BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek, Obyek, dan Lokasi …digilib.uinsby.ac.id/1060/9/Bab...
Transcript of BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek, Obyek, dan Lokasi …digilib.uinsby.ac.id/1060/9/Bab...
62
BAB III
PENYAJIAN DATA
A. Deskripsi Subyek, Obyek, dan Lokasi Penelitian
1. Deskripsi Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis memilih sebagai subyek untuk di
observasi adalah kelas B Paud Pelangi. Karena sesuai dengan kriteria
subyek yang akan di teliti, alasannya diantaranya yaitu: Pertama, anak
– anak kelas B sudah menginjak umur 4 tahun yang secara konteks
perkembangan bahasa anak sudah mempunyai pembendaharaan yang
cukup banyak. Kedua, Dalam proses pendekatan selama kurang lebih 1
bulan peneliti menjadi bunda atau guru di Paud Pelangi, yang
mempunyai kecenderungan kedekatan / keakraban pada penulis adalah
kelas B ketimbang kelas A. Ketiga, mereka mempunyai banyak
pengalaman tentang latar objek yang diteliti yaitu Film Timmy time,
sehingga penulis bisa menggali banyak data dari mereka. Dari 80 siswa
yang ada di Paud Pelangi termasuk kelas A, dan kelas B terdapat 43
anak. Namun penulis hanya mengambil 3 anak sebagai subyek
penelitian, karena beberapa alasan yang penulis tulis diatas. Ketiga
anak itu diantaranya :
1. Nama : Auni Kafaf Nasyita
Umur : 4,5 tahun
Anak Dari : Bapak Prasetyio dan Ibu Sulis ( Putri Pertama)
63
Peneliti memilih Auni Kafaf Nasyita sebagai informan
dalam menggali data utama dalam penelitian dikarenakan beberapa
sebab diantaranya,yaitu :
a. Mempunyai kebiasaan menonton Film Timmy Time Setiap hari
tanpa mau melewatkannya.
b. Penggemar Film Timmy Time, dengan memiliki beberapa
karakter boneka Timmy Time. Seperti yang terlihat pada
gambar 3.1.
Gambar 3.1 Koleksi Boneka Timmy Milik Syita
c. Mengetahui tentang film timmy time, terlihat ketika peneliti
memberi pilihan gambar tentang Film Bisu terkenal lainnya.
Hampir semua gambar film animasi bisu dia mengenalnya
ketika peneliti menyuruh menyebutkan, namun ketika disuruh
memilih, dia tetap memilih gambar timmy time dan
menyebutkan nama-nama karakter dalam film Timmy time.
Dan penulis berhasil mengambil gambarnya, terlihat pada
gambar 3.2
64
[
Gambar 3.2 Bukti Syita Memilih Gambar Film “Timmy Time”
d. Kecenderungan dalam menggunakan bahasa isyarat daripada
menggunakan kata – kata ketika meminta sesuatu.
e. Suka menduplikasi atau meniru gerakan dan gaya orang lain.
f. Suka memendam keinginan untuk berbicara dan tidak ingin
mengungkapkan bila tidak dipaksa. Seperti contoh dalam
kutipan catatan lapangan syita di sekolah paud
“ ….. kemudian bunda memasang semua huruf
hijaiyah…menjadi satu papan, ketika bunda menyuruh milih
huruf sya’…, dan murid-murid disuruh mengambilnya akan
mendapatkan permen. Namun tidak ada yang tau huruf itu,
Namun terlihat pandangan syita yang kosong memandang
huruf sya dalam jajaran. ketika bunda menyakan “
hayow…sekarang bunda tunjuk yach….mana yang huruf
sya…..sekarang syita, tau huruf sya yang mana? ayow diambil
yach….” dan syita dengan malu-malunya mengambil gambar
yang berhuruf sya”1
2. Nama : Muhammad Faiq Wuryanano
Umur : 4 tahun
Anak Dari : Bapak Wandi dan Ibu Elisah ( Putra Pertama )
1 hasil catatan lapangan di Paud Pelangi jam 09.00, 26 maret 2013
65
Peneliti memilih Muhammad Faiq Wuryanano sebagai
informan kedua dalam menggali data utama dalam penelitian,
dikarenakan beberapa sebab diantaranya,yaitu :
a. Suka menonton Film Timmy Time Setiap hari tanpa mau
melewatkannya. Dan jika filmnya dimatikan atau diganti
cenel, ia akan menangis dan marah-marah. Seperti kutipan
catatan lapangan ketika penulis main di rumah faiq untuk
bersilahturahmi.
“ sesampai dirumahnya faiq, yang kebetulan jam dimana
timmy time diputar, namun saat itu Faiq yang sedang belajar
dengan keadaan nangis didampingi ibunya. sesekali dia juga
berteriak ke ibunya dengan keadaan nagis “ Timmy selak buyar
buk…..halah….ibuk ikuw nakal …gak.. males aku…”, jawab
faiq. dan ibunya membalas “ Deloke meneh-mene lak yow jek
ono ceh….layow ndang belajar..disek salahe gak tau gelem
belajar….”. (Gambar 3.3) Akhirnya faiq tetap belajar namun
dalam keadaan yang tidak konsen, karena dia terus menangis.
Beberapa menit kemudian akhirnya ibunya, menyalakan Tivi
chanel MNTV. Namun ternyata Film Timmy Time sudah
diganti dengan animasi lain yaitu “Gazon” (Gambar 3.4) . Faiq
menangis histeris dan menagatakan “ yow kan wes buyar..ibuk
cek dikandani kok….”. ibunya hanya tersenyum dan
meraihnya……”2
2 Catatan Lapangan Faiq di rumahnya , jam 18.00, tanggal 27 Maret 2013
Gambar 3.4 Gambar 3.3
66
b. Memiliki beberapa karakter gambar Timmy Time di dalam
kamarnya dan beberapa sampul bukunya.
c. Faiq ingat film timmy time, terlihat ketika peneliti memberi
pilihan gambar animasi bisu lainnya, ia tetap memilih gambar
timmy time. Terlihat pada gambar 3.5
d. Kecenderungan dalam menggunakan intonasi / tekanan suara
daripada menggunakan kalimat yang baik ketika meminta
sesuatu. Namun dia selalu berbicara apa adanya ketika disuruh
untuk mengungkapkan apa yang terjadi dengan dirinya, meski
terkadang ucapannya sulit dipahami karena susunan kalimat
yang masih belum benar.
e. Mudah menduplikasi / meniru gaya-gaya dalam film animasi
yang ia tonton.
3. Nama : Mahra Akhliatunisa
Umur : 4,5 tahun
Anak dari : Bapak Yanto dan Ibu Tatik (Putri Pertama)
Gambar 3.5 Bukti Faiq Memilih Gambar Film “Timmy Time”
67
Peneliti memilih Magrah Akhliatunisa sebagai informan
ketiga dalam menggali data utama dalam penelitian, dikarenakan
beberapa sebab diantaranya,yaitu :
a. Suka menonton Film Timmy Time Setiap hari tanpa mau
melewatkannya dengan didampingi ibunya.
b. Memiliki beberapa karakter gambar Timmy Time di dalam
kamarnya dan juga boneka Timmy. Lihat Gambar 3.6
Gambar 3.6 Koleksi Karakter Timmy Milik Nisa
c. Mengetahui tentang film timmy time, terlihat ketika peneliti
memberi pilihan gambar, nisa memilih gambar timmy time dan
menyebutkan nama-nama karakter dalam film Timmy time.
seperti terlihat pada gambar 3.7
Gambar 3.7 Bukti Nisa Memilih Gambar Film “Timmy Time”
68
d. Dan yang terkahir dia, mudah menduplikasi / meniru gaya-gaya
dalam film animasi yang ia tonton.
2. Deskripsi Obyek penelitian
a. Tokoh-Tokoh dalam FilmTimmy time
Timmy Time adalah serial animasi tanpa dialog yang
dikhususkan untuk penonton pra-sekolah. Di Indonesia serial
animasi ini ditayangkan di B-Channel. Timmy Time mengisahkan
tentang Timmy, bayi domba yang merupakan salah satu tokoh di
animasi Shaun the Sheep, yang kini sudah mencapai usia pra-
sekolah. berikut beberapa Karakter dalam serial Film Animasi
Timmy Time :
Gambar 3.8 Timmy
Gambar 3.8 adalah Timmy, domba berbulu putih yang
menjadi tokoh utama di animasi ini. Hobinya ialah bermain bola.
Timmy sangat terobsesi untuk disanjung diantara teman-temannya.
Dalam beberapa episode, masalah bermula darinya.
69
Gambar 3.9 Harriet
Gambar 3.9 adalah Harriet, burung kuntul. Salah satu dari 2
guru di sekolah Timmy.
Gambar 3.10 Osbourne
Gambar 3.10 adalah Osbourne, burung hantu, guru lainnya
di sekolah Timmy.
Gambar 3.11 Yabba
Gambar 3.11 adalah anak bebek yang selalu memakai
kacamata selam dalam setiap penampilannya.
70
Gambar 3.12 Paxton
Gambar 3.12 adalah Paxton, anak babi. Ia senang sekali
makan, namun masih kalah dari Kid si kambing yang jagoan
makan.
Gambar 3.13 Mittens
Gambar 3.13 adalah Mittens, anak kucing. Ia sangat benci
bila bulunya basah ataupun kotor.
Gambar 3.14 Ruffy
Gambar 3.14 adalah Ruffy, si anak anjing. Ia senang sekali
menggali tanah untuk mencari sesuatu.
71
Gambar 3.15 Appricot
Gambar 3.15 adalah anak landak. Ia takut bila mendengar
suara keras, seperti petir.
Gambar 3.16 Stripey
Gambar 3.16 adalah Stripey, anak luwak. Seperti luwak
pada umumnya, ia tidur di siang hari dan bangun pada malam hari.
Sehingga di setiap penampilannya ia tampak kurang bersemangat.
Gambar 3.17 Kid
Gambar 3.17 adalah Kid,anak kambing. Nafsu makannya
sangat tinggi, melebihi nafsu makan Paxton si anak babi.
72
Gambar 3.18 Otus
Gambar 3.18 adalah Otus si anak burung hantu. Ia senang
membantu, terutama kepada gurunya, Osbourne, yang sama-sama
burung hantu. Hobinya membaca dan membuat istana pasir.
Gambar 3.19 Finlay
Gambar 3.19 adalah Finlay, anak serigala berwarna merah.
Ia selalu bersemangat disetiap penampilannya.
Gambar 3.20
Gambar 3.13 adalah Bumpy ulat hijau. Ia bukanlah anak
didik di sekolah Timmy, namun perannya cukup penting di animasi
ini. Terkadang ia ditampilkan di bagian awal episode.
73
b. Kutipan adegan Film VCD timmy Time “Menyelesaikan Tugas”
Pada Cerita Timmy Time VCD Volume 5, dengan episode
“ Timmy Gets The Job Done ( Timmy menyelesaikan tugasnya)”
(Gambar 3.21) terdapat 39 scine.
Gambar 3.21
DVD Timmy Time “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
Namun pada sub – bab tentang Objek penelitian ini, penulis
hanya mencantumkan beberapa scine yang sering diduplikasi oleh
subyek peneliti, diantaranya yaitu :
Scine 02, (Gambar 3.22) Timmy dan kawan-kawannya
yang sedang asyik bermain di ruangan sekolah.
Gambar 3.22 Scine 02 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
74
Scine 05, (Terlihat pada Gambar 3.23) Guru Osbouerne
menjelaskan cara penggunakan alat-alat tersebut.namun para murid
tidak ada yang merespon. Osbourne merasa putus asa karena
muridnya tidak ada yang merespon dengan riang.
Scine 07 . setelah Herriet memberikan solusi dengan
memberikan bintang penghargaan, siapa yang berhasil
menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dan Osbourne menunjukan
pada muridnya ekspresi menggembirakan. ( Terlihat pada gambar
2.24 )
Scine 08, Heriiet mengatur muridnya untuk berbaris rapi
untuk mengambil jatah peralatan pembersih untuk untuk
menyelesaikan tugasnya. ( Terlihat pada gambar 2.25)
Gambar 3.23 Scine 5 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
Gambar 3.24 Scine 07 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
75
Scine 14, namun didepan pintu ada gurunya herriet,
sehingga mainannya itu dia rampas dan menyuruhnya kembali
melaksanakan tugasnya.( Terlihat pada gambar 2.26 )
Scine 18, Di ruangan lain herriet memberikan contoh pada
yabba (si bebek) dan mittens ( si kucing) untuk menggunakan
alatnya. Namun yabba dan mittens punya ide sendiri dalam
menggunakannya alatnya. ( Terlihat pada Gambar 2.27 )
Gambar 3.25 Scine 08 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
Gambar 3.26 Scine 14 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
Gambar 3.27 Scine 18 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
76
Scine 25, timmy memulai mengerjakan tugasnya dengan
membersihkan jendela luar, sesekali ia melirik kid dan otus yang
asyik bermain dengan rasa kecewa dan iri karena tidak bisa ikud
gabung karena hukumannya tak menyelesaikan tugasnya dengan
baik. ( Pada gambar 3.38 ) Hingga akhirnya mainan terlempar di di
tempat timmy menyelesaikan tugas barunya.
Scine 26, timmy meninggalkan tugasnya dan langsung ikut
bermain dengan kid dan otus. Sangking semangatnya timmy, ia
melemparkannya hingga melambung jauh. ( Gambar 3.39 )
Gambar 3.39 Scine 26 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
Gambar 3.38 Scine 25 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
77
Scine 28, kid yang sedang duduk menunggu timmy
menemukan benda tersebut, timmy yang merasa penasaran
menghampiri kid dan mencari di telinga kid. ( Terlihat pada
gambar 3.40 )
Scine 30, Timmy dengan ekspresinya yang kesal
meninggalkan tugas dan halaman dengan melewati guru – gurunya
pergi menyendiri. ( Terlihat pada gambar 3.41 )
Scine 32, ternyata timmy ada di ruangan, sedang
membersihkan lantai kotor karena ulah yang ia lakukan (pada
Gambar 3.42)
Gambar 3.41 Scine 30 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
Gambar 3.40 Scine 28 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
78
Since 33, setelah mengambil sapu yang di bawa osbourne.
timmy merapikan kembali sampah-sampah yang berserakan karena
ulahnya.( Terlihat pada Gambar 3.43 )
Since 36, timmy diajak bermain oleh temennya namun ia
memilih untuk menyelesaikan tugas terakhirnya membersihkan
jendela kaca luar. Dan akhirnya timmy mendapat bintang
penghargaan. ( Terlihat pada gambar 3.44 )
Gambar 3.43 Scine 33 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
Gambar 3.43 Scine 32 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
79
3. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah Berdirinya Paud Pelangi
Awal berdirinya POS PAUD Terpadu “ PELANGI” dengan
nama Kelompok Bermain Bina Keluarga Balita ( KB-BKB) dengan
Pola Asuhan Dini Tumbuh Kembang Anak (ADITUKA).
Kelompok ini didirikan pada tanggal 30 Desember 2004 oleh
kader-kader BKB RW V yang telah mengikuti pelatihan program
pengembangan BKB Model Adituka yang diadakan oleh TP.PKK
Kecamatan Wonocolo dan TP.PKK Kelurahan Jemur Wonosari
bekerjasama dengan PLKB kecamatan Wonocolo.
Dengan modal Rp 200.000,- pemberian dari panitia
pelatihan BKB TP. PKK Kelurahan Jemur Wonosari maka
berdirilah kelompok bermain dengan pola Adituka dengan nama
“PELANGI” sebagai Follow up dari pelatihan yang diadakan.
seiring dengan berjalannya waktu, tim Penggerak PKK Kota
Surabaya menginstruksikan hendaknya kelompok-kelompok
Gambar 3.44 Scine 36 “Timmy Mennyelesaikan Tugas”
80
Bermain ( PAUD) yang dibawah binaan PKK diseragamkan
dengan nama POS PAUD terpadu termasuk kegiatan yang ada
didalamnya yaitu keterpaduan kegiatan Posyandu, BKB, dan
PAUD.
2. Tujuan Didirikannya Paud Pelangi
1) Menyediakan layanan pendidikan yang murah dan bermutu
bagi anak usia 2 samapi dengan 4 tahun.
2) Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak usia 2
sampai dengan 4 tahun.
3) meningkatkan keterampilan orang tua anak usia dini dalam hal
mengasuh dan mendidik anak di rumah.
3. Lokasi Paud Pelangi
Awal berdirinya Pos Paud Terpadu “ PELANGI” bertempat
dib alai RW V kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo.
Karena tempat tidak memenuhi syarat, akhirnya pindah di pendopo
kelurahan, tepatnya di rumah dinas lurah yang tidak ditempati.
berikut peta lokasinya terlihat pada gambar 3.45
81
Gambar 3.45 Peta Lokasi Penelitian
B. Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan secara langsung
terjun ke lapangan mengikuti dunia subyek yang diteliti dan melakukan
wawancara secara naturalistik kepada narasumber utama dan pendukung.
Seperti saat anak bermain bersama, orang Tua Wali Murid
82
Peneliti menfokuskan pada proses imitasi bahasa non-verbal
dalam film Timmy Time yang dilakuakan oleh anak PAUD. Karena ingin
menjabarkan hasil penelitian secara deskriptif bagaimana proses
terjadinya Imitasi bahasa non-verbal oleh anak PAUD Pelangi pada film
“Timmy Time”. dan bentuk - bentuk bahasa non verbal apa saja yang
diimitasi dalam film “Timmy Time” oleh anak PAUD. Seorang anak akan
mendapat emosional pada gambar yang bergerak. Apalagi film yang punya
alur cerita yang berkaitan erat dengan pengalaman seorang anak, yang
mampu mempengaruhi sikap atau tingkah laku pada seorang anak, seperti
sebagai berikut :
1. Proses Imitasi Bahasa Non-Verbal dalam Film “ Timmy Time” yang
dilakukan oleh anak PAUD Pelangi.
Proses imitasi atau peniruan pada usia batita akan dilanjutkan ke
proses identifikasi pada usia prasekolah. Karena di usia ini berarti anak
sudah siap menuju proses berikutnya. Nantinya, anak tidak hanya
membeo apa saja yang dilakukan si model, tapi juga menjadikannya
sebagai bagian dari dirinya. Karena dia merasa dirinya adalah orang
atau model yang ditirunya. Ia percaya, ia mampu melakukan apa saja
yang dilakukan si model. Dalam kehidupan sehari-hari, anak
mengambil semua yang melekat pada diri model. Ia akan meniru cara
si model makan, berpakaian, gaya berbicara, dan bertingkah laku.
karakteristik, kepercayaan/keyakinan, dan nilai-nilai orang tersebut
juga akan diambilnya. Itulah yang dalam psikologi dikenal sebagai
83
proses identifikasi. Identifikasi merupakan proses alamiah, atau bagian
dari perkembangan kepribadian setiap anak. Tentu dengan keunikan
masing-masing.
Berbagai aspek yang melatar belakangi terjadinya sebuah
perubahan tingkah laku pada anak baik secara langsung maupun tidak
ketika menonton tayangan, menimbulkan berbagai asumsi bagi peneliti
sendiri. Dari perubahan sikap anak tersebut peneliti memiliki beberapa
tulisan yang mendorong anak-anak selalu mengubah cara berbicara,
gaya bahasa tubuh, dan tingkah laku sehari hari. Baik lewat adegan-
adegan film animasi yang sering di tonton atau pada adegan di dalam
kehidupan yang sebenarnya.
Berikut hasil pengamatan yang dilakukan peneliti salama kurang
lebih satu bulan setengah dengan metode observasi participant, dalam
melihat dan mempelajari proses Imitasi yang dilakukan anak PAUD
dalam kehidupannya. Seperti diantaranya, ada yang proses imitasi
yang dilakukan secara langsung pada waktu bersamaan pemutaran
film, ada yang secara langsung di tempat yang sama namun berbeda
waktu dan tidak langsung dilakukan di tempat dan waktu yang
berbeda. Hal tersebut tertuang pada penyajian data berikut ini :
a. Proses Imitasi yang dilakukan anak PAUD secara langsung pada
saat pemutaran film Timmy Time di putar.
Pada proses imitasi ini dilakukan oleh anak ketika adegan
film menggunakan bahasa non- verbal ( gerakan ) yang sering
84
diputar dalam tayangannya, seperti menari dan bergeyal-geyol
pada awal pembukaan lagu timmy, lompatan Timmy Di akhir lagu
pada gambar, dan ayunan tangan Ibu Timmy dan Timmy pada
penonton dan di akhir episode .
Proses imitasi yang dilakukan anak ketika adegan menari
dan bergeyal-geyol pada awal pembukaan lagu timmy. Yang
dilakukan oleh nisa dan syita (Pada Gambar 3.47).
Jalannya serong kanan-kiri dan megal-megol dengan
ekspresi mata ke kanan dan ke kiri ( layaknya orang senang).
Seperti yang dilakukan oleh nisa dan syita saat melihat timmy
time, mereka bermain bersama di kamarnya nisa dengan menari
dan berjalan gaya timmy time di cuplikan lagu awalnya. Berikut
cuplikan catatan lapangan nisa di rumahnya.
“ nisa dan syita tersenyum riang menunggu pemutaran film
Timmy Time, pada saat adegan lagu pembuka Film Timmy di
Putar, senyum-senyum di depan leptop, dan melakukan
gerakan-gerakan tarian lucu yang dilakukan pada adegan lagu
pembuka Timmy Time. Setelah pemutaran lagu pembuka
Timmy Time selesai, dengan serius mereka membuat posisi
nyaman di atas kasur untuk melihat tayangan timmy dengan
serius (gambar 3.46) ”3
3 Hasil catatan Lapangan Nisa di tempat tinggalnya, jam 20.00 wib, pada tanggal 5 mei 2013
85
Hal serupa dialami oleh Faiq, yang secara langsung dia
menirukan gerakan-gerakan tarian yang dibawakan oleh para
pemain timmy ( terlihat pada gambar 4. 48 ). Seperti cuplikan
catatan lapangan yang dilakukan oleh penulis dirumahnya faiq.
“ Adegan pembukaan yang menyajikan lagu dan gerakan
khas para pemain timmy time di putar pada awal
pembukaan, faiq yang semula duduk menjadi berdiri,
lompat-lompat dan menggoyangkan tangannya seolah
seperti menari layaknya kawand-kawand timmy”.4 Berikut
gambar yang terambil.
Gambar 4.48 proses Faiq mengimitasi tarian Timmy
4 Hasil catatan Lapangan faiq di tempat tinggal neneknya , jam 09.00 wib, pada tanggal 5 mei 2013
Gambar 3.46, Bukti Syita dan
Nisa menonton bersama saat
melakukan proses duplikasi
Gambar 3.4,7 Proses Imitasi
goyangan dan tarian Timmy,
yang dilakukan Nisa dan Syita.
86
Proses imitasi yang dilakukan anak ketika adegan lompatan
Timmy Di akhir lagu pembukaan sebelum ke sebelum cerita
episode ditayangkan. Proses tersebut diimitasi langsung oleh Faiq
dan syita saat menyaksikan.
“……seolah seperti menari, setelah adegan itu selesai faiq
berdiam sejenak dan seakan-akan mau mempersiapkan
kesigapan kaki. Ternyata dia mau melompat seperti
lompatan Timmy ( gambar 3.49)”.5
Gambar 3.49
Proses Imitasi Lompatan Timmy yang dilakukan Faiq
Hal serupa juga di Imitasi oleh syita secara langsung ketika
pemutaran berlangsung.
“ nisa dan syita melihat timmy time dengan begitu
serius…………………………………………………….…
nisa yang habis menari dengan syita kelelahan duduk
sambil tertawa riang meliat temannya syita yang sedang
berusaha melompat dan berteriak “ its timy time” seperti
adegan Timmy, sambil tertawa riang dan terjatuh ke kasur
tempat tidur Nisa. Dan akhirnya mereka kembali serius
meliat film Timmy ( gambar 3.50).”6
5 Hasil catatan Lapangan faiq di tempat tinggal neneknya , jam 09.00 wib, pada tanggal 5 mei 2013
6 Hasil catatan Lapangan Nisa di tempat tinggalnya, jam 20.00 wib, pada tanggal 5 mei 2013
Detail Gambar Di Laptop
87
Gambar 3.50
Proses Imitasi Lompatan Timmy yang dilakukan Syita
Melambaikan-lambaikan tangan, seperti yang diadegankan
oleh ibu timy dan timy di sesudah lagu timmy. Gerakan ini yang
terlihat ketika observasi dan terekam oleh kamera, dari ketiga anak
itu adalah faiq dan syita, yang di lakukan sesudah menonton
tayangan “ Timmy Menyelesaikan Tugasnya”, berikut cuplikan
lapangan yang dilakukan di rumah faiq.
“ setelah dia melakukan lompatan dan gerakan tangan yang
dengan ekspresi kegirangan, tangannya dinaikan ke atas
kepala. Kemudian tangan itu dilambai-lambaikan di
hadapan laptop, saat ibu timmy dan timmy melambaikan
tangan (gambar 4.51) ”.7 Berikut cuplikan gambar 1.a.5
yang terekam.
7 Hasil catatan Lapangan faiq di tempat tinggalnya, jam 19.00 wib, pada tanggal 6 mei 2013
Bukti Syita sedang menonton
film Timme pada tempat dan
waktu yang sama
88
Gambar 4. 51
Proses Faiq melakukan Imitasi melambaikan tangan seperti
Ibunya Timmy
Imitasi pada gerakan ini, juga dilakukan oleh syita
saat menonton dirumah neneknya, ketika penulis
mengamati pada rekaman video yang sengaja penulis
tempatkan di belakang tempat syita bergerak. ( terlihat pada
gambar 4.51
Gambar 4.51
Proses imitasi melambaikan tangan yang dilakukan oleh Syita
Tidak hanya gerakan atau bahasa non-Verbal yang sering di
putar dalam tayangan ini, namun kegiatan yang sering dia temui
Bukti Faiq menonton Timmy
Time di tempat yang sama pada
saat proses duplikasi
Detail Gambar di laptop
89
dalam kehidupan aslinya seperti ibunya yang menyapu dan
mengepel juga membuat syita melakukan Imitasi gerakan secara
langsung ketika menonton. Seperti pada kutipan catatan lapangan
berikut.
“…syita sedang asyik dengan gaya timmy menyapu, dia
mengibaratkan dirinya seolah membawa sapu untuk
membersihkan lantai. Seperti adegan Timmy yang
membersihakan halaman ( Gambar 4.52 ) ”8
Detail Gambar Di Laptop
Gambar 4.52
Proses Imitasi yang dilakukan syita pada kegiatan Timmy
b. Proses Imitasi yang dilakukan anak PAUD secara langsung di
tempat yang sama namun berbeda waktu.
Proses imitasi suara pada adegan film Timmy Time
dilakukan secara langsung namun berbeda tempat. Semisal seperti
syita, dia cenderung menduplikasi suara hewan-hewan dalam film
ini dengan benar seperti aslinya, seperti kutipan catatan lapangan
observasi yang peneliti lakukan di tempat tinggal neneknya ketika
dia menonton Timmy Time di MNTV sebelum penulis
mempersiapkan melakukan observasi.
8 Hasil catatan syita dirumah neneknya, jam 19.00, pada tanggal 15 mei 2013
90
“ ia keluar ruang tamu menuju toko neneknya sambil
menyanyikan mbek….mbek…..mbek……wekk……wekk….
wekk….sambil menggeyal- geyolkan pantatnya. Tak
menyadari bahwa bundanya sudah di depan rumah neneknya”9
Dan hal itupun juga dikuatkan oleh pemapran ibunnya
syita, ketika penulis bermain sambil berdiskusi kecil di toko ibunya
syita berjualan.
“ syita itu klu di rumah itu yah gitu suka nyanyi-nyanyi lagunya
timmy tapi pakai bahasa hewan….padahal juga saya marahi low
mbak…”10
Proses imitasi adegan film Timmy Time dilakukan secara
langsung namun berbeda tempat, juga merangsang visual anak
untuk melakukan tindakan belajar seperti yang dilakukan Timmy
pada adegannya. Seperti nisa yang suka bermain dengan tumpukan
buku-buku yang ia bawa, namun setelah ia melihat film ini ia
mempunyai perubahan dengan mewarnai bukunya dengan
pewarna. dan merapikan buku tersebut dalam tasnya. Seperti pada
cuplikan catatan lapangan nisa ketika bermain di rumah neneknya
syita.
“..Nisa setelah menonton film timmy tentang lukisan, (Gambar
4.53) dia pindah ke lantai ruang tamu, kemudian dia mengambil
buku yang ada didalam tasnya, dan menguluarkannya. Ekspresi
serius nisa menggerakan pewarnanya, dan mulai mewarnai
bukunya( gambar 4.54)”.11
9 Hasil catatan Lapangan syita di tempat tinggal neneknya, jam 19.00 wib, pada tanggal 7 mei 2013
10 Hasil diskusi dengan ibunya syita di tempatnya bekerja, jam 01.00 wib, pada tanggal 8 mei 2013
11 Hasil catatan Lapangan Nisa di tempat neneknya, jam 18.00 wib, pada tanggal 10 mei 2013
91
Detail Gambar di layar TV
Gambar 4.53
Bukti Nisa menonton “Timmy Time” di layar TV
Anak-anak dalam Imitasi terkadang secara spontan
saat adegan di putar mereka menirukannya, namun ada
juga yang mereka duplikasi pada waktu berbeda saat
mereka bermain, dan dengan sengaja meniru gaya timmy (
gambar 4.54). Seperti pada cuplikan catatan lapangan
berikut
“Saat bermain di kamar nisa, nisa merasa telinganya
gatal. Syita dengan rasa penuh penasaran mencoba
meraih telinganya dan melihat telinga nisa, namun
nisa merasa geli. Sambil ketawa syita bicara dan
Gambar 4.53
Proses Imitasi Nisa terhadap Kegiatan Mewarnai
yang dilakukan Timmy.
92
ketawa “ yok Timmy mbak nis yow…kupinge di
jewer…ha..ha… ( gambar 4.53 )”12
Gambar 4.53
Proses Imitasi syita dan nisa Saat Bermain
Mereka menduplikasi ekspresi dalam aktor timmy
pada waktu bermain bersama. Mereka sebelumnya juga
melihat film timmy bersama, sebagai bukti bahwa mereka
melihat Timmy Time pada gambar 4.55.
12
Hasil catatan Lapangan Nisa di tempat tinggalnya, jam 20.00 wib, pada tanggal 5 mei 2013
Gambar 4.55 Nisa dan Syita menonton bersama film timmy time, di tempat yang sama di mana mereka melakukan Imitasi
Gambar 4.54
Adegan actor Timmy yang di imitasi
93
Proses imitasi ini juga dilakukan saat merespon
dalam pembicaraan kepada orang lain. Seperti hal yang
dilakukan syita pada saat diajak ibunya pulang ke rumah.
Seperti pada catatan lapangan berikut.
“ ….syita yang sedang asyik main di kamarnya
nisa. Ibunya datang memanggil syita untuk diajak pulang “
syita ayu nak …pulang.. udah malem….besok main lagi
ama mbak nisa…”. Syita dengan ekspresi sedihnya
berjalan keluar kamar nisa. Nisa tertawa sambil bicara “
syita low lucu kayak Timmy, lambene mencucu..ha..ha..”
sindir nisa pada syita”
c. Proses Imitasi yang dilakukan anak PAUD secara tidak langsung di
waktu dan tempat yang berbeda
Nisa yang kemana-mana selalu membawa tas, layaknya
gaya timmy dalam adegannya yang kemana-mana membawa
tasnya. Proses imitasi ini dilakukan nisa saat bermain, Gaya seperti
ini cenderung dilakukan oleh nisa, ketimbang syita dan faiq.
Berikut cuplikan catatan lapangan nisa ketika bermain di tempat
kerja penulis yang kebetulan berdekatan dengan rumahnya.
“ nisa dengan baju pinknya mendatangi tempat kerja penulis
yang berdekatan dengan rumahnya. Dengan membawa tas pink
yang dia bawa. Ketika mendekati penulis dan duduk disamping
penulis nisa tak menaruh tasnya, tas serampat tetep melekat
pada tubuhnya. Ketika penulis mencoba untuk membujuknya,
dia malah kesal dan marah-marah. Dan melontar kalimat “ atu
iki pingin koyok timmy gowo tas gawe sekolah…” dengan
kesalnya dia bicara. Akhirnya penulis memutarkan film Timmy
time di Komputer kerjanya dan dia merasa senang dan
tersenyum-senyum meliat ulah konyol Timmy”.13
13
Hasil catatan Lapangan Nisa di tempat kerja penulis, jam 11.00 wib, pada tanggal 10 mei 2013
94
Dan pernyataan itu diperkuat dengan pernyataan ibunya, ketika
penulis diskusi di rumahnya nisa.
“ nisa itu memang begitu mbak…suka sekali membawa tas
kemana-mana ia kalau tasnya isinya sedikit. Tasnya itu
isinya buku-buku tebal-tebal yang dia bawa, sampai tasnya
mau lepas talinya karena keberaten dengan barang yang
dibawa”.14
“Timmy Time” adalah kartun yang menceritakan anak pada
dunianya belajar dan bermain. Namun gaya mainan ketiga anak
yang diteliti peneliti ini, mempunyai dampak perubahan setelah
menonton tayangan film ini. Seperti Faiq, yang suka bermain
dengan menumpuk barang-barang dagangan neneknya sampai
tinggi, berubah menjadi tertari main dengan memotongi kertas
Seperti pada tayangan Timmy yang dia lihat sehari sebelumnya di
Mntv ( gambar 4.57). Hal tersebut tampak pada perubahan faiq
yang begitu asyiknya menggunting-gunting kertas seperti pada
cuplikan lapangan di rumahnya berikut ini.
“…… begitu asyik dia bermain hingga dia tidak sadar bundanya
main ke rumahnya. Dengan tekun dia memotong-motongi
kertas dengan mulut yang membuka lebar…( Gambar 4.56) ”15
14
Diskusi dengan ibunya nisa di teras depan rumahnya, jam 01.00 wib, pada tanggal 10 mei 2013 15
Hasil catatan lapangan Faiq di tempat tinggalnya, jam 14.30, pada tanggal 13 mei 2013
95
2. Bentuk-bentuk Imitasi Bahasa Non-Verbal dalam Film Timmy Time
yang dilakukan oleh anak PAUD Pelangi
Bahasa non-verbal, bahasa yang mudah dalam peniruannya ini
mempermudah anak untuk menggerakan tubuh dan ekspresi wajahnya,
meski terkadang mereka tidak memahami artinya. Dalam film timmy
time, bahasa non-verbal yang sering di imitasi oleh ketiga anak yang
diteliti ini, bentuk-bentuknya yaitu :
a. Tepuk Tangan dan melambaiakan tangan, dengan senyuman dan
rasa bangga.
Bentuk bahasa Non- Verbal melambaikan tangan, juga
merupakan wujud bentuk bahasa yang sering dilakukan oleh anak,
seperti yang di lakukan oleh Syita dan Faiq.
Gambar 4.56 Proses imitasi yang dilakukan oleh
faiq sehari setelah melihat tayangan Timmy
Gambar 4.57 Bukti faiq melihat Timmy Time,
sehari setelah melakukan Imitasi
96
Faiq mengimitasi lambaian tangan Timmy dan Ibu Timmy
dari sisi depan, terbukti dia melakukan imitasi terdapat pada
gambar 4.59
Wujud yang di imitasi
Bentuk Imitasi yang dilakukan oleh Faiq
Gambar 4.59
Bentuk Imitasi Faiq Melambaikan Tangan
Imitasi pada gerakan ini, juga dilakukan oleh subyek
penelitian lainnya, yaitu syita. Seperti pada gambar 4.51
Bukti Faiq menonton Timmy Time di
tempat yang sama pada saat proses Imitasi
97
Gambar 4.51
Proses imitasi melambaikan tangan yang dilakukan oleh Syita
b. Ekspresi Wajah Timmy ( Mata dan Mulut ).
Pada wujud bahasa Non-Verbal seperti ekspresi Timmy
dan kawand-kawan pada film “ Timmy Time” adalah meruapakan
bentuk yang di imitasi oleh anak. Seperti pada gambar 4.60
Wujud yang di Imitasi
Detail Gambar di laptop
Bentuk Imitasi
Bukti Nisa dan Syita menonton bersama film timmy
time, di tempat yang sama di mana mereka
melakukan Imitasi
Gambar 4.60 Bentuk Imitasi Ekspresi Timmy dan temannya
98
2) Keceriaan dan tawa Timmy.
Bahasa Non- Verbal keceriaan meruapakan bahasa yang
sering di jumpai dalam kesehariaan anak. Namun beda halnya
dengan keceriaan mengembek yang dilakukan oleh Timmy, aktor
pada film Timyy Time. Bentuk seperti in juga di imitasi oleh syita
yang terlihat pada gambar 4.61
3) Lompatan-lompatan Riang timmy,
Lompatan Timmy yang familiar di lihat oleh penggemar
tayang Timmy Time, karena gerakan riang yang dilakukan aktor
Utama sering di putar sebagai pembuka episode cerita. Sehingga
bahsa non Verbal ini Di duplikasi oleh syita, seperti terlihat pada
gambar
Detail Gambar di laptop
Gambar 4.61
Bentuk Imitasi keceriaan Timmy oleh syita
Bukti Syita sedang menonton
film Timme pada tempat dan
waktu yang sama
Wujud yang di imitasi Bentuk imitasi
Gambar 4.62 Bentuk Imitasi Lompatan Keceriaan Timmy
99
4) Ekspresi sedih Timmy
Menduplikasi ekspresi timmy pada kesempatan waktu yang
berbeda, di tempat yang sama. Terliat pada gambar 3.63
Gambar 3.63 Bentuk ekspresi sedih Timmy
5) Intonasi/ nada kambing dan bebek yang sering di duplikasi oleh
anak PAUD.
Syita yang cenderung menduplikasi suara hewan-hewan
dalam film ini seperti aslinya, seperti kutipan catatan lapangan
observasi yang peneliti lakukan di tempat tinggal neneknya ketika
dia menonton Timmy Time di MNTV sebelum penulis
mempersiapkan melakukan observasi.
Syita sedang bermain dengan nisa berubah menjadi sedih
karena disuruh pulang oleh ibunya.
Bukti Syita sedang menonton film Timme pada tempat dan waktu yang sama. Dan meng imitasi di waktu
yang berbeda
100
“ ia keluar ruang tamu menuju toko neneknya sambil
menyanyikan
mbek….mbek…..mbek……wekk……wekk….
wekk….sambil menggeyal- geyolkan pantatnya. Tak
menyadari bahwa bundanya sudah di depan rumah
neneknya”16
Dan hal itupun juga dikuatkan oleh pemapran ibunnya syita,
ketika penulis bermain sambil berdiskusi kecil di toko ibunya
syita berjualan.
“ syita itu klu di rumah itu yah gitu suka nyanyi-nyanyi
lagunya timmy tapi pakai bahasa hewan….padahal juga
saya marahi low mbak…”17
16
Hasil catatan Lapangan syita di tempat tinggal neneknya, jam 19.00 wib, pada tanggal 7 mei 2013 17
Hasil diskusi dengan ibunya syita di tempatnya bekerja, jam 01.00 wib, pada tanggal 8 mei 2013