Bab III Penutup 3

4
BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Ilmu statistik dalam ilmu dan teknologi kebumian disebut juga geostatistik. Penerapan geostatistik secara praktis saat ini dapat dikatakan tak terbatas. Setiap eksperimen yang dibuat dalam kerangka ruang (seperti data dalam koordinat ruang dan nilai) dapat menggunakan geostatistik sebagai alat bantu untuk mengolah dan menginterpretasikannya. Statistik dalam geologi akan dapat dilihat peranannya dengan lebih mudah, terutama dalam menganalisa data dalam data dalam beberapa contoh kasus seperti pengolahan data kekar, uratan stratigrafi, estimasi mineral, klasifikasi data fosil, dan sebagainya : ● Optimasi model ● filter noise ● regresi data geofisika ● anomali regional ● atribut seismic ● analisa data logging, autokorelasi, cross-correlasi ● analisa peta, perbandingan peta, kontur ● analisa sequence untuk gempa dan letusan gunung api

description

u

Transcript of Bab III Penutup 3

BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Ilmu statistik dalam ilmu dan teknologi kebumian disebut juga geostatistik. Penerapan geostatistik secara praktis saat ini dapat dikatakan tak terbatas. Setiap eksperimen yang dibuat dalam kerangka ruang (seperti data dalam koordinat ruang dan nilai) dapat menggunakan geostatistik sebagai alat bantu untuk mengolah dan menginterpretasikannya. Statistik dalam geologi akan dapat dilihat peranannya dengan lebih mudah, terutama dalam menganalisa data dalam data dalam beberapa contoh kasus seperti pengolahan data kekar, uratan stratigrafi, estimasi mineral, klasifikasi data fosil, dan sebagainya : ● Optimasi model ● filter noise ● regresi data geofisika ● anomali regional ● atribut seismic ● analisa data logging, autokorelasi, cross-correlasi ● analisa peta, perbandingan peta, kontur ● analisa sequence untuk gempa dan letusan gunung api

  

● analisa diskriminan untuk menentukan jenis litologi 

2.4

 

Geostatistik 

Geostatistik pada awalnya dikembangkan pada industri mineral untuk melakukan perhitungan cadangan mineral, seperti emas, perak, platina. D.K. Krige, seorang insinyur pertambangan Afrika Selatan, mendekatkan masalah ini dari titik pandang probabilistik yang kemudian oleh George Matheron, seorang insinyur dari Ecoles des Mines, Fontainebleau, Perancis, memberikan perhatian pada pekerjaan Krige dan menerapkan teori probabilistik dan statistik untuk memformulasikan pendekatan Krige dalam perhitungan cadangan bijih, yang dikenal dengan metode kriging. Pada perkembangan selanjutnya banyak aplikasi statistik multivariat dimasukkan ke dalam geostatistik, misalnya trend surface analysis, cluster analysis, faktor analysis, diskriminant analysis, dan principle component analysis. Bahkan saat ini, suatu metode yang bukan mendasarkan pada teori probabilistik dipakai untuk analisis di bidang ilmu kebumian, misalnya fuzzy logic yang mendasarkan teori himpunan yang dikenal dengan istilah fuzzy set teory seperti pada metode FCM (Fuzzy c-mean cluster analysis). Metode ini sekarang banyak dipakai untuk analisis petrografi, permodelan porositas dan permeabilitas, dan GIS. Penerapan geostatistik secara praktis saat ini dapat dikatakan tak terbatas. Setiap eksperimen yang dibuat dalam kerangka ruang (seperti data dalam koordinat ruang dan nilai) dapat menggunakan geostatistik sebagai alat bantu untuk mengolah dan menginterpretasikannya. Yang membuat geostatistik sangat berguna adalah kemampuannya untuk mengkarakterisasi dalam artian penerapan struktur spasial dengan model probabilistik secara konsisten. Struktur spasial ini dikarakterisasi oleh variogram. Secara mendasar, ada dua macam metode yang didasarkan pada variogram dan covariance yang tersedia yaitu dalam pemetaan dan estimasi, variogram dapat digunakan untuk menginterpolasi antara titik data (kriging). Untuk mengkarakterisasi suatu ketidaktentuan pada estimasi (volume minyakbumi, kadar di atas cut-off, resiko polusi), variogram yang sama dapat digunakan. Sebagai suatu ilmu dasar, tidak ada batas dalam penggunakan geostatistik untuk bidang tertentu. Geostatistik dapat digunakan pada bidang-bidang: industri pertambangan (pada awalnya dikembangkan), juga perminyakan, lingkungan, meteorologi, geofisika, pertanian dan perikanan, kelautan, ilmu tanah, fisika media heterogen, teknik sipil, akutansi, dan barangkali astrofisika. 

  

  4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas. Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan. 1.2 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah: 1.Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang geostatistik. 2.Untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu.

1.3 Rumusan Masalah Adapun yang saya jelaskan di sini rumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Apa itu Statistik? 2. Bagaimana pendekatan statistik dalam penelitian geologi? 3. Apa itu geostatistik?