BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 3.1. Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1. Profil...
Transcript of BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 3.1. Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1. Profil...
28
BAB III
PERANCANGAN KREATIF IKLAN
3.1. Profil Perusahaan dan Analisis Situasi
3.1.1. Profil Perusahaan
Keripik Kunyuk merupakan perusahan yang didirikan oleh tiga orang laki-
laki yaitu Alexander Chandra, Agus Setiawan dan Iqbal Semball pada bulan
Agustus 2017. Berawal dari keisengan mereka yang ingin mempunyai usaha
kecil-kecilan dan menciptakan cita rasa yang unik dan berbeda dari yang lain.
Maka terciptalah Makaroni Nyuk yaitu makanan ringan yang di berikan dengan
berbagai macam jenis bumbu.
Kenapa disebut Makaroni Nyuk? Selain mudah di ingat, dan dari nama
„Kunyuk‟ yang identik dengan hewan „Monyet‟ yang suka menggaruk-garuk
kepalanya, maka dibuatlah makaroni pedas yang bikin orang garuk-garuk kepala
dan biar tahu, biar rasa kalau habis makan makaroninya. Untuk pecinta Makaroni
Nyuk disebut sebagai sahabat tarzan.
Untuk saat ini Makaroni Nyuk hanya tersedia pembelian online saja tidak
ada outlet langsung. Makaroni Nyuk juga sudah bisa di jangkau di berbagai
daerah bahkan pembelinya hingga diluar Indonesia yaitu Thailand.
VISI
Menjadikan usaha makaroni goreng yang unggul dalam bidang
perdagangan makanan ringan
29
MISI
Mengggunakan bahan baku yang berkualitas, dan dijaga kebersihannya
Memberikan pelayanan optimal bagi konsumen
Menciptakan inovasi terbaru guna menarik perhatian baik terhadap konsumen
Mampu menguasai pangsa pasar nasional maupun internasional
3.1.2. Analisis Situasi
1. Kondisi pasar dan Perilaku konsumen
Perkembangan dan kondisi pasar kuliner saat ini semakin berkembang.
Semua kalangan, usia muda maupun dewasa menyukai berbagai jenis kuliner,
termasuk jenis makanan ringan. Berbagai jenis dan bentuk makanan ringan
dengan beragam rasa semakin banyak diproduksi baik itu oleh perushaan
makanan yang berskala besar hingga industri rumahan menyukai yang unik
dan bercita rasa pedas adalah salah satu yang digemari.
Berbagai bahan dasar pembuatan makanan ringan menjadikan variannya
beragam. Salah satunya adalah makaroni. Makaroni yang sudah dikenal oleh
masyarakat luas yang bisa ditemui dengan mudah di pasar tradisional maupun
supermarket sekalipun.
Makaroni merupakan olahan makanan ringan yang terbuat dari tepung
terigu. Bentuk dan cita rasa makaroni yang unik membuat setiap masyarakat
penasaran untuk mencobanya. Banyak konsumen yang menyukai makaroni
yang bercita rasa unik, maka dari itu Makaroni Nyuk bertahan pada produknya
yang selalu berinovasi demi loyalitas pelanggan yang saat ini semakin
diminati.
30
Sekarang ini banyak sekali terdapat produk makaroni yang ditawarkan
kepada konsumen seperti Makaroni Mas‟asih, Makaroni Ngehe, Makaroni
Kongz, Makaroni Aa dan sebagainya. Dimana masing-masing produk
makaroni tersebut berusaha untuk membuat produknya lebih unggul
dibandingkan dengan produk lain.
Gambar III.1
Data Kuesioner Top of Mind
Berdasarkan data kuesioner di atas dapat diketahui bahwa Makaroni
Ngehe telah menjadi Top of mind dengan memperoleh angka 88,2%
responden, kemudian Makaroni Nyuk memperoleh angka 5,9% responden,
dan terakhir Makaroni Mas‟asih memperoleh angka yang sama yaitu 5,9%
responden. Angka tersebut menunjukkan bahwa produk Makaroni Nyuk
berada di posisi rendah, ini menunjukkan bahwa Makaroni Nyuk belum
memiliki peluang yang cukup bagus untuk menarik minat konsumen di bidang
makanan ringan berjenis makaroni agar bisa bersaing dengan kompetitor.
Pesaing utama dari Makaorni Nyuk adalah Makaroni Ngehe yang
mempunyai varian rasa pedasnya yang di utamakan dan mempunyai dua jenis
sajian yang berbeda yaitu makaroni basah dan makaroni kering. Selain itu
Makaroni Ngehe juga sudah mempunyai cabang di setiap daerah di Indonesia
31
yang membuat konsumen dapat dengan mudah menemukan outlet-outlet yang
tersedia terlebih Makroni Ngehe juga tersedia di media online, ini yang
disebabkan Makaroni Ngehe mampu menguasai pangsa pasar makanan ringan
jenis makaroni untuk saat ini.
Tingkat brand awareness konsumen terhadap Makaroni Nyuk yaitu sekitar
20% dalam jangka waktu satu bulan setelah awal munculnya produk yang
mengetahui adanya Makaroni Nyuk dan sisanya masih sangat kurangnya
kesadaran konsumen akan adanya makanan ringan jenis makaroni yang
mempunyai citarasa yang unik dan bergizi. Banyak Konsumen yang lebih
dulu mengetahui produk kompetitor yang mengunggulkan citarasa yang pedas
dan selalu mengikuti tren.
Kebanyakan dari konsumen yang mengetahui adanya makaroni nyuk ini
adalah dari media sosial. Terlebih dari ownernya yang masih berkuliah dan
juga bekerja, memudahkan untuk berpromosi dari mulut ke mulut. Tujuan
mereka membeli makaroni nyuk yaitu rasa penasaran mereka akan namanya
yang unik dan memiliki cita rasa yang berbeda dari kompetitor lainnya. Maka
dari itu banyak konsumen yang membelinya hanya karena penasaran dan ingin
mencobanya. Sebagian dari konsumen yang loyal membelinya sebagai
camilan sehari-hari.
2. Aspek PEST
1) Politik
Kebijakan pemerintah yang memberlakukan bahwa produk yang sudah
memiliki brand seharusnya sudah memiliki sertifikasi Halal, dan sertifikasi
BPOM. Serta Brand kategori pangan setidaknya mencantumkan komposisi.
32
Pada faktanya, sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama untuk
mendapatkan semua perizinan tersebut. Makaroni Nyuk salah satunya brand
makanan ringan berjenis makaroni yang belum memiliki sertifikasi Halal dan
sertifikasi BPOM.
2) Ekonomi
Faktor ekonomi berkaitan dengan daya beli masyarakat, iklim usaha
maupun biaya operasional perusahaan. Sebagai contoh faktor ekonomi
adalah: Ekonomi dalam dan luar negeri, kepercayaan konsumen, tren
ekonomi dalam negeri dan luar negeri, siklus perdagangan dan pasar, aspek
produksi, tren arah pasar dan distribusi, isu pelanggan dan pemicunya. Jadi,
untuk saat ini ketidakstabilan harga bahan baku yang tidak stabil atau selalu
naik dan mahal di pasaran yang terkadang menjadi kendala dalam hal
produksi. Tetapi peluang yang dapat diperoleh adalah meningkatnya jumlah
dan nilai pembelian belanja konsumen dalam negeri maupun luar negeri.
Sedangkan tantangan yang dihadapinya adalah penetapan hara jual barang
yang harus tetap dinamis.
3) Sosial dan Budaya
Budaya masyarakat indonesia yang sangat menyukai rasa pedas dan
selalu mengikuti trend dalam hal yang unik-unik menjadikan peluang
dibidang kuliner yang dapat laris manis dipasaran. Konsumen dari Makaroni
Nyuk sangat menyukai Makaroni Nyuk yang dimana varian rasanya yang
unik dan rasa pedas makaroninya yang menjadi best seller hingga saat ini.
Konsumen juga menyukai harga yang terjangkau, maka dari itu Makaroni
33
Nyuk dengan harga yang terjangkau dan varian rasanya yang unik masyarakat
sudah bisa membelinya sesuai kualitasnya.
4) Teknologi
Teknologi dapat membuat perusahaan menjadi lebih efisien. Faktor
teknologi mencakup penemuan penemuan baru berupa benda (alat, mesin,
dan sebagainya), serta cara pelaksanaan dan metode - metode baru dalam
pengerjaan suatu pekerjaan. Maka dari itu penggorengan makaroni yang
masih manual dan pengemasan masih menggunakan mesin press. Sedangkan
promosinya yang mengandalkan Media Sosial dan akun jual beli online yang
bisa di jangkau di secara nasional maupun internastional.
3. Aspek Strategi Pemasaran
a. Product
Komposisi : Pasta tipe Makaroni (Tepung Terigu,
Tepung Semolina, Milled Durum, Telur,
dan Air), Minyak Nabati, Garam, Bumbu
Perasa Makanan (Berupa Powder), dan
Cabai Bubuk.
Varian Rasa : Setan ke Pedesan (Pedas), Balado Pedas
Manis, Serasa ke Italia (Pizza), Rumput
ke Laut (Rumput Laut), Barbeque
Varian Kemasan : 100gr/bungkus
b. Price
Semua Varian Rasa Rp8.000/bungkus (100gr)
Untuk Reseller pembelian diatas 20pcs free ongkir
34
*untuk wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya
c. Place
Produksi di Jl. Pinang Kali Jati I, Jakarta Selatan 12450
d. Promotion
Media Sosial dan Toko Jual Beli Online :
Instagram (@keripikkunyuk)
Youtube (Keripik Kunyuk)
Facebook (Keripik Kunyuk)
Bukalapak (Keripik Kunyuk)
Tokopedia (Keripik Kunyuk)
Lazada (Keripik Kunyuk)
Jualo (Keripik Kunyuk)
OLX (Keripik Kunyuk)
Order via Go-Food
4. Kompetitor dan Deferensiasi
a. Kompetitor
1) Makaroni Mas’asih
a) Product
Perusahaan Univestion berdiri sejak Maret 2016 oleh owner
bernama Theressa Pingkan Verena dan kawan kawannya semasa
SMA. Makaroni Mas‟asih merupakan nama brand makanan ringan
Makaroni Goreng Pedas dengan beberapa jenis varian rasa yaitu,
Original, Ayam Bakar, Jagung Manis, Keju, Barbeque. Dan
terdapat juga varian tingat kepedasan yaitu: Level 1 (Masih Sadar),
35
2 (Setengah Sadar), 3 (Alam Bawah Sadar). Varian Kemasan,
Medium 90gr, Large 180gr. Berikut komposisi dari makaroni
mas‟asih, Pasta tipe Makaroni (Tepung Terigu, Tepung Semolina,
Milled Durum, Telur, dan Air), Minyak Nabati, Garam, Bumbu
Perasa Makanan (Berupa Powder), dan Cabai Bubuk.
b) Place
Taman Rezeki, Jl. Cemerlang No. 50 RT. 04 RW. 05 Ciriung
Cibinong Kab. Bogor, Jawa Barat
c) Price
Medium 90gr Rp. 6000 dan Large 180gr Rp. 12.000
For Reseller : Medium Rp5.000 dan Large Rp10.000
d) Promotion
Outlet : Jl. Cemerlang No. 50 RT. 04 RW. 05
Ciriung Cibinong Kab. Bogor, Jawa Barat
Media Sosial : Instagram (@masasih_id)
OLX (Mas‟asih)
Line (@vjp1755x)
2) Makaroni Ngehe
a) Product
Perusahan PT Sociadaya Multiraya berdiri sejak 11 Maret 2013 di
dekat tikungan kampus Binus Anggrek dengan owner bernama Ali
Muharam. Makaroni Ngehe merupakan nama brand makanan
ringan yang di cirikan cita rasa pedas yang berwarna merah pada
makaroninya dan memiliki 2 jenis varian tekstur yaitu Makaroni
36
Kering dan Makaroni Basah tetapi bisa juga di mix. Adanya varian
rasa yang banyak diantaranya, Original, Keju, Asin, Pedas, dan
Balado. Ada juga varian tingkat kepedasannya yaitu, Asin Gurih,
Pedas Sedikit, Pedas Sedang, dan Pedas Banget. Adapun
Komposisinya adalah: Makaroni, Minyak Nabati, Garam, Bumbu
Perasa Makanan, Cabai Bubuk.
b) Place
Jalan Meruya ilir No. 3 Rt02/03 kelurahan Meruya Utara – Jakarta
Barat 11620
c) Price
Original : Rp6.000/bungkus – Rp22.000/toples
Asin : Rp6.000/bungkus – Rp22.000/toples
Pedas : Rp6.000/bungkus – Rp22.000/toples
Keju : Rp7.000/bungkus – Rp24.000/toples
Balado : Rp7.000/bungkus – RP24.000/toples
d) Promotion
Outlet : Tersebar di JABODETABEK dan Bandung
Media Sosial : Instagram (@NGEHE_ID)
Facebook (Makaroni Ngehe)
Twitter (@NGEHE_ID)
Line (@NGEHE_ID)
Website (ngehe.com)
Zomato (Makaroni Ngehe)
37
b. Diferensiasi
Tabel III.I
Diferensiasi Produk Makaroni
4P Makaroni Nyuk Makaroni Mas’asih Makaroni Ngehe
P
R
O
D
U
C
T
Varian Rasa:
Setan ke Pedesan
(Pedas), Balado
Pedas Manis, Serasa
ke Italia (Pizza),
Rumput ke Laut
(Rumput Laut),
Barbeque
Varian Rasa:
Original, Ayam
Bakar, Jagung Manis,
Keju
Varian Rasa : Asin,
Varian Tingkat
Kepedasan: Level 1
(Masih Sadar), 2
(Setengah Sadar), 3
(Alam Bawah Sadar).
Varian Tingkat
Kepedasan:
Asin Gurih, Pedas
Sedikit, Pedas
Sedang, Pedas
Banget.
Varian Kemasan:
100gr
Varian Kemasan:
Medium 90gr, Large
180gr.
Varian Kemasan:
110gr.
P
R
I
C
E
All Varian Rasa
Rp8.000/bungkus
(100gr)
Medium Rp6.000
Large Rp12.000
Original Rp6.000/bks
– Rp22.000/toples
Asin
Rp6.000/bks –
Rp22.00/toples
Pedas
Rp6.000/bks –
Rp22.000/toples
Keju
Rp7.000/bks –
Rp24.000/toples
Balado
Rp7.000/bks –
Rp24.000/toples
P
L
A
C
E
Jl. Pinang Kali Jati I,
Jakarta Selatan 12450
Taman Rezeki, Jl.
Cemerlang No. 50
RT. 04 RW. 05
Ciriung Cibinong
Kab. Bogor, Jawa
Barat
JABODETABEK
dan
Bandung
38
P
R
O
M
O
T
I
O
N
Outlet
Jalan Raya Citereup,
Cibinong –
Kabupaten Bogor
Outlet
JABODETABEK
dan Bandung
Media Sosial
(@keripikkunyuk)
Bukalapak
Tokopedia
Lazada
Jualo
OLX
Go-Food
Media Sosial
Line (@vjp1755x)
Media Sosial
Website (ngehe.com)
(@NGEHE_ID)
Facebook (Makaroni
Ngehe)
Zomato (Makaroni
Ngehe)
5. Analisis SWOT
Strengths:
1. Cita Rasa yang unik yang tidak ada di kompetitor (Rasa Pizza dan
Rumput laut)
2. Isinya yang Banyak dengan harga yang sangat terjangkau (Rp8.000
100gr/bungkus)
3. Pembelinya sudah sampai di luar Indonesia (Thailand)
Weaknesses:
1. Hanya tersedia kemasan 100gr
2. Tampilan kemasannya yang kurang menarik
3. Kurangnya tenaga produksi
4. Belum adanya surat BPOM dan sertifikasi HALAL
Opportunities:
1. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah
untuk memasarkan produk
2. Permintaan pasar yang semakin meningkat. Terlebih produk sedang trend
dikalangan masyarakat, maka berpeluang besar untuk mendapatkan hasil
39
penjualan maksimal dengan melakukan penjualan yang berinovatif
dengan WOM (Word of Mouth).
Threats:
1. Adanya Kompetitor yang sudah menjadi positioning dalam hal makaroni
2. Belum adanya label Halal dan sertifikasi BPOM
6. Tujuan Pemasaran
Meningkatkan market share (pangsa pasar) sebesar 15% pasca 3 bulan
beriklan.
3.2. Strategi Kreatif Iklan
3.2.1. Perencanaan Strategi Kreatif
a. Advertising Objective
Meningkatkan brand awareness Makaroni Nyuk sebesar 15% selama
3 bulan pertama beriklan.
b. Target Audience
Demografis
Usia : 17 – 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki dan Perempuan
Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, Pekerja
Ses : A, B, C
Geografis
Nasional dan Internasional
40
Psikografis
Courious (Ingin Tahu), Pleasure Seeker (Pencari Kesenangan), dan
Imitative Style (Peniru Gaya)
Behavioral
Segmen yang pemakai pertama kali maupun yang pemakai tetap
produk tersebut membeli produknya di saat suka dan sangat menyukai
produk yang sedang tren.
Profile Consumer
Gege, seorang mahasiswa BSI berusia 19 tahun asal Depok. Gege
masih tinggal dirumah orangtuanya, karena kampusnya yang jaraknya
tidak begitu jauh ia tempuh dengan ojek online dan tidak perlu untuk
kost. Dalam kesehariannya, Gege sering bergaul dengan teman
dikampusnya. Gege yang selalu update dalam hal kekinian bersama
teman-temannya membicarakan hal yang sedang trend termasuk dalam
hal kuliner. Dimana Gege dan temannya selalu penasaran untuk
mencobanya dan kemudian membagikan kegiatannya di media sosial.
Rasa penasaran Gege terhadap makanan baru dan unik membuat Gege
tergerak untuk membelinya dan mencobanya atas didasari
keingintahuannya yang tinggi.
Insight
Dalam hal kuliner, konsumen cenderung lebih senang atau menyukai
makanan ringan atau camilan unik yang sedang tren saat ini sebagai
contoh makaroni. Bagi mereka camilan makaroni adalah makanan
penunda lapar untuk sementara waktu dan sebagai pelengkap makanan.
41
Mereka menginginkan makaroni yang sesuai dengan selera mereka
masing-masing, disamping itu mereka juga cenderung menginginkan
makaroni yang berkualitas dan memiliki gizi yang baik untuk
dikonsumsi tetapi dengan harga yang murah atau pas dengan
kandungan produknya.
c. Promise/Positioning
Makaroni Nyuk selalu berinovasi dengan memiliki cita rasa yang unik
dan bergizi.
d. The Suppport/Reason Why
Makaroni Nyuk mempunyai varian rasa yang unik dan bercita rasa
yang berbeda dari kompetitor. Unik disini adalah dari varian nama
rasanya seperti: Setan ke Pedesan (Pedas), Rumput ke Laut (Rumput
Laut), Serasa ke Italia (Pizza). Adapun kandungan gizi yang terdapat
di varian cita rasa Makaroni Nyuk diantaranya: Vitamin A, Vitamin C,
B12, Kalsium, Zat besi, dan protein.
e. Brand Character/Personality
Inovatif
f. Thema/Big Idea
Don’t worry with your snacks
g. Tone and Manner Communication
Rasional, Lifestyle
h. Mandatories
1) Logo
2) Media Sosial
42
3) Keterangan Produk
4) Tampilan visualisasi ataupun isi dari produk
3.2.2. Konsep dan Strategi Media
a. Tinjauan Media
Menurut Priansa (2017:191) bahwa:
Media periklanan berkaitan dengan kegiatan dalam mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan
informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar,
data serta grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan
media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
Kotler dan Armstrong dalam Priansa (2017:191) menyatakan
bahwa, “Media periklanan merupakan wahana yang digunakan untuk
menghantarkan pesan iklan kepada pemirsa yang dituju”.
b. Strategi Media
Makaroni Nyuk menggunakan media cetak sebagai media untuk
mengkombinasikan pesan iklan. Secara harfiah, media cetak diartikan
sebagai sebuah media penyampai informasi yang memiliki manfaat
terlebih terkait dengan kepentingan khalayak, yang disampaikan secara
tertulis. Media cetak bisa menyampaikan sebuah informasi secara
detail dan terperinci.
Berikut adalah beberapa majalah dan tabloid yang dipilih sebagai
media cetak untuk mengkomunikasikan pesan iklan Makaroni Nyuk,
berdasarkan kriteria yang sudah disesuaikan dengan target audience
dari tujuan periklanan Makaroni Nyuk, diantaranya:
43
1) Tabloid Bintang
Tabloid Bintang adalah sebuah tabloid yang didirikan oleh PT
Media Bintang Indonesia pada bulan Maret 1991. Tabloid ini
terbit di setiap minggunya yaitu di hari senin, yang menyajikan
informasi gaya hidup, zodiak, gosip artis, film, musik, kuliner,
foto atau video dari dalam negri maupun mancanegara. Dengan
harga tabloid yang terjangkau tetapi tetap berkualitas, sehingga
tabloid ini masih banyak diminati masyarakat dan tetap
mempertahankan ke loyalitasan pelanggan.
Usia : 14-17 tahun (27%)
18-21 tahun (52,5%)
22-25 tahun (31,5)
Gender : Pria (32%)
Wanita (67,5%)
Status Sosial : A (36%)
B (31,5%)
C (22%)
Occupation : Pelajar (58%)
Mahasiswa/i (36%)
Pekerja (20%)
Oplah : 400.000 eksemplar/minggu
Readership : 360.850 pembaca
Penempatan : Iklan Display Magazine Page (FC)
4x270mmk
44
Tarif Iklan : Rp 43.200.000,-
Rating : 360.850 x 100% = 7,51%
4.799.904
CPM : Rp 43.200.000 x 1000 = Rp119.717,-
360.850
2) Tabloid Nova
Tabloid Nova adalah tabloid yang diterbitkan oleh Nova Group
yang telah diterbitkan sejak tahun 1988. Terbit mingguan yaitu di
setiap hari senin, Nova menyajikan informasi lengkap dan
terpercaya seputar kehidupan wanita, mulai dari kecantikan, gaya
hidup, sampai psikologi. Dengan pendekatan yang simpel dan
praktis, Nova tentunya telah menjadi acuan bagi wanita
Indonesia untuk menjadi yang terbaik di segala hal yang mereka
lakukan.
Usia : 20-29 tahun (29%)
30-39 tahun (34%)
40-49 tahun (18%)
Gender : Pria (17%)
Wanita (83%)
Status Sosial : A (36%)
B (42%)
C (13%)
Occupation : White Collar (25%)
45
Pengusaha (16%)
Pekerja (52%)
Housewives (31%)
Oplah : 626.084 eksemplar/minggu
Readership : 352.168 pembaca
Penempatan : Paket Iklan Display, Front Cover Bottom
Banner (FC) 266x50mm
Tarif Iklan : Rp 51.100.000,-
Rating : 352.168 x 100% = 7,33 %
4.799.904
CPM : Rp 51.100.000,- x 1000 = Rp 40.809,-
1.252.168
3) Majalah Intisari
Intisari adalah majalah bulanan “all in one” yang
mengkombinasikan arus terkini dengan keunikan perspektif tiap
orang. Sehingga pembaca dari beragam rentang usia dapat
dengan mudah menggali dan memahami wawasan mendetail dari
berbagai topik yang mencakup isu terkini, profil inspiratif, gaya
hidup urban, kisah nyata, wisata, kesehatan, olahraga, komunitas,
psikologi, budaya, karir, hingga masalah ekonomi.
Usia : 20-29 tahun (20%)
30-39 tahun (29%)
40-49 tahun (31%)
Gender : Pria (57%)
Wanita (43%)
46
Status Sosial : A (33%)
B (36%)
Occupation : White Collar (43%)
Pengusaha (33%)
Housewives (14%)
Oplah : 350.000 eksemplar/bulan
Readership : 295.250 pembaca
Penempatan : Paket Iklan Display, Cover II 1 page (FC)
(135 x 200 mm)
Tarif iklan : Rp 29.000.000,-
Rating : 295.250 x 100% = 6,51%
4.799.904
CPM : Rp 29.000.000,- x 1000 = Rp 98.221,-
295.250
4) Majalah Femina
Femina adalah majalah wanita yang berasal dari Indonesia yang
pertama kali di terbitkan oleh Femina Group yaitu PT Gaya
Favorit Press yang sahamnya sebagian besar dimiliki keluarga
besar Alisyahbana, kerabat dari sastrawan Indonesia terkemuka
Sutan Takdir Alisyahbana. Majalah tahunan ini terbit pertama
kali pada tahun 1970 yang mendominasi pasar majalah wanita
indonesia. Femina mengulas tentang fashion, food,
entertainment, living, event, feature, beauty, dan community.
Selain edisi cetaknya, tersedia juga edisi daring.
47
Usia : 15-18 tahun (19%)
19-22 tahun (25%)
23-26 tahun (35,5%)
27-30 tahun (53%)
31-35 tahun (44%)
Gender : Pria (10%)
Wanita (65,5%)
Status Sosial : A (27%)
B (45,5%)
C (25%)
Occupation : Housewives (58%)
Pekerja (25%)
Mahasiswa/i (39%)
White Collar (33%)
Wirausahawan (40%)
Oplah : 230.000 eksemplar/tahun
Readership : 420.450 pembaca
Penempatan : Iklan Display 1 Full Page (FC) Hal. Dalam
Trim 21,4 x 28,4 cm Bleed 22,2 x 29,2 cm
Tarif Iklan : Rp 41.500.000,-
Rating : 420.450 x 100% = 8,75%
4.799.904
CPM : Rp 41.500.000,- x 1000 = Rp 987.037,-
420.450
48
Tabel III.2
Hasil Tarif Iklan, Rating, GRPs, CPM
MEDIA TARIF IKLAN
(Rp)
READERS
HIP
(Jiwa)
RATING
(%)
GRPs
(%) CPM (%)
Tabloid
Bintang Rp 43.200.000 360.850 7,51% 60,97% Rp 119.717
Tabloid
Nova Rp 29.000.000 352.168 7,33 % 60,97% Rp 40.809
Majalah
Intisari Rp 29.000.000 295.250 6,51% 60,97% Rp 98.221
Majalah
Femina Rp 41.500.000 420.450 8,75% 60,97% Rp 987.037
Kesimpulan:
Tabel diatas menjabarkan perbedaan dalam perhitungan dari 5 media cetak
berdasarkan tarif iklan, Readership, Rating, Gross Rating Points, dan Cost Per
Mile. Dan beberapa media yang dijabarkan tersebut, penulis menyimpulkan
bahwa tarif Tabloid Bintang lebih mahal jika dibandingkan dengan media lainnya.
Dengan pertimbangan harga yang ekonomis namun mempunyai readership yang
lumayan tinggi dan menjanjikan impact sesuai dengan harapan klien, maka
diputuskan untuk menggunakan Tabloid Femina sebagai media beriklan.
3.3. Eksekusi Perancangan
3.3.1. Pertimbangan Pemilihan Karya
Dari beberapa versi iklan cetak yang diberikan setelah adanya beberapa
pertimbangan dan penilaian aspek-aspek tertentu, klien memilih iklan cetak versi
Don’t. Menurut pendapat dan penilaian yang dikemukakan, iklan terlihat menarik
dari segi typography, layout, foto yang simple, dan dengan headline yang di bold
dapat mempertegas pesan yang ingin disampaikan kepada audiens.
49
3.3.2. Karya Iklan
a. Iklan Versi Big Type
Gambar III.2
Iklan Versi Big Type
50
Gambar III.3
Tata Letak Iklan Media Cetak Versi Big Type di Majalah FEMINA
51
b. Iklan Versi Product Shoot
Gambar III.4
Iklan Versi Product Shoot
52
Gambar III.5
Tata Letak Iklan Media Cetak Versi Product Shoot di Majalah FEMINA
53
c. Iklan Versi Don’t
Gambar III.6
Iklan Versi Don’t
54
Gambar III.7
Tata Letak Iklan Media Cetak Versi Don’t di Majalah FEMINA
55
3.4. Justifikasi Strategi Kreatif Iklan
3.4.1 Aspek Copy
a. Versi Big Type
Pada konsep iklan versi ini menggunakan gaya rasional yang menampilkan
tampilan visualisasi dari produk rasanya maupun isi dari produk tersebut. Pada
iklan versi ini menggunakan varian rasa pizza karena mengambil hal yang unik
dan berbeda dari kompetitor.
Tidak lupa adanya logo di bagian kiri bawah sisi pinggir, logo tidak dalam
ukuran besar tetapi menyesuaikan dengan brand name agar tidak terlalu
berlebihan dan nampak terlihat sempit.
Sisi atas terdapat headline dari produk yang diberi warna orange dengan jenis
font Arial black yang mempunyai ukuran 83,85 pt diberi efek drop shadow agar
bisa terlihat seperti timbul pada tulisan.
Bagian samping sisi kanan headline ada brand name dan sub-headline. Pada
bagian bawah kanan terdapat body copy dengan diberi background orange guna
untuk memperjelas tulisan body copy jenis font Arial black dengan diberi warna
putih agar bisa terlihat walupun ukurannya kecil dan juga diberi warna hitam di
bagian harga untuk memperjelas.
Baseline adalah bagian penutup yang berisikan informasi mengenai produk
yang di iklankan, jika audiens ingin mengetahuinya lebih lanjut bisa di cek di
media sosialnya atau segera memesannya.
56
b. Versi Product Shoot
Untuk konsep iklan ini menggunakan gaya rasional yang hanya menampilkan
isi dari produk atau product shoot yang bervarian rasa dengan memilih 3 rasa
yang mencolok warna nya diantara varian lainnya.
Terdapat logo pada bagian sisi kiri dengan ukuran yang kecil agar bisa
terlihat seimbang dengan visual lainnya.
Pada bagian tengan terdapat headline yang diberi warna orange. Dan pada
bagian bawahnya terdapat sub-headline yaitu “snack food unique tastes and
nutritous” yang artinya makanan ringan bercitara rasa unik dan bernutrisi
menjelaskan dari sub-headline di atas dengan diberi warna hitam dan font di bold
kecil menyesuaikan agar headline bisa di lihat lebih jelas.
Pada iklan versi ini terdapat brand name yang berada di bagian tengah yang
menggunakan jenis font Arial black dengan ukuran font “86,05 pt” yang diberi
warna orange dan diberi efek drop shadow.
Selanjutnya pada bagian tengah terdapat body copy yang menjelaskan
kandungan dan varian rasa serta harga dari Makaroni Nyuk itu sendiri.
Pada bagian bawah terdapat baseline bagian penutup iklan yang berisikan
informasi mengenai perusahaan atau produk tersebut jika ingin mengetahui lebih
jelasnya yang berada di dalam kotak persegi panjang berwarna putih.
c. Versi Don’t
Untuk konsep iklan ini menggunakan gaya penyampaian emosional yang
dimana ada seorang wanita yang tersenyum dengan menunjukkan Makaroni Nyuk
yang hanya memfokuskan ke bagian kemasannya saja.
57
Headline “Don’t Worry With Your Snacks”Kalimat ini menggunakn jenis
font “Arial Black” pada bagian “Don’t” ukuran font di perbesar dengan ukuran
“179,79 pt” yang diberikan warna oranye dengan diberikan Effect dan Drop
Shadow agar bisa terlihat timbul dan lebih berisi dari bayangan. Begitu pula
dengan kalimat selanjutnya “Worry With Your Snacks” pada kalimat ini jenisnya
sama, hanya saja yang membedakannya adalah dari ukuran font nya yang sedikit
kecil dengan ukuran untuk “Worry With” ukurannya “80,51 pt” sedangkan “Your
Snacks” dengan ukuran “90,62 pt” dengan warna masing masing putih.
Penggunaan kalimat “Don’t Worry With Your Snacks” sebagai Headline
bertujuan untuk menegaskan kepada audience bahwa Makaroni Nyuk adalah
makanan ringan yang tidak perlu di khawatirkan untuk di konsumsi akan
kandungan dan rasanya. Dalam artian Makaroni Nyuk tidak mengandung bahan
yang membahayakan, karena tidak mengandung MSG (Mononatrium Glutamat)
atau biasa di kenal dengan garam natrium atau penyedap rasa. Penggunaan huruf
kapital pada kalimat tersebut, adapun dimaksudkan untuk memperjelas dan
mempertegas pesan yang ingin di sampaikan.
Selanjutnya pada bagian kanan atas terdapat sebuah logo dari produk
Makaroni Nyuk gunanya untuk menunjukkan secara lebih jelas bahwa iklan
tersebut benar adanya dan konsumen dapat dengan mudah mengingat produk.
Terakhir pada bagian bawah terdapat baseline yang berisikan media sosial
yang dimiliki oleh Makaroni Nyuk sehingga dapat memudahkan konsumen atau
audience jika ingin mengetahui produk Makaroni Nyuk secara lebih jelasnya lagi.
Pada bagian tersebut di berikan kotak persegi panjang berwarna orange yang
fungsinya mengkhususkan agar bisa dapat terlihat lebih jelas.
58
3.4.2. Aspek Visual
1. Versi Big Type
Pada konsep iklan versi ini menggunakan gaya rasional yang menampilkan
tampilan visualisasi dari produk rasanya maupun isi dari produk tersebut. Pada
iklan versi ini menggunakan varian rasa pizza karena mengambil hal yang unik
dan berbeda dari kompetitor.
Tidak lupa adanya logo di bagian kiri bawah sisi pinggir, logo tidak dalam
ukuran besar tetapi menyesuaikan dengan brand name agar tidak terlalu
berlebihan dan nampak terlihat sempit.
Sisi atas terdapat headline dari produk yang diberi warna orange dengan jenis
font Arial black yang mempunyai ukuran 83,85 pt diberi efek drop shadow agar
bisa terlihat seperti timbul pada tulisan.
Bagian samping sisi kanan headline ada brand name dan sub-headline. Pada
bagian bawah kanan terdapat body copy dengan diberi background orange guna
untuk memperjelas tulisan body copy jenis font Arial black dengan diberi warna
putih agar bisa terlihat walupun ukurannya kecil dan juga diberi warna hitam di
bagian harga untuk memperjelas.
Baseline adalah bagian penutup yang berisikan informasi mengenai produk
yang di iklankan, jika audiens ingin mengetahuinya lebih lanjut bisa di cek di
media sosialnya atau segera memesannya.
59
Gambar III.8
Layout Iklan Media Cetak Versi Big Type
Jenis iklan versi ini menggunakan layout Picture Window Layout, yang pada
versi ini hanya memfokuskan ke produknya saja. Ingin menunjukkan isi yang
sebenarnya dari Makaroni Nyuk.
Pada tampilan iklan tersebut terdapat beberapa warna yang digunakan,
diantaranya ada warna orange, putih, dan hitam, ketiga warna tersebut adalah
warna yang mencirikan dari Makaroni Nyuk. Adapun makna atau filosofi dari
warna-warna tersebut yaitu,
a. Warna Orange
Orange merupakan warna hangat dan ramah yang membuat orang
merasa nyaman. Dan warna oranye terbilang gaduh yang paling banyak
dipakai untuk menarik perhatian orang. Warna orange juga dapat merangsang
emosi dalam hal makanan.
60
b. Warna Hitam
Hitam merupakan warna yang elegan dan karena elemen apapun jika di
taruh di atas background akan terlihat cocok jika di padu padankan akan
terlihat bagus jika menampilkan suatu produk.
c. Warna Putih
Putih merupakan warna yang memberikan aura keterbukaan atau
kebebasan warna putih juga untuk menciptakan kesan steril yang akan
memberikan efek suci dan bersih. Maka dari itu ketika ingin membuat desain
yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang
tepat.
Gambar III.9
Keterangan Warna Iklan Media Cetak Versi Big Type
2. Versi Product Shoot
Untuk konsep iklan ini menggunakan gaya rasional yang hanya menampilkan
isi dari produk atau product shoot yang bervarian rasa dengan memilih 3 rasa
yang mencolok warna nya diantara varian lainnya.
Terdapat logo pada bagian sisi kiri dengan ukuran yang kecil agar bisa
terlihat seimbang dengan visual lainnya.
61
Pada bagian tengan terdapat headline yang diberi warna orange. Dan pada
bagian bawahnya terdapat sub-headline yaitu “snack food unique tastes and
nutritous” yang artinya makanan ringan bercitara rasa unik dan bernutrisi
menjelaskan dari sub-headline di atas dengan diberi warna hitam dan font di bold
kecil menyesuaikan agar headline bisa di lihat lebih jelas.
Pada iklan versi ini terdapat brand name yang berada di bagian tengah yang
menggunakan jenis font Arial black dengan ukuran font “86,05 pt” yang diberi
warna orange dan diberi efek drop shadow.
Selanjutnya pada bagian tengah terdapat body copy yang menjelaskan
kandungan dan varian rasa serta harga dari Makaroni Nyuk itu sendiri.
Pada bagian bawah terdapat baseline bagian penutup iklan yang berisikan
informasi mengenai perusahaan atau produk tersebut jika ingin mengetahui
Gambar III.10
Layout Iklan Media Cetak Versi Product Shoot
62
Pada versi ini layout yang digunakan yaitu Picture Window Layout karena
pada iklan versi ini hanya fokus pada close up produknya saja.
Pada iklan versi ini ada beberapa warna yang digunakan dan mempunyai
makna atau filosofi tersendiri diantaranta,
a. Warna Orange
Orange merupakan warna hangat dan ramah yang membuat orang merasa
nyaman. Dan warna orange terbilang gaduh yang paling banyak dipakai untuk
menarik perhatian orang. Warna orange juga dapat merangsang emosi dalam
hal makanan.
b. Warna Abu-Abu
Abu-abu warna yang mencerminkan profesional, praktis, kualitas,
kesederhanaan dan stabil.
c. Warna Putih
Putih merupakan warna yang memberikan aura keterbukaan atau
kebebasan warna putih juga untuk menciptakan kesan steril yang akan
memberikan efek suci dan bersih. Maka dari itu ketika ingin membuat desain
yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang
tepat.
63
Gambar III.11
Keterangan Warna Iklan Media Cetak Versi Product Shoot
3. Versi Don’t
Untuk konsep iklan ini menggunakan gaya penyampaian emosional yang
dimana ada seorang wanita yang tersenyum dengan menunjukkan Makaroni Nyuk
yang hanya memfokuskan ke bagian kemasannya saja.
Headline “Don’t Worry With Your Snacks” Kalimat ini menggunakn jenis
font “Arial Black” pada bagian “Don’t” ukuran font di perbesar dengan ukuran
“179,79 pt” yang diberikan warna orange dengan diberikan efek Drop Shadow
agar bisa terlihat timbul dan lebih berisi dari bayangan. Begitu pula dengan
kalimat selanjutnya “Worry With Your Snacks” pada kalimat ini jenisnya sama,
hanya saja yang membedakannya adalah dari ukuran font nya yang sedikit kecil
dengan ukuran untuk “Worry With” ukurannya “80,51 pt” sedangkan “Your
Snacks” dengan ukuran “90,62 pt” dengan warna masing masing putih.
64
Gambar III.12
Layout Iklan Media Cetak Versi Don’t
Sedangkan layout yang digunakan di iklan ini adalah Picture Window Layout.
Picture Window Layout adalah bentuk Tata letak iklan dimana produk yang
diiklankan ditampilkan secara close up dengan menggunakan model (public
figure).
Selanjutnya pada bagian bawah terdapat baseline yang berisikan media sosial
yang dimiliki oleh Makaroni Nyuk sehingga dapat memudahkan konsumen atau
audience jika ingin mengetahui produk Makaroni Nyuk secara lebih jelasnya lagi.
Pada bagian tersebut di berikan kotak persegi panjang berwarna orange yang
fungsinya mengkhususkan agar bisa dapat terlihat lebih jelas.
Pada tampilan iklan tersebut terdapat beberapa warna yang digunakan,
diantaranya ada warna orange, putih, dan hitam, ketiga warna tersebut adalah
warna yang mencirikan dari Makaroni Nyuk. Adapun makna atau filosofi dari
warna-warna tersebut yaitu,
65
a. Warna Orange
Orange merupakan warna hangat dan ramah yang membuat orang
merasa nyaman. Dan warna oranye terbilang gaduh yang paling banyak
dipakai untuk menarik perhatian orang. Warna orange juga dapat merangsang
emosi dalam hal makanan.
b. Warna Hitam
Hitam merupakan warna yang elegan dan karena elemen apapun jika di
taruh di atas background akan terlihat cocok jika di padu padankan akan
terlihat bagus jika menampilkan suatu produk.
c. Warna Putih
Putih merupakan warna yang memberikan aura keterbukaan atau
kebebasan warna putih juga untuk menciptakan kesan steril yang akan
memberikan efek suci dan bersih. Maka dari itu ketika ingin membuat desain
yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang
tepat.
Gambar III.13
Keterangan Warna Iklan Media Cetak Versi Don’t
66
3.5. Time Table dan Anggaran Produksi
3.5.1. Time Table
Tabel III.3
Time Table
NO. TAHAP KEGIATAN APRIL
I II III IV
1
Pra Produksi
Bertemu Klien
2 Internal Brief
3 Bimbingan
MEI
I II III IV
4 Riset Media
5 Brainstorming
6 Creative Brief
7 Presentasi ke Klien
8 Bimbingan
NO. Tahap Kegiatan JUNI
I II III IV
1
Produksi
Membuat Sketsa
2 Pengambilan Foto Karya
3 Membuat Desain
4 Revisi Desain
5 Bimbingan
NO. Tahap Kegiatan JULI
I II III IV
1
Pasca Produksi
Presentasi ke Klien
2 Penyusunan Laporan
3 Revisi
4 Bimbingan
67
3.5.2. Anggaran Produksi
Tabel III.4
Anggaran Produksi
No. KEGIATAN ANGGARAN
Pra Produksi
1 Kertas Rp 35.000
2 Pembelian Buku Rp 85.000
3 Print Revisi Bimbingan Rp 25.000
4 Pulsa Modem Rp 100.000
Produksi
1 Jasa Talent + Tempat Rp 200.000
2 Cetak A2 Rp 70.000
3 Cetak Art Paper Rp 15.000
4 Frame A2 Rp 100.000
5 Print Tugas Akhir Rp 80.000
6 Materai 6000 Rp 15.000
7 Jilid Soft + Cover Rp 21.000
8 Lain-lain Rp 350.000
TOTAL ANGGARAN PRODUKSI Rp 1.096.000
3.6. Kendala dan Pemecahannya
3.6.1. Kendala
Beberapa kendala yang dihadapi penulis selama mengerjakan karya, antara lain :
1. Lokasi Bimbingan ke asisten dosen pembimbing yang jauh dari tempat
tinggal penulis.
2. Sulitnya membagi waktu antara bimbingan, riset, dan jadwal perkuliahan.
3. Sulitnya memperoleh ide kreatif karena terlalu lelah dalam pengerjaan revisi
pengetikan.
4. Sulitnya mencari buku referensi yang tepat dengan yang dibutuhkan penulis.
68
5. Waktu yang sulit untuk bertemu klien karena klien sibuk dengan aktivitas
kuliah dan kerjanya yang hampir setiap hari.
3.6.2. Pemecahan
Cara yang dilakukan penulis untuk mengatasi kendala yang ada dalam
menyelesaikan karya, antara lain :
1. Saat jadwal bimbingan bentrok dengan jadwal perkuliahan, penulis meminta
izin untuk datang terlambat.
2. Lokasi bimbingan yang jauh dan sering terjadi macet, membuat penulis harus
berangkat lebih awal dari yang di jadwalkan untuk bimbingan.
3. Penulis selalu menyempatkan diri untuk beristirahat di sela-sela rutinitas riset,
dan bimbingan yang terkadang dapat menguras tenaga, waktu seharian, dan
juga pikiran agar dapat bisa menerima ide-ide baru.
4. Untuk mencari referensi buku yang sulit didapat ataupun yang harganya
terbilang mahal, penulis membelinya dengan teman untuk bisa di beli
bersama dan di pakai bersama.
5. Segala rutinitas yang luar biasa pada, di satu titik mengakibatkan stress dan
depresi. Membuat penulis tidak fokus karena terlalu lelah dengan banyaknya
beban yang harus ditanggung sendiri. Maka dari itulah, keluarga dan orang
orang terdekat menjadi penyemangat bagi penulis untuk terus fokus
menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan tepat waktu.