BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144...

81
37 BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan Karakteristik Pengguna a) Pelaku Kegiatan Secara umum para pelaku di dalam Taman Budaya ini dibagi menjadi 3 yaitu pengunjung, pengelola dan penyelenggara. 1) Pengunjung Taman Budaya Sultra Pengunjung merupakan salah satu pelaku utama yang menggunakan area Taman budaya ini. Peran pengunjung sangat besar dalam sebuah tempat hiburan atau pertunjukan, karena setiap pagelaran seni yang diadakan tentunya dengan maksud untuk menarik minat para pengunjung untuk datang menyaksikan. Pengunjung yang dimaksud disini yaitu masyarakat secara umum yang berminat datang menyaksikan pertunjukan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengklaim jumlah wisatawan yang berkunjung ke provinsi ini selama tahun lalu mencapai 2.076.261 orang 9 .Kepala Dinas pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra, Pendekatan jumlah pengunjung Redeain Taman Budaya Sulawesi Tenggara diprediksi untuk 20 tahun mendatang, dasar perhitungan dilakukan berdasarkan dengan data jumlah pengunjung weisatawan lokal dan mancanegara, presentasi wisata budaya pada jumlah wisatawan, diperolah berdasarkan presentase kedatangan pengunjung wisata pada objek wisata di Provinsi Sulawesi Tenggara. Tabel 3 1 Data Wisatawan Nusantara dan Mancanegara Provinsi Sulawesi Tenggara 5 tahun terakhir TAHUN JUMLAH WISATAWAN JUMLAH WISNUS WISMAN 2013 1.291.840 1.890 1.293.730 2014 1.495.491 2.169 1.497.660 2015 1.547.144 9.949 1.557.093 2016 2.061.536 4.966 2.066.502 2017 2.119.721 14.725 2.134.446 TOTAL 8.515.743 33.699 8.549.431 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Sultra presentasi kenaikan jumlah wisatawan Asing dan Nusantara, 2019 Selisih peningkatan pengunjung mancanegara dan nusantara per 9 Data wisatawan nusantara diperoleh dari survey perjalanan rumah tangga oleh Badan Pusat Statistik dan PPIP Kemenparekraf. Diakses http://housingestate.id/read/2014/03/21/kunjungan- wisatawan-ke-sultra-capai-2-076-261-orang/

Transcript of BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144...

Page 1: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

37

BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR

A. Analisa Fungsi Bangunan

1. Kapasitas dan Karakteristik Pengguna

a) Pelaku Kegiatan

Secara umum para pelaku di dalam Taman Budaya ini dibagi menjadi 3

yaitu pengunjung, pengelola dan penyelenggara.

1) Pengunjung Taman Budaya Sultra

Pengunjung merupakan salah satu pelaku utama yang

menggunakan area Taman budaya ini. Peran pengunjung sangat

besar dalam sebuah tempat hiburan atau pertunjukan, karena setiap

pagelaran seni yang diadakan tentunya dengan maksud untuk menarik

minat para pengunjung untuk datang menyaksikan. Pengunjung yang

dimaksud disini yaitu masyarakat secara umum yang berminat datang

menyaksikan pertunjukan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengklaim jumlah

wisatawan yang berkunjung ke provinsi ini selama tahun lalu mencapai

2.076.261 orang9.Kepala Dinas pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra,

Pendekatan jumlah pengunjung Redeain Taman Budaya Sulawesi

Tenggara diprediksi untuk 20 tahun mendatang, dasar perhitungan

dilakukan berdasarkan dengan data jumlah pengunjung weisatawan

lokal dan mancanegara, presentasi wisata budaya pada jumlah

wisatawan, diperolah berdasarkan presentase kedatangan

pengunjung wisata pada objek wisata di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tabel 3 1 Data Wisatawan Nusantara dan Mancanegara Provinsi Sulawesi Tenggara 5 tahun terakhir

TAHUN JUMLAH WISATAWAN JUMLAH

WISNUS WISMAN

2013 1.291.840 1.890 1.293.730

2014 1.495.491 2.169 1.497.660

2015 1.547.144 9.949 1.557.093

2016 2.061.536 4.966 2.066.502

2017 2.119.721 14.725 2.134.446

TOTAL 8.515.743 33.699 8.549.431

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Sultra presentasi kenaikan jumlah wisatawan

Asing dan Nusantara, 2019

Selisih peningkatan pengunjung mancanegara dan nusantara per

9 Data wisatawan nusantara diperoleh dari survey perjalanan rumah tangga oleh Badan Pusat Statistik dan PPIP Kemenparekraf. Diakses http://housingestate.id/read/2014/03/21/kunjungan-wisatawan-ke-sultra-capai-2-076-261-orang/

Page 2: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

38

tahun selama lima tahun :

𝐒𝐄𝐋𝐈𝐒𝐈𝐇 = 𝑻𝑩−𝑻𝑨

𝑻𝑩 𝒙 𝟏𝟎𝟎%

Keterangan : TA = Tamu tahun pertama

TB = Tamu tahun kedua

RASIO TAHUN 2013-2014 :

SELISIH = 1.497.660 − 1.293.730

1.497.660 𝑥 100% = 𝟏𝟑. 𝟔𝟏 %

RASIO TAHUN 2014-2015 :

SELISIH = 1.557.093 − 1.497.660

1.557.093 𝑥 100% = 𝟑. 𝟖𝟏 %

RASIO TAHUN 2015-2016 :

SELISIH = 2.066.502 − 1.557.093

2.066.502 𝑥 100% = 𝟐𝟒. 𝟔𝟓 %

RASIO TAHUN 2016-2017 :

SELISIH = 2.134.446 − 2.066.502

2.134.446 𝑥 100% = 𝟑. 𝟏𝟖 %

Rasio rata rata selisih pengunjung mancanegara dan nusantara

dalam lima tahun terakhir :

∑ =

(𝑆𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 2014 − 2013) + (𝑆𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 2015 − 2014) + (𝑆𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 2016 − 2015)+(𝑆𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 2017 − 2016)

∑ 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔

∑ = (13.61 %) + (3.81 %) + (24.65 %) + (3.18 %)

5

∑ = 45.25%

5

∑ = 9.05%

Selanjutnya jumlah rata rata kenaikan pengungjung lima tahun

terakhir ini akan diproyeksikan kedalam rumus untuk memprediksi

pengunjung Taman Budaya Sultra dalam setiap tahunnya selama 20

tahun kedepan. Berikut rumus yang akan dipergunakan

TP = To (1+r)a

Keterangan : TP = Jumlah Pengunjung tahun proyeksi

To = Jumlah pengunjung tahun dasar

r = Rasio pertambahan rata rata tahun (dalam decimal)

a = Jarak tahun prediksi dan tahun dasar

TP = To (1+r)a

TP = 8.549.431(1+9.05%)20

TP = 8.549.431(1+0,0905)20

Page 3: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

39

TP = 8.549.431(1.0905)20

TP = 8.549.431(5.65)

TP = 48.356.026 pengunjung

Jadi, selama 20 tahun mendatang (tahun 2019-2039) jumlah

wisatawan baik nusantara mauun mancenegara yang akan

mengunjungi provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 48.356.026

pengunjung

Apabila mengacu pada survey yang dilakukan oleh Dinas

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Tenggara yang

menyatakan bahwa minat wisatawan pada objek wisata budaya

sebesar 30% maka

30% x 48.356.026 pengunjung = 14.506.807 pengunjung

Minat wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke

provinsi Sulawesi Tenggara pada 20 tahun mendatang terhadap

wisata budaya sebesar 14.506.807 pengunjung

Untuk menghitung lebih detail mengenai pengunjung yang

berpotensi mengunjungi Taman Budaya Sulawesi Tenggara akan

dilakukan perhitungan pembagian pengunjung harian dengan jumlah

objek wisata budaya yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Berikut objek wisata budaya pada provinsi Sultra :

Tabel 3 2 Objek Wisata Budaya di Sulawesi Tenggara

NO KABUPATEN /

KOTA NAMA WISATA BUDAYA

1 Kabupaten Kolaka

Kalosara Suku Tolaki

Tenunan Tolaki, Ameroro

Festival Mepae-pae

2 Kabupaten Konawe

Ritual Mo'oli (Membuka LadanG Pertanian) Suku Tolaki

Ritual Pensucian Pusaka Kerajaan Konawe 1 Muharam

3 Kabupaten Konawe Selatan

Festival tenun budaya Kemilau air terjun Moramo

4 Kabupaten Bombana Festival Tangkeno

Pacuan Kuda Kabaena

Gambar 3 1 corak wara kuning-kunungan emas dengan tema "kemilau air terjun

Moramo Sumber :" https://sultra.antaranews.com,2019

Page 4: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

40

NO KABUPATEN /

KOTA NAMA WISATA BUDAYA

5 Kabupaten Muna

Festival Meleura

Aduan Kuda

Layang-layang Tradisional Khagati

6 Kota BauBau

Tenunan Buton

Wisata Istana Malige

7 Kabupaten Buton

Wisata Benteng Istana Buton

Wisata Tenun Buton

Upacara Adat Karia

Upacara Adat Posuo, Tandaki, dan Posusu

Gambar 3 2 Tenun Buton Sumber : https://zonasultra.com/, 2019

Gambar 3 3 Wisata Istana Malige Sumber :

https://wisatasulawesi.wordpress.com/2019

Gambar 3 4 Benteng Istana Buton Sumber : https://zonasultra.com/, 2019

Gambar 3 5 Tenun Buton Sumber : https://zonasultra.com/, 2019

Gambar 3 6 Upacara Adat karia Sumber : https://zonasultra.com/, 2019

Page 5: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

41

NO KABUPATEN /

KOTA NAMA WISATA BUDAYA

8 Kabupaten Buton Utara

Pekande-kandea, upacara adat masyarakat

9 Kabupaten Wakatobi

Tenun Ikat

Upacara Adat Kabuenga

10 Kota Kendari

UPTD Museum Sulawesi Tenggara

Kerajinan Gembol

Kerajinan Perak

*Total 23 objek wisata budaya

Sumber : Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi

Tenggara, 2019

14.506.807 pengunjung : 23 objek wisata = 630.731 pengunjung

- dalam setiap bulannya : 630.731 / 12 bulan = 52.561 Pengunjung

- dalam setiap mingunya : 52.561 / 4 minggu = 13.140 Pengunjung

- dalam setiap harinya : 13.140 / 7 hari = 1.877 Pengunjung / hari

Maka prediksi dalam jangka waktu 20 tahun kedepan wisatawan

yang berkunjung ke provinsi Sulawesi tenggara dengan minat

mengunjungi objek wisata budaya khususnya ke Taman Budaya

Sulawesi tenggara di kota Kendari sebesar 1.877 pengunjung / hari

a) Jumlah pengunjung 1.877 orang / hari

b) Operasional jam Taman Budaya = 12 jam / hari

c) Estimasi pengunjung menghabiskan waktu di Taman Budaya = 4

jam

d) Perkiraan kedatangan wisatawan = Jumlah pengunjung : (durasi

jam operasional : estimasi lama pengunjung)

e) Maka kedatangan pengunjung dalam satu sesi = 1.877 : (12:4) =

635 pengunjung (per sesi/per 4 jam)

Gambar 3 7 Upacara adat Pasuo Sumber : https://zonasultra.com/, 2019

Gambar 3 8 Adat Kabuenga Sumber : https://zonasultra.com/, 2019

Page 6: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

42

2) Pengelola

Pengeola Taman Budaya merupakan suatu badan yang terorganisir

terdiri dari kepala taman budaya dan staff kepengurusan disetiap

bidangnya antara lain :

a) Pengelola Struktural :

a. Kepala / pimpinan dan wakil pimpinan

b. Staff administrasi

c. Staff pelaksana

d. Staff humas

e. Staff perlengkapan

b) Pengelola sub-bagian

a. Unit teknis pengelola tiap bidang (pertunjukan / pameran)

c) Pengelola service

a. Petugas kebersihan

b. Petugas mekanikan

c. Petugas keamanan

Analisa jumlah pengelola diperoleh berdasarkan pengembangan

struktur organisasi Taman Budaya Sulawesi Tenggara di mana setiap

pengelola mengatur tugas masing masing divisi yang telah ada

sebelumnya.

Bagan 3 1 Struktur organisasi pengelola Taman Budaya Sumber : Pengelola Taman budaya, 2019

Page 7: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

43

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Sehingga total pengelola yang diperoleh secara keseluruhan

adalah 91 orang. Data analisis tersebut merupakan data analisis yang

diperoleh berdasarkan pengembangan dan redesain Taman Budaya

dan beberapa staff mengalami penambahan sesuai fasilitas fasilitas

yang akan direncanakan pada redesain Taman Budaya.

Tabel 3 3 Analisa jumlah pengelola

No. Pelaku Jumlah Asumsi

1 Kepala Pimpinan Taman Budaya

1

2 Wakil Pimpinan Taman Budaya

1

Sub Bagian Tata Usaha

3 Manajer 1

4 Sekertaris 1

5 Staff Bendahara 2

6 Staff Administrasi 3

7 Staff Pelaksana Promosi dan Pemasaran

3

8 Staff HUMAS 3

9 Staff Perlengkapan 3

Seksi Seni Pertunjukan & Seni Rupa

10 Staff Divis Pertunjukan Seni

3

11 Staff Divisi Pergelaran Pameran

3

Service

Divisi Kebersihan

12 Staff Karyawan Cleaning Service

15 3 shift @5 staff

Divisi Mekanikal

13 Staff ME 3

Divisi Keamanan

14 Kepala Keamanan 1

15 Staff CCTV 5

16 Security 15 3 shift @5 staff

Divisi Pelaksana Teknik, Pertunjukan

17 Staff Recording 3

18 Staff Lighting 2

19 Sraff Sound 2

20 Staff BackStage 3

Staff Lain

21 Staff Cafetaria 10 2(x5)

22 Staff Toko Souvenir 5 1(x5)

24 Staff Karyawan Penitipan Barang

3 1(x3)

Jamlah Total Pengelola 91 Orang

Page 8: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

44

3) Penyelenggara

Penyelenggara merupakan kelompok atau perorangan yang

memiliki gagasan atau niat untuk mengadakan pergelaran seni dan

budaya.

a. Seniman

Pelaku Seni dapat berperan sebagai tokoh pemeran dalam

pertunjukan kesenian atau pelaku yang menikmati sebuah

kesenian secara berkelanjutan. Berikut diantaranya beberapa

pelaku seni yang terdapat pada Taman Budaya Sulawesi

Tenggara:

1) Seni Tari / penari

Beberapa merupakan pertunjukan seni tari yang akan

ditunjukan di dalam Taman budaya Sulawesi Tenggara. Jenis

tari ini merupakan warisan budaya yang masih dilestarikan

dan ditetapkan sebagai warisan budaya nasional oleh

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Bagan 3 2 Pola Kepengurusan Pengelola Taman Budaya Sultra (Pengembangan) Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 9: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

45

Tabel 3 4 Pelaku Seni Tari Taman Budaya Sultra

Nama Tari Keterangan

Tari Molulo

Malulo Ore-Ore merupakan salah satu jenis tarian yang diiringi bunyi-bunyian yang disebut Ore-Ore yang dibuat dari bambu. Tarian ini biasanya ditarikan menjelang musim panen untuk menghormati dewi panen. Tari Malulo ini popular di kalangan anak muda karena tarian ini adalah tarian pergaulan. Tarian tradisional ini ditarikan secara beramai-ramai dan berpasang-pasangan. Tarian ini biasanya dimulai oleh sepasang penari yang turun ke dalam gelanggang tari dan diikuti oleh pasangan-pasangan lain.

Tari Umoara

Tari Umoara merupakan salah satu tarian tradisional Sulawesi Tenggara berupa tari perang yang ditarikan untuk menyambut tamu agung pada saat perkawinan para bangsawan dan mengantar jenazah bangsawan. Tari umoara adalah tari yang khusus ditampilkan oleh dua sampai tiga orang laki-laki dengan gerakan kaki yang melompat-lompat, tangan yang memegang parang disebelah kanan dan perisai disebelah kiri diayunkan ke arah temannya penari yang di pandang sebagai musuh di medan peperangan

Tari Lariangi Tari Lariangi merupakan tarian yang dipertunjukkan sebagai tari pembukaan suatu acara pesta pertemuan sebagai penghormatan terhadap tamu yang hadir. Sebanyak 10 hingga 12 orang perempuan melakukan tarian yang berdurasi selama 10 menit ini. Lariangi sering dipentaskan pada saat acara adat dan hajatan. Tarian ini diiringi alat musik berupa kendang, gong, dan bonang.

Lumense Tarian ini dipersembahkan pada upacara penyambutan tamu pesta-pesta rakyat di Kabupaten

Bombana. Tarian ini dilakukan oleh kelompok

perempuan yang berjumlah 12 orang, 6 orang berperan sebagai laki-laki dan 6 lainnya berperan sebagai permepuan

Balumpa

Tari Balumpa memainkan tarian ini biasanya dimainkan oleh enam sampai delapan penari laki-laki dan perempuan secara berpasangan. Namun tarian ini juga dapat dilakukan oleh penari pasangan perempuan saja. Penari Balumpa mengenakan busana adat Wakatobi dengan iringan musik gambus dan gendang serta iringan suara dendang biduan Balumpa.

Linda Tari Linda merupakan jenis tarian tradisional masyarakat Muna. Tari ini lahir sebagai aplikasi dari rangkaian acara pingitan bagi gadis-gadis yang sudah disyarati dengan urutan-urutan tertentu. Tari Linda adalah jenis tarian kerajaan karena berpakaian unik yang tidak bisa digantikan pakaian lain, karena tarian ini merupakan simbolik dari penobatan wanita remaja menjadi dewasa.

Tari Mondotambe

Mondotambe adalah tarian penjemputan yang dilakukan pada saat penerimaan para tamu atau acara-acara yang dilaksanakan masyarakat Mekongga di Kolaka. Tarian tersebut di bawakan oleh gadis-gadis remaja sebagai tanda penerimaan

Page 10: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

46

Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id, 2019

2) Seni Musik / Pemain Musik

Beberapa Jenis Musik tradisional yang akan di tampilkan

di Taman Budaya Sultra berasal dari pencampuran etnis

besar masyarakat seperti suku Tolaki, Suku Moronene, suku

Buton, suku Muna dan juga suku wawonii. Berikut jenis musik

yang akan ditampilkan :

Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id, 2019

yang tulus, ikhlas dan merasa gembira kepada para tamu. Jumlah penari terdiri dari 6, 8, bahkan jumlahnya bisa mencapai 12 orang

Tari Mondinggu Tari Modinggu adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Tarian ini merupakan tarian rakyat yang menggambarkan suasana dan aktivitas masyarakat saat musim panen, terutama musim panen padi. Tari Dinggu merupakan tarian yang dibawakan oleh para penari pria maupun wanita. Jumlah penari Tari Dinggu ini biasanya terdiri dari 10 orang atau lebih penari pria dan wanita. Namun untuk jumlah penari ini biasanya disesuaikan dengan kelompok masing-masing.

Nama Musik Keterangan

Baasi

Bansi merupakan seperangkat alat musik bambu (10 buah), terbuat dari bambu dan rotan. Alat ini dimainkan untuk mengiringi lagu daerah dan nusantara pada waktu pertunjukkan. Kesepuluh buah bambu Baasi memiliki panjang yang berbeda-beda dengan setiap lubang di bagian pakalnya, sehingga ia akan menghasilkan bunyi nada yang berbeda-beda pula. Umumnya Baasi dimainkan untuk mengiringi tarian atau nyanyian lagu-lagu daerah itu

Gambusu

Seni tradisi musik gambus adalah bagian dari maskot seni musik tradisional dari beberapa etnis utama di daerah Sulawesi Tenggara (Sultra). Berbeda dengan gambus yang ada di Pulau Sumatra, gambus khas Sultra hanya mempunyai 5-8 dawai yang akan menghasilkan nada melodis ketika dipetik.

Tabel 3 5 Pelaku Seni Musik Taman Budaya Sultra

Page 11: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

47

3) Seni Tradisi dan Ekspresi Lisan

Seni tradisi / ekspresi lain yang dimaksud antara lain

seperti teater, baca puisi, cerita dongeng juga terdapat dan

termasuk dalam warisan budaya Sultra10. Berikut diantaranya

Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id, 2019

4) Sanggar Seni

Dikota kendari juga terdapat beberapa sanggar yang dapat

diklasifikasikan sebagai pelaku seni Pertunjukan baik Tari,

Teater, dan Musik. Beberapa diantaranya adalah sebagai

berikut.

10 Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Zainal Kamase di Kendari

Tabel 3 6 Pelaku Seni Tradisi / Ekspresi Lisan Taman Budaya Sultra

Nama Ekspresi Lisan (Seni Tradisi)

Keterangan

Kabanti

Tradisi kabanti termasuk dalam 11 warisan budaya tak benda yang masih dilestarikan dalam hal ini termasuk seni pertunjukan.Tradisi lisan kabanti merupakan salah satu bentuk puisi yang paling banyak berkembang dalam masyarakat Wakatobi. Kabanti lahir dan berkembang secara turun-temurun sebagai salah satu kesenian dan juga sebagai bagian dari berbagai aktivitas kehidupan masyarakat Wakatobi

Moanggo

Moanggo merupakan salah satu bentuk sastra lisan masyarakat Tolaki yang biasa disampaikan dengan saling berbalas-balasan secara berkelompok misalnya dari kelompok laki-laki dan perempuan atau juga dalam bentuk monolog (perorangan).Pesertanya tidak terbatas tetapi memiliki keterampilan meanggo. Isi pantunnya bersifat: Jenaka, cinta, memuji, menyindir, mencela, dan menasehati atau mendidik. Dalam anggo (pantun) semuanya bersinonim dan lagu-lagunya yang terkenal antara lain wulele sorume, kuru-kuru manu, oindi-otindi, kabia,solera, dan Oide.

Tabel 3 7 Sanggar Seni Di kota Kendari

Nama Sanggar Keterangan

Studio 28 Kendari

Studio 28 Kendari / 28 management berdiri sejak 28 oktober 1991 merupakan sebuah tempat atau wadah menyalurkan minat dan bakat dibidang kesenian baik itu seni tari,seni musik,modeling, sastra dan masih banyak bilang seni lainnya,selain itu juga studio 28 kendari membuka bidang jasa penyewaan properti tari,baju adat,wedding organizer,event organizer.silahkan datang dan berkunjung kestudio 28 kendari.

Komunitas Sanggar Laskar Sastra Universitas Halu Oleo

Laskar Sastra merupakan salah satu organisasi yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu

Page 12: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

48

Sumber : beberapa situs internet terkait komunitas maupun sanggar seni yang ada di Kota Kendari, 2019

Dari Komunitas dan sanggar sanggar tersebut tentunya

memiliki lahan dan tempat pelatihan tersendiri namun disini

Taman budaya Sultra diharapkan dapat memenuhi kebutuhan

pelatihan para komunitas atau sanggar yang akan hendak

berlatih secara berkala di Taman Budaya (tetap

difasilitasi).Data diatas merupakan sanggar sanggar yang

paling memiliki pengaruh terbesar di Kota Kendari tentunya

masih banyak sanggar sanggar lainnya yang terdapat di kota

kendari namun dalam hal ini Fasilitas Taman Budaya tidak

menghalangi beberapa komunitas lainnya untuk berkegiatan

Pengetahuan (FKIP UHO ) yang mengkhususkan bidangnya pada sanggar seni dan telah berdiri sejak tahun 2006

Ganda Gong Teater Kendari

Satu dekade setelah kepulangannya menimbah ilmu di Bengkel Teater Rendra (BTR) pada 2003-2005, Al Galih kemudian membentuk Ganda Gong Teater Kendari pada tahun 2015. Ada beberapa sajian pementasan teater yang telah diramu racik oleh beliau di Kendari. Baik dalam naungan Ganda Gong, maupun atas nama kelompok lain. Diantaranya: Wandiu-diu (2012, Kelompok Teras Budaya), Parodi Madona (2016, atas nama Komunitas Sastra Muda), dan Pagi Bening (2016, Ganda Gong Teater Kendari). Kini, selang dua tahun nomor Pagi Bening, Ganda Gong Teater Kendari kembali keluar ke permukaan dengan menyajikan pementasan teater bertajuk "PILKADES".

Unit Kegiatan Seni Universitas Haluoleo (UK

Seni UHO) Lahir pada tahun 1993. Sebenarnya, UK Seni UHO tidak hanya fokus pada teater. Melainkan juga pada medium musik, tari dan lainnya. Namun, eksistensi dari komunitas ini turut mewarnai skena teater Kendari. Bisa dilihat dari beberapa 'lulusannya' yang kini mewarnai peristiwa sajian seni teater di Kendari.

Komunitas Sastra Muda (KSM)

Sebagai salah satu komunitas baru yang bergerak pada bidang seni, sastra dan budaya, Komunitas ini merupakan komunitas yang telah mendapatkan kepercayaan dan kesempatan meraih hibah seni cipta perdamaian dari yayasan kelola yang bekerjasama dengan kedutaan Denmark. Dalam hal ini seni yang dipertujukkan adalah suguhan lukisan karya perupa dan beberapa bentuk kesenian pementasan teater parody.

Page 13: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

49

di lingkup taman Budaya.

b. Kelompok Masyarakat / Instansi

Masyarakat secara umum juga dapat menjadi penyelenggara

kegiatan, baik yang bersifat pertunjukan maupun workshop

Dalam hal ini biasanya instansi yang menjadi tujuan adanya

edukasi dari masyakart tertuju pada instansi pendidikan yaitu dari

berbagai tingkat pendidikan dasar, menengah, dan menengah

atas.

Berkut merupakan analisis jumlah pelaku seni dan Kelompok

masyarakat / instansi yang turut andil di dalam pengguna Taman

Budaya yang diperoleh berdasarkan beberapa data seniman dan

kelompok masyarakat / instansi yang ada di Kota Kendari yaitu

sebagai berikut :

Tabel 3 8 Analisa Jumlah Pelaku Seni Taman Budaya Sulawesi Tenggara

NO PELAKU SENI ANALISA PELAKU JUMLAH

PELAKU PERTUNJUKAN

PENARI

1 Molulo

10 orang Penari wanita/pria

1 - 3 orang Pengiring Musik (Gong, Gendang, Elekton)

1 – 2 orang pengiring vokal

15 orang

2 Umoara 2 – 3 orang laki laki 3 orang

3 Lariangi 10 – 12 orang Penari Wanita

3 orang Pengiring Musik (kendang, gong, dan bonang)

15 orang

4 Lumense

6 orang Penari Wanita

6 orang Penari Pria

3 orang Penabuh music (Gendang, gong

15 orang

Gambar 3 10 Para siswa dari beberapa sekolah Sultra menampilkan seni dan budaya di Taman Budaya Sultra

Sumber : https://kendaripos.co.id, 2019

Gambar 3 9 Eksistensi masyarakat terhadap kepedulian mengangkat budaya Tolaki

Sumber : https://kitabisa.com/sukseskanfestbak, 2019

Page 14: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

50

NO PELAKU SENI ANALISA PELAKU JUMLAH

PELAKU PERTUNJUKAN

PENARI

besar, dan gong kecil)

5 Balumpa

6 – 8 orang Penari wanita / Pria Secara berpasangan

1 orang Pengiring Musik Gambus

1 orang pengiring Vokal

10 orang

6 Linda 6 – 8 orang Penari wanita

3 orang pengiring musik (Gedang, gong, dengu dengu)

11 orang

7 Mondotambe 6 – 12 orang Penari Wanita

2 orang pengiring music (Gendang, gong) 14 orang

8 Dinggu 10 orang penari Pria atau Wanita

13 orang 3 orang pengiring music (Gitar kecapi, kendang, gong)

PEMAIN MUSIK / SENI MUSIK

1 Baasi 10 orang pemain Alat music Baasi (bamboo dari rotan)

10 orang

2 Gambusu 5 – 8 orang Pemain musik dawai 8 orang

SENI TRADISI DAN EKSPRESI LISAN

1 Kabanti 1 orang pembaca puisi 1 orang

2 Moanggo 1 orang pembaca sastra lisan

SANGGAR SENI

1 Studio 28 15 anggota 15 orang

2 Laskar Sastra

UHO 15 anggota 15 orang

3 Ganda Gong

Teater Kendari 15 anggota 15 orang

4 UK Seni UHO 15 anggota 15 orang

5 Komunitas Sasta

Muda (KSM) 10 anggota 10 orang

KELOMPOK MASYARAKAT / INSTANSI

1 Kelompok

Masyarakat 10 orang 10 orang

2 Instansi SMA 25 orang 25 orang

3 Instansi SMP 20 orang 20 orang

4 Instansi SD 20 orang 20 orang

TOTAL = 260

Sumber : Analisa pribadi, 2019

2. Kegiatan yang terjadi

a) Pendekatan aktivitas berdasarkan kegiatan dan kebutuhan ruang

Pendekatan aktivitas dan kebutuhan ruang dilakukan dengan cara

menganalisa aktivitas berdasarkan pelaku yang dikelompokkan menjadi 5

kategori yaitu : Pengunjung Umum, Pelaku Seni, Pengunjung Workshop,

Pengelola, dan Service

Page 15: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

51

Keterangan :

P : Publik S : Servis

SP : Semi Publik I : Indoor

O : Outdoor PV : Privat

Tabel 3 9 Analisa Kegiatan dan

Kebutuhan Ruang No. Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang Sifat Tipe Ruang

PENGUNJUNG TAMAN BUDAYA SULAWESI TENGGARA

1. PENGUNJUNG UMUM TAMAN

BUDAYA

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O dan I

Mencari informasi Kantor Adminitrasi P I

Membeli Tiket Pertunjukan

Loket Tiket P I

Menonton Pertunjukan Seni Tari / Teater / Musik

Gedung Pertunjukan Seni Teri Teater / Musik, Amplitheater

P I dan O

Menikmati Galeri Seni rupa / Pameran tetap

Ruang Galeri P I

Mendengarkan dan menikmati Workshop, sharing, coaching clinik masterclass

Ruang Workshop, ampithater

PV O dan I

Membeli Souvenir Toko Souvenir P O dan I

Berfoto, Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O dan I

Makan / Minum Cafetaria / coffeeshop P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

Ibadah Musholla P I

Transaksi ATM ATM Center P I

2

KOMUNITAS SENI TARI / TEATER /

MUSISI LOKAL

Datang / pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O dan I

Meletakan Peralatan / perkakas Seni

Storage / gudang PV I

Kumpul, bersosialisasi, rapat antar komunitas

R. Komunal / Taman / Pendopo

PV O dan I

Latihan (rutinitas) Komunitas senI tari / teater

Ruang Sanggar Seni tari / teter

SP O dan I

Latihan (rutinitas) Komunitas senI musik

R. Rehearsal Studio SP O dan I

Mendengarkan dan menikmati Workshop, sharing, coaching clinik masterclass

Ruang Workshop, ampithater

PV O dan I

Berpartisipasi dalam pertunjukan seni

R. Pertunjukan P O dan I

Menonton pertunjukan seni

R. Pertujukan P O dan I

Berfoto, Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / minum Cafeteria / coffeeshop P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

Ibadah Musholla P I

Transaksi ATM ATM Center P I

Datang / pergi Way In / way out P O

Page 16: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

52

3

KOLEKTOR SENI

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Menikmati Galeri Seni rupa / Pameran tetap

Ruang Galeri P I

Melakukan Pelelangan Karya

R. Workshop P I

Menonton Pertunjukan seni

R. Pertunjukan / Ampitheater

P O dan I

Mengikuti Workshop Area Workshop P I

Membeli Souvenir Toko Souvenir P O dan I

Berfoto, bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

Ibadah Musholla P I

Transaksi ATM ATM Center P I

PELAKU SENI TAMAN BUDAYA SULAWESI TENGGARA

4

PENARI / PEMAIN

TEATER / DRAMA

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Mempersiapkan diri sebelum pementasan

Backtage PV I

Berganti Kostum, merias diri

R. Rias dan Kostum PV I

Berlatih Ruang Sanggar Seni tari / teter

SP I

Menampilkan Pertunjukan

R. Pertunjukan / ampitheater

P O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

Menginap Wisma / penginapan PV I

5 PEMAIN MUSIK

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Mempersiapkan diri sebelum pementasan

Backtage PV I

Berganti Kostum, merias diri

R. Rias dan Kostum PV I

Berlatih R. Rehearsal Studio SP I

Menampilkan Pertunjukan

R. Pertunjukan / ampitheater

P O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

Menginap Wisma / penginapan PV I

PROGRAM KEGIATAN WORKSHOP

WORKSHOP TENUN

6. PEMANDU DAN

PENGAJAR WORKSHOP

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Memandu pengunjung untuk mengenal jenis tenun khas budaya Tolaki

Ruang Workshop PV O dan I

Menjual Kain tenun khas Tolaki

Toko Souvenir P O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Page 17: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

53

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

WORKSHOP SHARING LOKALITAS SENI DAN BUDAYA

7 PEMANDU DAN

PENGAJAR WORKSHOP

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Memandu pengunjung Workshop, sharing, coaching clinik masterclass

Ruang Workshop, ampithater

PV O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

PENGELOLA TAMAN BUDAYA

8

KEPALA PIMPINAN

TAMAN BUDAYA

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Menerima tamu R. Tamu PV I

Memberikan kebijakan dalam kegiatan di dalam Taman Budaya

R. Kepala Taman Budaya

PV I

Memimpin rapat bersama seluruh bagian pengelola

R. Rapat PV I

Berkeliling memantau aktivitas kegiatan Taman Budaya

Area Taman Budaya P O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

Menginap Rujab KA,TB PV I

9

WAKIL PIMPINAN

TAMAN BUDAYA

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Menerima tamu R. Tamu PV I

Mengikuti rapat bersama seluruh bagian pengelola

R. Rapat PV I

Bekerja R. Kepala Taman Budaya

PV I

Berkeliling memantau aktivitas kegiatan Taman Budaya

Area Taman Budaya P O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

SUB BAGIAN TATA USAHA

10 STAFF

PROGRAM

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Mengikuti rapat bersama seluruh bagian pengelola

R. Rapat PV I

Bekerja menyusun bahan rencana kerja

R. Manajer PV I

Briefing dengan pengisi kegiatan

R. Rapat PV I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

Page 18: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

54

BAB / BAK Lavatory S I

11 STAFF

KEUANGAN / BENDAHARA

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Melakukan pendataan keuangan

R. Bendahara PV I

Mendata keperluan rapat dan mengarsipkan dokumen penting

R.Sekertaris PV I

Mengikuti rapat bersama seluruh bagian pengelola

R. Rapat PV I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

SUB BAGIAN STRUKTURAL

12 STAFF

ADMINISTRASI

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Mengikuti rapat bersama seluruh bagian pengelola

R. Rapat PV I

Melakukan kegiatan informasi dan komunikasi

R. Adminitrasi PV I

Menerima tamu R. Tamu SP I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

13

STAFF PELAKSANA

PROMOSI DAN PEMASARAN

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Mengikuti rapat bersama seluruh bagian pengelola

R. Rapat PV I

Melaksanakan, melaporkan pelaksanaan tugas

R. Divisi Struktural PV I

Menerima Tamu R. Tamu SP I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

14 STAFF HUMAS

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Mengikuti rapat bersama seluruh bagian pengelola

R. Rapat PV I

Mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat.

R. Divisi HUMAS PV I

Menerima Tamu R. Tamu SP I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

15 STAFF

PERLENGKAPAN

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Datang / Pergi Way In / way out P O

Page 19: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

55

Menyusun program tentang kebutuhan perlengkapan perkakas

R. Divisi perlengkapan PV I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

SEKSI SENI PERTUNJUKAN & SENI RUPA

16

STAFF DIVISI PERTUNJUKAN

SENI

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Menyusun program program kegiatan pertunjukan Seni Tari / teater / musik

R. Divisi Pertunjukan PV I

Berkeliling, memantau program

Area Taman Budaya P O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

17 STAFF DIVISI

PERGELARAN PAMERAN

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Menyusun program program kegiatan Pergelaran Pameran

R. Divisi Seni Rupa PV I

Berkeliling, memantau program

Area Taman Budaya P O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

SERVICE

DIVISI KEBERSIHAN

18 CLEANING SERVICE

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Bekerja Komplek Taman Budaya P O dan I

Mengambil / menyimpan peralatan

R. Cleaning Service S I

Bersantai / beristirahat R. Karyawan PV I

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

DIVISI MEKANIKAL

19 STAFF ME

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Bekerja R. Mekanikal elektrikal, R. Genset

PV O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

DIVISI KEAMANAN

20 STAFF CCTV

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Bekerja R. CCTV PV O dan I

Page 20: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

56

Sumber : Analisa pribadi, 2019

b) Pergerakan

Berikut merupakan pola pergerakan aktivitas pengunjung, pelaku seni

dan pengelola di Taman Budaya Sultra berdasarkan Pola kegiatan,

kedatangan dan kepergian.

1) Pengunjung

a) Pola Kegiatan Pengunjung masyarakat Umum

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

21 SECURITY

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Bekerja Area komplek taman budaya

P O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

STAFF LAIN

22 KARYAWAN CAFETARIA

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Bekerja Area Cafetaria P O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

23 KARYAWAN

TOKO SOUVENIR

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Bekerja Toko Souvenir P O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

24 KARYAWAN PENITIPAN BARANG

Datang / Pergi Way In / way out P O

Dropoff Entrance P O

Parkir Area Parkir sepeda motor, mobil, bus

P O

Bekerja

Gedung Pertunjuan, Galeri Seni Rupa dan Sangar pelatihan Komunitas

P O dan I

Bersantai Lounge,Taman terbuka dan Cafetaria

P O

Makan / Minum Cafetaria P O dan I

BAB / BAK Lavatory S I

Page 21: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

57

b) Pola Kegiatan Seniman / pelaku Seni

c) Kedatangan pengunjung masyarakat (secara umum)

Bagan 3 5 Kedatangan Pengunjung Secara Umum

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Bagan 3 3 Pola kegiatan Masyarakat Umum Sumber : Analisa pribadi, 2019

Bagan 3 4 Pola kegiatan Masyarakat Umum Sumber : Analisa pribadi, 2019

Page 22: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

58

2) Kepergian pengunjung masyarakat (secara umum)

3) Kedatangan Pelaku Seni

4) Kepergian Pelaku Seni

5) Kedatangan Pengelola

Bagan 3 6 Kepergian Pengunjung Secara Umum Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Bagan 3 7 Kedatangan Pelaku Seni Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Bagan 3 8 Kedatangan Pelaku Seni Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Bagan 3 9 Kedatangan Pengelola Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 23: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

59

6) Kepergian Pengelola

7) Kedatangan & Kepergian Servis

d) Persyaratan Keruangan Taman Budaya Sulawesi Tenggara

Persyaratan ruang yang ada antara ruang yang satu dengan ruang yang

lainnya tentu sangat berbeda beda karena memiliki tingkat kebutuhan dan

standarisasi ruang yang berbeda, Berikut adalah ruang yang memiliki syarat

tertentu yang ada di Taman Budaya Sultra secara garis besar adalah

sebagai berikut :

Tabel 3 10 Persyaratan dan Standar Ruang Ruang di Taman Budaya Sultra

No Nama Ruang Standar ruang dan alternatif desan

1

Ruang

Pertunjukan

Seni tari,

Drama/teater,

Musik

Terdapat loket untuk kontroling tiket.

Berkapasitas 500 orang

Memiliki desain khusus untuk penataan suara karena pada ruang

pertunjukan dapat menampung berbagai macam kegiatan seni,

seperti seni musik dan gerak sehingga diperlukan desain yang

memadai, baik untuk penyelesaian struktur bangunan, akustika

eksterior dan interior ruangan, dan kenyamanan visual yang

dalam hal ini adalah perancangan panggung yang memadai

Memiliki tingkat perancangan pencahayaan yang memadai

sehingga segala sudut ruang yang akan ditonjolkan dapat

dinikmati para pengunjung. Selain itu juga untuk kenyamanan

Bagan 3 10 Kedatangan Pengelola Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Bagan 3 11 Kedatangan Service Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 24: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

60

No Nama Ruang Standar ruang dan alternatif desan

visual dan sebagai estetika ruang dan menguatkan suasana

pertunjukan seni yang sedang dimainkan ·

Memiliki penghawaan yang tidak terlalu dingin dan terlalu panas

sehingga pengunjung nyaman berlama-lama untuk menikmati

pertunjukan seni

Memiliki desain rancangan visual yang baik, sehingga

pengunjung yang akan menikmati pertunjukan dapat benar-benar

nyaman. Desain rancangan yang baik meliputi rancangan letak

jarak panggung terhadap penonton (jarak pandang), desain

tempat duduk yang nyaman (kemiringan lantai), bentuk atau letak

tempat duduk yang nyaman terhadap panggung pertunjukan.

Desain memperhatikan letak tata ruang yang biasanya dibagi

menjadi tiga bagian, yaitu bagian penerimaan, auditorium, dan

ruang servis lainnya

2 Penjualan Tiket Standar ruang loket tiket 0,4 m 2 / loket.

Terdapat 2 Loket

Alur tempat mengantri diberi pembatas agar teratur dan tidak

saling sela.

Loket mudah dijangkau dan dilihat pengunjung.

3 Ruang

BackStage

Memiliki pencahayaan dan penghawaan yang memadai ·

Memilki besaran ruang yang leluasa sehingga pemakai tidak

merasa penuh

Ruang berada di sekitar panggung karena ruang sebagai ruang

tunggu pelaku seni sewaktu menunggu untuk pentas

Memilki tingkat privasi yang tinggi karena ruang ini sebagai ruang

persiapan dan ruang ganti

4 Ruang

Workshop

Desain yang sesuai dengan semua tema merupakan pusat

workshop dan pelelangan barang kesenian sehingga diharuskan

terdapat sesuatu yang membuat beda dengan ruangan yang lain

tetapi juga harus menyesuaikan dengan langgam perancangan

bangunan.

Memiliki ruang indoor dan outdoor untuk melakukan kegiatan

workshop

Ruang praktik harus semi terbuka

5 Ruang

Pelatihan Seni /

Sanggar Tari /

Memiliki Suasana ruang yang terbuka sehingga antara pelatih

Page 25: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

61

No Nama Ruang Standar ruang dan alternatif desan

teater / drama dan pelajar tari terjalin suatu hubungan yang akrab

Memiliki ruang yang luas yang dapat mencakup kebutuhan

pelatihan seperti area gerak dan tari

Memiliki desain ruang yang ideal, seperti ruang yang memiliki

penataan suara yang baik sehingga tidak mengganggu ruang lain

yang digunakan sebagai latihan tari jenis lain

6 Galeri Edukasi

Budaya

Beberapa bagian ruang display dibuat minim cahaya untuk

beberapa karya yang peka terhadap cahaya.

Ruang memiliki pola sirkulasi linier untuk mengarahkan

pengunjung

Pencahayaan yang maksimal merupakan pusat pameran

bangunan dan interior sehingga yang memerlukan kedetailan

yang tinggi. Pencahayaan dapat berasal dari matahari dan

buatan dan juga dengan penggunaan kaca, karena selain

sebagai pencahayaan juga untuk menarik perhatian masyarakat

sekitar karena memperlihatkan display karya karya yang

dipamerkan.

Desain yang sesuai dengan tema merupakan pusat pameran

kesenian sehingga diharuskan terdapat sesuatu yang berbeda

dengan ruang ruang lainnya namun tetap memiliki tingkat

keselarasan dengan langgam perencangan Redesain Taman

Budaya sehingga dapat menggunakan bahan dan berbagai unsur

disusun secara menarik yaitu misalnya dengan penggunaan

bahan bahan alami, dan modern.

7 Studio

Rehearsal

Kapasitas 10 orang berdasarkan rata rata pelaku seni musik /

pelaku musik tradsional.

(Ditentukan 2 buah studio rekaman standar) 5m2 x 5m2 = 25m2

dan (1 buah studio VIP) 6m2 x 5m2 = 30m2

Memiliki suasana ruang yang akrab

Ruang yang memiliki tata akustika yang baik

Desain tata udara yang ideal sehingga tidak merusak alat alat

musik yang sifatnya riskan

Terdapat ruang operator berukuran 5 m2 x 5 m2 untuk mengatur

sound sistem pada ruang studio

8 Lobby Area luas dan dapat menampung kegiatan baik, mengunggu

maupun melihat lihat

Mempunyai desain yang menarik dikarenakan menjadi daya tarik

pertama saat memasuki atau menuju gedung pertunjukan

Page 26: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

62

No Nama Ruang Standar ruang dan alternatif desan

9 Ruang tiket Suasana yang nyaman dan terbuka

Penhawaan dan pencahaayan dan cukup

10 Ruang

Informasi

Letak ruang informasi mudah terlihat dan dicapai.

Standar ruang informasi 0,8 m 2 / orang.

Berkapasitas 10 orang

1 ruang informasi berisi 4 orang pengelola dan 6 orang

pengunjung

11 Lavatori

Gedung

Berkapasitas 15 orang masing masing toilet pria dan wanita

Toilet wanita berisi 5 bilik toilet ukuran 1 m x 1,5 m. Dan 6

wastafel.

Toilet laki-laki berisi 4 bilik toilet ukuran 1 m x 1,5 m, 6 urinoir, dan

4 wastafel.

Pencahayaan ruang yang ideal tidak terlalu gelap dan tidak

terlalu terang

Penghawaan yang nyaman sehingga tidak mudah lembab dan

adanya sirkulasi udara yang baik

Janitor terdapat ditiap titik dekat toilet.

12 Amphitheater Mempunyai orientasi yang lebih baik sehingga kondisi panggung

tidak menghadap matahari langsung

Memiliki desain yang manarik sehingga pengunjung menjadi

nyaman dan tertarik untuk mengunjungi area pertunjukan terbuka

13 Kantor

Pengelola

Mudah dijangkau baik dari jalan atau dari tempat parkir.

Penghawaan yang maksimal seperti tidak pengap, tidak terlalu

panas dan tidak terlalu dingin karena pada siang hari tidak semua

ruangan menggunakan AC sebagai pendingin tetapi penghawaan

dimaksimalkan pada penggunaan bukaan yang lebar.

Pencahayaan yang nyaman seperti tidak terlalu silau dan pada

siang hari tidak selalu menggunakan lampu sebagai penerangan

sehingga dapat menghemat dan memaksimalkan cahaya

matahari.

Hubungan antar ruangan tidak terlalu ada perbedaan antara

ruang pimpinan dengan staff sehingga terjalin hubungan yang

nyaman dan tidak ada batas yang mencolok antara pimpinan dan

karyawan sehingga terjalin hubungankeakraban antar karyawan.

Desain ruangan yang menarik sehingga para karyawan tetap

bersemangat dalam bekerja dan merasa betah berlama-lama,

untuk pencapaian tersebut dapat diperoleh dari penggunaan

Page 27: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

63

No Nama Ruang Standar ruang dan alternatif desan

unsur-unsur alam yang berada disekitar bangunan sehingga

karyawan tidak merasa capek karena ada penghijauan yang

membuat lebih segar atau fresh ·

Pemberian fasilitas sirkulasi yang strategis sehingga lebih efisien

sesuai dengan kebutuhan karyawan sehingga karyawan tidak

merasa kesulitan apabila membutuhkan sesuatu

14 Ruang Rapat Memiliki desain yang nyaman dan menarik sehingga pemakai

tidak merasa jenuh dan selalu rileks untuk mengikuti jalannya

rapat

Dapat menampung semua pemakai yang mengikuti rapat ·

Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman

15 Gudang Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman sehingga barang

atau alat yang disimpan di dalamnya dapat tersimpan dengan

baik.

Dapat menampung dalam jumlah yang besar sesuai dengan yang

dibutuhkan

16 Ruang Servis

dan Genset

Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman sehingga alat

kontrol yang diletakkan di dalamnya dapat tersimpan dengan baik

17 Ruang Kontrol Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman sehingga alat

kontrol yang diletakkan di dalamnya dapat tersimpan dengan baik

Standar ukuran ruang 3x4 m2

18 Cafetaria Terdapat 1 food court dengan 7 stand.

Standar ukuran food court 2,5x3 m2 / ruang.

Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman

Memiliki area outdoor sehingga pengunjung tetap dapat

menikmati suasana Taman Budaya

19 Wisma Memiliki kapasitas kamar yang memadai

Memiliki suasana ruang yang akrab

20 Toko Souvenir Standar ukuran 3x4 m 2 / ruang.

Memiliki area display yang cukup

Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman sehingga

konsumen dan produsen merasa nyaman

21 Community

Center /

Pendopo

Memiliki tempat yang luas dan terbuka sehingga memberi kesan

kebebasan bagi komunitas

Memiliki suasana ruang yang akrab

Memiliki area parkir tersendiri sehingga tidak mengganggu

Page 28: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

64

No Nama Ruang Standar ruang dan alternatif desan

aktivitas lain dari kegiatan rutinitas Taman Budaya.

Merupakan ruang terbuka dengan organisasi massa terpusat.

Terdapat soft material berupa vegetasi peneduh, vegetasi ground

cover, dan lain sebagainya serta air mancur, dan hard material

seperti bangku taman, lampu, tempat sampah, dan lain-lain

Terdapat Gazebo dengan standar ukuran gazebo 2,4 x 2,4 m2.

22 ATM Center Ruang ATM untuk 8 mesin.

Standar ukuran mesin ATM 0,6 m x 0,5 m / mesin.

23 Musholla Terdapat ruang sholat dengan kapasitas 50 orang berdasarkan

asumsi ½ dari 1 jam sesi pengunjung Taman Budaya.

Tempat wudhu dibagi menjadi 2 ruang, tempat wudhu wanita dan

pria.

24 Pos Jaga Standar ukuran ruang 2x3 m2 / ruang.

Terdapat 4 pos jaga. 1 berada di zona penerimaan, dan 3 lainnya

berada di dalam Taman Budaya

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

3. Ruang Dalam

a) Kebutuhan Ruang

Berdasarkan pendekatan aktivitas yang telah dijabarkan, dapat

ditetapkan fasilitas yang akan diperlukan Untuk Rancangan Redeesain di

Taman Budaya namun tidak terlepas dari fungsi ruang ruang yang telah ada

sebulumnya

Tabel 3 11 Kebutuhan Ruang

FASILITAS UTAMA

Gedung Pertunjukan Seni

Gedung Galeri Edukasi Budaya

Sanggar Pelatihan Seni Tari / Teater

Drop Off Drop Off Drop Off

Parkir Pengunjung Parkir Pengunjung Parkir Pengunjung

Lobby Resepsionis Penitipan Barang

Penitipan Barang Penitipan barang Ruang Latihan

Penjualan Tiket R. Display Ruang Komunal

Ruang Informasi R. Arsip Lavatory

Stage / Panggung Lavatory Janitor

Tribun Penonton Janitor R. Workshop

Backstage R. Workshop Gudang Perkakas

R. Kontrol Audio, Visual, Dokumentasi

Gudang Perkakas

Lavatory

Janitor

R. Tata Rias & Kostum

R.Artis / Musisi pelaku Seni

Lounge

Gudang Perkakas

Loading Dock

Page 29: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

65

Ampitheater Rehearsal Studio

Drop Off Drop Off

Parkir Pengunjung Parkir

Stage / Panggung R. studio rekaman

Tribun penonton Ruang Tunggu

Lavatory Runag Kontrol Audio

Janitor R. Komunal

Area Workshop R. Workshop

R. Tata Rias & Kostum Lavatory

Janitor

Gudang Perkakas

FASILITAS PENUNJANG

Cafetaria Toko Souvenir Musholla

Drop Off Area Display Musholla

Parkir Pengunjung Area Kasir Area Wudhu

R. Makan Indoor R. Karyawan Area Sholat

R. Makan Outdoor Gudang Toilet

Dapur Area Workshop Janitor

Toilet Gudang

Area Cuci Tangan

R. Karyawan

Gudang Makanan

Loading Dock

janitor

ATM Center Community Center (Pendopo)

Selasar Area parkir

Area mesin ATM Pendopo

Taman Aktiv

Gazobo

Meeting Point

Wisma Penginapan

Drop Off

Parkir

R. Tamu

R. Tidur

Dapur

Toilet

R. Loundry

R. Jemur

Selasar

FASILITAS PENGELOLA

KANTOR PENGELOLA (OFFICE)

Kepala & Wakil Taman Budaya

Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Struktural

Drop Off

Parkir

R. Kepala Pimpinan R. DIvisi Tata usaha R. Administrasi

R. Wakil Pimpinan

R. Tamu R. Tamu R. Staff Pemasaran

R. Kerja R. Manajer

R. Tamu R. Bendahara

R. Rapat

Toilet

Janitor

Gudang

R. Arsip R. Arsip

R. Arsip

R. Divisi HUMAS

R. Divisi Perlengkapan

Seksi Seni Pertunjukan & Seni Rupa

Service

Drop Off Divisi Kebersihan Divisi

Mekanikal Divisi

Keamanan

Parkir Pengelola Drop Off

Page 30: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

66

Sumber : Analisis Pribadi, 2019

b) Studi Ruang Khusus

1) Ruang Pertunjukan Seni Taman Budaya Sultra

Gedung Petunjukan Seni pada Taman Budaya Sultra ini Adalah

tempat pertunjukan multi-use yang dapat disesuaikan dengan berbagai

jenis performing arts seperti, tarian, musik dan teater/drama sastra

Ruang pertunjukan pada gedung ini berfungsi menampilkan kegiatan

pertunjukan seni baik tari, teater, dan musik tetang budaya baik

tradisional maupun kontemporer yang ada di Sulawesi tenggara.

Kecenderungan perilaku dalam ruangan ini yaitu utamanya duduk dan

melihat pertunjukan serta kegiatan penampilan oleh seniman / artis yang

tentunya memiliki kecenderungan studi fokus terhadap visual dan

kenyamanan pada ruang tersebut.

Sehingga kenyamanan dan dimensi dalam duduk penguna menjadi

bahan dasar luasan dalam satu orang pengunjung.

a) Panggung dan Auditorium

Panggung merupakan bagian terpenting di dalam gedung

pertunjukan. Panggung merupakan tempat dilakukannya pertunjukan

atau sebagai pusat titik focus di dalam sebuah auditorium dimana

terjadi interaksi antara penonton dan pemain. Bentuk panggung

R. Divisi Pertunujukan Parkir Service

R. Divisi Seni Rupa R. Cleaning Service R. Trafo dan

Genset R. CCTV

R. Rapat

R. Karyawan

R gorund tank dan roof tank

Pos Jaga Toilet R.AHU

Janitor R. Pompa

R. Arsip R. Panel

R. Chiller

Gambar 3 11 Kenyamanan Visual pada ruang pertunukan / teater Sumber : Human Dimension & Interior Space

Page 31: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

67

mempunyai kemiripan dengan musik klasik, dimana memiliki satu arah

pandang menuju satu panggung yang membedakan adalah terdapat

kesan teatrikal dari permainan lighting dan background, Sasaran dari

gedung pertunjukan multi-use ini sendiri adalah menghasilkan

suasana yang intim antara seniman dengan penonton. Hall itu

diwujudkan melalui jarak antara penonton terhadap panggung

maksimal 20 meter. Di mana jarak 20 meter merupakan jarak yang

optimal ekspresi wajah seseorang ( pengisi acara) terlihat jelas. Bentuk

sebuah audioeium multi-use berdasarkan teori Ian Appleton adalah

sebagai berikut :

Dalam studi ruang khusus gedung pertunjukan Taman Budaya

Sultra menggunakan bentuk auditorium panggung format Proscenium

Gambar 3 12 Pola bentuk ruang auditorium Sumber : Ian Appleton, 2008

Gambar 3 13 Layout panggung : Proscenium stage with flytower Sumber : Ian Appleton, 2008

Page 32: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

68

Sehingga pada perancangan layout bentuk auditorium ruang

pertunjukan mengikuti bentuk format proscenium namun dengan

membentuk busur sehiingga dapat menghasilkan kualitas visual dan

audio yang baik.

Studi ruang untuk stage/panggung pada ruang pertunjukan ini yaitu

mengikuti dari kapasitas dan kegiatan pertunjukan apa yang akan

dilaksanakan. Pengamatan ruang gerak yang dilakukan pada aktivitas

tersebut pada studi ini mengambil dari maksimal jumlah pelaku seni

yang ada di Sulawesi tenggara. Dan menjadi acuan untuk dimensi

penari/meter perseginya serta sirkulasi ruang yang dibutuhkan dalam

stage tersebut.

Gambar 3 14 Format proscenium pada bentuk layout auditorium gerdung Pertunjukan Taman Budaya Sultra

Sumber : Dokumen Pribadi, 2019

Gambar 3 15 Batas Aural dan Visual Sumber : Ian Appleton, 2008, halaman 112

Page 33: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

69

Tarian ini dilakukan oleh kelompok perempuan yang berjumlah 12

orang, 6 orang berperan sebagai laki-laki dan 6 lainnya berperan

sebagai permepuan serta diiringi oleh 3 penabuh musik (gendang,

gong besar dan gong kecil sehingga total pelaku seni adalah 15 orang.

Pergerakan tari lumense umumnya tidak mencapai pergerakan yang

ekstrim dalam tariannya sehinnga ditentukan pada area satu penari

dengan dimensi 2.00 x 2.00 m2.

Tarian ini pada umumnya dilakukan oleh beberapa kelompok pria

maupun wanita dengan tidak mematok jumlah pelaku yang pasti.

Dilakukan dengan berpasang pasangan secara beramai ramai dimulai

oleh sepasang penari yang turun ke dalam gelanggang tari dan diikuti

oleh pasangan-pasangan lain. Sehingga tarian ini cenderung banyak

gerak karena pergerakan dari tari ini tidak menentu pada satu arah

gerakan.

Gambar 3 16 Tari Lumense Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id, 2019

Gambar 3 18 Studi Layout Stage Pentas Tari Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Gambar 3 17 Tari Molulo Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id, 2019

Page 34: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

70

Studi gambar berikut merupakan studi yang dihasilkan melalui

analisis perilaku yang ada pada dimensi yang ditentukan

Sehingga dimensi analisa besaran pada stage/panggung

auditorium ruang pertunjukan pada Taman Budaya Sultra sebagai

berikut.

Satuan orang menari / melakukan kegiatan kesenian = 3,14 x 0,9 x 0,9

= 2,5434 orang/m2 = 2,6 m2

Asumsi Pertunjukan = 15 orang

Total = 2,6 m2 x 15 = 39 m2 + Sirkulasi 100% (Keterkaitan Dengan

Banyaknya Kegiatan standar Time Saver Standard for Building Types)

Posisi audience dalam acara pementasan seni tari dan music rata

rata duduk dengan jarak sesuai batasan stage yang disediakan,

sehingga sikap dan pergerakan dalam pementasan tari cenderung

sesuai dengan kebutuhan luas orang/meter persegi.

Gambar 3 19 Studi Pergerakan Seni Tari dalam panggung Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Gambar 3 20 kursi depan dan belakang. Dimensi sebenarnya tergantung pada desain setiap kursi dan bervariasi sesui ketebalan kursi dan kecenderungan kursi dari

belakang. (b) grafis representasi garis pandang vertikal Sumber: Ian Appleton.2008, halaman 129

Gambar 3 21 Studi Section Ilustrasi Ruang Pertunjukan Sumber : Dokumen Pribadi, 2019

Page 35: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

71

Dimensi kursi pada tata letak tempat duduk juga menjadi penting

untuk diperhatikan . berikut beberapa rangkuman hal hal yang harus

diperhatikan dalam tata letak tempat duduk pada sebuah auditorium

a) Lebar kursi dengan sandaran angan minimal 50 cm, tanpa

sandaran tangan 45 cm. untuk kursi dengan sandaran yang ideal

lebar minimalnya 52,5 cm untuk kenyamanan

b) Ketinggian dudukan kursi antara 43-45 cm, dengan sudut

kemiringan dari garis horizontal sebesar 7-9o

c) ketinggian sandaran kursi antara 80-85 cm dari lantai, dengan

sudut kemiringandari garis vertical sebesar 15-20°

d) Lebar kursi 60-72 cm termasuk sandaran, berkurang 42,5-50 cm

ketika dudukan kursi dilipat

e) Lebar sandaran tangan 5 cm, dengan posisi 60 cm di atas lantai.

f) Jarak antar baris minimum adalah 30 cm –

g) Jarak maksimum untuk kursi dari lorong adalah 306 cm.

h) Lebar minimum lorong adalah 107 cm

Gambar 3 22 Auditorium seating Sumber : Roderick Ham, 1972, halaman 55

Page 36: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

72

Sehingga dimensi analisa besaran pada Tribun sebagai tempat

duduk pagi para audiens di auditorium ruang pertunjukan pada Taman

Budaya Sultra sebagai berikut.

Kebutuhan luas untuk 1 orang penonton = (lebar kursi) x (panjang kursi

+ jarak kursi) = 70cm x (70cm + 45cm) = 70cm x 115cm = 8.050cm2 =

0,81 m2

500 orang (kapasitas dalam satu tribun penonton) 0,81 m2 x 500 = 405

m2 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan standar Time Saver

Standard for Building Types)

b) Persyaratan Akustik

Akustik ruangan dirancang agar bunyi tidak memantul pada

permukaan pantul yang tidak diinginkan agar bunyi tidak terdengar

saling menumpuk antara bunyi asli dan bunyi pantulan. Dalam akustik

lingkungan, unsur unsur berikut apat menunjang penyerapan bunyi :

1) Lapisan permukaan dinding, lantai dan atap.

2) Isi ruang seperti penonton, bahan tirai, tempt duduk dengan

lapisan lunak dan karpet.

3) Udara dalam ruang

Gambar 3 24 Pemantulan Bunyi (1) Pemantulan merata (2) penyebaran bunyi (3) Pemusatan Bunyi

Sumber: Lessie L. Doelle, Eng., M Arch., 1986, halaman 26

Gambar 3 23 Besaran seating dan dimensi jarak antar baris yang di rencanakan berdasarkan standar Sumber : Dokumen Pribadi, 2019

Page 37: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

73

2) Galeri Edukasi Budaya

Studi ruang difokuskan terhadap kebutuhan dimensi pengguna dan

kegiatan yang spefisik terhadap ruangan tersebut. kecenderungan

perilaku dalam ruangan gallery edukasi sejarah budaya :

a) Berdiri dan melihat display yang ditampilkan.

b) Berjalan mengelilingi Gallery.

c) Berbincang mengenai materi edukasi yang ditampilkan.

Karya yang ditampilkan dalam gallery merupakan Permanent

Exhibition (pameran tetap) dimana karya berada dalam ruang galeri

secara permanen dan dapat dilakukan penambahan karya dalam

ruangan galeri.

Dengan demikian dasar kenyamanan pada sudut pandang didasari

dengan studi sebagai berikut :

Gambar 3 25 Dimensi Kenyamanan Visual Sumber : Human Diemension & interior Space

Gambar 3 26 Jarak Pandang Vertikal pada ruang display objek lukisan Seni Rupa

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 38: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

74

Pada studi ruang galeri ini display terdapat beberapa perabot yang akan

didisplay berikut merupakan perabot perabot yang ada pada ruang Galeri

Edukasi Sejarah budaya

Gambar 3 28 Studi Section Ilustrasi Display miniature 3D Sumber Dokumentasi Pribadi, 2019

Gambar 3 29 Studi Layout Ilustrasi Sirkulasi dan Kegiatan Sumber Dokumentasi Pribadi, 2019

Gambar 3 27 Jarak Pandang Horizontal pada ruang display objek lukisan Seni Rupa

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 39: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

75

Tabel 3 12 Perabot Ruang Display Galeri Edukasi Budaya

PERABOT

NO. GAMBAR KETERANGAN

1.

Perabot display base Sedang sesuai tipe yang direncanakan dengan dimensi yang menyesuaikan desain tatanan layout sesuai studi kebutuhan ruang. Direncanakan dengan dimensi 60cm x 300cm

2.

Perabot display base kecil yang direncanakan pada gallery display dengan dimensi 100cm x 100cm

3.

Alternative base display panjang dengan dimensi yang dsesuaikan dengan bentuk ruangan, direncanakan dengan dimensi 60cm x 600cm

4.

Perabot display yang berposisi di bagian pinggir ruangan sebagai display pelengkap.direncanakan dengan dimensi 60cm x 600cm

5.

Karya kerajinan lokal khas Sulawesi tenggara juga banyak dikenal dengan. Perabot karya tersebut diantaranya patung berukuran kecil11. Diantaranya juga terdapat beberapa kerajinan dengan bahan dasar perak serta kerajinan gembol yang akan ditempatkan di display base display panjang yang

11 Karya display patung berukuran kecil yang berada pada galeri seni rupa Taman Budaya Sultra (Eksisting)

Gambar 3 30 Perabot Base Sedang

Sumber : Pinterest.com, 2019

Gambar 3 31 Perabot Base Kecil

Sumber : Pinterest.com, 2019

Gambar 3 32 Perabot Base Kecil Sumber : Pinterest.com, 2019

Gambar 3 33 Perabot Base Panjang Sumber : Pinterest.com, 2019

Gambar 3 34 Patung Sumber : Dokumen Pribadi, 2019

Page 40: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

76

PERABOT

NO. GAMBAR KETERANGAN

disesuaikan dengan bentuk ruangan.

6.

Miniatur 3d12 yang beberapa menampilakan berbagai arsitektur rumah Sulawesi tenggara

7.

Berbagai lukisan seni rupa berukuran sedang dan kecil yang akan ditempatkan pada dinding atau sekat ruang

8.

Berbagai lukisan seni rupa berukuran besar yang akan ditempatkan pada dinding atau sekat ruang

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

12 Karya display miniature 3d yang berada pada galeri seni rupa Taman Budaya Sultra (Eksisting)

Gambar 3 35 Kerajinan Perak Sumber : google.com, 2019

Gambar 3 36 Kerajinan Gembol Sumber : google.com, 2019

Gambar 3 37 Miniatur 3d Sumber : Dokumen Pribadi, 2019

Gambar 3 38 lukisan Seni Rupa Sumber : Dokumen Pribadi, 2019

Gambar 3 39 Lukisan Seni Rupa Sumber : Dokumen Pribadi, 2019

Page 41: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

77

Sehingga dimensi analisa besaran pada ruang display pada gedung

Galeri Edukasi Budaya Taman Budaya Sultra sebagai berikut.

Orang/m2 = 1,2 m2 = 1,2 x 200 = 240 m2

Perabot :

Base kecil = 100cm x 100cm = 1 m2

Jumlah 20 base = 20 m2

Base Sedang = 60cm x 300cm = 1,8 m2

Jumlah 10 base = 1,8 m2 x 10 base = 18 m2

Base panjang = 60cm x 600cm = 3,6 m2

Jumlah 10 base = 3,6 m2 x 10 base = 36 m2

Total = 240 + 20 + 18 + 36 = 314 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan

Kenyamanan Psikologis)

c) Dimensi Ruang

Kapasitas dan besaran ruang yang dibutuhkan pada projek “Redesain

Taman Budaya Sulawesi Tenggara Sebagai Pusat Seni dan Kebudayaan Di

Kota Kendari” berdasarkan standar dan analisis sebagai berikut :

a) SRK : Studi Ruang Khusus

b) AS : Asumsi berdasarkan studi analisis (Antropometrik)

c) HD : Human Dimention & Interior Space

d) SPS : Studi Proyek Sejenis

e) NAD : Neufert Architect Data

Sedangkan dalam perhitungan besaran ruang digunakan flow area / ruang

sirkulasi untuk memperoleh tingkat kenyamanan mengacu pada standar

Time Saver Standard for Building Types, sebagai berikut:

a) 5-10% : Standart Minimum

b) 20% : Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi

c) 30% : Kebutuhan Kenyamanan Fisik

d) 40% : Tuntutan Kenyamanan Psikologis

e) 50% : Tuntutan Spesifik Kegiatan

f) 70-100% : Keterkaitan Dengan Kegiatan

Page 42: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

82

Tabel 3 13 Besaran Ruang Gedung Pertunjukan

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Gedung Pertunjukan Seni

Kapasitas Pengunjung 100 orang berdasarkan asumsi 1/5 kapasitas penonton kegiatan gedung pertunjukan

Lobby 100 orang 1 AS HD

NAD

Orang/m2 : 0,8 x 100 = 80m2 Perabot meja panjang = 0,7 x 4 = 2,8 m2 Sofa panjang = 1 x 6 = 6 m2 Jumlah Sofa panjang 6 = 6 x 7 = 42 m2 Total = 80 m2 + 2,8 m2 + 42 m2 = 124,8 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

174.7 m2

Penitipan Barang 10 orang 1 AS HD

NAD

Orang/m2 : 0,8 x 10 = 8m2 Meja = 0,8 x 1,5 = 1,2 m2 Lemari = 0,8 x 1,2 = 0,96 Total = 10,18 + Sirkulasi 20% (Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi)

12,2 m2

Penjualan Tiket 10 orang 2 AS HD

NAD

Orang/m2 : 0,8 x 10 = 8m2 Meja = 0,8 x 1,5 = 1,2 m2 Total = 9,2 x 2 = 18,5 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

22.5 m2

Ruang Informasi 10 orang 1 AS HD

NAD

Orang/m2 : 0,8 x 10 = 8m2 Meja = 0,8 x 1,5 = 1,2 m2 Lemari = 0,8 x 1,2 = 0,96 Total = 10,18 + Sirkulasi 20% (Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi)

12,2 m2

Kapasitas Penonton 500 orang berdasarkan asumsi 1 kegiatan pertunjukan seni dari jumlah sesi pengunjung taman budaya

Stage / Panggung 15 orang 1

NAD HD AS

SRK

Satuan orang menari / melakukan kegiatan kesenian = 3,14 x 0,9 x 0,9 = 2,5434 orang/m2 = 2,6 m2 Asumsi Pertunjukan = 15 orang 2,6 m2 x 15 = 39 m2 + Sirkulasi 100%(Keterkaitan Dengan Kegiatan)

78 m2

Tribun Penonton 500 orang 1

NAD HD AS

SRK

Kebutuhan luas untuk 1 orang penonton = (lebar kursi) x (panjang kursi + jarak kursi) = 70cm x (70cm + 45cm) = 70cm x 115cm = 8.050cm2 = 0,81m2 500(kapasitas dalam satu tribun penonton) 0,81m2 x 500 = 405 m2 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan)

607,5 m2

Page 43: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

83

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Backstage - 1 NAD Ditentukan backstage : 8,00 x 5,00 = 40 m2 40 m2

Downstage 1 NAD Berdasarkan prinsip yang tertera pada sumber, luasan panggung disimpulkan bahw=a: Luas R. Panggung = Luas R. Downstage

58,5 m2

R. Kontrol Audio, Visual, DokumentasI

3 orang 1 NAD Ditentukan R. Kontrol Panggung = 5x 5 = 25 m2 25 m2

Kapasitas Pengguna Lavatory pada gedung pertunjukan

Lavatory 15 orang 2 NAD HD AS

Toilet Pengunjung Kapasitas 15 orang = 1,0 x 15 = 15 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Laki Laki = 1,5 m2 x 4 = 6 m2 Perabot Urinoir = 1 m2 x 6 = 6 m2 Westafel = 0,6 x 4 = 2,4 m2 Total = 15 + 6 + 6 + 2,4 = 29.4 m2 x 2 = 58,8 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

82,3 m2

Kapasitas 15 orang = 1,0 x 15 = 15 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Perempuan = 1,5 m2 x 5 = 7.5 m2 Westafel = 0,6 x 6 = 3,6 m2 Total = 15 + 7,5 + 3,6 = 26.1 m2 x 2 = 52,2 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

73 m2

Difabel Toilet Laki-laki ditentukan 3 x 4 = 12 m2 x 2 = 24 m2 24 m2

Difabel Toilet perempuan ditentukan 3 x 4 = 12 m2 x 2 = 24m2 24 m2

Janitor 1 orang 2 NAD HD AS

Ditentukan 1,5 x 1 x 2 = 3 m2 3 m2

R. Tata Rias & Kostum

15 orang 1

NAD HD AS

Orang/m2= 0,9m2 = 0,9m2 x 15 = 13,5m2 Meja untuk merias 0,5 x 1,00 = 0,5 jumlah meja 10 = 0,5 x 10 = 5 m2 Total = 13,5 m2 + 5 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

24,1 m2

Tempat Loker penitipan barang ditentukan : 4,00 x 5,00 = 24 m2

24 m2

R. Ganti bilik ganti laki laki jumlah 6 bilik = 1 bilik 2 m2 = 2 m2 x 6 = 12 m2

28.8 m2

Page 44: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

84

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

R. Ganti bilik ganti Perempuan jumlah 6 bilik = 1 bilik 2 m2 = 2 m2 x 6 = 12 m2 Total 12 m2 + 12 m2 + Sirkulasi 20% (Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi)

R.Artis / Musisi pelaku Seni

15 orang

1

NAD HD AS

Orang/m2= 0,9m2 = 0,9m2 x 15 = 13,5m2 Perabot meja panjang = 0,7 x 4 = 2,8 m2 Kursi panjang = 1 x 6 = 6 m2 Jumlah 2 = 6 x 2 = 12 m2 Total 13,5 + 2,8 + 6 + 12 = 34.3 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

44.6 m2

Lounge 30 orang NAD HD AS

R. Tunggu Orang/ m2 : 0.8 x 30 = 24 m2 Kursi / sofa = 0.8 x 2 = 1.6 m2 0.6 x 0.6 = 0,36 = 1,6 + 0,36 = 1,96 Jumlah kursi / sofa 8 = 1,96 x 8 = 15,84 m2 Total = 24 m2 + 15,84 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

51,8 m2

Gudang Perkakas - 1 NAD Gudang alat : 6,0 x 4,0 = 24 m2 24 m2

Loading Dock 2 mobil 1 NAD AS

2 mobil box 2.5 x 9.4 = 23.5 m2 Total = 2 x 23.5 = 47 m2 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan)

70.5 m2

Jumlah 1.505 m2

Sirkulasi Antar Ruang 10% 150,5 m2

Jumlah Total 1655,5 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Tabel 3 14 Besaran Galeri Edukasi Budaya

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Gedung Galeri Seni Rupa

Resepsionis / ruang informasi

8 orang 1 AS HD

NAD

Orang/m2 = 0,8 x 8 = 6.4 m2 Meja = 0,8 x 1,5 = 1,2 m2 Lemari = 0,8 x 1,2 = 0,96

10.3 m2

Page 45: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

85

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Total = 8.56 + Sirkulasi 20% (Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi)

Penitipan barang 8 orang 1 AS HD

NAD

Orang/m2 : 0,8 x 8 = 6.4 m2 Meja = 0,8 x 1,5 = 1,2 m2 Lemari = 0,8 x 1,2 = 0,96 Total = 8.56 + Sirkulasi 20% (Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi)

10.3 m2

Kapaitas Pengunjung 200 orang berdasarkan asumsi 1 kegiatan pameran di Taman Budaya

R. Display 200 orang 1

AS HD

NAD SRK

Orang/m2 = 1,2 m2 = 1,2 x 200 = 240 m2 Perabot : Base kecil = 100cm x 100cm = 1m2 Jumlah 20 base = 20 m2 Base Sedang = 60cm x 300cm = 1,8 m2 Jumlah 10 base = 1,8 m2 x 10 base = 18 m2 Base panjang = 60cm x 600cm = 3,6 m2 Jumlah 10 base = 3,6 m2 x 10 base = 36 m2 Total = 240 + 20 + 18 + 36 = 314m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

439,6 m2

R. Arsip 2 orang AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 2 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 2 x 0.36 = 0.72 m2 Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m2 4 x 1.2 = 4.8 m2 Total = 2 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 9,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

11,9 m2

Lavatory 10 orang 1 NAD HD AS

Toilet Pengunjung Kapasitas 10 orang = 1,0 x 10 = 10 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Laki Laki = 1,5 m2 x 4 = 6 m2 Perabot Urinoir = 1 m2 x 6 = 6 m2 Westafel = 0,6 x 4 = 2,4 m2 Total = 10 + 6 + 6 + 2,4 = 24.4 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

34.2 m2

Kapasitas 10 orang = 1,0 x 10 = 10 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Perempuan = 1,5 m2 x 5 = 7.5 m2

29.54 m2

Page 46: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

86

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Westafel = 0,6 x 6 = 3,6 m2 Total = 10 + 7,5 + 3,6 = 21.1 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

Difabel Toilet Laki-laki ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

Difabel Toilet perempuan ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

Janitor 1 orang 2 NAD HD AS

Ditentukan 1,5 x 1 x 2 = 3 m2 3 m2

R. Workshop 25 orang 1 AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 25 = 25 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m2 = 25 x 1,6 = 40 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 = 25 x 0,36 = 9 m2 Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m2 4 x 1.2 = 4.8 m2 Total = 25 + 40 + 9 + 4,8 = 78,8 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

102,4

Gudang Perkakas - 1 NAD HD AS

Gudang 500 x 500 = 25 m2 (Ditentukan) 25 m2

Jumlah 690,2 m2

Sirkulasi Antar Ruang 10% 69 m2

Jumlah Total 759,2 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Tabel 3 15 Besaran Ruang Gedung Pelatihan Seni Tari / Teater / Drama

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Sanggar Pelatihan Seni Tari / Teater

Penitipan Barang 10 orang 1 AS HD

NAD

Orang/m2 : 0,8 x 10 = 8m2 Meja = 0,8 x 1,5 = 1,2 m2 Lemari = 0,8 x 1,2 = 0,96 Total = 10,18 + Sirkulasi 20% (Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi)

12,2 m2

Kapasitas Ruang Latihan 75 orang Berdasarkan 5 kali Jumlah Rata rata pelaku seni pertunjukan tari / teater (1 kelompok seniman tari / teater drama 15 orang)

Page 47: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

87

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Ruang Latihan 200 orang 1

NAD HD AS

SRK

Satuan orang menari / melakukan kegiatan kesenian = 3,14 x 0,9 x 0,9 = 2,5434 orang/m2 = 2,6 m2 2,6 m2 x 200 = 520 m2 + Sirkulasi 100% (Keterkaitan Dengan Kegiatan)

1.040 m2

Ruang Komunal 45 orang NAD HD AS

R. Tunggu Orang/ m2 : 0.8 x 45 = 36 m2 Kursi / sofa = 0.8 x 2 = 1.6 m2 0.6 x 0.6 = 0,36 = 1,6 + 0,36 = 1,96 Jumlah kursi / sofa 8 = 1,96 x 8 = 15,84 m2 Total = 36 + 15,84 = 51,84 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan)

77,8 m2

Lavatory 15 orang 1 NAD HD AS

Toilet Pengunjung Kapasitas 15 orang = 1,0 x 15 = 15 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Laki Laki = 1,5 m2 x 4 = 6 m2 Perabot Urinoir = 1 m2 x 6 = 6 m2 Westafel = 0,6 x 4 = 2,4 m2 Total = 15 + 6 + 6 + 2,4 = 29.4 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

41.16 m2

Kapasitas 15 orang = 1,0 x 15 = 15 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Perempuan = 1,5 m2 x 5 = 7.5 m2 Westafel = 0,6 x 6 = 3,6 m2 Total = 15 + 7,5 + 3,6 = 26.1 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

36.54 m2

Difabel Toilet Laki-laki ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

Difabel Toilet perempuan ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

Janitor 1 orang 2 NAD HD AS

Ditentukan 1,5 x 1 x 2 = 3 m2 3 m2

R. Workshop 15 orang 1 AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 15 = 15 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m2 1,6 x 15 = 24 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 0,36 x 15 = 5,4 m2 Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m2 4 x 1.2 = 4.8 m²

73,8 m2

Page 48: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

88

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Total = 15 + 24 + 5,4 + 4,8 = 49,2 m2 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan)

Gudang Perkakas - 1 NAD HD AS

Gudang 500 x 500 = 25 m2 (Ditentukan) 25 m2

Jumlah 1.321 m2

Sirkulasi Antar Ruang 10% 132,1 m2

Jumlah Total 1.453 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Tabel 3 16 Besaran Ruang Ampitheater

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Kapaitas Penonton 300 orang berdasarkan asumsi 1 kegiatan pertunjukan dalam 4 jam sesi jumlah pengunjung Taman Budaya

Ampitheater

Stage / Panggung 15 orang 1

NAD HD AS

SRK

Satuan orang menari / melakukan kegiatan kesenian = 3,14 x 0,9 x 0,9 = 2,5434 orang/m2 = 2,6 m2 Asumsi Pertunjukan = 15 orang 2,6 m2 x 15 = 39 m2 + Sirkulasi 100% (Keterkaitan Dengan Kegiatan)

78 m2

Tribun penonton 300 orang 1

AS HD

NAD SRK

Kebutuhan luas untuk 1 orang penonton = (lebar kursi) x (panjang kursi + jarak kursi) = 70cm x (70cm + 45cm) = 70cm x 115cm = 8.050cm2 = 0,81m2 300 (kapasitas dalam satu tribun penonton) 0,81m2 x 300 = 243 m2 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan)

364,5 m2

Lavatory 15 orang 1 NAD HD AS

Toilet Pengunjung Kapasitas 15 orang = 1,0 x 15 = 15 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Laki Laki = 1,5 m2 x 4 = 6 m2 Perabot Urinoir = 1 m2 x 6 = 6 m2 Westafel = 0,6 x 4 = 2,4 m2 Total = 15 + 6 + 6 + 2,4 = 29.4 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

41.16 m2

Kapasitas 15 orang = 1,0 x 15 = 15 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Perempuan = 1,5 m2 x 5 = 7.5 m2

36.54 m2

Page 49: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

89

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Westafel = 0,6 x 6 = 3,6 m2 Total = 15 + 7,5 + 3,6 = 26.1 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

Difabel Toilet Laki-laki ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

Difabel Toilet perempuan ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

Janitor 1 orang 2 NAD HD AS

Ditentukan 1,5 x 1 x 2 = 3 m2 3 m2

R. Tata Rias & Kostum

15 orang 1

NAD HD AS

Orang/m2= 0,9m2 = 0,9m2 x 15 = 13,5m2 Meja untuk merias 0,5 x 1,00 = 0,5 jumlah meja 10 = 0,5 x 10 = 5 m2 Total 13,5 + 5 = 18,5 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

24 m2

Tempat Loker penitipan barang ditentukan : 4,00 x 5,00 = 24 m2

24 m2

R. Ganti bilik ganti laki laki jumlah 6 bilik = 1 bilik 2 m2 = 2 m2 x 6 = 12 m2 R. Ganti bilik ganti Perempuan jumlah 6 bilik = 1 bilik 2 m2 = 2 m2 x 6 = 12 m2 Total = 12 + 12 = 24 m2 + Sirkulasi 20% (Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi)

28.8 m2

Jumlah 624 m2

Sirkulasi Antar Ruang 10% 62,4 m2

Jumlah Total 686,4 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Tabel 3 17 Besaran Ruang Rehearsal Studio

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber

Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Kapasitas 10 orang Berdasarkan Jumlah Rata rata pelaku seni musik

Rehearsal Studio R. studio rekaman musik / musik tradisional

10 orang 3

NAD HD AS

(Ditentukan 2 buah studio rekaman standar) 5m2 x 5m2 = 25m2 Total = 2 x 25 = 50 m2 (Ditentukan 1 buah studio rekaman VIP)

80 m2

Page 50: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

90

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber

Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Kapasitas 10 orang Berdasarkan Jumlah Rata rata pelaku seni musik

6m2 x 5m2 = 30m2 Total = 1 x 30 = 30 m2

Ruang Operator 3 orang 1 NAD HD AS

5 x 5 = 25 m2 (ditentukan)

25 m2

Ruang Tunggu 15 orang 1 NAD HD AS

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 10 = 10 m2 Kursi / sofa = 0.8 x 2 = 1.6 m2 0.6 x 0.6 = 0,36 = 1,6 + 0,36 = 1,96 Jumlah kursi / sofa 4 = 1,96 x 4 = 7,92 m2 Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m2 Total 2 meja = 1,6 x 2 = 3,2 m2 Total = 10 + 7,92 + 3,2 = 21,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

27,5 m2

R. Kontrol Audio, Visual, DokumentasI

3 orang 1 NAD HD AS

Ditentukan R. Kontrol Panggung = 5x 5 = 25 m2 25 m2

Ruang Komunal 10 orang NAD HD AS

R. Tunggu Orang/ m2 : 0.8 x 10 = 8 m2 Kursi / sofa = 0.8 x 2 = 1.6 m2 0.6 x 0.6 = 0,36 = 1,6 + 0,36 = 1,96 Jumlah kursi / sofa 4 = 1,96 x 4 = 7,92 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

20,7 m2

R. Workshop 10 orang 1 AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 2 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m2 4 x 1.2 = 4.8 m² Total = 2 + 1,6 + 0,36 + 4,8 = 8.76 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

11,4 m2

Lavatory 8 orang 1 NAD HD AS

Toilet Pengunjung Kapasitas 8 orang = 1,0 x 8 = 8 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Laki Laki = 1,5 m2 x 4 = 6 m2 Perabot Urinoir = 1 m2 x 6 = 6 m2 Westafel = 0,6 x 4 = 2,4 m2

22,4 m2+ 40%

= 31,36 m2

Page 51: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

91

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber

Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS UTAMA

Kapasitas 10 orang Berdasarkan Jumlah Rata rata pelaku seni musik

Total = 8 + 6 + 6 + 2,4 = 22,4 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

Kapasitas 8 orang = 1,0 x 10 = 8 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Perempuan = 1,5 m2 x 5 = 7.5 m2 Westafel = 0,6 x 6 = 3,6 m2 Total = 8 + 7,5 + 3,6 = 19,1 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

26,74 m2

Difabel Toilet Laki-laki ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

Difabel Toilet perempuan ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

Janitor 1 orang 2 NAD HD AS

Ditentukan 1,5 x 1 x 2 = 3 m2 3 m2

Gudang Perkakas - 1 NAD HD AS

Gudang 500 x 500 = 25 m2 (Ditentukan) 32,5 m2

Jumlah 292,4 m2

Sirkulasi Antar Ruang 10% 29,2 m2

Jumlah Total 321 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Tabel 3 18 Besaran Ruang Faslitas Penunjang

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENUNJANG

Kapasitas 100 orang berdasarkan asumsi jumlah pengunjung / 30 menit

Cafetaria R. Makan Indoor 50 orang 1 NAD HD AS

Perabot meja dan kursi kapasitas 2 orang = 2.20 x 1.20 = 2.64 m2 = 2.64 x 25 = 66 m2 Perabot meja dan kursi kapasitas 4 orang = 2.20 x 2.20 = 4.84 m2 = 4.84 x 15 = 72,6 m2 Perabot meja dan kursi kapasitas 6 orang = 2.20 x 3.20 = 7.04 m2 = 7.04 x 10 = 70,4 m2 Total = 66 + 72,6 + 70,4 = 209 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

292,6 m2

Page 52: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

92

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENUNJANG

R. Makan Outdoor 50 orang 1 NAD HD AS

Perabot meja dan kursi kapasitas 2 orang = 2.20 x 1.20 = 2.64 m2 = 2.64 x 25 = 66 m2 Perabot meja dan kursi kapasitas 4 orang = 2.20 x 2.20 = 4.84 m2 = 4.84 x 15 = 72,6 m2 Perabot meja dan kursi kapasitas 6 orang = 2.20 x 3.20 = 7.04 m2 = 7.04 x 10 = 70,4 m2 Total = 66 + 72,6 + 70,4 = 209 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

292,6 m2

Dapur Kering 3 orang 1 NAD HD AS

Perabot : Kulkas : 1.5 x 2 = 3 m2 Freezer : 1.5 x 4 = 6 m2 Rak : 0.6 x 2 = 1.2 m2 Total : 10.2 m2 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan)

15,3 m2

Dapur Basah 5 orang 1 NAD HD AS

Perabot : Kabinet : 3.6 x 3 = 10.8 m2 Kompor : 1.4 x 3 = 4.2 m2 Sink : 1.8 x 3 = 5.4 m2 Total : 20.4 m2 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan)

30,6 m2

Area Kasir 3 orang 1 NAD HD AS

Kasir = Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 3 = 3 m2 Perabot meja = 0.8 x 200 = 1.6 m2 Perabot Kursi = 0.25 m2 = 0.25 m2 x 2 = 0.5 m2 Total = 3 + 1,6 + 0,5 = 5,1 m2 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan)

7,65 m2

Area Cuci Tangan 3 orang 1 NAD HD AS

Wastafell : 0.6 m2 x 3 = 1,8 m2 Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 3 = 3 m2 Total = 1,8 + 3 = 4,8 m2 + Sirkulasi 20% (Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi)

5,76 m2

R. Karyawan 10 orang 1 NAD HD AS

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 10 = 10 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m² 4 x 1.2 = 4.8 m²

22,3 m2

Page 53: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

93

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENUNJANG

Total = 10 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 17,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

Gudang Makanan - 1 NAD HD AS

Gudang bahan : 6.0 x 5.0 = 30 m2 30 m2

Loading Dock 1 mobil 1 AS

NAD

1 mobil box 2.5 x 9.4 = 23.5 m2 1 x 23.5 = 23,5 m2 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan)

35,25 m2

Lavatory 15 orang 1 NAD HD AS

Toilet Pengunjung Kapasitas 15 orang = 1,0 x 15 = 15 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Laki Laki = 1,5 m2 x 4 = 6 m2 Perabot Urinoir = 1 m2 x 6 = 6 m2 Westafel = 0,6 x 4 = 2,4 m2 Total = 15 + 6 + 6 + 2,4 = 29.4 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

41.16 m2

Kapasitas 15 orang = 1,0 x 15 = 15 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Perempuan = 1,5 m2 x 5 = 7.5 m2 Westafel = 0,6 x 6 = 3,6 m2 Total = 15 + 7,5 + 3,6 = 26.1 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

36.54 m2

Difabel Toilet Laki-laki ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

Difabel Toilet perempuan ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

janitor 1 orang 2 NAD HD AS

1,5 x 1 x 2 = 3 m2 3 m2

Toko Souvenir Area Display 25 orang 1 NAD HD AS

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 25 = 25 m2 Perabot Rak = 0.60 x 240 = 1.44 m2 jumlah 10 Rak disusun tingkat 1,44 x 10 = 14,4 m2 Rak Tenun dan Souvernir = 0.5x3.00 = 15 m2 Jumlah rak = 3 rak = 15 x 3 = 45 m2 Total = 25 + 14,4 + 45 = 84,4 m2 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan)

126,6 m2

Page 54: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

94

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENUNJANG

Area Kasir Kasir Retail = Orang/m2 = 0.8 m2 = 0.8 x 3 = 2.4 m2 Jumlah kasir 1 = 2.4 x 3 = 7,2 m2 + Sirkulasi 50% (Tuntutan Spesifik Kegiatan)

10,8 m2

R. Karyawan 1 orang 2 NAD HD AS

Ditentukan 1,5 x 1 x 2 = 3 m2 3 m2

Gudang Gudang 500 x 500 = 25 m2 (Ditentukan)

25 m2

Kapasitas Area Workshop 25 orang berdasarkan kelompok masyarakat / instansi

Area Workshop Tenun 25 orang

Orang/m2 dalam posisi duduk menenun = 2.25 m2 = 2.25 x 25 = 56,25 m2

110,5 m2

Alat tenun Untuk menenun 0.5 x 1.00 = 0.5 Jumlah tenun 25 = 0.5 x 25 = 12,5 m2

Tempat Penitipan Barang : Orang/m2 : 0,8 x 10 = 8m2 Meja = 0,8 x 1,5 = 1,2 m2 Lemari = 0,8 x 1,2 = 0,96 Total = 10,18 m2

R. Peralatan ditentukan 5.00x5.00 = 25 m2 Total = 56,25 + 12,5 + 10,18 = 78,93 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

Musholla Area Wudhu 10 1

NAD HD AS

Orang wudhu pria / m2 = 1,0 m2 1,0 x 10 = 10 m2 Perabot tempat duduk wudhu = 25cm x 30cm = 0,075 m2 0,075 x 10 = 0,75m2 Total area wudhu pria = 10 + 0,75 = 10,75 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

30,1 m2 Orang wudhu wanita / m2 = 1,0 m2 1,0 x 10 = 10 m2 Perabot tempat duduk wudhu = 25cm x 30cm = 0,075 m2 0,075 x 10 = 0,75m2 Total area wudhu wanita = 10 + 0,75 = 10,75 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

Area Sholat 50 orang 1 NAD Orang/ m2 :0.8 x 1.2=0.6 m2 =0.6 x 50 = 40 m2 77 m2

Page 55: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

95

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENUNJANG

HD AS

Mihrab ditentukan 3.00x5.00=15.00 m2 Total = 40 + 15 = 55 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

Gudang - 1 NAD HD AS

Ditentukan Gudang Alat = 10 m2 10 m2

Toilet 6 orang 1 NAD HD AS

Toilet Pengunjung Kapasitas 6 orang = 1,0 x 6 = 6 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Laki Laki = 1,5 m2 x 3 = 4,5 m2 Perabot Urinoir = 1 m2 x 3 = 3 m2 Westafel = 0,6 x 3 = 1,8 m2 Total = 6 + 4,5 + 3 + 1,8 = 15,3 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

21,42 m2

Toilet Pengunjung Kapasitas 6 orang = 1,0 x 6 = 6 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Wanita = 1,5 m2 x 3 = 4,5 m2 Westafel = 0,6 x 3 = 1,8 m2 Total = 6 + 4,5 + 1,8 = 12,3 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

17,22 m2

Difabel Toilet Laki-laki ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

Difabel Toilet perempuan ditentukan 3 x 4 = 12 m2 12 m2

Janitor 1 orang 2 NAD HD AS

Ditentukan 1,5 x 1 x 2 = 3 m2 3 m2

ATM Center

Selasar 8 orang 1 NAD HD AS

Kapasitas 6 orang = 1,0 x 8 = 8 m2 + Sirkulasi 20%(Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi)

9,6 m2

Area mesin ATM 6 orang 6 NAD HD AS

Ditentukan : Standar ukuran mesin ATM 0,6 m x 0,5 m / mesin : 0,3 x 6 unit mesin atm = 1,8 Kapasitas 6 orang = 1,0 x 6 = 6 m2 Total 1,8 + 6 = 7,8 m2 + Sirkulasi 20% (Kebutuhan Keleluasaan Sirkulasi)

9,36 m2

Community Center / pendopo

Pendopo - 1 - Bangunan Eksisting Taman Budaya = yang dipertahankan Dengan luas 148 m2

148 m2

Page 56: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

96

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENUNJANG

Gazebo 4 orang 4 NAD HD AS

DItentukan standar ukuran gazebo 2,4 x 2,4 m2 Total = 5,76 m2x 4 unit

23,04 m2

Wisma Penginapan

Kapasitas 40 orang wisatawan pelaku seni yang menginap saat ada acara di Taman budaya (asumsi pribadi)

R. Tamu 5 orang 2

NAD HD AS

Ditentukan : 2,5m x 4m /unit = 10 x 2 unit = 20 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

26 m2

R. Tidur 4 orang 10 NAD HD AS

Ditentukan : 3,5m x 4m /unit =14 x 10 unit= 40 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

52 m2

Dapur 5 orang 2 NAD HD AS

Ditentukan : 3m x 4m = 12 x 2 unit = 24 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

31,2 m2

Toilet 8 orang 1 NAD HD AS

Toilet Pengunjung Kapasitas 8 orang = 1,0 x 8 = 8 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Laki Laki = 1,5 m2 x 4 = 6 m2 Perabot Urinoir = 1 m2 x 6 = 6 m2 Westafel = 0,6 x 4 = 2,4 m2 Total = 8 + 6 + 6 + 2,4 = 22,4 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

31,36 m2

Kapasitas 8 orang = 1,0 x 10 = 8 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Perempuan = 1,5 m2 x 5 = 7.5 m2 Westafel = 0,6 x 6 = 3,6 m2 Total = 8 + 7,5 + 3,6 = 19,1 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

26,74 m2

R. Loundry 5 orang 1 NAD HD AS

Mesin Cuci (0,64mx0,76m /unit) = 0,5 m2/unit Total unit mesin cuci 5 = 5 x 0,5 = 2,5 Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 5 = 5 m2 Total 2,5 x 5 = 12,5 m2 + Sirkulasi 30% (KebutuhanKenyamanan Fisik)

16,25 m2

R. Jemur 5 1 AS Ditentukan ; 3 x 4 m2 = 15 m2

12 m2

Jumlah 1.671.6 m2

Sirkulasi Antar Ruang 10% 167,2 m2

Page 57: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

97

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENUNJANG

Jumlah Total 1.838,8 m2

* (bangunan yang tetap dipertahankan dimensi besaran pada eksisting Taman Budaya Sultra) Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Tabel 3 19 Besaran Ruang Kantor Pengelola

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENGELOLA

Kepala & Wakil Taman Budaya

R. Kepala Pimpinan 4 orang

(3 Tamu) 1

AS HD

NAD

Perabot : Meja :0.8 x 2 = 1.6 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 2 x 0.36 = 0.72 m2 Rak = 1.2 x 0.5 = 0.6 m2 Sofa Single : 0.8 x 0.9 = 0.72 m2 Sofa double : 0.8 x 1.5 = 1.2 m2 Meja Sofa : 1.5 x 0.8 = 1.2 m2 Sirkulasi 1 m² 4 x 1 = 4 m2 Total :10.04 m2 + Sirkulasi 30% (KebutuhanKenyamanan Fisik)

13 m2

R. Wakil Pimpinan 3 orang (2 tamu)

1 AS HD

NAD

Perabot : Meja :0.8 x 2 = 1.6 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 3 x 0.36 = 1.08 m2 Rak = 0.4 x 0.6 = 0.24 m2 2 x 0.24 = 0.48 m2 Sirkulasi 1 m2 3 x 1 = 3 m2 Total : 6.16 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

8 m2

R. Arsip 2 orang 1 AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 2 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m²

,8 m2

Page 58: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

98

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENGELOLA

4 x 1.2 = 4.8 m² Total = 2 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 9,12 m2 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

Sub Bagian Tata Usaha

R. Manajer 1 orang

Staff 1

AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 1 = 1 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 2 x 0.36 = 0.72 m2 Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m2 4 x 1.2 = 4.8 m2 Total = 1 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 8,12 m2 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

10,5 m2

R. Staff Bendahara 2 orang

staff 1

AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 2 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 2 x 0.36 = 0.72 m2 Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m2 4 x 1.2 = 4.8 m2 Total = 2 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 9,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

11,8 m2

R. Administrasi 3 orang

Staff 1

AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 3 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m² 4 x 1.2 = 4.8 m² Total = 3 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 10,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

13,2 m2

R. Staff Pelaksana Promosi dan Pemasaran

3 orang Staff

1 AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 3 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m² 4 x 1.2 = 4.8 m²

13,2 m2

Page 59: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

99

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENGELOLA

Total = 3 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 10,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

R. Divisi HUMAS 3 orang

Staff 1

AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 3 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 2 x 0.36 = 0.72 m2 Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m2 4 x 1.2 = 4.8 m2 Total = 3 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 10,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

13,2 m2

R. Staff Perlengkapan 3 orang

Staff 1

AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 3 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m² 4 x 1.2 = 4.8 m² Total = 3 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 10,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

10,12 m2 + 30%

= 13,2 m2

Seksi Seni Pertunjukan & Seni Rupa

R. Divisi Pertunujukan 3 orang

Staff 1

AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 3 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m² 4 x 1.2 = 4.8 m² Total = 3 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 10,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

13,2 m2

R. Divisi Seni Rupa 3 orang

Staff 1

AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 3 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 2 x 0.36 = 0.72 m2 Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m2 4 x 1.2 = 4.8 m²

13,2 m2

Page 60: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

100

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENGELOLA

Total = 3 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 10,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

R. Arsip 2 orang AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 2 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m² 4 x 1.2 = 4.8 m² Total = 2 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 9,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

11,8 m2

Divisi Pelaksana Teknik, Pertunjukan

Staff Recording 3 orang

Staff 1

AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 3 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m² 4 x 1.2 = 4.8 m² Total = 3 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 10,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

13,2 m2

Staff Lighting 2 orang

staff 1

AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 2 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m² 4 x 1.2 = 4.8 m² Total = 2 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 9,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

11,8 m2

Staff Sound 2 orang

staff 1

AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 2 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m² 4 x 1.2 = 4.8 m²

11,8 m2

Page 61: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

101

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENGELOLA

Total = 2 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 9,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

Staff Backstage 3 orang

Staff 1

AS HD

NAD

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 3 = 2 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m² 4 x 1.2 = 4.8 m² Total = 3 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 10,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

13,2 m2

Ruang Rapat Ruang Rapat 20 orang 1 AS HD

NAD

Perabot : Meja : 3 x 0.8 = 2.4 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 20 x 0.36 = 7.2 m2 Sirkulasi 1 m2 20 x 1 = 20 m2 Total : 29.6 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

29,8 + 30% = 38 m2

Lavatory

Toilet 8 orang 1 NAD HD AS

Toilet Pengunjung Kapasitas 8 orang = 1,0 x 8 = 8 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Laki Laki = 1,5 m2 x 4 = 6 m2 Perabot Urinoir = 1 m2 x 6 = 6 m2 Westafel = 0,6 x 4 = 2,4 m2 Total = 8 + 6 + 6 + 2,4 = 22,4 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

31,36 m2

Kapasitas 8 orang = 1,0 x 10 = 8 m2 1 bilik Toilet = 1 x 1,5 = 1,5 m2 Perempuan = 1,5 m2 x 5 = 7.5 m2 Westafel = 0,6 x 6 = 3,6 m2 Total = 8 + 7,5 + 3,6 = 19,1 m2 + Sirkulasi 40% (Tuntutan Kenyamanan Psikologis)

26,74 m2

Janitor 1 orang 2 NAD HD AS

Dtentukan 1,5 x 1 x 2 = 3 m2 3 m2

Gudang Gudang - 1 NAD Ditentukan Gudang Alat = 10 m2 10 m2

Page 62: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

102

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS PENGELOLA

HD AS

Jumlah 325,4 m2

Sirkulasi Antar Ruang 10% 32,5 m2

Jumlah Total 357,9 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Tabel 3 20 Besaran Ruang Servis

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS SERVIS

Divisi Kebersihan R. Karyawan Cleaning Service

15 orang 1 NAD HD AS

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 15 = 15 m2 Perabot : Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m² 2 x 0.36 = 0.72 m² Loker : 0.6 x 2 = 1.2 m² 4 x 1.2 = 4.8 m² Total = 15 + 1,6 + 0,72 + 4,8 = 22,12 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

28,7 m2

Divisi Mekanikal

R. Trafo dan Genset 1 1 SPS Ditentukan : 15 m2

15 m2

R.AHU 1 1 SPS

Ditentukan : 20 m2

20 m2

R. Pompa 1 1 SPS

Ditentukan : 9 m2

9 m2

R. Panel listrik 2 9 SPS Ditentukan : 2 x 2,5m = 5 m2 5 x 9 = 45 m2

45m2

R. Chiller 1 1 SPS Ditentukan : 35 m2

35 m2

R. Ground Tank 1 1 SPS

Ditentukan : 30 m2

30 m2

Roof Tank 1 1 SPS

Ditentukan : 30 m2

30 m2

Page 63: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

103

Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah

Unit Sumber Analisa Besaran

Luas Ruang m2

FASILITAS SERVIS

Divisi Keamanan

R. CCTV 5 orang 2 NAD HD AS

Orang/m2 = 1 m2 = 1 x 5 = 5 m2 5 unit monitor pengawas 5 x 0,2 x 0,4 = 0,4 m2 Meja : 2 x 0.8 = 1.6 m² 2 x 1,6 = 3,2 m2 Kursi : 0.6 x 0.6 = 0.36 m2 5 x 0,36 = 1,8 m2 Rak peralatan 3 x 1 x 2 = 6m2 Total = 0,4 + 3,2 + 1,8 + 6 = 11,4 m2 Kapasitas 2 unit x 11,4 = 22,8 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

29,64 m2

Pos Jaga

16 orang 4 NAD HD AS

Ditentukan Standar ukuran ruang 2x3 m2 / ruang = 6 m2 Total = 6 x 4 = 24 m2 + Sirkulasi 30% (Kebutuhan Kenyamanan Fisik)

31,2 m2

Jumlah 273,54 m2

Sirkulasi Antar Ruang 10% 27,4 m2

Jumlah Total 300,9 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Tabel 3 21 Rekapitulasi Kebutuhan Luas Total Program Ruang Dalam

REKAPITULASI KEBUTUHAN LUAS PROGRAM RUANG DALAM TAMAN BUDAYA JUMLAH

Gedung Pertunjukan 1655,5 m2

Galeri Edukasi Budaya 759,2 m2

Gedung Pelatihan Seni Tari / Teater 1.453 m2

Ampitheater 686,4 m2

Rehearsal Studio 321 m2

Fasilitas Penunjang 1.838,8 m2

Page 64: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

104

Kantor Pengelola 357,9 m2

Fasilitas Servis 300,9 m2

Jumlah 7.371,9 m2

Sirkulasi Antar Bangunan 10 % 737,2 m2

TOTAL 8.109 m2

Keterangan : Fasilitas Utama Fasilitas Penunjang Fasilitas Pengelola Fasilitas Servis Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 65: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

105

4. Struktur Ruang

a) Pengelompakan Ruang berdasarkan Zonasi kegiatan Taman Budaya

Untuk Mengetahui hubungan keterkaitan ruang yang ada pada Taman

Budaya Sultra berikut merupakan zona zona ruang berdasarkan jenis

kegiatan yang ada di Taman Budaya diantaranya adalah zona Penerimaan,

zona wisata budaya, zona edukasi budaya, zona penunjang, zona

administrasi, dan zona servis.

1) Zona Kegiatan Penerimaan

2) Zona Kegiatan Wisata Budaya

3) Zona Kegiatan Edukasi Budaya

Bagan 3 12 Matriks hubungan Ruang Berdasarkan Zona Kegiatan Penerimaan Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Bagan 3 13 Matriks hubungan Ruang Berdasarkan Zona Kegiatan Wisata Budaya Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Bagan 3 14 Matriks hubungan Ruang Berdasarkan Zona Kegiatan Edukasi Budaya Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 66: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

106

4) Zona Kegiatan Aktivitas Penunjang

5) Zona Kegiatan Administrasi

6) Zona Kegiatan Service

Bagan 3 15 Matriks hubungan Ruang Berdasarkan Zona Kegiatan Aktivitas Penunjang Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Bagan 3 16 Matriks hubungan Ruang Berdasarkan Zona Kegiatan Administrasi Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Bagan 3 17 Matriks hubungan Ruang Berdasarkan Zona Kegiatan Administrasi Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 67: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

107

b) Organisasi Ruang Makro

Pola organisasi ruang berikut berdasarkan pengelompokan fasilitas fasilitas ruang yang ada di Taman Budaya Sultra yaitu pada

fasilitas utama, fasilitas penunjang, fasilitas pengelola dan fasilitas servis pada Taman Budaya.

Bagan 3 18 Pola Hubungan Ruang Makro Taman Budaya Sultra Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Fasilitas Utama Fasilitas Penunjang Fasilitas Pengelola Fasilitas Servis

Page 68: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

108

c) Organisasi Ruang Mikro

1) Fasilitas Utama

Bagan 3 19 Pola Hubungan Ruang Mikro Fasilitas Utama Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Publik Semi Publik Privat Servis

Sirkulasi umum

Sirkulasi Pelaku Seni

Sirkulasi Pengelola

Page 69: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

109

2) Fasilitas Penunjang

Bagan 3 20 Pola Hubungan Ruang Mikro Fasilitas Penunjang Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Publik Semi Publik Privat Servis

Sirkulasi umum

Sirkulasi Pelaku Seni

Sirkulasi Pengelola

Page 70: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

110

3) Fasilitas Pengelola

Publik Semi Publik Privat Servis

Sirkulasi umum

Sirkulasi Pelaku Seni

Sirkulasi Pengelola

Bagan 3 21 Pola Hubungan Ruang Mikro Fasilitas Pengelola Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 71: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

111

4) Fasilitas Servis

Publik Semi Publik Privat Servis

Sirkulasi umum

Sirkulasi Pelaku Seni

Sirkulasi Pengelola

Bagan 3 22 Pola Hubungan Ruang Mikro Fasilitas Pengelola Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 72: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

112

B. Analisa Tapak

1. Jenis Ruang Luar

a) Kebutuhan Ruang Luar

1) Kebutuhan dan Dimensi Ruang Parkir

Studi kebutuhan luas lahan parkir dalam perancangan Redesain

Taman Budaya ini dengan mengelola pembagian parkir berdasarkan

jumlah pelaku aktivitas yaitu pada pengunjung umum, pelaku seni, dan

pengelola.

Perhitungan luasan parkir menggunakan standart Pedoman Teknis

Penyelenggara Fasilitas Parkir oleh Departemen Perhubungan Direktur

Jenderal Perhubungan Darat terhadap kebutuhan penyediaan lahan

parkir bagi para pengunjung Taman Budaya Secara Keseluruhan dari 3

kategori yaitu : Pengunjung Umum, Pelaku Seni, dan Pengelola yaitu :

Gambar 3 42 Satuan ruang parkir Sumber : Departemen Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan

Darat

Gambar 3 41 Penentuan Satuan Ruang Parkir Sumber : Departemen Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Darat

Gambar 3 40 Standart Perbandingan Kebutuhan Parkir pada Luas Area Total Sumber : Departemen Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Darat

Page 73: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

113

a) Area Parkir Pengunjung Umum

Data :

1. Jumlah Pengunjung = 1.877 orang / hari

2. Operasional Jam Taman Budaya = 12 jam / hari

3. Estimasi pengunjung menghabiskan waktu di taman budaya = 4

jam

4. Maka kedatangan pengunjung dalam satu sesi = 1.877 : (12:4) =

635 pengunjung (per sesi/per 4 jam)

5. Luas Kebutuhan Parkir 1 mobil = 15 m2 (mengacu pada gol III)

6. Luas Kebutuhan Parkir 1 motor = 1,4 m2

7. Luas Kebutuhan Parkir 1 bus = 42,5 m2

Tabel 3 22 Studi Kebutuhan Luas Parkir Area Parkir Pengunjung Umum

JENIS KENDARAAN

ASUMSI PERHITUNGAN

Angkutan Umum

40% pengunjung menggunakan angkutan umum

40% x 635 orang = 254 orang / sesi

-

Mobil

20% pengunjung membawa mobil

20% x 635 orang = 127 orang

Mobil (2 orang) : 50% = 62 mobil

Mobil (4 orang) : 50% =31 mobil

Total = 93 unit mobil per sesi

93 x 15 m2 = 1.395 m2

Motor 25% pengunjung membawa

motor 118 x 1.4 m2 = 165 m2

Gambar 3 43 Standart Ruang Parkir Bus Sumber : Departemen Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Darat

Page 74: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

114

JENIS KENDARAAN

ASUMSI PERHITUNGAN

25% x 635 orang = 158 orang

Motor (1 orang) : 50% = 79 motor

Motor (2 orang) : 50% = 39 motor

Total = 118 unit mobil per sesi

Bus

15% pengunjung menggunakan bus

15% x 635 orang : 95(penumpang bus 35 orang) = 3 unit bus / sesi

3 x 42,5 m2 = 128 m2

Jumlah 1.688 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

b) Area Parkir Pelaku Seni

Data :

1. Jumlah Pelaku Seni = 260 Orang

2. Luas Kebutuhan Parkir 1 mobil = 15 m2 (mengacu pada gol III)

3. Luas Kebutuhan Parkir 1 motor = 1,4 m2

Tabel 3 23 Studi Kebutuhan Luas Parkir Area Parkir Pelaku Seni

JENIS KENDARAAN

ASUMSI PERHITUNGAN

Angkutan Umum

20% Pelaku Seni Menggunakan Angkutan Umum

20% x 260 orang = 52 orang

-

Mobil

20% Pelaku Seni membawa mobil

20% x 260 orang = 52 orang

Mobil (2 orang) : 50% = 26 mobil

Mobil (4 orang) : 50% = 13 mobil

Total = 39 unit mobil

39 x 15 m2 = 585 m2

Motor

60% pelaku seni membawa motor

60% x 260 orang = 156 orang

Motor (1 orang) : 50% = 78 motor

Motor (2 orang) : 50% = 39 motor

Total = 117 unit motor

117 x 1.4 m2 = 164 m2

Jumlah 749 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 75: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

115

c) Area Parkir Pengelola

Data :

1. Jumlah Pelaku Seni = 91 Orang

2. Luas Kebutuhan Parkir 1 mobil = 15 m2 (mengacu pada gol III)

3. Luas Kebutuhan Parkir 1 motor = 1,4 m2

Tabel 3 24 Studi Kebutuhan Luas Parkir Area Parkir Pengelola

JENIS KENDARAAN

ASUMSI PERHITUNGAN

Angkutan Umum

20% Pengelola Menggunakan Angkutan Umum

20% x 91 orang = 18 orang

-

Mobil

20% Pengelola membawa mobil

20% x 91 orang = 18 orang per unit mobil

18 x 15 m2 = 270 m2

Motor

60% pelaku seni membawa motor

60% x 91 orang = 55 orang per unit motor

55 x 1.4 m2 = 77 m2

Jumlah 347 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Berikut merupakan hasil rekapituasi lahan parkir secara keseluruhan

pada Taman Budaya Sulawesi Tenggara yaitu sebegai berikut :

Tabel 3 25 Rekapitulasi Kebutuhan Lahan Parkir

REKAPITULASI KEBUTUHAN LUAS LAHAN PARKIR JUMLAH

Parkir Area Pengunjung Umum 1.688 m2

Parkir Area Pelaku Seni 749 m2

Parkir Area Pengelola 347 m2

Total 2.784 m2

Sirkulasi 50% 1.392 m2

Jumlah 4.176 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Dari hasil rekapitulasi tersebut diketahui jumlah keseluruhan dari total

kebutuhan lahan parkir pada Taman Budaya adalah 4.176 m2

2) Kebutuhan dan Dimensi Ruang Taman Terbuka hijau (Taman aktif)

Pada Taman Budaya ini tetap merencanakan adanya Taman aktiv yang

menghubungkan setiap setiap aktivitas dari kegiatan didalam Taman

Budaya. Dengan mempertahankan area dengan komplek masa yang

berbeda beda kebutuhan akan taman aktiv yang dapat mengubungkan

setiap kelompok aktivitas diharapkan dapat menunjang kegiatan lainnya.

Page 76: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

116

Tabel 3 26 Kebutuhan Ruang luar Taman Aktiv

Taman AKtiv

Kapasitas Aktivitas Luas (m²)

200 orang berdasarkan asumsi jumlah pengunjung selama 2 jam di taman budaya

200 / 4 (jumlah Seating groub dalam satu gazebo) = 50 gazebo

a. Bersantai b. Berinteraksi

antar pengunjung

c. Menikmati suasana Taman Budaya

Kebutuhan Luas Gerak Anak 1,5 m² a. Sirkulasi orang m2

200 x 1,5 = 300 m2 b. standar ukuran gazebo

2,4 x 2,4 = 5,76 Seating Groub / Gazebo 5,76 x 50 = 288 m2

Total = 300 + 288 = 588 m2

Total 588 m2

Sirkulasi 100% 588 m2

Total + Sirkulasi 1.176 m2

Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, diketahui jumlah keseluruhan

dari total kebutuhan ruang luar pada projek Redesain Taman Budaya

Sultra adalah sebagai berikut :

Jumlah Luas Parkir + Jumlah Luas Taman Aktiv

4.176 m2+ 1.176 m2 = 5.352 m2

2. Zonasi Ruang Luar

Penentuan zonasi ruang luar tentunya sangat berpengaruh dalam

penempatan ruang ruang luar sehingga akan sangat berhubungan dengan

konseksinya dengan ruang dalam. Dalam kasus projek Taman Budaya Sultra

ini dengan rancangan redesain akan berbeda dengan kasus eksisting Taman

Budaya saat ini.

Bagan 3 23 Zonasi Ruang Luar Sumber : Analisa Pribadi, 2019

Page 77: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

117

3. Luas Lahan Efektif

Lokasi tapak pada projek yang berada di Taman budaya Sulawesi tenggara

Tenggara tepatnya di jalan Sao-Sao No.193 kecamatan Kadia, kelurahan

Bende dengan memiliki luas lahan yaitu 31.120 m2

Beberapa acuan yang digunakan dalam regulasi pada Kecamatan Kadia

berdasarkan ketentuan intensitas pemanfaatan ruang13 meliputi:

1) Koefisien Dasar Bangunan (KDB) maksimum 60%

2) Koefisien Dasar Hijau (KDH) 30%

3) ketinggian bangunan dapat diatas 5 lantai dengan persyaratan tertentu

4) Garis Sempadan Bangunan (GSB) 11 meter dari as jalan (Jalan Sao Sao)

5) Garis Sempadan Bangunan (GSB) 8 meter dari as jalan (Jalan

Lingkungan)

Berikut merupakan luas lahan efektif sesuai dengan peraturan yang berada

di kecamatan kadia dan berdasarkan perhitungan kebutuhan luas ruang

dalam dan ruang luar pada projek Redesain Taman Budaya Sultra.

a) Total Kebutuhan Luas Terprogram

= Luas kebutuhan ruang terprogram (ruang dalam) + Luas kebutuhan

Ruang terprogram (Ruang Luar)

= 8.109 m2+ 5.352 m2

= 13.461 m2

b) Kebutuhan Luas Lantai Dasar

= KDB 60% x Luas kebutuhan ruang terprogram (ruang dalam)

= 60% x 8.109 m2

= 4.865,4 m2

c) Kebutuhan Luas Ruang Terbuka

Luas kebutuhan Tapak – Luas Lantai Dasar

= 31.120 m2 – 4.865,4 m2

= 26.255 m2

d) Kebutuhan Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Luas Ruang Terbuka x 30%

= 26.255 m2

= 7.876,5 m2

Dari hasil perhitungan diatas, dengan menggunakan seluruh luasan tapak

13 Ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor : 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kendari tahun 2010-2030

Page 78: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

118

eksisting Taman Budaya Sultra sebesar 31.120 m2 dapat dibangun

Rencana Redesain Taman Budaya dengan maksimal luas lantai dasarnya

sebesar 4.865,4 m2 dan luas ruang terbuka hijau sebesar 7.876,5 m2.

C. Analisa Lingkungan Buatan

1. Analisa Bangunan Sekitarnya

Kondisi bangunan di sekitar Taman Budaya Sultra di dominasi oleh fasilitas

pendidikan dan perumahan penduduk. Namun juga di bentuk oleh beberapa

karakter bangunan

lainnya seperti UPTD museum dengan kawasan fasilitas budaya dan

fasilitas umum seperti GOR Bahteramas yang berada di sebelah selatan

Taman budaya.

Dari gambar diatas diketahui bahwa karakter fasilitas pendidikan menjadi

peran penting pada pembentukan sebuah kondisi sekitar lokasi tapak. Selain

itu ada nya beberapa fasilitas umum yang juga menunjang beberapa

keberadaan fasilitas dengan peruntukan sebagi fasilitas publik sehingga

nantinya akan menunjang keberadaan dari Taman Budaya ini.

2. Analisa Transportasi

Gambar 3 44 Analisa Bangunan Sekitar Sumber : Analisa Pribadi

Gambar 3 45 Analisa Transportasi Sumber : Analisa Pribadi

Jalan MT Angkutan Umum

Angkutan Bus

Page 79: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

119

Untuk mencapai lokasi Tapak dapat dilalui melalui jalan sao sao yang

menjadi jalan utama sebagi akses transportasi menunju lokasi tapak. Akses

jalan ini dilalui oleh beberapa transportasi umum yaitu angkutan umum dan

berbagai kendaraan pribadi. Pencapaian angkutan umum hanya dapat dilalui

jalan MT haryono lalu menuju jalan Soa sao . sehingga yang dilalui jalur

transportasi umum yaitu angkutan umum hanya pada jalan MT haryono melalui

jalan sao sao dan jalan abunawas melalui jalan sao sao sedangkan angkutan

bus hanya hanya dilalui oleh jalan MT haryono dan Jalan Ahmad yani saja.

3. Analisa Vegetasi (perkotaan)

Kondisi lokasi tapak yang berada pada pusat kota mengakibatkan ruang

hijau menjadi kebutuhan yang sangat penting guna kebuhan ruang terbuka

hijau kota di era globalisasi ini. Dengan melihat fakta dan fenomena yang terjadi

saat ini khususnya di daerah kawasan Taman Budaya setidaknya masih

terdapat beberapa elemen vegetasi terbentuk oleh ruang ruang yang masih

belum terbangun dalam hal ini vegetasi vegetasi tersebut beberapa terdapat di

seberang jalan karena sudah menjadi perancangan ruang kota untuk tidak

menghilangkan kesan solid pada zona kawasan yang berada di tingkat

kepadatan bangunan yang cukup tinggi. Sedangkan vegetasi vegetasi yang lain

merupakan suatu kondisi yang masih belum terencana namun dengan ini

diharapkan keberadaan RTH Kota menjadi sangat penting guna bagi resapan

air serta juga sebagai paru paru kota.

Gambar 3 46 Analisa Vegetasi Sumber : Analisa Pribadi

Page 80: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

120

D. Analisa Lingkungan Alami

1. Analisa Klimatik

Keadaan musim sangat dipengaruhi oleh arus angin yang bertiup diatas

wilayahnya. Dalam kasus ini Kota Kendari dengan beriklim tropis. Pengaruh

kondisi arus angin terbesar diperoleh dari arah teluk kendari yaitu dari arah

timur laut dan arah barat daya tapak. Peredaran matahari terhadap kondisi

tapak yaitu dari arah Timur ( arah fasilitas pendidikan Man 1 kendari) ke arah

barat ( jl sao sao ). Suhu udara maksimum pada lokasi tapak berada pada titik

32,4 0C, dengan tekanan udara rata-rata 1.011,158 milibar serta kelembaban

udara rata-rata 85,08 % dan kecepatan angin di Kota Kendari selama tahun

2010 pada umumnya berjalan normal, mencapai 1,814167 m/detik.

2. Analisa Lansekap

Berdasarkan karakteristik lokasi yang berada di pusat kota, kondisi tapak ini

juga sangat di tunjang keberadaanya yang di sebabkan lokasinya yang berada

di dekat teluk kendari. Dengan tingkat kemiringan yang cukup landai yaitu di

kisaran 0-3,6% kondisi ini dipengaruhi oleh keadaan kondisi tanah dan keadaan

lingkungan di kawasan Taman budaya.

Gambar 3 47 Analisa Klimattologi Sumber : Analisa Pribadi

Page 81: BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/20069/4/14.A1.0144 RICKY... · BAB III PEMOGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsi Bangunan 1. Kapasitas dan

121

Gambar 3 48 Kondisi kemiringan Topografi di kawasan Taman budaya

Sumber : Google earth, 2016