BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem...

60
67 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat Pembuatan alat kunci kontak sepeda motor digital ini bertujuan untuk mengganti kunci kontak sepeda motor secara fisik (konvensional), demi kemudahan pengguna sepeda motor. Kunci kontak secara fisik, digunakan untuk menyambungkan dan memutuskan listrik yang berasal dari sumber daya listrik sepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan sepeda motor, saat kunci kontak fisik ini dipasang dan di-on-kan, oleh pengguna. Dengan alat ini, penggunaan kunci secara fisik ditiadakan dan diganti dengan komponen switch elektrik berupa relay yang akan membuka dan menutup jalur listrik dari sumber listrik, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan motor. Komponen switch tersebut akan terbuka dan tertutup, berdasarkan perintah yang diberikan oleh pengguna melalui aplikasi Android, yang telah terinstal sebelumnya di Smartphone milik pengguna. Tentunya alat ini terkoneksi dengan Smartphone pengguna secara nirkabel, yaitu melalui koneksi Bluetooth. Pada aplikasi Android yang dirancang untuk alat ini, dilengkapi dengan sistem keamanan berupa log in, dan validasi log in. Lalu feature lainnya adalah penanganan delay starter motor, pencarian MAC Address Bluetooth sepeda motor, dan pemasangan otomatis perangkat Bluetooth antara Smartphone pengguna, dengan modul Bluetooth pada alat.

Transcript of BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem...

Page 1: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

67

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Alat

Pembuatan alat kunci kontak sepeda motor digital ini bertujuan untuk

mengganti kunci kontak sepeda motor secara fisik (konvensional), demi

kemudahan pengguna sepeda motor. Kunci kontak secara fisik, digunakan untuk

menyambungkan dan memutuskan listrik yang berasal dari sumber daya listrik

sepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik

akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan sepeda motor, saat kunci

kontak fisik ini dipasang dan di-on-kan, oleh pengguna.

Dengan alat ini, penggunaan kunci secara fisik ditiadakan dan diganti dengan

komponen switch elektrik berupa relay yang akan membuka dan menutup jalur

listrik dari sumber listrik, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan motor.

Komponen switch tersebut akan terbuka dan tertutup, berdasarkan perintah yang

diberikan oleh pengguna melalui aplikasi Android, yang telah terinstal sebelumnya

di Smartphone milik pengguna. Tentunya alat ini terkoneksi dengan Smartphone

pengguna secara nirkabel, yaitu melalui koneksi Bluetooth.

Pada aplikasi Android yang dirancang untuk alat ini, dilengkapi dengan

sistem keamanan berupa log in, dan validasi log in. Lalu feature lainnya adalah

penanganan delay starter motor, pencarian MAC Address Bluetooth sepeda motor,

dan pemasangan otomatis perangkat Bluetooth antara Smartphone pengguna,

dengan modul Bluetooth pada alat.

Page 2: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

68

3.2. Blok Rangkaian Alat

Prinsip kerja alat kunci kontak motor digital ini dilakukan berdasarkan tiga

bagian secara fungsional meliputi bagian input unit, processing unit, dan output

unit.

Gambar III.1 Gambar blok rangkaian alat

Bagian input unit, berupa aplikasi Android yang telah dirancang dan terinstal

pada Smartphone pengguna, dan juga perangkat modul Bluetooth HC-05 yang

terpasang pada alat. Aplikasi Android bertindak sebagai sensor yang akan

mengirimkan sinyal (data) ke alat, dan perangkat modul Bluetooth HC-05 yang

terpasang pada alat, bertindak sebagai sensor yang akan menerima sinyal (data)

yang dikirimkan oleh aplikasi.

Bagian processing unit berupa mikrokontroler Arduino UNO berbasis

ATMega 328, yang akan bertindak sebagai pengolah data, data yang telah diterima

oleh perangkat modul Bluetooth HC-05 akan dikirim kedalam mikrokontroler dan

diproses, sehingga menghasilkan perintah-perintah untuk mengontrol switch

elektrik, yaitu relay.

Page 3: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

69

Bagian output unit adalah berupa relay. Relay akan membuka dan menutup

untuk menyambungkan atau memutuskan listrik pada sistem kelistrikan sepeda

motor. Pada sistem kelistrikan sepeda motor beberapa switch manual yang ada,

akan digantikan oleh perangkat relay ini. Pada protoytpe alat ini, beberapa hasil

keluaran pada sepeda motor, akan disimulasikan oleh komponen-komponen

elektronika, seperti Buzzer yang akan diinisialisasikan sebagai klakson sepeda

motor, LED yang akan diinisialisasikan sebagai indikator kontak sepeda motor, dan

Motor DC yang akan diinisialisasikan sebagai starter sepeda motor, dan mesin

sepeda motor.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

70

3.3. Skema Rangkaian Alat

3.3.1. Skema Catu Daya

Gambar III.2 Skema Rangkaian Adaptor dengan 3 keluaran, yaitu 2 keluaran 9 volt, dan 1 keluaran

12 volt

Rangkaian Adaptor yang dirancang, akan menghasikan 3 keluaran, yaitu 2

keluaran dengan tegangan 9 volt, dan 1 keluaran dengan tegangan 12 volt. Tegangan

9 volt digunakan untuk sumber mikrokontroler Arduino UNO, dan untuk sumber

Buzzer, LED, dan Motor DC. Sedangkan keluaran tegangan 12 volt, digunakan

untuk LED Indikator alat. Rangkaian adaptor ini, disimulasikan sebagai Aki (accu),

seperti pada sistem kelistrikan sepeda motor.

Page 5: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

71

3.3.2. Skema Modul Bluetooth HC-05

Sumber : www.wavesen.com

Gambar III.3 Skematik rangkaian modul Bluetooth HC-05 dengan tegangan maksimal 5 volt

Modul Bluetooth HC-05 yang digunakan, adalah modul yang telah

dibrakeout, atau pemberian rangkaian pengonversi tegangan, baik tegangan power,

maupun rangkaian konversi tegangan untuk jalur komunikasi serial. Pemberian

rangkaian tambahan ini, dilakukan agar Bluetooth HC-05, dapat berkerja pada

tegangan mikrokontroler Arduino UNO, yaitu 5 volt. Karena Bluetooth HC-05 ini

pada awalnya hanya mampu beroperasi pada tegangan 3.3 volt. Pin-pin yang

digunakan pada modul Bluetooth yang telah dibrakeout ini, adalah pin TX, pin RX,

pin Vcc, dan pin Gnd.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

72

3.3.3. Skema Mikrokontroler Arduino UNO

Sumber : http://www.arduino.cc/en/main/policy

Gambar III.4 Skematik rangkaian mikrokontroler Arduino UNO R3 (Revisi 3)

Page 7: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

73

Pada rangkaian mikrokontroler Arduino UNO, pin-pin yang akan digunakan

adalah, pin TX (pin digital 1), dan RX (pin digital 0), untuk terhubung ke pin TX,

dan RX, modul Bluetooth HC-05.

Pemasangan pin komunikasi serial Arduino UNO dan pin Bluetooth HC-05,

dilakukan secara berpasangan, pin TX modul Bluetooth HC-05, dihubungkan

dengan pin RX (pin digital 0), mikrokontroler Arduino UNO, sedangkan pin RX

modul Bluetooth HC-05, dihubungkan dengan pin TX (pin digital 1),

mikrokontroler Arduino UNO.

Gambar III.5 Skema Arduino UNO dan modul Bluetooth HC-05

Pin RX dan TX ini berfungsi untuk melakukan komunikasi serial, atau

komunikasi antara mikrokontroler Arduino UNO, dengan Smartphone pengguna

yang dilakukan bit per bit, dengan perkataan lain, hanya satu bit yang dapat

dilewatkan untuk setiap saat.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

74

Pin lainnya yang akan digunakan oleh mirkokontroler Arduino UNO adalah

pin digital 13, pin digital 12, pin digital 11, dan pin digital 10. Masing-masing pin

ini akan terhubung dengan rangkaian relay sebagai output alat. Pin-pin digital ini

akan mengeluarkan sinyal digital, berupa 1 atau 0, untuk mengaktifkan rangkaian

relay, ataupun untuk menonaktifkan rangkaian relay.

Gambar III.6 Skema Arduino UNO dan rangkaian relay

Page 9: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

75

3.3.4. Skema Modul Relay

Sumber : https://www.sainsmart.com/media/catalog/product/8/c/8c.jpg

Gambar III.7 Skematik rangkaian relay

Rangkaian relay digunakan sebagai output dari mikrokontroler Arduino

UNO. Rangkaian ini, terhubung dengan pin digital 13, pin digital 12, pin digital 11,

dan pin digital 10, mikrokontroler Arduino UNO. Masing-masin pin ini akan

terhubung dengan masing-masing rangkaian relay. Setiap rangkaian relay akan

mengaktifkan atau mengnonaktifkan beberapa komponen elektronika yang akan

mensimulasikan cara kerja sepeda motor.

Pada rangkaian relay pertama, akan mengaktifkan atau menonaktifkan

Buzzer. Buzzer ini akan menginisialisasikan klakson sepeda motor, dan rangkaian

relay ini akan terhubung dengan pin digital 13, mikrokontroler Arduino UNO.

Page 10: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

76

Gambar III.8 Skema Arduino UNO, rangkaian relay, dan komponen Buzzer

Rangkaian relay kedua, akan mengaktifkan atau menonaktifkan LED. LED

digunakan untuk menginisialisasikan indikator kontak sepeda motor. Rangkaian

relay ini akan terhubung dengan pin digital 12, mikrokontroler Arduino UNO.

Gambar III.9 Skema Arduino UNO, rangkaian relay, dan komponen LED

Rangkaian relay ketiga, akan mengaktifkan atau menonaktifkan Motor DC.

Putaran Motor DC ini, akan menginisialisasikan starter sepeda motor. Pada sistem

kelistrikan sepeda motor, starter sepeda motor akan dihidupkan selama beberapa

saat, untuk menghidupkan mesin sepeda motor, dengan cara menekan tombol

Page 11: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

77

switch starter motor. Dan penggunaan relay ketiga ini, dimaksudkan untuk

menggantikan tombol switch starter motor, tanpa harus menekan tombol starter

sepeda motor. Rangkaian relay ini akan terhubung dengan pin 11, mikrokontroler

Arduinu UNO.

Gambar III.10 Skema Arduino UNO, rangkaian relay, dan komponen Motor DC sebagai starter

sepeda motor

Page 12: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

78

Rangkaian relay terakhir, yaitu keempat, akan mengaktifkan dan

menonaktifkan Motor DC. Putaran Motor DC ini, akan menginisialisasikan mesin

sepeda motor. Rangkaian relay ini akan terhubung dengan pin 10, mikrokontroler

Arduino UNO.

Gambar III.11 Skema Arduino UNO, rangkaian relay, dan komponen Motor DC sebagai mesin

sepeda motor

Page 13: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

79

3.3.5. Skema Rangkaian Keseluruhan

Gambar III.12 Skema Alat Kunci Kontak Digital berbasis Mikrokontroler Arduino UNO dan

Android

3.4. Cara Kerja Alat

Alat ini berkerja dengan perintah yang berasal dari aplikasi Smartphone

Android yang telah dirancang untuk alat ini, yaitu BootLoop Studio Digital Key.

Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mengaktifkan dan mengnonaktifkan kontak

sepeda motor, lalu menghidupkan dan mematikan mesin sepeda motor.

3.4.1. Cara Kerja Program Android

Pada saat pengguna menginstal aplikasi BootLoop Studio Digital Key pada

Smartphone pengguna, maka aplikasi ini akan membuat database, dimana pada

database tersebut akan menyimpan enam buah data.

Data pertama adalah password yang akan digunakan untuk log in aplikasi ini.

Penggunaan log in pada aplikasi ini dimaksudkan untuk memberi keamanan, agar

tidak sembarang orang bisa memberikan perintah kepada sepeda motor pengguna.

Password default yang akan diberikan oleh aplikasi pada saat pertama penginstalan

Page 14: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

80

adalah “12345678”. Pengguna dapat mengganti password default tersebut dengan

password yang lebih aman, dan panjang password yang digunakan adalah 8

karakter.

Gambar III.13 Screenshot dari Smartphone, setelah penginstalan Aplikasi, dan pembuatan

database secara otomatis

Data kedua yang disimpan pada database aplikasi adalah, delay starter. Data

ini adalah berupa delay yang akan dikirim ke alat, untuk mengontrol berapa lama

relay akan terbuka dan menghubungkan listrik dari sumber listrik sepeda motor,

yaitu Aki (accu), ke sistem kelistrikan motor. Hal ini dibutuhkan untuk membuat

sepeda motor melakukan starter secara otomatis dan menghidupkan mesin sepeda

motor. Pada kunci kontak sepeda motor konvensional, saat pengguna sepeda motor

ingin menghidupkan mesin sepeda motor, maka ia akan menekan tombol starter,

sampai mesin sepeda motor menyala. Pada perancangan sistem digital ini,

mikrokontroler akan mengontrol relay untuk memutuskan hubungan listrik antara

Page 15: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

81

sumber daya listrik aki (accu), dan sistem kelistrikan setelah nilai delay (waktu)

terpernuhi (habis).

Pengguna dapat mensetting delay yang akan dikirim ke alat melalui menu

pengaturan pada aplikasi. Delay yang akan dijalankan oleh alat, adalah dalam

bentuk milisekon (1000 milisekon = 1 sekon), dan pilihan settingan delay terendah

pada aplikasi adalah 250 milisekon, dan pilihan settingan delay tertingginya adalah

3000 milisekon. Interval setiap pilihan yang ada, adalah 250 milisekon, artinya

pilihan yang tersetting pada aplikasi yaitu, 250 milisekon, 500 milisekon, 750

milisekon, 1000 milisekon, 1250 milisekon, 1500 milisekon, 1750 milisekon, 2000

milisekon, 2250 milisekon, 2500 milisekon, 2750 milisekon, dan terakhir 3000

milisekon.

Penggunaan interval 250 milisekon pada aplikasi ini, dimaksudkan untuk

membentuk data delay berupa string 1 karakter, yang nantinya akan dikirimkan ke

alat melalui Bluetooth. Sebagai contoh, ketika pengguna mensetting delay starter

berupa 1250 milisekon, maka nilai ini akan disimpan kedalam database. Dan saat

pengguna menekan switch mesin motor pada aplikasi, data delay ini akan diambil

dari database, lalu aplikasi akan membagi nilai delay starter tersebut dengan

bilangan 250 (1250 / 250 = 5), lalu hasil baginya yaitu 5, akan diubah menjadi tipe

data string, dan kirimkan ke alat.

Page 16: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

82

Gambar III.14 Screenshot dari Smartphone, settingan delay starter motor.

Pada saat pengguna melakukan setting delay starter motor, maka pengguna

akan mendapatkan pesan rekomendasi, label pesan rekomendasi yang muncul ini,

dimaksudkan bahwa nilai delay tersebut, direkomendasikan oleh aplikasi sebagai

lamanya waktu sepeda motor pengguna menghidupkan starter sepeda motornya.

Dengan catatan sumber kelistrikan motor tersebut, yaitu Aki (accu), dalam kondisi

prima, tidak dalam keadaan lemah ataupun rusak (soak).

Settingan nilai delay starter motor ini juga dimaksudkan untuk

menyelaraskan lamanya starter sepeda motor terhubung dengan sumber kelistrikan

motor (accu), untuk menghidupkan mesin motor. Dengan delay starter ini, maka

dapat menekan pengeluaran voltage yang berasal dari Aki (accu) sepeda motor

tersebut.

Page 17: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

83

Data ketiga yang disimpan pada database aplikasi, adalah nilai validasi log

in. Data ini digunakan untuk mengamankan proses log in aplikasi. Jika pengguna

salah melakukan log in sebanyak nilai dari validasi log in, maka aplikasi akan

tertutup (keluar) secara otomatis, untuk menjaga keamanan aplikasi ini. Setelah

aplikasi terinstal, maka data validasi log in default yang dimasukkan kedalam

database adalah 3. Hal ini diartikan, pengguna akan diberikan kesempatan

sebanyak 3 kali dalam melakukan kesalahan memasukkan password, ketika log in.

Jika pengguna melakukan kesalahan lebih dari itu, maka aplikasi akan tertutup

(keluar) secara otomatis. Penanganan kesalahan yang terjadi ini, dapat dikontrol

oleh pengguna dengan mengubah nilai validasi log in tersebut. Semakin besar nilai

validasi log in, maka akan semakin lama penanganan kesalahan yang dilakukan saat

melakukan log in.

Gambar III.15 Screenshot dari Smartphone, settingan validasi log in.

Data keempat yang disimpan pada aplikasi ini adalah data MAC Address

Bluetooth sepeda motor. Data ini, digunakan untuk melakukan koneksi secara

otomatis dengan modul Bluetooth HC-05 pada alat, berdasarkan MAC Addressnya.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

84

Setelah aplikasi terinstal pada Smartphone pengguna, maka data MAC Address

yang akan tersimpan pada database yaitu berupa string ”xx:xx:xx:xx:xx:xx”, maka

aplikasi tidak akan bisa terkoneksi dengan Bluetooth sepeda motor, dikarenakan

nilai MAC Address yang akan dipairing oleh Smartphone pengguna tidaklah valid.

Hal pertama yang harus dilakukan pengguna adalah melakukan pairing

Bluetooth, antara Bluetooth Smartphone pengguna, dengan modul Bluetooth HC-

05, yang terhubung dengan alat (mikrokontroler Arduino UNO). Proses pairing ini

dilakukan secara manual, yaitu dengan mencari perangkat Bluetooth yang sedang

aktif disekitar Smartphone pengguna, melalui pengaturan Bluetooth pada

Smartphone pengguna.

Gambar III.16 Screenshot dari Smartphone, proses pairing Bluetooth Smartphone pengguna dan

modul Bluetooth HC-05 pada alat.

Page 19: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

85

Pada saat melakukan pairing, agar Smartphone pengguna dapat terhubung

dengan modul Bluetooth HC-05, maka pengguna harus memasukkan password

modul Bluetooth HC-05, yaitu 1234. Password ini adalah password default modul

Bluetooth HC-05, yang sudah disetting dari pabrik. Setelah kedua Bluetooth

terhubung, maka barulah pengguna bisa mengambil MAC Address modul Bluetooth

HC-05, yang terpasang pada alat, melalu menu pengaturan pada aplikasi.

Gambar III.17 Screenshot dari Smartphone, settingan MAC Address sepeda motor.

Data kelima dan keenam yang disimpan pada aplikasi ini, adalah kondisi

status switch kontak sepeda motor, dan kondisi status switch mesin sepeda motor.

Ketika pengguna memberi perintah kepada alat, melalui aplikasi untuk

menghidupkan kontak sepeda motor, dengan menggeser switch pada aplikasi, maka

kondisi status switch kontak sepeda motor pada aplikasi akan disimpan pada

database. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi switch, ketika

pengguna menutup aplikasi ini. Lalu saat pengguna membuka kembali aplikasi,

maka kondisi switch kontak motor, akan tetap dalam kondisi aktif. Penjagaan

Page 20: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

86

kondisi atau status switch tersebut dilakukan menggunakan database, setiap kali

switch berubah kondisi, maka kondisinya akan dikirim ke database dan akan

disimpannya.

Jika penjagaan kondisi ini tidak diterapkan, maka pada saat pengguna

merubah kondisi switch pada aplikasi, untuk memberi perintah pada alat, maka saat

pengguna menutup aplikasi dan membukanya kembali, kondisi switch akan

kembali sesuai dengan proses inisialisasi awal aplikasi, yaitu false atau tidak aktif.

Karena pada pembuatan aplikasi, kondisi switch diinisialiasaikan false, atau tidak

aktif.

Prosedur pengontrolan alat atau digital key pada aplikasi ini, melalui

beberapa tahap, yaitu tahap pengambilan MAC Address Bluetooth motor, tahap ini

sama seperti proses pencarian dan penyimpanan MAC Address Bluetooth motor,

dipembahasan sebelumnya. Tahap kedua yaitu, pengecekan jalur koneksi data,

berdasarkan MAC Address Bluetooth yang telah diambil dan disimpan oleh

pengguna. Pada tahap kedua ini, jika MAC Address Bluetooth motor berbeda

dengan data MAC Address yang disimpan pada database, maka aplikasi tidak akan

terhubung, dan tidak bisa masuk ke dalam menu digital key. Maka pengguna harus

mengambil data MAC Address Bluetooth sepeda motor, yang benar, dan bukan

MAC Address Bluetooth lain, seperti MAC Address Bluetooth Smartphone lain yang

pernah terpairing dengan Smartphone pengguna.

Page 21: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

87

Jika MAC Address Bluetooth motor sesuai dengan data MAC Address yang

tersimpan pada database aplikasi, maka pengguna akan berhasil masuk ke dalam

menu digital key, dan bisa melakukan pengontrolan alat, dengan mengganti kondisi

atau status switch, pada menu tersebut.

Gambar III.18 Screenshot dari Smartphone, proses pengecekan jalur koneksi Bluetooth, kondisi

jika gagal melakukan, atau membuka jalur koneksi, dan kondisi ketika berhasil melakukan atau

membuka jalur koneksi.

Pada menu digital key, terdapat dua buah switch. Switch pertama, yaitu switch

kontak motor, digunakan untuk memberikan perintah, menghidupkan, atau

mematikan kontak sepeda motor. Switch kedua, yaitu switch mesin motor,

digunakan untuk memberikan perintah, menghidupkan, atau mematikan mesin

sepeda motor.

Kedua switch ini saling berhubungan, dimana switch mesin motor tidak akan

aktif, atau dirubah kondisinya, jika switch kontak motor dalam keadaan tidak aktif.

Hal ini dimaksudkan, tidak mungkin mesin sepeda motor bisa dihidupkan dalam

kondisi kontak sepeda motor mati. Maka untuk menghidupkan mesin sepeda motor,

Page 22: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

88

pengguna diharuskan mengaktifkan kontak motor terlebih dahulu. Dan ketika

switch kontak motor dalam keadaan aktif atau hidup, lalu pengguna mematikan

kontak motor, atau menonaktifkan switch kontak motor, maka switch mesin motor

juga akan nonaktif secara otomatis, dan bersamaan. Hal ini dimaksudkan, bila

pengguna motor, mematikan kontak sepeda motor, maka mesin sepeda motor akan

mati secara otomatis.

3.4.2. Cara Kerja Alat Keseluruhan

Dua perintah pada aplikasi yang dibentuk menggunakan dua buah switch,

masing-masing untuk mengaktifkan dan menonaktifkan kontak motor, dan untuk

mengaktifkan dan menonaktifkan mesin motor, akan memberikan atau mentransfer

data yang berbeda untuk setiap perintahnya. Dan perintah-perintah tersebut akan

diproses oleh mikrokontroler Arduino UNO, untuk mengontrol relay mana yang

akan aktif, ataupun tidak aktif.

Pada perintah pertama, yaitu menghidupkan kontak sepeda motor. Aplikasi

akan mengirimkan data berupa string “X”. Lalu perintah kedua, yaitu mematikan

kontak sepeda motor. Aplikasi akan mengirim data berupa string “Y”. Perintah

ketiga, yaitu menghidupkan mesin sepeda motor. Aplikasi akan mengirimkan data

berupa string “1” sampai dengan “9”, lalu string “A”, “B”, dan “C”. Dan terakhir

perintah keempat. Perintah ini adalah untuk mematikan mesin motor, dan data yang

akan dikirim aplikasi adalah string “Z”.

Semua string tersebut diubah menjadi data byte terlebih dahulu, sebelum

dikirim melalui koneksi Bluetooth ke mikrokontroler Arduino UNO. Pada

mikrokontroler Arduino UNO, perintah-perintah berupa data byte tersebut akan

Page 23: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

89

diubah kembali menjadi bentuk string, dengan program yang tertanam pada

mikrokontroler ini.

Pada program yang tertanam didalam chip mikrokontroler Arduino UNO,

akan dilakukan seleksi kondisi perintah yang berupa string. String “X”, digunakan

untuk mengaktifkan kontak motor. ketika nilai ini diterima mikrokontroler Arduino

UNO, maka mikrokontroler Arduino UNO akan mengaktifkan relay yang

terhubung dengan klakson sepeda motor, yang disimulasikan dengan Buzzer,

selama beberapa milisekon, lalu akan dinonaktifkan kembali. Hal ini tentunya akan

membuat klakson sepeda motor akan berbunyi selama beberapa milisekon, lalu

akan mati kembali. Setelah itu, akan mengaktifkan relay kunci kontak, yang

disimulasikan dengan LED, kondisi ini diinisialisasikan kunci kontak sepeda motor

on, dan mesin sepeda motor siap dihidupkan.

String “Y”, digunakan untuk mematikan kunci kontak sepeda motor. Ketika

nilai ini diterima oleh mikrokontroler Arduino UNO, maka mikrokontroler itu akan

menonaktifkan semua relay, lalu relay yang terhubung dengan klakson sepeda

motor atau Buzzer, diakifkan selama beberapa milisekon dan dinonaktifkan

kembali, lalu diaktifkan kembali beberapa milisekon, dan dinonaktifkan kembali.

Hal ini akan membuat klakson sepeda motor atau Buzzer akan berbunyi dua kali

sebelum akhirnya semua kelistrikan sepeda motor dimatikan.

String “1” sampai dengan “9”, lalu string “A”, “B”, dan “C”, digunakan untuk

menghidupkan starter sepeda motor, untuk menghidupkan mesin sepeda motor.

Pada pembahasan sebelumnya, pengguna dapat mengatur delay starter motor,

melalui aplikasi. Pada saat pengguna menghidupkan mesin motor, maka nilai delay

Page 24: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

90

starter yang tersimpan pada database akan diambil dan dibagi oleh bilangan 250,

sama seperti, pembahasan sebelumnya. Prosedur pembagian nilai delay starter

dengan bilangan 250, ditujukan untuk mendapatkan bilangan 1 karakter yang

nantinya akan dikirim kepada alat. Namun, jika hasil pembagian nilai delay starter

dengan bilangan 250 menghasilkan bilangan dengan 2 digit, maka bilangan, akan

diinisialisasikan dengan huruf atau karakter “A”, ”B”, dan “C”.

Sebagai contoh, pengguna mensetting nilai delay starter motor sebesar 2750

milisekon, maka pada saat proses pengiriman data, nilai 2750 milisekon yang

berasal dari database akan dibagi terlebih dahulu dengan bilangan 250, (2750 / 250

= 11). Karena pengiriman data atau komunikasi serial antara Smartphone pengguna,

dengan Bluetooth HC-05 yang terhubung ke alat, hanya dapat mengirim 1 karakter

string, maka nilai 11 akan diubah atau diinisialisasikan dengan string “B”, string

“A”, untuk penginisialisasian hasil bagi berupa bilangan 10, dan string “C”, untuk

penginisialisasian hasil bagi berupa bilangan 12 (hasil bagi tertinggi, jika pengguna

mensetting delay starter motor sebesar 3000 milisekon).

Setelah proses penginisalisasian ataupun pengubahan hasil bagi menjadi

string, dan dikonversi kembali menjadi byte, maka data tersebut atau kode-kode

byte tersebut akan dikirim ke mikrokontroler Arduino UNO. Pada mikrokontroler

ini, kode-kode byte tersebut akan diubah kembali menjadi string, lalu nilai string

tersebut akan diubah menjadi tipe data integer, dan dikalikan dengan bilangan 250,

untuk mendapatkan nilai delay starter motor, yang sebelumnya telah disetting oleh

pengguna. Sebagai contoh, pengguna telah mensetting delay starter motor sebesar

1500, maka data yang akan dikirim adalah 1500 / 250 = 5, nilai 5 yang diterima

oleh mikrokontroler Arduino UNO, akan dikalikan kembali dengan bilangan 250,

Page 25: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

91

5 x 250 = 1500, maka pada mikrokontroler Arduino UNO akan mendapatkan nilai

delay starter yang telah disetting oleh pengguna, pada aplikasi.

Proses selanjutnya, adalah mikrokontroler Arduino UNO, akan mengaktifkan

relay yang terhubung dengan Motor DC, yang menginisialisasikan starter sepeda

motor. Motor DC akan berputar selama delay yang telah disetting oleh pengguna,

lalu sebelum mikrokontroler Arduino UNO, menonaktifkan relay tersebut, maka

relay yang terhubung dengan Motor DC, yang menginisialisasikan mesin sepeda

motor aktif, dan Motor DC pun berputar. Lalu Motor DC, yang menginisialisasikan

starter sepeda motor akan mati atau berhenti berputar, dikarenakan delay starter

motor telah habis, dan mikrokontroler Arduino menonaktfikan relay tersebut.

Perintah terakhir yang diseleksi oleh mikrokontroler Arduino UNO, adalah

string “Z”. String ini digunakan untuk menonaktifkan relay yang terhubung dengan

Motor DC yang menginisialisasikan mesin sepeda motor. Perintah ini, hanya

menonaktifkan relay tersebut saja, dan relay yang terhubung dengan LED, masih

tetap aktif, dan LED tetap menyala. Hal ini menginisialiasaikan sepeda motor,

dalam keadaan kunci kontak on, dan standby, siap dihidupkan kembali.

Page 26: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

92

3.5. Flowchart Program

3.5.1. Flowchart Program Android

Start

Pembuatan Database untuk menyimpan Password, Delay

Starter, Validasi Login, MAC Address Bluetooth HC-05,

Status Switch Kunci Kontak, Status Switch Mesin Motor.

Password = “12345678”.

Delay Starter = “1000”.

Validasi Login = “3”

MAC Address Bluetooth HC-05 = “xx:xx:xx:xx:xx:xx”

Status Switch Kunci Kontak = “false”

Status Switch Mesin Motor = “false”

Insert Data kedalam Database

If Database Tidak

Ada && Database

Kosong

To Page

2

ValidasiLogIn <=

Validasi Login

Input

Password

If Input

Password =

Password

End

Ya

Tidak

Ya

Tidak

ValidasiLogIn++

Ya

Tidak

Int ValidasiLogIn = 0;

Gambar III.19 Flowchart program Aplikasi Android BootLoop Studio Digital Key, Halaman Log

In (page 1).

Page 27: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

93

From

Page 1

If Pengguna

memilih Digital Key

If Pengguna

memilih

Pengaturan

If Pengguna

memilih Informasi

Aplikasi

To Page

3To Page

4

From

Page 3

End

From

Page 4

Tampilkan

Infomasi Apikasi

If MAC Address dari

Database =

“xx:xx:xx:xx:xx:xx”

Tidak

Tidak

Tidak

If Bluetooth =

Hidup

Hidupkan Bluetooth.

Tidak

Tidak

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Gambar III.20 Flowchart program Aplikasi Android BootLoop Studio Digital Key, Halaman

Menu Utama (page 2).

Page 28: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

94

From

Page 2

To Page

2

Pencarian MAC Address Bluetooth motor

berdasarkan MAC Address Bluetooth yang

berada didatabase.

Pembukaan Jalur Komunikasi Serial.

Jika ditemukan

dan Berhasil

If Bluetooth =

HidupHidupkan Bluetooth.

Tampilkan Data Delay Starter dari Database.

Tampilkan MAC Address dari Database.

If Switch Kunci

Kontak = Aktif

If Switch Mesin

Motor = Aktif

Switch Kunci Kontak = Tidak Aktif.

Simpan Status Kunci Kontak

“false” ke Database.

Switch Mesin Motor = Tidak Aktif.

Simpan Status Mesin Motor

“false” ke Database.

Kirim Data String “Y” ke Arduino

UNO.

Switch Kunci Kontak =

Aktif.

Simpan Status Kunci

Kontak “true” ke

Database.

Kirim Data String “X” ke

Arduino UNO.

Switch Mesin Motor = Aktif.

Simpan Status Mesin Motor

“true” ke Database.

Ambil Nilai Delay Starter dari

Database / 250.

If Hasil Bagi >= 1 &&

Hasil Bagi <= 9

If Hasil Bagi =

10

If Hasil Bagi =

11

If Hasil Bagi =

12

Kirim Data String

“Hasil Bagi” ke

Arduino UNO

Kirim Data String

“C” ke Arduino

UNO

Kirim Data String

“A” ke Arduino

UNO

Kirim Data String

“B” ke Arduino

UNO

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Ya

Switch Mesin Motor = Tidak Aktif.

Simpan Status Mesin Motor “false” ke Database.

Kirim Data String “Z” ke Arduino UNO.

Gambar III.21 Flowchart program Aplikasi Android BootLoop Studio Digital Key, Halaman

Kunci Kontak Motor Digital (page 3).

Page 29: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

95

From

Page 2

To Page

2

To Page

6

From

Page 5

From

Page 6

If Pengguna memilih

Ganti Password

If Pengguna memilih

Ganti Delay Starter

If Pengguna memilih

Ganti Validasi Login

If Pengguna memilih

Ganti MAC Address

Motor

ValidasiLogIn <=

Validasi Login

Input

Password

If Input

Password =

Password

Ya

Tidak

ValidasiLogIn++

Ya

Tidak

To Page

5

End

Ganti Delay

Starter

If Delay Starter

= 0

Update Data Delay

Starter pada

DatabaseTidakYa

Ganti Validasi

Login

If Validasi

LogIn = 0

Update Data

Validasi LogIn

pada DatabaseTidakYa

Int ValidasiLogIn = 0;

Gambar III.22 Flowchart program Aplikasi Android BootLoop Studio Digital Key, Halaman

Pengaturan (page 4).

Page 30: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

96

From

Page 4

Input Password

Baru.

If Password Baru =

Konfirmasi Password

Baru

Update Password

pada Database

To Page

4

Ya

Tidak

If Password Baru

<= 8 karakter

If Password

Baru == 0

Input Konfirmasi

Password Baru.

If Konfirmasi

Password Baru == 0

Ya

Tidak

Tidak

Tidak

Ya

Ya

Gambar III.23 Flowchart program Aplikasi Android BootLoop Studio Digital Key, Halaman

Ganti Password (page 5).

Page 31: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

97

From

Page 4

Menghidupkan

Bluetooth

If Bluetooth =

Hidup

Mencari MAC Address dari Perangkat

Bluetooth yang ter-paired / terhubung

MAC Address Bluetooth

ditampilkan pada List

If Pengguna memilih

MAC Address yang

ditampilkan

Update Data MAC Address

pada Database

To Page

4

Ya

Tidak

YaTidak

If ada Bluetooth

yang ter-paired

Pengguna harus melakukan

paired secara manual pada

pengaturan Bluetooth

Smartphone Pengguna

Tidak

Ya

Gambar III.24 Flowchart program Aplikasi Android BootLoop Studio Digital Key, Halaman

Ganti MAC Address Bluetooth Motor (page 6).

Page 32: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

98

3.5.2. Flowchart Program Arduino

Start

Input String Data Dari

SmartPhone User;

Pin 13 Sebagai Pin OUTPUT, dengan Output Sinyal Digital

Pin 12 Sebagai Pin OUTPUT, dengan Output Sinyal Digital

Pin 11 Sebagai Pin OUTPUT, dengan Output Sinyal Digital

Pin 10 Sebagai Pin OUTPUT, dengan Output Sinyal Digital

Pin 13 Klakson Motor HIGH

Pin 12 Kunci Kontak Motor HIGH

Pin 11 Starter Motor HIGH

Pin 10 Mesin Motor HIGH

If Data Dari

SmartPhone

User = “X”

If Data Dari

SmartPhone

User = “Y”

If Data Dari

SmartPhone

User = “Z”

If Data Dari

SmartPhone

User = “1”

If Data Dari

SmartPhone

User = “2”

If Data Dari

SmartPhone

User = “3”

Pin 13 Klakson Motor LOW

Delay 250 ms

Pin 13 Klakson Motor HIGH

Pin 12 Kunci Kontak Motor LOW

Pin 11 Starter Motor HIGH

Pin 10 Mesin Motor HIGH

Relay Buzzer Menyala selama

250 ms, lalu Mati kembali.

Relay LED menyala.

Relay Motor DC Mati.

Relay Motor DC Mati.

Pin 10 Mesin Motor HIGH.

Pin 11 Starter Motor HIGH.

Pin 13 Klakson Motor LOW

Delay 250 ms

Pin 13 Klakson Motor HIGH

Delay 250 ms

Pin 13 Klakson Motor LOW

Delay 250 ms

Pin 13 Klakson Motor HIGH

Pin 12 Kunci Kontak Motor HIGH

Relay Motor DC Mati.

Relay Motor DC Mati.

Relay Buzzer Menyala

selama 250 ms, lalu Mati

kembali. Lalu Menyala

kembali selama 250 ms, lalu

Mati kembali.

Relay LED Mati.

Pin 13 Klakson Motor HIGH

Pin 11 Starter Motor HIGH

Pin 10 Mesin Motor HIGH

Pin 12 Kunci Kontak Motor LOW

RelayBuzzer Mati.

Relay Motor DC Mati.

Relay Motor DC Mati.

Relay LED Menyala.

int Delay = Data Dari SmartPhone

User.toInt() * 250;

Pin 13 Klakson Motor HIGH.

Pin 12 Kunci Kontak Motor LOW.

Pin 11 Starter Motor LOW

Delay Delay ms

Pin 11 Starter Motor HIGH.

Pin 10 Mesin Motor LOW

Relay Buzzer Mati.

Relay LED Menyala.

Relay Motor DC Menyala

selama Delay ms, lalu Mati

kembali.

Relay Motor DC Menyala.

To Page

2

From

Page 2

Ya

Tidak

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

String Data Dari SmartPhone User;

#define Klakson Motor Pin 13

#define Kunci Kontak Motor Pin 12

#define Starter Motor Pin 11

#define Mesin Motor Pin 10

Gambar III.25 Flowchart program yang tertanam pada mikrokontroler Arduino UNO (page 1).

Page 33: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

99

From

Page 1

If Data Dari

SmartPhone

User = “A”

If Data Dari

SmartPhone

User = “C”

If Data Dari

SmartPhone

User = “B”

End

If Data Dari

SmartPhone

User = “4”

If Data Dari

SmartPhone

User = “7”

If Data Dari

SmartPhone

User = “6”

If Data Dari

SmartPhone

User = “8”

If Data Dari

SmartPhone

User = “5”

If Data Dari

SmartPhone

User = “9”

Data Dari SmartPhone User = “10”

Data Dari SmartPhone User = “11”

Data Dari SmartPhone User = “12”

To Page

1

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Gambar III.26 Flowchart program yang tertanam pada mikrokontroler Arduino UNO (page 2).

Page 34: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

100

3.6. Konstruksi Sistem (Coding)

3.6.1. Inisialisasi

Gambar III.27 Perintah pendefinisian pin-pin yang akan digunakan dari program yang tertanam

pada mikrokontroler Arduino UNO.

String DataDariSmartPhoneUser digunakan untuk menampung data String

yang dikirim oleh aplikasi ke arduino. Lalu #define adalah syntax yang digunakan

untuk mendefinisikan suatu konstanta.

#define KlaksonMotor 13, adalah pendefinisian, jika programmer memanggil

konstanta KlaksonMotor, maka pin 13 pada mikrokontroler arduino siap digunakan.

Begitu pula dengan #define KunciKontakMotor 12, mendifiniskan jika

programmer memanggil konstanta KunciKontakMotor maka pin 12 pada

mikrokontroler arduino siap digunakan, dan seterusnya.

Page 35: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

101

Gambar III.28 Perintah mode pin yang akan digunakan dan penginisialisasian dari keluaran sinyal

digital yang diterima oleh pin-pin tersebut.

Void Setup(), digunakan untuk menjalankan perintah-perintah (syntax),

yang akan dijalankan hanyak sekali saat mikrokontroler arduino dihidupkan. Fungsi

ini akan dijalankan kembali jika tombol reset pada papan mikrokontroler arduino

ditekan.

Serial.begin(9600), adalah syntax yang digunakan untuk

menginisialisasikan baudrate yang akan digunakan oleh mikrokontroler arduino

untuk melakukan komunikasi serial. Dan nilai 9600, adalah nilai dari baudrate yang

digunakan, dimana mikrokontroler akan membuka komunikasi serial melalui

Bluetooth, dengan kecepatan 9600 bit per detik.

pinMode(KlaksonMotor, OUTPUT), adalah syntax yang digunakan untuk

menginisialisasikan pin mikrokontroler yang didefinisikan konstanta

KlaksonMotor, digunakan sebagai pin keluaran, sebelumnya KlaksonMotor

didefinisikan sebagai pin 13 mikrokontroler arduino, maka pin 13 ini digunakan

sebagai pin keluaran. Begitu pula dengan syntax pinMode(KunciKontakMotor,

Page 36: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

102

OUTPUT), pinMode(StarterMotor, OUTPUT), dan pinMode(MesinMotor,

OUTPUT).

digitalWrite(KlaksonMotor, HIGH), adalah syntax yang digunakan untuk

mengirimkan sinyal ke pin mikrokontroler yang didefinisikan konstanta

KlaksonMotor. Pin 13 yang mendefinikan konstanta KlaksonMotor, akan

mendapatkan sinyal berupa HIGH. Syntax HIGH, pada arduino menginisialisasikan

sinyal digital dengan kondisi 1 (5 volt). Maka pin 13 akan menerima sinyal berupa

sinyal digital 1 (5 volt), saat mikrokontroler arduino dihidupkan. Perintah

digitalWrite(KunciKontakMotor, HIGH), digitalWrite(StarterMotor, HIGH), dan

digitalWrite(MesinMotor, HIGH), membuat pin-pin yang telah didefiniskan

tersebut akan mendapatkan sinyal digital 1 (5 volt). Pada rangkaian output berupa

relay, ada pengubahan sinyal digital yang diterima oleh rangkaian relay, jika

pemberian perintah HIGH atau 1 (5 volt), maka rangkaian relay akan merubahnya

menjadi LOW atau pada sinyal digital adalah 0 (0 volt), hal ini membuat rangkaian

relay mati atau memutuskan jalur sumber vcc. Namun jika pemberian perintah

LOW, atau 0 (0 volt), maka rangkaian relay akan merubahnya menjadi HIGH, atau

1 (5 volt). Pada penginisialisasian ini, semua pin-pin keluaran yang telah

didefinisikan diberikan perintah HIGH, untuk membuat semua relay dalam keadaan

mati pada saat pertama kali alat dihidupkan.

Page 37: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

103

3.6.2. Input

a) Program Android

Gambar III.29 Perintah atau syntax java, yang akan dijalankan untuk mengirimkan data, berupa

menghidupkan atau mematikan kunci kontak motor, dari aplikasi Android.

Fungsi untuk pengiriman data dari switch kunci kontak. Pada fungsi

ini pertama akan dilakukan pengecekan kondisi, jika SwitchKunciKontak,

dalam keadaan tidak tercentang atau tidak aktif, maka kondisi

SwitchMesinMotor akan tidak tercentang juga, atau tidak aktif, lalu

menjalankan fungsi KirimDataKeMotor(), dan nilai yang dimasukkan

Page 38: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

104

kedalam fungsi tersebut adalah string “Y”, yang sebelumnya telah

disisipkan pada variabel REQUEST_KUNCI_KONTAK_OFF.

Setelah itu pemanggilan fungsi GantiStatusMesinMotor(), dari

objek DBBootLoopStudio, dimana melakukan update status

SwitchMesinMotor, menjadi false. Lalu kembali melakukan pemanggilan

fungsi GantiStatusKunciKontakMotor(), dari objek DBBootloopStudio,

dimana melakukan update status SwitchKunciKontak, menjadi false.

Pengecekan kondisi dilakukan kembali, dengan kondisi jika

SwitchKunciKontak dalam keadaan tercentang atau aktif. Pada kondisi ini,

akan dilakukan pengecekan kondisi lagi terhadap variabel internal, yaitu

boolean Check. Jika kondisi variabel ini true, maka program akan

menjalankan fungsi KirimDataKeMotor(), dengan nilai yang dimasukkan

kedalam fungsi tersebut adalah string “X”, yang sebelumnya telah

disisipkan pada variabel REQUEST_KUNCI_KONTAK_ON, lalu perintah

selanjutnya adalah pengupdatean data status SwitchKunciKontak pada

database, menjadi true. Jika kondisi variabel boolean Check ini false, maka

program akan menjalakan fungsi KirimDataKeMotor(), dan nilai yang

dimasukkan kedalam fungsi tersebut adalah string “Y”, yang sebelumnya

telah disisipkan pada variabel REQUEST_KUNCI_KONTAK_OFF, dan

perintah terakhir adalah, pengupdatean data status SwitchMesinMotor, pada

database menjadi false.

Page 39: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

105

Gambar III.30 Perintah atau syntax java, yang akan dijalankan untuk mengirimkan data, berupa

menghidupkan atau mematikan mesin motor, dari aplikasi Android.

Fungsi untuk pengiriman data dari switch mesin motor. Pada fungsi

ini pertama akan dilakukan pengecekan kondisi, jika SwitchKunciKontak,

dalam keadaan tidak tercentang atau tidak aktif, maka kondisi

SwitchMesinMotor akan tidak tercentang juga, atau tidak aktif, lalu

menjalankan fungsi GantiStatusMesinMotor(), dari objek

DBBootLoopStudio, dimana melakukan update status SwitchMesinMotor,

menjadi false.

Pengencekan kondisi dilakukan kembali, dengan kondisi jika

SwitchKunciKontak dalam keadaan tercentang atau aktif. Pada kondisi ini,

akan dilakukan pengecekan kondisi lagi terhadap variabel internal, yaitu

Page 40: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

106

boolean Check. Jika kondisi variabel ini true, maka program akan

menjalankan fungsi KirimDataKeMotor(), dengan nilai yang dimaksudkan

kedalam fungsi adalah nilai string yang berasal dari database

DBBootLoopStudio(), berupa nilai delay starter, yang diubah kedalam

bentuk integer, melalui fungsi Integer.parseInt(), lalu barulah hasil konversi

ini dimasukkan kedalam fungsi NilaiDelayYangAkaDikirim(). Didialam

fungsi ini akan dilakukan pengubahan bentuk dari nilai delay starter

menjadi bentuk nilai string 1 karakter, lalu nilai string ini dikirim dengan

fungsi KirimDataKeMotor(), lalu setelah pengeksekusian perintah tadi,

program akan menjalankan perintah pengupdatean data status

SwitchMesinMotor, pada database menjadi true.

Jika kondisi variabel boolean Check ini false, maka program akan

menjalakan fungsi KirimDataKeMotor(), dan nilai yang dimasukkan

kedalam fungsi tersebut adalah string “Z”, yang sebelumnya telah

disisipkan pada variabel REQUEST_MESIN_MOTOR_OFF, dan perintah

terakhir adalah, pengupdatean data status SwitchMesinMotor, pada

database menjadi false.

Page 41: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

107

Gambar III.31 Perintah atau syntax java, yang akan dijalankan untuk mengirimkan data, berupa

pengkonversian data dari string menjadi byte, lalu dikirimkan melalui komunikasi serial Bluetooth.

Fungsi KirimDataKeMotor(), adalah fungsi yang akan dijalankan

untuk mengkonversi data atau string yang akan dikirim ke alat. Fungsi ini

akan mengubah variabel string Perintah menjadi byte dengan perintah

Perintah.getbyte(), lalu hasil konversi dimasukkan kedalam array

DataBuffer bertipe data byte. Perintah Log.d(), dijalankan untuk mengirim

string pesan, pada Command Promt, Android Studio, untuk menangani

error debug aplikasi.

Setelah proses pengubahan tipe data, program akan melakukan trial

terhadap proses pengirim data byte pada perintah OutputStreamOS.write(),

dengan perintah ini aplikasi akan melakukan uji coba terhadap pengiriman

data melalui koneksi jalur transfer Bluetooth. Jika, dalam proses pengiriman

terjadi kendala, atau jalur koneksi transfer Bluetooth tertutup, maka blok

eksekusi try akan melempar kesalahan yang terjadi kepada blok eksekusi

catch, dimana perintah yang akan dijalankan pada blok eksekusi ini, yaitu

Page 42: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

108

menampilkan jendela notifikasi pesan error, yang didapatkan dari syntax

IOException e.

Gambar III.32 Perintah atau syntax java, yang akan dijalankan untuk mengubah nilai delay starter

menjadi string 1 karakter.

Fungsi NilaiDelayYangAkaDikirim(), akan dijalankan untuk

mengubah nilai delay starter yang diambil dari database, dan diubah untuk

mendapatkan nilai string 1 karakter. Perintah pertama yang akan dijalankan,

adalah penginisialisasian variabel bertipe data string, yang bernama

DelaySiapKirim. Lalu penginisialisasian variabel Nilai, dengan tipe data

integer. Variabel ini akan membagi variabel delay yang dijadikan syarat

fungsi, dengan nilai 250, lalu hasil baginya akan diseleksi menggunakan

perintah switch case, dan seleksi yang disetting adalah, 10, 11, dan 12, jika

switch menerima bilangan tersebut, maka isi variabel string

Page 43: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

109

DelaySiapKirim, akan diisi dengan string “A”, “B”, dan “C”. Namun, jika

nilai yang diseleksi oleh switch case tidak ada dalam seleksi case, maka

switch case akan menjalankan perintah default, yaitu string yang diisikan

kedalam DelaySiapKirim, berupa isi dari variabel Nilai yang dikonversi

kedalam string. Lalu nilai DelaySiapKirim tersebut akan dilempar kembali

oleh fungsi, dengan perintah return.

b) Program Arduino

Gambar III.33 Perintah input dari komunikasi serial, dan pengambilan data yang dikirimkan, serta

pengkonversian data yang diterima.

Fungsi void loop(), adalah fungsi yang akan dijalankan secara

berulang-ulang pada mikrokontroler arduino. Maka semua perintah

(syntax), yang dituliskan didalam fungsi ini akan dijalankan berulang-ulang.

Pada perintah if(Serial.available()), maka arduino akan melakukan

pengecekan komunikasi serial. Jika komunikasi serial tidak ada, maka

mikorkontroler arduino tidak akan menjalankan perintah-perintah yang

berada dalam blok perintah if. Dan jika komunikasi serial ditemukan maka

perintah-perintah yang berada dalam blok perintah if, akan dijalankan.

Page 44: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

110

While(Serial.available()), adalah perintah untuk melakukan

perulangan, ketika mikrokontroler arduino menerima data dari jalur

komunikasi serial. Perulangan ini, dilakukan untuk mengumpulkan

rangkaian byte yang diterima oleh mikrokontroler. Karena pada proses

pengiriman data dari dan kedalam mikrokontroler, data tersebut akan diubah

tipe datanya menjadi tipe data byte, tipe data byte tersebut yang dikirim

melalui komunikasi serial. Pada perulangan ini, tipe data byte tersebut akan

diubah menjadi tipe data char, ketika diterima oleh mikrokontroler, lalu

dimasukkan kedalam variabel DataTemporer, yang bertipe data char, lalu

selanjutnya disusun menjadi sebuah string, dan disimpan ke dalam variabel

DataDariSmartPhoneUser. Jika data selesai ditransfer maka, proses

perulangan akan terhenti.

Page 45: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

111

3.6.3. Main Program

Gambar III.34 Perintah main program, dimana data string yang diterima oleh mikrokontroler

arduino, akan dicek dengan perintah if.

Perintah if(DataDariSmartPhoneUser == “X”), adalah perintah yang akan

melakukan pengecekan isi dari variabel DataDariSmartPhoneUser, jika isi dari

variabel adalah “X”, maka semua perintah yang berada didialam blok

if(DataDariSmartPhoneUser == “X”), akan dijalankan, perintah-perintah ini adalah

akan memberikan sinyal kepada pin-pin mikrokontroler arduino yang diinginkan,

berupa HIGH atau LOW, untuk memutuskan dan menyambungkan rangkaian relay.

Begitu juga dengan semua perintah if lainnya, akan dieksekusi sesuai dengan

data yang diterima, ketika program Arduino membaca data yang berasal dari

komunikasi serial.

Page 46: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

112

3.6.4. Output

Gambar III.35 Perintah output yang berada didalam if, dengan pengeceken isi variabel, jika isi

varibel DataDariSmartPhone adalah “X”, untuk menghidupkan kunci kontak motor.

Perintah digitalWrite(KlaksonMotor, LOW), akan memberikan sinyal LOW

pada pin KlaksonMotor (pin 13 mikrokontroler), lalu pada rangkaian output relay

sinyal LOW diubah menjadi HIGH, dan membuat relay terhubung dengan sumber

Vcc, pada rangkaian relay yang masuk kedalam pin KlaksonMotor (pin 13

mikrokontroler) ini, terpasang Buzzer, maka Buzzer akan berbunyi. Lalu perintah

delay(250), akan menahan kondisi HIGH pada pin KlaksonMotor (pin 13

mikrokontroler), selama 250 milisekon, dan hal ini akan membuat relay terhubung

selama 250 milisekon, dan Buzzer akan berbunyi selama waktu itu.

Pada perintah selanjutnya digitalWrite(KlaksonMotor, HIGH), setelah

delay(250) terpenuhi. Akan memberikan sinyal HIGH pada pin KlaksonMotor (pin

13 mikrokontroler), lalu pada rangkaian output relay sinyal HIGH diubah menjadi

LOW, dan membuat relay memutuskan sumber Vcc, hal ini akan membuat Buzzer

mati setelah menyala selama 250 milisekon.

Page 47: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

113

Perintah digitalWrite(KunciKontakMotor, LOW), akan memberikan sinyal

digital LOW pada pin KunciKontakMotor (pin 12 mikrokontroler), sinyal digital

LOW, akan diubah menjadi HIGH, pada rangkaian relay yang masuk kedalam pin

KunciKontakMotor (pin 12 mikrokontroler), hal ini akan LED yang terhubung

dengan relay tersebut akan menyala. Hal ini menginisialisasikan bahwa sepeda

motor dalam keadaan on atau siap dihidupkan mesinnya.

Lalu perintah digitalWrite(StarterMotor, HIGH), dan

digitalWrite(MesinMotor, HIGH), akan membuat pin StarterMotor (pin 11

mikrokontroler), dan pin MesinMotor (pin 10 mikrokontroler), menerima sinyal

digital HIGH, dan rangkaian relay yang terhubung pada pin ini akan

mengkonversinya menjadi LOW, dan membuat kedua relay yang terhubung

kedalam masing-masing pin ini, akan dalam keadaan memutuskan sumber Vcc

dengan Motor DC.

Gambar III.36 Perintah output yang berada didalam if, dengan pengeceken isi variabel, jika isi

varibel DataDariSmartPhone adalah “Y”, untuk mematikankan kunci kontak motor.

Page 48: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

114

Pada perintah diatas, akan membuat pin StarterMotor (pin 11

mikrokontroler), dan pin MesinMotor (pin 10 mikrokontroler), akan menerima

sinyal digital HIGH, dan membuat relay yang terhubung kedalam masing-masing

pin tersebut mengubahnya menjadi LOW, dan membuat relay dalam memutuskan

sumber Vcc dengan Motor DC.

Perintah selanjutnya adalah membuat pin KlaksonMotor (pin 13

mikrokontroler), menerima sinyal digital LOW, selama 250 milisekon, lalu HIGH

selama 250 milisekon, lalu LOW kembali selama 250 milisekon, lalu terakhir

menjadi HIGH kembali. Hal ini akan membuat relay menyambungkan sumber Vcc

dengan Buzzer selama 250 milisekon, lalu memutuskannya selama 250 milisekon,

lalu menyambungkannya kembali selama 250 milisekon, lalu memutuskannya

kembali. Maka Buzzer yang terhubung pada relay ini akan berbunyi sebanyak dua

kali.

Lalu perintah terakhir adalah membuat pin KunciKontakMotor (pin 12

mikrokontroler), menerima sinyal HIGH, dan membuat relay memutuskan sumber

Vcc dengan LED yang terhubung padanya. Maka LED pada relay ini akan mati.

Gambar III.37 Perintah output yang berada didalam if, dengan pengeceken isi variabel, jika isi

varibel DataDariSmartPhone adalah “Z”, untuk mematikankan mesin motor.

Page 49: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

115

Pada blok ini, perintah yang dilakukan adalah meng-HIGH-kan pin

KlaksonMotor (pin 13 mikrokontroler), pin StarterMotor (pin 11 mikrokontroler),

dan pin MesinMotor (pin 10 mikrokontroler). Hal ini akan membuat masing-masing

relay memutuskkan sumber Vcc ke masing-masing komponen yang terhubung

kepada masing-masing relay tersebut.

Dan pada pin KunciKontakMotor (pin 12 mikrokontroler), menerima sinyal

digital LOW, akan membuat relay mengubungkan sumber Vcc dengan LED yang

terhubung pada relay tersebut.

Gambar III.38 Perintah output yang berada didalam if, dengan pengeceken isi variabel, jika isi

varibel DataDariSmartPhone adalah “1”, “2”, “3”, “4” atau “5”, untuk menghidupkan mesin

motor.

Page 50: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

116

Gambar III.39 Perintah output yang berada didalam if, dengan pengeceken isi variabel, jika isi

varibel DataDariSmartPhone adalah “6”, “7”, “8”, “9” atau “A”, untuk menghidupkan mesin

motor.

Page 51: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

117

Gambar III.40 Perintah output yang berada didalam if, dengan pengeceken isi variabel, jika isi

varibel DataDariSmartPhone adalah “B”, atau “C”, untuk menghidupkan mesin motor.

Gambar III.41 Fungsi untuk menyalakan starter motor dan menghidupkan mesin motor, yang akan

dipanggil pada setiap blok if dengan isi dari pengecekan varibel DataDariSmartPhone.

Pada blok if, dengan pengecekan isi dari variabel DataDariSmartPhone

adalah, “1”, “2”, “3”, “4”, “5”, “6”, “7”, “8”, “9”, “A”, “B”, atau “C”. Akan

menjalankan fungsi yang sama, yaitu fungsi

Page 52: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

118

MenyalakanStarterMotorDanMenghidupkanMesinMotor(String

DelayStarterMotor). Pertama fungsi ini akan mendeklarasikan 3 buah variabel

internal bertipe data integer. DelayMurni, DelaySebelumMesinMenyala, dan

DelaySesudahMesinMenyala.

Ketiga variabel ini akan berisi nilai yang digunakan untuk mengontrol delay

untuk mengaktifkan dua relay yang terhubung ke Motor DC. Yaitu, relay yang

mengsimulasikan starter motor,dan relay yang mensimulasikan mesin motor.

Setelah pendeklarasian, variabel DelayMurni akan mengkonversikan variabel

DelayStarterMotor, yang awalnya bertipe data string, menjadi tipe data integer, lalu

mengkalikannya dengan bilangan 250, maka hasilnya adalah sesuai dengan delay

yang dikirimkan oleh aplikasi android BootLoop Studio Digital Key, yang

digunakan untuk mengontrol alat ini.

Lalu variabel DelaySebelumMesinMenyala, akan berisi hasil bagi dari

variabel DelayMurni dengan bilangan 5. Variabel ini digunakan untuk

mengaktifkan relay yang mensimulasikan mesin motor setelah relay yang

mensimulasikan starter motor, menyala.

Variabel DelaySesudahMesinMenyala, berisi hasil dari pengurangan nilai

pada variabel DelayMurni, dengan DelaySebelumMesinMenyala. Variabel ini akan

digunakan untuk mematikan relay yang mensimulasikan starter motor, setelah

relay yang mensimulasikan mesin motor, menyala.

Setelah semua variabel mendapatkan isinya masing-masing, maka

selanjutnya adalah pengontrolan pin mikrokontroler. Pertama adalah pin

KlaksonMotor (pin 13 mikrokontroler), akan menerima sinyal HIGH, hal ini akan

Page 53: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

119

membuat relay memutuskan sumber Vcc dengan Buzzer, lalu pin

KunciKontakMotor (pin 12 mikrokontroler), menerima sinyal digital LOW, akan

membuat relay mengubungkan sumber Vcc dengan LED yang terhubung pada relay

tersebut. pin StarterMotor (pin 11 mikrokontroler), menerima sinyal digital LOW,

maka relay akan menghubungkan sumber Vcc dengan Motor DC, dan menyalakan

Motor DC. Motor DC yang mensimulasikan starter motor ini akan menyala selama

beberapa milisekon. Lalu, setelah Motor DC yang mensimulasikan starter motor

ini menyala, pin MesinMotor (pin 10 mikrokontroler) menerima sinyal LOW,

membuat relay akan menghubungkan sumber Vcc dengan Motor DC yang

mensimulasikan mesin motor ini, menyala. Setelah beberapa milisekon Motor DC

yang mensimulasikan mesin motor ini, menyala, maka pin StarterMotor (pin 11

mikrokontroler), menerima sinyal digital HIGH, dan relay akan memutuskan

sumber Vcc dengan Motor DC, yang mensimulasikan starter motor. Maka starter

motor akan mati.

Page 54: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

120

3.7. Hasil Percobaan

Uji coba ini dilakukan dengan terhadap respon aplikasi Android yang telah

dirancang, yaitu BootLoop Studio Digital Key, dengan respon aktif, atau tidak

aktifnya pin-pin mikrokontroler Arduino UNO, akan mengaktifkan, atau me-

nonaktfikan, relay-relay yang terhubung dengan masing-masing pin mikrokontroler

Arduino UNO, untuk mensimulasikan kondisi motor.

3.7.1. Hasil Input

Untuk mengetahui hasil dari input alat, dilakukan percobaan terhadap respon

aplikasi Android (BootLoop Studio Digital Key) yang telah dibuat, dengan respon

aktif dan tidak aktifnya relay yang masuk ke pin-pin mikrokontroler Arduino UNO,

berdasarkan perintah dari aplikasi Android tersebut.

Tabel 2

Tabel hasil input dari aplikasi BootLoop Studio Digital Key, terhadap pin-pin mikrokontroler

Arduino Uno

*Kondisi Aktif dilihat dari respon pertama pin tersebut saat mendapatkan input dari aplikasi

BootLoop Studio Digital Key, karena pada beberapa pin, ada yang Aktif lalu setelah beberapa

milisekon akan kembali Tidak Aktif, sesuai dengan program yang ditanam pada mikrokontroler

Arduino UNO.

Input dari aplikasi BootLoop

Studio Digital Key (Switch

Button)

Relay (pin mikrokontroler Arduino

UNO)

Pin 13 Pin 12 Pin 11 Pin 10

Swicth Meng-on-kan Kunci

Kontak Motor Aktif Aktif

Tidak

Aktif

Tidak

Aktif

Swicth Meng-off-kan Kunci

Kontak Motor Aktif

Tidak

Aktif

Tidak

Aktif

Tidak

Aktif

Swicth Menghidupkan Mesin

Motor

Tidak

Aktif Aktif Aktif Aktif

Swicth Mematikan Mesin Motor Tidak

Aktif Aktif

Tidak

Aktif

Tidak

Aktif

Page 55: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

121

Gambar III.42 Foto respon relay, terhadap perintah dari aplikasi BootLoop Studio Digital Key,

ketika diberikan perintah mengaktifkan kunci kontak.

Gambar III.43 Foto respon relay, terhadap perintah dari aplikasi BootLoop Studio Digital Key,

ketika diberikan perintah menonaktifkan kunci kontak.

Page 56: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

122

Gambar III.44 Foto respon relay, terhadap perintah dari aplikasi BootLoop Studio Digital Key,

ketika diberikan perintah mengaktifkan mesin motor.

Gambar III.45 Foto respon relay, terhadap perintah dari aplikasi BootLoop Studio Digital Key,

ketika diberikan perintah menonaktifkan mesin motor.

Page 57: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

123

3.7.2. Hasil Output

Untuk mengetahui hasil output, dilakukan percobaan terhadap respon

masing-masing relay yang aktif atau tidak aktif, dengan hasilnya berupa Buzzer,

LED, dan Motor DC, yang terhubung pada masing-masing relay tersebut. Simulasi

ini akan menunjukan kondisi dari motor.

Tabel 3

Tabel hasil output dari mikrokontroler Arduino UNO, Terhadap komponen-komponen yang

mensimulasikan kondisi motor.

Kondisi

Motor

Relay (pin mikrokontroler Arduino UNO)

Relay pin 13

(Buzzer /

Klakson

Motor)

Relay pin 12

(LED / Kunci

Kontak

Motor)

Relay pin 11

(Motor DC /

Strater

Motor)

Relay pin 10

(Motor DC /

Mesin

Motor)

Kunci Kontak

Motor On Aktif (Bunyi)

Aktif

(Menyala) Tidak Aktif Tidak Aktif

Kunci Kontak

Motot Off Aktif (Bunyi) Tidak Aktif Tidak Aktif Tidak Aktif

Mesin Motor

Hidup Tidak Aktif

Aktif

(Menyala)

Aktif

(Berputar)

Aktif

(Berputar)

Mesin Motor

Mati Tidak Aktif

Aktif

(Menyala) Tidak Aktif Tidak Aktif

*Kondisi Aktif dilihat dari respon pertama pin tersebut saat mendapatkan output dari Arduino UNO,

karena pada beberapa pin, ada yang Aktif lalu setelah beberapa milisekon akan kembali Tidak Aktif,

sesuai dengan program yang ditanam pada mikrokontroler Arduino UNO.

Page 58: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

124

Gambar III.46 Foto respon komponen LED, dan Buzzer, terhadap perintah dari aplikasi BootLoop

Studio Digital Key, ketika diberikan perintah mengaktifkan kontak motor.

Gambar III.47 Foto respon komponen LED, dan Buzzer, terhadap perintah dari aplikasi BootLoop

Studio Digital Key, ketika diberikan perintah menonaktifkan kontak motor.

Page 59: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

125

Gambar III.48 Foto respon komponen LED, Buzzer, dan Motor DC terhadap perintah dari aplikasi

BootLoop Studio Digital Key, ketika diberikan perintah menghidupkan mesin motor.

Gambar III.49 Foto respon komponen LED, Buzzer, dan Motor DC terhadap perintah dari aplikasi

BootLoop Studio Digital Key, ketika diberikan perintah mematikan mesin motor.

Page 60: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat filesepeda motor, yaitu Aki (accu), menuju ke sistem kelistrikan sepeda motor. Listrik akan tersambung dan masuk ke dalam sistem kelistrikan

126

3.7.3. Hasil Keseluruhan Alat

Hasil keseluruhan alat, berkerja dengan baik, semua input dan output yang

berkerja / berjalan sesuai dengan rancangan alat. Tranfer data antara perintah pada

aplikasi Android, dengan mikrokontroler Arduino UNO, terkadang sedikit lama

(telat merespon). Hal ini membuat adanya delay setelah aplikasi Android

mengirimkan perintah kepada mikrokontroler Arduino UNO. Perangkat Buzzer,

LED, dan motor DC, berkerja sesuai dengan simulasi yang dirancang, yaitu

mensimulasikan kondisi motor.

Pada program aplikasi Android BootLoop Studio Digital Key, semua fungsi,

perintah, dan layout berjalan sesuai dengan rancangan flowchart yang telah dibuat.

Perintah-perintah yang diberikan oleh aplikasi Android BootLoop Studio Digital

Key, sesuai dengan kunci kontak motor digital, yang telah dirancang. Insert

database dan update database berjalan dengan sebagaimana mestinya, sesuai

dengan rancangan dan flowchart program.