BAB III – PERATURAN PERUUAN LANDASAN : 1.Konstitusional 2,Operasional
description
Transcript of BAB III – PERATURAN PERUUAN LANDASAN : 1.Konstitusional 2,Operasional
BAB III – PERATURAN PERUUAN
LANDASAN :1.Konstitusional2,Operasional3,Yuridis UU ttg Lingkungan Hidup
A> Zaman Hindia BelandaB> Zaman JepangC> Zaman Kemerdekaan
Zaman Hindia belanda :
Antara lain :
1. Ordonansi dibidang Perikanan ( Stb 1927 No.144 , tgl 1 September 1927 )2. Ordonansi di bidang Perlindungan Satwa ( Stb 1931 No.134, tgl 1 Juli 1931 )3. Ordonansi di bidang Gangguan (Stb 1926 No.226 ,tgl 1 Agustus 1926 )
Zaman Jepang :
Osamu S Kanrei No.6
Zaman Kemerdekaan :1.Tersebar diberbagai macam peraturan2.Dapat dibagi menjadi 2 : * Sebelum Th 1982 Sesudah Thn 1982
UUG / HOUUG / HO
Stablad / Stb 1836 No.110 (di Belanda )
Di Hindia Belanda
HB Stb 1926 N0.226 tgl 13 Juni 1926 mulai berlaku pd 1-8-1926 Kemudian dirubah . Di + Stb 1940 No.450
Stb 1926 No.226
PERDA NO.6 / 1999
SK WALIKOTA / SK BUPATI
SURABAYASK WALIKOTA
a> No.11 / 2001 ,tgl 19-4-2001 b> No.31 / 2003, tgl 23-6-2003 c> No.01 / 2004
SK BUPATI
A> NO.10 / 2001
B> NO.16 / 2001
SIDOARJO
SK WALIKOTA • 1.NO.11 / 2001 Tgl 9-4 -2001 14 Bab , 29 Pasal Isinya antara lain Ttg : +> Jenis2 Tempat Usaha Yang wajib memiliki Izin gangguan Pasal 2 +> Persyaratan2 Untuk memiliki Izin Gangguan = Pasal 3
PERDA NO,31 THN 2003tgl 23 Juni 2003, 9 Bab , 17 Pasal Lembaran Daerah Kota Surabaya
Thn 2003 ,Nomor 22 / D Isinya antara lain : +> Pasal 2 - Obyek Izin
Gangguan +> Pasal 3 – Persyaratan Permohonan izin Gangguan +> Pasal 12 – Jangka Waktu
PERDA NO.01 TAHUN 2004 TGL 19 JANUARI 2004 LD KOTA SURABAYA 2004 NOMOR 1 / C 21 BAB , 33 PASAL ISINYA ANTARA LAIN : 1> Pasal 2 – Obyek & Subyek Izin
2> Pasal 4 – Persyaratan & tata Cara memperoleh izin
3> Pasal 7 – Penolakan Permohonan Izin 4> Pasal 8 - Masa Berlaku IzinYANG WAJIB PUNYA IZIN GANGGUANGANGGUAN RINGAN1.Usaha yang tidak
mengerjakan,menyimpan atau memproduksi bahan berbahaya &
ber- acun ( B 3 )
2> Usaha yang tidak menggunakan peralata produksi yang dijalankan dengan memakai tenaga aelektro motor maupun motor lain lebih dari 3 KW / 4 PK ;
3> Bangunan Tempat Usaha tidak bertingkat
GANGGUAN BERAT• = PASAL 1 UUG / UUHO • USAHA –USAHA LAINNYA : 1. DI BIDANG PARIWISATA a. RUMAH
MAKAN,RESTAURANT,DEPOT & CAFÉ b.TEMPAT PENGINAPAN c.TEMPAT PENYELENGGARAAN
MUSIK DSB
B> USAHA DIBIDANG PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN1>Ruang/gedung/tempat penyimpanan
penim- bunan barang-barang Dagangan ;2> Perusahaan Konveksi 3> Perusahaan Percetakan4>Pengelolaan gedung2
perkantoran/pertokoan
5> Toko Elektronika 6> bengkel perbaikan Speda/ speda
motor,/motor ,aki , dinamo 7> Ruang Pamer 8> Tempat pembuatan makanan &
minuman
C> USAHA DIBIDANG KESEHATAN 1.Apotek ,Toko Obat2.Klinik Spesialis / Rumah Sakit
Bersalin/ RS /Laboratirium ,Balai Pengobatan . Industri Farmasi .Klinik Kecantikan .
3.Peredaran produk makanan,minuman,rokok
• D.> USAHA DI BIDANG PERHUBUNGAN
1> Stasiun Radio & TV 2> Tempat penyimpanan / pool container
E. USAHA DI BIDANG JASA
1.Tempat Pencucian Kendaraan Bermotor2.Travel,Perusahaan TKI
F> USAHA DI BIDANG PERTANIAN1.Tempat Peternakan Unggas , sapi ,sapi perah Dan sebagainya .
G.USAHA LAINNYA YANG DITETAP KAN DGN KEPUTUSAN KEPALA DAERAH .
UUG / HO UNDANGUNDANG GANGGUAN / HINDER
ORDONANTIE
-Terdiri dari 18 Pasal -Diuraikan pasal-pasal tertentu ,antara-Lain Pasal 1 ( 1 ) & Pasal 9 -Pasal 1 : (1) Dilarang mendirikan tanpa izin tempat usaha yang berikut :
I. Yang dijalankan dengan alat kerja kekuatan uap air dan gas,demikian pula dengan elektro motor & tempat usaha lainnya yang memper- gunakan uap air,gas atau uap bertekanan tinggi ;
Ada 20 butir di dalamnya, antara lain :
UUG / HOHINDER ORDONANTI
• PASAL 1, BUTIR :• XX – Warung Dalam Bangunan Tetap, Begitu Juga Semua Tempat Usaha lainnya yang dapat menimbulkan Bahaya,Kerugian atau Gangguan .
* Bagaimana Menurut Sdr !
• XIV TEMPAT PERSEWAAN KENDARAAN
* Bagaimana Menurut Anda ? * Apa yang dimaksud dengan Kendaraan ? * Bagaimana Dengan saat kini ?
• BUTIR MANA LAGI DARI PASAL 1 YANG MASIH RELEVAN DENGAN SAAT KINI ?
• KESIMPULAN ?
• PASAL 5
• PASAL 1
• PASAL 5 HO : PERAN SERTA MASYARAKAT* PASAL 9 PERIZINAN
• SISTEM PERIZINAN
*Bentuk TERTULIS Diberikan oleh PENGUASA Dalam Bentuk BESCHIKKING Merupakan Instrument yang amat penting .
• UU 4 / 1982 UU NO.23 / 1997
PASAL 7 ( 2 ) PASAL 18 ( 2 ) ( 3 )
• UU NO.32 / 2009 – Paasal • Kesimpulan Pasal 1 HO ?
PASAL 9
• IZIN BARU DIPERLUKAN UNTUK : 1.Memperluas Tempat Usaha atau
Mengadakan lain cara mengerjakan yang mengakibatkan perubahan sifat tempat usaha itu ;
2.Menjalankan kembali Tempat Usaha yang telah 4 Tahun berhenti
3> Memperbaiki suatu tempat usaha yang telah
hancur karena suatu bencana sebagai akibat daripada sifat atau pemakaian tempat usaha itu* KESIMPULAN !!!
UNDANG-UNDANG TTG LINGKUNGAN HIDUP ( UULH ):
•Merupakan pijakan Ix bagi Pemerintah untuk menjalankan roda pemerintahan nya ;* Sebelumnya dibentuklah :BAPEDAL
BAPEDAL :
Keppres No.23 / 1990 tGl : 5 Juni 1990
Uu no.4 / 1982 :•UU ttg ; KETENTUAN POKOK PENGELOLAHAN LINGKUNGAN HIDUP ;
•Merupakan UU Nasional yang Pertama kali, me- ngatur Masalah Lingkungan Hidup.
UU NO.4 / 1982 :
* Di sahkan pd tgl 11 Maret 1982 Terdiri dari 9 BAB ; 24 Pasal Lembaran Negara Thn 1982 No.12 , TLN No.3215
SISTEMATIKA :
BAB URAIAN PASAL JUMLAHIIIIIIIV
VVIVIIVIIIIX
Ketentuan UmumAsas & TujuanHak,Kewajiban & WewenangPerlindungan L Hidup
KelembagaanGanti Rugi & KelayakanKetentuan PidanaKetentuan PeralihanKetentuan Penutup
1,23,45 s.d 1011 s.d 1718,1920,21222324
2267
22111
UU NO.23 TAHUN 1997•Disahkan pada tanggal 19 =9 -1997
•LNRI 1997 No.68 ; TLN No.3699
•Terdiri : 11 Bab , 52 Pasal
Sistematikanya :
BAB URAIAN PASAL JUMLAHIIIIIIIVVVIVIIVIIIIXXXI
Ketentuan UmumAsas ,Tujuan & SasaranHak,Kewajiban & Peran SertaWewenang Pengelolaan LH Pelestarian Fungsi LHPersyaratal Penataan LHPenyelesaian Sengketa LHPenyidikanKetentuan PidanaKetentuan PeralihanKetentuan Penutup
1,23,45 s.d 78 s.d 1314=1718-2930-394041-484950-52
2236412101813
UU NO.32 TAHUN 2009 :
disahkan :3 -10-2009 LNRI Tn.2009 No.140 TLNRI No.5059 Isi : 17 BAB , 127 Pasal
Sistematika :
BAB URAIAN PASAL JUMLAHIIIIIIIVVVIVII
Ketentuan UmumAsas ,Tujuan & Ruang LingkupPerencanaanPemanfaatan PengendalianPemeliharaanPengelolaann Bahan Berbahaya & Beracun Serta Limbah Bahan Berbahaya & Beracun
12,3,45 s.d 111213=565758-61
1371
14
BAB URAIAN PASAL JUMLAHVIIIIX
XXIXII
XIIIXIVXVXVIXVII
Sistem InformasiTugas,Wewenang Pemerintah & Pemerintah DaerahHak,Kewajiban & LaranganPeran Serta MasyarakatPengwasan & Sanksi AdministratifPenyelesaian Sengketa LHPenyidikan & PembuktianKetentuan PidanaKetentuan PeralihanKetentuan Penutup
*Untuk dibahas lebih lanjut :
1.Pasal 1 dari UU No.23 / 1997 dan UU No.32 / 2009
2.Cari Pasal=pasal yang memerlukan pengatur- an lebih lanjut ;
3. Dikumpulkan ; * Perbedaan ke 2 UU ttg LH
PENJABARAN PASAL:1.Pasal 1 (19 ) & Pasal 1 ( 25 )
“ Sengketa Lingkungan Hidup adalah Per- selisihan antara dua pihak atau lebih yang ditimbulkan oleh adanya atau diduga ada – nya pencemaran dan / atau perusakan Lingkungan Hidup “
Pasal 1 (25 ) UU 32 / 2009 :
“Sengketa Lingkungan Hidup adalah Per- selisihan antara dua pihak atau lebih yang timbul dari kegiatan yang potensial dan / atau telah berdampak pada Lingkungan Hidup “
PERAN SERTA :
* UUHO – Pasal 5 UULH 1.UU No.4 / 1982 2.UU No.23 / 1997 3.UU No.32 / 2009 4.UU yg lainnya : +>UU 18/2003 UU 24 / 1992
PERIZINAN :
* UU HO / UUG Pasal 1 UU NO.4 / 1982 Pasal 7 UU No.23 / 1997 Pasal 18 UU No32 / 2009 Pasal
* Sebutkan macam-macam bentuk sanksi dari perizinan .
•Jenis Perizinan Lingkungan :a.l 1> Izin Tempat Usaha ( UUHO .Stb.l926 . Pasal 1 ) 2> Izin Usaha Industri UU No.5 / 1984 , Pasa; 13 (1)
3.Izin Usaha Kawasan Industri :KEPPRES No.53 Thn l9894.Izin Usaha Perikanan : UU No.9/ 19855.Izin Mengambil / Memungut Hasil Hutan6. Izin Memperbaiki Monomen,Menghancur kan,Merobah Wujud,Bentuk atau pengguna- annya,Mengambil Benda-benda yang tidak bergerak dari sebuah Monomen atau Memi- sahkan kelain tempat Benda-benda bergerak milik Monomen ataupun bagian dari Monomen. ( Ordonansi Cagar Budaya ,Stb 1931 No.238 )7. Dan Sebagainya