Bab III (Sudah)
-
Upload
putridwierlinda -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of Bab III (Sudah)
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
1/15
12
BAB III
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
3.1. Indikator Derajat Kesehatan Masyarakat
Pembangunan kesehatan yang implementasikan dalam berbagai kegiatan program
kesehatan pada intinya memiliki tujuan yang sangat riil dan hal ini dapat di ukur
berdasarkan beberapa indikator keberhasilan yaitu meliputi :
1. Usia Harapan Hidup
2. Mortalitas ( Angka Kematian
!. Morbiditas ( Angka Kesakitan
". #tatus $i%i Masyarakat
&leh karena itu setiap program kesehatan yang diren'anakan pada
prinsipnya harus merupakan upaya nyata dalam pen'apaian menaikan atau menurunkan
indikator derajat kesehatan di atas apabila menga'u pada teori )loom bah*a derajat
kesehatan dipengaruhi oleh " +aktor yaitu lingkungan perilaku pelayanan kesehatan dan
hereditas maka arah inter,ensi yang yang dapat dilakukan adalah bagaimana membentuk
keempat +aktor tersebut dapat mendukung ter'apainya indikator derajat kesehatan yang
lebih baik. )erbagai inter,ensi dapat dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. sebagai 'ontoh
apabila angka kesakitan -iare meningkat maka inter,ensi terhadap lingkungan seperti
membersihkan lingkungan tempat berkembang biaknya ,e'tor u'i tangan sebelum
makan dan )A) serta memasak air sebelum dikonsumsi merupakan inter,ensi yang tepat
untuk menurunkan penyakit -iare yang merupakan penyakit berbasis lingkungan. #elain
itu inter,ensi yang dilakukan juga harus merupakan peme'ahan dari determinan masalah
kesehatan yang di hadapi.
Profl UPK PuskesmasAlianyang 2013
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
2/15
1!
3.1.1. Anka Ke!atian
Angka kematian penduduk merupakan sebuah permasalahan kesehatan dimana semakin tinggi
angka kematian penduduk di suatu *ilayah menunjukan rendahnya derajat kesehatan
di*ilayah tersebut angka kematian yang biasanya digunakan untuk mengukur derajat
kesehatan masyarakat adalah : Angka Kematian Kasar (-/ Angka Kematian )ayi
( 0M/ dan Angka Kematian 0bu Maternal (MM/. Pada tabel berikut ini akan
menyajikan Angka Kematian di *ilayah kerja UPK Puskesmas Alianyang sepanjang
tahun 21!:
abel !.1
Angka Kematian Kasar Angka Kematian )ayi dan Angka Kematian 0bu-0 UPK Puskesmas Alianyang Kota Pontianak
ahun 21!
N" JENIS AN#KA KEMATIANJ$M%AH
KAS$S
AN#KA KEMATIAN
&1''' (end)d)k
1. Angka Kematian 0bu Maternal (MM/
2. Angka Kematian )ayi (0M/ 1 !
Sumber : Data Laporan KIA KB UPK Puskesmas Alianyang Th 20!
-ata ada tabel di atas menunjukan bah*a data Kematian )ayi juga terdpapat 1 kasus
.Adapun penyebab kematian bayi disebabkan karena ))3/.
3.1.* Anka Kesakitan
#akit adalah sebuah kondisi terganggunya +ungsi tubuh yang disebabkan banyak hal dan se'ara
garis besar penyakit di kelompokan menjadi 2 kelompok besar penyakit yaitu penyakit
in+eksi dan penyakit non in+eksi data angka kesakitan di *ilayah kerja Puskesmas
Alianyang di dapat dari kunjungan ra*at jalan pasien ke Puskesmas yang ter'atat melalui
sistem pen'atatan pelaporan terpadu Puskesmas kemudian diurutkan berdasarkan 1 besar
Profl UPK PuskesmasAlianyang 2013
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
3/15
1"
kelompok penyakit dengan tidak membedakan kelompok umur maka tersusunlah 1
kelompok besar tersebut sebagai berikut :
abel !.2
Kunjungan 1 Penyakit erbesar
-i UPK Puskesmas Alianyang ahun 21!
N" NAMA (ENYAKIT J$M%AH(ERSENTASE
+,-
1 Peny.3ain Pada #al.Pernapasan )ag.Atas ".45" 25!
2 /adang sendi serupa rematik 2."26 124
! ukak 3ambung 7 Usus 12 8ari 2.25 16
" /adang enggorok 1.549 4
Penyakit ekanan -arah inggi 1.5 9.
5 0n+eksi lain pd.#al.Pernapasan )ag.Atas 1.12 91
6 Penyakit Pulpa dan 8aringan Periapikal 1."1 66
9 Peny. dan Kelainan susunan sara+ lainnya 1.14" 5!
4 -emam ;ang idak -iketahui #ebabnya 1.6! 6
1 Penyakit Kulit Alergi 411 "9
J)!ah 1/./0 1''2''
-ari 1 besar kelompok penyakit di atas dapat di lihat rangking tertinggi adalah Penyakit
3ain pada #aluran Perna+asan Atas sebesar 25!
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
4/15
1
a. (enyakit enerati
Penyakit generati+ adalah penyakit menular yang dapat di sebabkan oleh mikroorganisme
seperti bakteri jamur ,irus dan lain=lain. -ata penyakit generati+ di Puskesmas dapat di
peroleh melalui pemegang program Pemberantasan Penyakit Menular 3aporan #P2P
serta 3aporan >abah (>2 yang terdapat di Puskesmas. Adapun beberapa kelompok
penyakit generati+ tersebut adalah sebagai berikut :
1. (enyakit T)4erk)osis +TB5-
Penyakit ) adalah penyakit yang disebabkan oleh Mikrobakterium uber'ulosis.
Penyakit ini merupakan penyakit menular yang bersi+at kronis dan dapat menyebabkan
kematian namun penyakit ini dapat di'egah dengan imunisasi dan hanya dapat
disembuhkan dengan pengobatan yang teratur dan disiplin. )erdasarkan data
kunjungan tahun 21! penderita ) kasus baru sebanyak 14 kasus dan kasus lama 1
kasus dengan )A Positi+ sebanyak 4 kasus. Kemudian untuk angka kesembuhan pada
tahun 21! sebanyak 1" kasus dan dengan pengobatan lengkap 9 orang.
*. (enyaki De!a! Berdarah Den)e +DBD-
-emam )erdarah -engue (-)- adalah penyakit yang di sebabkan oleh ?irus yang di
tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepty. Penyakit -)- merupakan penyakit
yang sangat menular dan berpotensi *abah (K3). Kasus demam berdarah di *ilayah
kerja UPK Puskesmas Alianyang pada tahun 21! yaitu sebanyak 6 kasus terjadi
penurunan dibanding tahun 212 yaitu 1 kasus. Upaya yang dilakukan UPK
Puskesmas Alianyang yaitu melaksanakan Abatesasi dan penyuluhan langsung kepada
masyarakat setiap hari jumat dengan melibatkan semua sta+ se'ara bergantian dampak
dari kegiatan tersebut adalah terjadinya penurunan kasus -)-.
Profl UPK PuskesmasAlianyang 2013
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
5/15
15
Adapun penyebaran kasus -)- di *ilayah kerja UPK Puskesmas Alianyang ahun
21! adalah
a. Kejadian kasus -)- menurut *aktu
$ra+ik !.1
Kejadian Kasus -)- Menurut >aktudi >ilayah Kerja UPK Puskesmas Alianyang ahun 21!
Sumber Data : Laporan Sur"eilan#e UPK Puskesmas Alianyang Th 20!
Pada gra+ik diatas dapat dilihat bah*a kejadian kasus penyakit -)- pada tahun 21!
terdapat 6 kasus. 8anuari 2 kasus @ebruari 1 kasus April 1 kasus #eptember 2 dan
oktober 1 kasus.
Profl UPK PuskesmasAlianyang 2013
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
6/15
16
4. Kejadian kasus -)- menurut kelompok umur
$ra+ik !.2Kejadian Kasus -)- )erdasarkan Kelompok Umur
di >ilayah Kerja UPK Puskesmas Alianyang ahun 21!
Sumber Data : Laporan Sur"eilan#e UPK Puskesmas AlianyangTh 20!
Pada gra+ik di atas menunjukan bah*a pada tahun 21! kasus Penyakit -)- dengan
pre,alensi tertinggi adalah pada kelompok umur =4 tahun yaitu sebanyak " kasus
(61" yang terdapat kasus -)-. #edangkan
Profl UPK PuskesmasAlianyang 2013
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
7/15
19
@oging #MP dilaksanakan di 29 lokasi yang tersebar di /B/> Kelurahan #ei
)angkong khususnya lokasi yang berada di *ilayah kerja UPK Puskesmas Alianyang.
@oging #MP dilaksanakan juga pada lokasi /B/> yang endemis dan sporadis
terjadinya kasus -)-. #edangkan lokasi lainnya hanya dilakukan P# dan abatesasi
serta Pemantauan 8entik )erkala (P8).
'. Kejadian kasus -)- dan pelaksanaan @oging menurut *ilayah.
abel !.!
Penyebaran Kasus -)- dan Pelaksanaan @oging
di >ilayah Kerja UPK Puskesmas Alianyang Kota Pontianakahun 21!
No R6
J)!ah
(enderita
DBD
(ersentase
Kas)s
7oin
7ok)s
7oin
SM(
1 /> 1 1 orang 1".29<
2 /> 2 orang
! /> ! orang
" /> " orang "
/> orang 1 1
5 /> 5 orang
6 /> 6 1 orang 1".29< 2
9 /> 9 orang 4 /> 4 orang 2
1 /> 1 2 orang 29.6<
11 /> 11 1 orang 1".29< 2 2
12 /> 12 orang
1! /> 1! orang
1" /> 1" orang
1 /> 1 orang
15 /> 15 1 orang 1".29< 1
16 /> 2 orang
19 /> 21 orang 1 14 /> 22 orang
2 /> 2! orang "
21 />2" 1 orang 1".29<
22 /> 2 orang
2! /> 25 orang
2" />" orang
2 /> "! orang 1
Profl UPK PuskesmasAlianyang 2013
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
8/15
14
J)!ah 8 Kas)s 1''2' 8 *Sumber Data : Laporan Sur"eilan#e UPK Puskesmas Alianyang Th 20!
-ari tabel di atas dapat dilihat bah*a pre,alensi tertinggi penderita -)- di *ilayah kerja
UPK Puskesmas Alianyang pada tahun 21! terjadi di *ilayah /> 1 yaitu sebanyak 2
kasus (29.6 1 /> 6 /> 11 /> 15 dan /> 2" terdapat 1 kasus
(1"29
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
9/15
2
kasus ("
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
10/15
21
-iagram !.1Pemeriksaan Penyakit 0M# )erdasarkan 8enis Kunjungan
UPK Puskesmas Alianyang ahun 21!
Sumber Data : Laporan Klinik I$S Th 20!
Pada diagram diatas dapat dilihat bah*a pada tahun 21! jumlah terbesar yang melakukan
pemeriksaan penyakit 0M# di Klinik 0M# adalah on )umil 7 on K) yaitu sebanyak 16
orang (46
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
11/15
22
-iagram !.2
Hasil Pemeriksaan Penyakit 0M# )erdasarkan 8enis Penyakit
UPK Puskesmas Alianyang ahun 21!
Sumber Data : Laporan Klinik I$S Th 20!
-iagram hasil pemeriksaan penyakit 0M# diatas dapat dilihat bah*a jenis penyakit 0M#
paling banyak adalah Kandidiasis yaitu 59 kasus (5"9
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
12/15
2!
merupakan salah satu Puskesmas Pengembangan yang dilengkapi dengan sarana (alat untuk
deteksi dini Penyakit idak Menular (PM atau penyakit degenarati+ seperti CK$ )ody @at
pemeriksaan laboratorium dan sebagainya. -eteksi dini PM tidak hanya dilakukan di dalam
gedung tapi juga diluar gedung seperti Posyandu 3ansia dan Mobile #er,i'e. -ari hasil
pen'atatan dan pelaporan selama tahun 21! terdapat beberapa jenis penyakit yang paling
banyak ter'atat antara lain adalah :
1.Hi:ertensi
Hipertensi atau yang dikenal oleh masyarakat dengan nama darah tinggi adalah suatu penyakit
pembuluh darah yang disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat dan umumnya diderita
oleh penduduk dengan usia D " th. )erdasarkan data kunjungan di UPK Puskesmas
Alianyang selama tahun 21! ter'atat sebanyak 15 kunjungan kasus hipertensi dengan
kasus baru sebanyak 4 orang. Pada tahun 21! penyakit hipertensi merupkan penyakit urutan
kelima dari sepuluh besar kelompok penyakit. Hal ini men'erminkan bah*a penyakit
hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umumnya terjadi pada masyarakat perkotaan
yang sangat dipengaruhi oleh pola hidup %li&e Style'dimasyarakat. )eberapa upaya yang telah
dilakukan UPK Puskesmas Alianyang baik untuk pen'egahan maupun pemeliharaan penderita
hipertensi yaitu dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat baik di dalam gedung
maupun melalui Posyandu serta melakukan pemeriksaan berkala setiap bulan di Posyandu
terutama Posyandu 3ansia.
*.Dia4etes Meit)s
-iabetes Melitus (-M adalah suatu penyakit akibat gangguan metabolisme tubuh yang dapat
disebabkan oleh +aktor herediter serta pola makan yang kurang sehat dan kurang olah raga.
Pada tahun 21! ter'atat sebanyak 541 kunjungan penderita penyakit. Meskipun pada tahun
21! penyakit -M tidak termasuk dalam 1 besar kelompok penyakit namun penyakit -M
Profl UPK PuskesmasAlianyang 2013
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
13/15
2"
juga merupakan penyakit degenerati+ yang umumnya terjadi pada masyarakat perkotaan yang
sangat dipengaruhi oleh beragamnya kuliner dengan harga yang terjangkau serta pola makan
yang kurang sehat. Penyakit -M umumnya bersi+at kronis dan sangat sulit untuk disembuhkan
serta dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti penyakit jantung hipertensi luka kronis
dan sebagainya oleh karena itu sosialisasi tentang panyakit -M sangat penting untuk
disampaikan kepada masyarakat agar dapat menerapkan pola hidup sehat serta terhindar dari
penyakit ini maupun penyakit lainnya.
3.1.3 Stat)s #i;i Masyarakat
#elain ketiga +aktor di atas ada +aktor lain yang juga mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat yaitu status gi%i masyarakat. #tatus gi%i ini meliputi banyak hal baik yang bersi+at
perorangan maupun kelompok pada masyarakat namun lebih diprioritaskan kepada kelompok
rentan serta lebih di +okuskan ke per'epatan pen'apaian tujuan M-$s sehingga terdapat
beberapa tujuan prioritas dari program perbaikan gi%i antara lain adalah :
1. Menurunkan presentase balita dengan status gi%i kurang.
2. Meningkatkan 'akupan kunjungan balita (-B#.
!. Meningkatkan 'akupan pemberian makanan pendamping A#0 pada anak usia 5=2" bulan
dari keluarga miskin.
". Meningkatkan 'akupan balita mendapat ,itamin A dosis tinggi 2E pertahun.
.Meningkatkan 'akupan ibu hamil mendapat tablet @e minimal 4 tablet selama kehamilan.
Untuk men'apai beberapa tujuan prioritas program perbaikan gi%i diatas maka ada beberapa
indikator yang harus di'apai untuk mengukur keberhasilan program perbaikan gi%i tersebut
diatas. Adapun beberapa indikator dan hasil 'apaian program perbaikan gi%i UPK Puskesmas
Alianyang selama tahun 21! adalah sebagai berikut :
No Indikator , 5a:aian A4so)t
Profl UPK PuskesmasAlianyang 2013
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
14/15
2
Taret
Kota
*'13
*'13
+,-
(e!4ian (enye4)t
1 < akupan )alita yang ditimbang )erat
)adannya (-B# 9 54"" 2"91 !6!
2 < )alita yang naik berat badannya ( B - 65 5554 1116 156
! < akupan )ayi Usia =5 bulan mendapat
A#0 Cksklusi+ 52 6! 2 !6
" < )alita gi%i buruk mendapat pera*atan
1 1
< akupan /umah angga yang
Mengkonsumsi $aram )eryodium1 42" 2 21
5 < akupan )alita mendapat kapsul ,it A
2E per tahun
9 915 252 !21
6 < akupan ibu hamil mendapat 4 tablet
@e
4 496! 549 66
9 < akupan )alita )a*ah $aris
MerahBditemukan dan dirujuk ke unit
ra*at disarana kesehatan sesuai tatalaksanagi%i buruk di satu *ilayah kerja pada kurun
*aktu tertentu
12 29 6 2"91
4 < akupan pemberian makanan
pendamping A#0 pada anak usia 5=2"
bulan dari keluarga miskin1 1
1 < Kelurahan )ebas /a*an $i%i1 1 25 25
Sumber Data : Laporan Program (I)I UPK Puskesmas Alianyang 20!
-ari tabel diatas dapat dilihat bah*a dari 1 indikator program perbaikan gi%i masyarakat
ada indikator yang berhasil men'apai target baik target Kota namun ada indikator juga
yang tidak ter'apai yaitu 'apaian balita yang ditimbang berat badannya (-B# 54""< dari
target 9
-
7/26/2019 Bab III (Sudah)
15/15
25
Profl UPK PuskesmasAlianyang 2013