BAB III PEMBAHASAN · Menerima pembayaran biaya pengobatan dari pasien. b. ... diharuskan mengisi...

19

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Perusahaan

Dalam tinjauan Klinik dr. Ananda ini berisi tentang sejarah perusahaan,

struktur organisasi dan fungsi dari masing-masing bagian yang ada dalam

perusahaan tersebut.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Klinik dr. Ananda yang terletak di Jl. K.H.M. Usman No.84 RT.5/RW.6,

Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, didirikan oleh Dr. Ananda Aya sofia

sejak 1997 dengan nomor Surat Izin Praktik (SIP) 446/1891/IX/Yankes. Klinik ini

berdiri dilatar belakangi oleh disadarinya peluang untuk mendirikan usaha klinik

disekitar lokasi pemukiman yang padat penduduk namun terbatas dengan fasilitas

kesehatan. Ketiadaan klinik di sekitar jalan utama K.H.M Usman ini memberikan

ide dr. Ananda Aya Sofia untuk membuka fasilitas kesehatan yang awalnya hanya

memberikan pelayanan praktek dokter umum saja.

Namun saat ini, sebagai sebuah fasilitas layanan kesehatan milik swasta

perorangan dengan klasifikasi pelayanan pratama, Klinik dr. Ananda mulai

berkembang dan memberikan pelayanan praktek dokter dan akupuntur, dengan

motonya yaitu “Memprioritaskan kenyamanan dan kepuasan jasa pelayanan bagi

pasien dengan ikhlas dan sabar”.

20

Klinik ini buka setiap hari kerja dari pukul 08.00 - 17.00 WIB. Klinik ini

mempunyai dokter, perawat, bagian apotek, bagian administrasi, dan kasir.

Perkembangan jumlah pasien sampai saat ini sudah semakin banyak, rata-rata

kunjungan pasien dalam satu hari adalah 20 orang, tak heran jika setiap harinya

Klinik dr. Ananda ini tampak selalu ramai.

Adapun visi dan misi Klinik dr. Ananda, yaitu:

1. Visi

Visi dari Klinik dr. Ananda ini adalah menjadi pelayanan kesehatan yang

dicintai masyarakat dan industri.

2. Misi

Adapun misi dari Klinik dr. Ananda, yaitu:

a. Melatih dan meningkatkan pelayanan kepada individu, keluarga dan

masyarakat beserta lingkungannya.

b. Menyediakan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien dengan

mengutamakan prinsip kehati-hatian.

c. Meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan.

d. Peningkatan keilmuan (knowledge, skill, attitude) dan memberikan

kenyamanan kerja kepada para karyawan (SDM) dengan program yang

terarah dan terintegrasi.

e. Peningkatan kesetaraan dan kerjasama profesional.

f. Menjadi mitra bisnis.

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur organisasi adalah penjabaran hubungan wewenang dan tanggung

jawab di suatu organisasi. Struktur organisasi dalam suatu perusahaan dapat

21

berjalan baik, lancar, dan efektif apabila terdapat pembagian tugas, pelimpahan

wewenang dan tanggung jawab setiap bagian secara jelas yang digambarkan dalan

struktur organisasi. Struktur organisasi Klinik dr. Ananda dapat dilihat pada

gambar III.1.

Gambar III.1 Struktur Organisasi Klinik dr. Ananda

Sumber: Manajemen Klinik dr. Ananda

Berikut ini fungsi-fungsi struktur organisasi dalam Klinik dr. Ananda, yaitu:

1. Pimpinan klinik/dokter

a. Sebagai pimpinan klinik dengan membuat kebijakan - kebijakan.

b. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengembangan, pelaksanaan,

pengawasan, penilaian dan pengendalian seluruh kegiatan klinik yang

meliputi kegiatan pelayanan kesehatan, pelayanan penunjang serta

kegiatan administrasi klinik.

c. Bertanggung jawab terhadap seluruh aktiva yang dimiliki oleh klinik,

baik keberadaan maupun penggunaan aktiva tersebut.

d. Bertanggung jawab dalam penyusunan strategi klinik dengan

menerapkan kaidah-kaidah manajemen strategis.

e. Melakukan kerjasama dengan pihak eksternal klinik yang berpotensi

dalam mengembangkan klinik.

Pimpinan klinik / Dokter

Bagian Administrasi

Perawat Bagian apotek Kasir

22

f. Melakukan pemeriksaan medis, tindakan, dan diagnosa terhadap pasien.

g. Melakukan rujukan (akupuntur) kepada pasien jika diperlukan.

2. Bagian Administrasi

a. Menerima pasien dan melakukan pencatatan pendaftaran pasien.

b. Mencatat dan menyimpan buku pasien.

c. Membuat rekam medis pasien baru.

d. Mencari data rekam medis pasien lama.

e. Mengumpulkan dan menyimpan rekam medis.

3. Perawat

a. Melakukan tensi darah, dan penimbangan berat badan.

b. Membantu dokter melakukan tindakan dan terapi di ruang pemeriksaan.

4. Bagian Apotek

a. Menerima resep dari dokter yang tertulis di rekam medis pasien.

b. Menerima sediaan farmasi, menyimpan sediaan farmasi sesuai

golongannya, memeriksa sediaan farmasi yang habis atau hampir habis,

memeriksa dan mengendalikan sediaan farmasi yang mendekati

kedaluwarsa.

5. Kasir

a. Menerima pembayaran biaya pengobatan dari pasien.

b. Mengeluarkan kuitansi pembayaran.

c. Membuat laporan pendapatan pasien per hari.

d. Mengumpulkan laporan pendapatan klinik.

23

3.2 Tinjauan Kasus

3.2.1 Proses Bisnis Sistem Berjalan

Proses bisnis sistem merupakan suatu prosedur atau tahap-tahap yang

dilakukan sebelum memulai kegiatan unuk meyelesaikan suatu pekerjaan. Sesuai

dengan ruang lingkup dalam tugas akhir ini, maka proses bisnis sistem berjalan

yang diambil yaitu proses pendapatan jasa.

Proses bisnis sistem dimulai ketika pasien yang datang untuk berobat akan

melakukan pendaftaran terlebih dahulu di bagian administrasi. Untuk pasien baru

diharuskan mengisi Form Pendaftaran Pasien Baru yang berisikan data calon

pasien, kemudian dibuatkan kartu berobat dan rekam medis oleh bagian

administrasi. Sedangkan untuk pasien lama cukup menunjukan kartu berobat

pasien Klinik dr. Ananda, kemudian dicari rekam medis pasien tersebut oleh

bagian administrasi. Bagian administrasi mencatat data pasien ke dalam buku

pasien. Bagian administrasi akan menyimpan buku pasien.

Bagian administrasi menyerahkan rekam medis kepada perawat, kemudian

perawat memanggil nama pasien tersebut untuk masuk ke ruang pemeriksaan.

Lalu perawat melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tensi darah pasien

dan mencatatnya pada rekam medis. Rekam medis kemudian diserahkan kepada

dokter. Dokter melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien dan tindakan atau

terapi. Dokter mencatat hasil diagnosa beserta tindakan atau terapi (jika ada) dan

resep obat pada rekam medis pasien. Setelah pemeriksaan selesai, kemudian

dokter memberikan rekam medis yang telah diisi kepada perawat untuk

diserahkan kepada bagian apotek. Perawat mempersilahkan pasien menunggu

24

untuk dipanggil kembali oleh kasir untuk menerima obat dan melakukan

pembayaran.

Bagian apotek menerima rekam medis dari perawat. Kemudian bagian

apotek membaca resep yang telah ditulis oleh dokter di rekam medis. Setelah itu

bagian apotek menyiapkan obat sesuai resep tersebut lalu menyerahkan obat

beserta rekam medis ke kasir.

Kasir menerima obat dan rekam medis dari bagian apotek, kemudian kasir

melihat rincian tindakan atau terapi dan resep obat untuk menghitung semua biaya

berobat pasien dengan menggunakan kalkulator. Kasir memanggil nama pasien

tersebut untuk menginfomasikan total biaya yang harus dibayar. Kasir menerima

pembayaran dari pasien, setelah itu kasir menulis kuitansi sebagai tanda bukti

pembayaran kemudian menyerahkan obat serta kuitansi kepada pasien tersebut.

Kuitansi hanya terdiri dari 1 lembar yaitu lembaran yang hanya diberikan ke

pasien dan tidak ada rangkapan kuitansi yang disimpan oleh kasir sebagai bukti

pembayaran. Kasir mengumpulkan rekam medis kemudian menyerahkan kepada

bagian administrasi pada saat akhir shift bekerja. Bagian administrasi akan

menyimpan semua rekam medis.

Kasir akan membuat laporan pendapatan klinik setiap kali pergantian shift

kerja yang dicatat dalam bentuk buku laporan pendapatan klinik dan kemudian

buku laporan pendapatan klinik tersebut beserta uang pendapatan klinik

diserahkan kepada pimpinan klinik di hari berikutnya. Kasir akan menyimpan

buku laporan pendapatan klinik.

25

3.2.2 Activity Diagram

Gambar III.2 Activity Diagram Klinik dr. Ananda

26

3.2.3 Dokumen Masukan

Dokumen Masukan adalah suatu rangkaian data yang masuk ke dalam

sistem dan diproses sehingga menghasilkan suatu keluaran. Adapun spesifikasi

dokumen masukan sebagai berikut:

1. Nama Dokumen : Kartu Berobat

Fungsi : Untuk mengetahui data pasien lama saat pendaftaran

Sumber : Pasien

Tujuan : Bagian Administrasi

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap pasien lama berobat

Bentuk : Lampiran A-1

2. Nama Dokumen : Form Pendaftaran Pasien Baru

Fungsi : Untuk mengetahui data pasien baru saat pendaftaran

Sumber : Pasien


Media : Kertas

Frekuensi : Setiap pasien baru berobat


3. Nama Dokumen : Rekam Medis

Fungsi : Untuk catatan medis pasien, tindakan dokter,

tarif tindakan, resep obat, tarif obat.

Sumber : Bagian Administrasi

Tujuan : Dokter, Bagian Apotek, Kasir

Media : Kertas

27

Frekuensi : Setiap kali pasien berobat


3.2.4 Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran adalah dokumen yang dihasilkan dari proses yang

terjadi di sistem pendapatan jasa di Klinik dr. Ananda yang sedang berjalan.

Adapun spesifikasi dokumen keluaran sebagai berikut:

1. Nama Dokumen : Rekam Medis

Fungsi : Untuk catatan medis pasien, tindakan dokter,

tarif tindakan, resep obat, tarif obat.


Tujuan : Dokter, Bagian Apotek, Kasir

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap kali pasien berobat

Bentuk : Lampiran B-1

2. Nama Dokumen : Buku Pasien

Fungsi : Untuk mencatat data identitas pasien dan tanggal berobat



Media : Kertas

Frekuensi : Setiap pasien selesai melakukan pendaftaran


3. Nama Dokumen : Kuitansi

Fungsi : Sebagai tanda bukti pembayaran pasien

Sumber : Kasir

28

Tujuan : Pasien

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap pasien selesai melakukan transaksi pembayaran


4. Nama Dokumen : Laporan Pendapatan Klinik

Fungsi : Sebagai laporan pendapatan yang diterima klinik dari

hasil berobat pasien selama 1 hari

Sumber : Kasir

Tujuan : Pimpinan

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap hari


3.2.5 Permasalahan Pokok

Penulis melihat adanya permasalahan yang timbul dalam sistem informasi

pendapatan jasa tersebut, yaitu:

1. Pengolahan data pasien, rekam medis, kuitansi dan laporan masih dilakukan

secara manual sehingga:

a. Menghambat proses pencarian dan penyimpanan data pasien, rekam

medis, dan laporan.

b. Terdapat kesalahan pencatatan data pasien, rekam medis, kuitansi dan

laporan.

2. Semua pencatatan masih menggunakan media kertas hal ini beresiko mudah

terjadinya kehilangan data dikarenakan sobek, basah atau terselip dengan data

lain, serta membutuhkan ruang yang cukup besar untuk penyimpanannya.

29

Ketika suatu saat dilakukan pencarian data, maka membutuhkan waktu yang

cukup lama.

3. Pengarsipan dokumen yang ada di klinik tidak teratur dan sistematis. Hal ini

terlihat dari penyimpanan rekam medis, data pasien dan laporan yang hanya

disimpan secara menumpuk di lemari arsip tanpa adanya kode atau aturan

penyimpanan yang jelas sehingga pada saat data dibutuhkan, pencarian akan

sulit dan membutuhkan waktu yang lama.

4. Bukti pembayaran berupa kuitansi tidak dibuat 2 rangkap, kuitansi tersebut

hanya diberikan kepada pasien sehingga klinik tidak memiliki arsip bukti

pembayaran yang tersimpan secara lengkap, hal tersebut dapat

mengakibatkan terjadinya manipulasi data oleh bagian kasir dan dapat

menyulitkan pimpinan dalam melakukan pengecekan laporan pendapatan

klinik.

3.2.6 Pemecahan Masalah

Sesuai dengan masalah yang penulis bahas, maka penulis mengusulkan

untuk pemecahan masalah tersebut yaitu:

1. Mengubah sistem manual menjadi sistem terkomputerisasi sehingga:

a. Pencarian, penyimpanan dan pengolahan data akan lebih baik sehingga

akan tercipta suatu ketertiban dan penanganan data serta pembuatan

laporan dapat dibuat secara cepat dan akurat.

b. Mengurangi kesalahan pencatatan jika dibandingkan dengan menggunakan

sistem manual.

2. Dengan membuat sistem pendapatan jasa yang terkomputerisasi, mulai dari

pendaftaran pasien hingga pembuatan laporan pendapatan klinik dan laporan

30

jurnal umum, dimana data dari setiap transaksi yang dilakukan akan disimpan

dalam suatu database pada program tersebut, maka tidak akan membutuhkan

ruang penyimpanan yang besar untuk menyimpan semua data. Penyimpan

data juga akan lebih sistematis dan terstruktur serta terjamin keamanannya.

Dalam hal ini database yang digunakan adalah MySQL.

3. Menggunakan sistem terkomputerisasi yang telah dilengkapi fungsi hak akses

untuk pengguna. Hal ini membuat pengubahan terhadap informasi tidak dapat

dilakukan oleh sembarang orang selain dari pengguna yang diijinkan.

Sehingga membuat pengelolaan data dapat dipertanggungjawabkan.

4. Kuitansi pembayaran dibuat 2 rangkap sehingga meminimalisasi manipulasi

data, dan laporan pendapatan didapat berdasarkan data dan fakta yang

sebenarnya tanpa adanya rekayasa yang dilakukan oleh bagian kasir.

Pimpinan akan lebih mudah dalam hal pengecekan laporan pendapatan yang

diterima.

3.3 Analisis Kebutuhan Software

Analisa kebutuhan software untuk sistem pendapatan jasa pada Klinik dr.

Ananda, diantaranya:

3.3.1 Analisis Kebutuhan

A. Analisa Kebutuhan Administrator:

A.1 Administrator dapat melakukan Login.

A.2 Administrator dapat mengelola Form Data User.

A.2.1 Administrator dapat mengelola Form Data Administrasi.

A.2.2 Administrator dapat mengelola Form Data Dokter.

A.2.3 Administrator dapat mengelola Form Data Apotek.

31

A.2.4 Administrator dapat mengelola Form Data Kasir.

A.3 Administrator dapat mengelola Form Data Pasien.

A.4 Administrator dapat mengelola Form Data Pendaftaran.

A.5 Administrator dapat mengelola Form Data Layanan&Obat.

A.5.1 Administrator dapat mengelola Form Data Layanan.

A.5.2 Administrator dapat mengelola Form Data Obat.

A.6 Administrator dapat mengelola Form Data Diagnosa.

A.7 Administrator dapat mengelola Form Data Resep.

A.8 Administrator dapat mengelola Form Data Transaksi Pembayaran.

A.9 Administrator dapat mengelola Form Data Akuntansi.

A.9.1 Administrator dapat mengelola Form Data Rekening.

A.9.2 Administrator dapat mengelola Form Data Jurnal Umum.

A.9.3 Administrator dapat mengelola Form Data Laporan Jurnal Umum

A.10 Administrator dapat mengelola Form Data Laporan Pendapatan

A.11 Administrator dapat melakukan Logout.

B. Analisa Kebutuhan Bagian Administrasi:

B.1 Bagian Administrasi dapat melakukan Login.

B.2 Bagian Administrasi dapat mengelola Form Data Pendaftaran.

B.3 Bagian Administrasi dapat mengelola Form Data Pasien.

B.4 Bagian Administrasi dapat melakukan Logout.

C. Analisa Kebutuhan Dokter:

C.1 Dokter dapat melakukan Login.

C.2 Dokter dapat mengakses Form Data Pasien.

C.3 Dokter dapat mengakses Form Data Pendaftaran.

32

C.4 Dokter dapat mengelola Form Data Diagnosa.

C.5 Dokter dapat melakukan Logout.

D. Analisa Kebutuhan Bagian Apotek:

D.1 Bagian Apotek dapat melakukan Login.

D.2 Bagian Apotek dapat mengakses Form Data Pasien.

D.3 Bagian Apotek dapat mengakses Form Data Pendaftaran.

D.4 Bagian Apotek dapat mengelola Form Data Layanan&Obat.

D.4.1 Bagian Apotek dapat mengelola Form Data Layanan.

D.4.2 Bagian Apotek dapat mengelola Form Data Obat.

D.5 Bagian Apotek dapat mengelola Form Data Resep.

D.6 Bagian Apotek dapat melakukan Logout.

E. Analisa Kebutuhan Kasir:

E.1 Kasir dapat melakukan Login.

E.2 Kasir dapat mengelola Form Data Transaksi Pembayaran.

E.3 Kasir dapat mengelola Form Data Akuntansi.

E.3.1 Kasir dapat mengelola Form Data Rekening.

E.3.2 Kasir dapat mengelola Form Data Jurnal Umum.

E.3.3 Kasir dapat mengelola Form Data Laporan Jurnal Umum.

E.4 Kasir dapat mengelola Form Data Laporan Pendapatan.

E.5 Kasir dapat melakukan Logout

33

3.3.2 Usecase Diagram

A. Usecase Diagram Administrator

Gambar III.3 Usecase Diagram Administrator

34

Tabel III.1 Deskripsi Usecase Diagram Administrator

Usecase Narative Administrator

Tujuan Administrator dapat mengelola data yang ada di dalam sistem

informasi pendapatan jasa

Deskripsi Sistem ini menggunakan aktor untuk masuk ke halaman

administrator yang di dalamnya ada user, pasien, pendaftaran,

layanan & obat, diagnosa, resep, transaksi pembayaran, akuntansi,

laporan pendaftaran, logout.

Skenario Utama

Aktor Administrator

Kondisi Awal Aktor akan membuka aplikasi dan masuk ke menu login

Aksi aktor Reaksi Sistem

1. Aktor

melakukan login

1. Sistem akan menampilkan textbox untuk mengisi nama

pengguna, kata sandi, dan memilih hak akses

2. Aktor memilih

user

2. Sistem akan menampilkan sub menu administrasi, dokter,

apotek dan kasir yang berisi form data untuk penambahan,

pengeditan, dan penghapusan data.

3.Aktor memilih

pasien

3. Sistem akan menampilkan form data pasien yang berisi

penambahan, pencarian, pengeditan, penghapusan, dan mencetak

kartu berobat

4. Aktor memilih

pendaftaran

4. Sistem akan menampilkan form data pendaftaran yang berisi

penambahan, pencarian, penghapusan, dan mencetak kartu antrian

5. Aktor memilih

layanan dan obat

5. Sistem akan menampilkan sub menu layanan dan obat yang

berisi penambahan, pencarian, pengeditan, dan penghapusan data.

6. Aktor memilih

diagnosa

6. Sistem akan menampilkan form data diagnosa yang berisi

penambahan, pencarian, pengeditan, dan penghapusan data.

7. Aktor memilih

resep

7. Sistem akan menampilkan form data resep yang berisi


8. Aktor memilih

Transaksi

pembayaran

8. Sistem akan menampilkan form data transaksi pembayaran

yang berisi penambahan, pencarian, pengeditan, penghapusan

data, dan mencetak kuitansi pembayaran

9. Aktor memilih

akuntansi

9. Sistem akan menampilkan sub menu rekening, jurnal umum

dan laporan jurnal umum yang berisi form data untuk

penambahan, pencarian, pengeditan, penghapusan data dan

mencetak laporan jurnal umum.

10. Aktor

memilih laporan

pendapatan

10. Sistem digunakan untuk mengelola laporan pendapatan berisi

pencarian, dan mencetak data laporan pendapatan.

11. Aktor

memilih logout

11. Sistem akan mengalihkan ke dalam halaman login aplikasi

pendapatan klinik

Kondisi akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan masuk ke dalam aplikasi

pendapatan klinik dan aktor dapat melakukan aktivitas dalam

sistem

35

B. Usecase Diagram Bagian Administasi

Gambar III.4 Usecase Diagram Bagian Administrasi

Tabel III.2 Deskripsi Usecase Diagram Bagian Administrasi

Usecase Narative Bagian Administrasi

Tujuan Bagian Administrasi dapat mengelola data yang ada di dalam

sistem informasi pendapatan jasa

Deskripsi Sistem ini menggunakan aktor untuk masuk ke halaman Bagian

Administrasi yang di dalamnya ada pasien, pendaftaran, logout.

Skenario Utama

Aktor Bagian Administrasi



1. Aktor

melakukan login



2. Aktor memilih

pasien



kartu berobat

3. Aktor memilih

pendaftaran


penambahan, pencarian, penghapusan data, dan mencetak kartu

antrian.

4. Aktor memilih

logout


pendapatan klinik



sistem

36

C. Usecase Diagram Dokter

Gambar III.5 Usecase Diagram Dokter

Tabel III.3 Deskripsi Usecase Diagram Dokter

Usecase Narative Dokter

Tujuan Dokter dapat mengelola data yang ada di dalam sistem informasi

pendapatan jasa

Deskripsi Sistem ini menggunakan aktor untuk masuk ke halaman Dokter

yang di dalamnya ada pasien, pendaftaran, diagnosa, resep,

logout.

Skenario Utama

Aktor Dokter



1. Aktor

melakukan login



2.Aktor memilih

pasien



kartu berobat.

3. Aktor memilih

Pendaftaran



kartu antrian.

4. Aktor memilih

diagnosa

4. Sistem akan menampilkan form data diagnosa yang berisi


5. Aktor memilih

logout


pendapatan klinik



sistem

37

D. Usecase Diagram Bagian Apotek

Gambar III.6 Usecase Diagram Bagian Apotek

Tabel III.4 Deskripsi Usecase Diagram Bagian Apotek

Use case Narative Bagian Apotek

Tujuan Bagian Apotek dapat mengelola data yang ada di dalam sistem

informasi pendapatan jasa

Deskripsi Sistem ini menggunakan aktor untuk masuk ke halaman Bagian

Apotek yang di dalamnya ada pasien, pendaftaran, layanan &

obat, resep, logout.

Skenario Utama

Aktor Bagian Apotek



1. Aktor

melakukan login



2.Aktor memilih

pasien



kartu berobat.

3. Aktor memilih

pendaftaran



kartu antrian.

4. Aktor memilih

layanan dan obat

4. Sistem akan menampilkan sub menu layanan dan obat yang

berisi penambahan, pencarian, pengeditan, dan penghapusan data.

5. Aktor memilih

resep

5. Sistem akan menampilkan form data resep yang berisi


6. Aktor memilih

logout


pendapatan klinik



sistem

38

E. Usecase Diagram Kasir

Gambar III.7 Usecase Diagram Kasir

Tabel III.5 Deskripsi Usecase Diagram Kasir

Use case Narative Administrator

Tujuan Kasir dapat mengelola data yang ada di dalam sistem informasi

pendapatan jasa

Deskripsi Sistem ini menggunakan aktor untuk masuk ke halaman Kasir

yang di dalamnya ada transaksi pembayaran, akuntansi, laporan

pendaftaran, logout.

Skenario Utama

Aktor Kasir



1. Aktor

melakukan login



2. Aktor memilih

Transaksi

pembayaran

2. Sistem akan menampilkan form data transaksi pembayaran

yang berisi penambahan, pencarian, pengeditan, penghapusan

data, dan mencetak kuitansi

3. Aktor memilih

akuntansi

3. Sistem akan menampilkan sub menu rekening, jurnal umum

dan laporan jurnal umum yang berisi form data untuk

penambahan, pencarian, pengeditan, penghapusan data, dan

mencetak laporan jurnal umum.

4. Aktor memilih

laporan

pendapatan

4. Sistem digunakan untuk mengelola laporan pendapatan berisi

pencarian, dan mencetak data laporan pendapatan.

5. Aktor memilih

logout


pendapatan klinik



sistem

39

3.3.3 Activity Diagram

1. Activity Diagram Menu Login.

Gambar III.8 Activity Diagram Menu Login

2. Activity Diagram Menu Logout.

Gambar III.9 Activity Diagram Menu Logout

40

3. Activity Diagram Form Data Petugas Administrasi.

Gambar III.10 Activity Diagram Petugas Administrasi

41

4. Activity Diagram Form Data Petugas Dokter.

Gambar III.11 Activity Diagram Petugas Dokter

42

5. Activity Diagram Form Data Petugas Bagian Apotek.

Gambar III.12 Activity Diagram Petugas Apotek

43

6. Activity Diagram Form Data Petugas Kasir.

Gambar III.13 Activity Diagram Petugas Kasir

44

7. Activity Diagram Form Data Pasien.

Gambar III.14 Activity Diagram Pasien

45

8. Activity Diagram Form Data Pendaftaran.

Gambar III.15 Activity Diagram Pendaftaran

46

9. Activity Diagram Form Data Layanan.

Gambar III.16 Activity Diagram Layanan

47

10. Activity Diagram Form Data Obat.

Gambar III.17 Activity Diagram Obat

48

11. Activity Diagram Form Data Diagnosa.

Gambar III.18 Activity Diagram Diagnosa

49

12. Activity Diagram Form Data Resep.

Gambar III.19 Activity Diagram Resep

50

13. Activity Diagram Form Data Transaksi Pembayaran.

Gambar III.20 Activity Diagram Transaksi Pembayaran

51

14. Activity Diagram Form Data Rekening.

Gambar III.21 Activity Diagram Rekening

52

15. Activity Diagram Form Data Jurnal Umum.

Gambar III.22 Activity Diagram Jurnal Umum

53

16. Activity Diagram Form Data Laporan Jurnal Umum

Gambar III.23 Activity Diagram Laporan Jurnal Umum

17. Activity Diagram Form Data Laporan Pendapatan

Gambar III.24 Activity Diagram Laporan Pendapatan

54

3.4 Desain

3.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar III.25 ERD

55

3.4.2 Logical Record Structure (LRS)

Gambar III.26 LRS

56

3.4.3 Spesifikasi File

Spesifikasi file terdiri dari file-file yang digunakan untuk menyimpan data

maupun proses pengolahan data. Spesifikasi file pada sistem ini mempunyai

database dengan nama klinikananda.sql serta terdiri atas file ataupun tabel sebagai

berikut:

1. Spesifikasi File akun

Nama Database : klinikananda

Nama File : akun

Akronim : akun.sql

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 90 Karakter

Kunci Field : id_akun

Tabel III.6 Spesifikasi File Akun

No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1. ID Akun id_akun int 20 Primary Key

2. Nama Akun nama_akun varchar 50

3. Jenis Akun jenis_akun varchar 20

4. Saldo Normal saldo_normal enum

2. Spesifikasi File diagnosa


Nama File : diagnosa

Akronim : diagnosa.sql

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 150 karakter

Kunci Field : id_diagnosa

57

Tabel III.7 Spesifikasi File Diagnosa


1. ID Diagnosa id_diagnosa int 20 Primary Key

2. ID Pasien id_pasien int 20 Foreign Key

3. ID Dokter id_dokter int 20

4. ID Pendaftaran id_pendaftaran int 20 Foreign Key

5. ID Layanan id_layanan varchar 30 Foreign Key

6. Tanggal Periksa tgl_periksa datetime

7. Keluhan keluhan text

8. Diagnosa diagnosa text

9. Pengobatan pengobatan text

10. Catatan catatan text

11. Biaya biaya int 40

3. Spesifikasi File jurnal


Nama File : jurnal

Akronim : jurnal.sql

Akses File : Random

Media : Harddisk


Kunci Field : no_ref

Tabel III.8 Spesifikasi File jurnal


1. No Referensi no_ref int 20 Primary Key

2. Tanggal

Transaksi tgl_transaksi date

3. ID Transaksi no_bukti int 20

4. Keterangan keterangan text

5. Balance balance int 50

4. Spesifikasi File jurnal_detail


Nama File : jurnal_detail

Akronim : jurnal_detail.sql

Akses File : Random

58

Media : Harddisk


Kunci Field : id_jurnal_detail

Tabel III.9 Spesifikasi File jurnal_detail


1. ID Jurnal Detail id_jurnal_detail int 20 Primary Key

2. No Referensi no_ref int 20 Foreign Key

3. ID Akun id_akun int 20 Foreign Key

3. Akun Debet debet int 20

4. Akun Kredit kredit int 20

5. Spesifikasi File layanan


Nama File : layanan

Akronim : layanan.sql

Akses File : Random

Media : Harddisk


Kunci Field : id_layanan

Tabel III.10 Spesifikasi File layanan No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1. ID Layanan id_layanan varchar 30 Primary Key

2. Nama Layanan nama_layanan varchar 50

3. Biaya biaya int 50

6. Spesifikasi File obat


Nama File : obat

Akronim : obat.sql

Akses File : Random

Media : Harddisk

59


Kunci Field : id_obat

Tabel III.11 Spesifikasi File obat No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1. ID Obat id_obat varchar 30 Primary Key

2. Nama Obat nama_obat varchar 50

3. Harga Obat harga_obat int 50

7. Spesifikasi File pasien


Nama File : pasien

Akronim : pasien.sql

Akses File : Random

Media : Harddisk


Kunci Field : id_pasien

Tabel III.12 Spesifikasi File pasien


1. ID Pasien id_pasien int 20 Primary Key

2. Nama Pasien nama varchar 20

3. Jenis Kelamin jk varchar 10

4. Tanggal Lahir tgl_lahir varchar 50

5. Alamat Pasien alamat varchar 50

6. Nomor

Telepon no_telepon varchar 20

7 Tanggal Daftar tgl_daftar varchar 20

8. Spesifikasi File pendaftaran


Nama File : pendaftaran

Akronim : pendaftaran.sql

Akses File : Random

Media : Harddisk

60


Kunci Field : id_pendaftaran

Tabel III.13 Spesifikasi File pendaftaran


1. ID Pendaftaran id_pendaftaran int 20 Primary Key

2. Tanggal

Pendaftaran tgl_pendaftaran datetime


9. Spesifikasi File resep


Nama File : resep

Akronim : resep.sql

Akses File : Random

Media : Harddisk


Kunci Field : id_resep

Tabel III.14 Spesifikasi File resep


1. ID Resep id_resep int 20 Primary Key



4. ID Dokter id_dokter int 20

5. ID Obat id_obat varchar 30 Foreign Key

4. Tanggal Resep tgl_resep varchar 50

5. Nama Obat nama_obat text

6. Total Harga total_harga int 50

10. Spesifikasi File transaksi


Nama File : transaksi

Akronim : transaksi.sql

Akses File : Random

61

Media : Harddisk


Kunci Field : id_transaksi

Tabel III.15 Spesifikasi File transaksi


1. ID Transaksi id_transaksi int 20 Primary Key

2. Tanggal

Transaksi

tgl_transaksi datetime


4. ID Resep id_resep int 20 Foreign Key

5. ID Diagnosa id_diagnosa int 20 Foreign Key

6. No Referensi no_ref int 20 Foreign Key

7. Keterangan keterangan text

8. Nominal nominal int 100

11. Spesifikasi File user


Nama File : user

Akronim : user.sql

Akses File : Random

Media : Harddisk


Kunci Field : id_user

Tabel III.16 Spesifikasi File User


1. ID User id_user int 10 Primary Key

2. Nama User nama_user varchar 20

3. Username username varchar 20

4. Password password varchar 20

5. Role/Hak Akses role enum

62

3.4.4 Sequence Diagram

Sequence Diagram Pendapatan Jasa

Gambar III.27 Sequence Diagram Pendapatan Jasa

63

3.4.5 Deployment Diagram

Gambar III.28 Deployment Diagram

3.4.6 User Interface

User Interface adalah mekanisme komunikasi antara pengguna (user)

dengan sistem yang dapat menerima informasi dari pengguna dan memberikan

informasi kepada pengguna untuk membantu mengarahkan alur penelusuran

masalah sampai ditemukan suatu solusi. Adapun implementasi pada aplikasi

sistem informasi pendapatan jasa berdasarkan hasil rancangan User Interface

sebagai berikut:

1. Menu Login

Gambar III.29 User Interface Menu Login

64

Gambar III.29 menunjukkan tampilan menu login pada sistem informasi

pendapatan jasa Klinik dr. Ananda. Pengguna harus melakukan login terlebih

dahulu dengan memasukkan nama pengguna, kata sandi dan hak akses. Jika login

gagal, maka pengguna akan diminta memasukkan kembali nama pengguna, kata

sandi dan hak akses. Jika login berhasil, maka sistem akan mengalihkan ke

dashboard sesuai dengan hak akses pengguna tersebut.

2. Form Data Petugas Administrasi

Gambar III.30 User Interface Form Data Petugas Administrasi

Gambar III.30 menunjukkan tampilan form data petugas administrasi yang

dapat dikelola oleh Administrator dengan melakukan penambahan, pengeditan,

penghapusan data petugas administrasi.

Gambar III.31 User Interface Tambah Data Petugas Administrasi

65

Pada gambar III.31 menunjukkan tampilan form untuk Administrator

melakukan penambahan data petugas administrasi dengan memasukkan nama,

username, password. Dengan adanya tombol simpan dan batal, maka

administrator dapat dengan mudah mengoperasikan kegiatannya, apakah akan

menyimpan maupun membatalkan penambahan data petugas administrasi.

3. Form Data Petugas Dokter

Gambar III.32 User Interface Form Data Petugas Dokter

Gambar III.32 menunjukkan tampilan form data petugas dokter yang dapat

dikelola oleh Administrator dengan melakukan penambahan, pengeditan,

penghapusan data petugas dokter.

Gambar III.33 User Interface Tambah Data Petugas Dokter

66


melakukan penambahan data petugas dokter dengan memasukkan nama,



menyimpan maupun membatalkan penambahan data petugas dokter.

4. Form Data Petugas Bagian Apotek

Gambar III.34 User Interface Form Data -Petugas Bagian Apotek

Gambar III.34 menunjukkan tampilan form data petugas apotek yang

dapat dikelola oleh Administrator dengan melakukan penambahan, pengeditan,

penghapusan data petugas apotek.

Gambar III.35 User Interface Tambah Data Petugas Apotek

67


melakukan penambahan data petugas apotek dengan memasukkan nama,



menyimpan maupun membatalkan penambahan data petugas apotek.

5. Form Data Petugas Kasir

Gambar III.36 User Interface Form Data Petugas Kasir

Gambar III.36 menunjukkan tampilan form data petugas kasir yang dapat

dikelola oleh Administrator dengan melakukan penambahan, pengeditan,

penghapusan data petugas kasir.

Gambar III.37 User Interface Tambah Data Petugas Kasir

68


melakukan penambahan data petugas kasir dengan memasukkan nama, username,

password. Dengan adanya tombol simpan dan batal, maka administrator dapat

dengan mudah mengoperasikan kegiatannya, apakah akan menyimpan maupun

membatalkan penambahan data petugas kasir.

6. Form Data Pasien

Gambar III.38 User Interface Form Data Pasien

Gambar III.38 menunjukkan tampilan form data pasien yang dapat

dikelola oleh Administrator, Bagian Administrasi, Dokter, Bagian Apotek dengan

melakukan penambahan, pencarian, pengeditan, penghapusan data, dan mencetak

kartu berobat pasien.

69

Gambar III.39 User Interface Tambah Data Pasien

Pada gambar III.39 dapat dilihat form tersebut digunakan untuk

melakukan penambahan data pasien. Pengguna diminta memasukkan nama, jenis

kelamin, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, tanggal daftar. Setelah mengisi

dengan tepat maka data akan tersimpan. Kemudian dengan adanya tombol batal,

maka pengguna dengan mudah dapat membatalkan penambahan data pasien.

Gambar III.40 User Interface Kartu Berobat Pasien

Pada gambar III.40 diatas, menunjukkan tampilan kartu berobat pasien

Klinik dr. Ananda.

70

7. Form Data Pendaftaran

Gambar III.41 User Interface Form Data Pendaftaran

Gambar III.41 menunjukkan tampilan form data pendaftaran yang berisi

informasi pendaftaran pasien di Klinik dr. Ananda. Form ini dapat dikelola oleh

Administrator, Bagian Administrasi, Dokter, Bagian Apotek dengan melakukan

penambahan, pencarian, penghapusan, mencetak kartu antrian pendaftaran pasien.

Gambar III.42 User Interface Tambah Data Pendaftaran

Gambar III.42 diatas, pengguna dapat melakukan penambahan data

pendaftaran dengan memilih ID Pasien yang telah tersimpan. Pada form ini

terdapat tombol simpan dan batal, tombol simpan berguna untuk menyimpan data

yang telah dimasukkan dengan tepat, kemudian tombol batal berguna untuk

membatalkan penambahan data pendaftaran pasien Klinik dr. Ananda.

71

Gambar III.43 User Interface Kartu Antrian Pendaftaran

Gambar III.43 menunjukkan tampilan kartu antrian pendaftaran pasien

Klinik dr. Ananda.

8. Form Data Layanan

Gambar III.44 User Interface Form Data Layanan

Gambar III.44 diatas, menunjukkan tampilan form data layanan yang

berisi informasi layanan di Klinik dr. Ananda. Form ini dapat dikelola oleh

Administrator dan Bagian Apotek dengan melakukan penambahan, pencarian,

pengeditan, penghapusan data layanan Klinik dr. Ananda.

72

Gambar III.45 User Interface Tambah Data Layanan

Gambar III.45 diatas, menunjukkan form yang dikelola pengguna untuk

melakukan penambahan data layanan dengan memasukkan id layanan, nama

layanan, dan harga. Pada form ini terdapat tombol simpan dan batal, tombol

simpan berguna untuk memudahkan pengguna menyimpan data yang telah

dimasukkan, kemudian tombol batal berguna untuk membatalkan penambahan

data layanan Klinik dr. Ananda.

9. Form Data Obat

Gambar III.46 User Interface Form Data Obat

Gambar III.46 diatas, menunjukkan tampilan form data obat yang berisi informasi

obat di Klinik dr. Ananda. Form ini dapat dikelola oleh Administrator dan Bagian

73

Apotek dengan melakukan penambahan, pencarian, pengeditan, penghapusan data

layanan Klinik dr. Ananda.

Gambar III.47 User Interface Tambah Data Data Obat

Gambar III.47 menunjukkan form yang dikelola oleh pengguna untuk

melakukan penambahan data obat dengan memasukkan id obat, nama obat, dan

harga. Pada form ini terdapat tombol simpan dan batal. Kedua tombol ini berguna

untuk memudahkan pengguna mengoperasikan kegiatannya, apakah akan

menyimpan maupun membatalkan penambahan data obat Klinik dr. Ananda.

10. Form Data Diagnosa

Gambar III.48 User Interface Form Data Diagnosa

74

Gambar III.48 menunjukkan tampilan form data diagnosa yang dapat

dikelola oleh Administrator dan Dokter dengan melakukan penambahan,

pengeditan, pencarian, penghapusan data diagnosa pasien Klinik dr. Ananda.

Gambar III.49 User Interface Tambah Data Diagnosa

Gambar III.49 diatas, menunjukkan tampilan form data diagnosa yang

dikelola pengguna untuk melakukan penambahan data diagnosa dengan

memasukkan id pendaftaran, id pasien, id dokter, keluhan, diagnosa, nama

layanan, pengobatan, catatan, dan biaya. Pada form ini terdapat tombol simpan

dan batal, tombol simpan berguna untuk memudahkan pengguna menyimpan data

yang telah dimasukkan, kemudian tombol batal berguna untuk membatalkan

penambahan data diagnosa Klinik dr. Ananda.

75

11. Form Data Resep

Gambar III.50 User Interface Form Data Resep

Gambar III.50 menunjukkan tampilan form data resep yang dapat dikelola

oleh Administrator dan Bagian Apotek dengan melakukan penambahan,

pengeditan, pencarian, penghapusan data resep obat Klinik dr. Ananda.

Gambar III.51 User Interface Tambah Data Resep

Gambar III.51 menunjukkan tampilan form data resep yang dikelola

pengguna untuk melakukan penambahan data resep dengan memasukkan id

pendaftaran, id pasien, id dokter, tanggal resep, nama obat, dan total harga. Pada

76

form ini terdapat tombol simpan dan batal, tombol simpan berguna untuk

memudahkan pengguna menyimpan data yang telah dimasukkan, kemudian

tombol batal berguna untuk membatalkan penambahan data resep Klinik dr.

Ananda.

12. Form Data Transaksi Pembayaran

Gambar III.52 User Interface Form Data Transaksi Pembayaran

Gambar III.52 menunjukkan tampilan form data transaksi pembayaran

yang berisi informasi transaksi pembayaran di Klinik dr. Ananda. Form ini dapat

dikelola oleh Administrator, dan Bagian Kasir dengan melakukan penambahan,

pencarian, penghapusan, pengeditan, dan mencetak kuitansi pembayaran Klinik

dr. Ananda.

Gambar III.53 User Interface Tambah Data Transaksi Pembayaran

77

Gambar III.53 menunjukkan form yang dikelola oleh pengguna untuk

melakukan penambahan data transaksi pembayaran dengan memasukkan id

pendaftaran, no ref jurnal, keterangan, dan nominal. Pada form ini terdapat tombol

simpan dan batal, tombol simpan berguna untuk memudahkan pengguna

menyimpan data yang telah dimasukkan, kemudian tombol batal berguna untuk

membatalkan penambahan data transaksi pembayaran Klinik dr. Ananda.

Gambar III.54 User Interface Kuitansi Transaksi Pembayaran

Gambar III.54 diatas, menunjukkan tampilan kuitansi transaksi

pembayaran Klinik dr. Ananda.

13. Form Data Akun/Rekening

Gambar III.55 User Interface Form Data Rekening

78

Gambar III.55 menunjukkan tampilan form data rekening yang berisi

informasi rekening di Klinik dr. Ananda. Form ini dapat dikelola oleh

Administrator, dan Bagian Kasir dengan melakukan penambahan, pengeditan,

pencarian, penghapusan data rekening Klinik dr. Ananda

Gambar III.56 User Interface Tambah Data Rekening

Gambar III.56 diatas, menunjukkan form yang dikelola oleh pengguna

untuk melakukan penambahan data akun/rekening dengan memasukkan id akun,

nama akun, jenis akun, dan saldo normal. Pada form ini terdapat tombol simpan

dan batal, tombol simpan berguna untuk menyimpan data yang telah dimasukkan,

kemudian tombol batal berguna untuk membatalkan penambahan data rekening.

14. Form Data Jurnal Umum

Gambar III.57 User Interface Form Data Jurnal Umum

79

Gambar III.57 menunjukkan tampilan form data jurnal umum yang berisi

informasi jurnal umum di Klinik dr. Ananda. Form ini dapat dikelola oleh

Administrator, dan Bagian Kasir dengan melakukan penambahan, pencarian,

pengeditan, penghapusan data jurnal umum Klinik dr. Ananda.

Gambar III.58 User Interface Tambah Data Jurnal Umum

Gambar III.58 diatas, menunjukkan form yang dikelola oleh pengguna

untuk melakukan penambahan data jurnal umum dengan memasukkan nomor

referensi, tanggal transaksi, nomor bukti transaksi, keterangan, memilih id akun

disertai dengan mengisi nominal pada akun di kolom debet dan kredit. Tombol

add more digunakan untuk menambah 1 baris id akun, kemudian tombol remove

digunakan untuk membatalkan penambahan 1 baris id akun. Pada form ini

terdapat tombol simpan dan batal, tombol simpan berguna untuk menyimpan data

yang telah dimasukkan, kemudian tombol batal berguna untuk membatalkan

penambahan data jurnal umum Klinik dr. Ananda.

80

15. Form Data Laporan Jurnal Umum

Gambar III.59 User Interface Form Data Laporan Jurnal Umum

Gambar III.59 diatas, menunjukkan tampilan form data laporan jurnal

umum yang berisi informasi laporan jurnal umum di Klinik dr. Ananda. Form ini

dapat dikelola oleh Administrator, dan Bagian Kasir. Pengguna form ini dapat

melakukan pencarian dan mencetak laporan jurnal umum.

Gambar III.60 User Interface Laporan Jurnal Umum

Gambar III.60 menunjukkan tampilan laporan jurnal umum Klinik dr.

Ananda.

81

16. Form Data Laporan Pendapatan

Gambar III.61 User Interface Form Data Laporan Pendapatan

Gambar III.61 diatas, menunjukkan tampilan form data laporan

pendapatan yang berisi informasi laporan pendapatan di Klinik dr. Ananda. Form

ini dapat dikelola oleh Administrator, dan Bagian Kasir. Pengguna form ini dapat

melakukan pencarian dan mencetak laporan pendapatan.

Gambar III.62 User Interface Laporan Pendapatan

Gambar III.62 diatas, menunjukkan tampilan laporan pendapatan Klinik

dr. Ananda.

82

3.5 Implementasi

3.5.1 Code Generation

Code generation adalah tahap penulisan kode program. Dalam tahap ini,

bahasa pemrograman yang digunakan adalah java dengan menggunakan Netbeans

IDE 8.2 sebagai tools untuk menulis kode program. Adapun metode yang

digunakan adalah pemrograman berorientasi objek yaitu suatu metode bagaimana

sistem dibangun berorientasikan kepada objek dimana semua data dan fungsi

dalam metode ini didefinisikan ke dalam kelas-kelas agar bisa saling bekerjasama

dalam memecahkan masalah. Dalam membuat listing program, penulis

menggunakan konsep MVC yaitu pola desain pemrograman yang disusun dengan

pemisahan blok-blok lingkup kerja menjadi kelas-kelas tersendiri yaitu model,

view dan controller. Adapun listing transaksi pembayaran pada sistem yang ada di

Klinik dr. Ananda sebagai berikut:

1. transaksi-data.jsp

Tabel III.17 Code Generation transaksi-data.jsp

<%@page contentType="text/html" pageEncoding="UTF-8"%>

<%@page import="mc.TransaksiDAO, mc.TransaksiModel, java.util.*"%>

<%@ taglib prefix = "fmt" uri = "http://java.sun.com/jsp/jstl/fmt" %>

<%@ include file="header.jsp" %>

<%@include file="nav.jsp" %>

<div id="page-wrapper">

<div class="panel-heading">

<h1>Data Transaksi Pembayaran <a class="btn btn-primary pull-right" href="transaksi-

add.jsp"><i class="fa fa-plus"></i> Tambah </a></h1>

</div>

<%@ taglib uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/core" prefix="c"%>



<div class="row">

<div class="col-lg-12">

<div class="panel panel-default">

<div class="panel-heading">

Data Transaksi Pembayaran Klinik Ananda

</div>



<div class="panel-body">

<div style="float: right;padding-bottom:4px;">

83

<%

String keyword = "";

if (request.getParameter("Keyword") != null) {

keyword = request.getParameter("Keyword");}

%>

<form class="form-inline">

<i class="fa fa-search"></i>

<input class="form-control form-control-sm ml-3 w-75" type="text"

name="Keyword" id="Keyword" value="<%=keyword%>" aria-label="Search">

</form>

</div>

<table width="100%" class="table table-striped table-bordered table-hover">

<thead>

<tr>

<th>No Kuitansi</th>

<th>Tanggal</th>

<th>ID Pendaftaran</th>

<th>No Referensi</th>

<th>Keterangan</th>

<th>Nominal</th>

<th>Action</th>

</tr>

</thead>

<%

List<TransaksiModel> list = TransaksiDAO.getAllSearchRecords(keyword);

request.setAttribute("list", list);

%>

<tbody>

<c:forEach items="${list}" var="p">

<tr class="odd gradeX">

<td>TRNS-${p.getId_transaksi()}</td>

<td>${p.getTgl_transaksi()}</td>

<td>REG-${p.getId_pendaftaran()}</td>

<td>JU-${p.getNo_ref()}</td>

<td>${p.getKeterangan()}</td>

<td><fmt:setLocale value = "id_ID"/> <fmt:formatNumber value

="${p.getNominal()}" type = "currency"/></td> <td>

<a target="_blank" href="transaksi-

print.jsp?id_transaksi=${p.getId_transaksi()}"><i class="fa fa-print fa-fw"></i>Cetak

Kuitansi</a> |

<a href="transaksi-edit.jsp?id_transaksi=${p.getId_transaksi()}">Edit</a> |

<a href="transaksi-delete-

ctrl.jsp?id_transaksi=${p.getId_transaksi()}">Hapus</a>

</td>

</tr>

</c:forEach>

</tbody>

</table>

</div>



</div>



</div>



</div>



</div>

<%@ include file="footer.jsp" %>

84

3.5.2 Blackbox Testing

Proses pengujian ini dilakukan dengan blackbox testing yang merupakan

metode untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar atau

tidak, dimana pada pengujian ini hanya dapat diketahui input dan output saja

tanpa mengetahui detail struktur internal dari sistem yang akan di tes. Adapun

hasil blackbox testing pada sistem yang ada di Klinik dr. Ananda sebagai berikut:

1. Blackbox Testing Menu Login

Tabel III.18 Blackbox Testing Menu Login User

No Skenario Pengujian Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

pengujian Kesimpulan

1

Mengosongkan semua

isian data login, lalu

klik tombol masuk

Nama

Pengguna:

(Kosong)

Kata Sandi:

(Kosong)

Hak Akses:

Admnistrasi

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

pesan "Nama

Pengguna dan

Kata Sandi salah"

Sesuai

Harapan Valid

2

Mengetikan Nama

Pengguna dengan data

yang benar dan Kata

Sandi tidak diisi atau

kosong kemudian klik

tombol masuk

Nama

Pengguna:

SuperMan

(benar)

Kata Sandi:

(Kosong)

Hak Akses:

Administrator

(benar)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

pesan "Nama

Pengguna dan

Kata Sandi salah"

Sesuai

Harapan Valid

3

Nama Pengguna

(kosong) dan Kata

Sandi diisi dengan data

yang benar kemudian

klik tombol masuk

Nama

Pengguna:

(Kosong)

Kata Sandi:

qwer1234

(benar)

Hak Akses:

Administrator

(benar)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

pesan "Nama

Pengguna dan

Kata Sandi salah"

Sesuai

Harapan Valid

4

Mengetikan salah satu

kondisi salah pada

Nama Pengguna atau

Kata Sandi kemudian

klik tombol masuk

Nama

Pengguna:

SuperMan

(benar)

Kata Sandi:

Jakarta (salah)

Hak Akses:

Administrator

(benar)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

pesan "Nama

Pengguna dan

Kata Sandi salah"

Sesuai

Harapan Valid

5

Mengetikan Nama

Pengguna dan Kata

Sandi dengan data

Nama

Pengguna:

SuperMan

Sistem menerima

akses login dan

kemudian

Sesuai

Harapan Valid

85

yang benar kemudian

klik tombol masuk

(benar)

Kata Sandi:

qwer1234

(benar)

Hak Akses:

Administrator

(benar)

menampilkan

Halaman

Dashboard

2. Blackbox Testing Form Data User (Administrasi, Dokter, Apotek, Kasir)

Tabel III.19 Blackbox Testing Form Data User


diharapkan Hasil


1

Nama, username,

password, hak akses

tidak diisi, tidak

dipilih kemudian klik

simpan

(Apabila salah satu

dari field ada yang

kosong atau tidak

dipilih hasil pengujian

menunjukan hasil

yang sama)

Nama: (kosong)

Username:

(kosong)

Password:

(kosong)

Hak akses:

administrasi

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

"Error"

Sesuai

Harapan Valid

2

Nama, username,

password, hak akses

diisi kemudian klik

simpan

Nama: Sri

Endah (benar)

Username:

sri_3ndah

(benar)

Password:

sri3ndah (benar)

Hak akses:

administrasi

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

"Success"

Sesuai

Harapan Valid

3

Pilih data user yang

ingin diedit, kemudian

klik edit. Ganti data

yang ingin diedit lalu

klik simpan

Nama: Sri

Endah (benar)

Username:

sri_3ndah

(benar)

Password:

sri3ndah (benar)

Hak akses:

administrasi

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

"Success"

Sesuai

Harapan Valid

4

Pilih data pasien yang

ingin dihapus,

kemudian klik hapus

Nama: Sri

Endah (benar)

Username:

sri_3ndah

(benar)

Password:

sri3ndah (benar)

Hak akses:

administrasi

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

"Success"

Sesuai

Harapan Valid

86

3. Blackbox Testing Form Data Pasien

Tabel III.20 Blackbox Testing Form Data Pasien


diharapkan Hasil


1

Nama, jenis kelamin,

tanggal lahir, alamat,

umur, no telepon,

tanggal daftar tidak

diisi, tidak dipilih

kemudian klik simpan

(Apabila salah satu

dari field ada yang

kosong atau tidak

dipilih hasil pengujian

menunjukan hasil

yang sama)

Nama: (kosong)

Jenis kelamin:

(kosong)

Tanggal Lahir:

(kosong)

Alamat:

(kosong)

No telepon:

(kosong)

Tanggal Daftar:

(kosong)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

"Error"

Sesuai

Harapan Valid

2

Nama, jenis kelamin,

tanggal lahir, alamat,

umur, no telepon,

tanggal daftar diisi


Nama: Suparno

(benar)

Jenis kelamin:

Laki-laki (benar)

Tanggal Lahir:

08/17/1980

(benar)

Alamat: Cipedak

(benar)

No telepon:

085223902333

(benar)

Tanggal Daftar:

01/07/2019

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

"Success"

Sesuai

Harapan Valid

3





klik simpan

Nama: Suparno

(benar)

Jenis kelamin:

Laki-laki (benar)

Tanggal Lahir:

08/17/1980

(benar)

Alamat: Cipedak

(benar)

No telepon:

085223902333

(benar)

Tanggal Daftar:

01/07/2019

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

"Success"

Sesuai

Harapan Valid

4


ingin dihapus,

kemudian klik hapus

Nama: Suparno

(benar)

Jenis kelamin:

Laki-laki (benar)

Tanggal Lahir:

08/17/1980

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

“Success"

Sesuai

Harapan Valid

87

(benar)

Alamat: Cipedak

(benar)

No telepon:

085223902333

(benar)

Tanggal Daftar:

01/07/2019

(benar)

5

Cari data pasien diisi

dengan data yang

dicari kemudian Klik

tombol cari

Cari data pasien

dengan nama:

Suparno

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

Data pasien yang

dicari

Sesuai

Harapan Valid

6 Klik cetak kartu

berobat

Sistem menerima

akses dan

mengalihkan ke

halaman cetak

kartu berobat

Sesuai

Harapan Valid

4. Blackbox Testing Form Data Pendaftaran

Tabel III.21 Blackbox Testing Form Data Pendaftaran


diharapkan Hasil


1 ID Pasien tidak

dipilih atau kosong

ID Pasien:

(kosong)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

"Error"

Sesuai

Harapan Valid

2

ID Pasien dipilih

kemudian klik

simpan

ID Pasien:

REG23-Suparno

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

"Success"

Sesuai

Harapan Valid

3


ingin dihapus,

kemudian klik hapus

ID Pasien:

REG23-Suparno

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

“Success"

Sesuai

Harapan Valid

4

Cari data pasien diisi

dengan data yang


tombol cari

Cari data

pendaftaran:

REG23-Suparno

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

Data pasien yang

dicari

Sesuai

Harapan Valid

5 Klik cetak antrian

Sistem menerima

akses dan

mengalihkan ke

halaman cetak

antrian

pendaftaran

Sesuai

Harapan Valid

88

5. Blackbox Testing Form Data Layanan

Tabel III.22 Blackbox Testing Form Data Layanan


diharapkan Hasil


1

ID Layanan, Nama

Layanan, Harga tidak

diisi, kemudian klik

simpan

(Apabila salah satu dari

field ada yang kosong

hasil pengujian

menunjukan hasil yang

sama)

ID Layanan:

(kosong)

Nama Layanan:

(kosong)

Harga: (kosong)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

"Error"

Sesuai

Harapan Valid

2

ID Layanan, Nama

Layanan, Harga diisi,


ID Layanan:

ADM01 (benar)

Nama Layanan:

Administrasi

Pasien Lama

(benar)

Harga: 5000

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

"Success"

Sesuai

Harapan Valid

3

ID Layanan Tindakan

diisi dengan kode

tindakan yang sudah

ada, Nama layanan,

Harga layanan diisi,


ID Layanan:

ADM01 (benar)

Nama Layanan:

Administrasi

Pasien Lama

(benar)

Harga: 5000

(benar)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

"Error"

Sesuai

Harapan Valid

4

Pilih data layanan yang




klik simpan

ID Layanan:

ADM01 (benar)

Nama Layanan:

Administrasi

Pasien Lama

(benar)

Harga: 5000

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan pesan

“Error”

Sesuai

Harapan Valid

5 Pilih data layanan yang

ingin dihapus,

kemudian klik hapus

ID Layanan:

ADM01 (benar)

Nama Layanan:

Administrasi

Pasien Lama

(benar)

Harga: 5000

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan pesan

"Error”

Sesuai

Harapan Valid

6

Cari data layanan diisi

dengan data yang dicari

kemudian Klik tombol

cari

Cari data layanan

dengan ID

Layanan: ADM01

Sistem menerima

akses dan

menampilkan data

layanan yang dicari

Sesuai

Harapan Valid

89

6. Blackbox Testing Form Data Obat

Tabel III.23 Blackbox Testing Form Data Obat


diharapkan Hasil


1

ID Obat, Nama obat,

Harga tidak diisi,

kemudian klik

simpan

(Apabila salah satu

dari field ada yang

kosong hasil

pengujian

menunjukan hasil

yang sama)

ID Obat:

(kosong)

Nama Obat:

(kosong)

Harga: (kosong)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

pesan “Error”

Sesuai

Harapan Valid

2

ID Obat, Nama obat,

Harga diisi,

kemudian klik

simpan

ID Obat :

AB001 (benar)

Nama Obat :

Amoxilin 250

mg (benar)

Harga: 23000

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

pesan “Success”

Sesuai

Harapan Valid

3

ID Obat diisi dengan

data kode obat yang

sudah ada , Nama

obat, Harga tidak


simpan

ID Obat :

AB001 (benar)

Nama Obat :

Amoxilin 250

mg (benar)

Harga: 23000

(benar)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

“Error”

Sesuai

Harapan Valid

4

Pilih data obat yang

ingin diedit,

kemudian klik edit.

Ganti data yang ingin

diedit lalu klik

simpan

ID Obat :

AB001 (benar)

Nama Obat :

Amoxilin 250

mg (benar)

Harga: 23000

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

“Success”

Sesuai

Harapan Valid

5

Pilih data obat yang

ingin dihapus,

kemudian klik hapus

ID Obat :

AB001 (benar)

Nama Obat :

Amoxilin 250

mg (benar)

Harga: 23000

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

“Success”

Sesuai

Harapan Valid

6

Cari data obat diisi

dengan data yang


tombol cari

Cari data obat

dengan Nama

Obat : Amoxilin

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

Data obat yang

dicari

Sesuai

Harapan Valid

90

7. Blackbox Testing Form Data Diagnosa

Tabel III.24 Blackbox Testing Form Data Diagnosa


diharapkan Hasil


1

ID pendaftaran, ID

pasien, ID dokter,

keluhan, diagnosa,

nama layanan,

pengobatan, catatan

tidak diisi, kemudian

klik simpan

(Apabila salah satu

dari field ada yang

kosong hasil

pengujian

menunjukan hasil

yang sama)

ID pendaftaran:

(kosong)

ID pasien:

(kosong)

ID dokter:

(kosong)

keluhan:

(kosong)

diagnosa:

(kosong)

nama layanan:

(kosong)

pengobatan:

(kosong)

catatan: (kosong)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

pesan “Error”

Sesuai

Harapan Valid

2

ID pendaftaran, ID

pasien, ID dokter,

keluhan, diagnosa,

nama layanan,

pengobatan, catatan


simpan

ID pendaftaran:

REG23-Suparno

(benar)

ID pasien: PU23-

Suparno (benar)

ID dokter:

2019030101-dr

Ananda aya sofia

(benar)

keluhan: nyeri

perut (benar)

diagnosa: maag

(benar)

nama layanan:

pengobatan:

Administrasi

pasien lama, Jasa

dokter umum

(benar)

catatan: bb 54,

120/80, alergi

ceftriaxone

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

pesan “Success”

Sesuai

Harapan Valid

3

Pilih data

pendaftaranyang

ingin diedit,

kemudian klik edit.


diedit lalu klik

simpan

ID pendaftaran:

REG23-Suparno

(benar)

ID pasien: PU23-

Suparno (benar)

ID dokter:

2019030101-dr

Ananda aya sofia

(benar)

keluhan: nyeri

perut (benar)

diagnosa: maag

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

“Success”

Sesuai

Harapan Valid

91

nama layanan:

pengobatan:

Administrasi

pasien lama, Jasa

dokter umum

(benar)

catatan: bb 54,

120/80, alergi

ceftriaxone

(benar)

4

Pilih data pendaftaran

yang ingin dihapus,

kemudian klik hapus

ID pendaftaran:

REG23-Suparno

(benar)

ID pasien: PU23-

Suparno (benar)

ID dokter:

2019030101-dr

Ananda aya sofia

(benar)

keluhan: nyeri

perut (benar)

diagnosa: maag

(benar)

nama layanan:

pengobatan:

Administrasi

pasien lama, Jasa

dokter umum

(benar)

catatan: bb 54,

120/80, alergi

ceftriaxone

(benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

“Success”

Sesuai

Harapan Valid

5

Cari data pendaftaran

diisi dengan data

yang dicari kemudian

Klik tombol cari

Cari data

diagnosa dengan

Nama Pasien:

Suparno

Sistem menerima

akses dan

menampilkan data

pendaftaran yang

dicari

Sesuai

Harapan Valid

8. Blackbox Testing Form Data Resep

Tabel III.25 Blackbox Testing Form Data Resep


diharapkan Hasil


1

ID pendaftaran, ID

pasien, ID dokter,

tanggal resep, nama

obat tidak diisi,

kemudian klik

simpan

(Apabila salah satu

dari field ada yang

kosong, pengujian

menunjukan hasil

yang sama)

ID pendaftaran:

(kosong)

ID pasien:

(kosong)

ID dokter:

(kosong)

tanggal resep:

(kosong)

nama obat:

(kosong)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

pesan “Error”

Sesuai

Harapan Valid

92

2

ID pendaftaran, ID

pasien, ID dokter,

tanggal resep, nama

obat diisi, kemudian

klik simpan

ID pendaftaran:

REG23-Suparno

ID pasien:

PU23-Suparno

ID dokter:

2019030101-dr

Ananda aya

sofia (benar)

tanggal resep:

2019-07-24

(benar)

nama obat:

Amoxilin 250

mg (23000),

Aclam 10

Tablet @ 500

mg (180000)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

pesan “Success”

Sesuai

Harapan Valid

3

Pilih data resep yang

ingin diedit,

kemudian klik edit.


diedit lalu klik

simpan

ID pendaftaran:

REG23-Suparno

ID pasien:

PU23-Suparno

ID dokter:

2019030101-dr

Ananda aya

sofia (benar)

tanggal resep:

2019-07-24

(benar)

nama obat:

Amoxilin 250

mg (23000),

Aclam 10

Tablet @ 500

mg (180000)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

“Success”

Sesuai

Harapan Valid

4

Pilih data resep yang

ingin dihapus,

kemudian klik hapus

ID pendaftaran:

REG23-Suparno

ID pasien:

PU23-Suparno

ID dokter:

2019030101-dr

Ananda aya

sofia (benar)

tanggal resep:

2019-07-24

(benar)

nama obat:

Amoxilin 250

mg (23000),

Aclam 10

Tablet @ 500

mg (180000)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

“Success”

Sesuai

Harapan Valid

5

Cari data resep diisi

dengan data yang


tombol cari

Cari data resep

berdasarkan

tanggal: 2019-

07-24

Sistem menerima

akses dan

menampilkan data

resep yang dicari

Sesuai

Harapan Valid

93

9. Blackbox Testing Form Data Transaksi Pembayaran

Tabel III.26 Blackbox Testing Form Data Transaksi Pembayaran


diharapkan

Hasil


1

ID Pendaftaran, No

ref Jurnal,

keterangan, nominal

tidak diisi kemudian

klik simpan (Apabila

salah satu dari field

ada yang kosong

hasil pengujian

menunjukan hasil

yang sama)

ID Pendaftaran=

(kosong)

No Ref Jurnal=

(kosong)

Keterangan=

(kosong)

Nominal=

(kosong)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

pemberitahuan

“Error”

Sesuai

Harapan Valid

2

ID Pendaftaran, No

ref jurnal, keterangan,

nominal kemudian

klik simpan

ID Pendaftaran=

REG-25-

Bambang

No Ref Jurnal=

23

Keterangan=

layanan:

Rp65000, Obat:

Rp93000,

Nominal=

Rp158000

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

pemberitahuan

“Success”

Sesuai

Harapan Valid

3

Cari data transaksi

pembayaran diisi

dengan data yang


tombol cari

Cari data

transaksi

pembayaran

dengan tanggal=

2019-08-12

Sistem menerima

akses dan

menampilkan data

transaksi

pembayaran yang

dicari

Sesuai

Harapan Valid

4

Pilih data transaksi

pemeriksaan yang

ingin dihapus,

kemudian klik hapus

ID Pendaftaran=

REG-23-

Suparno

No Ref Jurnal=

21

Keterangan=

layanan:

Rp155000,

Obat:

Rp203000,

Nominal=

Rp358000

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

pemberitahuan

“Success”

Sesuai

Harapan Valid

5 Klik cetak kartu

kuitansi

Sistem menerima

akses dan

mengalihkan ke

halaman cetak

kuitansi transaksi

pembayaran

Sesuai

Harapan Valid

94

10. Blackbox Testing Form Data Rekening

Tabel III.27 Blackbox Testing Form Data Rekening


diharapkan Hasil


1

ID Akun, Nama

akun, Jenis akun,

saldo normal tidak

diisi kemudian klik

simpan

(Apabila salah satu

dari field ada yang

kosong hasil

pengujian

menunjukan hasil

yang sama)

ID Akun:

(kosong)

Nama Akun:

(kosong)

Jenis Akun:

(kosong)

Saldo normal:

(kosong)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

pesan “Error”

Sesuai

Harapan Valid

2

ID Akun, Nama

akun, Jenis akun,

saldo normal tidak

diisi kemudian klik

simpan

ID Akun: 101

(benar)

Nama Akun:

Kas (benar)

Jenis Akun:

Aktiva (benar)

Saldo normal:

Debet (benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

pesan “Success”

Sesuai

Harapan Valid

3

Pilih data

akun/rekening yang

ingin diedit,

kemudian klik edit.


diedit lalu klik

simpan

ID Akun: 101

(benar)

Nama Akun:

Kas (benar)

Jenis Akun:

Aktiva (benar)

Saldo normal:

Debet (benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

“Success”

Sesuai

Harapan Valid

5

Pilih data

akun/rekening yang

ingin dihapus,

kemudian klik hapus

ID Akun: 101

(benar)

Nama Akun:

Kas (benar)

Jenis Akun:

Aktiva (benar)

Saldo normal:

Debet (benar)

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

“Success”

Sesuai

Harapan Valid

7

Cari data akun diisi

dengan data yang


tombol cari

Cari data

akun/rekening:

kas

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

Data

akun/rekening

yang dicari

Sesuai

Harapan Valid

95

11. Blackbox Testing Form Data Jurnal Umum

Tabel III.28 Blackbox Testing Form Data Jurnal Umum


diharapkan

Hasil


1

No Ref, Tanggal

transaksi, no bukti

transaksi, keterangan,

id akun, kolom debet

dan kredit tidak diisi

kemudian klik

simpan

(Apabila salah satu

dari field ada yang

kosong hasil

pengujian

menunjukan hasil

yang sama)

No ref: (kosong)

Tanggal

transaksi:

(kosong)

No bukti

transaksi:

(kosong)

Keterangan:

(kosong)

ID Akun:

(kosong)

Debet: (kosong)

Kredit: (kosong)

Sistem menolak

akses dan

menampilkan

pesan “Error”

Sesuai

Harapan Valid

2

No Ref, Tanggal

transaksi, no bukti

transaksi, keterangan,

id akun, kolom debet

dan kredit diisi

kemudian klik

simpan

No ref: JU01

(benar)

Tanggal

transaksi: 2019-

01-07 (benar)

No bukti

transaksi:

TRNS01 (benar)

Keterangan:

Pendapatan dari

Os. Zaki (benar)

ID Akun: 101

Debet: 515000

Kredit:0

klik more add

more

ID Akun: 401

Debet: 0

Kredit : 515000

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

pesan “Success”

Sesuai

Harapan Valid

3

Pilih data jurnal

umum yang ingin

dihapus, kemudian

klik hapus

No ref: JU01

(benar)

Tanggal

transaksi: 2019-

01-07 (benar)

No bukti

transaksi:

TRNS01 (benar)

Keterangan:

Pendapatan dari

Os. Zaki (benar)

ID Akun: 101

Debet: 515000

Kredit:0

klik more add

more

ID Akun: 401

Debet: 0

Kredit : 515000

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

pesan “Success”

Sesuai

Harapan Valid

96

5

Cari data jurnal

umum diisi dengan

data yang dicari

kemudian Klik

tombol cari

Cari data jurnal

umum

berdasarkan

tanggal: 2019-

01-07

Sistem menerima

akses dan

menampilkan

Data jurnal umum

yang dicari

Sesuai

Harapan Valid

12. Blackbox Testing Form Data Laporan Jurnal Umum

Tabel III.29 Blackbox Testing Form Data Laporan Jurnal Umum


diharapkan

Hasil


1

Cari data laporan jurnal

umum diisi dengan data

yang dicari kemudian

Klik tombol cari

Cari data laporan

jurnal umum

berdasarkan No

Bukti Transaksi:

TRNS1

Sistem menerima

akses dan

menampilkan Data

laporan jurnal

umum yang dicari

Sesuai

Harapan Valid

2 Klik cetak laporan

jurnal umum

Sistem menerima

akses dan

mengalihkan ke

halaman cetak

laporan jurnal

umum

Sesuai

Harapan Valid

13. Blackbox Testing Form Data Laporan Pendapatan

Tabel III.30 Blackbox Testing Form Data Laporan Pendapatan


diharapkan

Hasil


1

Cari data laporan

pendapatan diisi dengan

data yang dicari

kemudian Klik tombol

cari

Cari data laporan

pendapatan

berdasarkan

tanggal:

2019-01-07

Sistem menerima

akses dan

menampilkan Data

laporan pendapatan

yang dicari

Sesuai

Harapan Valid

2 Klik cetak laporan

Pendapatan

Sistem menerima

akses dan

mengalihkan ke

halaman cetak

laporan pendapatan

Sesuai

Harapan Valid

3.5.3 Spesifikasi Hardware dan Software

Tabel III.31 Spesifikasi Hardware dan Software

Kebutuhan Keterangan

Sistem Windows 7 32 bit

Processor 1.5 GHz

RAM 2 Gb

Harddisk 500 Gb

Monitor 16” LED (1024x768 pixels)

Keyboard Standar

Printer DeskJet

Mouse Standar

Software Bahasa Script Programming Netbeans 8.2

Web Server Xampp V3.2.2

DBMS PHPMyadmin

BAB III PEMBAHASAN · Menerima pembayaran biaya pengobatan dari pasien. b. ... diharuskan mengisi...

Documents

Transcript of BAB III PEMBAHASAN · Menerima pembayaran biaya pengobatan dari pasien. b. ... diharuskan mengisi...