BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. -...

16
49 Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang di tempuh untuk memperoleh data, menganalisis data, dan menyimpulkan data dari hasil di lapangan dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap dan menyimpulkan hasil pemecahan masalah sesuai dengan prosedur penelitian. Metode yang dapat dilakukan dalam penelitian menurut Arikunto (2010. Hlm, 2) menyatakan bahwa “. . . ada 3 (tiga) cara penelitian dilakukan, yaitu (1) description research atau penelitian deskriptif, (2) operation research (action research) atau penelitian tindakan, dan experimen atau eksperimen”. Adapun metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi eksperimen. Menurut Sugiyono (2010. Hlm, 9) menyatakan “. . . metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Hal ini selaras dengan permasalahan penulis yang ingin mengetahui pengaruh penggunaan alat bantu papan toktak dan bola karet dalam pembelajaran bola voli terhadap hasil belajar di SMPN 45 Bandung. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari objek yang akan diteliti dan sampel adalah bagian dari populasi. Seperti yang dikemukakan Abduljabar dan Darajat (2012, Hlm. 14) menjelaskan tentang populasi ialah “Populasi adalah sekumpulan objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik suatu kesimpulan”.

Transcript of BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. -...

Page 1: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

49

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang di tempuh untuk memperoleh data,

menganalisis data, dan menyimpulkan data dari hasil di lapangan dengan tujuan

penelitian. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap dan menyimpulkan hasil

pemecahan masalah sesuai dengan prosedur penelitian. Metode yang dapat

dilakukan dalam penelitian menurut Arikunto (2010. Hlm, 2) menyatakan bahwa

“. . . ada 3 (tiga) cara penelitian dilakukan, yaitu (1) description research atau

penelitian deskriptif, (2) operation research (action research) atau penelitian

tindakan, dan experimen atau eksperimen”. Adapun metode penelitian yang akan

digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi

eksperimen. Menurut Sugiyono (2010. Hlm, 9) menyatakan “. . . metode

penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan

untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang

terkendalikan”.

Hal ini selaras dengan permasalahan penulis yang ingin mengetahui pengaruh

penggunaan alat bantu papan toktak dan bola karet dalam pembelajaran bola voli

terhadap hasil belajar di SMPN 45 Bandung.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari objek yang akan diteliti dan sampel adalah

bagian dari populasi. Seperti yang dikemukakan Abduljabar dan Darajat (2012,

Hlm. 14) menjelaskan tentang populasi ialah “Populasi adalah sekumpulan objek

atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik suatu kesimpulan”.

Page 2: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

50

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Populasi yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah siswa kelas

IX SMPN 45 Bandung .

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Menurut

Abduljabar dan Darajat (2012. Hlm, 14) menjelaskan pengertian sampel sebagai

berikut :

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua

yang ada pada populasi. Misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi

tersebut”.

Sesuai dengan penjelasan tersebut penulis memilih dan menentukan sebagian

populasi untuk dijadikan sampel penelitian, penentuan sampel dimaksudkan untuk

mengurangi subjek yang terlalu banyak jumlahnya. Mengenai besarnya sampel

tersebut tidak ada ketentuan yang pasti berapa jumlahnya yang akan diteliti atau

diambil dari populasi, maka syarat utama dari sampel tersebut adalah mewakili

populasi.

Penulis menggunakan teknik Simple Random Sampling untuk menentukan

sampel. Teknik simple random sampling menurut Abduljabar dan Darajat (2012.

Hlm, 15) sebagai berikut :

“Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi itu. . . . Pengambilan sampel acak sederhana dapat dilakukan dengan

cara undian, memilih bilangan dari daftar bilangan secara acak dan

sebagainya”.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Jadwal yang terencana dengan baik, sangat menentukan terhadap kelancaran

dan kelangsungan dari pelaksanaan penelitian. Untuk memperoleh data yang

diharapkan sesuai dengan permasalahan penelitian. Proses pembelajaran dalam

penelitian ini dilaksanakan sebagai berikut:

1. Lokasi : Lapangan bola voli SMPN 45 Bandung

Page 3: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

51

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Waktu : Mulai September s/d Oktober 2015

Proses pembelajaran bola voli dalam penelitian ini dilaksanakan selama

lima minggu, dilaksanakan 3 kali dalam seminggu yaitu Senin, Rabu, dan Jumat

setiap pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 08.20 WIB.

D. Desain Penelitian

Dalam penelitian eksperimen terdapat beberapa bentuk desain penelitian yang

dapat digunakan. Desain penelitian diperlukan dalam pelaksanaan penelitian

untuk memberikan petunjuk dalam proses penelitian. Desain penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-test and Post-test. Di dalam desain ini

terdapat tes awal dan tes akhir. Desain ini melakukan observasi sebanyak dua kali,

yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Dimana di dalam eksperimen

ini terdapat perlakuan (treatment) setelah dilakukannya tes awal. Dengan

perlakuan dapat diketahui hasil penelitian karena membandingkan keadaan tes

awal sebelum diberi perlakuan dan tes akhir setelah diberi perlakuan.

Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen dinotasikan dengan O12, yang

kemudian disebut sebagai pre-test. Sedangkan observasi yang dilakukan sesudah

eksperimen dinotasikan dengan O12, yang kemudian disebut sebagai post-test.

Adapun gambar Pre-test and Post-test Group Design dalam penelitian ini.

Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 3.1.

X

Gambar 3.1

( Sumber : Desain Penelitian Arikunto 2010. Hlm. 124).

Keterangan:

O12 :Pre-test, yaitu tes awal keterampilan bola voli

X : Perlakuan atau treatmen (Pembelajaran Bola Voli)

O12: Post-test, yaitu tes akhir keterampilan bola voli

O12 O12

Page 4: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

52

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Desain penelitian diperlukan untuk dijadikan pegangan dalam pelaksanaan

penelitian, agar penelitian yang dilakukan arahnya jelas dan terencana. Adapun

langkah-langkah penelitian yang akan penulis lakukan. Untuk lebih jelasnya

perhatikan sebagai berikut :

Gambar 3.2

Gambar 3.2

Langkah-Langkah Penelitian

(Sumber: Arikunto, 2010, hlm. 13)

Masalah

Sampel

Pengambilan Data

Tes Awal

Populasi

Tes Keterampilan

Bola Voli

Tes Keterampilan

Bola Voli

Perlakuan atau Treatmen

(Pembelajaran bola voli)

Pengambilan Data Tes

Akhir

Kesimpulan

Analisis Data

Pengolahan Data

Page 5: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

53

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

Untuk mengumpulkan data-data dalam penelitian yang diperlukan, penulis

menggunakan alat ukur sebagai media atau alat pengumpulan data. Menurut

Mudjihartono dkk (2013. Hlm, 1) menyatakan “tes merupakan suatu alat yang

digunakan dalam memperoleh data dari subyek yang akan diukur, sedangkan

pengukuran merupakan suatu proses untuk memperoleh data”.

Dengan demikian untuk mengumpulkan dan mengukur data dalam penelitian

yang akan diteliti dapat menggunakan instrumen penelitian. Menurut Sugiyono

(2010. Hlm, 148) mengatakan “instrumen penelitian adalah suatu alat yang

digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Dalam

memilih instrumen peneliti melihat reliabilitas dan validitas instrument tersebut.

Suatu alat ukur harus memiliki validitas (dapat mengukur) yang sesuai dengan

materi tes yang akan diukur, sebagaimana yang dikatakan Nurhasan (2001. Hlm,

33) bahwa: “suatu pengukuran dapat dikatakan valid, bila alat pengukuran atau

tes benar-benar tepat untuk mengukur apa yang hendak di ukur dan sesuai dengan

gejala yang diukurnya”.

Sebelum mengetahui instrumen penilitian untuk mengumpulkan dan

mengukur data, format penilaian hasil penelitian, serta prosedur pelaksanaan tes.

Peneliti membuat program pembelajaran dahulu selama penelitian berlangsung

agar penelitian berjalan dengan baik, terencana sehingga dapat meningkatkan

hasil belajar bola voli. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat di tabel berikut :

Tabel 3.3

Program Pembelajaran

Pertemuan Pendahuluan Pembelajaran Inti Penutup

Alokasi

Waktu

Page 6: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

54

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1

siswa melakukan

pemanasan statis

dan dinamis dan

dilanjutkan dengan

jogging 2 keliling

lapangan voli

tes awal, siswa

melakukan

permainan bola

voli yang

sesungguhnya

pendinginan

dan berdoa

2x40

menit

2 dan 4

siswa melakukan

pemanasan dengan

permainan ucing-

ucingan dengan

cara lempar

tangkap bola.

Dibagi menjadi

dua kelompok

sama banyak,

melakukan lempar

tangkap bola

dengan posisi

gerakan tangan

seperti passing

bawah bola voli.

melakukan teknik

dasar passing

bawah bola voli

dengan

menggunakan alat

bantu papan toktak

dan bola karet. Dan

menerapkannya ke

dalam permainan

dengan aturan dan

tingkat kesulitan

yang dimodifikasi.

pendinginan

dan berdoa

2 x 40

menit

5 dan 7

siswa melakukan

pemanasan dengan

permainan ucing-

ucingan dengan

cara lempar

tangkap bola.

Dibagi menjadi

dua kelompok

sama banyak,

melakukan lempar

tangkap bola

dengan posisi

gerakan tangan

seperti passing atas

bola voli.

melakukan teknik

dasar passing atas

bola voli dengan

menggunakan alat

bantu papan toktak

dan bola karet. Dan

menerapkannya ke

dalam permainan

dengan aturan dan

tingkat kesulitan

yang dimodifikasi.

pendinginan

dan berdoa

2 x 40

menit

Page 7: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

55

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

8 dan 10

siswa melakukan

pemanasan

permainan ucing-

ucingan dengan

cara lempar

tangkap bola.

Dibagi menjadi

dua kelompok

sama banyak

melakukan lempar

tangkap bola

dengan posisi

gerakan tangan

seperti servis

bawah bola voli

melakukan teknik

dasar servis bawah

bola voli dengan

menggunakan alat

bantu papan toktak

dan bola karet. Dan

menerapkannya ke

dalam permainan

dengan aturan dan

tingkat kesulitan

yang dimodifikasi.

pendinginan

dan berdoa

2 x 40

menit

11 dan 15

siswa melakukan

pemanasan dengan

permainan ucing-

ucingan dengan

cara lempar

tangkap bola.

Dibagi menjadi

dua kelompok

sama banyak

melakukan lempar

tangkap bola

dengan posisi

gerakan passing

bawah, passing

atas, dan servis

bawah bola voli.

melakukan teknik

dasar passing

bawah, passing

atas, sevis bawah,

dan spike tanpa

awalan dengan

menggunakan alat

bantu bola karet

dan papan toktak

yang diterapkan

dalam permainan

yang aturan dan

tingkat

kesulitannya

dimodifikasi.

pendinginan

dan berdoa

2 x 40

menit

16

pemanasan statis

dan dinamis, serta

jogging 2 keliling

lapangan bola voli.

tes akhir, siswa

melakukan

permainan bola

voli yang

sesungguhnya

pendinginan

dan berdoa

2 x 40

menit

Apabila program pembelajaran sudah dibuat dengan baik, maka langkah

selanjutnya peneliti harus menentukan instrumen penelitian yang sesuai dengan

program pembelajaran tersebut. Bahwa yang akan dilihat dari program

pembelajaran tersebut adalah hasil belajar dalam bentuk keterampilan bermain.

Untuk tes keterampilan bermain bola voli, peneliti menggunakan instrumen

penelitian GPAI (Games Performance Assesment Instrument). GPAI merupakan

Page 8: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

56

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

alat ukur yang digunakan sebagai sarana untuk menilai kemampuan memainkan

permainan dalam olahraga permainan, karena dalam olahraga permainan masalah

taktis yang sangat penting dikuasai oleh siswa. Siswa dituntut untuk mengambil

keputusan yang cepat dan tepat. GPAI sangat sesuai untuk alat ukur tes

keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

GPAI (Games Performance Assesment Instrument) dikutip dari Griffin, Mitchael,

& Oslin (1997) dalam Michael W. Metzler (2000. Hlm, 362). Menurut Griffin,

Mitchael, & Oslin (1997) dalam Michael W. Metzler (2000. Hlm, 362) ialah

”Instrumen Penilaian Penampilan Pertandingan (GPAI) adalah contoh umum yang

dapat beradaptasi dalam banyak tipe pertandingan untuk menilai pengetahuan

taktis siswa”. GPAI adalah instrumen penelitian yang dilaksanakan dengan cara

mengamati perilaku kinerja yang terkait dengan penyelesaian masalah taktis.

Bila menggunakan GPAI peneliti harus mengidentifikasi tujuh komponen

yang terdapat dalam GPAI yang berlaku untuk penilaian saat pertandingan

berlangsung dan menentukkan satu atau lebih kriteria pada setiap komponen. Di

dalam GPAI terdapat tujuh komponen untuk penilaian.

Masih menurut Griffin, Mitchael, & Oslin (1997) dalam Michael W. Metzler

(2000. Hlm, 362) dalam GPAI terdapat komponen-komponen untuk penilaian,

sebagai berikut :

”a. Pengambilan Keputusan (Decision Making), membuat pilihan-pilihan

yang sesuai tentang apa yang harus dilakukan dengan bola selama

pertandingan.

b. Melaksanakan Keterampilan (Skill Execution), penampilan yang efisien

dari keahlian yang terpilih.

c. Dukungan (Support), pergerakan tanpa bola ke posisi untuk menerima

umpan saat pemain di tim dapat kepemilikan posisi.

d. Pokok (Base), kembalinya pemain yang sesuai pada posisi “home” atau

“recovery” antara usaha keterampilan.

e. Mengatur (Adjust), pergerakan dari pemain, baik menyerang atau bertahan ,

yang dibutuhkan oleh aliran pertandingan.

f. Menutupi (Cover), dukungan pertahanan pada pemain dengan hati-hati atau

menggerakkan bola (atau objek)

g. Jaga atau Perhatikan (Guard or Mark), bertahan melawan musuh yang

memegan bola atau yang tidak memegang bola.”.

Page 9: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

57

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Adapun komponen yang dimulai dalam GPAI adalah seperti terlihat dalam

tabel berikut :

Tabel 3.4.

Pengamatan Penampilan Bermain

Tanggal. . . . IPPB Kelompok. . . .

Komponen Keterampilan Bermain Kriteria

Pengambilan Keputusan

( Decision Making)

a. Siswa melakukan gerakan yang

seharusnya dilakukan.(contoh,apabila

lawan melakukan servis maka siswa

tersebut harus melakukan gerakan yg

seharusnya yaitu passing bawah).

b. Siswa melakukan gerakan

langsung ke lapangan lawan karena

melihat posisi yang dituju kosong.

Melaksanakan Keterampilan

( Skill Execution)

a. Siswa melakukan passing bawah,

melambung dengan baik hingga

mudah diterima teman satu timnya.

b. Saat siswa melakukan servis, bola

dapat menyebrangi atau melewati

net.

Dukungan

( Support )

a. Siswa bergerak untuk mendukung

pertahanan.

b. Siswa bekerja sama apabila

terdapat gerakan teman dalam timnya

keluar dari lapangan.

Pokok

(Base)

a. setelah siswa melakukan servis,

siswa kembali ke posisi semula.

b. setelah siswa melakukan spike

tanpa awalan siswa kembali ke posisi

semula.

Mengatur

(Adjust)

a. siswa mengumpan bola sentuhan

atau pantulan ke 2, untuk melakukan

serangan.

b. siswa berada di posisinya masing-

masing untuk bertahan dari serangan

lawan.

Page 10: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

58

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tanggal. . . . IPPB Kelompok. . . .

Komponen Keterampilan Bermain Kriteria

Menutupi

(Cover)

a. apabila terdapat serangan dari

lawan, pemain depan yang sejajar

dengan lawan melakukan bendungan.

Maka pemain yang dibelakangnya

menutupi (maju ke depan /

mengcover) pemain yang sedang

melakukan bendungan.

b. siswa menutupi ruang yang kosong

untuk menerima bola dari lawan agar

tidak mudah jatuh di lapangan

sendiri.

Jaga / Perhatikan

(Guard or Mark)

a. siswa menghadap ke lawan yang

ingin melakukan serangan agar siswa

tersebut mengetahui arah datangnya

bola.

b. bersiap-siap melakukan bendungan

untuk mengantisipasi serangan dari

lawan.

Setelah diketahui kriteria pada setiap komponen seperti yang sudah dijelaskan

di atas, kemudian peneliti harus mengamati setiap siswa saat melakukan

keterampilan bermain bola voli dan mencatat kriteria-kriteria pada setiap

komponen dengan keterangan apakah tepat atau tidak tepat dan efisien atau tidak

efisien. Hasil pengamatan atau hasil observasi dicatat dalam format observasi

(tabel) dengan memberikan tanda ceklis pada masing-masing aspek disesuaikan

dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan. Seperti yang dikemukakan oleh

Nugraha (2010.Hlm, 36) ialah “esensi penilaian GPAI adalah dengan sistem

checklist guru dapt mengobservasi dan menilai berbagai aspek yang patut dinilai

pada saat permainan itu sedang berlangsung”. Data hasil observasi selanjutnya

dihitung dengan menggunakan perhitungan yang dirumuskan oleh Mitchell, Oslin,

dan Griffin, (2000) yaitu :

“1. Indek Pengambilan Keputusan (DMI) :jumlah pengambilan keputusan

yang dibuat dibagi dengan jumlah keputusan yang tepat ditambah jumlah

keputusan yang tidak tepat, DMI= (A/(A+IA)).

2. Indek Pelaksanaan Keterampilan (SEI) : adalah jumlah eksekusi

keterampilan efisien dibagi dengan jumlah eksekusi keterampilan efisien

ditambah jumlah keterampilan tidak efisien, SEI=(E/(E+IE)).

Page 11: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

59

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Indek Dukungan (SI) :adalah jumlah pengambilan dukungan yang dibuat

dibagi dengan jumlah keputusan yang tepat ditambah jumlah keputusan tidak

tepat, SI=(A/(A+IA)). Dan seterusnya

4. Keterlibatan dalam permainan (GI) : Tambahkan bersama-sama semua

respon yang menunjukan keterlibatan dalam permainan.

GI=DMI+SEI+SI+……+….

5. Kemampuan memainkan permainan olahraga (GP) : Kemampuan

memainkan permainan olahraga dihitung dengan menambah nilai dari semua

komponen yang dinilai dan membaginya dengan jumlah komponen yang

dinilai, GP=((DMI+SEI+SI+….+…)/…. ). Sesuai dengan jumlah komponen

yang dinilai.”

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Table 3.5.

Format Penilaian

Ket: T= Tepat TT= Tidak Tepat E= Efisien TE= Tidak Efisien

Dalam penelitian ini sudah diketahui program pembelajaran, instrumen

penelitian, serta format penilaian, maka diberikanlah prosedur tentang

pelaksanaan tes untuk subjek, sebagai berikut :

1) Bahan dan Perlengkapan Tes

a. Lapangan bola voli

b. Bola Voli

c. Net atau Jaring

d. Peluit

2) Menyusun Program Perlakuan atau Pembelajaran dengan menentukan ,

a. Menentukan alokasi waktu

b. Menentukan materi pembelajaran

Nama

Pengambilan

Keputusan Melaksanakan

Keterampilan Dukungan

Pokok /

Home Mengatur Menutupi

Jaga/Perh

atikan

T TT E TE T TT T TT T TT T TT T TT

Page 12: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

60

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

c. Menentukan lokasi penelitian

3) Administrasi Tes

a. Sebelum tes dilakukan, petugas menyediakan catatan untuk

mencatat tanggal dan hari. Baik setiap sebelum tes atau sebelum

pembelajaran berlangsung. Petugas juga menyediakan lembar

observasi, serta daftar hadir peserta atau siswa.

b. Subjek mengisi daftar hadir.

c. Petugas memberikan prosedur tentang pembelajaran, memberikan

informasi yang terdiri dari : tujuan penelitian, media yang akan

digunakan untuk penelitian, cara saat melakukan tugas-tugas disaat

penelitian.

d. Subjek diberikan waktu untuk melakukan pemanasan.

e. Petugas mencatat tiap-tiap siswa yang mengikuti penelitian dengan

menilai sesuai kriteria-kriteria yang telah ditentukan selama subjek

melakukan keterampilan bermain bola voli.

F. Prosedur Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data hasil penelitian telah terkumpul, maka langkah selanjutnya

adalah mengolah data dengan menggunakan rumus-rumus statistika, kemudian

setelah itu analisis data. Rumus-rumus yang digunakan dalam pengolahan data

penelitian ini, peneliti menggunakan rumus-rumus statistika yang dikutip dari

buku Abduljabar dan Darajat (2012).

Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data penelitian yang telah

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Rata-rata atau lengkapnya rata hitung untuk data kuantitatif yang terdapat

dalam sebuah sampel dihitung dengan jalan membagi jumlah nilai data

oleh banyak data. Menghitung skor rata-rata kelompok sampel dengan

Page 13: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

61

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

menggunakan rumus dari Abduljabar dan Darajat (2012. Hlm, 76)

sebagai berikut :

�̅� =∑ xi

n

Arti dari tanda-tanda dalam rumus tersebut adalah :

X = Skor rata-rata yang dicari

Xi = Nilai data

Σ = Jumlah

n = Jumlah sampel

2. Simpangan baku, menurut Abduljabar dan Darajat (2012. Hlm, 84)

“standard deviation (simpangan baku) adalah suatu nilai yang

menunjukkan tingkat (derajat) variasi kelompok atau ukuran standard

penyimpangan reratanya”. Menghitung simpangan baku dengan rumus

dari Abduljabar dan Darajat (2012. Hlm, 84) sebagai berikut :

𝑆2 =∑(𝑥𝑖 − �̅�)2

𝑛 − 1

arti dari tanda-tanda dalam rumus tersebut adalah :

S = Simpangan baku yang dicari

n = banyaknya data

Σ = menyatakan jumlah

3. Dengan uji statistik, dimana uji statistik ini dilakukan untuk menguji hasil

pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir). Langkah-langkah uji statistik

sebagai berikut :

Page 14: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

62

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Menguji normalitas data menggunakan uji kenormalan Liliefors. Dimana

langkah uji ini untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau

tidak. Menurut Abduljabar dan Darajat (2012. Hlm, 102) menyatakan “

ada beberapa langkah untuk menyelesaikan analisis uji distribusi normal,

adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :

i. membuat tabel penolong untuk mengurutkan data

terkecil sampai terbesar, kemudian cari rata-rata dan

simpangan baku.

ii. Mencari Z skor dan tempatkan pada kolom Zi

iii. Mencari luas Zi pada table Z

iv. Pada kolom F(Zi), untuk luas daerah yang berbeda

negative maka 0,5 – luas daerah, sedangkan untuk luas

daerah negatif maka 0,5 + luas daerah

v. S(Zi), adalah urutan n dibagi jumlah n

vi. Hasil pengurangan F(Zi) – S (Zi) tempatkan pada

kolom F(Zi) – S (Zi)

vii. Mencari data / nilai yang tertinggi, tanpa melihat (-)

atau (+), sebagai nilai Lo

viii. Membuat criteria penerimaan dan penolakan hipotesis :

- jika L0 ≥ Ltabel tolak H0 dan H1 diterima artinya data tidak

berdistribusi normal

- jika L0 ≤ Ltabel, terima H0 artinya data berdistribusi normal

i. Mencari nilai Ltabel, membandingkan Lo dengan Lt

Page 15: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

63

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

j. Membuat kesimpulan

4. Menguji homogenitas kesamaan dua varians dengan menggunakan rumus

menurut Abduljabar dan Darajat (2012. Hlm, 120) sebagai berikut :

𝐹 =S1

2

𝑆22 = 𝐹 =

Varians terbesar

Varins terkecil

H0 : kedua kelompok tidak terdapat perbedaan variansi yang signifikan

yang berarti kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau

homogen.

H1 : kedua kelompok tidak terdapat perbedaan variansi yang signifikan

yang berarti kedua kelompok mempunyai varians yang tidak sama atau

heterogen.

Ternyata Fhitung < Ftabel , H0 diterima dan apabila Fhitung > Ftabel , H0 ditolak.

5. Menguji hipotesis menguji kesamaan dua rata-rata : uji satu pihak (uji

pihak kanan) dan (uji pihak kiri). Menguji kesamaan dua rata-rata dengan

rumus menurut Sudjana (1989. Hlm, 242-246) sebagai berikut:

Uji Pihak Kanan :

𝑡 ′ ≥𝑤1𝑡1 + 𝑤2

𝑡2

𝑤1 + 𝑤2

Uji Pihak Kiri

𝑡 ′ ≤− (𝑤1𝑡1 + 𝑤2

𝑡2)

𝑤1 + 𝑤2

Page 16: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. - repository.upi.edurepository.upi.edu/23225/6/S_JKR_1005907_Chapter3.pdf · keterampilan bermain bola voli karena bola voli termasuk olahraga permainan.

64

Aida Fitriani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT BANTU PAPAN TOKTAK DAN BOLA KARET DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP N 45 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Apabila : H0 : tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan

antara metode A dengan metode B terhadap pengajaran

dalam permainan.

H1 : terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara

metode A dengan metode B terhadap pengajaran dalam

permainan.