahasiswa mendapat pengetahuan dan pengalaman
pendahuluan mengenai tugas guru. Dalam hal ini, mahasiswa mengikuti guru pamong saat
mengajar di depan kelas serta mendiskusikan strategi dalam mengajar.
2. Kegiatan Praktek Mengajar
Kegiatan Praktek Mengajar dilaksanakan minimal sebanyak 12 kali pertemuan yaitu 8 kali
terbimbing dan 4 kali mandiri. Kegiatan praktek ini ada 2 tahap, yaitu :
1) Menyusun persiapan tertulis
Mahasiswa membuat program satuan pelajaran dan rencana pelajaran yang digunakan dan
wajib konsultasi dengan dosen pembimbing dan guru pamong.
2) Melaksanakan praktek mengajar
Setiap akan melaksanakan praktek mengajar didepan kelas, mahasiswa harus memberikan
kepada dosen pembimbing dengan cara membuat jadwal rekapitulasi pertemuan, lengkap
dengan materi hasil konsultasi dengan pamong (kegiatan praktek mengajar dapat dilihat ada
lembaran dan satuan pelajaran).
![Page 2: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Kegiatan Praktek Persekolahan / Hasil Pengalaman Lapangan
a. Sejarah berdirinya sekolah
Maka kepala sekolah yang pernah menjabat di SDN – 4 Pahandut yaitu :
1. Patma Zeni (2006-2012)
2. Rusmini (2012)
Maka SDN – 4 Pahandut memiliki visi dan misi menunjang terhadap tujuan pendidikan
nasional yang didasarkan pada masa sekarang dan masa mendatang.
b. Gedung dan fisik sekolah
SDN – 4 Pahandut tersebut terdiri atas tanah :
1. Luas tanah : -
2. Jumlah ruang kelas : 19 Kelas
3. Ukurang ruang kelas : P : 8, L : 8
4. Bangunan lain yang ada
a. Ruang kepala sekolah : P : 8, L : 8
b. Ruang dewan guru : P : 8, L : 8
c. Perumahan guru : -
5. Lapangan olahraga (jenis, ukuran) langsung dihalaman sekolah
6. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah adalah pagar sekolah dan perumahan
penduduk.
7. Kondisi lingkungan sekolah :
Kelas IA : 14 Meja : 28 Kursi
Kelas IB : 12 Meja : 24 Kursi
Kelas IIA : 11 Meja : 22 Kursi
Kelas IIIA : 12 Meja : 22 Kursi
Kelas IIIB : 13 Meja : 24 Kursi
Kelas IIIC : 13 Meja : 23 Kursi
Kelas IVA : 15 Meja : 16 Kursi
Kelas IVB : 15 Meja : 30 Kursi
Kelas IVC : 13 Meja : 24 Kursi
Kelas VA : 15 Meja : 16 Kursi
Kelas VB : 14 Meja : 17 Kursi
Kelas VC : 18 Meja : 36 Kursi
Kelas VIA : 15 Meja : 16 Kursi
Kelas VIB : 14 Meja : 17 Kursi
Kelas VIC : 12 Meja : 12 Kursi
Untuk lebih jelasnya tentang keadaan lingkungan fisik SDN – 4 Pahandut dapat dilihat
pada lembar observasi (terlampir).
![Page 3: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/3.jpg)
c. Observasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Untuk observasi mengajar diruang kelas untuk datanya telah terlampir pada formulir
lembar observasi di belakang laporan observasi ini.
d. Observasi Pengelolaan Administrasi Sekolah
Pengelolaan administrasi sekolah dilakukan oleh kepala sekolah bersama-sama guru,
baik guru kelas maupun guru bidang study lainnya. Masing-masing guru mengelola
administrasi untuk sehari-hari sebagian besar urusan administrasi sekolah dikelola kepala
sekolah dan guru piket.
e. Struktur Organisasi SDN – 4 Pahandut
Seperti kita ketahui dalam rangka untuk memperlancar proses belajar-mengajar maka
disusunlah struktur organisasi agar tercapai tujuan secara optimal. Administrasi organisasi
terdapat pada lampiran.
f. Kurikulum
Dalam rangka melaksanakan kegiatan belajar mengajar disekolah harus berpedoman
pada kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah karena kurikulum merupakan suatu
cara untuk mencapai tujuan belajar mengajar. Adapun kurikulum yang digunakan di SDN –
4 Pahandut adalah kurikulum KTSP dan suplemen GBPP (sebagai pelengkap)
g. Kepegawaian
Jumlah pegawai di SDN – 4 Pahandut ada orang yaitu terdiri dari 1 orang kepala
sekolah, adapun data secara rinci terlampir disamping data kepegawaian SDN – 4 Pahandut
juga kami lampirkan data (jumlah murid) sebagai berikut :
Kelas IA PL
==
SiswaSiswa
Kelas IB PL
==
SiswaSiswa
Kelas IIA PL
= 10= 12
SiswaSiswa
Kelas IIIA PL
==
SiswaSiswa
Kelas IIIB PL
= 8= 9
SiswaSiswa
Kelas IIIC PL
= 10 = 7
SiswaSiswa
Kelas IVA PL
= 4= 10
SiswaSiswa
Kelas IVB PL
= 9= 12
SiswaSiswa
Kelas IVC PL
==
SiswaSiswa
Kelas VA PL
= 13= 16
SiswaSiswa
Kelas VB PL
= 9= 17
SiswaSiswa
Kelas VC PL
= =
SiswaSiswa
Kelas VIA PL
= 8= 15
SiswaSiswa
Kelas VIB PL
= 8= 14
SiswaSiswa
![Page 4: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/4.jpg)
Kelas VIC PL
= 10= 12
SiswaSiswa
Jumlah keseluruhan siswa SDN – 4 Pahandut adalah siswa dengan rincian siswa
laki-laki orang dan siswa perempuan
h. Aktivitas siswa
Aktivitas siswa di SDN – 4 Pahandut cukup baik, oleh sebab itu SDN – 4 Pahandut
mengadakan kegiatan antara lain :
1. Hari natal / Tahun Baru diperingati setiap tahun, Maulid Nabi Muhammad SAW juga
diperingati, setiap tahun Isra’ Mi’raj juga diperingati.
2. Pendidikan
Pada semester I, II, Kelas IV diadakan penambahan pelajaran ( LES ) dibidang studi
yang akan di UAS kan.
3. Bidang Olah Raga
Setiap hari diadakan senam pagi kecuali hari senin. Tiap hari besar diadakan
pertandingan antar kelas. Apabila ada masalah yang dihadapi oleh siswa dalam proses
belajar mengajar maka kesulitan tersebut akan di atasi melewati guru kelas, guru
pembimbing dan guru lainnya. Setiap hari jumat diadakan senam masal bersama guru-
guru dan murid.
C. Kegiatan Praktek Keguruan
Kegiatan praktek mengajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa (calon
guru) agar memiliki pemahaman dan pengetahuan belajar mengajar dikelas. Kegiatan praktek
mengajar ini dilaksanakan sebanyak delapan kali terbimbing dan empat kali mandiri.
1. Praktek Pengalaman Belajar Terbimbing
Praktek pengalaman belajar terbimbing yang praktikan dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Praktek mengajar terbimbing bidang studi Penjaskes
Sesudah mengenali dan memahami benar kondisi dan kebiasaan yang berlaku di lingkungan
SD latihan, praktikan baru diperbolehkan melaksanakan praktek mengajar terbimbing.
Kegiatan ini dilaksanakan minimal kali tatap muka dengan rentang waktu maksmimal
kali seminggu. Praktikan dituntun untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran terbimbing
semua bidang pengembangan.
Tahap penyusunan rencana kegiatan harian praktikan harus memperhatikan :
1. Format penyusunan rencana kegiatan harian
2. Dikonsultasikan kepada Dosen Pembimbing dan Guru Pamong. Setiap berkonsultasi
praktikan harus membawa kartu konsultasi, sebagai tanda telah berkonsultasi.
Tahap pelaksanaan praktik mengajar didepan lapangan
Pelaksanaan praktek mengajar terbimbing harus :
1. Konsisten dengan SKH yang harus disusun
![Page 5: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Memperhatikan perubahan situasi dan kondisi yang berkembang pada saat
pembelajaran siswa dilapangan.
b. Proses pembimbingan oleh guru pamong dan dosen pembimbing
Selama proses pembimbing, saya selaku praktikan mendapatkan pengalaman dan bimbingan
yang sangat membantu saya untuk merencanakan suatu pembelajaran. Bimbingan yang
sangat membantu saya untuk merencanakan suatu pembelajaran. Karena baik guru pamong
dan dosen pembimbing dengan rela dan sabar meluangkan waktu dan tenaganya untuk
mendamping dan membimbing praktikan dengan memberikan saran dan masukan yang
berhubungan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Dengan adanya saran dan masukan
yang baik dari guru pamong dan dosen pembimbing dapat memperbaiki dan
menyempurnakan rencana pelaksanaan pembelajaran, dan pada waktu mengajar dapat
terlaksana dengan baik dan benar.
c. Kesan-Kesan Selama Menjalani Praktik Mengajar Terbimbing
Menurut saya, selama menjalani praktik mengajar-mengajar terbimbing menemukan
sebagai macam hal-hal yang baru dan tidak pernah saya selalu praktikan langsung terjun
dan berbaur dengan siswa. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung praktikan
mendapatkan berbagai macam sifat dan karakter yang berbeda diantara siswa. Ini terlihat
dalam pemahaman dan menerima materi pelajaran sangat berbeda. Ada yang cepat
memahami dan ada pula siswa yang lambat untuk memahami materi pelajaran yang
disajikan. Tetapi meskipun demikian siswa tetap mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
tertib dari awal sampai berakhirnya kegiatan belajar mengajar.
2. Praktikan Pengalaman Mandiri sebagai Guru Kelas
Pengalaman selama mengikuti praktik mandiri sebagai guru kelas yaitu sebagai berikut :
a. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
Untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :
Kegiatan Awal
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran terlebih dahulu mengucapkan salam kepada
siswa dan melaksanakan kegiatan berdoa. Selanjutnya mengabsensi siswa untuk
mengetahui kehadiran siswa. Dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mempersiapkan yang diperlukan untuk belajar seperti buku, pensil, pulpen, dan lain-
lain. Sama halnya seperti siswa, praktikan juga mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan untuk mengajar seperti alat tulis, buku teks, dan media pembelajaran. Setelah
semua sudah siap, praktikan memulai kegiatan pembelajaran dengan memberitahukan
kepada siswa tentang judul materi yang akan dipelajari hal ini dan melakukan kegiatan
apresepsi untuk mengingat pelajaran yang sudah berlalu.
Kegiatan Inti
Praktikan menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sebagai
penunjang kegiatan pembelajaran untuk mempermudah siswa memahami materi yang
dipelajari. Setelah praktikan selesai menjelaskan materi pembelajaran, memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang akan diajarkan. Setelah
![Page 6: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/6.jpg)
mendengarkan dan memperhatikan pertanyaan yang diajukan oleh siswa. Praktikan
menjawab pertanyaan yang akan diajukan oleh siswa. Setelah semua sudah memahami
tentang materi yang akan diajarkan pada hari, praktikan memberikan tugas kepada siswa
berupa soal-soal yang dikerjakan pada lembar kerja siswa yang telah disediakan.
Masing-masing siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh praktikan. Setelah selesai,
tugas dikumpulkan dan dibahas bersama-sama.
Kegiatan Akhir
Praktikan dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran secara lisan.
Pada akhir pembelajaran praktikan member pesan untuk rajin belajar.
b. Melaksanakan Layanan Bimbingan Siswa
Untuk melaksanakan kegiatan layanan bimbingan kepada siswa tidaklah mudah untuk
dilakukan karena dibutuhkan seseorang yang memiliki kepribadian dan pendidikan yang
memadai untuk mampu menyediakan kesempatan dimana setiap siswa dapat
mengembangkan kemampuan dan kecakapannya secara penuh sesuai yang diharapkan. Pada
umumnya sebelum melaksanakan kegiatan bimbingan haruslah terlebih dahulu memahami
sifat dan karakteristik siswa. Maksudnya, mempermudah pemberian layanan bimbingan
bagi siswa yang membutuhkan. Upaya memberikan dan melaksanakan layanan bimbingan
dilakukan dengan mengidentifikasi kasus yang dihadapi oleh siswa yang mengalami
kesulitan belajar. Selanjutnya, menganalisis sumber letak kesulitan siswa serta menetapkan
berbagai macam alternative yang digunakan untuk member bantuan kepada siswa. Setelah
layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa telah selesai, dilakukan pengamatan dan
mengevaluasi hasil belajar siswa serta menindak hasil yang dicapai oleh siswa.
c. Melaksanakan Kegiatan KO dan Ekstrakurikuler
Selama praktikan melaksanakan PPL di SDN – 4 Pahandut, praktikan tidak menemukan
SDM – 4 Pahandut
d. Melaksanakan Administrasi Kelas
Untuk menyelenggarakan administrasi kelas, praktikan harus memiliki dan membuat buku
administrasi kelas sendiri. Ini dilakukan untuk mempermudah melaksanakan kegiatan
belajar mengajar. Pada umumnya, administrasi kelas terdiri dari atas administrasi
pengajaran, administrasi kesiswaan, dan administrasi sarana. Administrasi pengajaran
dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Karena pada saat mengajar
adalah waktu yang tapat untuk mengisi buku administrasi pengajaran yang telah disiapkan
dengan mencatat dan mengisi daftar hadir siswa sebelum kegiatan pembelajaran dimulai,
untuk mengetahui kehadiran siswa, melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah ditetapkan waktu dan hari, mengisi daftar
nilai siswa yang diperoleh dari evaluasi yang diberikan pada saat kegiatan belajar
berlangsung dan mengisi buku batas pelajaran dengan mencatat pokok bahasan atau
subpokok bahasan yang diajarkan, hari, tanggal, dan tahun serta siswa yang tidak hadir.
![Page 7: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/7.jpg)
Administrasi kesiswaan dilakukan di luar jam pelajaran. Administrasi kesiswaan terdiri dari
daftar kelas, daftar mutasi siswa, buku bimbingan siswa, daftar peserta kegiatan ko dan
ekstrakurikuler.
e. Kesan selama magang sebagai guru kelas
Selama melaksanakan kegiatan praktik mandiri sebagai guru kelas, praktikan mendapatkan
pengalaman yang berharga yang tidak pernah dialami selama ini. Menjadi seorang guru
tidaklah mudah untuk dilakukan karena harus menghadapi siswa yang memiliki latar
belakang yang sosial, kecerdasan dan tingkat kemampuan kepribadian dan pendidikan yang
memadai untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Selama magang sebagai guru kelas, praktikan diterima baik oleh semua siswa, hal ini yang
membuat praktikan merasa kerasaan dan nyaman untuk menjalankan tugas PPL, baik dalam
hak layanan dan bimbingan tetapi praktikan berusaha untuk member nasehat dan tuntunan
agar siswa tersebut merubah sikap dan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang siswa.
f. Program Pembelajaran
Praktek mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa agar memiliki
pemahaman pengalaman belajar dan praktik belajar ini dilaksanakan setelah observasi yang
pelaksanaannya terdiri dari praktek terbimbing sebanya kali pertemuan dan praktek
mandiri sebanyak kali pertemuan dan yang terakhir kali pertemua untuk ujian.
![Page 8: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/8.jpg)
1. Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat
Kebersihan sekolah tidak hanya tanggung jawab oleh guru dan siswa melainkan tanggung jawab
masyarakat dalam hal ini adalah orang tua siswa sendiri hubungan SDN – 4 Pahandut dengan
masyarakat terjalin baik. Hal ini tercipta organisasi komite sekolah.
2. Permasalahan dan Pemecahannya
Apabila ada masalah yang di hadapi oleh siswa dalam proses belajar mengajar, maka kesulitan
tersebut akan diatasi melewati bantuan guru kelas, guru bimbingan, guru piket dan guru-guru yang
lainnya. Hal tersebut diatas cara pemecahan permasalahannya, apabila hal tersebut belum bisa
teratasi dapat dibawa kepada kepala sekolah dibantu oleh orang tua/wali murid, tetapi bila hal
tersebut belum juga teratasi, maka hal ini ditangani instansi lain yang terkait.
LEMBAR OBSERVASI PENGENALAN LAPANGAN
Hasil Pengamatan
A. Keadaan Fisik Sekolah
1. Luar tanah : -
2. Jumlah Ruang Kelas : 19 Kelas
3. Ukuran Ruang Kelas : P : 8, L : 8
4. Bangunan Lain yang ada
a. Kantor : -
b. WC Guru : -
c. WC Siswa : -
d. Ruang Guru, Dapur, R. UKS, Perpustakaan : -
5. Lapangan Olah Raga (jenis ukuran)
Ada, yaitu halaman sekoah dengan kondisi tanah
B. Keadaan Lingkunga Sekolah
1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
Pagar sekolah, perumahan dinas, pemukiman penduduk, sekolah dan warung (kantin sekolah)
2. Keadaan Lingkungan Sekolah
Dekat keramaian, bersih, aman dan tenang.
C. Fasilitas Sekolah
1. Perpustakaan : 1 Ruang
2. Laboratorium : 1 Ruang
3. Ruang BP : -
4. Ruang Serba Guna : -
5. Ruang Tata Usaha : ada
6. UKS : 1 Ruang
7. Lain-lain : -
![Page 9: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/9.jpg)
D. Penggunaan Sekolah
1. Jumlah Sekolah yang menggunakan bangunan ini : 1 (satu) Sekolah
2. Jumlah “SHIFT” tiap hari : 2
E. Keadaan Guru dan Siwa
1. Jumlah guru : 22 Orang
2. Jumlah kelas : 19 Kelas
3. Jumlah siswa perkelas : 25 – 30 Orang
4. Jumlah seluruhnya : 277 Orang
F. Interaksi Sosial
1. Hubungan Guru dengan Guru : Akrab dan Penuh Kekeluargaan
2. Hubungan Guru dengan Siswa : Akrab dan Penuh Kekeluargaan
3. Hubungan Siswa dengan Siswa : Akrab dan Penuh Kekeluargaan
4. Hubungan Guru-Guru dengan Tata Usaha : Akrab dan Penuh Kekeluargaan
5. Hubungan Sosial secara Keseluruhan : Akrab dan Penuh Kekeluargaan
G. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
I. Apel
a. Siswa
o Setiap hari senin siswa mengikuti upacara bendera dengan berpakaian seragam lengkap.
o Siswa sakit boleh duduk di ruang kelas selama upacara
o Siswa yang terlambat datang membuat barisan tersendiri di belakang.
b. Guru dan Penjaga Sekolah
o Semuan mengikuti upacara memakai pakaian dinas (PNS)
o Semua guru bergiliran memimpin upacara
o Semua barisan tiap kelas di awasi oleh guru dari belakang
o Siswa yang terlambat datang membuat barisan tersendiri di belakang.
II. Senam Pagi
a. Siswa
b. Guru
- Semua mengikuti senam bersama siswa dengan berpakaian olahraga.- Kegiatan senam di pimpin oleh guru penjaskes bersama guru piket.
III. Pakaian Sekolah
a. Siswa
o Hari senin dan selasa memakai seragam putih merah, topi, dasi, sepatu hitam dan kaos
kaki putih.
o Hari Rabu dan kamis memakai seragam batik, sepatu hitam dan kaos kaki putih
o Hari Jum’at memakai baju olahraga
o Hari Sabtu memakai seragam pramuka, sepatu hitam dan kaos kaki hitam.
b. Guru
![Page 10: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/10.jpg)
o Hari Senin memakai seragam LINMAS
o Hari Selasa dan Rabu memakai Seragam PDH
o Hari Kamis memakai seragam batik PGRI / TUT WURI abu-abu
o Hari Jum’at memakai pakaian olahraga / pakaian batik (ciri khas Kal-Teng lengkap
dengan lawung)
o Hari Sabtu memakai seragam pramuka
o HUT KORPRI/hari besar nasional memakai seragam KORPRI/PDU
o Pada acara resmi memakai seragam PSL/PSR
IV. Absensi
a. Siswa
o Setiap hari siswa diharapkan datang pada pukul 06.30 untuk mengikuti senam pagi.
Pada pukul 07.00 pelajaran dimulai. Semua siswa masuk ke kelas masing-masing.
o Siswa yang tidak hadir member kabar secara langsung kesekolah dengan surat atau
dengan pesan orang tua melalui teman sekelasnya.
b. Guru
o Guru hadir disekolah 15 menit sebelum lonceng dibunyikan
o Menandatangani daftar hadir (absensi)
o Mengisi buku piket
o Mengawasi siswa sebelum masuk / istirahat
o Guru menyiapkan barisan siswa untuk masuk kelas masing-masing
o Guru memeriksa papan absen kelas masing-masing
o Guru memeriksa absen kelas hari, tanggal, tahun dan absen siswa
o Guru hadir dan meninggalkan kelas tepat waktu
o Guru mengisi buku harian
o Guru/penjaga sekolah yang berhalangan hadir memberikan kabar atau izin kepada
sekolah.
V. Tugas/Kewajiban Warga Sekolah
a. Siswa
o Mematuhi tata tertib sekolah dan melaksanakan perintah guru.
o Siswa piket/menyapu membersihkan kelas sesuai dengan jadwal.
o Membuang sampah di kotak sampah.
o Menjaga kebersihan kelas secara bersama-sama.
o Membantu guru mengatur letak perabot kelas dan alat belajar.
o Memelihara kebersihan taplak meja masing-masing
o Aktif memperindah ruang kelas bersama guru.
o Menjaga atau memelihara barang inventaris kelas.
o Aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan pilihan sendiri.
o Peduli terhadap lingkungan melaksanakan 6 K.
![Page 11: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/11.jpg)
o Serius dalam belajar dan berolahraga.
o Menghormati guru, penjaga dan semua warga sekolah.
o Memiliki tata karma atau sopan santun yang berbudi pekerti luhur.
b. Guru
o Mengajar, mendidik, melatih dan membimbing siswa dikelasnya.
o Menjalankan administrasi kelas yang di perintahkan sesuai dengan jadwal.
o Menjalankan tugas yang di delegasikan oleh kepala sekolah.
o Berlomba menata kebersihan kelas masing-masing.
o Berpenampilan bersih, rapi, sopan dan bersehaja.
o Membuat program, analisis atau kurikulum, persiapan mengajar, batas pelajaran,
analisis evaluasi, banyak soal, alat peraga, sumber pelajaran lainnya diserahkan untuk
diperiksa dan ditanda tangani oleh kepala sekolah.
o Menutup absen kelas setiap akhir bulan.
o Mengusahakan atau membuat perangkat pembelajaran untuk melaksanakan KBM.
o Menyajikan materi pembelajaran siswa mengembalikan LKS.
o Memberikan LKS, tugas, latihan dan PR kepada siswa.
o Mengolah data prestasi belajar siswa dengan system portifolio.
o Melaksanakan ulangan harian minimal kali dalam 1 semester (formatif).
o Membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar dan pengayaan kepada siswa yang
memiliki kecakapan lebih.
o Berpakaian olah raga selama memberikan pelajaran praktek jasmani dan kesehatan.
o Mempersiapkan dan memeriksa alat yang akan dipergunakan dalam pelajaran atau
praktek pendidikan jasmani dan kesehatan, serta, mengembalikan pada tempat semula
bila sudah selesai.
o Mengisi buku raport siswa dan buku induk di akhir semester
o Mebuat laporan nilai prestasi belajar siswa dan presentase pencapaian target kurikulum.
o Melaksanakan tugas secara baik, teratur, bersih, dan siap menerima resiko atau
konsekuensi sebagai pendidik yang bertanggung jawab.
c. Kepala Sekolah
o Administrasi – MPMBS – Indevendensi
- Otoritas
- Transparansi
- Krativitas
- Partisipatif
- Akuntabilitas
- Memimpin sekolah
- Membagi tugas
- Mebuat laporan
![Page 12: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/12.jpg)
- Menjalin hubungan dengan masyarakat
- Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
VI. Waktu Belajar (KBM)
a. Siswa
o Siswa memberikan salam kepada guru/tamu yang masuk kelas.
o Siswa berdoa sebelum dan sesudah proses kegiatan belajar mengajar.
o Semua siswa siap membawa alat belajar masing-masing
o Siswa keluar ruangan kelas harus seizing guru.
o Siswa belajar tertib, teratur dan tenang tidak mengganggu (ribut)
o Waktu guru tidak ada dikelas, siswa diawasi oleh ketua kelas dan petugas piket hari itu.
o Kegiatan belajar siswa (KBM) diatur oleh bel sekolah.
b. Guru
o Mengabsen kehadiran siswa
o Menyajikan materi pelajaran menggunakan multimetode
o Mempunyai wibawa, mengasihi semua siswa
o Mengawasi kelas agar tetap dalam keadaan kondusif
o Menciptakan suasana belajar aktif, kreatif dan menyenangkan
o Tidak merokok didepan kelas pada waktu mengajar
o Mengevaluasi sajian pembelajaran untuk mengetahui keberhasilan guru mengajar atau
daya serap siswa.
o Membuat tindak lanjut pembelajaran berupa remedial dan pengayaan
o Tidak meninggalkan kelas selama jam pelajaran
o Mendisiplinkan siswa yang nakal atau bandel dalam batas kewajaran
o Mengambil tindakan preventif atas gejala negatif yang timbul segera memberikan
laporan kepada sekolah tentang hal-hal yang tidak dapat diatasi oleh guru.
VII. Hak Semua Warga Sekolah
a. Siswa
o Menerima pendidikan dan pelajaran
o Menerima kasih sayang bimbingan dan latihan
o Meneriama perlakuan yang adil
o Menerima bantuan dan perlindungan
b. Guru
o Mendapatkan penilaian atas pelaksanaan tugas
o Mendapatkan perlakuan adil, mendapatkan kesempatan mengikuti penataran (diklat)
o Mendapatkan kesempatan di promosikan sesuai dengan tingkat kompetensi mendapat
kesejahteraan berupa gaji, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pakaian dinas
olahraga, SBPP, insentif dari komite sekolah dan sumbangan orang tua wali siswa yang
murah hari
![Page 13: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/13.jpg)
o Mendapat perlindungan dari atasan keculai pelanggaran hokum
o Mendapat izin cuti atas beberapa alas an
o Mendapat asuransi kesehatan
o Mendapat respek dari siswa rekan sekerja, masyarakat dan pemerintah
o Mendapat penghargaan dari prestasi kerja yang dicapai secara istimewa
VIII. Larangan Bagi Semua Warga Sekolah
a. Siswa
o Tidak boleh mencuri, berbohong dan curang kepada teman
o Tidak boleh membawa senjata tajam kesekolah kecuali pada waktu kerja bakti atas
perintah guru
o Tidak boleh membuang sampah sembarangan, tapi harus dibuang di bak sampah
o Tidak menggunakan bahasa kotor dan berkelahi disekolah
o Tidak mengotori WC sekolah
o Tidak boleh merusak kunci, pintu, jendela dan kaca sekolah
o Tidak boleh meminum atau “miras” atau menggunakan sabu-sabu atau putaw (narkoba)
b. Guru
o Tidak boleh menyebarkan gosip atau fitnah
o Tidak boleh meninggalkan kelas
![Page 14: BAB II.laporan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071803/55cf9c22550346d033a8bb23/html5/thumbnails/14.jpg)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Program pengalaman PPL, adalah kegiatan yang sengajar dirancang untuk menyiapkan
mahasiswa calon guru agar memiliki atau menguasai kemampuan keguruan yang terpadu secara
utuh dan terintegrasi atau memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan
bagi profesinya serta menerapkan dalam penyelenggaraan pendidikan, sehingga mahasiswa
calon guru tersebut menjadi guru.
2. Pengenalan lapangan (observasi) sangat perlu dilakukan oleh mahasiswa pada tahap awal PPL
agar mahasiswa dapat memahami kondisi fisik, administrasi, akademik, organisasi dan aspek
sosail budaya yang terdapat disekolah tempat mahasiswa latihan.
3. Kegiatan praktek atau mengajar merupakan tahap penting dari seluruh proses pelaksanaan
program perkuliahan. dimana dari kegiatan ini benar-benar dapat diketahui sejauh mana
penguasaan materi dan pengembangan kemampuan professional guru.
4. SDN – 4 Pahandut memiliki keadaan fisik, lingkungan, penggunaan sekolah dan interaksi social
yang baik dan mendukung kelancaran proses belajar mengajar dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan nasional.
B. Saran
1. Demi tercapinya tujuan pembelajaran, sarana dan prasarana yang dimiliki perlu seefektif
mungkin dan perlu dirawat dengan baik dan kiranya dapat dilengkapi lagi seperti ruangan
pramuka dan lain-lain.
2. Kebersihan lingkungan sekolah hendaknya diperhatikan dan lebih ditingkatkan, agar
lingkungan sekolah tetap asri.
3. Para guru hendaknya terus menjaga keakraban, saling memberi dan menerima, bahu membahu
serta menjalankan tugas demi kelangsungan dan keberhasilan pendidikan khususnya bagi anak-
anak di SDN – 4 Pahandut.