BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ......

41
26 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisa Kebutuhan Aplikasi 1. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan pada sistem yang merupakan layanan dalam aplikasi yang harus disediakan, serta gambaran proses dari reaksi sistem terhadap masukan sistem dan yang akan dikerjakan oleh sistem diantaranya adalah sebagai berikut: a. Aplikasi mampu memberikan informasi tentang gejala serta penjelasan mengenai penyakit yang dicari pengguna. b. Aplikasi dilengkapi dengan fitur profil untuk melihat data diri pembuat aplikasi. c. Aplikasi juga dilengkapi dengan fitur penyakit untuk melihat informasi penyakit gejala beserta saran jika tidak ingin melakukan konsultasi. 2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisa kebutuhan non fungsional dapat digunakan sebagai suatu bentuk kebutuhan berupa perangkat yang dibutuhkan sistem dan dapat terbagi dalam hal untuk pengembangan atau penggunaannya.

Transcript of BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ......

Page 1: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

26

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Analisa Kebutuhan Aplikasi

1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan pada sistem yang merupakan layanan

dalam aplikasi yang harus disediakan, serta gambaran proses dari reaksi sistem

terhadap masukan sistem dan yang akan dikerjakan oleh sistem diantaranya adalah

sebagai berikut:

a. Aplikasi mampu memberikan informasi tentang gejala serta penjelasan

mengenai penyakit yang dicari pengguna.

b. Aplikasi dilengkapi dengan fitur profil untuk melihat data diri pembuat

aplikasi.

c. Aplikasi juga dilengkapi dengan fitur penyakit untuk melihat informasi

penyakit gejala beserta saran jika tidak ingin melakukan konsultasi.

2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisa kebutuhan non fungsional dapat digunakan sebagai suatu bentuk

kebutuhan berupa perangkat yang dibutuhkan sistem dan dapat terbagi dalam hal

untuk pengembangan atau penggunaannya.

Page 2: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

27

a. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Kebutuhan perangkat keras (hardware) merupakan analisa kebutuhan

sistem yang digunakan untuk mengetahui secara jelas perangkat yang

dibutuhkan untuk mendukung proses pengembangan dan penggunaan dari

sistem aplikasi yang akan dibuat. Adapun spesifikasinya adalah sebagai

berikut:

1. Kebutuhan Perangkat Keras Pengembangan:

a.) Procesor Inte(R) Celeron(R) CPU P4600 @ 2.00GHz 2.00GHz

b.) Memori 1GB, 320GB

c.) 14 inch WXGA

2. Kebutuhan Perangkat Keras Penggunaan:

a.) Layar 4.5inch (480 x 854)

b.) CPU Quad-core 1.1 GHz Cortex-A7

c.) Memori 1 GB RAM

d.) ROM 8GB

b. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Kebutuhan perangkat lunak (software) yaitu program yang diperlukan

untuk melakukan proses intruksi atau menjalankan perangkat keras. Agar

aplikasi dapat dibuat dan diimplementasikan sesuai perancangan, maka

diperlukan suatu perangkat lunak. Adapun spesifikasi software yang

dibutuhkan sistem adalah:

1. Kebutuhan Perangkat Lunak Pengembangan

a.) Eclipse IDE

Page 3: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

28

b.) ADT (Android Development Tool)

c.) SDK (Software Development Kit)

d.) SQLite Database Browser

2. Kebutuhan Perangkat Lunak Penggunaan

Perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan Sistem Pakar

Diagnosa Penyakit Pada Anjing Berbasis Android ini adalah android

dengan versi minimal 4.0 IceCream Sandwich.

3. Analisis Kebutuhan Pengguna (User)

Kebutuhan sumber daya manusia atau pengguna adalah orang yang

akan terlibat dalam pembuatan dan implementasi sistem pakar berbasis

Android ini. Diantaranya adalah:

a.) Sistem analis: orang yang bertugas untuk menganalisis sistem

dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan

menentukan kebutuhan-kebutuhan.

b.) Programmer: Orang yang bertanggung jawab atas penelitian,

perencanaan, pengkoordinasian, dan perekomendasian pemilihan

perangkat lunak.

c.) Pengguna : Pihak yang menggunakan sistem atau aplikasi ini

adalah pelajar dan masyarakat umum yang memiliki

perangkat smartphone berbasis android.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

29

3.1.1. Identifikasi Masalah

Mayotitas dokter hewan di Indonesia yang membuka praktek dikota-kota

besar saja kerap menjadi masalah bagi para pemilik anjing untuk melakukan

konsultasi serta penanganan terhadap penyakit yang tengah menyerang anjing

mereka. Jarangnya waktu luang yang dimiliki si pemilik anjing juga sering kali

menjadi masalah, ditambah dengan keberadaan dokter hewan yang terbatas dan

waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar.

Minimnya sebuah sistem yang dapat menerapkan kemampuan dokter hewan

dalam melakukan diagnosis penyakit juga menjadi salah satu faktor masalah yang

akhirnya mendorong penulis untuk membuat aplikasi sistem pakar ini.

Sebenarnya timbulnya suatu penyakit pada hewan peliharaan dapat

disebabkan oleh banyak faktor yang dapat dicegah seperti terserang virus, pemberian

nutrisi, penempatan kandang dan kondisi lingkungan sekitar yang memungkinkan

anjing terjangkit penyakit. Mengetahui gejala dari setiap penyakit sejak dini juga

dapat mencegah timbulnya suatu keadaan yang lebih serius.

Untuk itu penulis menyarankan untuk selalu menjaga kesehatan serta

kebersihan hewan peliharaan, karena keterlambatan dalam mengetahui jenis penyakit

serta penanganan terhadap penyakit dapat menyebabkan kekhawatiran bagi sang

pemilik dan orang-orang yang berada disekitarnya. Berikut adalah penyakit yang

kerap menyerang anjing beserta gejala-gejalanya:

1. Leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri

Leptospira sp. yang dapat menyerang hewan dan manusia. Bakteri ini memiliki

Page 5: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

30

banyak sekali jenis sehingga sulit mendapatkan kekebalan melalui vaksinasi.

Untuk menghindari tertularnya penyakit ini dapat dilakukan vaksinasi, tapi hanya

efektif untuk beberapa jenis (strain) saja.

Pada kejadian akut hewan akan mengalami panas tinggi, menggigil, dan otot

menjadi lemah. Muntah dan dehidrasi. Beberapa kasus anjing akan mengalami

Suhu badan rendah (hipotermia) dan dapat terjadi kematian sebelum kerusakan

pada hati dan ginjal terlihat.

Gejala:

a. Pada infeksi subakut, gejala yang terlihat antara lain, demam, muntah, nafsu

makan menurun, dehidrasi, dan rasa haus yang meningkat. Anjing akan

menjadi pendiam atau malas karena rasa sakit pada otot dan ginjal.

b. Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan

selaput lendir (ikterus). Gangguan pada hati dan ginjal akan terlihat setelah

infeksi berjalan selama 2-3 minggu. Pada anjing yang mengalami infeksi

kronik atau tanpa gejala (subklinik) tidak memperlihatkan gejala yang

signifikan. Bakteri akan berada dalam urin selama berbulan-bulan bahkan

sampai tahunan

Saran:

a. Vaksinasi.

b. Menjaga kebersihan hewan.

c. Menjaga kebersihan tempat makanan dan minum.

d. Menjaga kebersihan kandang dan hal-hal yang berpotensi yang dapat

terkontaminasi oleh bakteri Leptospirosis.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

31

2. Hepatitis

Hepatitis pada anjing disebabkan oleh virus 'Canine Adeno Virus-1(CAV-1') yang

menyerang hati atau lever, ginjal dan dinding pembulu darah memalui urine, feses

serta air liur. Hepatitis pada anjing berbeda dengan hepatitis pada manusia,

hepatitis pada anjing hanya dapat menular pada anjing serta tidak menyebar pada

manusia.

Gejala:

a. Demam

b. Hilang nafsu makan (anoreksia)

c. Lesu

d. Muntah

e. BAB darah

Saran:

a. Vaksin

b. Bantuan ahli medis atau dokter hewan sangat diperlukan untuk melakukan

sebuah tindakan pengobatan dan perawatan yang secepatnya karena biasanya

dalam waktu 1 - 3 minggu setelah gejala penyakit.

3. Canine Distemper

Distemper anjing atau canine distemper merupakan penyakit virus yang sangat

menular dan bersifat sistemik. Distemper mempunyai tingkat kematian yang

sangat tinggi terutama pada anak anjing (puppy) berumur 3-6 bulan. Penyakit ini

disebabkan oleh infeksi virus Distemper (Canine Distemper Virus = CVD). Virus

ini lebih suka menyerang dan mengakibatkan kematian pada hewan muda

Page 7: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

32

dibandingkan hewan dewasa. Virus ini merupakan airborne disease yang

menyerang organ limpa, jaringan kulit dan sistem saraf pusat. Canine Distemper

Virus sangat resisten terhadap keadaan dingin dan sebagian besar pada negara

empat musim, virus ini menyerang pada musim gugur dan dingin. Semua bangsa

dan umur anjing secara universal dapat terserang virus distemper ini.

Gejala:

a. Pada tipe pernafasan, adanya demam biasanya disertai gangguan pada saluran

pernafasan berupa keluarnya leleran hidung yang bersifat encer maupun

kental, leleran mata, dan batuk.

b. Pada tipe kulit terjadi hiperkeratosis (penebalan kulit) dari telapak kaki

("Hardpad Disease") dan epitelium dari cuping hidung. Menunjukkan bau

yang khas.

c. Pada tipe pencernaan, gejala diantaranya muntah, diare dan hilangnya nafsu

makan (anoreksia). Gejala syaraf sering terlihat bersamaan dengan terjadinya

hiperkeratosis (penebalan kulit). Gejala syaraf lain yang terjadi ialah

kekakuan leher, kelumpuhan serta kejang yang dicirikan dengan adanya

salivasi (pengeluaran liur tak terkendali) dan gerakan mengunyah oleh rahang

("chewing-gum fits") .

Saran:

a. Vaksinasi dan menghindari kontak dengan hewan terinfeksi distemper adalah

satu-satunya cara untuk mencegah tertularnya seekor anjing terhadap virus ini.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

33

b. Untuk melindungi anjing dewasa, pemilik hewan harus memberikan vaksin

secara berkala sehingga anjing tersebut mempunyai titer antibodi yg cukup

untuk melawan virus tersebut.

4. Parvo virus

Penyakit Parvo virus di sebabkan oleh virus 'Canine Parvovirus tipe 2(CPV-2)'

yang hidup menempel di sekitar lingkungan, misalkan pada pakaian, kandang,

tempat makan dan lainnya. Virus ini disebarkan oleh kecoa atau serangga kecil

lainnya.

Gejala:

a. Muntah.

b. Diare.

c. BAB disertai darah.

Saran:

a. Menjaga kebersihan kandang dan peralatan lainnya. Sering seringlah

menjemur kandang dan membersihkan peralatan lainnya untuk mencegah

penyakit Parvo virus ini.

b. Lakukan vaksinasi Parvo sebelum anjing berumur 3 bulan.

5. Hypoglycemia

Hypoglycemia adalah glukosa darah atau gula darah yang konsentratnya kurang

dari 70 miligram per deciliter (mg/dl) darah. Gejala-gejala tergantung pada

seberapa cepat konsentrat gula darah tersebut turun, tetapi gejala tersebut jarang

timbul hingga gula darah tersebut berada dibawah 50 mg/dl.

Page 9: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

34

Gejala:

a. Hilangnya nafsu makan.

b. Sangat lesu.

c. Ketidakmampuan koordinasi.

d. Gemetar.

e. Otot yang berkedut.

f. Lemah.

g. Kejang-kejang.

h. Sikap yang tidak seperti biasanya.

i. Pupil mata yang melebar.

j. Kebutaan.

k. Pingsan atau koma.

Saran:

a. Observasilah tingkat aktifitas anjing anda, nafsu makan dan kelakuannya.

6. Demodecosis

Demodecosis merupakan salah satu jenis penyakit kulit pada anjing yang banyak

ditemukan pada anak anjing umur 3-6 bulan, yang disebabkan oleh parasit tungau

(mite) Demodex sp . Parasit ini berukuran sangat kecil yaitu sekitar 0.2-0.4 mm

sehingga hanya dapat dilihat di bawah mikroskop menggunakan metode skin

scrap. Demodex sebenarnya merupakan fauna normal di tubuh anjing yang hidup

pada folikel rambut maupun kelenjar sebaceous hewan dengan memakan sebum

serta debris (runtuhan sel) epidermis. Peningkatan populasi parasit ini secara

Page 10: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

35

berlebihan berdampak pada terjadinya gangguan pada kulit hewan dan biasa

dikenal dengan istilah demodecosis.

Pada anjing dewasa terjadinya demodecosis dapat mengindikasikan

adanya penyakit dalam yang berdampak pada gangguan sistem imun hewan,

diantaranya kanker, penyakit liver, ginjal maupun ketidakseimbangan hormonal.

Hewan yang sedang dalam terapi menggunakan obat imunosupresif seperti

kortikosteroid juga dapat berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh hewan yang

akhirnya dapat memicu timbulnya demodecosis.

Gejala:

a. Kebotakan (alopecia) di daerah muka.

b. Lapisan kulit di daerah yang mengalami demodecosis juga terasa lebih

berminyak saat disentuh.

Saran:

a. Pemberian dog food berkualitas baik untuk mengurangi gangguan penyakit

yang disebabkan oleh ketidaksembangan faktor nutrisi.

b. Menjaga kulit hewan bebas dari parasit, untuk mengurangi tingkat stress

karena iritan maupun kerusakan kulit yang dipelopori oleh kutu, caplak, pinjal

maupun jamur.

c. Vaksinasi rutin untuk mengurangi peluang terkena penyakit menular yang

dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh hewan.

Page 11: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

36

d. Pemberian salep yang mengandung 1% rotenone (Goodwinol ointment)

maupun gel benzoyl peroxide 5 % yang diaplikasikan sehari sekali setiap hari

selama 1-3 minggu.

e. Mandi dengan shampoo yang mengandung benzoyl peroxide secara regular

minimal seminggu sekali.

f. Pemberian amitraz yang telah diencerkan dengan konsentrasi 0.1% pada area

alopecia sehari sekali selama 2 minggu.

7. Scabies

Scabies merupakan salah satu jenis tungau yang dapat menyebabkan kudis pada

anjing dan kucing. Tungau lainnya yaitu demodex yang menyebabkan

demodekosis memiliki ciri yang mirip dengan scabies. Penyakit ini termasuk

penyakit yang sering muncul pada dunia kedokteran hewan.

Karena ukurannya yang kecil yaitu 0.2-0.4 mm maka untuk mendiagnosa

tungau tersebut tidak bisa dilakukan dengan mata telanjang dan harus memakai

bantuan mikroskop dengan melihat kerokan kulit yang diambil didaerah kulit

yang mengalami perubahan.

Gejala:

a. Mengalami gatal yang hebat

b. Kerusakan rambut atau bulu

c. Timbulnya kerak atau keropeng pada kulit

d. Anoreksia (tidak nafsu makan)

e. Penurunan berat badan

Page 12: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

37

Saran:

a. Pemeriksaan dan pmberian obat yang dapat membunuh tungau

8. Stroke

Stroke merupakan keadaan dimana suhu tubuh tubuh mencapai 41 0 C dan tidak

dapat menyeimbangi kecepatan pengeluaran panas tubuh untuk menjaga suhu

tubuh normalnya, sehingga dapat berlanjut pada kerusakan sel-sel tubuh dan

berakibat pada terjadinya dehidrasi. Bahkan kerusakan yang lebih parah dapat

terjadi secara permanen bila mencapai suhu kritis 42.7 0 C yang diawali terutama

oleh kematian sel-sel hati, otak dan intestinal hingga berdampak pada kematian.

Beberapa kasus heat stroke yang sering terjadi umumnya lebih

dikarenakan faktor kelalaian pemilik hewan, seperti meninggalkan anjing dalam

mobil tanpa ventilasi yang cukup saat cuaca panas, menempatkan anjing di

halaman saat cuaca panas tanpa akses air minum, bahkan exercise berlebihan

pada saat cuaca panas.

Gejala:

a. Panting (pernafasan cepat)

b. Kulit tubuh terasa hangat dan kering

c. Diare

d. Muntah

e. Kelesuan

f. Lemas hingga tak sadarkan diri

g. Koma.

Page 13: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

38

Saran:

a. Prinsip penanganan heat stroke terutama adalah segera menurunkan suhu

tubuh anjing ke suhu normal.

b. Memindahkan anjing ke ruangan bersuhu dingin, mengompres tubuh anjing

dengan air dingin terutama di daerah kepala, perut dan kaki

c. Anjing harus segera dibawa ke klinik hewan atau dokter hewan setempat

untuk mendapat penanganan dan pemberian obat-obatan yang mencegah

kerusakan organ lebih lanjut selain untuk memonitor keadaan pasien hingga

kondisinya stabil.

9. Rabies

Rabies atau sering kita kenal dengan penyakit anjing gila, merupakan zoonosis

(penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia) disebabkan oleh virus Lyssa.

Virus ini termasuk virus golongan Rhabdoviridae yang tinggal di dalam sel dan

membentuk badan inklusi (negri bodies). keberadaan negri bodies ini sangat khas

pada rabies dan bisa ditemukan dibagian otak kecil bagian hippocampus.

Gejala:

a. Salivasi atau liur berlebih,

b. Agresif

c. Kejang-kejang,

d. Tidak fokus,

e. Tidak memiliki koordinasi yang baik,

f. Apatis pada lingkungan sekitarnya

g. Tidak nafsu makan

Page 14: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

39

h. Takut dengan air

i. Takut dengan cahaya

Saran:

a. Cegah dengan cara melakukan vaksinasi pada hewan penular rabies (anjing,

kucing, musang, racoon, kera).

b. Pemeriksaan titer rabies juga perlu dilakukan untuk melihat tingkat proteksi

terhadap virus rabies.

10. Coccidia

Coccidia merupaka protozoa yang kecil (organisme bersel satu) yang hidup dalam

saluran usus anjing. Mereka merupakan penyakit yang umum pada anak anjing

yang berumur kurang dari enam bulan, anjing dewasa yang sistem imunnya

menurun, atau anjing yang sedang stress (contoh: pergantian pemilik, atau adanya

penyakit lain).

Gejala:

a. Diare. Diare tersebut dapat merupakan diare ringan maupun parah, tergantung

dari tingkat infeksinya

b. Anjing yang terinfeksi coccidiosis yang parah dapat muntah

c. Kehilangan nafsu makan

d. Dehidrasi

Saran:

a. Karena coccidia disebarkan melalui kotoran oleh anjing yang terinfeksi,

sangat penting untuk mengajarkan anjing anda soal kebersihan.

Page 15: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

40

b. Hewan tikus dan hama lainnya juga dapat menelan coccidia dan ketika digigit

atau dimakan oleh anjing anda, secara langsung, dapat menginfeksi si anjing.

Oleh karena itu, serangga dan hama harus dikontrol untuk mencegah

coccidiosis.

11. Enteritis (Radang Usus)

Enteritis atau radang usus merupakan radang akut atau subakut pada mukosa usus

halus. Enteritis mungkin hanya merupakan proses terbatas pada usus saja, akan

tetapi yang terbanyak merupakan radang usus bersama radang lambung atau

radang kolon hingga terjadi gastroenteritis atau eneterokolitis. Radang ketiganya

erring dikenal hanya sebagai enteritits saja meskipun terapinya berbeda-beda.

Gejala:

a. Diare

b. Muntah

c. Demam

d. Dehidrasi (kehausan)

e. Cenderung mencari tempat dingin

f. Warna tinja jadi gelap, kadang hitam atau hijauan

Saran:

a. Pemberian makanan berupa cairan atau setengah padat dapat diperlukan agar

mukosa usus tidak telalu terbebani dalam proses pencernaan.

b. Untuk menekan diare dapat digunakan berbagai persediaan obat mulai dari

bimusth nitrat, belladonna, kaolin dan pectin, norit, dan atropin sulfat.

Page 16: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

41

c. Sedapat mungkin antibiotika tidak digunakan secara langsung, karena tanpa

antibiotic enteritis dapat sembuh dengan baik.

12. Mimisan (Eksitaxis, Rhinorrhagia)

Mimisan, baik yang bersifat menetes (epistaxis), maupun mengalir (rhinorhagia),

secara harfiah berarti pendarahan hidung. Dalam pengertian sehari-hari, semua

pendarahan yang melalui rongga hidung, tanpa memandang asalnya, disebut

mimisan. Secara sporadic, mimisan diamati pada anjing sehabis berada di tanah

lembab, parasit, atau selokan. Parasit cacing menyebabkan pendarahan hidung

karena ia menempel di dinding rongga hidung dan menghisap darah.

Gejala:

a. Darah keluar dari lubang hidung.

b. Bersin.

c. Kehilangan nafsu makan.

d. Kelesuan.

Saran:

a. Pemeriksaan sangat diperlukan untuk menentukan penyebab pendarahan.

13. Cheilitis (Radang Bibir)

Cheilitis atau radang bibir merupakan gangguan pada mulut yang terjadi karena

mengunyah benda tajam yang berakibat terjadinya goresan dan luka di bibir atau

lipatannya. Benda tajam ini mungkin berbentuk duri, tulang, ranting pohon, mata

pancing dan potongan logam atau kertas yang keras. Cheilitis juga terjadi apabila

Page 17: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

42

kebiasaan menjilat-jilat luka yang kumannya dapat menular ke jaringan lain,

misalnya bibir.

Gejala:

a. Menggosok-gosok mulut ke objek keras.

b. Anoreksia (tidak nafsu makan)

c. Pada cheilitis kronis, bibir mengalami perubahan warna.

Saran:

a. Pemeriksaan sangat disarankan, karena bila terdapat bibir yang pecah-pecah

perlu dilakukan tindakan lanjut berupan penjahitan bibir.

14. Kennel Cough

Kennel Cough adalah penyakit anjing sifatnya ringan, menyangkut batang

tenggorokan dan bronchi anjing berbagai umur. Meskipun penyakit dapat

menyebar dengan cepat terhadap anjing sekitar, misalnya di rumah sakit hewan

atau peternakan anjing (kennel), kennel cough dapat sembuh sendiri (self

limiting).

Gejala:

a. Batuk kering dan kasar

b. Menjulurkan leher karena berusaha mengeluarkan dahak

c. Kesukaran bernapas

Saran:

a. Vaksinasi dapat mengurangi infeksi virus terkait.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

43

b. Karena menular, penderita jangan dirawat di rumah sakit hewan. Jika di

rumah maka pisahkan dengan anjing lainnya.

c. Kesembuhan akan cepat bila tempat bersih, kering dan diberi makanan dengan

baik.

15. Gastritis (Radang Lambung)

Radang lambung biasanya bersifat ringan, dengan terjadinya erosi mukosa,

berlangsung secara subakut, atau bersifat kronis. Penyebab radang mungkin

karena terlalu banyak makan, mengkonsumsi makanan basi, dan bahan yang tidak

dapat dicerna secara normal.

Gejala:

a. Muntah

b. Depresi dan memperlihatkan gejala sakit perut

c. Dehidrasi

d. Air yang diminum terkadang dimuntahakan.

Saran:

a. Untuk gastritis akut penderita harus dipuasakan sedikitnya selama 24 jam.

b. Untuk mejaga agar tidak ada pemasukan air, dianjurkan disediakan potongan

es untuk dijilati.

c. Pemberian obat penenang sangat dianjurkan.

Page 19: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

44

3.1.2. Analisa Kebutuhan Aplikasi

Berdasarkan permasalahan diatas, dibutuhkannya sebuah informasi yang

dapat diakses dengan mudah dan cepat serta biaya yang sedikit menjadi faktor

penting dibuatnya sistem pakar ini.

3.2. Desain

1. Flowchart Menu Utama

Mulai

Menu Utama

Penyakit Deskripsi

Diagnosa Input Jawaban

Olah Hasil

Hasil

Profil Tentang Penulis

Selesai

Gambar III.1 Flowchart Menu Utama

Page 20: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

45

Flowchart menu utama diatas, dapat dijelaskan ditampilkannya menu utama hingga

respon dari program saat user memilih pilihan yang ada di menu utama. Jika user

memilih “Penyakit” maka user akan dibawa atau masuk ke halaman daftar penyakit,

user dapat memilih penyakit lalu aplikasi akan menampilkan deskripsi dari penyakit

tersebut. Jika memilih “Konsultasi” maka user akan dibawa atau masuk ke halaman

berupa tampilan gejala, lalu aplikasi akan memproses gejala yang sudah dipilih oleh

user untuk menentukan penyakit apa yang dialami. Sedangkan jika memilih “Profil”

maka user akan dibawa atau masuk ke halaman berisi informasi pembuat aplikasi.

2. Flowchart Sistem Pakar dan Pengguna (User)

Gambar III.2

Flowchart Pengguna dan Sistem Pakar

Page 21: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

46

Gambar diatas merupakan penjelasan mengenai bagaimana aplikasi sistem

pakar mengakses jalannya aplikasi dari elemen utama hingga akhir. Saat user

memilih untuk konsultasi maka akan muncul tampilan berupa gejala, lalu

aplikasi akan memproses gejala yang sudah dipilih oleh user untuk

menentukan penyakit apa yang dialami.

3.2.1 Rancangan Algoritma

Dalam perancangan aplikasi sistem pakar tersebut penulis menggunakan

Naive Bayes. Naive Bayes Classifier merupakan suatu klasifikasi berpeluang

sederhana berdasarkan aplikasi teorema Bayes dengan asumsi antar variabel penjelas

saling bebas (independen) yaitu kehadiran atau ketiadaan dari suatu kejadian tertentu

dari suatu kelompok tidak berhubungan dengan kehadiran atau ketiadaan dari

kejadian lainnya (Ma’rifati dan Kesuma, 2018:34). Secara umum, teorema Bayes

dinyatakan sebagai:

Dalam notasi ini P(A|B) berarti peluang kejadian A bila B terjadi dan P(B|A) peluang

kejadian B bila A terjadi.

Pada metode Naive Bayes juga terdapat sebuah perhitungan yang berguna untuk

menghitung tiap kelas dan dapat dilakukan menggunakan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Mencari prioritas untuk setiap kelas dan menghitung rata-rata kelas dengan

menggunaka persamaan (1).

Page 22: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

47

P= (1)

2. Mencari nilai likehood untuk tiap kelas dengan menggunakan persamaan (2)

L= (2)

3. Mencari nilai posterior dari tiap kelas yang ada dengan menggunakan persamaan

(3)

( | ) = ( ) × ( | ) (3)

Hasil dari klasifikasi kelas dengan menggunakan metode Naive Bayes

dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan

digunakan sebagai pengumpulan data, kemudian dilanjutkan dengan perancangan dan

implementasi aplikasi tersebut, dan dilanjutkan dengan pengujian dan analisis hasil

pengujian sistem aplikasi. Setelah semua proses selesai dilakukan untuk itu kita dapat

menarik sebuah kesimpulan dan saran. Kemudian akan dijelaskan tentang

perhitungan Naive Bayes sebagai berikut:

1. Mengitung sebuah nilai prior ( peluang yang memunculkan suatu penyakit pada

data training) berdasarkan dari gejala yang di perlukan, maka dari perhitungan ini

dilakukan dengan cara membagi jumlah masing-masing penyakit dengan jumlah

keseluruhan data yang ada.

2. Melakukan sebuah pencarian nilai likehood (peluang munculnya suatu gejala dari

suatu penyakit) dari probabilitas yang mempengaruhi gejala pada setiap penyakit.

Dalam perhitungan tersebut dilakukan dengan cara membagi jumlah gejala

masing-masing penyakit.

Page 23: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

48

3. Mencari nilai posterior (probabilitas akhir) pada masing-masing penyakit, dengan

cara mengkalikan nilai prior dengan nilai likehood pada masing-masing gejala

penyakit.

Pada hal ini penulis menggunakan desain algoritma atau perhitungan metode

naive buyes pada sistem pakar tersebut untuk memecahkan suatu kasus dan

menemukan hasil konsultasi yang dilakukan, berikut adalah kode program sistem

pakar:

Sub Activity_Create(FirstTime As Boolean)'Do not forget to load the layout file created with the visual designer. For

example:Activity.LoadLayout("lykonsultasi")

'baca data gejala dan penyakitdtPenyakit=Main.DB.ExecQuery("SELECT idpenyakit, gejala FROM

penyakit ORDER BY idpenyakit ASC")JmlPenyakit=dtPenyakit.RowCountdtTanya=Main.DB.ExecQuery("SELECT * FROM gejala ORDER BY

idgejala ASC")JmlTanya=dtTanya.RowCount

End Sub

Sub Activity_ResumePersiapan

End Sub

Sub Activity_Pause (UserClosed As Boolean)

End Sub

Sub btnYa_ClickNoJawaban=NoJawaban+1'SIMPAN JAWABANJawaban(NoJawaban)=dtTanya.GetString("idgejala")

Page 24: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

49

NoJawaban=NoJawaban+1NoUrut=NoUrut+1bertanya

End Sub

Sub btnTidak_ClickNoJawaban=NoJawaban+1NoUrut=NoUrut+1bertanya

End Sub

Sub btnClose_ClickActivity.Finish

End Sub

'sub sendiriSub Persiapan

Dim i As IntNoUrut=0NoJawaban=0For i=0 To 99

Jawaban(i)=""Next

bertanyaEnd Sub

Sub bertanyaDim Nomor As IntIf NoUrut<JmlTanya Then

dtTanya.Position=NoUrutNomor=NoUrut+1lbNomor.Text="No : " & NomorlbTanya.Text=dtTanya.GetString("namagejala")

ElseHitungNaive

End IfEnd Sub

Page 25: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

50

Sub HitungNaiveDim ProbPyk As DoubleDim ScorePyk As DoubleDim ScoreGjl As DoubleDim NC As DoubleDim i As IntDim j As IntDim g As StringDim ada As IntDim idpyk As String'cek apakah ada jawabanyaada=0For i=0 To 99

If Jawaban(i)<>"" Then ada=1Next'kosongkan scoreMain.DB.ExecNonQuery("UPDATE penyakit SET score=0")If ada=1 Then

ProbPyk=1/JmlPenyakitFor i=1 To JmlPenyakit

ScorePyk = 1dtPenyakit.Position=i-1idpyk=dtPenyakit.GetString("idpenyakit")g=dtPenyakit.GetString("gejala")For j=1 To NoJawaban

NC=0If Jawaban(j)<>"" Then

ada=g.IndexOf(Jawaban(j))If ada<>-1 Then

NC=1End If

End If'hitung score peluang gejala terhadap penyakitScoreGjl = (NC + (JmlTanya * ProbPyk)) / (1 +

JmlTanya)ScorePyk=ScorePyk*ScoreGjl

NextScorePyk=ScorePyk*ProbPyk

Page 26: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

51

Main.DB.ExecNonQuery("UPDATE penyakit SET score='" &ScorePyk & "' WHERE idpenyakit=" & idpyk)

Nexthasil.ada=1

Elsehasil.ada=0

End IfStartActivity(hasil)

End Sub

3.2.2 Database

“Basis data (database) adalah sistem terkomputerisasi yang memiliki tujuan

utama memelihara data yang sudah diolah dan membuat informasi dapat diakses

dengan mudah dan cepat saat dibutuhkan” (Wijianto dkk, 2018:79).

Basis data yang digunakan penulis adalah SQLite. SQLite adalah salah satu

database yang bersifat open source, yang dirancang untuk menyimpan data pada

perangkat elektronik yang memiliki memori terbatas. Berikut database yang

digunakan penulis dalam pembuatan sistem pakar penyakit pada anjing.

1. Tabel Penyakit

Dalam pembuatan aplikasi sistem pakar, penulis memerlukan data mengenai

penyakit pada anjing dan gejala-gejala yang dimiliki oleh setiap penyakit. Maka

dari itu penulis membuat sebuah tabel berisi daftar penyakit. Berikut adalah id

penyakit, gejala dan nama-nama penyakit.

Page 27: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

52

Tabel III.1

Tabel Penyakit

Id Penyakit Gejala Nama Penyakit Score

1 G01G03G06G07G08G10G23 Leptospirosis 0.0

2 G01G03G04G05G07G10G12 Hepatitis 0.0

3 G01G02G04G09G11G14G16 Canine Distemper 0.0

4 G07G08G012 Parvo Virus 0.0

5 G02G03G04G14 Hypoglycemia 0.0

6 G15 Demodecosis 0.0

7 G03G04G07G08G18G20 Scabies 0.0

8 G19G21G22 Stroke 0.0

9 G04G14G17G26 Rabies 0.0

10 G04G07G08G10 Coccidia 0.0

11. G01G07G08G25 Enteritis 0.0

12. G03G04G19 Mimisan 0.0

13. G04G13 Cheilitis 0.0

14. G11G27 Kennel Cough 0.0

15. G07G10G28 Castritis 0.0

2. Tabel Gejala

Penulis juga membuat sebuah data dari gejala-gejala yang telah dikumpulkan

kedalam tabel sebagai berikut:

Tabel III.2

Tabel Gejala

Kode Gejala

G01 Demam

G02 Gemetar

G03 Kelesuan

G04 Tidak nafsu makan (anoreksia)

Page 28: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

53

G05 Keluar serous (cairan) pada mata dan hidung

G06 Konjungtivitas ringan (mata memerah)

G07 Muntah

G08 Diare

G09 Bintik merah pada kulit

G10 Dehidrasi (Keharusan)

G11 Batuk

G12 BAB disertai darah

G13 Terjadi perubahan warna bibir dan terasa berminyak saat disentuh

G14 Kejang

G15 Terjadi kebotakan dan terasa berminyak saat disentuh

G16 Penebalan kulit pada telapak kaki (hiperkeratosis)

G17 Takut dengan air dan cahaya

G18 Penurunan berat badan

G19 Keluar darah dari hidung

G20 Mengalami gatal yang hebat

G21 Kulit tubuh terasa hangat dan kering

G22 Panting (pernapasan cepat)

G23 Menggigil

G24 Tak sadarkan diri

G25 Perubahan warna pada tinja

G26 Agresif

G27 Menjulurkan leher

G28 Terkadang memuntahkan air yang diminum

3.2.3 Software Architecture

Software arcgitecture dalam pengembangan aplikasi ada sebagai berikut:

Kode program main:

Page 29: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

54

Activity.LoadLayout("lymain")'copy dbFile.Copy(File.DirAssets,"penyakit.db",

File.DirDefaultExternal,"penyakit.db")'bukaDB.Initialize(File.DirDefaultExternal,"penyakit.db",False)

End Sub

Sub Activity_Resume

End Sub

Sub Activity_Pause (UserClosed As Boolean)

End Sub

Sub btnKonsultasi_ClickStartActivity(konsultasi)

End Sub

Sub btnPenyakit_ClickStartActivity(penyakit)

End Sub

Sub btnProfil_ClickStartActivity(profil)

End Sub

3.2.4 User Interface

User interface adalah sebuah desain yang digunakan sebagai penghubung

antara manusia sebagai pengguna dengan software pada perangkat sehingga akan

memudahkan pengoperasian dari perangkat tersebut. Berikut merupakan User

Interface yang dibuat oleh penulis dalam membangung aplikasi sistem pakar:

Page 30: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

55

1. Tampilan Menu Utama

Judul

Penyakit Konsultasi

Profil

Gambar III.3

Tampilan Menu Utama

Pada tampilan menu utama ini berisi judul aplikasi dan tiga tombol menu. Tiga

tombol menu ini berisikan tombol penyakit yang akan menjelaskan mengenai

beberapa macam penyakit pada anjing, tombol konsultasi untuk melakukan diagnose

berdasarkan gejala-gejala yang muncul, sedangkan tombol profil berisi data diri

pembuat aplikasi.

Page 31: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

56

2. Tampilan Menu Konsultasi

Kembali

Pertanyaan

Ya Tidak

Gambar III.4

Tampilan Menu Konsultasi

Pada tampilan ini berisi pertanyaan yang dapat di jawab oleh user dengan

memanfaatkan menu Ya atau Tidak sebagai pilihan jawaban, menu ini juga di sertai

tombol kembali untuk kembali ke menu utama.

3. Tampilan Hasil Konsultasi

Kembali

Nama Penyakit

Gambar

Deskripsi

Gambar III.5

Tampilan Hasil Konsultasi

Page 32: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

57

Pada tampilan ini terdapat gambar dan nama penyakit anjing yang muncul sebagai hasil

diagnose dari konsultasi yang dilakukan sebelumnya, tombol deskripsi berisi penjelasan

penyakit sekaligus pemberian saran, menu ini juga di sertai tombol kembali untuk

kembali ke menu utama.

4. Tampilan Deskripsi

Kembali

Penjelasan

Gambar III.6

Tampilan Menu Deskripsi

Pada tampilan ini berisi mengenai penjelasa penyakit yang di sertai tombol kembali

untuk kembali ke menu utama.

Page 33: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

58

5. Tampilan Menu Daftar Penyakit

Kembali

Daftar Penyakit

Nama-nama Penyakit

Gambar III.7

Tampilan Menu Daftar Penyakit

Menu ini berisikan daftar nama penyakit beserta penjelasannya, juga di sertai tombol

kembali untuk kembali ke menu utama.

6. Tampilan Menu Profil

Kembali

Data diri pembuataplikasi

Logo

Program studi

Gambar III.8Tampilan Menu Profil

Page 34: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

59

Pada menu ini berisi logo dan data diri pembuat aplikasi yang disertai di sertai tombol

kembali untuk kembali ke menu utama.

3.3. Testing

Pada pengujian aplikasi, penulis menggunakan blackbox texting. Fungsi dari

pengujian ini berdasarkan kepada apa yang dapat dilakukan oleh sistem. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa data informasi sudah sesuai dengan ilmu pengetahuan,

khususnya dalam menganalisa dan menentukan penyakit.

Tabel III.3

Tabel Testing

No Pengujian Test CaseHasil yang

diharapkan

Hasil

PengujianStatus

1. Menu utama Menggunakan

tombol

penyakit,

konsultasi dan

profil

Menampilkan

halaman

utama

Penggunaan

dapat melihat

berbagai

pilihan pada

halaman

utama

OK

2. Menu penyakit

(klik tombol

penyakit)

Menggunakan

listview,

tombol

kembali

Menampilkan

berbagai

macam

penyakit

Pengguna

dapat melihat

berbagai

jenis

penyakit

OK

3. Menu konsultasi

(klik tombol

konsuktasi)

Menggunakan

tombol ya,

tidak dan

Menampilkan

pertanyaan

dan pilihan

Pengguna

dapat

menjawab

OK

Page 35: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

60

kembali jawaban pilihan dari

pertanyaan

4. Menu Profil Menggunakan

webview,

tombol

kembali

Menampilkan

data diri

pembuat

aplikasi

Pengguna

dapat

melihat data

diri

pembuat

aplikasi

OK

3.4. Implementasi

Penulis mengimplementasikan sebuah sistem yang baru kedalam Bahasa

pemrograman yang berbasis mobile computing. Mobile computing merupakan

paradigma dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user

melakukan perpindahan. Berikut output dari aplikasi sistem pakar diagnosa pada

anjing yang dibuat oleh penulis:

1. Tampilan Menu Utama

Tampilan menu utama merupakan tampilan paling awal dari aplikasi. Yang terdiri

dari dua menu yaitu menu penyakit, konsultasi dan profil.

Page 36: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

61

Gambar III.9Tampilan Menu Utama

2. Tampilan Menu Konsultasi

Tampilan ini berisi tentang beberapa kumpulan gejala penyakit pada anjing yang

akan ditanyakan dan dijawab langsung oleh user. Dan terdapat dua button sebagai

jawaban atas pertanyaan tersebut diantaranya YA atau TIDAK. Kedua button ini

berfungsi untuk memastikan gejala penyakit apa saja yang di alami oleh si anjing.

Page 37: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

62

Gambar III.10Tampilan Menu Konsultasi

3. Tampilan Hasil Konsultasi

Pada tampilan ini akan muncul hasil konsultasi yaitu berupa diagnosa dan

terdapat button deskripsi yang akan menjelaskan tentang penyakit yang dialami

oleh anjing serta saran untuk si pemilik sebagai pencegahan maupun perlakuan

pertolongan pertama.

Page 38: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

63

Gambar III.11Tampilan Hasil Konsultasi

4. Tampilan Deskripsi

Menu ini berisikan penjelasan mengenai penyakit, gejala yang muncul, serta saran

yang dapat digunakan sebagai pencegahan atau pengobatan.

Gambar III.12Tampilan Deskripsi

Page 39: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

64

5. Tampilan Menu Daftar Penyakit

Menu ini berisikan daftar penyakit anjing yang sekaligus sebagai option atau

pilihan jika user tidak ingin melakukan konsultasi.

Gambar III.13Tampilan Menu Daftar Penyakit

6. Tampilan Menu Profil

Menu ini berisi tentang identitas atau biodata pembuat aplikasi.

Page 40: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

65

Gambar III.14

Tampilan Menu Profil

3.5. Support

Pada pembuatan aplikasi ini penulis didukung oleh software (perangkat

lunak), hardware (perangkat keras ), dan brainware (pengguna).

1. Hardware (Perangkat Keras)

Hardware adalah suatu komponen yang ada pada komputer, bisa dilihat secara

kasat mata dan mampu disentuh secara fisik. Adapun konfigurasi yang

dibutuhkan yaitu sebuah personal computer atau yang kompatibel dengan

karakteristik sebagai berikut:

a. Prosesor: Inte(R) Celeron(R) CPU P4600 @ 2.00GHz 2.00GHz

b. RAM: 1GB

c. Ukuran layar: 14 inch

d. Baterai: 6-cell

Page 41: BAB III PEMBAHASAN · waktu yang tidak selalu ada setiap saat dan biaya yang cukup besar. ... Gangguan pada organ hati akan menimbulkan warna kuning pada kulit dan selaput lendir

66

e. Konektifitas: Wi-fi

2. Software (Perangkat Lunak)

Software adalah kumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh

komputer, data elektronik yang disimpan komputer bisa berupa program yang

berguna untuk menjalankan suatu perintah.

a. Sistem operasi: Windows 8

b. Paket program: B4A (Basic 4 Android)

c. Paket pendukung: Photoshop, Brackets

3. Brainware (Pengguna)

Brainware adalah manusia yang menggunakan atau mengoperasikan komputer.

Tanpa adanya brainware, komputer tidak bisa dijalankan. Maka, peran brainware

di sini sangatlah penting sehingga komputer bisa digunakan dan dioperasikan

dengan baik oleh penggunanya.