BAB III TINJAUAN KASUS -...

55
54 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Pengkajian keluarga dilakukan pada hari kamis 30 desember 2010 dirumah keluarga Tn M. Rt 07 Rw 02 Banget Ayu Kulon Semarang pada pukul 13.00 Wib didapatkan data nama KK Tn. M, umur 37 tahun, pekerjaan swasta, pendidikan kepala keluarga SMA. Komposisi keluarga : Imunisasi DPT Polio Hep. B N o Nama Angg. klg J K Hub Dg KK Umur Pddk B C G I II III I II III IV CP K I II III Ke 1 2 Ny. I An. F P P Istri Anak 31 th 2 th SMA - sehat malnu kurang energy protei

Transcript of BAB III TINJAUAN KASUS -...

Page 1: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

54

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian Keluarga

1. Data Umum

Pengkajian keluarga dilakukan pada hari kamis 30 desember 2010

dirumah keluarga Tn M. Rt 07 Rw 02 Banget Ayu Kulon Semarang

pada pukul 13.00 Wib didapatkan data nama KK Tn. M, umur 37

tahun, pekerjaan swasta, pendidikan kepala keluarga SMA.

Komposisi keluarga :

Imunisasi

DPT Polio Hep. BN

o

Nama

Angg.

klg

J

K

Hub

Dg

KK

Umur PddkB

C

GI II III I II III IV

CP

K I II III

Ket

1

2

Ny. I

An. F

P

P

Istri

Anak

31 th

2 th

SMA

-

sehat

malnutrisi

kurang

energy

protein

Page 2: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

55

Genogram :

Tn. M 37 Th Ny. I 31 Th.

An. F 21 Bln.

Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: serumah

: klien

Page 3: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

56

: menikah

: garis keturunan

a. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti (nuclear family) yang

terdiri dari kepala keluarga, istri dan 1 orang anak.

b. Suku Bangsa

Seluruh anggota keluarga berasal dari suku jawa, Indonesia.

Keluarga mengatakan tidak ada kebiasaan yang bertentangan

dengan kesehatan.

c. Agama

Semua anggota keluarga Tn. M beragama islam dan mereka selalu

taat beribadah menjalankan perintah tuhan YME.

d. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Keluarga Tn. M termasuk status ekonomi menengah dilihat dari

penghasilan perbulan lebih dari Rp. 1.500.000,-. Tn. M bekerja

sebagai karyawan swasta sedangkan Ny. I sebagai ibu rumah

tangga. Kebutuhan sehari-hari yang membiayai adalah Tn. M

seperti membayar listrik, air, makan setiap hari dan kebutuhan

rumah tangga lainnya.

e. Aktifitas Rekreasi Keluarga

Page 4: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

57

Keluarga jarang melakukan rekreasi ke tempat hiburan. Keluarga

biasanya hanya pulang ke daerah asal Ny. I di Purwodadi. Rekreasi

yang biasa dilakukan hanya menonton TV di rumah bersama

keluarga.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Keluarga Tn. M mempunyai 1 orang anak yang berusia 2 tahun.

Keluarga Tn. M berada pada tahap perkembangan keluarga child

bearing atau kelahiran anak pertama. Tugas perkembangan pada

tahap keluarga ini yaitu perubahan peran menjadi orang tua,

adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, dan mempertahankan

hubungan yang memuaskan dengan pasangan.

b. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan keluarga pada tahap perkembangan keluarga

Tn. M sudah terpenuhi, pasangan ini sudah mampu menghadapi

perubahan peran menjadi orang tua, beradaptasi dengan perubahan

anggota keluarga, dan masih bisa mempertahankan hubungan yang

memuaskan dengan pasangan.

c. Riwayat Keluarga Inti

Tn. M dan Ny. I Menikah atas pilihannya sendiri dan didasari

saling menyukai serta mendapat restu dari orang tua kedua belah

pihak. Pasangan ini hidup berumah tangga sudah berjalan kurang

Page 5: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

58

lebih 3 tahun. Dalam keluarga inti Tn. M yang mengalami

malnutrisi hanya An. F saja.

d. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Asal keluarga Tn. M asli dari banget ayu dengan 3 bersaudara

kandung, sedang Ny. I Berasal dari grobogan dengan 5 bersaudara.

Keluarga Tn. M dan Ny. I sebelumnya tidak ada yang mempunyai

riwayat malnutrisi.

3. Data Lingkungan

a. Karakteristik Rumah

Tipe rumah semi permanen dengan luas tanah 7 x 9 m2 dan jumlah

ruangan terdapat 5 ruangan yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang

tamu sekaligus ruang keluarga, 1 kamar mandi dan 1 ruang dapur.

Di rumah Tn. M berlantai keramik, perabotan tersusun kurang rapi

karena perabotan sering dibuat bermain-main An. F dan dibiarkan

begitu saja. Untuk ventilasi rumah terdapat 3 jendela yaitu pada

ruang tamu, dan kedua kamar, atap rumah terbuat dari genteng,

namun tidak ada genteng yang terbuat dari kaca sebagai

pencahayaan disiang hari. Sumber air yang di gunakan yaitu air

dari PDAM. Kebiasaan keluarga dalam memelihara kebersihan

rumah dan lingkungan keluarga biasanya menyapu dan mengepel 2

kali sehari pada pagi dan sore hari. Ada sarana tempat pembuangan

sampah didepan rumah dan ada petugas yang mengambil sampah

tiap 1 minggu sekali.

Page 6: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

59

Denah Rumah :

U keterangan :

D E A : kamar tidur

B : ruang tamu

C : kamar tidur

C D : dapur

E : kamar mandi

F : tempat sampah

A B

Jalan

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

F

Page 7: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

60

Tetangga klien yang ada di sekitar rumah menurut keluarga cukup

ramah. Klien tinggal dipedesaan sehingga jarak antara rumah yang

satu dengan rumah yang lain tidak berhimpitan karena masih

banyak lahan yang kosong. Warga memiliki kebiasaan

mengadakan kerja bakti bersih-bersih lingkungan 4 minggu sekali

diadakan pada hari minggu. Penduduk setempat juga mempunyai

kesepakatan apabila ada tamu yang menginap diharapkan lapor

pada ketua RT atau ketua RW. Selama ini tetangga-tetangga klien

juga mempunyai kebiasaan apabila ada salah satu tetangganya

yang sakit mereka saling membantu. Keluarga merasa nyaman

hidup ditengah-tengah mereka karena keluarga merasa mereka

saling membantu dan tidak merugikan dalam berbagai hal.

c. Mobilitas Geografis Keluarga

Alat transportasi yang ada di daerah keluarga Tn. S adalah

angkutan umum, ojek dan bus kota, sedangkan alat transportasi

yang digunakan keluarga sehari-hari adalah sepeda motor dan

angkutan umum. Akses keluarga ke pelayanan kesehatan dapat

dijangkau dengan mudah, begitu juga akses ke pasar tradisional

yang hanya berjarak 2 KM dari rumah keluarga.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Keluarga Tn. M sering mengajarkan kepada keluarga tentang

kebersamaan sehingga keluarga Tn. M saling menghormati dengan

masyarakat sekitar. Keluarga mengatakan perkumpulan di

Page 8: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

61

masyarakat sangat berguna yaitu untuk memecahkan masalah-

masalah yang ada dilingkungan dan tempat berinteraksi antar

tetangga (silahturohmi ). Tn. M mengikuti perkumpulan RT yang

diadakan 1 bulan sekali pada hari minggu pertama, sedangkan Ny.

I pernah ikut pengajian warga di masjid tiap malam jumat namun

sekarang Ny. I sudah tidak aktif lagi sejak mempunyai seorang

anak karena kesibukannya mengueus anak yang masih kecil.

e. Sistem Pendukung Keluarga

Dalam keluarga terdapat sistem pendukung yang sifatnya positif

yaitu bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan

bersama-sama dan terbuka, rasa saling memaafkan yang tinggi, ada

rasa saling mengasihi dalam anggota keluarga, hubungan antar

anggota keluarga cukup baik, keluarga menanamkan pola hidup

sederhana.

4. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga

Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa

Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan

bersifat dua arah, sehingga apabila ada masalah akan cepat

terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota

keluarga.

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Page 9: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

62

Tn. M sering mengajarkan kepada anaknya tentang cara

berperilaku yang baik, sopan santun, tata krama dan berhubungan

baik dengan orang lain meskipun anaknya masih tergolong balita,

namun Tn. M yakin dengan mengajarkan kepribadian yang baik

sejak anak masih kecil akan lebih baik hasilnya dari pada saat anak

sudah dewasa. Dalam urusan pengambilan keputusan dalam

keluarga saat ada masalah yang dirasakan keputusan yang diambil

adalah dengan musyawarah bersama terlebih dahulu, namun untuk

pengambil keputusan terakhir keluarga adalah Tn. M.

c. Struktur Peran

Dalam keluarga, peran formal di dalam keluarga adalah Tn. M

berperan sebagai suami, kepala keluarga dan pencari nafkah

keluarga, sedangkan Ny. I berperan sebagi istri dan ibu bagi

anaknya, Ny. I sebagai ibu rumah tangga yang selalu mengurusi

serta mengatur keperluan dan kebutuhan rumah tangga seperti

memasak, mengurus anak dan mengatur keuangan rumah tangga,

An. F sebagai seorang anak dalam keluarga.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya jawa dimana suami

bertindak sebagai pencari nafkah dan istri di rumah mengurus

anak, menurut pendapat keluarga bisa saja istri bertindak sebagai

pencari nafkah tambahan asalkan tugas sebagai istri dan ibu tidak

terabaikan. Nilai yang dianut keluarga adalah saling menghormati

Page 10: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

63

antar anggota keluarga dan menyayangi serta memberi kebebasan

pada anak-anaknya kelak tetapi bertanggung jawab dengan

kebebasan yang diberikan. Nilai yang ada di keluarga merupakan

gambaran nilai dari agama yang dianut, tidak terlihat adanya

konflik dalam nilai dan tidak ada yang mempengaruhi status

kesehatan anggota keluarga dalam menggunakan nilai yang

diyakini oleh masyarakat dan tidak bertentangan dengan

masyarakat sekitar.

5. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif

Tn. M menyadari adanya kebutuhan-kebutuhan pada setiap

anggota keluarga seperti kebutuhan terhadap makanan, perhatian,

kasih sayang, bermain untuk anaknya. Setiap anggota keluarga

merasa akrab dengan anggota keluarga lainnya. An. F juga tampak

senang bermain dengan Tn. M dan Ny. I.

b. Fungsi Sosial

Diantara anggota keluarga selalu berusaha untuk berinteraksi satu

dengan yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota

masyarakat sekitarnya.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan

1) Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan.

Page 11: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

64

Keluarga Tn. M tahu kalau anaknya mengalami malnutrisi,

namun keluarga Tn. M tidak tahu apa itu malnutrisi, tanda dan

gejala malnutrisi dan penyebeb malnutrisi.

2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai

tindakan kesehatan yang tepat.

Keluarga Tn. M kurang bisa mengambil keputusan

dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi. Hal ini

terlihat saat An. F sudah menderita malnutrisi dan belum

teratasi keluarga Tn. M hanya membawanya ke posyandu saja.

3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Ny. I mengatakan An. F susah makan, tetapi Ny. I

sudah berusaha untuk memenuhi kebutuhan makan anaknya.

Keluarga Tn. M tidak tahu cara perawatan pada malnutrisi dan

pencegahannya. Ny. I mengatakan “Saya belum memahami

tanda, penyebab dan cara perawatan pada malnutrisi”.

4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang

sehat.

Keluarga Tn. M kurang mengetahui cara memodifikasi

lingkungan rumah yang sehat dan bagaimana cara menjaga

agar rumah nyaman . Ny. I mengatakan biasanya hanya

menyapu saja. Hal ini terlihat penataan perabotan masih kurang

rapi dan tidak teratur. Ventilasi kurang baik, cahaya kurang

bisa masuk kedalam rumah. Keluarga Tn. M mengatakan

Page 12: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

65

kondisi air baik ( tidak berbau, tidak berwarna keruh). Keluarga

Tn. M menganggap lingkungan kurang bersih berpengaruh

terhadap kesehatan.

5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan

kesehatan masyarakat.

Keluarga mengatakan hanya membawa anaknya ke posyandu,

keluarga hanya membawa anaknya ke puskesmas jika sakit

serius saja.

d. Fungsi Reproduksi

Jumlah anak yaNg dimiliki Tn. M dan Ny. I ada 1 yaitu An. F. Tn. M dan

Ny. I tidak mengalami gangguan dalam reproduksi. Ny. I sebagai

akseptor KB suntik tiap 3 bulan sekali. Tn. M dan Ny. I melakukan

hubungan seksual tanpa ada gangguan dan masih harmonis.

e. Fungsi Ekonomi

Tn. M seorang karyawan swasta, sedangkan Ny. I seorang ibu rumah

tangga. Penghasilan keluarga dalam 1 bulan lebih dari Rp 1.500.000.

Dilihat dari penghasilanya, keluarga Tn. M tergolong dalam ekonomi

menengah. Keluarga mengganggap penghasilan ini sudah cukup untuk

mencukupi kehidupan sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai

tanggungan yang berat untuk kebutuhan sehari-harinya karena An. F

belum bersekolah.

6. Stress dan Koping Keluarga

a. Stressor Jangka Pendek

Page 13: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

66

Keluarga merasa masalah kesehatan yang ada pada An. F saat ini

membuat keluarga cukup stress. Hal ini disadarinya setelah melakukan

pengkajian pada keluarga dan mendapatkan temuan beberapa masalah

kesehatan. Keluarga mengharapkan kondisi anaknya cepat bisa diatasi.

b. Stressor jangka panjang

Keluarga Tn. M takut jika berat badan anaknya tidak segera

bertambah akan berakibat buruk pada perkembangan anaknya

nanti, namun hal ini tidak menimbulkan masalah yang berlarut-

larut karena setiap masalah yang ada segera diselesaikan secara

mufakat dengan anggota keluarga.

c. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap situasi/stressor

Keluarga berupaya mengatasi stressor berdasarkan kemampuan yang ada

dalam keluarga. Keluarga berusaha mengatasi masalah/stres dengan

memeriksakan An. F ke posyandu.

d. Strategi Koping yang Digunakan

Koping yang digunakan dengan memecahkan masalah bersama-sama.

Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding bersama atau konsultasi

dengan orang yang lebih tahu tentang masalahnya.

e. Strategi Adaptasi Disfungsional

Dalam keluarga Tn. M tidak ada kekerasan dalam menghadapi

masalah yang dialami karena keluarga tahu hal itu tidak akan

menyelesaikan masalah.

7. Pemeriksaan Fisik

Px. Fisik Tn. M Ny. I An F

Page 14: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

67

TD 120/80 mmHg 130/90 mmHg 110/70 mmHg

N 84x/mnt 86x/mnt 80x/mnt

RR 16x/mnt 18x/mnt 20x/mnt

BB/TB 65 kg/168 cm 55kg/159 cm 7,3 kg/80 cm

Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal

Rambut lurus, hitam,

bersih

lurus, hitam,

bersih

Lurus, bersih,

tipis, mudah

dicabut, warna

agak kemerah-

merahan

Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Anemis

Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik

Hidung Bersih, tidak ada

secret dan polip

Bersih, tidak ada

secret dan polip

Bersih, tidak ada

secret dan polip

Telinga Bersih, simetris,

fungsi

pendengaran

masih baik

Bersih, simetris,

fungsi

pendengaran

masih baik

Bersih, simetris,

fungsi

pendengaran

masih baik

Mulut Mukosa bibir

lembab,

Mukosa bibir

lembab,

Mukosa bibir

lembab,

Leher Tdk ada

pembesaran

kelenjar thyroid

Tdk ada

pembesaran

kelenjar thyroid

Tdk ada

pembesaran

kelenjar thyroid

Dada Tidak ada suara

nafas tambahan,

detak jantung

regular, tidak ada

kelainan jantung,

SJ I-II murni

Tidak ada suara

nafas tambahan,

detak jantung

regular, tidak ada

kelainan jantung,

SJ I-II murni

Tidak ada suara

nafas tambahan,

detak jantung

regular, tidak ada

kelainan jantung,

SJ I-II murni

Abdomen Simetris, tdk ada

nyeri tekan, datar,

bising usus 12

x/mnt

Simetris, tdk ada

nyeri tekan, datar,

bising usus 12

x/mnt

Simetris, tdk ada

nyeri tekan, datar,

bising usus 12

x/mnt

Kulit Sawo matang Sawo matang Kuning

Turgor kulit kembali < 2 dtk,

elastis, sedikit

keriput, kering

kembali < 2 dtk,

elastis, sedikit

keriput, lembab

kembali < 2 dtk,

elastis, lembab

Page 15: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

68

Ekstremitas Atas : masih

dapat berfungsi

dengan baik,

rentang gerak

masih baik

Bawah : rentang

gerak kaki masih

baik

Atas : masih

dapat berfungsi

dengan baik,

rentang gerak

masih baik

Bawah : rentang

gerak kaki masih

baik

Atas : masih

dapat berfungsi

dengan baik,

rentang gerak

masih baik

Bawah : rentang

gerak kaki masih

baik

8. Pengkajian Tumbuh Kembang Balita

a. Pertumbuhan

Balita pada keluarga Tn. M yang menglami malnutrisi kurang

energi protein berusia 2 tahun dengan berat badan 7,3 kg, panjang

badan 80 cm. Badan An. F terlihat kurus.

b. Perkembangan

Balita pada keluarga Tn. M memasuki periode prasekolah, An. F

belum bisa bicara dengan dimengerti, belum bisa melompat,

memcuci tangan dan mengeringakannya sendiri, belum bisa

membuat menara dari 8 kubus.

9. Harapan Keluarga

Keluarga berharap dengan diterapkan asuhan keperawatan keluarga

maka tingkat pengetahuan keluarga tentang pelayanan kesehatan

semakin meningkat dan mendapatkan informasi tentang pencegahan

dari penyakit.

Page 16: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

69

B. Analisa Data

Nama KK : Tn. M

Tanggal : 30 desember 2010

No Data Etiologi problem

1 DS :

Ny. I mengatakan bahwa BB

An. F sulit naik, tiap kali

nimbang berada pada bawah

garis merah.

Ny. I mengatakan tidak

mengerti tentang malnutrisi dan

cara mengobatinya.

Ny. I mengatakan anaknya

sulit makan.

Ny. I mengatakan badan

anaknya kecil.

DO :

BB An. F 7,3 kg

TB An F 80 cm

Ketidakmampuan

keluarga merawat

anggota keluarga

yang mengalami

malnutrisi

Perubahan

nutrisi kurang

dari kebutuhan

tubuh

Page 17: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

70

Rambut tipis, warna kemerah-

merahan, lurus dan mudah

dicabut,

Dalam hasil baca KMS An.F

termasuk berada pada garis di

bawah pita merah

Badan An. F terlihat kecil.

Konjungtiva anemis

2 DS :

Ny. I. mengatakan anaknya

belum bisa bicara dengan

dimengerti, belum bisa

memakai baju dan membuka

baju, membuat menara dengan

8 kubus.

Ny. I mengatakan menyusui

anaknya hanya sampai usia 3

bulan.

Ny. I mengatakan badan

anaknya kecil.

DO :

Ny. I tidak tahu masalah

tumbuh kembang anaknya,

An. F tidak bisa mambuka

pakaian, mencuci tangan dan

mengeringkannya.

Ketidakmampuan

keluarga merawat

anggota keluarga

yang mengalami

malnutrisi

Gangguan

tumbuh

kembang

3 DS :

Ny I mengatakan An.F sering

mengalami batuk pilek dan

diare

Ketidakmampuan

keluarga merawat

anggota keluarga

yang mengalami

Resiko infeksi

Page 18: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

71

Ny. I mengatakan belum

mengetahui tentang penyakit

yang menyertai malnutrisi.

Ny. I mengatakan tidak tahu

pencegahan infeksi

Ny. I mengatakan anaknya

mengalami malnutrisi.

DO :

An. F terlihat lemah dan lesu.

Rambut tipi, mudah dicabut.

An. F mengalami malnutrisi.

malnutrisi

C. Diagnosa Keperawatan

1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anggota keluarga

Tn.M khususnya An. F yang mengalami malnutrisi berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F yang mengalami

malnutrisi.

2. Gangguan tumbuh kembang pada keluarga Tn. M khusunya An. F

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F dengan

malnutrisi.

3. Resiko infeksi sekunder pada anggota keluarga Tn. M khusunya An. F

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F dengan

malnutrisi.

D. Skoring

1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anggota keluarga

Tn.M khususnya An. F yang mengalami malnutrisi berhubungan

dengan ketidak mampuan keluarga merawat An. F yang mengalami

malnutrisi.

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

Page 19: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

72

1 Sifat masalah :

aktual

3 1 3/3x1=1 Masalah yang dialami

bersifat aktual karena sudah

menyerang anak, perlu

tindakan keperawatan, dapat

berdampak pada masalah

lain

2 Kemungkinan

masalah dapat di

ubah : mudah

2 2 2/2x2=2 Keluarga mampu

memberikan nutrisi yang

adekuat

3 Potensi untuk

dicegah : cukup

3 1 3/3x1=1 Masalah belum termasuk

berat karena dapat sembuh

jika kebutuhan nutrisi dapat

terpenuhi

4 Menonjolnya

masalah : berat

harus segera

ditangani

2 1 2/2x1=1 Anggapan keluarga masalah

kesehatan penting dan harus

segera ditangani

Total 5

2. Gangguan tumbuh kembang pada keluarga Tn. M khusunya An. F

berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat An. F

dengan malnutrisi.

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat masalah :

aktual

3 1 3/3x1=1 Gangguan tumbuh kembang

balita dapat dicegah dengan

cara memberikan stimulus

pada balita

2 Kemungkinan 1 2 1/2x2=1 Keluarga belum mengetahui

Page 20: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

73

masalah dapat di

ubah : sebagian

cara menstimulasi tumbang

balita

3 Potensi untuk

dicegah : rendah

2 1 2/3x1=2/3 Masalah dapat dicegah bila

keluarga dapat diberi

pengetahuan tentang cara

menstimulus tumbang anak

4 Menonjolnya

masalah : berat

harus segera

ditangani

2 1 2/2x1=1 Keluargamerasa masalah

dapat dicegah bila keluarga

mendapatkan informasi

stimulasi pada balita

Total 3 2/3

3. Resiko infeksi sekunder pada anggota keluarga Tn. M khusunya An. F

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F dengan

malnutrisi.

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat masalah :

resiko

2 1 2/3x1=2/3 Infeksi dapat dicegah jika

penanganan nutrisi terpenuhi

dan lingkungan bersih

2 Kemungkinan

masalah dapat di

ubah : sebagian

1 2 1/2x2=1 Keluarga belum mengetahui

resiko infeksi yang dapat

terjadi akibat malnutrisi

3 Potensi untuk

dicegah : rendah

1 1 1/3x1=1/3 Masalah dapat dicegah jika

keluarga dapat diberi tahu

tentang resiko infeksi

4 Menonjolnya

masalah : berat,

harus segera

ditangani

2 1 2/2x1=1 Keluarga merasa masalah

dapat dicegah bila keluarga

mendapatkan informasi

tentang pentingnya nutrisi

Page 21: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

74

pada anak dan kebersihan

lingkungan

Total 3

E. Prioritas Masalah

1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anggota keluarga

Tn.M khususnya An. F yang mengalami malnutrisi berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F yang mengalami

malnutrisi.

2. Gangguan tumbuh kembang pada keluarga Tn. M khusunya An. F

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F dengan

malnutrisi.

3. Resiko infeksi sekunder pada anggota keluarga Tn. M khusunya An. F

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F dengan

malnutrisi.

Page 22: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

75

Page 23: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

76

F. Intervensi

No Tanggal Diagnosa Tujuan Rencana Perawatan IntervensiUmum Khusus Kriteria Standar

1 30desember2010

Perubahannutrisikurang darikebutuhantubuh padaanggotakeluargaTn.MkhususnyaAn. F yangmengalamimalnutrisiberhubungandenganketidakmampuankeluargamerawat An.F yangmengalamimalnutrisi.

Setelahdilakukantindakankeperawatan selama 6haridiharapkankeluargamampumelaksanakan 5 tugaskesehatankeluarga

1. Setelah dilakukanpendidikankesehatan selama1x30 menit keluargamampu mengenalmasalah malnutrisi

1. Keluargadapatmenyebutkanpengertianmalnutrisi

2. Keluargadapatmenyebutkantanda dangejalamalnutrisi

3. Keluargadapat

Responverbal

Responverbal

Responverbal

Responverbal

Zat gizi adalah zat makananyang dibutuhkan oleh tubuh.Arti dari kurang gizi ataumalnutrisi adalahkekurangan zat-zat ataubahan makanan yangdibutuhkan tubuh.Penyebab malnutrisi :

1. Social ekonomikurang

2. Cara penyapihanyang kurang tepat

3. Pemasukan gizikurang baik dari segikarbohidrat dannutrisi

4. Sering sakitTanda gejala

1. Berikan penkestentang pengertian,tanda dan gejala,penyebab dankomplikasi darimalnutris

2. Beri kesempatanpada keluargauntuk bertanya

3. Tanyakan kembalitentang meteriyang baru sajadasampaikan

4. Beri reinforcemenpositif atasjawaban keluarga

Page 24: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

77

menyebutkanpenyebabmalnutris

4. Dapatmenyebutkankomplikasidari malnutrisi

2. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu mengambilkeputusan yangtepat untukmengatasi masalahmalnutrisi

Responverbal

Responafektif

1. Badan kurus2. Rambut tipis, mudah

dicabut3. Tampak lemah dan

pucat4. Kulit kering

Komplikasi malnutrisi :1. Kwarshiokor : diare,

infeksi, anemia,gangguan tumbuhkembang

2. Marasmus : infeksi,tuberculosis,gangguan tumbuhkembang

Pemberian nutrisi yang tepatpada penderita melnutrisikurang energy protein dapatmembantu penyembuhanatau pemulihan kondisibalita secara bertahap

1. Diskusikan danmotivasi keluargadalam mengambilkeputusan untukmengatasi masalahmalnutrisi

2. Jelaskan bahwaperawat siapmembantu gunamempertimbangka

Page 25: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

78

3. Setelah dilakukanpertemuan selama1x20m\ menitkeluarga mampumemberikanperawatan padaanggota keluargayang mengalamimaknutrisi

Responpsikomotor

Penatalaksanaan malnutrisi(tingkat ringan dan sedang)dilakukan denganmemberikan makanan yangbergizi, menu yangseimbang, mengandungkarbohidrat dan protein yangcukup.Cara mengolah bahanmakanan :

1. Bahan makanansayuran atau buah-buahan harus dicucidahulu sebelumdipotong

2. Sayuran dimasak

n langkahperawatan/penanganan lebih lanjut

3. Berikanreinforcemenpositif ataskemampuankeluarga dalammengambilkeputusan

1. Beri penkes dandemonstrasikancara mengolahbahan makananyang benar

2. Anjurkan keluargauntuk memberimakanan bergizi

3. Tanyakan kembalitentang materiyang baru sajadiberikan

4. Beri reinforcemenpositif atastindakan yangdilakukan keluarga

Page 26: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

79

4. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahkesehatan balitadengan malnutrisi

Responpsikomotor

tidak terlalu lama3. Beras dicuci tidak

sampai bening airbilasannya

4. Lauk dicuci dandibuang kotoprannyasebelum dipotong

5. Alat masak harusbersih

6. Cuci tangan sebelummasak

Memodifikasi lingkunganagar balita mau makandengan cara mengajakmakan secara bersama-samadan membuat makananmenjadi menarik untukmeningkatkan selera makananak

1. Anjurkan keluargauntuk melakukanmodifikasilingkungan dengantepat

2. Beri kesempatanpada keluargauntuk bertanya

3. Tanyakan kembalitentang materiyang baru sajadiberikan

4. Beri reinforcemenpositif atastindakan yangdilakukan keluarga

Page 27: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

80

5. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemanfaatkanpelayanan kesehatan

Responferbal danafektif

Puskesmas merupakan salahsatu tempat pelayanankesehatan yang dapatdimanfaatkan oleh keluargadalam memeriksakankesehatan

1. Jelaskan tentangPuskesmas danAnjurkan keluargauntuk membawabalita yangmengalamimalnutrisi kePuskesmas yangada di wilayahnya.

2. Diskusikan dengankeluarga kapanbalita akan dibawake Puskesmas.

3. Beri kesempatankeluarga untukbertanya.

4. Tanyakan kembalitentang apa yangsudah dijelaskantadi.

5. Beri reinforcementyang positifkeluarga yang akanmemanfaatkanpelayanankesehatan

2 31desember

Gangguantumbuh

Setelahdilakukan

a. Setelah dilakukanpendidikan

Responverbal

Pertumbuhan adalahbertambahnya ukuran tubuh.

1. Beri penkestentang nutrisi dan

Page 28: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

81

2010 kembangpadakeluarga Tn.MkhusunyaAn. Fberhubungandenganketidakmampuankeluargamerawat An.F denganmalnutrisi

tindakankeperawatan selama 6haridiharapkankeluargamampumelaksanakan 5 tugaskesehatankeluarga

kesehatan selama1x15 menit keluargamampu mengenalmasalah gangguantumbuh kelmbangakibat malnutrisi

b. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu mengambilkeputusan yangtepat untukmengatasi masalahgangguan tumbuhkembang pada balita

Responafektif

Tumbuh berkaitan denganfisik, yaitu hal-hal yangdapat dilihat dengan mata,yang tampak dan dapatdiukur, antara lain : tinggibadan, berat badan danlingkar kepala (Rini, 2008).Perkembangan adalah hal-hyal yang lebih berkaitandengan fungsi-fungsi organtubuh seperti kepandaian,emosi, perilaku dan pancaindera (Rini, 2008).

Ciri-ciri yang menyertaigangguan tumbuh kembangpada balita :1. Kenaikan berat badan

berkurang, terhenti, ataubahkan menurun

2. Ukuran lingkaran lenganatas menurun

3. Maturasi tulangterlambat

4. Rasio berat terhadaptinggi, normal, atau

diskusikan dengankeluarga tentanggangguan tumbuhkembang balita..

2. Berikankesempatan padakeluarga untukbertanya

3. Tanyakankembali tentang halyang baru sajadidiskusikan

4. Berikanreinforcementpositif atas jawabankeluarga.

1. Diskusikan danmotivasi keluargadalam mengambilkeputusan untukmengatasi masalahgangguan tumbuhkembang

2. Jelaskan bahwaperawat siapmembantu gunamempertimbangka

Page 29: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

82

c. Setelah dilakukanpertemuan selama1x20 menit keluargamampu memberikanperawatan padaanggota keluargayang mengalamigangguan tumbuhkembang

Responpsikomotor

cenderung menurun5. Tebal lipat kulit normal

atau semakin berkurang

Dengan memantau kondisibalita serta menstimulustumbang balita makagangguan tumbuh kembangtidak akan terjadi

n langkahperawatan/penanganan lebih lanjut

3. Beri kesempatankeluarga untukbertanya

4. Beri reinforcemenpositif ataskemampuankeluarga dalammengambilkeputusan

1. Beri penkestentang tumbuhkembang balitadan stimulasi balita

2. Beri kesempatankeluarga untukbertanya

3. Tanyakan kembalitentang materiyang baru sajadisampaikan

4. Beri reinforcemenpositif atastindakan yangdilakukan keluarga

Page 30: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

83

d. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahkesehatan padaanggota keluargayang mengalamigangguan tumbuhkembang

e. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemanfaatkanpelayanan kesehatanuntuk mengatasimasalah kesehatanpada angghotakeluarga yang

Responpsikomotor

Responverbal danafektif

Stimulasi yang dilakukanuntuk mengetahui sejauhmana tumbang pada balitakita adalah dengan caramenstimulus pada warna,kata sifat, guna benda,menghitung mainan,memakai baju, mencuci danmengeringkan tangan.Lingkungan yang nyamandan menarik akan membuatbalita senang danberkembang sesuaiumurnya.

Puskesmas merupakan salahsatu tempat pelayanankesehatan yang dapatdimanfaatkan oleh keluargauntuk memeriksakankesehatan.

1. Beri penkes dandemonstrasikanpada keluarga caramemodifikasilingkungan yangbenar

2. Beri kesempatanpada keluargauntuk bertanya

3. Tanyakan kembalitentang materiyang baru sajadiberi

4. Beri reinforcemenpositif atastindakan yangdilakukan keluarga

1. Jelaskan tentangPuskesmas dananjurkan keluargauntuk membawabalita yangmengalamigangguan tumbuhkembang kePuskesmas yang

Page 31: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

84

mengalamigangguan tumbuhkembang

ada di wilayahnya.2. Diskusikan dengan

keluarga kapanbalita akan dibawake Puskesmas.

3. Beri kesempatankeluarga untukbertanya.

4. Tanyakan kembalitentang apa yangsudah dijelaskantadi

5. Beri reinforcementyang positifkeluarga yang akanmemanfaatkanpelayanankesehatan

3 3 januari2011

Resikoinfeksisekunderpadaanggotakeluarga Tn.M khusunyaAn. Fberhubungan

Setelahdilakukantindakankeperawatan selama 6haridiharapkankeluargamampu

1. Setelah dilakukanpendidikankesehatan selama1x30 menitkeluarga mampumengenal masalahresiko resikoinfeksi sekunderpada balita yang

Responverbal

Page 32: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

85

denganketidakmampuankeluargamerawat An.F denganmalnutrisi

melaksanakan 5 tugaskesehatankeluarga

mengalamimalnutrisi1. Keluarga

dapatmenyebutkanpengertianinfeksi

2. Keluargadapatmenyebutkantujuan dariperawatanbalita yangmengalamimalnutrisikurang energypritein

2. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menitkeluarga mampumengambil Respon

Kekurangan protein akanmengganggu :1. Pertumbuhan badan2. Sistem kekebalan3. Kemampuan untuk

memperbaiki kerusakanjaringan

4. Produksi enzim danhormon

Salah satunya adalah infeksidimana penurunan sistemkekebalan tubuhInfeksi adalah masuknyakuman atau mikroorganismekedalam tubuh manusia danberkembang biak sehinggamenimbulkan gejalapenyakit.Tanda dan gejala :

1. Badan panas2. Selera makan

berkurang3. Anak rewel, tampak

lemah dan lemasTujuan pencegahan infeksipada balita malnutrisi adalah

1. Berikan penkestentang pengertianinfeksi dan tujuanpencegahan infeksi

2. Beri kesempatanpada keluargauntuk bertanya

3. Tanyakan kembalitentang meteriyang baru sajadasampaikan

4. Beri reinforcemenpositif atasjawaban keluarga

Page 33: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

86

keputusan yangtepatb untukmengatasi masalahresiko infeksiakibat malnutrisikurang energyprotein

3. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menitkeluarga mampumemberikanperawatan padaanggota keluargayang mengalamimasalah resikoinfeksi sekunderakibat malnutrisi

verbal

Responpsikomotor

agar kondisi balita yangmengalami malnutrisi tidakdiperparah denganterinfeksinya tubuh sehinggamengakibatkan balitamengalami sakit yangmenyertai malnutrisi.

Keputusan yang tepat untukmenghindari terjadinyainfeksi adalah denganmemberikan nutrisi yangadekuat sesuai dengankebutuhan tubuh balita yangmengalami malnutrisi danmengajarkan cara mencucitangan engan benar.

1. Diskusikan danmemotivasikeluarga dalammengambilkeputusan untukmengatasi masalahresiko infeksisekunder.

2. Jelaskan bahwaperawat siapmembantu gunamempertimbangkan langkahperawatan/penanganan lebih lanjut.

3. Berikanreinforcementpositif ataskemampuan

Page 34: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

87

Tujuan diet :1.Menanamkan kebiasaan

makan yang baik untukmemelihara tumbuhkembang anak.

2.Memberikan makanansesuai kebutuhan untukmenambah berat badandan panjang/tinggi badan.

3.Mencegah kerusakanjaringan lebih lanjut danmeningkatkan daya tahantubuh.

4.Mencegah terjadinya giziburuk.

Prinsip diet :1.Tinggi energi, protein dan

lemak serta zat gizi mikro(Fe, Zn, Vitamin A, C, BCompleks)

2.Aneka ragam makananmengacu pada giziseimbangan.

keluarga dalammengambilkeputusan

1. Beri penkesdandemonstrasikanpada keluarga caramenusun menugizi seimbanguntuk balitadengan malnutrisiyang benar

2. Berikesempatankeluarga untukbertanya.

3. Tanyakankembali tentangmateri yang barusaja diberikan

4. Berireinforcement yangpositif atastindakan yangdilakukan keluarga

Page 35: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

88

4. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menitkeluarga mampumemodifikasilingkungan untukmemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahresiko infeksisekunder akibatmalnutrisi

Responpsikomotor

3.Jenis dan komposisimakanan disesuaikandengan umur dan seleraanak.

4.Upayakan menggunakanbahan alami yang diolahsendiri.

5.Usahakan ASI eksklusifsampai 6 bulan dan terusmenyusui sampai anakberumur 2 tahun.

Bahan makanan yangdiperolehkan :1.Semua sumber

karbohidrat : nasi, nasitim, bubur, roti gandum,pasta, jagung, kentang,ubi, talas, sereal danhavermout.

2.Sumber protein : hewanidan nabati.

3.Semua jenis sayuran.4.Buah-buahan atau sari

buah sumber vitamin Adan Vitamin C, sepertijeruk, apel, pepaya,melon, jambu air, salak,semangka dan belimbing.

Page 36: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

89

5.Susu penuh (full cream),yoghurt, susu kacang,keju, mayonnaise.

Cara mengatur diet :1.Makan dalam porsi yang

kecil dan sering, danbervariasi agar menarikminat untuk makan.

2.Diperlukan kesabaranuntuk membujuk anak,agar makan, misalnyasambil diajak bermain.Anak tidak boleh dipaksa.

3.Untuk balita, dapatdiberikan makananformula seperti tempe,formula ikan

Cara memodifikasilingkungan yang tepat untukmengatasi masalah resikoinfeksi sekunder adalahdengan mencuci tangan.Cara mencuci tangan yangbenar adalah :1. Gulung lengan baju

sampai atas pergelangantangan, lepaskan cincin,

1. Beri penkesdandemonstrasikanpada keluarga caramemodifikasilingkungan agarinfeksi sekunder

Page 37: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

90

5. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menitkeluarga mampumemanfaatkanpelayanankesehatan untukmengatasi masalahkesehatan padaanggota keluargayang mengalamiresiko infeksisekunder akibatmalnutrisi

Responverbal danafektif

jam tangan dan perhiasantangan lain

2. Basahi tangansampai sepertiga lengandibawah air mengalir

3. Ambil sabun cairkira-kira 5 ml, ratakanpada tangan yang telahdibasahi

4. Gosok bagiantelapak tangan dengantelapak tangan satunyalalu masukan jari-jaritangan kanan ke sela-selajari-jari tangan kiri

5. Pindahkan telapaktangan kanan ke punggungtangan kiri gosokan, tanpasaling melepaskan lalumasukan jari-jari tangankanan ke sela-sela tangankiri. Lakukan pada tanganyang sama.

6. Lakukanpenggosokan kuku-kuku.

7. Bersihkan jempoltangan kanan denganmenggegamnya dengan

balita tidak terjadi2. Beri

kesempatan padakeluarga untukbertanya

3. Tanyakankembali tentangmeteri yang barusaja dasampaikan

4. Berireinforcemenpositif atastindakan yang akandilakukan keluarga

Page 38: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

91

tangan kiri lalu diputar-putar, lakukan padatangan yang satunya.

8. Kadang perlumenggosok garis telapaktangan

9. Bersihkan dengan airmengalir lalu keringkan

Puskesmas merupakan salahsatu tempat pelayanankesehatan yang dapatdimanfaatkan oleh keluargauntuk memeriksakankesehatan.

1. Jelaskantentang Puskesmasdan anjurkankeluarga untukmembawa balitayang mengalamiresiko infeksinsekunder akibatmalnutrisi kePuskesmas yangada di wilayahnya.

2. Diskusikandengan keluargakapan balita akandibawa ke

Page 39: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

92

Puskesmas.3. Beri

kesempatankeluarga untukbertanya.

4. Tanyakankembali tentangapa yang sudahdijelaskan tadi

5. Berireinforcement yangpositif keluargayang akanmemanfaatkanpelayanankesehatan

G. Implementasi

Tanggal& jam

No.Dx

TUK implementasi Evaluasi formatif Paraf

30desember2010 jam14.00 wib

1 Setelah dilakukanpendidikan kesehatanselama 1x30 menitkeluarga mampumengenal masalahmalnutrisi

1. Memberikan pendkespada keluarga tentangmalnutrisi

2. Menganjurkan keluargamemberi makanan

S : keluarga mengatakan sudah mengertitentang malnutrisiO : keluarga terlihat antusias saat diberipendkesS : keluarga menanyakan carameningkatkan nafsu makan anaknya

Page 40: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

93

bergizi pada An. F

3. Menanyakan kembalitentang materi yangbaru saja diberikan

4. Memberikanreinforcement positifatas jawaban keluarga

O : keluarga memberikan pertanyaan padaperawatS : keluarga menjawab pertanyaan yangdiberikan perawatO : keluarga tampak mengerti

S : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga terlihat senang denganpendkes yang telah diberikan

30desember2010 jam14.30 wib

1 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu mengambilkeputusan yang tepatuntuk mengatasimasalah malnutrisipada keluarga Tn. Mkhususnya An. F

1. Mendiskusikan danmemotivasi keluargadalam mengambilkeputusan untukmengatasi masalahmalnutrisi

2. Menjelaskan bahwaperawat siap untukmembantu gunamempertimbangkanlangkahperawatan/penangananlebih lanjut

3. Memberikanreinforcement positifatas kemampuankeluarga dalammengambil keputusan

S : keluarga mengatakan akanmemberikan makanan yang bergizipada An. F dan keluarga mengucapkanterima kasih atas motivasi yang diberikanO : keluarga terlihat senang

S : keluarga mengatakan terima kasih atasbantuan perawatO : keluarga tampak antusias denganbantuan dari perawat

S : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga terlihat senang

30 1 Setelah dilakukan 1. Mendemonstrasikan S : keluarga mengatakan mengerti tentang

Page 41: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

94

desember2010 jam14.45 wib

pertemuan selama1x20 menit keluargamampu memberikanperawatan padaanggota keluargayang mengalamimalnutrisi

pada keluarga carapengolahan bahanmakanan

2. Memberikankesempatan padakeluarga untukbertanya

3. menganjurkan keluargauntuk mempraktikancara pengolahanmakanan

4. memberikanreinforcement positifatas tindakan yangdilakukan keluarga

cara pengolahan makananO : Keluarga tampak memahami

S : keluarga mengatakan tidak adapertanyaan karena sudah jelasO : keluarga terlihat memahami materiyang sudah diberikanS : keluarga mengatakan maumempraktikan secara mandiri carapengolahan bahan makananO : keluarga mempraktikan pengolahanmakananS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga terilah senang

30desember2010 jam15.00

1 Setelah dilakukanpertemuan selama1x10 menit keluargamampu memodifikasilingkungan untukmengatasi masalahmalnutrisi pada An. F

1. memberikan pendkesdanmendemonstrasikandengan keluargatentang caramemodifikasilingkungan dan carameningkatkan seleramakan anak

2. memberikankesempatan padakeluarga untuk

S : keluarga mengatakan mengerti tentangcara memodifikasi lingkungan untukmalnutrisi dan cara meningkatkan seleramakan anakO : keluarga tampak berdiskusi danmendemonstrasikan cara menjagakebersihan lingkungan

S : keluarga mengatakan tidak adapertanyaan tentang memodifikasilingkungan

Page 42: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

95

bertanya

3. menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan

4. memberikanreinforcement positifatas jawaban keluarga

O : keluarga terlihat memperagakan caramembersihkan lingkungan rumah yangbenar dan penataan perabotan rumah yangrapiS : keluarga mengatakan mengerti materitentang memodifikasi lingkungan untukmalnutrisiO : keluarga mampu menjawabpertanyaan tentang modifikasi lingkunganuntuk malnutrisi dengan benarS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga terlihat senang

30desember2010 jam15.10 wib

1 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemanfaatkanpelayanan kesehatan

1. menjelasakan tentangpuskesmas danmenganjurkan keluargauntuk membawa balitayang menderitamalnutrisi kepuskesmas

2. mendiskusikan dengankeluarga untukmemanfaatkanpelayanan kesehatan

3. menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan

S : keluarga mengatakan mengerti danakan membawa An. F ke puskesmas untukmendapatkan penangananyang lebih tepatO : keluarga mendengarkan penjelasandari perawat

S : keluarga mengatakan akan membawaAn. F ke puskesmas besok hari seninO : keluarga terlihat berdiskusi

S : keluarga mencoba menjawabpertanyaan yang diberikan perawattentang pelayanan kesehatan

Page 43: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

96

4. memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga

O : keluarga mampu menjawab manfaatpelayanan kesehatan dengan benarS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang

Tanggal& jam

No.Dx

TUK Implementasi Evaluasi formatif Paraf

31desember2010 jam13.00 wib

2 Setelah dilakukanpertemuan selama1x20 menit keluargamampu mengenalmasalah gangguantubuh kembang padabalita akibatmalnutrisi

1. memberikan pendkestentang tumbuhkembang danmendiskusikan dengankeluarga tentangtumbuh kembang

2. memberikankesempatan padakeluarga untukbertanya

3. menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan

S : keluarga mengatakan mengerti tentangmateri yang disampaikanO : keluarga tampak antusiasmendengarkan

S : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak memperhatikan

S : keluarga mengatakan mengerti apayang harus di berikan pada An. FO : keluarga tampak mengerti penjelasandari perawat

Page 44: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

97

4. memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga

S : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang

31desember2010 jam13.20 wib

2 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu mengambilkeputusan yang tepatuntuk mengatasimasalah gangguantumbuh kembangpada An. F

1. Mendiskusikan danmemotivasi keluargadalam mengambilkeputusan yang tepatuntuk mengatasimasalah gangguantumbuh kembang

2. Memberi kesempatanpada keluarga untukbertanya

3. Menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan

4. Memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga

S : keluarga mengatakan akanmemberikan nutrisi yang tepat untukanaknya yaitu tinggi protein dan tinggikalori, mineral dan vitamin serta keluargamengucap terima kasih atas motivasiyang telah diberikan oleh perawatO : keluarga terlihat serius dalamberdiskusiS : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak memperhatikan

S : keluarga mengatakan mengerti apayang harus diberikan pada An. FO : keluarga tampak mengerti penjelasandari perawatS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga terlihat senang

31desember2010 jam13.35 wib

2 Setelah dilakukanpertemuan selama1x20 menit keluargamampu memberikanperawatan padaanggota keluarga

1. Memberikan pendkespada keluarga tentanggizi seimbang danstimulasi gangguantumbuh kembang

S : keluarga mengatakan mengertipendkes yang diberikan yaitu tentang giziseimbang untuk balitanya dan latihanuntuk meningkatkan tumbuh kembanganaknyaO : keluarga tampak serius saat diberikan

Page 45: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

98

yang mengalamigangguan tumbuhkembang

2. Memberikankesempatan keluargauntuk bertanya

3. Menanyakan kembalitentang materi yangbaru saja disampaikan

4. Memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga

pendkesS : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak sudah mengerti

S : keluarga menjawab pertanyaan yangdiberikan perawatO : keluarga tampak antusiasS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang

31desember2010 jam13.55 wib

2 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu memodifikasilingkungan untukmengatasi masalahgangguan tumbuhkembang

1. Memberi penkes danmendemonstrasikanpada keluarga carapenyajian mekananbalita dengan benar

2. Memberikankesempatan keluargauntuk bertanya

3. Menanyakan kembalipada keluarga tentangmateri yang baru sajadiberikan

4. Member reinforcemenpositif pada keluargayang akanmemanfaatkan

S : keluarga mengatakan mengerti tentangcara penyajian makanan pada balita yangterkena gangguan tumbuh kembangakibat malnutrisiO : keluarga terlihat serius saat diberikanpendkes dan demonstrasi penyajianmakananS : keluarga menanyakan tahapperkembangan anaknyaO : keluarga tampak antusiasS : keluarga menjawab pertanyaan yangdiberikan perawatO : keluarga tampak memahamipenjelasan dari perawatS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang

Page 46: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

99

pelayanan kesehatan31desember2010 jam14.10 wib

2 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemanfaatkanpelayanan kesehatan

1. Menjelaskan tentangpuskesmas danmenganjurkan keluargauntuk membawa balitayang mengalamigangguan tumbuhkembang ke puskesmas

2. Mendiskusikan dengankeluarga kapan balitaakan dibawa kepuskesmas

3. Memberikankesempatan keluargauntuk bertanya

4. Memberikanreinforcemen positifkeluarga yang akanmemanfaatkanpelayanan kesehatan

S : keluarga mengatakan akan membawaanaknya ke puskesmas terdekat untukmendapatkan penanganan yang lebihtepatO : keluarga mendengarkan penjelasantentang pelayanan kesehatan

S : keluarga mengatkan akan membawaanaknya ke puskesmas hari senin jam09.00 WIBO : keluarga terlihat berdiskusiS : Keluarga mengatakan tidak adapertanyaan tentang pelayanan kesehatanO : Keluarga tampak mengerti penjelasandari perawatS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang

Tanggal& jam

No.Dx

TUK Implementasi Evaluasi formatif Paraf

3 januari2011 jam10.00 wib

3 Setelah dilakukanpendidikan kesehatanselama 1x20 menit

1. Memberikan penkestentang pengertianinfeksi, tanda dan

S: keluarga mengatakan mengerti tentangpengertian infeksi, tanda dan gejalainfeksi, serta penyebab infeksi akibat dari

Page 47: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

100

keluarga mampumengenal masalahresiko infeksisekunder padaanggota keluarga Tn.M yang mengalamimalnutrisi

gejala, serta penyebabinfeksi akibat darimalnutrisi

2. Memberikankesempatan padakeluarga untukbertanya

3. Menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan

4. Memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga

malnutrisiO : keluarga tampak memahami

S : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak sudah mengerti

S : keluarga menjawab pertanyaan yangdiberikan perawatO : keluarga tampak sudah mengertipenjelasan yang diberikan oleh perawatS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang

3 januari2011 jam10.20 wib

3 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu mengambilkeputusan yang tepatuntuk mengatasimasalah resiko infeksipada anggota keluargaTn. S yangmengalami malnutrisi

1. Mendiskusikan danmemotivasi keluargadalam mengambilkeputusan untukmengatasi masalahresiko infeksi padabalita yang mengalamimalnutrisi

2. Memberikankesempatan padakeluarga untukbertanya

S : keluarga mengatakan akanmemberikan perawatan kepada anaknyaagar resiko infeksi tidak terjadi dengancara memberikan nutrisi yang adekuatdan mencuci tangan pada saat mengasuhanaknya, dan keluarga mengucapkanterima kasih atas motivasi yang sudahdiberikanO : keluarga terlihat serius dalamberdiskusiS : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak sudah mengertitentang apa yang didiskusikan

Page 48: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

101

3. Menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan

4. Memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga

S : keluarga mengatakan mengerti apayang harus diberikan pada An. FO : keluarga tampak memperhatikanS : keluarga mengucapkan terima kasihO : keluarga tampak senang

3 januari2011 jam10.35 wib

3 Setelah dilakukanpertemuan selama1x20 menit keluargamampu memberikanperawatan padaanggota keluargayang mengalamiresiko infeksisekunder akibatmalnutrisi

1. Memberikan penkesdanmendemonstrasikanpada keluarga carapenyajian makanan dandiit yang tepat

2. Memberikankesempatan padakeluarga untukbertanya

3. Menanyakan kembalitentang materi yangbaru saja deberikan

4. Memberikanreinforcemen positifatas tindakan yangakan dilakukankeluarga

S : keluarga mengatakan akanmempraktekan cara penyajian makanandan menerapkan diit yang tepat untukanaknyaO : keluarga terlihat serius saat diberikanpenkesS : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak memperhatikan

S : keluarga mengatakan mengerti apayang harus diberikan pada An. FO : keluarga tampak memperhatikanS : keluarga mengucapkan terima kasihO : keluarga tampak senang

3 januari2011 jam10.55 wib

3 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu memodifikasi

1. Beri penkes dandemonstrasikan padakeluarga caramemodifikasi

S : keluarga mengatakan mengerti tentangcara memodifikasi lingkungan agaranaknya tidak mengalami infeksisekunder

Page 49: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

102

lingkungan untukmengatasi masalahpada An. F yangmengalami resikoinfeksi sekunderakibat malnutrisi

lingkungan agar infeksitidak terjadi dengancara mencuci tangan

2. Beri kesempatan padakeluarga untukbertanya

3. Menanyakan kembalitentang materi yangbaru saja diberikan

4. Memberikanreinforcemen positifpada keluarga yangakan memodifikasilingkungan

O : keluarga terlihat serius saat deberikanpendkes

S : keluarga menanyakan caramemodifikasi lingkungan yang benarO : keluarga tampak antusiasS : keluarga menjawab pertanyaan yangdiberikan perawatO : keluarga tampak memperhatikanS : keluarga mengucapkan terima kasihO : keluarga tampak senang

3 januari2011 jam11.10

3 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemanfaatkanpelayanan kesehatanuntuk mengatasimasalah kesehatanpada anggota keluargayang mengalamiresiko sekunder akibatdari malnutrisi

1. Memotivasi keluargauntuk tetapmemanfaatkan layanankesehatan setiap adaanggota keluarga yangsakit

2. Memberikankesempatan padakaluarga untukbertanya

3. Memberikanreinforcemen positifatas keluarga yangakan memanfaatkan

S : keluarga mengatakan yaO : keluarga mendengarkan penjelasantentang pelayanan kesehatan

S : keluarga mengatakan akan membawaankanya ke puskesmas besok pagiO : keluarga tampak berdiskusi

S : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang

Page 50: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

103

pelayanan kesehatan

H. Evaluasi Submatif

Tanggal& jam

Diagnosa keperawatan Evaluasi Submatif (SOAP) Paraf

Selasa, 4januari2011 jam09.00 wib

1. Perubahan nutrisi kurangdari kebutuhan tubuh padaanggota keluarga Tn.Mkhususnya An. F yangmengalami malnutrisiberhubungan dengan ketidak

S :keluarga mengatakan zat gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh. Artikurang gizi adalah kekurangan zat-zat atau bahan makanan yangdibutuhkan oleh tubuh. Keluarga mengatakan penyebab kurang gizi padakeluarga adalah sebagai berikut :a. Jumlah makanan yang dimakan kurang

Page 51: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

104

mampuan keluarga merawatAn. F yang mengalamimalnutrisi.

b. Jenis makanan yang tidak seimbangc. Makan tidak teraturd. Sering sakit

Keluarga mengatakan tanda-tanda kurang gizi pada anaknya adalah :1. Badan kurus2. Lemas dan pucat3. Rambut tipis dan mudah dicabut

Keluarga mengatakan bahwa anaknya mengalami kurang gizi karenaseharusnya BB anaknya 11 kg, sedangkan sekarang BB anaknyahanya 7,3 kg. keluarga mengatakan kurang gizi pada anaknya bisamenyebabkan hal-hal sebagai berikut :1. Gangguan tumbuh kembang2. Mudah terkena infeksi3. Berkurangnya daya pikirKeluarga mengatakan akan memberikan makanan yang bergizi padaanaknya, merawat An. F dengan benar, memodifikasi lingkungan danmemanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

O :Keluarga tampak antusias saat berdiskusiKeluarga terutama Ny. I tampak senang dengan penjelasan yang diberikandan mengatakan terima kasih kepada perawatKeluarga mampu mendeminstrasikan pengolahan makananA :Tujuan Khusus No. 1-5 sudah tercapai karena keluarga sudah bisamelaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga, hal ini termasuk pada tanggal 3januari telah datang ke puskesmas untuk memeriksakan anaknya.P :

Page 52: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

105

Anjurkan keluarga untuk terus menerapkan tidakan keperawatan yangtelah diberikan.

Selasa, 4januari2011 jam09.20 wib

2. Gangguan tumbuh kembangpada keluarga Tn. Mkhusunya An. Fberhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawatAn. F dengan malnutrisi.

S :Keluarga mengatakan periode penting dalam tumbuh kembang anakadalah masa balita karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akanmempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya.Keluarga mengatakan pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh,tumbuh berkaitan dengan fisik.Keluarga mengatakan perkembangan adalah hal-hal yang berkaitandengan fungsi-fungsi organ tubuh seperti kepandaian, emosi, perilaku,dan panca indera.Keluarga mengatakan dengan memantau kondisi balita serta menstimulustumbang balita maka gangguan tumbuh kembang tidak akan terjadi.Keluarga mengatakan stimulasi yang dilakukan untuk mengetahui sejauhmana tumbang pada balita adalah dengan membuat menara dari 8 kubus,menunjuk 4 gambar, bicara dengan dimengerti, membuka pakaian,memakai baju, mencuci tangan dan mengeringkan tangan.Keluarga mengatakan lingkungan yang nyaman dan menarik akanmembuat balita senang dan berkembang sesuai dengan umurnya.Keluarga mengatakan puskesmas merupakan salah satu tempat pelayanankesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga dalam memeriksakankesehatan.O :Keluarga tampak antusias saat berdiskusiKeluarga terutama Ny. I tampak senang dengan penjelasan yang diberikanperawatKeluarga mengatakan terima kasihA :

Page 53: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

106

Tujuan khusus no. 1-5 tercapai untuk kemampuan verbal danpsikomotorikKemampuan afektif dalam pemanfaatan fasilitas kesehatan pada keluargatercapai karena pada keluarga Tn. M telah memeriksakan anaknya kepuskesmasP :Anjurkan keluarga untuk terus menerapkan tidakan keperawatan yangtelah diberikan.

Selasa, 4januari2011 jam09.40 wib

3. Resiko infeksi sekunderpada anggota keluarga Tn.M khusunya An. Fberhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawatAn. F dengan malnutrisi.

S :Keluarga mengatakan infeksi adalah masuknya kuman ataumikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehinggamenimbulkan gejala penyakit.Keluarga mengatakan tanda gejala infeksi adalah sebagai berikut :

1. Badan panas2. Selera makan berkurang3. Anak tampak lemah dan lemasKeluarga mengatakan penyebab infeksi adalah sebagai berikut :1. Kurang gizi2. Imunitas tubuh menurun3. Tingkat sosial ekonomi rendah4. Berat badan lahir rendah5. Tidak mendapatkan ASI6. Imunisasi yang tidak memadai7. Polusi udaraKeluarga mengharapkan perawat dapat membantu mengatasi infeksiyang terdapat pada anaknya.Keluarga mengatakan akan berusaha mengatasi masalah resiko infeksi

Page 54: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

107

pada anggota keluarganyaO :Keluarga tampak antusias saat berdiskusi.Keluarga terutama Ny. I tampak senang dengan penjelasan yangdiberikan.Keluarga mengatakan terima kasih atas motivasi yang diberikan perawat.Keluarga mendemonstrasikan diit yang tepat.Keluarga mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar.A :Tujuan khusus no 1-5 tercapai karena keluarga sudah menunjukkanperilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan jika kontakdengan An. F.P :Motivasi keluarga untuk memberikan makanan bergizi agar imunitastubuh anaknya meningkat.Observasi keluarga pada saat jadwal posyandu berikutnya untukmengetahui kemampuan afektif keluarga setelah mendapatkanpenyuluhan kesehatan.Anjurkan keluarga untuk tetap melakukan perawatan kesehatan padaanaknya.

Page 55: BAB III TINJAUAN KASUS - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-muhamadteg...: garis keturunan a. Tipe Keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti

108