083177770606, Pizza Goreng Bogor, Pizza Goreng Jtt, Pizza Goreng Indosaji
BAB III PEMBAHASAN · BAB III PEMBAHASAN 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN · BAB III PEMBAHASAN 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan...
BAB III
PEMBAHASAN
1.1 Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Sukses dengan merk Pizza Hut yang telah ada di Indonesia sejak tahun
1984 serta dilatar belakangi lifestyle masyarakat sekarang yang pada umumnya
dengan kondisi kota yang macet, kesibukan di kantor dan juga sekedar
kebersamaan keluarga yang terjadi di dalam rumah. Pada tahun 2007 PT. Sari
Melati Kencana memutuskan untuk melakukan extention bidang usahanya yaitu
mengelularkan PHD – Pizza Hut Delivery. Pizza Hut Dellivery pertama berdiri
pada Oktober 2007 dengan pelayanan pada pesan antar (delivery) dan pesan bawa
(take away). Dua jenis pelayanan yang di berikan PHD ini, membuat gerai PHD
hanya memerlukan tempat untuk membuat produk (kitchen) dan counter hanya
untuk melayani pesan bawa.
Pizza Hut Delivery Kalimalang berdiri di Jakarta pada 12 Januari 2009
yang beralamat di Jl. Raya Kalimalang blok F No.18 E- Jakarta Timur yang
merupakan outlet ke-12 yang dimiliki oleh PT. Sari Melati Kencana. Pizza Hut
Delivery Kalimalang meng-cover 16 area di sekitarnya.
Pada Pizza Hut Delivery Kalimalang hanya memiliki 3 karyawan tetap
yaitu 1 karyawan Golongan II, 1 orang karyawan Golongan III dan 1 Orang
karyawan Golongan V (Outlet Manajer). Untuk karyawan kontrak ada 4 orang,
dan 11 orang Part Timer. Pizza Hut Delivery Kalimalang di kepalai oleh 1 Orang
karyawan Golongan V (Outlet Manajer) dan diasisteni oleh 1 orang karyawan
Golongan III.
Pizza Hut Delivery memiliki moto “SISO = Speed Inside Safety Outside”
dan juga memiliki visi untuk menjadi perusahaan F&B bidang delivery dalam
waktu pengantaran tercepat, yaitu 30 menit. Sedangkan misinya yaitu :
1. Integritas (Kejujuran)
Memiliki karyawan yang jujur. Setiap karyawan dituntut untuk selalu jujur
dalam melakukan pekerjaan apapun. Baik saat dilihat oleh atasan maupun
tidak.
2. Excelent (Keunggulan)
Memiliki karyawan yang unggul. Setiap karyawan dituntut untuk selalu lebih
unggul dari karyawan lainnya. Sehingga mereka selalu berlomba – lomba
untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik – baiknya.
3. Organization Growth (Pertumbuhan Usaha)
Apabila sudah memiliki karyawan yang jujur dan unggul otomatis perusahaan
akan membuka cabang – cabang baru.
4. Profitability (Keuntungan)
Apabila sudah banyak cabang – cabang baru, maka perusahaan pun akan
meraup untung yang besar dan kontinu.
1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi : Menjadikan Perusahaan berkembang dengan kerja keras, kerja sama
antar karyawan
Misi :
1. Semangat dalam bekerja agar mendapatkan hasil yang memuaskan
2. Melayani customer dengan baik
3. Menerima Kritik dari customer agar perusahaan menjadi lebih baik
4. Openmind terhadap segala hal
1.1.3 Struktur dan Tata Kerja Perusahaan
Perusahaan merupakan suatu sistem yang bersifat fisik yang dikelola
dengan menggunakan suatu sistem konseptual atau informasi. Tinjauan
perusahaan merupakan hal-hal mengenai sejarah terbentuknya perusahaan.
Struktur organisasi serta fungsi dari stuktur organisasi tersebut.
Berikut sturuktur organisasi pada Pizza Hut Delivery Kalimalang :
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Gambar III.1 Struktur Organisasi Pizza Hut Delivery Cab. Kalimalang
Berikut adalah uraian tugas masing – masing bagian :
1. Outlet Manager
a. Memimpin dan mengurus segala macam laporan, seperti Laporan Gaji
Karyawan, Laporan Absensi Karyawan, Laporan TMTO (Time
Management Turn Over), Laporan SOS (Speed Of Service), dan Laporan
PBH (Prestasi Bisnis Harian).
b. Membuat schedule karyawan seminggu sekali.
c. Menginput barang – barang yang datang dari supplier.
d. Menginput daftar barang yang di transfer antar outlet PHD.
e. Membuat action plan apabila ada yang tidak mencapai target.
f. Menginput hasil inventory / stock opname setiap tanggal 10, 20, dan akhir
bulan.
g. Mengetuai General Meeting tiap awal bulan.
h. Mempunyai keputusan tertinggi dalam pengambilan keputusan.
2. Shift Leader
a. Order barang keperluan selama 1 minggu untuk Genstore (barang – barang
Dry Food).
b. Order produk frozen (daging – dagingan), 1 minggu 2 kali order.
c. Order dough.
d. Back up pekerjaan Outlet Manajer.
3. Delivery
a. Bertugas mengantar pesanan dari outlet ke rumah customer
b. Bertugas membuat box
c. Bertugas membersihkan outlet
d. Bertugas mengambil dan mengantar barang ke outlet lain
4. Order Taker (OT)
a. Bertugas menerima pesanan dari customer
b. Bertugas membuat produk beverage dan dessert
c. Bertugas merapikan dan membersihkan store room
d. Bertugas mencatat barang yang keluar dari store room
5. Back of House (BOH)
a. Bertugas melakukan penjualan dan membuat pesanan customer
b. Bertugas membuat bahan persediaan untuk penjualan
c. Bertugas menerima dan menyusun barang frozen
d. Bertugas membersihkan dan mencatat barang frozen
1.1.4 Kegiatan Usaha Perusahaan
Perusahaan Pizza Hut Delivery Kalimalang bergerak dibagian F&B (Food
and Beverage). Pizza Hut Delivery adalah anak perusahaan dari PT. Sari Melati
Kencana dan Sriboga Raturaya. Pizza Hut Delivery mengutamakan pelayanan
terhadap pelanggan.
Pizza Hut Delivery memiliki selogan “30 Menit dijamin tiba”. Jadi, selain
menjual produk, Pizza Hut Delivery juga menjual janji terhadap pelanggan.
Maksud dari janji tersebut berlaku untuk pelayanan jasa antar (delivery). Jika
pesanan yang dipesan tiba lebih dari 30 menit, maka delivery man wajib
memberikan voucher keterlambatan untuk pembeli. Voucher itu berhak diberikan
kepada pelanggan agar pelanggan tidak merasa dirugikan oleh outlet.
1.2 Hasil Penelitian
1.2.1 Alur Persediaan Barang
Produk yang dihasilkan oleh Pizza hut Delivery Kalimalang adalah produk
Food and Beverage biasanya disebut dengan sebutan makanan cepat saji (Fast
Food). Berikut alur persediaan barang pada Outlet Pizza Hut Delivery
Kalimalang:
Outlet Manager Pihak Gudang
(GenStore)
Order Taker
(OT) Kantor Pusat
Ya
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Mengecek stock
barang
store
room
Start
Bin Card
Sales Mix
Input
data
(MCC)
Ms.Excel
Kirim
menerima
Menyediak
an barang
Membuat
faktur
4 3
-2
1
Paraf
4P1
3P1
2P1
1P1
4P1
3P1
2P1
1P1
Cek barang
datang
Paraf
4P1P2
3P1P2
2P1P2
1P1P2
4P1P2
1P1P2
3P1P2
2P1P2
Menulis
di Bin
Card
Bin Card
2P1P2
Kirim
3P1P2
Input data (MCC)
DR
S e-
mai
l
Tidak
menerima
Gambar III.2 Alur Persediaan Barang pada PHD Kalimalang
Keterangan :
Pn= Paraf dari pihak ke berapa.
Berikut penjelasan alur pemesanan barang pada Pizza Hut Delivery Kalimalang:
1. Outlet Manajer/PIC (Person In Charge) mengecek barang yang ada di store
room melalui data Bin card yang di tulis oleh Order Taker. Bin card adalah
Kirim
menerima
DRS
End
Kartu persediaan barang yang ditulis oleh Order Taker, biasanya diurutkan
berdasarkan Nama barang dan ditulis berdasarkan periode bulan tertentu.
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Gambar III.3 Bin Card
Selain melihat dari data Bincard, PIC juga melihat dari data sales mix
pengeluaran per hari melalui data yang ada di komputer.
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Gambar III.4 Sales Mix
Agar barang yang di order tidak mengalami kekurangan atau kelebihan
stok. Setelah mengetahui dan menghitung barang apa saja yang harus
dipesan untuk kedatangan selanjutntya, PIC membuat laporan pemesanan
barang melalui program yang disediakan oleh pihak PHD, yaitu program
MCC (Monthly Cost Calculation).
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Gambar III.5 Program MCC (Monthly Cost Calculation)
Dalam program tersebut PIC harus masuk ke New PO lalu memlilih supplier
dan tanggal kedatangan barang. Setelah memilih supplier dan tanggal
kedatangan, PIC memilih produk apa saja yang harus dipesan untuk
kedatangan yang telah ditetapkan. Setelah memilih barang yang dipesan, lalu
data tersebut di simpan. Setelah di simpan PIC akan mengirim e-mail dengan
data pesanan yang sudah diubah ke file Ms. Excel kepada pihak gudang yang
biasanya disebut dengan Gen Store. Setelah mengirim e-mail, pihak outlet
hanya harus menunggu kedatangan barang selama 4 hari setelah PO
dikirimkan. Setelah barang datang, PIC akan menerima faktur yang telah di
cek oleh Order Taker. Untuk barang yang datang tetapi tidak sesuai dengan
faktur akan dikirim surat keterangan ke pihak Gen Store agar dapat dikirmkan
kembali barang yang sesuai dengan data saat PO. PIC menginput barang yang
masuk apa saja dari faktur tersebut ke dalam program MCC dan mengirimkan
e-mail ke pihak Kantor pusat untuk menginfokan bahwa barang yang dipesan
sudah datang sesuai dengan faktur yang datang. Dan faktur warna kuning
akan dikirim ke pusat untuk disimpan. Dan faktur berwarna merah akan
disimpan oleh PIC. Lalu PIC akan menerima email balasan dari kantor pusat.
Data faktur yang sudah di input kedalam program MCC akan di simpan
bersamaan dengan lembar DRS (Daily Receiving Sheet), yaitu lembar data
transaksi apa saja yang terjadi pada hari itu. Dari kedatangan barang dari
supplier hingga transfer barang dari pihak outlet lain.
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Gambar III.6 DRS (Daily Receiving Sheet)
2. Setelah menerima e-mail dari pihak outlet. pihak GenStore akan mengecek
ketersediaan barang apa saja yang dipesan dan menyiapkan barang apa saja
yang dipesan oleh outlet. setelah menyiapkan barang, pihak Gen Store
membuat faktur penerimaan barang yang berisi nama barang yang dipesan,
jumlah barang, harga satuan hingga total harga yang harus dibayarkan.
Setelah faktur dibuat, pihak penyedia barang harus menandatangani faktur
tersebut.
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Gambar III.7 Faktur Barang
Dan barang yang sudah siap antar harus di cek terlebih dahulu oleh pihak
yang mengecek barang agar tidak terjadi kesalahan. Setelah di cek, pihak
yang mengecek barang juga harus menandatangani faktur tersebut agar pihak
penerima tahu bahwa barang yang dikirim sudah dicek terlebih dahulu.
Setelah ditandatangi faktur diberikan kepada kurir Gen Store untuk
diantarkan ke outlet tujuan beserta barang yang dikirim. Setelah diantarkan,
barang tersebut diturunkan dari mobil pengantar dan faktur barang di berikan
kepada Order Taker untuk dicek bersama dengan kurir. Setelah dicek, faktur
tersebut ditanda tangani oleh Order Taker dan di cap basah oleh outlet.
Setelah ditanda tangani dan dicap, faktur tersebut dikembalikan ke kurir Gen
Store. Untuk faktur kuning dan merah diambil oleh Order Taker. Dan faktur
putih hijau dan biru di kembalikan ke kurir. Lalu kurir membawa faktur
tersebut ke kantor Gen store dan diberikan kepada manajemen Gen store
untuk di simpan.
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Gambar III.8 Tanda Tangan Faktur
3. Order Taker bertugas menerima barang yang datang dari pihak Gen Store.
Barang yang datang lalu di cek dan disesuaikan berdasarkan faktur yang ada.
Pengecekan barang dilakukan bersama dengan pihak kurir gen store. Setelah
di cek berdasarkan jumlah barang yang datang dan masa expired setiap
barang harus lebih dari 14 hari dari penerimaan barang, jika ada barang yang
masa expired-nya kurang dari 14 hari maka barang tersebut akan dibebankan
kepada pihak Gen Store. Setelah mengecek barang, barang yang tidak susai
dengan faktur pemesanan tetap akan diterima tetapi pihak outlet akan
membuat surat keterangan bahwa barang tersebut tidak susai dengan PO yang
di minta. Setelah barang yang dicek selesai, Order Taker akan menanda
tangani faktur yang dibawa oleh kurir. Dan menerima faktur tersebut untuk
diberikan kepada PIC. Barang yang sudah di cek lalu di pindahkan kedalam
outlet dan disusun berdasarkan tanggal kedatangan dan masa expired barang
yang diterima yang biasa disebut dengan FEFO (First Expired First Out).
Jadi barang yang masa kadaluwarsanya lebih dekat harus berada didepan dari
barang yang masa kadaluwarsanya lebih lama. Lalu barang disusun dengan
rapih.
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Gambar III.9 Store Room
Order taker harus bisa menata barang dengan rapih, karena ruang Store Room
bergabung dengan office. Jadi Store room tidak memiliki ruang yang cukup
untuk menata semua barang yang datang. Terkadang juga mengalami
kesulitan saat menata barang yang datang karena tidak memiliki ruang yang
cukup. Setelah disusun, data barang yang masuk ditulis kedalam Bin Card.
Setelah ditulis kedalm Bin Card lalu Bin Card didata, berapa jumlah barang
yang masuk dan keluar pada hari itu dan jumlah barang yang tersisa di hari
itu. Lalu Bin Card disimpan ditempat penyimpanan.
4. Pihak kantor pusat akan menerima e-mail dari outlet dan faktur yang dikirim
dari outlet melalui ekspedisi. Setelah menerima faktur, pihak kantor pusat
akan mengirim email balasan ke pihak outlet bahwa faktur dan email yang
dikirim sadah di terima.
Saat menerima barang, outlet memiliki Job aid penerimaan barang pada outlet
Pizza Hut Delivery Kalimalang dapat di jelaskan sebagai berikut :
1. OM/PIC pada saat menerima barang dari supplier cek terlebih dahulu
Quantity harus sesuai dengan PO/faktur.
2. Semua barang yang diterima harus di cek expired date-nya, mutu maupun
quantity-nya, yang tidak standard, maka barang harus di tolak dan
dikembalikan ke supplier.
3. Segera dirubah apabila barang yang datang tidak sesuai dengan PO atau
faktur, ditulis di faktur atau buat tanda terima dan email ke supplier terkait.
Selain Job Aid, pihak perusahaan juga mempunyai Prosedur Penerimaan
Barang dari GenStore dan Frozen yang ditempel di dinding office.
5. Setiap barang yang diterima dari GenStore masa expired harus lebih dari 14
hari.
6. Jika ada barang yang masa expired nya kurang dari 14 hari maka barang
tersebut tidak akan dibebankan ke outlet / Gratis.
7. Periksa kemasan apakah kemasan dalam kondisi baik tidak ada yang rusak
segelnya, barang dari kaleng tidak penyok, kemasan botol dan puch tidak
pecah.
8. Cek quantity barang apakah sesuai dengan yang diorder.
9. Buat Bin Card untuk setiap item barang.
10. Spoil yang diakibatkan karena kelalaian penerimaan barang akan di bebankan
ke outlet.
11. Jangan biarkan petugas pergi sebelum barang dicek dengan benar.
Berikut ini adalah contoh dari persediaan barang yang digunakan dalam
kurun waktu 3 bulan terakhir. Yaitu pada periode bulan Mei 2018 sampai bulan
Juli 2018 dapat dilihat pada Tabel III.1
Tabel III.1 Contoh Data Persediaan Produk Dry Food pada Store
Room PHD Kalimalang (P012) pada bulan Mei – Juli 2018
No Produk Total Avail Ending Inv Usage
1 Mushrom Etira 158.00 44.00 114.00
2 Whole Kernel Corn 352.00 132.00 220.00
3 Tuna Skip Jack Pouch (10x1,3 Kg) 72.50 25.50 39.00
4 Gulare 78.00 26.00 52.00
5 Mayonaise (12x1) 186.00 54.00 132.00
6 BBQ Sauce 500 gr PHD 456.00 75.00 183.00
7 Chifferini Lisci 9.98 6.15 3.83
8 Spaghetty Ristorante 3x5 Kg 12.97 6.42 6.55
9 Fusilli Ristorante 3x5 Kg 18.78 7.78 11.00
10 Fettucine Ristorante 3x5 Kg 13.76 8.36 5.40
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Dari data diatas dapat dijelaskan dalam waktu 3 bulan terkahir dapat
dilihat dari jumlah awal barang yang ada (Total avail), jumlah persediaan akhir
(Ending Inventory) dan juga jumlah penggunaan barang (Usage) pada tiga bulan
terakhir. Dalam waktu periode bulan Mei sampai Juli 2018 untuk jumlah barang
yang tersedia dengan merk Mushroom Etira sebanyak 158 kaleng, dan persediaan
akhir dengan jumlah 44 kaleng. Maka barang tersebut telah dipakai sebanyak 114
kaleng selama tiga bulan terakhir.
Berikut adalah contoh persediaan barang yang ada pada bulan Mei 2018 dapat
dilihat pada Tabel III.2
Tabel III.2 Contoh Data Persediaan Produk Dry Food pada Store
Room PHD Kalimalang (P012) pada bulan Mei 2018
No Produk Total Avail Ending Inv Usage
1 Mushrom Etira 51.00 19.00 32.00
2 Whole Kernel Corn 118.00 49.00 69.00
3 Tuna Skip Jack Pouch (10x1,3 Kg) 24.00 8.00 16.00
4 Gulare 28.00 9.00 19.00
5 Mayonaise (12x1) 66.00 26.00 40.00
6 BBQ Sauce 500 gr PHD 84.00 35.00 49.00
7 Chifferini Lisci 3.13 2.85 0.28
8 Spaghetty Ristorante 3x5 Kg 4.65 2.27 2.38
9 Fusilli Ristorante 3x5 Kg 6.40 3.09 3.31
10 Fettucine Ristorante 3x5 Kg 5.90 4.05 1.85
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Dari data diatas dapat dijelaskan dari total avail adalah jumlah awal
persediaan barang yang ada pada bulan Mei 2018, ending inventory adalah jumlah
persediaan barang terakhir yang ada pada bulan Mei 2018, dan usage adalah
banyaknya jumlah barang yang digunakan pada bulan Mei 2018.
Berikut adalah contoh persediaan barang yanga ada pada bulan Juni 2018
dapat dilihat dari Tabel III.3
Tabel III.3 Contoh Data Persediaan Produk Dry Food pada Store Room PHD
Kalimalang (P012) pada bulan Juni 2018
No Produk Total Avail Ending Inv Usage
1 Mushrom Etira 58.00 14.00 44.00
2 Whole Kernel Corn 118.00 38.00 80.00
3 Tuna Skip Jack Pouch (10x1,3 Kg) 28.00 12.50 15.50
4 Gulare 30.00 11.00 19.00
5 Mayonaise (12x1) 55.00 17.00 38.00
6 BBQ Sauce 500 gr PHD 91.00 23.00 68.00
7 Chifferini Lisci 4.85 2.00 2.85
8 Spaghetty Ristorante 3x5 Kg 5.27 3.05 2.22
9 Fusilli Ristorante 3x5 Kg 6.09 3.29 2.80
10 Fettucine Ristorante 3x5 Kg 5.65 2.21 3.44
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Dari data diatas dapat dilihat untuk produk Tuna Skip Jack Pouch,
Mayonaise, dan Spaghetty penggunaannya lebih sedikit dibandingkan dengan
bulan Mei 2018. Sedangkan dengan produk lainnya pada bulan Juli 2018 lebih
besar penmakaiannya dibandingkan bulan Juni 2018.
Berikut adalah contoh persediaan barang yang ada pada bulan Juli 2018
dapat dilihat pada Tabel III.4
Tabel III.4 Contoh Data Persediaan Produk Dry Food pada Store Room PHD
Kalimalang (P012) pada bulan Juli 2018
No Produk Total Avail Ending Inv Usage
1 Mushrom Etira 49.00 11.00 38.00
2 Whole Kernel Corn 116.00 45.00 71.00
3 Tuna Skip Jack Pouch (10x1,3 Kg) 20.50 5.00 15.50
4 Gulare 20.00 6.00 14.00
5 Mayonaise (12x1) 65.00 11.00 54.00
6 BBQ Sauce 500 gr PHD 83.00 17.00 66.00
7 Chifferini Lisci 2.00 1.30 0.70
8 Spaghetty Ristorante 3x5 Kg 3.05 1.10 1.95
9 Fusilli Ristorante 3x5 Kg 6.29 1.40 4.89
10 Fettucine Ristorante 3x5 Kg 2.21 2.10 0.11
Sumber : PHD Kalimalang (2018)
Dari data bulan Juli 2018 dapat dibandingkan dengan data bulan Juni
2018. Bahwa penggunaan barang pasta lebih banyak digunakan pada bulan Juni
2018 dibandingkan dengan bulan Juli 2018.
Dapat disimpulkan dalam pemakaian produk untuk setiap bulannya sangat
bervariasi. Dapat dilihat dari jumlah barang yang tersedia di awal bulan sampai
dengan persediaan akhir barang yang ada. Keragaman jumlah barang yang
digunakan berdasarkan dengan banyaknnya hari besar yang ada. Contohnya pada
bulan Juni 2018, pada bulan ini pengeluaran produk lebih besar dibandingkan
dengan bulan Mei dan Juli 2018. Hal terjadi karena adanya 4 tanggal merah yang
terdapat pada bulan itu. Maka keinginan customer biasanya lebih besar untuk
membeli produk di PHD Kalimalang.
1.2.2 Kendala yang Dihadapi
Adapun kendala yang dihadapi dalam menjalani prosedur administrasi
persediaan barang pada Pizza Hut Delivery Kalimalang antara lain :
1. Adanya kesalahan barang yang datang dari pihak GenStore. Hal ini
membuat pihak outlet mengalami kekurangan barang. Karena hal itu dapat
memperhambat dan memperburuk nilai pelayanan terhadap customer dan
dapat berpengaruh buruk untuk pihak outlet.
Contoh kasus: Pada tanggal 26 April 2018 saat penerimaan barang dari
GenStore terjadi kekosongan barang untuk produk Mushroom Etira,
makadari itu pihak outlet PHD Kalimalang harus meminjam barang ke
outlet PHD Jatiwaringin agar tidak mengalami kekosongan.
Sumber: PHD Kalimalang (2018)
Gambar III.10 Contoh DRS
2. Ada pun kendala lainnya adalah terjadinya perlambatan pengiriman dari
pihak GenStore. Hal ini juga sangat berpengaruh buruk bagi outlet karena
kedatangan barang tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ada. Hal ini juga
dapat berpengaruh terhadap pelayanan outlet ke customer.
Contoh kasus : Pada tanggal 14 Juni 2018 pihak ekspedisi GenStore
seharusnya tiba saat pagi hari atau sebelum jam operasional atau paling
lambat sebelum jam-jam ramai pembeli sekitar jam 4 sore. Tetapi barang
datang saat malam hari. Hal ini membuat pihak outlet mengalami kekurangan
bahan pembuat makanan karena barang yang seharusnya sudah datang dari
pagi harus tertunda hingga malam sehingga mengganggu proses berjalannya
jual beli karena terjadinya kekosongan produk.
3. Kendala lainnya yang terjadi di dalam outlet antara lain ada pada tempat
penyimpanan barang (dry food) yang ada di dalam store room bergabung
dengan ruang office manajemen, karena terkadang barang yang datang tidak
sesuai dengan space penyimpanan barang yang ada. Hal ini membuat Order
Taker mengalami kesulitan untuk menyimpan dan menyusun barang yang
masuk.
Adapun cara mengatasi kendala yang ada di Pizza Hut Delivery Kalimalang
adalah :
1. Untuk mengatasi masalah yang ada, pihak outlet harus meminjam barang
kepada outlet terdekat lainnya agar tidak mengalami pemutusan bahan untuk
membuat produk
2. Untuk mengatasi masalah ini, biasanya PIC menghubungi pihak GenStore dan
menanyakan apakah pesanan sudah diantarkan atau belum, dan meminta
nomor telepon salah satu kurir yang bertugas mengantar barang agar lebih
mudah mengkonfirmasi keberadaan si kurir.
3. Untuk mengatasi masalah ini, outlet biasanya menaruh barang yang tahan
suhu ruang dan berbentuk kaleng di tempat lain seperti ruang box yang
mempunyai space lebih besar.