BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN...

29
63 BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010 a. Nama kepala keluarga : Tn. D b. Umur : 50 tahun c. Alamat : Jalan Kencur III RT 08/RW VIII d. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh e. Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga JK Hubungan dengan KK u m u r Pendidikan Pekerja an Imunisasi Ket B C G DPT Polio c a m p a k Hepatitis 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Tn. D L Kepala keluarga 60 SD buruh Lupa 2 Ny. S P Istri 54 Tidak sekolah Ibu rumah tangga Lupa 3 Tn. S L Anak ke 2 23 STM Swasta 4 Tn. P L Anak ke 3 22 SMA Swasta

Transcript of BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN...

Page 1: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

63

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D

DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO

A. Pengkajian Keluarga

1. Data Umum

Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010

a. Nama kepala keluarga : Tn. D

b. Umur : 50 tahun

c. Alamat : Jalan Kencur III RT 08/RW VIII

d. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh

e. Pendidikan Kepala Keluarga : SD

f. Komposisi :

No Nama

Anggota

Keluarga

JK Hubungan

dengan KK

u

m

u

r

Pendidikan Pekerja

an

Imunisasi Ket B

C

G

DPT Polio c

a

m

p

a

k

Hepatitis

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Tn. D L Kepala

keluarga

60 SD buruh Lupa

2 Ny. S P Istri 54 Tidak

sekolah

Ibu

rumah

tangga

Lupa

3 Tn. S L Anak ke 2 23 STM Swasta √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Tn. P L Anak ke 3 22 SMA Swasta √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 2: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

64

g. Genogram

Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: hubungan dengan keluarga

: nikah

: tinggal serumah

: klien

: Sudah meninggal

h. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. D termasuk tipe keluarga inti (Nuclear Family) yang

terdiri dari suami, istri dan 2 orang anak kandung yang tinggal

serumah.

Page 3: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

65

i. Suku Bangsa

Semua anggota keluarga bersuku bangsa jawa, dan bahasa yang

digunakan untuk berkomuniksi sehari-hari adalah bahasa jawa.

j. Agama

Semua anggota keluarga beragama islam dan mereka selalu taat

beribadah menjalankan perintah Allah SWT, dengan menjalankan

sholat 5 waktu.Tn. D dan Ny. S aktif dalam pengajian yang ada di

lingkungan rumahnya setiap satu minggu sekali.

k. Status Sosial ekonomi keluarga

Tn. D adalah seorang buruh yang penghasilannya tidak tetap,

sedangkan Ny. S sebagai buruh cuci di rumah tetangga dimana

penghasilannya tidak menentu. Kedua anaknya Tn. S dan Tn. P

bekerja sebagai pegawai swasta kadang - kadang kedua anaknya

membantu untuk kehidupan sehari-hari dan untuk membayar

kontrakan.

l. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Tn. D mengatakan tidak mempunyai agenda khusus

untuk berekreasi bersama keluarga. Aktivitas rekreasi/hiburan yang

dilakukan hanya menonton TV.

Page 4: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

66

2. Riwayat Tahap Perkembangan

a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini

Pada saat ini keluarga Tn. D berada pada tahap perkembangan

keluarga dengan anak dewasa (pelepasan). Adapun tugas-tugas

perkembangan pada tahap ini adalah :

1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar

2) Mempertahankan keintiman pasangan

3) Membantu orang tua suami/istri yang sedang sakit dan

memasuki masa tua.

b. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Tn. D mengatakan belum bisa memenuhi kebutuhan

kesehatan fisik keluarga karena pengetahuan tentang kesehatan

sangat kurang sekali dan terbukti ada anggota keluarga yang

menderita TBC

c. Riwayat Keluarga saat ini

1) Tn. D mengatakan dulu pernah di rawat di rumah sakit akibat

terjatuh pada saat mengembala hewan ternaknya,dan hampir 1

tahun mengalami batuk namun belum pernah diperiksakan ke

pelayanan kesehatan.

2) Ny. S mengatakan menderita hipertensi sejak 2 tahun yang

lalu.

3) Tn. S menyatakan tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan

untuk dirawat dirumah sakit.

Page 5: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

67

4) Tn. P menyatakan tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan

untuk dirawat dirumah sakit.

d. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Dari data yang didapat dalam keluarga Tn. D tidak ada keluarga

yang mempunyai riwayat TBC.

3. Data Lingkungan

a. Karakteristik Rumah

Keluarga mengatakan rumah yang ditempati keluarga Tn. D adalah

kontrak sejak 11 tahun yang lalu. Jenis bangunan permanen atap

terbuat dari genting, lantai diplester sehingga lembab. Terdapat

jendela pada kamar dan ruang tamu yang jarang dibuka sehingga

menyebabkan sirkulasi udara tidak ada dan gelap. Pencahayaan

rumah Tn. D kurang dimana tidak ada genting kaca yang dapat

memantulkan cahaya sinar matahari kedalam rumah. Tn. D

mengatakan jarang sekali kasurnya dijemur. Terdiri dari 2 kamar

tidur, ruang tamu menyatu dengan ruang tamu, dapur menyatu

dengan ruang makan. Pembuangan air limbah lancar, kondisi air

bening namun tidak bisa diminum. Sumber air minum dari air

PAM, sampah dibuang ditempat sampah yang terdapat didepan

rumah.

Page 6: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

68

Denah Rumah

S

U

Keterangan:

A. Kamar Tidur

B. Dapur dan ruang makan

C. Kamar mandi

D. Kamar Tidur

E. Ruang tamu & Ruang tamu

b. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas tempat tinggal

Hubungan keluarga dengan tetangga baik, tetangga klien yang ada

disekitar rumah klien ramah-ramah. Keluarga tinggal diwilayah

padat penduduk sehingga jarak rumah satu dengan rumah yang lain

berdekatan. Mayoritas penduduk yang tinggal diwilayah ini bekerja

sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Warga memiliki tradisi

B A C

D E

Page 7: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

69

mengadakan pengajian dan arisan. Pengajian dan arisan ini

berlangsung dirumah masing-masing warga secar bergantian.

Warga juga berkomitmen apabila ada warga baru dan ada tamu

yang menginap lebih dari 24 jam diharapakan lapor ke RT dan RW

setempat. Pusat pelayanan kesehatan terdekat berupa puskesmas

pembantu atau sering disebut PUSTU.

c. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn. D menempati rumah kontrakannya sejak 11 tahun

yang lalu, sejak berumah tangga dengan Ny. S sampai dengan

sekarang.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan mayarakat

Tn. D dan Ny. S aktif dalam mengikuti pengajian yang ada

dilingkungan rumahnya. Tn. S dan Tn. P sering berkumpul dengan

teman-temanya, namun mereka berdua kurang aktif dalam kegiatan

remaja yang ada dilingkungannya.

e. Sistem pendukung keluarga

Dalam keluarga Tn. D apabila ada suatu masalah biasanya

diselesaikan dengan musyawarah dengan anggota keluarga yang

lain. Keluarga klien memliliki fasilitas yang ada dirumah meliputi,

sarana MCK, tempat tidur, sumber air, motor sebagai sarana

transportasi. Sedangkan dukungan psikologi dan spiritual keluarga

terpenuhi dengan baik.

Page 8: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

70

4. Struktur Keluarga

a. Pola komunikasi

Dalam keluarga Tn. D pola komunikasi yang digunakan setiap hari-

harinya oleh keluarga adalah komunikasi terbuka dengan

menggunakan bahasa jawa. Keluarga Tn. D selalu membiasakan

setiap anggota keluarga bebas menyampaikan pendapat, keluhan,

masukan, meskipun berupa kritikan atau saran. Setiap anggota

keluarga dapat menyampaikan permasalahannya. Anggota keluarga

bertemu setiap hari sehingga dapat berkomunikasi setiap hari.

b. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga Tn. D dalam mengambil suatu keputusan adalah dari hasil

musyawarah bersama anggota keluarga yang lain.

c. Struktur peran

1) Tn. D

Peran formal : Tn. D hanya berperan sebagai anggota

masyarakat

Peran informal : Tn. D berperan sebagai kepala keluarga,

suami, ayah dan pencari nafkah.

2) Ny. S

Peran formal : Ny. S masih aktif dalam kegiatan anggota

masyarakat dan perkumpulan ibu-ibu dilingkungan tempat

tinggalnya seperti arisan dan pengajian.

Page 9: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

71

Peran informal : Ny. S berperan sebagai ibu rumah tangga,

istri.

3) Tn. S

Peran formal : Tn. S tidak aktif dalam perkumpulan di

kegiatan masyarakat, Tn. S hanya berperan sebagai anggota

masyarakat.

Peran informal : Tn. S berperan sebagai anak kedua dari tiga

bersaudara, sebagai anak dan kakak.

4) Tn. P

Peran formal : Tn. P tidak aktif dalam perkumpulan di

kegiatan masyarakat, Tn. P hanya berperan sebagai anggota

masyarakat.

Peran informal : Tn. P berperan sebagai terakhir dari tiga

bersaudara, sebagai anak dan adik.

d. Nilai dan norma keluarga

Keluarga meyakini bahwa kesehatan sangat penting dan harus

dijaga. Keluarga Tn. D juga memegang norma-norma yang berlaku

dimasyarakat, jika ada anggota keluarga yang perilakunya

menyimpang maka anggota keluarga yang lain akan

mengingatkannya.

Page 10: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

72

5. Fungsi keluarga

a. Fungsi afektif

Keluarga Tn. D saling menyayangi, menghormati, memberiakan

perhatian dan kasih sayang antar anggota keluarga yang lain. Ny. S

menyatakan sedih apabila ada salah satu anggota keluarganya yang

mempunyai masalah.

b. Fungsi sosial

Tn. D dan Ny. S aktif dalam kegiatan kemayarakatan salah satunya

adalah pengajian dan arisan PKK. Hubungan keluarga dengan

mayarakat baik.

c. Fungsi perawatan kesehatan

1) Kemampuan keluarga mengenal masalah

Keluarga mengatakan Tn. D mengalami batuk batuk sejak 1

tahun yang lalu, keluarga mengatakan tidak tahu pengertian

tuberculosis, penyebab, tanda dan gejala serta tidak tahu cara

pencegahannya dan komplikasi yang akan terjadi jika tidak

diobati. Keluarga mengatakan jika Tn. D batuk mengalami

kesulitan dalam mengeluarkan dahak.

2) Kemampuan keluarga dalam mengatasi keputusan

Keluarga Tn. D menyatakan apabila ada anggota keluarga

yang sakit biasanya hanya dibelikan obat diwarung terlebih

dahulu, jika tidak ada perubahan kondisi dari anggota keluarga

Page 11: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

73

yang sakit, keluarga langsung memeriksakan kepelayanan

kesehatan terdekat yaitu puskesmas pembantu/PUSTU.

3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit,

keluarga hanya memeriksakan anggota keluarganya yang sakit

jika sudah parah sakitnya. Tn. D baru mengetahui kalau

menderita tuberculosis pada saat ia diberi rujukan dari

puskesmas pembantu/PUSTU untuk melakukan foto rontgen.

4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Keluarga kurang tahu bagaimana cara memodifikasi

lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan dan keluarga

mengatakan takut jika anggota keluarga yang lain tertular.

5) Kemampuan keluarga menggunakan fasiitas kesehatan

dimayarakat

Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

yaitu puskesmas pembantu/PUSTU yang ada dilingkungannya,

terbukti jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga membeli

obat diwarung dan dibawa ke puskesmas jika sudah parah.

d. Fungsi reproduksi

Keluarga Tn. D dan Ny. S dikaruniani 3 orang anak laki-laki.

Mereka saling menyayangi dan memberi perhatian kepada anggota

keluarga yang lain.

e. Fungsi ekonomi

Page 12: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

74

Keluarga Tn. D menggunakan pengasilan yang diperoleh untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari dan terkadang dibantu oleh kedua

anaknya untu membayar kontrakan setiap tahunnya.

6. Stress dan koping keluarga

a. Stressor jangka pendek

Stressor jangka pendek yang dirasakan keluarga Tn. D adalah

kedua anaknya belum mempunyai pekerjaan yang tetap. Sedangkan

sressor jangka panjangnya adalah Tn. D menderita TBC yang harus

diobati selama 6 bulan.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stresor

Keluarga dapat menerima penyakit yang sekarang dialami Tn. D

dan keluarga selalu berdo’a semoga penyakit yang diderita Tn. D

bisa disembuhkan.

c. Strategi koping yang digunakan

Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Tn. D

memusyawarahkan untuk mengambil suatau keputusan.

7. Pemerikasaan Fisik

Pemeriksaan

Fisik

Tn. D Ny. W Tn. S Tn. P

Tekanan

Darah

130/90 mmHg 140/90 mmHg 110/80 mmHg 110/70

Nadi 85x/menit 80x/menit 80x/menit 78x/menit

RR 28 x/ menit 20 x/menit 18 x/menit 16 x/menit

BB dan TB 50 kg &160cm 48 kg &155cm 55 kg &169cm 64 kg &170 cm

Kepala Mesochepal,

tidak ada luka

Mesochepal,

tidak ada luka

Mesochepal,

tidak ada luka

Mesochepal,

tidak ada luka

Page 13: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

75

Rambut putih, pendek,

bersih

Hitam,

panjang,

berombak

Hitam,

pendek, bersih

Hitam, pendek,

bersih

Mata Konjungtiva

anemis, sclera

tidak ikterik,

reflek pupil

terhadap

cahaya baik,

kemampuan

penglihatan

baik.

Konjungtiva

tidak anemis,

sclera tidak

ikterik, reflek

pupil terhadap

cahaya baik,

kemampuan

penglihatan

baik.

Konjungtiva

tidak anemis,

sclera tidak

ikterik, reflek

pupil terhadap

cahaya baik,

kemampuan

penglihatan

baik.

Konjungtiva

tidak anemis,

sclera tidak

ikterik, reflek

pupil terhadap

cahaya baik,

kemampuan

penglihatan

baik.

Hidung Bersih,fungsi

penciuman

baik, tidak ada

secret, tidak

ada pernafasan

cuping hidung,

tidak ada polip

Bersih,fungsi

penciuman

baik, tidak ada

secret, tidak

ada pernafasan

cuping hidung,

tidak ada polip

Bersih,fungsi

penciuman

baik, tidak ada

secret, tidak

ada pernafasan

cuping hidung,

tidak ada polip

Bersih,fungsi

penciuman baik,

tidak ada secret,

tidak ada

pernafasan

cuping hidung,

tidak ada polip

Telinga Bersih,

simetris, tidak

ada serumen,

fungsi

pendengaran

baik,

Bersih,

simetris, tidak

ada serumen,

fungsi

pendengaran

baik,

Bersih,

simetris, tidak

ada serumen,

fungsi

pendengaran

baik,

Bersih, simetris,

tidak ada

serumen, fungsi

pendengaran

baik,

Mulut Bersih,

simetris,

mukosa bibir

kering

Bersih,

simetris,

mukosa bibir

lembab

Bersih,

simetris,

mukosa bibir

lembab

Bersih, simetris,

mukosa bibir

lembab

Leher Tidak ada

pembesaran

kelenjar

Tidak ada

pembesaran

kelenjar

Tidak ada

pembesaran

kelenjar

Tidak ada

pembesaran

kelenjar thyroid,

Page 14: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

76

thyroid, posisi

trachea

ditengah

thyroid, posisi

trachea

ditengah

thyroid, posisi

trachea

ditengah

posisi trachea

ditengah

Dada dan

paru-paru

Pengembanga

n paru tak

simetris,

Foto rongten

(24 Juni 2010)

TB paru,

penurunan

vokal

fromitus,

nyeri dada,

tidak ada

penggunaan

otot bantu

pernafasan,

bunyi nafas

whezzing.

Pengembanga

n paru

simetris, tidak

ada

penggunaan

otot bantu

pernafasan,

auskultasi paru

vesikuler

Pengembanga

n paru

simetris, tidak

ada

penggunaan

otot bantu

pernafasan,

auskultasi paru

vesikuler

Pengembangan

paru simetris,

tidak ada

penggunaan otot

bantu

pernafasan,

auskultasi paru

vesikuler

Jantung Ictus cordis

tidak tampak,

ictus cordis

teraba, bunyi

jantung I &II

normal

Ictus cordis

tidak tampak,

ictus cordis

teraba, bunyi

jantung I &II

normal

Ictus cordis

tidak tampak,

ictus cordis

teraba, bunyi

jantung I &II

normal

Ictus cordis

tidak tampak,

ictus cordis

teraba, bunyi

jantung I &II

normal

Abdomen Datar, tidak

ada nyeri

tekan

Datar, tidak

ada nyeri

tekan

Datar, tidak

ada nyeri tekan

Datar, tidak ada

nyeri tekan

Ekstremitas Tidak ada

edema,

capillary time

< 3 detik

Tidak ada

edema,

capillary time

< 3 detik

Tidak ada

edema,

capillary time

< 3 detik

Tidak ada

edema, capillary

time < 3 detik

Page 15: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

77

Kulit Sawo matang,

bersisik/kering

Sawo matang Sawo matang Sawo matang

Turgor kulit Jelek Baik Baik Baik,

8. Harapan Keluarga

Keluarga berharap perawat dapat memberikan informasi tentang

masalah TBC sehingga Tn. D dan keluarga dapat memelihara,

mencegah komplikasi serta menjaga kebersihan lingkungan dan

kesehatannya. Keluarga juga berharap agar petugas kesehatan dapat

berfungsi dengan baik, mampu memberikan pelayanan yang baik dan

dapat tepat kepada siapa saja yang membutuhkan.

9. Pengobatan

Pada tanggal 1 Juli 2010

Isoniasid (H), Rifampisin (R), Pirazinamid (Z), dan Etambutol (E)

selama 2 bulan diminum setiap hari (2HRZE).

10. Pemeriksaan Laboraturim

a. Hasil pemeriksaan Laboraturium

Tanggal Pemeriksaan Spesimen Hasil

25 Juni 2010 A (Sewaktu ) Negatif

26 Juni 2010 B (Pagi) Negatif

26 Juni 2010 C (Sewaktu) Negatif

b. Hasil Foto Rontgen

Kesan : TB Paru ( 24 Juni 2010)

Page 16: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

78

B. ANALISA DATA

No Tanggal/waktu Data Fokus Problem Etiologi

1

27 Juni 2010

13.00

DS: Tn. D mengatakan

sudah mengalami batuk

batuk sejak 1 tahun yang

lalu dan belum pernah

dibawa ke pelayanan

kesehatan, Keluarga

mengatakan jika Tn. D

batuk mengalami kesulitan

dalam mengeluarkan

dahak.

DO:

- Keluarga Tn. D

bertanya bagaimana

caranya supaya Tn. D

batuknya tidak mudah

lelah.

- Pemeriksaan fisik :

Pengembangan paru

tak simetris, bunyi

nafas whezzing,

penurunan vokal

fromitus, nyeri dada,

- Hasil Foto Rontgen

pada tanggal 24 Juni

2010, Kesan TB Paru

Bersihan jalan

nafas tidak

efektif pada Tn.

D

Ketidakmampua

n keluarga

merawat

anggota

keluarga dengan

TB Paru

Page 17: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

79

2 27 Juni 2010

13.00

DS: Keluarga mengatakan

Tn. D mengalami batuk sudah

1 tahun keluarga mengatakan

takut jika anggota keluarga

yang lain tertular.

DO: Keluarga tampak

cemas.

Resiko tinggi

penyebaran

infeksi pada

keluarga Tn. D

Ketidakmampua

n keluarga

dalam merawat

lingkungan yang

dapat

mempengaruhi

kesehatan Tn. D

C. SCORING

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Tn. D di keluarga Tn. D

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluarga yang mengalami tuberculosis

Kriteria Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah :

Aktual

3/3 x 1 = 1 Masalah dapat diatasi apabila

keluarga mengenal masalah

TB paru

2. Kemungkinan

Masalah dapat

diubah : sebagian

1/2 x 2 = ¼ Masalah mungkin dicegah

karena keluarga kooperatif

terhadap penjelasan yang

disampaikan tenaga kesehatan

3. Potensi dicegah :

cukup.

2/3 x 1 = 2/3 Potensi masalah masih bisa

dicegah karena keluarga

memiliki kemauan dan

kemampuan untuk mencegah

4. Menonjolnya

Masalah : Segera

ditangani

2/2 x 1 = 1 Masalah sudah aktual perlu

segera ditangani, keluarga

belum mempunyai

kemampuan untuk menangani

Jumlah 2,91

Page 18: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

80

2. Resiko tinggi penyebaran infeksi pada keluarga Tn. D berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat lingkungan yang dapat

mempengaruhi kesehatan Tn. D

Kriteria Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah :

Resiko

2/3 x 1 = 2/3 Masalah masih merupakan

resiko, dapat diatasi atau

dicegah dengan keluarga

mengenal masalah

2. Kemungkinan

Masalah dapat

diubah : sebagian

1/2 x 2 = ¼ Masalah dapat sebagian

diubah dengan keluarga

mampu mengetahui

pencegahan masalah

3. Potensi dicegah :

cukup.

2/3 x 1 = 2/3 Potensi masalah cukup dapat

dicegah karena masih resiko

dengan keluarga mampu dan

mau untuk mencegah

4. Menonjolnya

Masalah : Segera

ditangani

2/2 x 1 = 1 Masalah masih resiko, tetapi

perlu segera ditanganiagar

tidak menjadi actual

Jumlah 2,58

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Tn. D dikeluarga Tn. D

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluarga yang mengalami tuberculosis.

2. Resiko tinggi penyebaran infeksi pada Tn. D pada keluarga Tn. D

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat

lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan Tn. D.

E. PRIORITAS MASALAH

Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Tn. D dikeluarga Tn. D

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluarga yang mengalami tuberculosis.

Page 19: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

63

F. RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan

Keluarga

Tujuan Umum

(TUM)

Tujuan Khusus

(TUK)

Evaluasi Intervensi Keperawatan

Kriteria Standar

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif

pada pada Tn. D berhubungan

dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota

keluarga yang mengalami

tuberculosis.

Jalan nafas Tn. D

kembali bersih

1. Keluarga mampu

menjelaskan

pengertian, tanda

dan gejala serta

penyebab dari

penyakit TB paru

Verbal TB paru adalah penyakit menular

yang disebabkan oleh bakteri

tuberculosis

Tanda dan gejala TB paru:

a. Batuk disertai dahak lebih dari 3

minggu

b. Sesak nafas dan nyeri dada

c. Badan lemah kurang enak badan

d. Berkeringat pada malam hari

walau tak beraktivitas

1. Kaji keluarga tentang pengertian tanda

dan gejala serta penyebab TB paru

2. Diskusikan dengan keluarga pengertian

TB paru, tanda dan gejala serta

penyebabnya

3. Motifasi keluarga untuk menjelaskan

kembali

4. Berikan pujian pada keluarga atas

keberhasilannya

2. Keluarga

mengetahui bahaya

lanjut dari TB paru

dan mengambil

keputusan tepat

mengenai masalah

TB paru

Verbal

afektif

Akibat lanjut dari penyakit TB paru

adalah dapat menyebar ke bagian

tubuh lain dan dapat menyebabkan

batuk darah

1. Kaji pengetahuan keluarga tentang akibat

lanjut TB paru

2. Diskusikan akibat lanjut TB paru

3. Motifasi untuk mengambil keputusan

yang tepat.

3. Keluarga mampu

melakukan

perawatan pada

anggota keluarga

dengan TB paru dan

salah satu keluarga

mampu menjadi

pengawas menelan

obat (PMO)

Verbal

Psikomotor

Perawatan pada penderita dengan TB

paru dapat dengan minum obat

secara teratur, memakai masker,

tidak membuang dahak sembarangan

tempat, menutup mulut pada waktu

batuk dan bersi, serta anggota

keluarga mampu menjadi pengawas

menelan obat (PMO).

1. Diskusikan dengan keluarga perawatan

pada penderita TB paru

2. Motifasi pada anggota keluarga untuk

menjelaskan kembali

3. Motivasi anggota keluarga untuk menjadi

pengawas menelan obat (PMO)

4. Berikan pujian pada keluarga atas

keberhasilannya

81

Page 20: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

64

4. Keluarga mampu

memodifikasi

lingkungan yang

berkaitan dengan

perawatan TB paru

Verbal

Psikomotor

Memodifikasi lingkungan yang dapat

dilakukan adalah:

Memberikan ventilalasi rumah yang

baik agar udara dan sinar matahari

bisa masuk dalam ruangan,

menjemur kasur 1 minggu sekali

meningkatkan daya tahan tubuh

dengan gizi seimbang 4 sehat 5

sempurna

1. Kaji keluarga mengenai modifikasi

lingkungan yang dapat dilakukan untuk

menunjang perawatan TB paru

2. Jelaskan pada keluarga lingkungan yang

sehat bagi penderita TB paru

3. Motivasi keluarga untuk menjelaskan

kembali yang telah dijelaskan

5. Keluarga mampu

memanfaatkan

fasilitas kesehatan

yang ada untuk

menunjang

perawatan pada

anggota keluarga

dengan TB paru

serta keluarga dapat

mengingatkan atau

memotivasi

penderita TB paru

untuk mengambil

obat jika terlah

habis

Verbal

Psikomotor

Fasilitas layanan kesehatan yang

dapat dimanfaatkan adalah:

a. Puskesmas : Tempat untuk

konsultasi masalah kesehatan,

pengobatan

b. Dokter praktek tempat untuk

berobat

c. Rumah sakit tempat untuk

perawatan, pengobatan dan

konsultasi masalah kesehatan

1. Kaji keluarga tentang penggunaan

layanan kesehatan

2. Kaji keluarga untuk memantau penderita

TB Paru agar teraur mengambil obat jika

akan habis.

2 Resiko tinggi penyebaran

infeksi pada Tn. D

berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga

dalam merawat lingkungan

yang dapat mempengaruhi

Setelah dilakukan

kunjungan

keluarga,

diharapkan

keluarga mampu

memelihara

1. Keluarga dapat

memenuhi makanan

yang bergizi yang

dibutuhkan oleh

tubuh terutama

tinggi kalori tinggi

Verbal a. Dapat menyebutkan pengertian

makanan yang bergizi

b. Dapat menyebutkan jenis

makanan yang tinggi kalori tinggi

protein

c. Dapat menyebutkan manfaat dan

1. Kaji pengetahuan keluarga tentang

makanan yang bergizi

2. Kaji pengetahuan keluarga tentang jenis

makanan tinggi kalori tinggi protein

3. Kaji pengetahuan keluarga tentang

manfaat dan makanan yang bergizi

82

Page 21: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

65

kesehatan Tn. D

lingkungan yang

sehat.

protein (TKTP) makanan yang bergizi

2. Keluarga dapat

menyebutkan

beberapa syarat

rumah sehat

Verbal

Keluarga mampu menyebutkan 3

syarat rumah yang sehat

Jelaskan kepada keluarga tentang syarat

rumah yang sehat

3. Keluarga dapat

menyebutkan

kembali dampak

dari lingkungan

rumah yang tidak

sehat

Verbal

Keluarga mampu menyebutkan 2

dari 3 manfaat rumah yang bersih

Jelaskan kepada keluarga tentang hal- hal

yang dapat terjadi akibat rumah yang kurang

sehat (lembab, kurang sinar matahari, ada

lalat, penempatan perabotan yang tidak teratur

dan banyak debu)

4. Keluarga Tn. D

dapat menjaga

kebersihan rumah

dengan cara

membuang dahak

(sputum) dengan

benar.

5. . Keluarga dapat

membersihkan

lingkungan rumah

secara teratur

Keluarga mampu menjelaskan cara

membuang dahak (sputum) yang

benar seta membuat cairan

disinfektan sederhana.

a. Membersihkan rumah tiap hari

b.Membersihkan kamar mandi dan

dapur secara teratur

Jelaskan kepada keluarga cara membuang

dahak (sputum) dengan benar (agar tidak

terjadi penyebaran) serta membuat cairan

disinfektan.

1. Diskusikan dengan keluarga tentang

pembagian tugas dalam menjaga kebersihan

rumah

2. Anjurkan kepada untuk membukajendela,

melipat baju yang bergantungan

83

Page 22: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

66

3. Anjurkan kepada keluarga untuk

kebersihan lingkungan rumah

4. Beri pujian untuk tindakan yang tepat.

84

Page 23: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

67

G. Implementasi

Tgl No.

Dx Tujuan Khusus (TUK) Implementasi Hasil Formatif TT

28 Juni 2010 1 Keluarga mampu

menjelaskan pengertian,

tanda dan gejala serta

penyebab dari penyakit TB

paru

- Menanyakan kepada keluarga

tentang masalah kesehatan yang

dialami keluarga

- Menanyakan kepada keluarga

mengenai pengertian tanda dan

gejala bahaya lanjut dari TB paru,

cara perawatan pada anggota

keluarga dengan TB paru,

menanyakan kepada keluarga

merawat lingkungan yang dapat

dilakukan guna menunjang

perawatan TB paru dan fasilitas

apa saja yang dapat dimanfaatkan

guna menunjang kesehatan

1.

S : Keluarga mengatakan Tn. D

menderita TB Paru dan baru

mengetahui setelah di foto

rontgen

O : Klien sering batuk nyeri dada,

penurunan vokal fremitus, Hasil

lab BTA negatif, foto rontgen

positif TB paru

S : Keluarga mengatakan tidak

tahu mengenai penyakit TB

paru, keluarga mengatakan

dapat informasi dari perawat ,

keluarga mengatakan belum

bisa cara merawat pada anggota

yang terkena TB paru dan tidak

tahu cara pencegahannya

O : Keluarga kooperatif, keluarga

menjawab pertanyaan dari

perawat .

2 Keluarga dapat menjaga

kebersihan lingkungan

rumah.

Mengkaji lingkungan di rumah Tn. D S : Tn. D mengatakan rumahnya

keadaannya begini, kotor,

berantakan dan pengap,

keluarga Tn. D

memperbolehkan untuk keliling

melihat setiap ruangan

rumahnya.

O : Dirumah keluarga Tn. D

85

Page 24: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

68

rumahnya ada 2 jendela 1

dikamar dan 1 diruang tamu,

tetapi tidak pernah dibuka, di

dalam kamar ada baju-baju

yang bergantungan, sirkulasi

udara / ventilasi kurang,

didapur tampak tumpukan

barang yang tidak teratur dan

berdekatan dengan kamar serta

perabotan banyak yang

berdebu.

29 Juni 2010 1 Keluarga mampu

menjelaskan pengertian

tanda dan gejala serta

penyebab dari penyakit TB

paru

Memberikan pendidikan kesehatan

pada keluarga mengenai penyakit TB

paru, membuka tanya jawab,

mengevaluasi hasil pendidikan

kesehatan, melakukan terminasi

S : Keluarga mengatakan senang

karena telah diberi penyuluhan

tentang penyakit yang diderita

Tn. D dan menanyakan tentang

akibat lanjut penyakit TB paru

O : Pendidikan kesehatan dihadiri

Tn. D dan Ny.S. Tn. D

kooperatif memperhatikan dan

aktif bertanya, Tn. D belum

mampu menjawab dari perawat

mengenai masalah TB paru

2 Keluarga dapat

menyebutkan beberapa

syarat rumah yang sehat.

Menanyakan syarat rumah yang sehat S : Tn. D mengatakan rumah kotor

dan banyak barang-barang yang

berserakan

O : Tn. D tampak tenang dan Ny. S

banyak diam.

30 Juni 2010 2 Keluarga dapat

menyebutkan syarat rumah

yang sehat.

Memberitahu beberapa syarat rumah

yang sehat.

S : Tn. D mengatakan jendela

kamar kadang –kadang dibuka

jarang dibuka, rumah disapu 1

kali, lantai dipel tidak menentu.

O : Rumah Tn. D diapit oleh

rumah tetangganya, jendela ada

2 dikamar dan ruang tamu serta

86

Page 25: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

69

di kamar ada baju yang

bergelantungan, ventilasi di

rumah Tn. D kurang.

Keluarga dapat menjaga

kebersihan lingkungan

rumah.

Memotivasi keluarga untuk membuka

jendela setiap hari dan membersihkan

rumah setiap hari agar terhindar dari

debu dan kuman.

S : TN. D mengatakan menyapu

tiap hari tapi jarang membuka

jendela karena malas, keluarga

Tn. D mengatakan terima kasih

atas masukan yang telah

diberikan untuk keluarga.

O : Tn. D kooperatif

2 Keluarga dapat

menyebutkan kembali

dampak dari lingkungan

rumah yang tidak sehat.

Memberi tahu kalau rumah yang tidak

sehat dapat mempengaruhi kesehatan

keluarga.

S : Tn. D mengatakan akan

membuka jendela setiap kali

ketika sempat dan akan

merapikan baju-baju yang

bergantungan, Ny. S

menagtakan akan selalu

mengepel lantainya bila sempat.

O : Keluarga Tn. D mengerti.

31 Juni 2010 1 Keluarga mampu

menjelaskan pengertian,

tanda dan gejala serta

penyebabnya dari penyakit

TB paru

Mengevaluasi pendkesh yang telah

diberikan, memberikan pendkesh ulang

pada keluarga mengenai penyakit TB

paru, membuka tanya jawab,

mengevaluasi hasil pendkesh

S : Keluarga mengatakan bahwa

TB paru itu bisa menular,

keluarga mengatakan sudah

lupa apa yang dijelaskan

kemarin, keluarga menanyakan

bagaimana cara perawatan pada

penderita TB paru

O : Keluarga kooperatif, mau

memperhatikan pendidikan

kesehatan dari perawat,

keluarga mudah lupa .

31 Juni 2010

1 Keluarga mampu melakukan

perawatan pada anggota

keluarga dengan TB paru

Mengajarkan batuk efektif,

menganjurkan keluarga untuk sering

memeriksakan dahak, mengajarkan

cara mengeluarkan dahak dengan

S : Keluarga mengatakan sangat

senang sekali diajarkan cara

batuk yang benar dan efektif,

keluarga mengatakan akan

87

Page 26: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

70

minum air hangatdan manis pada

malam hari sebelum tidur

sering memeriksakan

dahaknya,keluarga sangat

berterimakasih sudah diajari

semuanya

O : Keluarga kooperatif, keluarga

memperhatikan pada waktu

diberikan pendidikan kesehatan,

pendkesh dihadiri Tn. D dan

Ny. S serta Tn. A

2 Keluarga dapat memenuhi

makanan yang bergizi yang

dibutuhkan oleh tubuh

terutama tinggi kalori tinggi

protein (TKTP)

Memberi informasi tentang apa itu

makanan bergizi dan kegunaan bagi

tubuh.

S : Tn. D mengatakan kalau

makanan yang bergizi adalah

makan yang terdiri dari 4 sehat

5 sempurna. Tn. D mengatakan

bahwa dikeluarganya makan

yang dikonsumsi setiap hari

seadanya. Makan sehari-harinya

sering mengkonsumsi nasi,

sayur, tahu, tempe.

O : Tn. D kooperatif.

2

Keluarga dapat menjaga

kebersihan lingkungan

rumah dengan cara

membuang dahak (sputum)

dengan benar, serta keluarga

dapat membuat disinfektan

sederhana.

Menjelaskan cara membuang dahak

(sputum) dengan benar serta cara

membuat disinfektan sederhana

S : Tn. D mengatakan mengerti

cara membuang dahak didalam

rumah yaitu dengan

menggunakan kaleng bekas

yang telah diberi disinfektan

dan menutup rapat dan jika

dibuang di luar rumah langsung

ditutup dengan pasir .

O : Tn. D dapat memahami.

Page 27: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

71

1, 2 Keluarga mampu

memanfaatkan pelayanan

kesehatan yang ada.

Memotivasi Tn. D untuk mengontrol

diri dan mengambil obat secara teratur

apabila obat telah habis ke Puskesmas

atau pelayanan kesehatan yang ada.

S : Tn. D mengatakan bersedia

untuk mengontrol diri ke

Puskesmas / rumah sakit dan.

O : Klien tampak semangat, klien

kooperatif.

88

Page 28: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

72

G. Evaluasi Sumatif

No Tgl/ Jam Evaluasi Sumatif Ttd

1 1 Juli 2010 S : Tn. D dapat menyebutkan TB Paru adalah

penyakit menular yang disebabkan oleh

bakteri tuberculosis, tanda-tandanya batuk

disertai dahak lebih dari 3 minggu, sesak

nafas dan nyeri dada badan lemah kurang

enak badan, berkeringat pada malam hari,

cara pencegahan yaitu dengan manjaga

kebersihan lingkungan rumah (Tn. D hanya

mampu menyebutkan 1, cara pengobatan

tidak tahu (Tn. D lupa). Tn. D ingat bahwa

apabila ada tanda-tanda kekambuhan harus

segera memeriksakan diri ke puskesmas atau

kepelayanan kesehatan yang ada. Tn. D

mengatakan masih ingat cara batuk efektif

O : Tn. D kooperatif serta memahami penjelasan

yang telah diberikan.

A : Masalah belum teratasi

P : Ulangi intervensi ( Menanyakan kembali

kepada keluarga mengenai cara pencegahan

TB Paru, cara pengobatan ).

2 1 Juli 2010 S : Tn. D dapat mengatakan sudah mengerti

kalau makanan yang bergizi sangat berguna

bagi kesehatan, Tn. D dapat menyebutkan apa

saja yang termasuk dalam makanan yang

bergizi serta dapat menyebutkan syarat rumah

yang sehat dan manfaat rumah yang sehat. Tn.

D paham caranya membuang sputum agar

tidak terjadi penularan, Tn. D juga paham

89

Page 29: BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/108/jtptunimus-gdl-rizqiimani...Pendidikan Kepala Keluarga : SD f. Komposisi : No Nama Anggota Keluarga

73

kalau lingkungan dapat mempengaruhi

terjadinya penularan penyakit.

O : Tn. D kooperatif serta mampu menjawab

pertanyaan yang diajukan

A : Masalah teratasi

P : Peratahankan kemampuan.

90