BAB III RANCANGAN DAN METODOLOGI 3.1. 3.1.1. Alur Penelitian
Transcript of BAB III RANCANGAN DAN METODOLOGI 3.1. 3.1.1. Alur Penelitian
19
BAB III
RANCANGAN DAN METODOLOGI
3.1. Metodologi Penelitian
3.1.1. Alur Penelitian
Metodologi Penelitian merupakan langkah-langkah dalam melakukan
penelitian. Beberapa tahapan yang akan dilakukan yaitu inisialisasi
penelitian, pengumpulan data, pengembangan sistem dan pengujian sistem
akan dibagi menjadi sub bagian. Alur penelitian dalam membangun sistem
pendukung keputusan diilustrasikan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Alur Penelitian
3.1.2. Inisialisasi Penelitian
Pada tahap ini dilakukan inisialisasi penelitian yang terdiri dari identifikasi
masalah, menentukan solusi dan menentukan metode yang digunakan dalam
penelitian. Tahap inisialisasi penelitian diilustrasikan pada Gambar 3.2.
20
Gambar 3.2. Alur Inisialisasi Penelitian
3.1.2.1. Identifikasi Masalah
Sebagian mahasiswa telah memiliki banyak pandangan-pandangan dalam
menentukan pilihan konsentrasi studi, namun tidak sedikit juga mahasiswa
yang akhirnya mengambil konsentrasi dengan hanya pertimbangan
mengikuti teman tanpa mempertimbangkan keahlian, skill dan pengetahuan
yang dimilikinya [1]. Pemilihan konsentrasi studi mahasiswa pada
umumnya bukanlah hal yang mudah. Tidak jarang mahasiswa tingkat akhir
yang belum menemukan ketertarikan dan bakat yang dimilikinya. Keadaan
tersebut dapat menimbulkan mahasiswa akan lebih condong dalam
menentukan pilihan konsentrasi studi yang tidak relevan dengan keinginan
dan kemampuannya [4].
3.1.2.2. Menentukan Data
Data yang akan digunakan adalah nilai matakuliah wajib prodi pada masing-
masing kelompok keilmuan, aplikasi/produk yang pernah dibuat pada
masing-masing kelompok keilmuan dan matakuliah pilihan prodi masing-
masing kelompok keilmuan yang telah/sedang diambil.
3.1.2.3. Menentukan Metode
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem pendukung keputusan
yaitu AHP sebagai pembobotan, TOPSIS dan VIKOR sebagai pengambil
keputusan.
21
3.1.2.4.Menentukan Solusi
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan pada latar belakang maka
dibutuhkan sistem pendukung keputusan penentuan kelompok keilmuan
yang dapat membantu mahasiswa sebagai rekomendasi kelompok keilmuan
tugas akhir.
3.2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan salah satu tahap yang dilakukan dalam
pengerjaan tugas akhir ini. Proses pengumpulan data berupa matakuliah
wajib dan matakuliah pilihan dilakukan kepada dosen Program Studi untuk
menjamin keabsahan data tersebut. Selain itu, dilakukan juga konsultasi
kepada beberapa dosen yang kompeten dalam bidang decision support
system untuk meminta saran mengenai standarisasi bobot terhadap kriteria-
kriteria yang digunakan. Pengambilan data juga dilakukan kepada
mahasiswa yaitu berupa nilai matakuliah wajib prodi pada masing-masing
kelompok keilmuan, aplikasi/produk yang pernah dibuat pada masing-
masing kelompok keilmuan dan matakuliah pilihan prodi masing-masing
kelompok keilmuan yang telah/sedang diambil sebagai landasan dasar
proses perhitungan yang akan dilakukan.
3.2.1. Analisa Data
Tahap analisa data dilakukan untuk menentukan alternatif dan kriteria-
kriteria yang digunakan dan intensitas kepentingan terhadap sebuah kriteria.
Berikut adalah tabel-tabel kriteria dan alternatif yang digunakan :
Tabel 3.1. Kriteria
No Kode Nama Kriteria Atribut
1 C1 Nilai Matakuliah Wajib Prodi Benefit
2 C2 Aplikasi/Produk yang pernah dibuat Benefit
3 C3 Matakuliah Pilihan yang diambil Benefit
22
Tabel 3.2. Alternatif
No Kode Nama Alternatif
1 A1 Keamanan Siber dan Pervasif
2 A2 Kecerdasan Buatan dan Rekayasa Data
3 A3 Rekayasa Perangkat Lunak dan Sistem Informasi
1. Nilai Matakuliah Wajib Prodi (C1)
Nilai matakuliah (C1) setiap kelompok keilmuan didapatkan dengan cara
menghitung nilai huruf dan dibagi dengan total sks dari setiap nilai
matakuliah wajib yang terdapat pada masing-masing kelompok keilmuan.
Nilai dari setiap matakuliah diberikan nilai dalam bentuk bilangan indeks
prestasi kumulatif seperti pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Nilai Bobot Index Prestasi Kumulatif
Nilai Huruf Nilai Indeks
A 4,00
AB 3,50
B 3,00
BC 2,50
C 2,00
D 1,00
E 0
Proses perhitungan untuk mendapatkan nilai rata-rata dari nilai matakuliah
wajib adalah sebagai berikut :
𝐼𝑃𝐾 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑚𝑎𝑡𝑎𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑘𝑒𝑖𝑙𝑚𝑢𝑎𝑛 𝑥 𝑠𝑘𝑠
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑠 𝑚𝑎𝑡𝑎𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ 𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑘𝑒𝑖𝑙𝑚𝑢𝑎𝑛
Selanjutnya pada tabel 3.4. nilai IPK yang didapatkan dikonversikan
menjadi rating nilai kecocokan untuk proses perhitungan
23
Tabel 3.4. Rating Nilai IPK
IPK Nilai Rating
>3,25 5
<= 3,25 -
>3,00 4
<=3,00 -
>2,75 3
<=2,75 -
>2,25 2
<=2,25 1
Tabel 3.5. Matakuliah Wajib Keamanan Siber dan Pervasif
Kode MK Nama Matakuliah SKS
IF1121 Algoritma Pemrograman I 2
IF1222 Algoritma Pemrograman II 2
IF2121 Algoritma dan Struktur Data 4
IF2122 Organisasi dan Arsitektur Komputer 3
IF2223 Sistem Operasi 3
IF2222 Pemrograman Berorientasi Obyek 3
IF3125 Jaringan Komputer 3
IF3028 Pemrograman Web 3
IF3026 Pengembangan Aplikasi Mobile 3
IF3029 Sistem Tertanam 3
Tabel 3.6. Matakuliah Wajib Kecerdasan Buatan dan Rekayasa Data
Kode MK Nama Matakuliah SKS
IF2116 Matematika Diskrit 4
IF2114 Matriks dan Ruang Vektor 3
IF2214 Probabilitas dan Statistika 3
24
IF2215 Basis Data 3
IF2211 Strategi Algoritma 3
IF3018 Manajemen Basis Data 3
IF3111 Inteligensi Buatan 3
IF2117 Teori Bahasa Formal dan Otomata 3
Tabel 3.7. Matakuliah Wajib Rekayasa Perangkat Lunak
Kode MK Nama Matakuliah SKS
IF2116 Dasar Rekayasa Perangkat Lunak 2
IF2114 Interaksi Manusia dan Komputer 2
IF2214 Sistem Informasi 2
IF2215 Manajemen Proyek Perangkat Lunak 2
IF2211 Proyek Perangkat Lunak 4
2. Aplikasi/produk yang pernah dibuat (C2)
Nilai bobot/bilangan dari aplikasi/produk yang pernah dibuat (C2)
didapatkan berdasarkan jumlah proyek atau penelitian yang telah
dilakukan pada setiap bidang kelompok keilmuan seperti pada Tabel
3.8.
Tabel 3.8. Nilai Bobot Riwayat Penelitian
Jumlah
Penelitian/Proyek
Rating Nilai
>=4 5
3 4
2 3
1 2
0 1
25
3. Matakuliah pilihan yang telah diambil (C3)
Nilai bobot/bilangan dari matakuliah pilihan yang telah diambil (C3)
didapatkan berdasarkan jumlah matakuliah pilihan yang telah diambil
pada setiap kelompok keilmuan seperti pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9. Rating Nilai Matakuliah Pilihan
Matakuliah yang
diambil
Rating Nilai
>=4 5
3 4
2 3
1 2
0 1
Tabel 3.10. Matakuliah Pilihan
Kode
MK
Nama Matakuliah SKS
IF3025 Jaringan Komputer Lanjut 3
IF4022 Pemrograman Paralel 3
IF4021 Sistem/Teknologi Multimedia 3
IF4026 Keamanan Jaringan 3
IF3017 Data Warehouse/Data Mining 3
IF4035 Sistem Informasi Lanjut 3
IF4036 Sistem Informasi Geografis 3
IF4025 Pervasive Computing 3
IF4014 Visualisasi Data dan Informasi 3
IF3023 Teknologi Game 3
IF4012 Pengolahan Citra dan Digital 3
IF3027 Kriptografi 3
IF3012 Pembelajaran Mesin 3
26
IF3011 Pengolahan Bahasa Alami 3
IF3015 Representasi Pengetahuan dan Penalaran 3
IF4024 Pemrogaraman Web Lanjut 3
IF3024 Pengolahan Sinyal Digital 3
IF3016 Information Retrieval 3
IF4013 Teknologi Basis Data 3
3.3. Pemodelan SPK
Tahap pemodelan sistem pendukung keputusan dilakukan dalam beberapa
metode yaitu TOPSIS, VIKOR, AHP-TOPSIS dan AHP-VIKOR dimana
setiap metode akan diimplementasikan kedalam website. Pemodelan sistem
pendukung keputusan diilustrasikan pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3. Pemodelan SPK
1. Pemodelan TOPSIS
Pada Gambar 3.4. merupakan diagram alir dari prosedur metode TOPSIS.
Dalam metode ini terdapat beberapa tahapan yang harus diikuti. Inputan
bobot kriteria dapat ditentukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan metode
lain ataupun ditentukan bobotnya dari awal.
27
Gambar 3.4. Alur TOPSIS
2. Pemodelan VIKOR
Pada Gambar 3.5. merupakan alur dari metode VIKOR. Proses awal yaitu
menentukan bobot, penentuan bobot dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu
dilakukan dengan metode lain ataupun dilakukan pembobotan dari awal.
Kemudian tahap-tahap yang harus dilalui yaitu, membuat matriks
ternormalisasi, menghitung nilai ideal positif dan nilai ideal negatif sebagai
solusi, menentukan nilai Utility Measure (𝑆𝑖) dan Regret Measure (𝑅𝑖),
kemudian menentukan indeks nilai VIKOR, lalu setelah itu dilakukan
perangkingan sehingga didapat alternatif solusi terbaik.
28
Gambar 3.5. Alur VIKOR
3. Pemodelan AHP-TOPSIS
Pada penelitian ini juga dilakukan penerapan gabungan metode AHP-
TOPSIS Berikut pada Gambar 3.6. merupakan urutan dalam menyelesaikan
masalah dengan penerapan gabungan kedua metode tersebut.
Gambar 3.6. Alur AHP-TOPSIS
29
4. Pemodelan AHP-VIKOR
Gambar 3.7. merupakan urutan langkah-langkah dari kombinasi metode
AHP-VIKOR dalam penyelesaian masalah dengan penerapan kedua metode
tersebut.
Gambar 3.7. Alur AHP-VIKOR
3.3.1. Pengujian Akurasi
Tahap pengujian akurasi dilakukan untuk mengetahui tingkat akurasi sistem
dalam merekomendasikan kelompok keilmuan untuk tugas akhir
mahasiswa. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil keputusan
rekomendasi dengan mahasiswa yang sudah memiliki kelompok keilmuan
tugas akhir yang minimal telah melaksanakan seminar proposal.
Perhitungan akurasi dari pengujian sistem pendukung tersebut adalah
sebagai berikut :
Jumlah data yang sesuai
Jumlah sampel x 100%
Jumlah populasi responden yang akan diuji sebanyak minimal 30
mahasiswa. Akurasi setiap metode yaitu TOPSIS, VIKOR, AHP-TOPSIS
dan AHP-VIKOR akan dibandingkan lalu didapatkan metode dengan
akurasi yang paling tinggi.
30
3.4. Pengembangan Sistem
Tahap pengembangan sistem terdiri dari perancangan sistem dilakukan
dalam beberapa tahap yaitu perancangan, implementasi dan pengujian
sistem. Tahap pengembangan sistem diilustrasikan pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8. Tahap Pengembangan Sistem
3.4.1. Perancangan Sistem
Penelitian ini memiliki perancangan sistem yang digambarkan
menggunakan flowchart, Unified Modeling Language (UML) dan Entity
Relational Diagram. UML yang dibuat yaitu berupa use case diagram dan
activity diagram.
3.4.1.1. Flowchart
Flowchart merupakan gambaran alur prosedur suatu program yang
menggambarkan langkah-langkah pemecahan suatu masalah. Diagram
flowchart pada Gambar 3.9. menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan
sistem dalam proses membuat sebuah keputusan. Langkat pertama user
login kedalam sistem, input data-data kriteria, sistem akan menghitung
31
menggunakan metode dengan akurasi tertinggi, lalu sistem akan
menampilkan hasil perhitungan dan perangkingan alternatif.
Gambar 3.9. Flowchart SPK
3.4.1.2. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan diagram yang digunakan untuk
mengilustrasikan fungsionalitas fitur yang terdapat pada sistem. Use case
diagram merupakan penggambaran interaksi yang bisa dilakukan oleh
setiap aktor pada sistem. Use case diagram sistem dapat dilihat pada
Gambar 3.10.
32
Gambar 3.10. Use Case Diagram
Aktor pada Gambar 3.6. terdiri dari pengguna dan admin. Pengguna dapat
menggunakan perhitungan sistem pendukung keputusan tanpa harus login
terlebih dahulu dan pengguna juga dapat melihat menu tentang sistem. Lalu
admin dapat mengubah bobot kriteria yang digunakan pada sistem dan
melihat riwayat perhitungan sistem pendukung keputusan oleh pengguna.
3.4.1.3. Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk menggambarkan suatu proses bisnis
dalam sebuah sistem. Activity diagram dari proses bisnis sistem pendukung
keputusan diilustrasikan pada Gambar 3.11.
33
Gambar 3.11. Activity Diagram
3.4.1.4. Entity Relational Diagram
Entity Relational Diagram (ERD) merupakan suatu gambaran untuk
mendeskripsikan dan menggambarkan objek-objek serta data-data yang
memiliki entitas serta relasi dengan menggunakan beberapa notasi yang
telah dibuat berdasarkan kenyataan [23]. Gambar 3.12. merupakan
rancangan ERD pada sistem pendukung keputusan. Entitas yang terdapat
pada ERD yaitu Mahasiswa, Admin, Kriteria, Kelompok Keilmuan,
Perhitungan sistem pendukung keputusan.
34
Gambar 3.12. Entity Relational Diagram
3.4.1.5. Rancangan Antarmuka
Rancangan antarmuka bertujuan untuk mengilustrasikan desain antarmuka
yang akan diimplementasikan menjadi sebuah aplikasi. Antarmuka adalah
satu dari sekian bagian sistem perangkat lunak yang berinteraksi secara
langsung dengan pengguna [24]. User Interface (antarmuka) merupakan
susunan bentuk grafis yang dibuat dengan sedemikian rupa agar dapat
terbaca oleh sistem dan dapat berjalan sebagaimana mestinya [25].
Rancangan antarmuka sistem terdiri dari 2 sisi yaitu antarmuka pengguna
dan antarmuka admin. Rancangan antarmuka dibuat dengan menggunakan
aplikasi desktop Balsamiq Wireframes.
1. Rancangan Antarmuka Menu Home
Gambar 3.13. merupakan rancangan antarmuka dari menu home. Menu
home merupakan menu utama dari sistem pendukung keputusan, pada menu
home terdapat landing page dan pengguna dapat mengisi data-data kriteria
yang dibutuhkan untuk menggunakan sistem pendukung keputusan.
35
Gambar 3.13. Rancangan Antarmuka Menu Home
2. Rancangan Antarmuka Menu Perhitungan SPK
Gambar 3.14. merupakan rancangan antarmuka menu perhitungan spk. Pada
menu ini, pengguna dapat melihat hasil perhitungan setiap metode dari data-
data kriteria yang telah diinput pada halaman home.
36
Gambar 3.14. Rancangan Antarmuka Perhitungan SPK
3. Rancangan Antarmuka Menu Tentang
Gambar 3.15. merupakan rancangan antarmuka menu tentang. Menu ini
berisi informasi dari sistem pendukung keputusan.
37
Gambar 3.15. Rancangan Antarmuka Tentang
4. Rancangan Antarmuka Login Admin
Gambar 3.16. merupakan rancangan antarmuka halaman login admin. Menu
ini berfungsi sebagai halaman untuk masuk ke sisi admin dari sistem
pendukung keputusan.
Gambar 3.16. Rancangan Antarmuka Login Admin
38
5. Rancangan Antarmuka Home Admin
Gambar 3.17. merupakan rancangan antarmuka halaman home pada sisi
admin. Pada halaman ini, admin dapat melihat seluruh riwayat perhitungan
sistem pendukung keputusan oleh pengguna. Admin juga dapat melihat
detail perhitungan kriteria dari setiap metode.
Gambar 3.17. Rancangan Antarmuka Home Admin
6. Rancangan Antarmuka Ubah Kriteria
Gambar 3.18. merupakan rancangan antarmuka halaman ubah kriteria pada
sisi admin. Pada halaman ini, admin dapat mengubah atau menghapus nama
kriteria serta mengubah bobot kriteria.
39
Gambar 3.18. Rancangan Antarmuka Ubah Kriteria
7. Rancangan Antarmuka Ubah Alternatif
Gambar 3.19. merupakan rancangan antarmuka ubah alternatif pada sisi
admin. Pada halaman ini, admin dapat mengubah atau menghapus alternatif.
Gambar 3.19. Rancangan Antarmuka Ubah Alternatif
40
3.4.2. Implementasi Sistem
Pada tahap implementasi aplikasi ini diperlukan Hardware dan Software
dengan spesifikasi yang mendukung demi kelancaran pada tahap
implementasi. Aplikasi dapat berjalan dengan baik apabila perangkat
memenuhi standar minimum. Berikut perangkat pendukung yang digunakan
dalam pengembangan aplikasi ini :
• Hardware
1. Processor : Intel Core i3
2. Sistem Operasi Windows 10
3. Ram : 6 Gb
4. Harddisk 500 Gb
• Software
1. Database MySQL XAMPP
2. Visual Studio
3.4.3. Pengujian Sistem
Tahap pengujian sistem dilakukan untuk menguji fungsionalitas dan kinerja
sistem (perangkat lunak) untuk mencari kekurangan maupun error pada
perangkat lunak dengan menguji semua fitur dan kondisi yang dapat terjadi.
Metode pengujian yang digunakan adalah metode blackbox testing atau
biasa dikenal dengan pengujian fungsionalitas yang mengutamakan
fungsionalitas aplikasi dengan cara menguji suatu perangkat lunak tanpa
memahami isi dari struktur program. Adapun rencana testcase pada
pengujian fungsionalitas sistem pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11. Testcase Pengujian Sistem
No Test Case Hasil yang diharapkan
Header Halaman
1 Tombol Home Dapat mengakses menu Home
2 Tombol Perhitungan
SPK
Dapat mengakses menu Perhitungan SPK
3 Tombol Tentang Dapat mengakses menu Tentang
41
4 Tombol Login Admin Dapat mengakses menu Login Admin
Halaman Home
5 Textbox input Nama Pengguna bisa mengetikkan nama
6 Textbox input NIM Pengguna bisa mengetikkan nim dan
sistem akan menampilkan pesan jika
pengguna tidak mengetikkan selain angka
7 Combobox input Nilai
Matakuliah
Dapat menampilkan nilai matakuliah
berupa huruf
8 Combobox input
Matakuliah Pilihan
Dapat menampilkan daftar matakuliah
pilihan
Halaman Perhitungan SPK
9 Tab SPK Dapat menampilkan proses perhitungan
setiap metode
10 Tombol Hitung Ulang Dapat menghitung ulang dan berpindah
ke home
Halaman Login Admin
11 Textbox username Pengguna bisa mengetikkan username
dan sistem akan memberikan pesan jika
username tidak diisi atau salah
12 Textbox password Pengguna bisa mengetikkan password
dan sistem akan memberikan pesan jika
password tidak diisi atau salah
13 Tombol login Dapat mengakses sisi admin jika
username dan password diisi dengan
benar
Header Sisi Admin
14 Tombol Home Dapat menampilkan halaman home sisi
admin
15 Tombol Ubah Kriteria Dapat menampilkan halaman ubah
kriteria
16 Tombol Ubah
Alternatif
Dapat menampilkan halaman ubah
alternatif
17 Tombol Logout Dapat keluar dari sisi admin
Halaman Home Admin