BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. … · 3. Meregister dan membuku seluruh kegiatan...

56
39 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Awal berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dipelopori oleh seorang Patih Banyumas (Jawa Tengah) yang bernama “Raden Bel Aria Wirjaatmadja” sebagai putra pribumi yang kala itu memiliki kesadaran untuk melakukan kegiatan bidang perbankan. Kegiatan tersebut dirintis mulai tahun 1894 dengan mendirikan “De Poerwokertosche Hulp en Sparrbank de Inlandsche Hoofden” yang awalnya hanya menampung pembayaran angsuran para peminjam “Kas Masjid”. Pada tanggal 16 Desember 1895 dengan bantuan Asisten Residen banyumas bernama “E Sieburgh” pendirian bank tersebut diresmikan sehingga tanggal tersebut dijadikan sebagai tanggal berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia. Pada saat awal beroperasi secara resmi, bank tersebut berganti nama menjadi “Hulp en Spaarbank de Inlandsche Bestuurs Ambtenaren” yang kemudian dikenal sebagai Bank Perkreditan Rakyat yang dianggap sebagai embrio Bank Rakyat Indonesia. Seiring perjalanan waktu dan sejarah yang dilaluinya BRI beberapa kali telah berganti nama yang secara kronologis sebagai berikut :

Transcript of BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. … · 3. Meregister dan membuku seluruh kegiatan...

39

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Awal berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

dipelopori oleh seorang Patih Banyumas (Jawa Tengah) yang bernama

“Raden Bel Aria Wirjaatmadja” sebagai putra pribumi yang kala itu

memiliki kesadaran untuk melakukan kegiatan bidang perbankan.

Kegiatan tersebut dirintis mulai tahun 1894 dengan mendirikan “De

Poerwokertosche Hulp en Sparrbank de Inlandsche Hoofden” yang

awalnya hanya menampung pembayaran angsuran para peminjam

“Kas Masjid”. Pada tanggal 16 Desember 1895 dengan bantuan

Asisten Residen banyumas bernama “E Sieburgh” pendirian bank

tersebut diresmikan sehingga tanggal tersebut dijadikan sebagai

tanggal berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia. Pada saat awal

beroperasi secara resmi, bank tersebut berganti nama menjadi “Hulp

en Spaarbank de Inlandsche Bestuurs Ambtenaren” yang kemudian

dikenal sebagai Bank Perkreditan Rakyat yang dianggap sebagai

embrio Bank Rakyat Indonesia.

Seiring perjalanan waktu dan sejarah yang dilaluinya BRI beberapa

kali telah berganti nama yang secara kronologis sebagai berikut :

40

a. Pada tahun 1897 menjadi "Poerwokertosche Hulp Spaarten

Landbouw Credit Bank" yang kemudian sejak tahun 1898

lebih dikenal "Volks Bank" atau "Bank Rakyat".

b. Pada tahun 1934 menjadi "Algemeene Volkscredietbank

(AVB)".

c. Syomin Gynko pada tahun 1942.

d. Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan status Bank Pemerintah

pada tahun 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 1

Tahun 1946.

e. Kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu (tahun

1948) saat Belanda menduduki Ibukota RI dan baru aktif

kembali setelah Perjanjian Roem Royen tahun 1949, BRI baru

aktif kembali dengan wilayah kerja Renville ( Republik

Yogyakarta ) sedangkan didaerah lain BRI menjadi Bank

Rakyat Indonesia Serikat ( BARRIS) selanjutnya dalam

perkembangan politik ternyata membawa pengaruh terhadap

sejarah BRI sehingga keduanya menyatu kembali menjadi "

Bank Rakyat Indonesia".

f. Melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi

Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan pelebaran antara

BRI dan Bank Tani dan Nelayan (BTN) serta Nederlandsche

Handels Maatschapij (NHM).

41

g. Pada tahun 1965 berdasarkan Penetapan Presiden (PENPRES)

No. 9 BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia menjadi

Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan

(BIUKTN).

h. Satu bulan setelah PENPRES tersebut, keluar PENPRES barat

no. 17 tahun 1965 tentang pendirian Bank Tunggal milik

negara yaitu Bank Negara Indonesia. Dalam pendirian bank ini

BIUKTN eks BRI dan BTN diintegrasikan kedalamnya dengan

nama Bank Negara Indonesia unit II Bidang Rural sedang

BIUKTN eks NHM berubah menjadi Bank Negara Indonesia

Unit II Bidang Ekspor dan Impor ( sekarang PT. BEII).

i. Berdasarkan Undang -undang No. 21 tahun 1968 Bank Negara

Unit II Bidang Rural diubah menjadi Bank Rakyat Indonesia

(BRI).

Selanjutnya UU No. 21 tahun 1968 dicabut dengan UU No. 7 tahun

1992 tentang penyesuaian bentuk hukum Bank Indonesia menjadi

Perusahaan Perseroan (Persero) dimana segala hak, kewajiban,

kekayaan serta pengawasan Bank Rakyat Indonesia beralih kepada

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Akta pendirian PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero) dibuat dihadapan Muhani Salim, SH

Notaris di Jakarta tanggal 31 Juli 1992 No. 133 dan disahkan menteri

kehakiman RI sesuai nomor C2.6584, HT 01 Tahun 1992 tanggal 12

Agustus 1992 dan diumumkan pada Berita Negara RI nomor 73

42

tanggal 11 September tahun 1992 dan tambahan Berita Negara nomor

32 tahun 1992.

2. Lokasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang

Karanganyar

Lokasi perusahaan merupakan tempat dimana perusahaan

melakukan kegiatan sehari-hari. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk Kantor Cabang Karanganyar terletak di Jalan Lawu Barat No.

391 Karanganyar. BRI Karanganyar mempunyai letak yang strategis

yaitu di jalan utama kota Karanganyar sehingga akses yang mudah

tersebut dapat menguntungkan bagi para nasabah untuk melakukan

berbagai transaksi.

Kantor PT. BRI (Persero) Cabang Karanganyar ini memiliki 2

lantai yang dipergunakan untuk aktivitas kerja sehari-hari dan

dilengkapi dengan fasilitas kantor pada umumnya yaitu pos satpam,

ATM, halaman parker, kendaraan dinas, mushola, dan toilet.

3. Visi dan Misi BRI

a. Visi BRI

Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan

kepuasan nasabah.

b. Misi BRI

1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan

mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan

menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

43

2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan

kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya

manusia yang professional dan teknologi informasi yag handal

dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good

Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.

3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada

pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

4. Struktur Organisasi

Untuk dapat menjamin kelancaran kerja suatu perusahaan, mutlak

diperlukan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab

secara jelas didalam perusahaan. Pembagian ini diperoleh melalui

struktur organisasi yang baik dalam perusahaan, kesimpangsiuran

dalam melaksanakan pekerjaan, tanggung jawab dan wewenang

masing-masing bagian dapat diatasi. Melalui struktur organisasi yang

baik, tugas-tugas yang digolongkan sedemikian rupa sehingga dapat

dilakasanakan secara efektif, terarah dan terawasi. Untuk memenuhi

syarat bagi pengawasan yang baik hendaklah dalam struktur

organisasi terdapat pemisah fungsi-fungsi yang diharapkan dapat

mencegah timbulnya kecurangan dalam perusahaan. Adapun

pemisahan-pemisahan didalam perusahaan yang dilakukan secara

tepat, akan menetapkan tanggung jawab ke dalam bagian-bagian

tersebut.

44

Struktur organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Cabang Karanganyar bisa dilihat pada gambar 3.1.

5. Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk

a. Pemimpin Cabang

1. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi

di wilayah kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar

Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca

dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan.

2. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pengembangan

bisnis dan pemasaran kredit dan simpanan dalam rangka

memperluas pangsa pasar guna memperoleh keuntungan /

penghasilan yang optimal dengan risiko yang dapat diterima dan

tetap mempertahankan kualitas portofolio yang sehat.

3. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pembinaan dan

pengawasan jajaran jabatan pemasaran sesuai dengan strategi

yang telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-

baiknya bagi nasabahnya untuk mencapai target yang telah

ditetapkan.

4. Mengkoordinasikan pembinaan dan hubungan dengan nasabah

kredit dan simpanan sesuai kewenangan bidangnya untuk

mencapai target yang ditetapkan.

45

5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai

dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman

Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lainnya untuk

memastikan proses kredit sesuai ketentuan.

b. Manajer Pemasaran

1. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi

di wilayah kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar

Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca

dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan.

2. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan bisnis dan

pemasaran kredit dan simpanan dalam rangka memperluas

pangsa pasar guna memperoleh keuntungan / penghasilan yang

46

optimal dengan risiko yang dapat diterima dan tetap

mempertahankan kualitas portofolio yang sehat.

3. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengawasan AO,

FO dan Sales Person yang menangani bidang bisnis Ritel dan

bisnis Program di bawahnya sesuai dengan strategi yang telah

ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-baiknya

bagi nasabahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

4. Mengkoordinasikan pembinaan dan hubungan dengan nasabah

kredit dan simpanan sesuai kewenangan bidangnya untuk

mencapai target yang ditetapkan.

5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai

dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman

Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lainnya untuk

memastikan proses kredit sesuai ketentuan.

c. Associate Account Officer (AO)

1. Menyediakan data / informasi tentang potensi bisnis di wilayah

kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS),

Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca untuk

mencapai target bisnis yang ditetapkan.

2. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pemasaran serta

prakarsa kredit sesuai dengan pasar sasaran dan kriteria risiko

yang dapat diterima sesuai kewenangan bidang tugasnya agar

target ekspansi kredit tercapai.

47

3. Melakukan pembinaan kredit baik langsung (on site) maupun

tidak langsung (off site) sesuai kewenangan bidang tugasnya

terhadap debitur binaannya untuk memastikan bahwa kinerja

kredit nasabah dapat terjaga dalam kategori performing loan.

4. Melakukan monitoring kualitas / kinerja kredit dan menyiapkan

paket permohonan perubahan kolektibilitas kredit sesuai

kewenangan bidang tugasnya untuk menentukan kebenaran

status kolektibilitas kredit yang dikelolanya agar risiko kredit

dapat diminimalkan.

5. Melakukan kegiatan cross selling produk BRI lainnya sesuai

kewenangan bidang tugasnya untuk meningkatkan pendapatan

BRI sesuai target yang diterapkan.

d. Associate Funding Officer (FO)

1. Melaksanakan kegiatan penyusunan Rencana Pemasaran

Tahunan, tiga bulanan, bulanan sebagai pedoman kerja sesuai

dengan ketentuan yang berlaku dan untuk mencapai target yang

ditetapkan.

2. Melaksanakan kegiatan penyusunan pemetaan potensi pasar

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan untuk mencapai

target yang ditetapkan.

3. Melaksanakan kegiatan pemasaran (akuisisi, retensi dan loyalty)

produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa konsumer

48

sesuai dengan rencana dan untuk mencapai target yang

ditetapkan.

4. Menyusun dan melaksanakan program-program pemasaran

produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa consumer

yang ditetapkan serta bertindak sebagai eventorganizer sesuai

batas kewenangannya untuk mencapai target yang ditetapkan.

e. Manajer Bisnis Mikro

1. Mengkoordinasikan dan memonitor penyediaan data/informasi

tentang potensi bisnis di wilayah kerja BRI Unit dalam

mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Risiko

yang dapat diterima (KRD) Kaca untuk mencapai target bisnis

yang ditetapkan.

2. Mengkoordinasikan dan menetapkan target bisnis BRI Unit

kepada AMBM sesuai dengan wilayah binaannya untu

memastikan tersedianya target bisnis masing-masing BRI Unit.

3. Mengkoordinasikan penetapan strategi pengembangan bisnis

BRI Unit di bidang pinjaman, simpanan dan jasa bank lainnya

dalam rangka meningkatkan, mempertahankan pangsa pasar dan

mengantisipasi persaingan.

4. Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan promosi dalam

rangka pengembangan bisnis BRI Unit untuk mendukung

kegiatan pemasaran bisnis mikro di wilayah kerjanya.

49

5. Mengkoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasi bisnis

BRI Unit di wilayah kerjanya untuk dapat mengantisipasi setiap

permasalahan bisnis yang terjadi.

f. Manajer Operasional dan Layanan (MOL)

1. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pembinaan dan

pengawasan operasional serta pelayanan administrasi di Kanca

dan Unit Kerja dibawahnya sesuai kewenangan bidang tugasnya

berdasarkan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan guna

mewujudkan pelayanan prima bagi nasabah untuk mencapai

target yang telah ditetapkan.

2. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan seluruh nota

pembukuan serta transaksi yang disetujui / disahkan untuk setiap

pelayanan kepada nasabah telah sesuai dengan kewenangan

bidang tugas dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah.

3. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan

Kas dan Surat berharga untuk menjamin kecukupan kas dan

optimalisasi penggunaannya sesuai ketentuan.

4. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan daftar user

serta surat pernyataan merahasiakan password sesuai dengan

struktur organisasi agar pelaksanaan tugas dan tanggung

jawabnya sesuai dengan kewenangan dan menghindari

penyalahgunaan wewenang.

50

5. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan pengawasan

melekat (waskat) terhadap seluruh kegiatan di Kanca sesuai

kewenangan bidang tugasnya dalam rangka menjamin

ketepatan, kebenaran pembukuan dan laporan serta

keabsahannya untuk memastikan waskat pada unit-unit usaha di

bawahannya telah dijalankan sesuai ketentuan.

g. Pelaksana Junior Fungsi Petugas Kliring

1. Menindaklanjuti dan meneliti keabsahan tanda setoran dana

warkat kliring penyerahan yang diterima dari nasabah guna

memastikan kebenarannya.

2. Memberikan kode (encode) warkat kliring keluar, untuk

memastikan bank tujuan dan jumlah nominal warkat.

3. Meregister dan membuku seluruh kegiatan transaksi kliring

(warkat keluar / masuk, nota kredit keluar / masuk, pembukuan

kalah / menang), untuk memastikan kebenaran semua transaksi.

4. Menyusun dokumen kliring penyerahan, untuk memastikan

kebenaran data dan jumlah warkat yang diserahkan.

5. Mendistribusikan warkat dari Kanca ke Lembaga Kliring dan

dari Lembaga Kliring ke Kanca, untuk memastikan

dilakukannya perhitungan transaksi pada pertemuan kliring

sesuai jam kliring.

h. Supervisor Layanan Operasional

51

1. Mensupervisi layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan

lainnya yang terkait dengan produk pinjaman, simpanan,

investasi dan jasa bank lainnya sesuai ketentuan untuk

memenuhi kebutuhan nasabah.

2. Mensupervisi pemeliharakerjaan data nasabah termasuk

customer information file (CIF) untuk menjamin data nasabah

yang akurat dan terkini dan memenuhi prinsip mengenal

nasabah (KYC).

3. Mensupervisi penatakerjaan berkas rekening simpanan dan

register yang terkait dengan bidang tugasnya dalam rangka

untuk menjamin ketertiban administrasi sesuai ketentuan untuk

mengamankan kepentingan Bank.

4. Mensupervisi pelaksanaan fungsi meter greeter yang

memberikan edukasi dan solusi terhadap keluhan nasabah sesuai

kewenangan dan ketentuan untuk menjamin kelancaran layanan

di banking hall dan menyelesaikan permasalahan nasabah.

5. Mensupervisi kegiatan monitoring dan identifikasi message

terkait trade finance untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hasil

identifikasi message dan ketentuan.

i. Customer Service

1. Memberikan layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan

lainnya yang terkait dengan produk pinjaman, simpanan,

52

investasi dan jasa bank lainnya sesuai ketentuan untuk

memenuhi kebutuhan nasabah.

2. Memeliharakerjakan data nasabah termasuk customer

information file (CIF) untuk menjamin data nasabah yang akurat

dan terkini dan memenuhi prinsip penerapan program Anti

Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

(PPT).

3. Menatakerjakan berkas rekening simpanan dan register yang

terkait dengan bidang tugasnya dalam rangka untuk menjamin

ketertiban administrasi sesuai ketentuan untuk mengamankan

kepentingan Bank.

4. Bertindak sebagai meeter greeter yang memberikan edukasi dan

solusi terhadap keluhan nasabah sesuai kewenangan dan

ketentuan untuk menjamin kelancaran layanan di banking hall

dan menyelesaikan permasalahan nasabah.

5. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan dalam rangka

melaksanakan tindak lanjut Audit di Bagian dan Divisi sesuai

bidang tugasnya untuk memastikan tindak lanjut perbaikan

dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan Audit.

j. Supervisor Kas

1. Mensupervisi pengecekan kas teller sesuai kewenangannya

untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai

ketentuan.

53

2. Mensupervisi layanan transaksi pembukuan setoran dan

pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian

uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian

informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk

memastikan kelancaran transaksi terhadap nasabah.

3. Mensupervisi pengelolaan kas teller selama jam pelayanan kas

maupun akhir hari termasuk menatakerjakan maksimum kas

sesuai ketentuan.

4. Mensupervisi penatakerjakan bukti kas dan mencetak laporan-

laporan transaksi sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran

transaksi yang telah dilakukan.

5. Mensupervisi pelaksanaan opname kas dan pengisian kas ATM

untuk memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan.

k. Teller

1. Melaksanakan pengecekan kas teller sesuai kewenangannya

untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai

ketentuan.

2. Melaksanakan layanan transaksi pembukuan setoran dan

pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian

uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian

informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk

memastikan kelancaran transaksi terhadap nasabah.

54

3. Mengelola kas teller selama jam pelayanan kas maupun akhir

hari termasuk menatakerjakan maksimum kas sesuai ketentuan.

4. Menatakerjakan bukti kas dan mencetak laporan-laporan

transaksi sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran

transaksi yang telah dilakukan.

5. Melaksanakan opname kas dan pengisian kas ATM untuk

memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan.

l. Petugas IT dan e-Channel

1. Melaksanakan kegiatan back-up sistem induk Kanca, back-up

ATM, Control DVR, CCTV dan data Perangkat Perbankan

Elektronis sesuai ketentuan serta memastikan back-up data telah

dilakukan dengan benar untuk mengamankan kepentingan Bank.

2. Mengatur dan mendistribusikan lalu lintas komunikasi (telepon,

facsimile, internet) dalam rangka menjaga efektifitas

komunikasi Kanca.

3. Melaksanakan kegiatan pemenuhan hak-hak pekerja sesuai

ketentuan untuk menunjang operasional di Kantor Cabang serta

unit kerja dibawahnya.

4. Mengadministrasikan dan menatakerjakan berkas pekerja, daftar

hadir, data SIM SDM termasuk dokumen dalam rangka

penegakan disiplin pekerja yang berkesinambungan sesuai

ketentuan untuk mendukung operasional di Kantor Cabang serta

unit kerja dibawahnya.

55

5. Melaksanakan kegiatan back-up sistem induk Kanca dan data

Perangkat Perbankan Elektronis sesuai ketentuan serta

memastikan back-up data telah dilakukan dengan benar untuk

mengamankan kepentingan Bank.

6. Produk-produk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

a. Produk Simpanan

1) BritAma

Produk tabungan beragam kemudahan dengan didukung fasilitas

e-banking dan sistem real time online yang akan memungkinkan

nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun.

Keunggulan:

a. Transaksi real time online

b. Kemudahan bertransaksi di lebih dari 9.500 Unit Kerja

BRI dan 15.000 ATM BRI seluruh Indonesia.

c. Aksesibilitas Kartu ATM/Debit BRI di jaringan BRI,

ATM Bersama, Link, Prima, Cirrus, Maestro dan

MasterCard baik di dalam maupun di luar negeri.

d. Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp

150.000.000

e. Bunga tabungan kompetitif.

2) Simpedes

Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang

rupiah, yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI /

56

Kanca BRI / KCP BRI / BRI Unit / Teras BRI, yang jumlah

penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi

maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang

berlaku.

Keunggulan:

a. Jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan

terhubung secara On Line.

b. Peluang besar untuk memenangkan hadiah, total Milyaran

Rupiah.

c. Dilengkapi dengan BRI Card (Kartu BRI) yang berfungsi

sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit dengan fitur transaksi

yang lengkap.

d. Pembukaan Rekening Tabungan Simpedes BRI yang mudah

dan praktis, di seluruh unit kerja BRI.

e. Jumlah dan frekuensi setor dan ambil tidak dibatasi,

sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

3) Tabungan Haji

Bila wukuf di Arafah merupakan niat suci anda, Insya Allah niat

tersebut akan terwujud melalui Tabungan Haji dari Bank BRI

yang kami persembahkan khusus bagi pemenuhan biaya

perjalanan Haji.

Keunggulan:

a. Gratis perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri.

57

b. Terkoneksi secara online dengan SISKOHAT DEPAG.

c. Penyetoran dapat dilakukan baik melalui menu transfer di e-

banking BRI maupun di Kantor BRI seluruh Indonesia.

4) Britama Dollar

Tabungan dalam mata uang US Dollar untuk memenuhi

kebutuhan simpanan dalam mata uang valuta asing.

Keunggulan:

a. Real Time Online.

b. Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit kerja

on-line yang tersebar di seluruh Indonesia.

c. Suku bunga kompetitif.

d. Gratis Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident).

e. Nasabah dilindungi fasilitas asuransi kecelakaan diri yang

diberikan secara gratis, dengan rata-rata saldo harian dalam

sebulan telah mencapai USD 100 atau lebih. Pertanggungan

diberikan maksimal sebesar 250% dari saldo akhir atau

maksimal sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) bila

terjadi klaim.

f. Penyetoran dapat dilakukan dalam mata uang Rupiah atau US

Dollar.

5) BritAma Junio

58

Merupakan produk Tabungan BRI yang ditunjukkan khusus

kepada segmen anak dengan fasilitas dan fitur yang menarik

bagi anak.

Keunggulan:

a. Transaksi real time online

b. Kemudahan bertransaksi di lebih dari 9.500 Unit Kerja BRI

dan 15.000 ATM BRI seluruh Indonesia.

c. Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp

150.000.000,-

d. Bunga tabungan kompetitif.

e. Buku tabungan dan kartu ATM/Debit berkarakter khusus.

6) Deposito BRI Rupiah

Deposito BRI memberikan kenyamanan dan keamanan dalam

investasi dana Anda.

Keunggulan:

a. Keleluasan dalam memilih jangka waktu Deposito BRI,

mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18 dan 24 bulan.

b. Bebas biaya administrasi.

c. Pencairan sebagian nominal Deposito BRI tanpa merubah

nomor rekening.

7) Deposito BRI Valas

Produk Deposito BRI yang memberikan kenyamanan investasi

dana Anda dalam mata uang asing.

59

Keunggulan:

a. Keleluasaan dalam memilih jangka waktu Deposit Valas

BRI, mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18 dan 24 bulan.

b. Bebas biaya administrasi.

c. Suku bunga kompetitif.

8) Deposit On Call (DOC)

Deposit On Call (DOC) BRI merupakan produk deposito yang

menawarkan investment gain yang tinggi.

Keunggulan:

a. Suku bunga kompetitif.

b. Bebas biaya administrasi.

c. Jangka waktu 1 hari s/d 1 bulan kurang 1 hari.

9) Giro BRI Rupiah

Giro dari Bank BRI yang mempermudah transaksi bisnis dan

keuangan Anda.

Keunggulan:

a. Real Time Online

b. Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit kerja

on-line yang tersebar di seluruh Indonesia.

c. Bebas biaya administrasi di bulan pertama pembukaan

rekening.

Fasilitas

60

a. Tersedia dalam mata uang: US Dollar, EURO, SGD, JPY,

AUD.

b) Produk Pinjaman

1) Kupedes

Kredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk semua

sektor ekonomi, ditujukan untuk individual (badan usaha

maupun perorangan) yang memenuhi persyaratan dan dilayani

di seluruh BRI Unit dan Teras BRI.

Keunggulan:

a. Bunga bersaing & syarat mudah.

b. Agunan tidak harus bersertifikat.

c. Angsuran sesuai kebutuhan (bulanan / musiman / dll).

d. Biaya administrasi mulai dari Rp 10.000,-

e. Bebas biaya provisi.

f. Bonus bagi debitur yang angsurannya dibayar tepat waktu.

*) syarat dan ketentuan berlaku.

2) Kredit Investasi

Fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang untuk

membiayai barang modal / aktiva tetap perusahaan, seperti

pengadaan mesin, peralatan, kendaraan, bangunan dan lain-lain.

3) Kredit Modal Kerja

61

Fasilitas kredit untuk membiayai operasional usaha termasuk

kebutuhan untuk pengadaan bahan baku, proses produksi,

piutang dan persediaan.

4) Kredit BRIGuna

Kredit yang diberikan kepada calon debitur / debitur dengan

sumber pembayaran yang berasal dari sumber penghasilan

tetap/fixed income (gaji / uang pensiun). Dapat digunakan untuk

pembiayaan keperluan produktif dan non produktif misalnya;

pembelian barang bergerak / tidak bergerak, perbaikan rumah,

keperluan kuliah / sekolah, pengobatan, pernikahan dan lain-

lain.

5) Agribisnis

Kredit Agribisnis merupakan kredit yang diberikan kepada

individu atau perusahaan yang bergerak di bidang pertanian

(agribisnis) dalam arti luas, baik untuk kegiatan on-farm

maupun off-farm dari hulu hingga hilir, seperti bidang pertanian,

perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, perdagangan,

penunjang dan jasa lainnya yang terkait bidang agribisnis.

6) Kredit Usaha Rakyat BRI

Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan plafon

kredit sampai dengan Rp 500 juta yang diberikan kepada usaha

mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang

akan mendapat penjaminan dari Perusahaan Penjamin.

62

7) KUR TKI BRI

Fasilitas kredit yang diberikan kepada TKI yang digunakan

untuk pengurusan dokumen, pelatihan dan pemberangkatan TKI

ke luar negeri.

8) KPEN-RP

Kredit Pengembangan Energi Nabati & Revitalisasi Perkebunan

(KPEN-RP) Non Kemitraan adalah Kredit Investasi yang

diberikan oleh Bank BRI kepada petani langsung dengan

memperoleh subsidi bunga dari Pemerintah dalam rangka

mendukung Program Pengembangan Bahan Baku Nabati dan

Program Revitalisasi Perkebunan.

B. Pembahasan

Internet Banking BRI hadir di tahun 2009 dan layanan ini memperoleh

sambutan baik nasabah BRI. PT Bank Rakyat Indonesia mencatat nasabah

yang menggunakan layaanan e-banking BRI perseroan naik 20,09 persen

per triwulan I-2014. Hal itu mendongkrak pendapatan berbasis komisi (fee

based income) perseroan. Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat

dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi, dan

volume transaksi pada ATM, SMS Banking dan Internet Banking BRI dari

sisi pengguna. Dan jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 218,7%

year on year, dari 430.000 menjadi 1,38 juta. Tidak hanya user, transaksi

melalui e-banking BRI juga semakin digemari nasabah. Untuk jumlah

63

transaksi Internet Banking BRI naik 154 % (year or year), dari 4,1 juta

menjadi 10,5 juta. Kita bisa melihat perkembangan yang terjadi dari tahun

ke tahun mengalami peningkatan pada minat nasabah untuk menggunakan

layanan internet banking.

Syarat dan Ketentuan Internet Banking BRI

Istilah:

1. Internet Banking BRI adalah saluran distribusi BRI untuk mengakses

rekening yang dimiliki Nasabah melalui

jaringan internet dengan menggunakan perangkat lunak browser pada

komputer.

2. Nasabah adalah perorangan pemilik rekening Tabungan BRI dalam

mata uang rupiah berupa Tabungan BRI BritAma atau Simpedes

Online.

3. Nasabah Pengguna adalah Nasabah yang telah terdaftar sebagai

pengguna layanan Internet Banking BRI.

4. Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI adalah semua

Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI di seluruh

Indonesia, yang tidak terbatas pada Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang

Pembantu BRI asal (Pembuka Rekening Tabungan)

5. User ID adalah identitas yang dimiliki oleh setiap Nasabah Pengguna

yang harus dicantumkan/diinput dalam setiap penggunaan layanan

Internet Banking BRI.

64

6. Password Internet Banking BRI adalah kombinasi antara nomor dan

huruf sebagai identifikasi pribadi yang bersifat rahasia dan hanya

diketahui oleh Nasabah Pengguna yang harus dicantumkan/diinput oleh

Nasabah Pengguna pada saat menggunakan layanan Internet Banking

BRI. Bersama-sama dengan User ID, Password digunakan untuk

membuktikan bahwa nasabah bersangkutan adalah nasabah yang berhak

atas layanan Internet Banking BRI.

7. mTOKEN adalah sarana pengamanan tambahan berupa SMS alert yang

dikirmkan ke HP Nasabah Pengguna yang telah diregistrasikan untuk

layanan Internet Banking BRI dan digunakan setiap kali nasabah

melakukan transaksi Finansial.

8. Nomor (code) Aktivasi mTOKEN adalah kombinasi nomor sebanyak 6

(enam) digit yang dikirm oleh sistem registrasi internet banking melalui

SMS ke HP nasabah pengguna setelah ybs melakukan registrasi

finansial melalui Customer Services.

9. Tanggal efektif adalah tanggal tertentu dimana suatu transaksi

dilakukan dengan berdasarkan tanggal sistem yang ada BRI.

Ketentuan Penggunaan Internet Banking Bri

1. Nasabah Pengguna dapat menggunakan layanan Internet Banking BRI

untuk mendapatkan informasi dan atau melakukan transaksi

Perbankan yang telah ditentukan oleh BRI.

2. Pada saat pertama kali menggunakan layanan Internet Banking BRI,

Nasabah Pengguna

65

a. Harus mengganti password Internet banking yang sebelumnya

dibuat di ATM dengan password lain yang terdiri 8-12 digit

(alfanumerik)

b. Harus memasukkan email yang akan digunakan nasabah Pengguna

untuk menerima laporan transaksi atau informasi lainnya.

c. Jika sebelumnya telah melakukan regristrasi Finansial, setelah

langkah diatas Nasabah Pengguna harus melakukan aktivasi

mTOKEN dengan memasukkan Nomor (code) Aktivasi mTOKEN.

3. Untuk setiap transaksi :

a. Nasabah Pengguna wajib memastikan ketepatan dan kelengkapan

perintah transaksi (termasuk memastikan bahwa semua data yang

diperlukan untuk transaksi telah diisi secara lengkap dan benar).

BRI tidak bertanggung jawab terhadap segala akibat yang mungkin

timbul yang disebabkan kelalaian, ketidaklengkapan,

ketidakjelasan, atau ketidaktepatan perintah/data dari Nasabah

Pengguna.

b. Nasabah Pengguna memiliki kesempatan untuk memeriksa kembali

dan atau membatalkan data yang telah diisi pada saat konfirmasi

yang dilakukan secara otomatis oleh sistem sebelum memberikan

persetujuan atas transaksi dimaksud.

c. Persetujuan atas pelaksanaan transaksi dilakukan apabila Nasabah

Pengguna telah meyakini kebenaran dan kelengkapan data yang

diisi pada saat sistem melakukan konfirmasi. Sebagai tanda

66

persetujuan Nasabah Pengguna wajib memasukkan mTOKEN dan

Password Internet Banking pada kolom yang telah disediakan pada

halaman layanan transaksi Internet Banking BRI.

4. Segala transaksi yang telah diperintahkan kepada BRI dan disetujui

oleh Nasabah Pengguna tidak dapat dibatalkan.

5. Setiap perintah yang telah disetujui dari Nasabah Pengguna yang

tersimpan pada pusat data BRI merupakan data yang benar yang

diterima sebagai bukti perintah dari Nasabah Pengguna kepada BRI

untuk melaksanakan transaksi yang dimaksud.

6. BRI menerima dan menjalankan setiap perintah dari Nasabah

Pengguna sebagai perintah yang sah berdasarkan penggunaan User ID

dan Password dan untuk itu BRI tidak mempunyai kewajiban untuk

meneliti atau menyelidiki keaslian maupun keabsahan atau

kewenangan pengguna User ID dan Password atau menilai maupun

membuktikan ketepatan maupun kelengkapan perintah dimaksud, dan

oleh karena itu perintah tersebut sah mengikat Nasabah Pengguna

dengan sebagaimana mestinya.

7. Pada setiap transaksi finansial, sistem akan selalu melakukan

konfirmasi terhadap data yang diinput Nasabah Pengguna dan

Nasabah Pengguna mempunyai kesempatan untuk membatalkan data

tersebut dengan mengklik tombol "Batal". Sebagai tanda persetujuan

atas data transaksi yang ditampilkan Internet Banking, Nasabah

67

Pengguna harus mengklik tombol "Lanjutkan" pada menu konfirmasi

transaksi finansial.

8. Setiap informasi/transaksi yang telah mendapat persetujuan dari

Nasabah Pengguna yang tersimpan dalam pusat data merupakan data

yang benar yang diterima sebagai bukti atas instruksi dari Nasabah

Pengguna kepada BRI untuk melakukan transaksi yang dimaksud.

9. Untuk transaksi dengan tanggal efektif hari ini, Nasabah Pengguna

tidak dapat membatalkan semua transaksi yang telah diotorisasi oleh

Nasabah Pengguna dengan Password dan mTOKEN serta

mendapatkan persetujuan Pengguna, karena dalam waktu yang sama

BRI langsung memproses instruksi tersebut.

10. Untuk transaksi dengan tanggal hari yang akan datang atau transaksi

berkala, Nasabah Pengguna masih dapat membatalkan transaksi

tersebut dengan mengotorisasi pembatalan menggunakan mTOKEN

selambatlambatnya pada 1 (satu) hari sebelum tanggal efektif/jatuh

tempo transaksi yang bersangkutan.

11. Untuk transaksi dengan tipe tanggal hari yang akan datang atau

transaksi berkala, transaksi akan diproses setiap awal hari.

12. BRI berhak untuk tidak melaksanakan perintah dari Nasabah

Pengguna, apabila:

a. Saldo rekening Nasabah Pengguna di BRI tidak cukup atau

rekening di blokir/ditutup atau berdasarkan pertimbangan lain dari

BRI yang akan diberitahukan kepada nasabah Pengguna, atau

68

b. BRI mengetahui atau mempunyai alasan untuk menduga bahwa

penipuan atau aksi kejahatan telah atau akan dilakukan.

13. Nasabah Pengguna wajib memastikan bahwa saldo dalam rekening

Nasabah Pengguna mencukupi sebelum instruksi transaksi

dilaksanakan oleh BRI.

14. Nasabah Pengguna wajib dan bertanggung jawab untuk memastikan

ketepatan dan kelengkapan instruksi transaksi. BRI tidak bertanggung

jawab terhadap segala akibat apapun yang timbul karena

ketidaklengkapan, ketidakjelasan data atau ketidaktepatan instruksi

dari Nasabah Pengguna .

15. Sebagai bukti bahwa transaksi yang diperintahkan Nasabah Pengguna

telah berhasil dilakukan oleh BRI, Nasabah Pengguna akan

mendapatkan bukti transaksi berupa nomor transaksi/referensi pada

halaman transaksi layanan Internet Banking BRI.

16. Nasabah Pengguna menyetujui dan mengakui :

a. Bahwa catatan, tape/cartridge, print out komputer, salinan atau

bentuk penyimpanan informasi atau data lain sebagai bukti yang

sah atas instruksi dari Nasabah Pengguna, demikian juga sarana

komunikasi lain yang diterima atau dikirimkan oleh BRI.

b. Untuk tidak membantah keabsahan, kebenaran atau keaslian bukti

instruksi dan komunikasi yang ditransmisi secara elektronik antara

kedua belah pihak, termasuk dokumen dalam bentuk catatan

komputer atau bukti transaksi BRI, tape/cartridge, print out

69

komputer, salinan atau bentuk penyimpanan informasi yang lain,

dan semua alat atau dokumen tersebut merupakan satu-satunya alat

bukti yang sah atas transaksi-transaksi perbankan melalui Internet

Banking BRI.

c. Dengan melakukan transaksi melalui Internet Banking BRI,

Nasabah Pengguna mengakui semua komunikasi dan instruksi dari

Nasabah Pengguna yang diterima BRI akan diperlakukan sebagai

alat bukti yang sah meskipun tidak dibuat dokumen tertulis ataupun

dikeluarkan dokumen yang ditandatangani.

17. Atas pertimbangannya sendiri, BRI berhak untuk mengubah limit

transaksi.

18. BRI berhak menghentikan layanan Internet Banking BRI untuk

sementara waktu maupun untuk jangka waktu tertentu yang ditentukan

oleh BRI untuk keperluan pembaharuan, pemeliharaan atau untuk

tujuan lain dengan alasan apapun yang dianggap baik oleh BRI, dan

untuk itu BRI tidak berkewajiban mempertanggungjawabkannya

kepada siapapun.

19. Penggunaan Email :

a. Alamat E-Mail yang didaftarkan oleh Nasabah Pengguna

merupakan email yang akan digunakan oleh BRI untuk mengirim

informasi transaksi yang telah dilakukan oleh Nasabah Pengguna

melalui Internet Banking BRI.

70

b. BRI hanya mengirimkan informasi kepada alamat E-Mail yang

telah dikonfirmasikan kebenarannya oleh Nasabah Pengguna

kepada BRI dan BRI tidak bertanggung jawab atas kebenaran

alamat E-Mail tersebut.

c. BRI tidak menjamin keamanan informasi atau data yang dikirim

kepada BRI melalui E-Mail yang tidak terdapat di Internet Banking

BRI, yang tidak dalam format yang aman yang disetujui atau

ditentukan oleh BRI.

User ID dan Password Internet Banking BRI

1. User ID dan Password merupakan kode yang bersifat rahasia

dan kewenangan penggunaannya ada pada Nasabah Pengguna.

User ID bersifat tetap dan tidak dapat diubah oleh Nasabah

Pengguna. Nasabah Penggunawajib menjaga dengan baik User

ID dan Password tersebut.

2. BRI berhak untuk memberikan User ID dengan kombinasi huruf

dan angka tanpa harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu

dari Nasabah.

3. User ID dan Password Nasabah Pengguna akan diblokir jika

melakukan hal berikut:

a. Salah memasukkan User ID/Password sebanyak 3 kali

berturut-turut dalam 1 hari

b. Salah memasukkan angka dari mTOKEN sebanyak 3 kali

berturut-turut pada saat melakukan transaksi finansial.

71

c. Salah memasukkan Nomor Aktivasi mTOKEN sebanyak 3

kali berturut-turut dalam 1 hari

d. Mengajukan penggantian Kartu BRI dan atau dilaporkan

Kartu BRI hilang.

e. User ID dan atau PIN dilaporkan telah diketahui oleh orang

lain

f. Lupa Password

g. Hasil penelitian BRI mengindikasikan adanya kemungkinan

User ID dan PIN Nasabah Pengguna telah diketahui oleh

orang lain.

4. Apabila Nasabah Pengguna bermaksud akan menggunakan

layanan internet banking BRI kembali setelah User ID dan

Password terblokir, maka untuk kasus pemblokiran yang

disebabkan oleh :

a. Point 3a, 3b dan 3c : Nasabah Pengguna harus menghubungi

Call BRI untuk membuka blokirnya setelah diverifikasi.

b. Point 3d, 3e, 3f dan 3g : Nasabah Pengguna harus

menghubungi call BRI dan melakukan registrasi ulang

Internet Banking BRI di mesin ATM BRI.

5. Nasabah Pengguna wajib mengamankan User ID dan Password

Internet Banking dengan cara:

a. Tidak memberitahukan User ID dan Password Internet

Banking kepada orang lain.

72

b. Tidak mencatatkan Password Internet Banking pada kertas

atau menyimpannya secara tertulis atau sarana penyimpanan

lainnya yang memungkinkan diketahui orang lain.

c. Berhati-hati menggunakan User ID dan Password Internet

Banking BRI agar tidak diketahui orang lain.

d. Mengganti Password Internet Banking BRI secara berkala.

e. Tidak menggunakan Password Internet Banking yang

diberikan oleh orang lain atau yang mudah diterka seperti

tanggal lahir atau kombinasinya, nomor telepon dan lain-lain.

6. Dalam hal Nasabah Pengguna mengetahui atau menduga

Password Internet Banking BRI telah diketahui oleh orang lain

yang tidak berwenang, maka Nasabah Pengguna wajib segera

melakukan pengamanan dengan melakukan perubahan

Password.

Apabila karena suatu sebab Nasabah Pengguna tidak dapat

melakukan perubahan Password maka Nasabah Pengguna wajib

memberitahukan kepada BRI. Segala instruksi transaksi

berdasarkan penggunaan User ID, Password dan mTOKEN

yang terjadi sebelum pejabat yang berwenang dari BRI

menerima secara tertulis laporan tersebut merupakan tanggung

jawab sepenuhnya dari Nasabah Pengguna.

7. Penggunaan User ID dan Password Internet Banking BRI

mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan perintah tertulis

73

yang ditandatangani oleh Nasabah Pengguna, termasuk namun

tidak terbatas untuk melakukan pendebetan rekening Nasabah

Pengguna baik dalam rangka pelaksanaan transaksi yang

diperintahkan maupun untuk pembayaran biaya transaksi yang

telah dan/atau akan ditetapkan kemudian oleh BRI.

8. Segala penyalahgunaan User ID maupun Password Internet

Banking BRI (termasuk mTOKEN) merupakan tanggung jawab

Nasabah Pengguna. Nasabah Pengguna dengan ini

membebaskan BRI dari segala tuntutan apapun yang mungkin

timbul, baik dari pihak lain maupun Nasabah Pengguna sendiri

sebagai akibat penyalahgunaan User ID maupun Password

Internet Banking BRI.

Biaya – Biaya

1. BRI berhak untuk mendebet biaya administrasi bulanan dan atau

biaya transaksi yang dibebankan atas penggunaan fasilitas

Internet Banking BRI dan transaksi yang dilakukan melalui

Internet Banking BRI.

2. BRI berhak atas pertimbangannya sendiri untuk mengubah,

menambah atau menarik biaya-biaya yang dibebankan kepada

Nasabah Pengguna atas penggunaan fasilitas Internet Banking

BRI.

3. Nasabah Pengguna dengan ini menyetujui bahwa terhadap

penggunaan fasilitas internet banking BRI akan dikenakan biaya

74

administrasi bulanan dan/atau biaya transaksi, yang akan didebet

secara otomatis dari rekening nasabah.

Penghentian Akses dan Layanan Internet Banking BRI

1. Akses layanan Internet Banking BRI akan dihentikan oleh BRI

apabila:

a. Nasabah Pengguna meminta kepada BRI untuk

menghentikan akses layanan Internet Banking BRI secara

permanen yang antara lain disebabkan oleh keinginan

nasabah Pengguna sendiri atau Nasabah Pengguna telah

menutup rekeningnya yang terhubung dengan layanan

Internet Banking BRI.

b. Diterimanya laporan tertulis/lisan dari Nasabah Pengguna

(melalui verifikasi data) mengenai dugaan atau diketahuinya

User ID dan Password oleh pihak lain yang tidak berwenang.

c. BRI melaksanakan suatu keharusan sesuai ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

2. Untuk melakukan aktivasi kembali karena penghentian akses

layanan tersebut di atas, Nasabah Pengguna harus menghubungi

Call BRI dan melakukan pendaftaran ulang di cabang pengelola

rekening.

Lain-Lain

75

1. Bukti perintah Nasabah Pengguna melalui layanan Internet

Banking BRI adalah mutasi yang tercatat dalam Rekening

Koran atau Buku Tabungan BRI jika dicetak.

2. Nasabah Pengguna dapat menghubungi Call BRI atas setiap

permasalahan yang berkaitan dengan transaksi dan akses

layanan Internet Banking BRI.

3. BRI dapat mengubah syarat dan ketentuan ini setiap saat dengan

pemberitahuan terlebih dahulu kepada Nasabah Pengguna dalam

bentuk tertulis dilayar internet banking atau berupa email

ataupun melalui sarana lainnya.

4. Nasabah Pengguna tunduk pada ketentuan-ketentuan dan

peraturan-peraturan yang berlaku pada BRI serta syarat-syarat

pembukaan rekening/kartu BRI, termasuk setiap perubahan yang

akan diberitahukan terlebih dahulu oleh BRI dalam bentuk dan

sarana apapun.

1. Mekanisme dalam menggunakan internet banking

a. Terdapat persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah apabila ingin

menggunakan layanan internet banking, diantaranya:

1) Nasabah Tabungan BRI (BritAma, BritAma Junio atau

Simpedes) yang memiliki kartu ATM BRI (BRI Card) dalam

status aktif.

2) Memiliki handphone dengan sim card operator yang telah

bekerjasama dengan BRI.

76

Operator GSM : Telkomsel, Indosat, XL, Three

Operator CDMA : Telkom Flexi, Bakrie Telecom

3) Memiliki alamat email untuk menerima email notifikasi

transaksi Internet Banking BRI.

b. Tahapan Agar Bisa Menggunakan Internet Banking BRI

1) Memiliki rekening BRI

2) Membuat kartu ATM

3) Mengaktifkan Internet Banking

4) Mengaktifkan mToken (kode pengamanan untuk transaksi)

Berikut ini langkah-langkah yang bisa anda lakukan :

1) Untuk membuka rekening di bank BRI, bawalah persyaratan

standar seperti kartu identitas (KTP) dan fotokopinya

2) Bawalah sejumlah uang minimal untuk membuka rekening, 100-

200 ribu sudah cukup.

3) Bawalah handphone yang aktif, karena akan digunakan saat

permohonan untuk aktivasi mToken

4) Temui Customer Service bahwa anda mau membuka rekening,

Internet Banking dan mToken. Anda akan diminta mengisi

formulir. Ikuti petunjuk selanjutnya yang diminta Customer

Service, anda akan diminta memasukan password serta PIN,

anda juga akan dimintai nomor handphone yang akan digunakan

dalam transaksi internet banking.

77

5) Anda akan menerima kode aktivasi mToken via SMS isinya

serverID dan kode aktivasi.

Nomor handphone yang bisa untuk registrasi mToken

diantaranya: Indosat, Telkomsel, XL, Three, Telkom Flexi,

Bakrie Telecom.

Cara registrasi mToken:

a. Datang ke cabang BRI terdekat

b. Mengisi form pendaftaran nomor handphone untuk mToken

Internet Banking BRI. Dokumen pendukung yang dibawa:

kartu ATM / buku tabungan dan KTP

c. Setelah proses registrasi selesai, nasabah menerima SMS

berisi Nomor Aktivasi mToken

d. Segera lakukan aktivasi di Internet Banking

6) Anda juga akan diberikan aplikasi mobile untuk handphone

anda yang dikirimkan biasanya melalui bluetooth. Aplikasi

tersebut dapat anda gunakan untuk transaksi online langsung

dari HP anda.

7) Sampai disini urusan registrasi internet banking anda sudah

selesai.

Cara lain untuk mengaktifkan internet banking, dapat dilakukan

melalui mesin ATM BRI

a. Setelah kartu ATM anda miliki

b. Pergilah ke mesin ATM dan masukan kartu ATM

78

c. Seperti biasa masukan PIN ATM anda.

d. Masuklah ke menu internet banking.

e. Ikuti petunjuknya.

f. Anda akan diberikan username dan diminta memasukan password

untuk internet banking anda. Ingat-ingat password tersebut. Cetak

dan jaga kerahasiaannya.

c. Cara login ke BRI Internet Banking

1) Masuk ke https://ib.bri.co.id

2) Masukkan [USER ID] dan [PASSWORD]

3) Masukkan [VALIDASI] yaitu 4 digit angka yang ada di layar

4) Klik [ENTER] untuk mengakses menu / fasilitas yang tersedia

di BRI Internet Banking

5) Jika ini merupakan login pertama Anda, Anda diminta membaca

Syarat & Ketentuan penggunaan terlebih dahulu. Klik

[SETUJU] bila Anda setuju untuk tunduk ke Syarat &

Ketentuan tersebut

6) Jika Anda mendaftar melalui ATM, layar berikutnya adalah

Layar Aktivasi dimana Anda diharuskan mengganti password

dan memasukkan alamat email Anda

7) Ketik password lama ke dalam kotak [MASUKKAN

PASSWORD LAMA]

79

8) Ketik password baru ke dalam kotak [MASUKKAN

PASSWORD BARU]. Ketentuan password baru adalah sebagai

berikut:

a) Terdiri dari 8 – 12 digit, harus terdiri dari alpha numeric dan

case sensitive (Contoh: Bandung1)

b) Password baru tidak boleh sama dengan salah satu dari 3

password terakhir yang pernah digunakan

c) Tidak boleh sama dengan USER ID

d) Tidak boleh mengandung spasi di depan, tengah & belakang

9) Ketik kembali password baru di kotak [KONFIRMASI

PASSWORD BARU]

10) Ketik alamat email Anda di kotak [EMAIL]

11) Klik [UBAH] untuk mengkonfirmasi password dan email baru,

atau [HAPUS] untuk menghapus semua data yang telah diketik

sebelumnya

2. Layanan perbankan yang menggunakan Internet Banking

Fasilitas yang terdapat pada layanan Internet Banking adalah sebagai

berikut:

a. Informasi Rekening

1) Informasi Saldo

a) Klik menu [REKENING]

b) Klik [SALDO TABUNGAN] untuk melihat saldo seluruh

rekening tabungan yang terhubung dengan BRI Internet

80

Banking. Informasi tersebut termasuk informasi nomor

rekening, jenis rekening, nama pemilik dan mata uang.

2) Mutasi Rekening

a) Klik menu [REKENING]

b) Klik [MUTASI REKENING]

c) Pilih [NOMOR REKENING] dan [PERIODE] untuk

mendapatkan rincian aktivitas rekening tersebut.

b. Transfer Dana

1) Transfer

Transfer Antar Rek BRI

a) Klik menu [TRANSFER]

b) Pilih [TRANSFER SESAMA BRI]

c) Pilih sebuah rekening yang akan didebit dari daftar [DARI

REKENING]

d) Pilih rekening yang akan dikredit dari daftar Anda atau

tuliskan rekening tujuan pada [KE REKENING]

Catatan: BRI Internet Banking tidak dapat memproses transfer

ke rekening USD

e) Tulis jumlah yang akan ditransfer pada kotak [JUMLAH]

f) Klik [KIRIM] untuk mendapat konfirmasi, atau [HAPUS]

untuk menghapus semua data yang telah dimasukkan

sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi

81

g) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah

[KONFIRMASI DATA]. Layar ini menampilkan semua

informasi yang telah diketik pada layar sebelumnya.

h) Masukkan password Internet Banking Anda.

i) Pastikan server ID di layar Internet Banking sama dengan

Server ID pada SMS.

j) Masukkan mToken yang ada di SMS

k) Klik [KEMBALI] untuk kembali ke layar sebelumnya untuk

mengoreksi kesalahan, atau [BATAL] untuk membatalkan

transfer dana, atau [KIRIM] untuk mengirim instruksi ke BRI.

l) Jika Anda memilih untuk mengkonfirmasi instruksi, layar

berikutnya akan menginformasikan nomor referensi yang akan

memudahkan Anda untuk menghubungi BRI Call Center

apabila terdapat pertanyaan atau masalah (dispute).

m) Klik [TUTUP] untuk kembali ke main menu.

Transfer ke Bank lain

a) Klik menu [TRANSFER]

b) Pilih [TRANSFER KE BANK LAIN]

c) Pilih sebuah rekening yang akan didebit dari daftar [DARI

REKENING]

d) Pilih rekening yang akan dikredit dari daftar Anda atau

tuliskan rekening tujuan pada [KE REKENING]

82

Catatan: BRI Internet Banking tidak dapat memproses transfer

ke rekening USD

e) Pilih [BANK TUJUAN] yang akan ditransfer dan ketik nomor

rekening pada kotak [NOMOR REKENING TUJUAN]

f) Tulis jumlah yang akan ditransfer pada kotak [JUMLAH]

g) Klik [KIRIM] untuk mendapat konfirmasi, atau [HAPUS]

untuk menghapus semua data yang telah dimasukkan

sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi

h) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah

[KONFIRMASI DATA]. Layar ini menampilkan semua

informasi yang telah diketik pada layar sebelumnya.

i) Masukkan password Internet Banking Anda.

j) Pastikan server ID di layar Internet Banking sama dengan

Server ID pada SMS.

k) Masukkan mToken yang ada di SMS

l) Klik [KEMBALI] untuk kembali ke layar sebelumnya untuk

mengoreksi kesalahan, atau [BATAL] untuk membatalkan

transfer dana, atau [KIRIM] untuk mengirim instruksi ke BRI.

m) Jika Anda memilih untuk mengkonfirmasi instruksi, layar

berikutnya akan menginformasikan nomor referensi yang akan

memudahkan Anda untuk menghubungi BRI Call Center

apabila terdapat pertanyaan atau masalah (dispute).

n) Klik [TUTUP] untuk kembali ke main menu.

83

2) Transaksi Terjadwal

Tambah Transfer

a) Klik menu [TRANSFER]

b) Pilih [TRANSFER TERJADWAL], [TRANSFER SESAMA

BRI]

c) Pilih sebuah rekening yang akan didebit dari daftar [DARI

REKENING]

d) Pilih rekening yang akan dikredit dari daftar Anda atau

tuliskan rekening tujuan pada [KE REKENING]

Catatan: BRI Internet Banking tidak dapat memproses transfer

ke rekening USD

e) Tulis jumlah yang akan ditransfer pada kotak [JUMLAH]

f) Pilih jadwal transfer, kapan pemindahbukuan akan dilakukan,

pilihan jadwal transfer yaitu transfer sesuai tanggal dan

transfer rutin.

g) Klik [KIRIM] untuk mendapat konfirmasi, atau [HAPUS]

untuk menghapus semua data yang telah dimasukkan

sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi

h) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah

[KONFIRMASI DATA]. Layar ini menampilkan semua

informasi yang telah diketik pada layar sebelumnya.

i) Masukkan password Internet Banking Anda.

84

j) Pastikan server ID di layar Internet Banking sama dengan

Server ID pada SMS.

k) Masukkan mToken yang ada di SMS

l) Klik [KEMBALI] untuk kembali ke layar sebelumnya untuk

mengoreksi kesalahan, atau [BATAL] untuk membatalkan

transfer dana, atau [KIRIM] untuk mengirim instruksi ke BRI.

m) Jika Anda memilih untuk mengkonfirmasi instruksi, layar

berikutnya akan menginformasikan nomor referensi yang akan

memudahkan Anda untuk menghubungi BRI Call Center

apabila terdapat pertanyaan atau masalah (dispute).

n) Klik [TUTUP] untuk kembali ke main menu.

Lihat Status

3) Daftar Transfer

c. Pembayaran dan Pembelian

1) Pembayaran Tagihan

a) KK Bank BRI

b) KK Bank Lain : Citibank, HSBC, ANZ, Standart Chartered,

Citibank

c) Telepon/Selular : Telkom, Telkomsel, Matrix

d) Listrik

e) Tiket pesawat : Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air

f) Penerimaan Negara : PBB, PPH FINAL, MPN

g) Asuransi : BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan

85

h) TV Berlangganan : Indovision, Top TV, Tren Mobile,

Okevision

i) KTA Bank Lain : ANZ (RBS) Personal Loan, Citibank

Personal Loan, HSBC Personal Loan, SCB KTA Personal

Loan

j) Internet : Speedy, Flash

k) BRIVA

l) DPLK

m) Donasi : Dompet Dhuafa, YBM BRI

n) Multipayment : Pupuk Petrokimia, Pupuk Kaltim, KKT,

Terminal Teluk Lamong, TPM Makasar

o) Pembayaran Multifinance :FIF, BAF, Financia, OTO, Verena,

WOM

2) Pembayaran terpadu (pembayaran untuk beberapa transaksi

sekaligus dalam satu kali eksekusi)

Cara membayar suatu tagihan, baik tagihan kartu kredit dan

tagihan lainnya:

a) Masuk ke menu [PEMBAYARAN]

b) Pada pilihan [PEMBAYARAN TAGIHAN], klik jenis tagihan

yang akan Anda bayar. Misalnya klik submenu Kartu Kredit

Bank BRI jika Anda akan membayar tagihan Kartu Kredit

Bank BRI

c) Pilih suatu rekening dari daftar pilihan [DARI]

86

d) Pilih suatu tagihan dari daftar Anda, atau

e) Pilih Nama Perusahaan / Bank dan masukkan nomor tagihan

yang sesuai (misalnya masukkan nomor kartu kredit untuk

membayar tagihan kartu kredit)

f) Masukkan jumlah yang harus Anda bayar dalam kotak

[JUMLAH]

Catatan: untuk pembayaran yang bersifat Host to Host

(contoh: Telkom), tidak perlu memasukkan Jumlah karena

tagihan akan langsung muncul setelah Anda pilih [KIRIM]

g) Klik [HAPUS] untuk menghapus semua data yang telah Anda

masukkan sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan

instruksi, atau [KIRIM] untuk mendapatkan konfirmasi data

h) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah

[KONFIRMASI].

i) Klik [KEMBALI] jika Anda ingin memperbaiki kesalahan di

layar sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi

j) Masukkan password Internet Banking Anda

k) Pastikan Server ID di layar Internet Banking sama dengan

Server ID pada SMS

l) Klik [KIRIM] untuk mengirim instruksi Anda ke Bank BRI

m) Jika Anda memilih [KIRIM] untuk mengkonfirmasi instruksi,

layar berikutnya akan menginformasikan No. Referensi yang

87

memudahkan Anda menghubungi Bank BRI Call Center bila

terdapat pertanyaan atau masalah

n) Klik [TUTUP] untuk kembali ke menu utama

3) Pembelian

a) Isi Ulang Pulsa: IM3, Mentari, Simpati, Kartu As, XL,

SMART, AXIS, 3

b) Brizzy

4) Transaksi terjadwal

a) Tambah Pembayaran Tagihan

b) Lihat Status

c) Daftar Pembayaran

Cara menggunakan fitur pembelian:

a) Masuk ke menu [PEMBELIAN], [PEMBELIAN]

b) Klik kategori pembelian yang tersedia (misalnya pilih

[VOUCHER SELULAR])

c) Pilih rekening yang akan digunakan untuk membayar

pembelian Anda dari daftar yang tersedia

d) Masukkan No. Telepon Selular Anda yang akan ditambahkan

pulsanya

e) Pastikan Anda memasukkan No. Telepon Selular yang benar,

karena setelah transaksi diterima, transaksi tersebut tidak bisa

dibatalkan

f) Pilih [JENIS VOUCHER] dan nominalnya

88

g) Klik [KIRIM]

h) Anda akan mendapatkan layar konfirmasi

i) Periksa data yang telah Anda masukkan

j) Masukkan Password Internet Banking Anda

k) Pastikan Server ID di layar Internet Banking sama dengan

Server ID pada SMS

l) Masukkan mToken yang ada di SMS

m) Klik [BATAL] untuk membatalkan instruksi, atau [KIRIM]

untuk mengirim instruksi Anda ke Bank BRI

n) Layar selanjutnya akan menampilkan No. Referensi dan No.

Serial Voucher yang Anda beli

o) Nominal voucher Anda akan langsung ditambahkan pada pulsa

Anda

d. Daftar Pembayaran Pelayanan Nasabah

1) Pesan

Pesan Masuk

a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]

b) Pilih [PESAN MASUK]. Layar akan menampilkan semua

pesan untuk Anda selama 60 hari terakhir

c) Klik pada suatu [JUDUL] untuk membaca suatu pesan

d) Jika Anda ingin membalas pesan tersebut ke Customer Service

Bank BRI, klik [BALAS]

Pesan yang telah terkirim

89

a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]

b) Pilih [PESAN YANG TELAH DIKIRIM]. Layar akan

menampilkan semua pesan yang telah Anda kirimkan selama

60 hari terakhir

c) Klik pada sebuah [JUDUL] untuk membaca suatu pesan

Buat Pesan Baru

a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]

b) Pilih [BUAT PESAN BARU]

c) Pilih kategori pesan Anda pada [JENIS PESAN]

d) Ketik judul pesan Anda pada kotak [JUDUL]

e) Ketik pesan Anda pada kotak [PESAN]

f) Klik [KIRIM] untuk mengirimkan email Anda ke Customer

Service Bank BRI, atau [BATAL] jika Anda membatalkan

pengiriman pesan Anda

g) Jika Anda memilih [KIRIM], Anda akan mendapat nomor

referensi pada layar berikutnya. Harap catat nomor referensi

ini untuk memudahkan Anda menghubungi Bank BRI Call

Center apabila ada pertanyaan atau masalah sehubungan

dengan email yang Anda kirimkan

2) Administrasi

Ubah Alamat email

a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]

b) Pilih [UBAH ALAMAT E-MAIL]

90

c) Masukkan “Alamat Email” yang baru pada kotak [EMAIL

BARU]

d) Masukkan Password

e) Masukkan mToken

f) Klik [BATAL] untuk membatalkan instruksi, atau [UBAH]

untuk mengkonfirmasikan perubahan

g) Setelah klik [UBAH], layar berikutnya akan

menginformasikan nomor referensi untuk perubahan alamat

Anda

Catatan aktivitas

a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]

b) Pilih [CATATAN AKTIVITAS]

c) Pilih periode catatan yang akan dilihat; klik [BULAN INI]

untuk melihat catatan selama bulan berjalan, atau [BULAN

LALU] untuk melihat catatan selama bulan lalu, atau

[PERIODE TRANSAKSI] untuk melihat catatan selama

periode tanggal tertentu. Isi [DARI] dengan tanggal mulai dan

[KE] dengan tanggal sampai

d) Pilih suatu nomor rekening tertentu di [NO. REKENING]

untuk mendapatkan aktivitas rekening tersebut di Bank BRI

Internet Banking

e) Pilih jenis aktivitas yang akan dilihat di [FUNGSI]

f) Klik [TAMPILKAN]

91

g) Layar berikutnya adalah daftar [AKTIVITAS INTERNET

BANKING]

h) Klik [NO. REF] untuk melihat detail suatu aktivitas

e. mTOKEN : Permintaan mTOKEN

3. Kelebihan dan Kelemahan Internet Banking

Kelebihan :

a. Mudah

Cukup melakukan registrasi Internet Banking BRI di ATM BRI dan

registrasi mTOKEN di Customer Service Kanca/KCP BRI maka

anda dapat langsung bertansaksi dengan mengakses alamat

https://ib.bri.co.id

b. User Friendly

Design mudah dimengerti dan digunakan, sehingga anda tidak perlu

membaca buku manual untuk menggunakan menu-menu dasar

yang ada.

c. Dapat Dilakukan Setiap Saat

Penggunaan internet banking dimaksudkan untuk memudahkan anda

melakukan transaksi perbankan pada berbagai situasi dan keadaan.

Internet Banking dapat diakses selama 24 jam sehingga sangat

memberikan kemudahan kepada nasabah yang tidak selalu punya

waktu banyak untuk ke bank atau ke ATM. Terlebih jika urusannya

hanya untuk mengurusi hal yang berkaitan dengan keuangan

nasabah. Seperti dalam urusan membayar, cek saldo atau transfer.

92

Nasabah tidak perlu pergi ke bank atau ATM, hanya tinggal

mengetik / menge-klik beberapa kali saja dan transaksi selesai.

d. Tidak Memerlukan Perangkat Tambahan

Karena mTOKEN akan dikirimkan via sms ke nomor handphone

anda maka tidak diperlukan perangkat tambahan yang harus anda

bawa.

mTOKEN

Token yang digunakan berupa mobile Token (mTOKEN) dimana

kode pengaman tambahan akan dikirim melalui SMS setelah

pengguna melakukan permintaan mTOKEN. Menu permintaan

mTOKEN terdapat pada website IB BRI yang diakses melalui

https://ib.bri.co.id

1 (satu) mTOKEN hanya bisa digunakan untuk 1 kali transaksi

finansial. mTOKEN hanya dikirimkan ke Nomor HP anda yang

telah diregistrasikan melalui Unit Kerja BRI setelah ada

permintaan dari anda melalui layar Internet Banking. Setiap kali

request mTOKEN, anda akan mendapatkan 5 (lima) nomor

kombinasi yang dikirim melalui SMS dari nomor khusus. Ke-5

mTOKEN tersebut dapat digunakan untuk melakukan 5 kali

transaksi dalam 12 Jam. Lewat dari waktu 12 Jam, ke 5 (lima)

atau sebagian sisa mobile token yang telah digunakan tersebut

akan expired.

Kelemahan :

93

a. Dalam pengggunaan Internet Banking, nasabah harus memiliki

koneksi internet yang stabil untuk mengoperasikannya. Hal ini untuk

meminimalisir terjadinya kegagalan dalam proses transaksi yang

nasabah lakukan.

b. Internet Banking hanya bisa dipergunakan oleh orang yang melek

teknologi saja. Karena Internet Banking ini menggunakan teknologi

internet sehingga hanya bisa dioperasikan oleh orang yang melek

teknologi. Dengan begitu tidak semua kalangan / lapisan masyarakat

bisa menggunakan layanan ini.

c. Masalah keamanan

Telah kita ketahui bahwa dunia internet akrab dengan yang namanya

cyber crime. Dengan bertransaksi melalui media internet, jika tidak

hati-hati, nasabah bisa menjadi korban dari kejahatan dunia maya.

Kejahatan yang terjadi di dunia maya termasuk yang sulit untuk

diungkap baik secara teknis maupun nonteknis. Salah satu titik

lemah dimanfaatkannya transaksi internet banking adalah ketika

melakukan proses transaksi menggunakan layanan internet di tempat

umum atau memakai hotspot baik yang berbayar maupun yang

gratis.

d. Kendala Teknis

Dalam bertransaksi melalui internet banking, munculnya berbagai

kendala teknis juga menghantui. Misalnya ketika sedang melakukan

94

transaksi, tiba-tiba aliran listrik terputus atau proses koneksi gagal

karena ada gangguan pada jaringan.