BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah ... filePuskesmas Subi merupakan salah...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah ... filePuskesmas Subi merupakan salah...
32
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Berikut ini merupakan pembahasan mengenai tinjauan perusahaan yang
dilakukan pada Puskesmas Subi yang meliputi sejarah dan struktur organisasi yang
ada di instansi.
3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan
Puskesmas Subi merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan yang ada di
Kabupaten Natuna. Puskesmas Subi saat ini dibawah pimpinan kepala Puskesmas
yaitu bapak Junaidi, AMK. Pertama kalinya Puskesmas ini sudah beroperasi pada
tahun 2004 pada bangunan bantuan yaitu postu yang bukan merupakan bangunan
Puskemas itu sendiri. Pada saat itu dokter yang ada hanya beberapa orang dengan
alat yang masih banyak kurangnya.
Pada tahun 2016 pemerintah kabupaten Natuna membangun bangunan
tersendiri yang merupakan bangunan khusus untuk Puskesmas dalam menjalan
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Dalam menjalankan Puskesmas ini
bapak Junaidi selalu berusaha menjaga ketertiban perturan yang ada agar
Puskesmas ini dapat berjalan dengan baik dan lancer dalam melayani keluhan
kesehatan masyarakat.
Puskesmas Kecamatan Subi ini sudah beroperasi kurang lebih selama 14
tahun. Kepala Puskesmas ini yaitu bapak Junaidi mengharapakan agar Puskesmas
ini kedepannya memiliki suatu aplikasi sistem pelayanan khusunya rekam medis
33
agar Puskesmas ini dapat berjalan sebagai mana mestinya dengan lancar dan dapat
menjaga data-data penting yang menjadi data uatama pada Puskesmas.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Pada dasarnya suatu isntansi kesehatan perlu membuat struktur organisasi
yang secara rinci menjelaskan mengenai tugas, tanggung jawab, dan tanggung
jawab tiap-tiap fungsi yang terdapat didalamnya. Dengan dibentuknya struktur
organisasi dimaksudkan agar dapat mengarahkan semua anggota organisasi dalam
menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan instansi kesehatan. Berikut struktur
organisasi Puskesmas Subi:
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.1. Struktur Organisasi Puskesmas Subi
34
Pada struktur organisasi diatas penulis melakukan riset pada bagian sistem
informasi puskesmas. Pada bagian ini yang mengelola data pasien dan rekam medis.
Berikut fungsi dari struktur organisasi diatas:
1. Kepala UPT Puskesmas
Memimpin dan membina pelaksanaan dan penyelenggaraan kewenangan
daerah bidang kesehatan di wilayah kecamatan labuan. Bertugas sebagai
manager Puskesmas, pelaksanaan medis tekhnis, dan konsultan medis.
2. Kasubbag Tata Usaha
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ketatausahaan meliputi urusan
sistem informasi puskesmas, kepegawaian, keuangan, tata usaha dan umum
serta memberikan layanan administratif kepada semua unsur di lingkungan
Puskesmas sesuai pedoman, petunjuk dan kebijakan teknis yang telah
ditetapkan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
a. Sistem Informasi Puskesmas
Mengatur dan melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan
sistem informasi yang ada puskesmas.
b. Kepegawaian
Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan urusan kepegawaian
Puskesmas. Tugasnya menyiapkan dan melaporkan absensi pegawai,
menyiapkan bahan dan mengajukan usulan untuk kenaikan gaji berkala ke
Dinas Kesehatan, menyusun formasi/besetting, DUK, daftar penjagaan
pegawai di lingkungan Puskesmas, membantu melaksanakan pembinaan
disiplin pegawai, menyusun dan memelihara data kepegawaian di
35
lingkungan Puskesmas dan melaksanakan tugas dinas lainnya yang
diberikan oleh atasan.
c. Keuangan
Membantu Kepala Puskesmas dalam mengelola keuangan Puskesmas atau
manajemen keuangan puskesmas.
d. Rumah tangga
Melaksanakan sebagian tugas tata usaha di bidang rumah tangga. Meliputi
keseluruhan aktivitas mengenai urusan umum. Tugasnya melaksanakan
penghimpunan dan perumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di
bidang rumah tangga, penyusunan rencana kegiatan bidang rumah tangga,
penyelenggaraan program/kegiatan rumah tangga dan evaluasi
penyelenggaraan program/kegiatan urusan rumah tangga.
3. UKM Esensial dan Keperawatan Kesmas
meningkatkan kesehatan masyarakat pada 5 aspek mendasar dari kesehatan
yang saling berkaitan satu dengan yang lain, yaitu kesehatan ibu, anak dan KB,
gizi, pencegahan dan pengendalian penyakit, kesehatan lingkungan dan
promosi kesehatan.
a. Kesling
Melakukan pemantauan penggunaan air bersih, deklarasi stop BAB
sembarangan, pemantauan jentik secara berkala, pengelolaan sampah yang
terstandar, dan pemantauan tata kelola limbah di lingkungan rumah
maupun instansi.
36
b. Gizi
Melakukan penanganan dan pendampingan pada balita gizi buruk,
penyuluhan ASI eksklusif, dan pemantauan tumbuh kembang anak melalui
Posyandu Balita di setiap pedukuhan.
c. Keperawatan Kesmas
Berfungsi untuk membantu pasien atau masyarakat yang membutuhkan
perawatan di rumah, Puskesmas menyediakan pelayanan kunjungan rumah
oleh tenaga kesehatan yang sesuai dengan permasalahan pasien.
d. PPP
Pencegahan dan pengendalian penyakit dilakukan yaitu dengan kegiatan
pemantauan dan pendampingan pasien TB, penyelidikan epidemiologi jika
ditemukan kasus demam berdarah, campak, diare atau penyakit lain yang
memungkinkan terjadinya penularan.
e. KIA/KB
Melakukan penyuluhan KB, kunjungan rumah pada ibu pasca salin dengan
risiko, pelaksanaan SDIDTK pada anak pra sekolah.
f. Promosi Kesehatan
Melakukan promosi yang bersifat pada kesehatan untuk masyarakat itu
sendiri.
4. UKM Pengembangan
Melakukan hal dalam mengembangkan upaya-upaya kesehatan masyarakat
yang terdiri dari upaya kesehatan lansia, jiwa, remaja, olah raga, gigi
masyarakat, batra, kesehatan kerja dan PKPR.
37
a. Kesehatan Jiwa
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan jiwa,
mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesetahan psikiatri,
memberikan pertolongan pertama psikiatri, memberi pengobatan atau
merujuk pasien atas persetujuan dokter puskesmas kesehatan jiwa,
kunjungan kerumah penderita dan pencatatan serta pelaporan.
b. Kesehatan Lansia
Membantu menyediakan pelayanan kesehatan lanjut usia yang bermutu dan
berkesinambungan seperti posyandu lansia.
c. Kesehatan Olah Raga
Melakukan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui olahraga.
Puskesmas menyediakan kegiatan senam untuk karyawan dan masyarakat
umum pada waktu tertentu serta pencatatan dan pelaporan.
d. Gigi Masyarakat
Melaksanakan UKGS dan UKGMD, pelayanan berupa pemeriksaan
perawatan, pengobatan, penambalan, pencabutan, pembersihan karang gigi
serta rujukan gigi dan mulut, pencatan dan pelaporan.
e. Kesehatan Kerja
Memelihara dan menungkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja,
mencegah timbulnya gangguan kesehatan serta melindungi pekerja dari
bahaya kesehatan diwilayah kerja puskesmas. Serta berperan aktif dalam
upaya melindungi pekerja agar hidup sehata dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh burukyang ditimbulkan oleh pekerja.
38
f. PKPR
Membantu mendampingi remaja dan meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya pendampingan terhadap remaja.
5. UKP Kefarmasian dan Laboraturium
Bertugas membawahi dan mengkoordinasi kegiatan rawat jalan, UGD,
kefarimasian, laboraturium, KIA/KB, kesehatan gigi dan mulut, rawat inap,
gizi dan persalinan.
a. Rawat Jalan
Merencanakan kebutuhan obat, melakukan pelayanan rawat jalan,
melakukan tindakan pengobatan sesuai standar Puskesmas sebagai
pelayanan kesehatan tingkat pertama serta memberikan penyuluhan kepada
pasien dan keluarga, merujuk pasien ke sarana pelayanan yang lebih tinggi,
pencatatn dan pembuatan laporan.
b. Unit Gawat Darurat
Merencanakan kebutuhan obat, melakukan tindakan pengobatan sesuai
standar Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama, merujuk
pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, pencatatan dan
pelaporan.
c. Kefarmasian
Menyusun rencana kegiatan pelayanan obat di apotek berdasarkan data
program Puskesmas, koordinasi lintas program, mengevaluasi hasil
kegiatan pelayanan obat, membuat laporan bulanan.
39
d. Laboratium
Melaksanakan pelayanan laboraturium sederhana, menyegarkan
penyediaan logistic, menyediakan keperluan laporaturium dan laporan
hasil laboraturium.
e. KIA/KB
Melakukan pelayanan MTBS, ANC, KB, laporan PWS, KIA, MTBS,
MTBM, laporan kematian ibu-bayi dan balita, mengetahui hasil kegiatan
dan membuat laporan bulanan.
f. Kesehatan Gigi dan Mulut
Melayani kunjungan rawat jalan gigi, melayani tindakan sesuai
kompetensi, melayani rujukan gigi, laporan bulanan dan tahunan.
g. Rawat Inap
Merencanakan kebutuhan obat, melakukan pelayanan rawat inap,
melakukan tindakan pengobatan sesuai standar Puskesmas sebagai
pelayanan kesehatan tingkat pertama serta memberikan penyuluhan kepada
pasien dan keluarga, merujuk pasien ke sarana pelayanan yang lebih tinggi,
pencatatn dan pembuatan laporan.
h. Gizi
Melaksanakan pelayanan gizi, melatih kader posyandu, menerima
konsultasi di bidang gizi, melaksanakan tata cara pengisina dan
penggunaan KMS, melakukan kegiatan pendataan (gizi balita, anak
sekolah, IMT ratri dan WUZ, kadarsi, PKG), distribusi sarana obat gizi,
membuat laporan bulanan.
40
i. Persalinan
Membuat jadwal PONED, mengkoordinir kegiatan PONED, membuat
jadwal piket PONED.
6. Jejaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaringan Fasyankes
Bertugas membahawi dan mengkoordinasi kegiatan PUSTU dan bidan bisa.
a. Bidan Desa
Bertugas melaksanakan pelayanan KIA-KB, melaksanakan pelayanan
promotif, prefentif dan pemberdyaan masyarakat, melakukan deteksi dini
dan pengobatan awal terkait kesehatan ibu dan anak termasuk gizi.
b. PUSTU Meliah
Membantu memberikan pelayanan pada desa Meliah dan meningkatkan
jangkauan dan mutu pelayanan.
c. PUSTU Subi Besar
Membantu memberikan pelayanan pada desa Subi Besar dan meningkatkan
jangkauan dan mutu pelayanan.
d. PUSTU Pulau Panjang
Membantu memberikan pelayanan pada desa Pulau Panjang dan
meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan.
e. PUSTU Kerdau
Membantu memberikan pelayanan pada desa Kerdau dan meningkatkan
jangkauan dan mutu pelayanan
41
3.2. Analisa Kebutuhan
Puskesmas Subi adalah salah satu instansi kesehatan yang menjadi salah satu
pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Natuna. Selama ini, pengelolaan data
rekam medis yang termasuk didalamnya data pasien itu sendiri masih menggunakan
format kertas atau buku. Hal ini menyebab pegawai selama ini mengalami kesulitan
dalam mencari data pasien dengan jumlah yang sangat banyak menggunakan kartu
pasien bahkan tanpa kartu pasien sehingga pasien harus menunggu lama.
Kemudian, pegawai juga mengalami kesulitan dalan pencarian data rekam medis
yang berupa format kertas atau buku sangat banyak di rak-rak penyimpanan,
sehingga penyediaan data rekam medis tidak bisa disediakan dalam waktu yang
cepat.
Data yang menggunakan format kertas atau buku menyebabkan puskesmas
harus menyediakan ruangan penyimpanan yang besar, selain itu proses pencarian
data menjadi terhambat dikarenakan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk
menemukan data diatas tumpukan format kertas atau buku yang begitu banyak.
Data yang menggunakan format kertas atau buku juga sangat dikawatirkan akan
keamanan datanya, dimana datanya akan rentan rusak, terjadi kehilangan data, data
yang tidak jelas.
Berdasarkan permasalah diatas, penulis membuat aplikasi rekam medis yang
mana nantinya bisa membantu mengurangi permasalahan yang selama ini dihadapi
oleh pihak Puskesmas sendiri. Berikut analisa kebutuhan yang terdiri dari
kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.
42
3.2.1. Kebutuhan Fungsional
Didalam kebutuhan fungsional ini, penulis akan menjelaskan proses-proses
yang akan dilakukan oleh sistem. Adapun kebutuhan fungsional yang ada didalam
fitur atau fungsi yang terdapat pada program aplikasi web ini, diantaranya sebagai
berikut:
1. Prosedur Login
Dalam prosedur ini, pegawai yaitu admin, dokter dan staf membutuhkan nip
dan password yang sudah terdaftar di database untuk bisa masuk ke dalam
sistem. Sistem dapat menerima input dari pegawai berupa nip dan password
dimana data tersebut akan divalidasi oleh sistem untuk kemudian diproses ke
dalam basis data. Jika validasi bernilai benar maka sistem melakukan
pengecekan ke dalam basis data untuk menemukan data dari nip dan password
yang diinput oleh pegawai. Jika data ditemukan maka sistem akan membawa
pegawai menuju ke halaman yang sesuai dengan hak akses pegawai tersebut,
jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan.
2. Fitur Pegawai
Sistem dapat membawa pegawai yaitu admin untuk menampilkan, input, edit,
hapus dan cari data pegawai. Pada prosedur ini sistem akan membawa admin
untuk melakukan input atau edit data pegawai. Jika semua data pegawai sudah
diinput atau edit oleh admin maka sistem akan melakukan proses simpan ke
dalam database. Jika data pegawai yang diinput atau edit tidak lengkap atau
tidak sesuai, maka sistem akan memberikan sebuah peringatan. Sedangkan
pegawai yaitu staff, dimana sistem hanya dapat membawa staff untuk
menampilkan dan cari data pegawai saja. Selanjutnya sistem dapat melakukan
43
pencarian data pegawai secara otomatis sesuai dengan nama pegawai yang
dimasukkan oleh admin dan staf.
3. Fitur Poli
Sistem dapat membawa pegawai yaitu admin untuk menampilkan, input, edit,
hapus dan cari data poli. Pada prosedur ini sistem akan membawa admin untuk
melakukan input atau edit data poli. Jika semua data poli sudah diinput atau
edit oleh admin maka sistem akan melakukan proses simpan ke dalam
database. Jika data poli yang diinput atau edit tidak lengkap atau sesuai, maka
sistem akan memberikan peringatan. Sedangkan pegawai yaitu staff, dimana
sistem hanya dapat membawa staff untuk menampilkan dan cari data poli.
Selanjutnya sistem dapat melakukan pencarian data poli secara otomatis sesuai
dengan nama poli yang dimasukkan oleh admin dan staf.
4. Fitur Obat
Sistem dapat membawa pegawai yaitu admin untuk menampilkan, input, edit,
hapus dan cari data obat. Pada prosedur ini sistem akan membawa admin untuk
melakukan input atau edit data obat. Jika semua data obat sudah diinput atau
edit oleh admin maka sistem akan melakukan proses simpan ke dalam
database. Jika data obat yang diinput atau edit tidak lengkap atau sesuai, maka
sistem akan memberikan peringatan. Sedangkan pegawai yaitu staff, dimana
sistem hanya dapat membawa staff untuk menampilkan dan cari data obat.
Selanjutnya sistem dapat melakukan pencarian data obat secara otomatis sesuai
dengan nama pegawai yang dimasukkan oleh admin dan staff.
44
5. Fitur Pasien
Sistem dapat membawa pegawai yaitu admin untuk menampilkan, input, edit,
hapus dan cari data pasien. Pada prosedur ini sistem akan membawa admin
untuk melakukan input atau edit data pasien. Jika semua data pasien sudah
diinput atau edit oleh admin maka sistem akan melakukan proses simpan ke
dalam database. Jika data pasien yang diinput atau edit tidak lengkap atau
sesuai, maka sistem akan memberikan peringatan. Sedangkan pegawai yaitu
dokter dan staff, dimana sistem dapat membawa dokter dan staff untuk
menampilkan dan cari data pasien. Selanjutnya sistem dapat melakukan
pencarian data pasien secara otomatis sesuai dengan nama pasien yang
dimasukkan oleh pegawai yaitu admin dan dokter.
6. Fitur Rekam Medis
Sistem dapat membawa pegawai yaitu dokter untuk menampilkan, input, edit,
hapus dan cari data rekam medis. Pada prosedur ini sistem akan membawa
dokter untuk melakukan input atau edit data rekam medis. Jika semua data
rekam medis sudah diinput atau edit oleh dokter maka sistem akan melakukan
proses simpan ke dalam database. Jika data rekam medis yang diinput atau edit
tidak lengkap atau sesuai, maka sistem akan memberikan peringatan.
Sedangkan pegawai yaitu admin dan staf, dimana sistem hanya dapat
membawa admin dan staff untuk menampilkan dan cari data rekam medis.
Selanjutnya sistem dapat melakukan pencarian data rekam medis secara
otomatis sesuai dengan bulan dan tanggal yang dimasukkan oleh pegawai yaitu
admin, dokter dan staf.
45
7. Fitur Resep Obat
Sistem hanya dapat membawa pegawai yaitu admin untuk menampilkan data
resep obat. Sedangkan pegawai yaitu dokter akan dibawa sistem untuk
menampilkan resep obat, input obat pada resep obat dan hapus obat pada resep.
Jika semua data resep obat sudah diinput atau oleh dokter maka sistem akan
melakukan proses simpan ke dalam database.
8. Fitur Laporan Kunjungan Pasien
Sistem dapat membawa pegawai yaitu admin untuk menampilkan dan
mencetak data laporan kunjungan pasien. Pada prosedur ini sistem akan
membawa admin untuk melakukan pemilihan bulan dan tahun laporan. Jika
pemilihan bulan dan tahun laporan pasien sudah dipilih oleh admin maka
sistem akan melakukan proses ke dalam database dan menampilkan data
laporan kunjungan pasien sesuai dengan bulan dan tahun yang admin pilih
kemudian untuk dicetak.
3.2.2. Kebutuhan non fungsional
Kebutuhan non-fungsional dalam aplikasi ini meliputi kebutuhan akan
hardware, kebutuhan akan software, dan kebutuhan akan brainware. Adapun
kebutuhan non-fungsional sebagai berikut:
A. Kebutuhan Hardware
Hardware atau perangkat keras yang dibutuhkan untuk digunakan untuk
membangun sebuah sisten informasi berbasis web yang sudah memenuhi standar
kebutuhan minimum hardware di Puskesmas Subi. Adapun kebutuhan hardware
yang diperlukan untuk merancang aplikasi ini adalah sebagai berikut:
46
1. CPU (Central Processing Unit)
a. Processor : 1,8GHz
b. Memory : 96GB
c. Harddisk : 80GB
2. Monitor : minimum 1024x768”
3. Keyboard
4. Mouse : Optical / Touchpad
5. Printer : Inkjet Printer
B. Kebutuhan Software
Kebutuhan software meliputi sekumpulan data elektronik yang disimpan dan
diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa
program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Adapun kebutuhan
software yang diperlukan untuk merancang aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasi : Microsoft Windows
2. Web Browser
a. Mozzila Firefox
b. Google Chrome
C. Kebutuhan Brainware
Kebutuhan brainware ini meliputi setiap orang yang terlibat dalam kegiatan
pemanfaatan komputer atau sistem pengolahan data. Aplikasi yang dibangun ini
mempunyai tiga hak akses level, diantaranya sebagai berikut:
1. Admin
Admin berfungsi untuk mengelola seluruh data-data yang ada pada sistem
kecuali data rekam medis.
47
2. Dokter
Dokter berfungsi untuk mengelola seluruh data-data rekam medis yang ada
pada sistem.
3. Staf
Staf berfungsi untuk memantau dan mengawasi perkembangan di Puskesmas.
Tabel.III.1.
Gambaran Hak Akses Pengguna
Level Pengguna Fitur dan Hak Akses
Admin 1. Masuk
2. Menampilkan data pegawai
3. Input data pegawai
4. Edit data pegawai
5. Hapus data pegawai
6. Cari data pegawai
7. Menampilkan data poli
8. Input data poli
9. Edit data poli
10. Hapus data poli
11. Cari data poli
12. Menampilkan data obat
13. Input data obat
14. Edit data obat
15. Hapus data obat
16. Cari data obat
17. Menampilkan data pasien
18. Input data pasien
19. Edit data pasien
20. Hapus data pasien
21. Cari data pasien
22. Menampilkan data rekam medis
23. Menampilkan data resep obat
24. Membuat laporan kunjungan pasien
25. Backup data
26. Keluar
Dokter 1. Masuk
2. Menampilkan data pasien
3. Menampilkan data rekam medis
4. Input data rekam medis
5. Edit data rekam medis
6. Hapus data rekam medis
7. Menampilkan resep obat
48
8. Input data obat pada resep obat
9. Edit data obat pada resep obat
10. Hapus data obat pada resep obat
11. keluar
Staf 1. Masuk
2. Menampilkan data pegawai
3. Menampilkan data poli
4. Menampilkan data obat
5. Menampilkan data pasien
6. Menampilkan data rekam medis
3.3. Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak ini merupakan sebuah desain gambar yang
dibuat oleh penulis sebagai acuan atau bayangan tampilan web sekaligus
merupakan desain manual. Berikut bagian-bagian dari perancangan perangkat
lunak:
3.3.1. Rancangan Antar Muka
Rancangan antar muka digunakan untuk mengetahui cara kerja aplikasi
rekam medis berbasis web pada Puskesmas Subi, berikut penulis tampilkan bentuk
hasil dari rancangan antar muka sebagai bentuk petunjuk pemakaian beserta
penjelasannya.
1. Rancangan Antar Muka Form Login
Halaman ini adalah halaman login pegawai yang meliputi login admin, dokter
dan staf. Dalam rancangan antar muka login ini terdapat dua buah textfield yang
digunakan sebagai input data nip dan password serta tombol button login
sebagai tombol untuk melakukan proses login. Untuk masuk ke sistem,
pegawai diharuskan mengisi data yang terdapat pada antar muka form login
dengan benar.
49
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.2. Rancangan Antar Muka Login
2. Rancangan Antar Muka Halaman Depan Pegawai (Admin) Home Admin
Rancangan antar muka halaman ini merupakan halaman pertama yang akan
ditampilkan ketika admin berhasil melakukan login. Pada halaman ini terdapat
nama instansi, menu utama, nama admin yang sedang login aktif dan footer.
Menu utama terdiri dari menu home, master data (pegawai, poli, obat), pasien,
laporan kunjungan pasien, backup data dan logout.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.3. Rancangan Antar Muka Halaman Depan Pegawai
(Admin) Home Admin
3. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data Pegawai
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk menampilkan seluruh data pegawai dan terdapat tombol tambah untuk
input data pegawai, tombol ke halaman selanjutnya, tombol search atau cari,
refresh, dan terdapat tombol aksi edit dan hapus.
50
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.4. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin)
Tampil Data Pegawai
4. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Input Data Pegawai
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk menambah data pegawai kemudian menyimpannya. Pada halaman ini
terdapat tombol simpan dan tombol batal.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.5. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Input
Data Pegawai
51
5. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Edit Data Pegawai
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk edit data pegawai kemudian memperbaharuinya. Pada halaman ini
terdapat tombol simpan dan tombol batal.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.6. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Edit
Data Pegawai
6. Rancangan Antar Muka Halman Pegawai (Admin) Tampil Data Poli
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk menampilkan seluruh data poli dan terdapat tombol tambah untuk input
data poli, tombol ke halaman data poli selanjutnya, tombol search atau cari
untuk mencari data poli yang dibutuhkan, refresh, terdapat tombol aksi yaitu
edit dan hapus.
52
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.7. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin)
Tampil Data Poli
7. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Input Data Poli
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk menambah data poli kemudian menyimpannya. Pada halaman ini
terdapat tombol simpan dan tombol batal.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.8. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Input
Data Poli
8. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Edit Data Poli
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk edit data poli kemudian memperbaharuinya. Pada halaman ini terdapat
tombol simpan dan tombol batal.
53
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.9. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Edit
Data Poli
9. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data Obat
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk menampilkan seluruh data obat dan terdapat tombol tambah untuk input
data poli, tombol ke halaman data obat selanjutnya, tombol search atau cari
untuk mencari data obat yang dibutuhkan, refresh, terdapat tombol aksi yaitu
edit dan hapus.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.10. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin)
Tampil Data Obat
10. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Input Data Obat
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk menambah data obat kemudian menyimpannya. Pada halaman ini
terdapat tombol simpan dan tombol batal.
54
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.11. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin)
Input Data Obat
11. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Edit Data Obat
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk edit data obat kemudian memperbaharuinya. Pada halaman ini terdapat
tombol simpan dan tombol batal.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.12. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Edit
Data Obat
12. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data Pasien
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk menampilkan seluruh data pasien dan terdapat tombol tambah untuk
input data pegawai, tombol ke halaman data pasien selanjutnya, tombol search
atau cari, refresh, tombol data rekam medis dan terdapat tombol aksi, edit dan
hapus.
55
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.13. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin)
Tampil Data Pasien
13. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Input Data Pasien
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk menambah data pasien kemudian menyimpannya. Pada halaman ini
terdapat tombol simpan dan tombol batal.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.14. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin)
Input Data Pasien
14. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Edit Data Pasien
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk edit data pasien kemudian memperbaharuinya. Pada halaman ini terdapat
tombol simpan dan tombol batal.
56
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.15. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Edit
Data Pasien
15. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data Rekam Medis
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk menampilkan data rekam medis pasien yang bersangkutan dan terdapat
tombol kehalaman data rekam medis selanjutnya, tombol search atau cari,
tombol refresh dan tombol lihat resep obat.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.16. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin)
Tampil Data Rekam Medis
57
16. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Tampil Resep Obat
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk menampilkan data resep obat dari rekam medis pasien yang
bersangkutan. Pada halaman ini tampil resep obat terdapat tombol kembali dan
tombol aksi yaitu hapus dan edit.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.17. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin)
Tampil Resep Obat
17. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Pembuatan Laporan
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk memilih bulan dan tahun laporan kunjungan pasien yang dibutuhkan dan
terdapat tombol tampilkan untuk menampilkan data laporan kunjungan pasien
sesuai bulan dan tahun laporan yang dipilih.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.18. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin)
Pembuatan Laporan
58
18. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin) Cetak Laporan
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai admin
untuk menampilkan data laporan kunjungan pasien sesuai dengan bulan dan
tahun laporan yang dipilih dan terdapat tombol cetak untuk mencetak laporan
yang dibutuhkan.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.19. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Admin)
Cetak Laporan
19. Rancangan Antar Muka Halaman Depan Pegawai (Dokter) Home Dokter
Rancangan antar muka halaman ini merupakan halaman pertama yang akan
ditampilkan ketika dokter berhasil melakukan login. Pada halaman ini terdapat
nama instansi, menu utama, nama dokter yang sedang login aktif dan footer.
Menu utama terdiri dari menu home, pasien dan logout.
59
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.20. Rancangan Antar Muka Halaman Depan Pegawai
(Dokter) Home Dokter
20. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter) Tampil Data pasien
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai dokter
untuk menampilkan data pasien dan terdapat tombol kehalaman data
selanjutnya, rekam medis untuk tampil data rekam medis, refresh dan tombol
search atau cari.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.21. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter)
Tampil Data pasien
21. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter) Tampil Data Rekam Medis
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai dokter
untuk menampilkan data rekam medis pasien yang bersangkutan dan terdapat
tombol tambah untuk input data rekam medis, tombol kehalaman data
60
selanjutnya, tombol search atau cari, tombol kembali, refresh dan terdapat
tombol aksi edit dan hapus.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.22. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter)
Tampil Data Rekam Medis
22. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter) Input Data Rekam Medis
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai dokter
untuk menambah data rekam medis kemudian menyimpannya. Pada halaman
ini terdapat tombol simpan dan tombol batal.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.23. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter)
Tambah Data Rekam Medis
61
23. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter) Edit Data Rekam Medis
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai dokter
untuk edit data rekam medis kemudian memperbaharuinya. Pada halaman ini
terdapat tombol simpan dan tombol batal.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.24. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter) Edit
Data Rekam Medis
24. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter) Tampil Data Resep Obat
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai dokter
untuk menampilkan data resep obat, pada halaman ini terdapat tombol tambah,
tombol cetak resep, tombol kembali, tombol aksi hapus dan edit.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.25. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter)
Tampil Data Resep Obat
62
25. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter) Input Resep Obat
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai dokter
untuk menginput data resep obat, pada halaman ini terdapat tombol search,
tombol batal dan tombol simpan.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.26. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter)
Input Resep Obat
26. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter) Edit Resep Obat
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai dokter
untuk edit resep obat kemudian memperbaharuinya. Pada halaman ini terdapat
tombol simpan dan tombol batal.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.27. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Dokter) Edit
Resep Obat
63
27. Rancangan Antar Muka Halaman Depan Pegawai (Staf) Home Staf
Rancangan antar muka halaman ini merupakan halaman pertama yang akan
ditampilkan ketika staf berhasil melakukan login. Pada halaman ini terdapat
nama instansi, menu utama, nama dokter yang sedang login aktif dan footer.
Menu utama terdiri dari menu home, master data (pegawai, poli dan obat),
pasien dan logout.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.28. Rancangan Antar Muka Halaman Depan Pegawai (Staf)
Home Staff
28. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data Pegawai
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai staf untuk
menampilkan data pegawai, pada halaman ini terdapat tombol kehalaman data
pegawai selanjutnya, tombol search untuk mencari data pegawai, dan tombol
refresh.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.29. Rancangan Antar Muka Halaman Depan Pegawai (Staf)
Tampil Data Pegawai
64
29. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data Poli
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai staf untuk
menampilkan data poli, pada halaman ini terdapat tombol kehalaman data poli
selanjutnya, tombol search untuk mencari data poli, dan tombol refresh.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.30. Rancangan Antar Muka Halaman Depan Pegawai (Staf)
Tampil Data Poli
30. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data Obat
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai staf untuk
menampilkan data obat, pada halaman ini terdapat tombol kehalaman data obat
selanjutnya, tombol search untuk mencari data obat, dan tombol refresh.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.31. Rancangan Antar Muka Halaman Depan Pegawai (Staf)
Tampil Data Obat
65
31. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data Pasien
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai staf untuk
menampilkan data pasien, pada halaman ini terdapat tombol kehalaman data
pasien selanjutnya, tombol search untuk mencari data pasien, dan tombol
refresh.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.32. Rancangan Antar Muka Halaman Depan Pegawai (Staf)
Tampil Data Pasien
32. Rancangan Antar Muka Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data Rekam Medis
Rancangan antar muka halaman ini yang digunakan pegawai sebagai staf untuk
menampilkan data rekam medis, pada halaman ini terdapat tombol kehalaman
data rekam medis selanjutnya, tombol search untuk mencari data pegawai,
tombol refresh dan tombol kembali.
66
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.33. Rancangan Antar Muka Halaman Depan Pegawai (Staf)
Tampil Data Rekam Medis
3.3.2. Rancangan Basis Data
Berikut adalah perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel
yang digambarkan dengan Entity Relationship Diagram (ERD) dan Logical Record
Structur (LRS).
A. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) terdiri dari atribut, entitas, dan relasi.
Setiap entitas saling memiliki hubungan antara entitas yang satu dengan entitas
lainnya. Adapun gambar dan penjelasan mengenai hubungan antar Entity
Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai berikut:
67
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.34. Entity Relationship Diagram (ERD)
Berikut ini adalah penjelasan mengenai hubungan antar Entity Relationship
Diagram (ERD) dari gambar diatas:
1. Entitas Poli
Entitas poli ini memiliki atribut id_poli dan nama_poli, dimana id_poli sebagai
primary key. Entitas poli memiliki hubungan 1:1 dengan etitas rekam medis.
68
2. Entitas Pegawai
Entitas pegawai ini memiliki atribut nip, password, nama_pegawai, jabatan,
tempat_lahir, tanggal_lahir, status, spesialis, jenis-kelamin, agama, alamat,
no_hp dan level dimana nip sebagai primary key. Entitas pegawai memiliki
hubungan 1:M dengan etitas rekam medis.
3. Entitas Pasien
Entitas pasien ini memiliki atribut id_pasien, nama_pasien, tempat_lahir,
tanggal_lahir, jenis-kelamin, agama, alamat, no_hp, nama_kk dan jamkes
dimana id_pasien sebagai primary key. Entitas pasien memiliki hungan 1:M
dengan entitas rekam medis.
4. Entitas Rekam Medis
Entitas rekam medis ini memiliki atribut id_rm, id_pasien, id_poli, nip,
tanggal_registrasi, keluhan, pemeriksaan_fisik, diagnosa, tindakan dan
status_penyakit, dimana id_rm sebagai primary key sedangkan id_pasien,
id_poli, nip sebagai foreign key. Entitas rekam medis memiliki hubungan M:1
dengan entitas pegawai dan entitas pasien. Entitas rekam medis memiliki
hubungan 1:1 dengan entitas poli dan entitas resep obat.
5. Entitas Resep Obat
Entitas resep obat ini memiliki atribut id_resep, id_rm, id_obat, nama_obat,
dosis dan keterangan, dimana id_resep sebagai primary key sedangkan id_rm
dan id_obat sebagai foreign key. Entitas resep obat memiliki hubungan 1:1
dengan entitas rekam medis dan entitas resep obat mmemiliki hubungan 1:M
dengan entitas obat.
69
6. Entitas Obat
Entitas obat ini memiliki atribut id_obat, nama_obat dan jenis_obat dimana
id_obat sebagai primary key. Entitas obat memiliki hubungan M:1 dengan
entitas resep obat.
B. Logical Record Structur (LRS)
Logical Record Structur ini digunakan untuk menentukan kardinalitas,
jumlah tabel, primary key (PK), dan foreign key (FK). Adapun gambar dan
penjelasan mengenai hubungan antar Logical Record Structur adalah sebagai
berikut:
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.35. Logical Record Structur (LRS)
70
Berikut ini adalah penjelasan mengenai hubungan antar Logical Record
Structur (LRS) dari gambar diatas:
1. Tabel Poli
Tabel poli ini memiliki atribut id_poli dan nama_poli, dimana id_poli sebagai
primary key. Tabel poli memiliki hubungan 1:1 dengan tabel rekam medis.
2. Tabel Pegawai
Tabel pegawai ini memiliki atribut nip, password, nama_pegawai, jabatan,
tempat_lahir, tanggal_lahir, status, spesialis, jenis_kelamin, agama, alamat,
no_hp dan level, dimana nip sebagai primary key. Tabel pegawai memiliki
hubungan 1:M dengan tabel rekam medis.
3. Tabel Pasien
Tabel pasien ini memiliki atribut id_pasien, nama_pasien, tempat_lahir,
tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, alamat, no_hp, nama_kk dan jamkes,
dimana id_pasien sebagai primary key. Tabel pasien memiliki hungan 1:M
dengan tabel rekam medis.
4. Tabel Rekam Medis
Tabel Entitas rekam medis ini memiliki atribut id_rm, id_pasien, id_poli, nip,
tanggal_registrasi, keluhan, pemeriksaan_fisik, diagnosa, tindakan dan
status_penyakit, dimana id_rm sebagai primary key sedangkan id_pasien,
id_poli dan nip sebagai foreign key. Tabel rekam medis memiliki hubungan
M:1 dengan tabel pegawai dan tabel pasien. Tabel rekam medis memiliki
hubungan 1:1 dengan tabel poli dan tabel resep obat.
71
5. Tabel Resep Obat
Tabel resep obat ini memiliki atribut id_resep, id_rm, id_obat, nama_obat,
dosis, cara_pakai dan keterangan, dimana id_resep sebagai primary key
sedangkan id_rm dan id_obat sebagai foreign key. Tabel resep obat memiliki
hubungan 1:1 dengan tabel rekam medis dan tabel resep obat memiliki
hubungan 1:M dengan tabel obat.
6. Tabel Obat
Tabel obat ini memiliki atribut id_obat, nama_obat dan jenis_obat, dimana
id_obat sebagai primary key. Tabel obat memiliki hubungan M:1 dengan tabel
resep obat.
C. Spesifikasi File
Spesifikasi file menjelaskan tentang file-file atau table yang telah terbentuk
dan digunakan sebagai pendukung tempat penyimpanan data yang sangat penting.
Adapun nama databasenya adalah puskesmas.sql dengan file-file yang digunakan
adalah sebagai berikut:
1. Spesifikasi File Poli
Nama File : Poli
Akronim : poli.php
Fungsi : untuk menyimpan data poli
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 17
72
Kunci Field : id_poli
Software : XAMPP V3.2.2
Tabel III.2.
Spesifikasi File Poli
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Poli id_poli varchar 2 Primary Key
2 Nama Poli nama_poli varchar 15
2. Spesifikasi File Pegawai
Nama File : Pegawai
Akronim : pegawai.php
Fungsi : untuk menyimpan data pegawai
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 320
Kunci Field : nip
Software : XAMPP V3.2.2
Tabel III.3.
Spesifikasi File Pegawai
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 NIP nip varchar 18 Primary Key
2 Password password varchar 100
3 Nama Pegawai nama_pegawai varchar 35
4 Jabatan jabatan varchar 45
73
5 Tempat Lahir nama_barang varchar 20
6 Tanggal Lahir tanggal_lahir date -
7 Status status varchar 6
8 Spesialis spesialis varchar 10
9 Jenis kelamin jenis_kelamin varchar 10
10 Agama agama varchar 10
11 Alamat alamat varchar 50
12 No Hp no_hp varchar 15
13 Level level varchar 1
3. Spesifikasi File Pasien
Nama File : Pasien
Akronim : pasien.php
Fungsi : untuk menyimpan data pasien
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 196
Kunci Field : id_pasien
Software : XAMPP v3.2.2
Tabel III.4.
Spesifikasi File Pasien
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Pasien Id_pasien varchar 12 Primary Key
2 Nama Pasien nama_pasien varchar 35
3 Tempat Lahir Tempat Lahir varchar 20
74
4 Tanggal Lahir tanggal_lahir date -
5 Jenis Kelamin jenis_kelamin varchar 9
6 Agama agama varchar 10
7 Alamat alamat varchar 50
8 No Hp no_hp varchar 15
9 Nama KK nama_kk varchar 35
10 Jamkes jamkes varchar 10
4. Spesifikasi File Rekam Medis
Nama File : Rekam Medis
Akronim : rekam_medis.php
Fungsi : untuk menyimpan data rekam medis
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 448
Kunci Field : id_rm
Software : XAMPP V3.2.2
Tabel III.5.
Spesifikasi File Rekam Medis
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 Id RM id_rm varchar 6 Primary Key
2 Id Pasien id_pasien varchar 12 Foreign Key
3 Id Poli id_poli varchar 2 Foreign Key
4 NIP nip varchar 18 Foreign Key
75
5 Tanggal
Registrasi
tanggal_registrasi date -
6 Keluhan keluhan varchar 100
7 Pemeriksaan
Fisik
pemeriksaan_fisik varchar 100
8 Diagnosa diagnosa varchar 100
9 Tindakan tindakan varchar 100
10 Status
Penyakit
status_penyakit varchar 10
5. Spesifikasi File Obat
Nama File : Obat
Akronim : Obat.php
Fungsi : untuk menyimpan data obat
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 49
Kunci Field : id_obat
Software : XAMPP V3.2.2
Tabel III.6.
Spesifikasi File Obat
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Obat id_obat varchar 6 Primary Key
2 Nama Obat nama_obat varchar 35
3 Jenis Obat jenis_obat varchar 8
76
6. Spesifikasi File Resep Obat
Nama File : Resep Obat
Akronim : resep_obat.php
Fungsi : untuk menyimpan data resep obat
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 157
Kunci Field : id_resep
Software : XAMPP V3.2.2
Tabel III.7.
Spesifikasi File Resep Obat
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Resep id_resep varchar 5 Primary Key
2 Id RM id_rm varchar 6 Foreign Key
3 Id Obat id_obat varchar 6 Foreign Key
4 Nama Obat nama_obat varchar 35
5 Dosis dosis varchar 5
6 Cara Pakai cara_pakai varchar 50
7 Keterangan keterangan varchar 50
3.3.3. Rancangan Struktur Navigasi
Pada aplikasi pelayanan kesehatan berbasis web pada Puskesmas Subi
Kabupaten Natuna dimana penulis memiliki dua struktur navigasi, yaitu struktur
77
navigasi halaman admin dan struktur navigasi halaman dokter. Berikut adalah
struktur navigasi tersebut:
1. Rancanga Struktur Navigasi Halaman Utama Admin
Rancangan struktur navigasi halaman admin ini menggunakan struktur
navigasi hybrid, dimana struktur ini menggabungkan semua stuktur yang ada.
Struktur ini dapat memberikan instruksi yang tinggi kepada pemakai.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.36. Rancanga Struktur Navigasi Halaman Utama Admin
2. Rancangan Struktur Navigasi Halaman Utama Dokter
Rancangan struktur navigasi halaman dokter ini menggunakan struktur
navigasi hybrid, dimana struktur ini menggabungkan semua stuktur yang ada.
Struktur ini dapat memberikan instruksi yang tinggi kepada pemakai.
78
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.37. Rancangan Struktur Navigasi Halaman Utama Dokter
3. Rancangan Struktur Navigasi Halaman Utama Staf
Rancangan struktur navigasi halaman staf ini menggunakan struktur navigasi
hybrid, dimana struktur ini menggabungkan semua stuktur yang ada. Struktur ini
dapat memberikan instruksi yang tinggi kepada pemakai.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.38. Rancangan Struktur Navigasi Halaman Utama Staf
3.4. Implementasi dan Pengujian Unit
Tahap ini bertujuan untuk mengkonfirmasi hasil dari perancangan yang
penulis lakukan sebelumnya, sehingga pengguna dapat memberi masukan. Adapun
implementasi rancangan antar muka dan pengujian unit pada web ini berdasarkan
rancangan antar muka sebagai berikut:
79
3.4.1. Implementasi
Dalam tahapan ini yang penulis lakukan adalah implementasi, realisasi sistem
berdasarkan desain yang dibuat dan bertujuan untuk mengetahui apakah sistem
yang dihasilkan sesuai dengan rancangan tahapan sebelumnya.
A. Implementasi Rancangan Antar Muka
Implementasi rancangan antar muka pada aplikasi ini berdasarkan rancangan
antar muka adalah sebagai berikut:
1. Implemetasi Halaman Login
Impelentasi halaman login ini adalah halaman pertama yang akan muncul
sebelum pegawai yaitu admin, dokter dan staf ingin masuk ke aplikasi, dimana
pegawai harus melakukan login terlebih dahulu dengan cara memasukan nip
dan password yang sudah terdaftar secara benar.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.39. Implementasi Halaman Login
80
2. Implementasi Halaman Depan Pegawai (Admin) Home Admin
Implementasi halaman ini merupakan halaman pertama yang akan ditampilkan
ketika admin berhasil melakukan login. Pada halaman ini terdapat nama
instansi, menu utama yaitu home, master data (pegawai, poli, obat), pasien,
laporan kunjungan pasien, backup dan logout, selain itu juga akan terdapat
nama admin yang sedang aktif login.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.40. Implementasi Halaman Depan Pegawai (Admin) Home
Admin
3. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data Pegawai
Implementasi halaman admin tampil data pegawai ini digunakan admin untuk
menampilkan data pegawai yang sudah terdaftar. Pada halaman ini terdapat
tombol tambah yang digunakan untuk input data pegawai, tombol ke halaman
data pegawai selanjutnya, tombol search yang digunakan untuk mencari data
pegawai yang dibutuhkan, tombol refresh, tombol edit yang digunakan untuk
merubah data pegawai yang sudah terdaftar dan tombol hapus.
81
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.41. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data
Pegawai
4. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Input Data Pegawai
Implementasi halaman admin input data pegawai ini digunakan admin untuk
penambahan data pegawai. Pada halaman ini terdapat tombol simpan yang
digunakan untuk menyimpan data pegawai yang telah diinputkan kedalam
database dan tombol batal yang digunakan untuk membatalkan penambahan
data pegawai yang telah diinput yang kemudian akan kembali pada halaman
tampil data pegawai.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.42. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Input Data
Pegawai
82
5. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Edit Data Pegawai
Implementasi halaman admin edit data pegawai ini digunakan admin untuk
merubah data pegawai yang telah terdaftar. Pada halaman ini terdapat tombol
simpan yang digunakan untuk menyimpan data pegawai yang telah diubah
kedalam database dan tombol batal yang digunakan untuk membatalkan
perubahan data pegawai yang kemudian akan kembali pada halaman tampil
data pegawai.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.43. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Edit Data
Pegawai
6. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data Poli
Implementasi halaman admin tampil data poli ini digunakan admin untuk
menampilkan data poli yang sudah terdaftar. Pada halaman ini terdapat tombol
tambah yang digunakan untuk input data poli, tombol ke halaman data poli
selanjutnya, tombol search yang digunakan untuk mencari data poli yang
dibutuhkan, tombol refresh, tombol edit yang digunakan untuk merubah data
poli yang sudah terdaftar dan tombol hapus.
83
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.44. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data
Poli
7. Halaman Halaman Pegawai (Admin) Input Data Poli
Implementasi halaman admin input data poli ini digunakan admin untuk
penambahan data poli. Pada halaman ini terdapat tombol simpan yang
digunakan untuk menyimpan data poli yang telah diinputkan kedalam database
dan tombol batal yang digunakan untuk membatalkan penambahan data poli
yang telah diinput yang kemudian akan kembali pada halaman tampil data poli.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.45. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Input Data Poli
84
8. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Edit Data Poli
Implementasi halaman admin edit data poli ini digunakan admin untuk
merubah data poli yang telah terdaftar. Pada halaman ini terdapat tombol
simpan yang digunakan untuk menyimpan data poli yang telah diubah kedalam
database dan tombol batal yang digunakan untuk membatalkan perubahan data
poli yang kemudian akan kembali pada halaman tampil data poli.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.46. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Edit Data Poli
9. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data Obat
Implementasi halaman admin tampil data Obat ini digunakan admin untuk
menampilkan data Obat yang sudah terdaftar. Pada halaman ini terdapat tombol
tambah yang digunakan untuk input data obat, tombol ke halaman data obat
selanjutnya, tombol search yang digunakan untuk mencari data obat yang
dibutuhkan, tombol refresh, tombol edit yang digunakan untuk merubah data
obat yang sudah terdaftar dan tombol hapus.
85
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.47. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data
Obat
10. Halaman Halaman Pegawai (Admin) Input Data Obat
Implementasi halaman admin input data obat ini digunakan admin untuk
penambahan data obat. Pada halaman ini terdapat tombol simpan yang
digunakan untuk menyimpan data obat yang telah diinputkan kedalam
database dan tombol batal yang digunakan untuk membatalkan penambahan
data obat yang telah diinput yang kemudian akan kembali pada halaman tampil
data obat.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.48. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Input Data
Obat
86
11. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Edit Data Obat
Implementasi halaman admin edit data obat ini digunakan admin untuk
merubah data obat yang telah terdaftar. Pada halaman ini terdapat tombol
simpan yang digunakan untuk menyimpan data obat yang telah diubah kedalam
database dan tombol batal yang digunakan untuk membatalkan perubahan data
obat yang kemudian akan kembali pada halaman tampil data obat.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.49. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Edit Data Obat
12. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data Pasien
Implementasi halaman admin tampil data pasien ini digunakan admin untuk
menampilkan data pasien yang telah terdaftar. Pada halaman ini terdapat
tombol tambah yang digunakan untuk input data pasien, tombol ke halaman
data pasien selanjutnya, tombol search yang digunakan untuk mencari data
pasien yang dibutuhkan, tombol refresh, tombol data rekam medis yang
digunakan untuk melihat data rekam medis pasien yang dibutuhkan, tombol
edit yang digunakan untuk merubah data pasien yang sudah terdaftar dan
tombol hapus.
87
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.50. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data
Pasien
13. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Input Data Pasien
Implementasi halaman admin input data pasien ini digunakan admin untuk
penambahan data pasien. Pada halaman ini terdapat tombol simpan yang
digunakan untuk menyimpan data pasien yang telah diinputkan kedalam
database dan tombol batal yang digunakan untuk membatalkan penambahan
data pasien yang telah diinput yang kemudian akan kembali pada halaman
tampil data pasien.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.51. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Input Data
Pasien
88
14. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Edit Data Pasien
Implementasi halaman admin edit data pasien ini digunakan admin untuk
merubah data pasien yang telah terdaftar. Pada halaman ini terdapat tombol
simpan yang digunakan untuk menyimpan data pasien yang telah diubah
kedalam database dan tombol batal yang digunakan untuk membatalkan
perubahan data pasien yang kemudian akan kembali pada halaman tampil data
pasien.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.52. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Edit Data
Pasien
15. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data Rekam Medis
Implementasi halaman admin tampil data rekam medis ini digunakan admin
untuk menampilkan data rekam medis pasien yang telah terdaftar. Pada
halaman ini terdapat tombol ke halaman data rekam medis selanjutnya, tombol
search yang digunakan untuk mencari data rekam medis yang dibutuhkan,
tombol refresh, tombol kembaliyang digunakan untuk kembali ke tampil data
pasien dan tombol resep yang digunakan untuk melihat data resep obat.
89
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.53. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data
Rekam Medis
16. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data Resep Obat
Implementasi halaman admin tampil data resep obat ini digunakan admin untuk
menampilkan data resep obat pasien yang telah terdaftar. Halaman ini terdapat
tombol cetak resep, dan tombol kembali yang digunakan untuk kembali ke
tampil data rekam medis.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.54. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Tampil Data
Resep Obat
90
17. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Pembuatan Laporan
Implementasi halaman admin pembuatan laporan ini digunakan admin untuk
memilih bulan dan tahun laporan kunjungan pasien yang dibutuhkan dan
terdapat tombol tampilkan yang digunakan untuk menampilkan data laporan
kunjungan pasien sesuai dari bulan dan tahun yang dipilih.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.55. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Pembuatan
Laporan
18. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Cetak Laporan
Implementasi halaman admin cetak laporan ini digunakan admin untuk
menampilkan data laporan kunjungan pasien sesuai dengan bulan dan tahun
yang dipilih dan terdapat tombol cetak yang digunakan untuk mencetak laporan
kunjungan pasien yang dibutuhkan.
91
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.56. Implementasi Halaman Pegawai (Admin) Cetak Laporan
Kunjungan Pasien
19. Implementasi Halaman Depan Pegawai (Dokter) Home Dokter
Implementasi halaman ini merupakan halaman pertama yang akan ditampilkan
ketika dokter berhasil melakukan login. Pada halaman home dokter terdapat
nama instansi, menu utama yaitu home, pasien dan logout dan dokter yang
sedang aktif login.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.57. Implementasi Halaman Depan Pegawai (Dokter) Home
Dokter
92
20. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Tampil Data Pasien
Implementasi halaman dokter tampil data pasien ini digunakan dokter untuk
menampilkan data pasien yang telah terdaftar. Pada halaman ini terdapat
tombol ke halaman data pasien selanjutnya, tombol search yang digunakan
untuk mencari data pasien yang dibutuhkan, tombol refresh dan tombol rekam
medis yang digunakan untuk melihat data rekam medis pasien yang
dibutuhkan.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.58. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Tampil Data
Pasien
21. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Tampil Data Rekam Medis
Implementasi halaman dokter tampil data rekam medis ini digunakan admin
untuk menampilkan data rekam medis pasien yang sudah terdaftar. Pada
halaman ini terdapat tombol tambah yang digunakan untuk penambahan data
rekam medis pasien yang bersangkutan, tombol ke halaman data rekam medis
selanjutnya, tombol search yang digunakan untuk mencari data rekam medis
93
pasien yang dibutuhkan, tombol refresh, tombol resep yang digunakan untuk
melihat data resep, tombol edit yang digunakan untuk merubah data rekam
medis pasien yang sudah terdaftar dan tombol hapus.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.59. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Tampil Data
Rekam Medis
22. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Input Data Rekam Medis
Implementasi halaman dokter input data rekam medis ini digunakan dokter
untuk penambahan data rekam medis pasien. Pada halaman ini terdapat tombol
simpan yang digunakan untuk menyimpan data rekam medis pasien yang telah
diinputkan kedalam database dan tombol batal yang digunakan untuk
membatalkan penambahan data rekam medis pasien yang telah diinput yang
kemudian akan kembali pada halaman tampil data rekam medis pasien yang
bersangkutan.
94
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.60. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Input Data
Rekam Medis
23. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Edit Data Rekam Medis
Implementasi halaman dokter edit data rekam medis ini digunakan dokter
untuk merubah data rekam medis pasien yang telah terdaftar. Pada halaman ini
terdapat tombol simpan yang digunakan untuk menyimpan data rekam medis
pasien yang telah diubah kedalam database dan tombol batal yang digunakan
untuk membatalkan perubahan data rekam medis yang kemudian akan kembali
pada halaman tampil data rekam medis pasien yang bersangkutan.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.61. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Edit Data
Rekam Medis
95
24. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Tampil Data Resep Obat
Implementasi halaman dokter tampil data resep obat ini digunakan dokter
untuk menampilkan data resep obat. Pada halaman ini terdapat tombol tambah
yang digunakan untuk penambahan data obat pada resep obat, tombol view
cetak, tombol kembali yang digunakan untuk kembali pada halaman tampil
data rekam medis pasien yang bersangkutan, tombol edit yang digunakan untuk
merubah data resep obat yang sudah terdaftar dan tombol hapus.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.62. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Tampil Data
Resep Obat
25. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Input Resep Obat
Implementasi halaman dokter input resep obat ini digunakan dokter untuk
menginput data resep obat. Pada halaman ini terdapat tombol simpan yang
digunakan untuk menyimpan data resep obat di dalam database, tombol search
yang digunakan untuk mencari obat untuk diinputkan di dalam data resep obat,
tombol batal yang digunakan untuk membatalkan data resep obat yang telah
diinputkan dan akan kembali ke halaman tampil data resep obat.
96
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.63. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Input Resep
Obat
26. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Edit Resep Obat
Implementasi halaman dokter edit data resep obat ini digunakan dokter untuk
merubah data resep obat yang telah terdaftar. Pada halaman ini terdapat tombol
simpan yang digunakan untuk menyimpan data resep obat yang telah diubah
kedalam database dan tombol batal yang digunakan untuk membatalkan
perubahan data resep obat yang kemudian akan kembali pada halaman tampil
data resep obat.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.64. Implementasi Halaman Pegawai (Dokter) Edit Resep
Obat
97
27. Implementasi Halaman Depan Pegawai (Staf) Home Staf
Implementasi halaman ini merupakan halaman pertama yang akan ditampilkan
ketika staf berhasil melakukan login. Pada halaman home staf terdapat nama
instansi, menu utama yaitu home, master data (pegawai, poli dan obat), pasien
dan logout, selain itu terdapat nama staf yang sedang aktif login.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.65. Implementasi Halaman Depan Pegawai (Staf) Home Staf
28. Implementasi Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data Pegawai
Implementasi halaman Staf tampil data pegawai ini digunakan staf untuk
menampilkan data pegawai yang sudah terdaftar.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.66. Implementasi Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data
Pegawai
98
29. Implementasi Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data Poli
Implementasi halaman Staf tampil data poli ini digunakan staf untuk
menampilkan data poli yang sudah terdaftar.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.67. Implementasi Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data Poli
30. Implementasi Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data Obat
Implementasi halaman Staf tampil data obat ini digunakan staf untuk
menampilkan data obat yang sudah terdaftar.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.68. Implementasi Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data
Obat
99
31. Implementasi Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data Pasien
Implementasi halaman Staf tampil data pasien ini digunakan staf untuk
menampilkan data pasien yang sudah terdaftar.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.69. Implementasi Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data
Pasien
32. Implementasi Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data Rekam Medis
Implementasi halaman Staf tampil data rekam medis ini digunakan staf untuk
menampilkan data rekam medis yang sudah terdaftar. Pada halaman ini
terdapat tombol kembali yang digunakan untuk kembali ke halaman tampil
data pasien.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.70. Implementasi Halaman Pegawai (Staf) Tampil Data
Rekam Medis
100
B. Spesifikasi Sistem Komputer
Spesifikasi sistem komputer ini akan membahas tentang spesifikasi perangkat
keras dan perngkat lunak minimum yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan
aplikasi rekam medis.
1. Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras minimun yang penulis gunakan untuk menjalankan
program adalah sebagai berikut:
a. Server
1) CPU
a) Processor 2,6GHz
b) RAM 512GB
c) Harddisk 320GB
2) Mouse Optical / Touchpad
3) Keyboard
4) Monitor Resolution 1024x768
b. Client
1) CPU
a) Prosessor 1,8GHz
b) RAM 96GB
c) Hard Dsik 80GB
2) Mouse Optical / Touchpad
3) Keyboard
4) Monitor Resolution 1024x768
101
2. Spesifikasi Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak minimun yang penulis gunakan untuk menjalankan
program adalah sebagai berikut:
a. Server
1) Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows
2) XAMPP v.3.2.2, yang terdiri dari beberapa komponen. Diantaranya:
a) Aplikasi Apache v.2.4.23
b) Aplikasi MySQL v.5.5.8
c) Aplikasi PHP v.5.6.24
3) Aplikasi Web Browser: Mozilla Ferfox dan Google Chrome.
b. Client
1) Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows
2) Aplikasi web Browser: Mozilla Ferfox dan Google Chrome.
3.4.2. Pengujian Unit
Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan black box testing
yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program. Berikut adalah
pengujian beberapa fitur pada aplikasi rekam medis yang penulis buat.
1. Pengujian Terhadap Form Login
Tabel III.8.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Nip dan
password
tidak diisi
kemudian
klik tombol
login
Nip: (kosong)
Password: (kosong)
Sistem akan
menolak akses
pegawai dan
menampilkan
pesan “Nip atau
Password Anda
Sesuai
harapan Valid
102
Tidak Boleh
Kosong !”
2 Mengetikkan
nip dan
password
tidak diisi
atau kosong
kemudian
klik tombol
login
Nip:199605092003202
001 Password: (kosong)
Sistem akan
menolak akses
pegawai dan
menampilkan
pesan “Nip atau
Password Anda
Tidak Boleh
Kosong !”
Sesuai
harapan Valid
3 Nip tidak
diisi dan
password
diisi
kemudian
klik tombol
login
Nip: (kosong)
password: 123456
Sistem akan
menolak akses
pegawai dan
menampilkan
pesan “Nip atau
Password Anda
Tidak Boleh
Kosong !”
Sesuai
harapan Valid
4 Mengetikkan
salah satu
kondisi salah
pada nip atau
password
kemudian
klik tombol
login
Nip:199605092003202
001 (benar)
Password: 123456
(salah)
Sistem akan
menolak akses
pegawai dan
menampilkan
pesan “Nip atau
Password Tidak
Cocok !”
Sesuai
harapan Valid
5 Mengetikkan
nip dan
password
dengan data
yang benar
kemudian
klik tombol
login
Nip:199605092003202
001 (benar)
Password: 123456
(benar)
Sistem akan
menerima akses
login dan
kemudian
langsung
menampilkan
menu utama
sesuai dengan
hak akses level
Sesuai
harapan Valid
2. Pengujian Terhadap Form Pegawai
Tabel III.9.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Pegawai
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Nip,
password,
nama
pegawai,
jabatan,
tempat lahir,
tanggal lahir,
status,
spesialis
(null), jenis
Nip: (kosong)
Password: (kosong)
nama pegawai:
(kosong)
Jabatan : (kosong)
Tempat Lahir:
(kosong)
Tanggal Lahir:
(kosong)
Status: (kosong)
Sistem tidak
akan
menyimpan data
dan semua data
akan muncul
pesan “(data
yang
bersangkutan)
tidak boleh
kosong” kecuali
Sesuai
harapan Valid
103
kelamin,
agama,
alamat, no
telepon/hp
dan hak akses
tidak diisi
atau kosong
kemudian
mengkelik
tombol
simpan
Spesialis (kosong)
Jenis Kelamin:
(kosong)
Agama: (kosong)
Alamat: (kosong)
No Telepon/Hp:
(kosong)
Hak Akses: (kosong)
spesialis
kemudian
tombol simpan
tidak bisa diklik
2 Mengetikkan
nip,
password,
nama
pegawai,
jabatan,
tempat lahir,
tanggal lahir,
status,
spesialis
(null), jenis
kelamin,
agama,
alamat, no
telepon/hp,
hak akses
dengan data
yang benar
kemudian
kelik tombol
simpan
Nip: 199605092003202
(benar)
Password: 123456
(benar)
Nama pegawai:
Noveli (benar)
Jabatan: Kepala
(benar)
Tempat Lahir: Subi
(benar)
Tanggal Lahir: 13-
03-1996 (benar)
Status: Dokter
(benar)
Spesialis: Gigi
(benar)
Jenis Kelamin: Laki-
Laki (benar)
Agama: Islam (benar)
Alamat: Jl. Lestari
(benar)
No Telepon/Hp:
081255416541
(kosong)
Hak Akses: 1
(kosong)
Sistem akan
menyimpan data
dengan
pesan”Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
3 Mengetikkan
salah satu
kondisi salah
pada nip,
password,
nama
pegawai,
jabatan,
tempat lahir,
tanggal lahir,
status,
spesialis
(null), jenis
kelamin,
agama,
alamat, no
telepon/hp
atau hak
akses
kemudian
Nip: 199605092003202
(benar)
Password: 123456
(benar)
Nama Pegawai:
Noveli23 (salah)
Jabatan: Kepala
(benar)
Tempat Lahir: Subi
(benar)
Tanggal Lahir: 13-
03-1996 (benar)
Status: Dokter
(benar)
Spesialis: Gigi
(benar)
Jenis Kelamin: Laki-
Laki (benar)
Agama: Islam (benar)
Alamat: Jl. Lestari
(benar)
Sistem tidak
akan
menyimpan data
dimana akan
muncul pesan
kesalahan pada
data yang diisi
dengan konsidi
salah dan
tombol simpan
tidak bisa
dikelik.
Contoh :
Nama Pegawai:
“Hanya Huruf
dan spasi saja”
Sesuai
harapan Valid
104
kelik tombol
simpan
No Telepon/Hp:
081255416541
(kosong)
Hak Akses: 1
(kosong)
4 Nip tidak bisa
diedit,
mengedit
password,
nama
pegawai,
jabatan,
tempat lahir,
tanggal lahir,
status,
spesialis
(null), jenis
kelamin,
agama,
alamat, no
telepon/hp
dan hak akses
dengan data
yang benar
kemudian
kelik tombol
simpan
Nip: 199605092003202
(readonly)
Password: 123456
(benar)
Nama Pegawai:
Fauzan (benar)
Jabatan: Kesling
(benar)
Tempat Lahir: Subi
(benar)
Tanggal Lahir: 13-
03-1996 (benar)
Status: Dokter
(benar)
Spesialis: Gigi
(benar)
Jenis Kelamin: Laki-
Laki (benar)
Agama: Islam (benar)
Alamat: Jl. Lestari
(benar)
No Telepon/Hp:
081255416541
(kosong)
Hak Akses: 1
(kosong)
Sistem akan
menyimpan data
dengan pesan
”Update Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
5 Nip tidak bisa
diedit,
mengedit
salah satu
dengan
kondisi salah
pada
password,
nama
pegawai,
jabatan,
tempat lahir,
tanggal lahir,
status,
spesialis
(null), jenis
kelamin,
agama,
alamat, no
telepon/hp
dan hak akses
kemudian
kelik tombol
simpan
Nip: 199605092003202
(readonly)
Password: 123456
(benar)
Nama Pegawai:
Noveli (benar)
Jabatan: Kepala
(benar)
Tempat Lahir: Raja4
(benar)
Tanggal Lahir: 13-
03-1996 (benar)
Status: Dokter
(benar)
Spesialis: Gigi
(benar)
Jenis Kelamin: Laki-
Laki (benar)
Agama: Islam (benar)
Alamat: Jl. Lestari
(benar)
No Telepon/Hp:
081255416541
(kosong)
Hak Akses: 1
(kosong
Sistem tidak
akan
mengupdate
data dimana
akan muncul
pesan kesalahan
pada tiap data
yang diedit
dengan kondisi
salah dan
tombol simpan
tidak bisa
dikelik.
Contoh :
Tempat Lahir : “
Hanya Huruf
dan Spasi Saja”
Sesuai
harapan Valid
105
6 Menghapus
data yang
telah
tersimpan
Nip, password, nama
pegawai, tempat
lahir, tanggal lahir,
status, spesialis, jenis
kelamin, agama,
alamat, no telepon/hp
dan hak akses
dihapus
Sistem akan
menghapus data
yag telah
tersimpan ke
dalam database
dengan pesan
“Data Berhasil
Dihapus”
Sesuai
harapan Valid
3. Pengijian Terhadap Form Poli
Tabel III.10.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Poli
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Id Poli, Nama
Poli tidak
diisi
kemudian
kelik tombol
simpan
Id Poli: (kosong)
Nama Poli: (kosong)
Sistem tidak
akan
menyimpan data
dan semua input
akan muncul
pesan “(data
ayng
bersangkutan)
tidak boleh
kosong”
kemudian
tombol simpan
tidak bisa diklik
Sesuai
harapan Valid
2 Mengetikkan
id poli dan
nama poli
dengan data
yang benar
kemudian
kelik tombol
simpan
Id Poli: P1 (benar)
Nama Poli: UMUM
(benar)
Sistem akan
menyimpan data
dengan
pesan”Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
3 Mengetikkan
salah satu
kondisi salah
pada id poli
atau nama
poli
kemudian
klik tombol
simpan
Id Poli: P1. (salah)
Nama Poli: UMUM
(benar)
Sistem tidak
akan
menyimpan data
dimana akan
muncul pesan
kesalahan pada
data yang diisi
dengan konsidi
salah dan
tombol simpan
tidak bisa
dikelik.
Contoh :
Id Poli: “Hanya
a-z dan 0-9”
Sesuai
harapan Valid
106
4 Id poli tidak
bisa diedit,
mengedit
nama poli
dengan data
yang benar
kemudian
kelik tombol
simpan
Id Poli: P1 (readonly)
Nama Poli: UMUM
(benar)
Sistem akan
menyimpan data
dengan pesan
”Update Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
5 Id poli tidak
bisa diedit
mengedit
dengan
kondisi salah
pada nama
poli
kemudian
kelik tombol
simpan
Id Poli: P1 (readonly)
Nama Poli:
UMUM42 (salah)
Sistem tidak
akan
mengupdate
data dimana
akan muncul
pesan kesalahan
pada tiap data
yang diedit
dengan kondisi
salah dan
tombol simpan
tidak bisa
dikelik.
Contoh :
Nama Poli : “
Hanya Huruf
dan Spasi Saja”
Sesuai
harapan Valid
6 Menghapus
data yang
telah
tersimpan
id poli dan nama poli
dihapus
Sistem akan
menghapus data
yag telah
tersimpan ke
dalam database
dengan pesan
“Data Berhasil
Dihapus”
Sesuai
harapan Valid
4. Pengujian Terhadap Form Obat
Tabel III.11.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Obat
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Id obat, nama
obat, jenis
obat tidak
diisi
kemudian
kelik tombol
simpan
Id Obat: (kosong)
Nama Obat: (kosong)
Jenis Obat: (kosong)
Sistem tidak
akan
menyimpan data
dan semua data
akan muncul
pesan “(data
ayng
bersangkutan)
tidak boleh
kosong”
kemudian
Sesuai
harapan Valid
107
tombol simpan
tidak bisa diklik
2 Mengetikkan
id obat, nama
obat dan jenis
obat dengan
data yang
benar
kemudian
kelik tombol
simpan
Id Obat: Ob0001
(benar)
Nama Obat: Curzerif
(benar)
Jenis Obat : Botol
(benar)
Sistem akan
menyimpan data
dengan
pesan”Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
3 Mengetikkan
salah satu
kondisi salah
pada id obat,
nama obat
dan jenis obat
kemudian
klik tombol
simpan
Id Obat: Ob0001
(benar)
Nama Obat: Curzerif
21 (benar)
Jenis Obat : Botol
(benar)
Sistem tidak
akan
menyimpan data
dimana akan
muncul pesan
kesalahan pada
data yang diisi
dengan konsidi
salah dan
tombol simpan
tidak bisa
dikelik.
Contoh :
Nama Obat:
“Hanya hurus
dan spasi saja”
Sesuai
harapan Valid
4 Id obat tidak
bisa diedit,
mengedit
nama obat
dan jenis obat
dengan data
yang benar
kemudian
kelik tombol
simpan
Id Obat: Ob0001
(readonly)
Nama Obat: Curzerif
(benar)
Jenis Obat : Sirup
(benar)
Sistem akan
menyimpan data
dengan pesan
”Update Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
5 Id obat tidak
bisa diedit,
mengedit
salah satu
dengan
kondisi salah
pada nama
obat atau
jenis obat
kemudian
kelik tombol
simpan
Id Obat: Ob0001
(readonly)
Nama Obat:
Curzerif21 (benar)
Jenis Obat : Botol
(benar)
Sistem tidak
akan
mengupdate
data dimana
akan muncul
pesan kesalahan
pada tiap data
yang diedit
dengan kondisi
salah dan
tombol simpan
tidak bisa
dikelik.
Contoh :
Nama Obat : “
Hanya Huruf
dan Spasi Saja”
Sesuai
harapan Valid
6 Menghapus
data yang
telah
tersimpan
id obat, nama obat
dan jenis obat
dihapus
Sistem akan
menghapus data
yag telah
tersimpan ke
Sesuai
harapan Valid
108
dalam database
dengan pesan
“Data Berhasil
Dihapus”
5. Pengujian Terhadap Form Pasien
Tabel III.12.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Pasien
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Id pasien, nama
pasien, tempat
lahir, tanggal
lahir, jenis
kelamin, agama,
alamat, no
telepon/hp, nama
kk dan jenis
jamkes tidak diisi
kemudian kelik
tombol simpan
Id pasien:
(kosong)
Nama Pasien:
(kosong)
Tempat Lahir:
(kosong)
Tanggal Lahir:
(kosong)
Jenis Kelamin:
(kosong)
Agama: (kosong)
Alamat: (kosong)
No Telepon/Hp:
(kosong)
Nama KK:
(kosong)
Jenis Jamkes:
(kosong)
Sistem tidak
akan
menyimpan data
dan semua data
salah akan
muncul pesan
kesalahan “(data
yang
bersangkutan)
tidak boleh
kosong” kecuali
kemudian
tombol simpan
tidak bisa diklik
Sesuai
harapan Valid
2 Mengetikan id
pasien, nama
pasien, tempat
lahir, tanggal
lahir, jenis
kelamin, agama,
alamat, no
telepon/hp, nama
kk dan jenis
jamkes dengan
data yang benar
kemudian kelik
tombol simpan
Id pasien:
PA0001960313
(benar)
Nama Pasien:
Afrizal (benar)
Tempat Lahir:
Subi (benar)
Tanggal Lahir:
13-03-1996
(benar)
Jenis Kelamin:
Laki-Laki (benar)
Agama: Islam
(benar)
Alamat: (benar )
No Telepon/Hp:
081255416541
(benar)
Nama KK:
Kamarudin
(benar)
Jenis Jamkes:
Umum (benar)
Sistem akan
menyimpan data
dengan
pesan”Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
109
3 Mengetikkan
salah satu kondisi
salah pada id
pasien, nama
pasien, tempat
lahir, tanggal
lahir, jenis
kelamin, agama,
alamat, no
telepon/hp, nama
kk dan jenis
jamkes
kemudian kelik
tombol simpan
Id pasien:
PA00019603.13
(salah)
Nama Pasien:
Afrizal (benar)
Tempat Lahir:
Subi (benar)
Tanggal Lahir:
13-03-1996
(benar)
Jenis Kelamin:
Laki-Laki (benar)
Agama: Islam
(benar)
Alamat: (benar )
No Telepon/Hp:
081255416541
(benar)
Nama KK:
Kamarudin
(benar)
Jenis Jamkes:
Umum (benar)
Sistem tidak
akan
menyimpan data
dimana akan
muncul pesan
kesalahan pada
data yang diisi
dengan konsidi
salah dan
tombol simpan
tidak bisa
dikelik.
Contoh :
Id Pasien:
“Hanya a-z dan
0-9”
Sesuai
harapan Valid
4 Id pasien tidak
bisa diedit,
mengedit nama
pasien, tempat
lahir, tanggal
lahir, jenis
kelamin, agama,
alamat, no
telepon/hp, nama
kk dan jenis
jamkes dengan
data yang benar
kemudian kelik
tombol simpan
Id pasien:
PA0001960313
(readonly)
Nama Pasien:
Afrizal (benar)
Tempat Lahir:
Subi (benar)
Tanggal Lahir:
13-03-1996
(benar)
Jenis Kelamin:
Laki-Laki (benar)
Agama: Islam
(benar)
Alamat: (benar )
No Telepon/Hp:
081255416541
(benar)
Nama KK:
Kamarudin
(benar)
Jenis Jamkes:
Umum (benar)
Sistem akan
menyimpan data
dengan pesan
”Update Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
5 Id pasien tidak
bisa diedit,
mengedit salah
satu dengan
kondisi salah
pada nama
pasien, tempat
lahir, tanggal
lahir, jenis
kelamin, agama,
alamat, no
telepon/hp, nama
Id pasien:
PA0001960313
(readonly)
Nama Pasien:
Afrizal32 (salah)
Tempat Lahir:
Subi (benar)
Tanggal Lahir:
13-03-1996
(benar)
Jenis Kelamin:
Laki-Laki (benar)
Sistem tidak
akan
mengupdate
data dimana
akan muncul
pesan kesalahan
pada tiap data
yang diedit
dengan kondisi
salah dan
tombol simpan
Sesuai
harapan Valid
110
kk dan jenis
jamkes dengan
data yang benar
kemudian dikelik
tombol simpan
Agama: Islam
(benar)
Alamat: (benar )
No Telepon/Hp:
081255416541
(benar)
Nama KK:
Kamarudin
(benar)
Jenis Jamkes:
Umum (benar)
tidak bisa
dikelik.
Contoh :
Nama Pasien : “
Hanya Huruf
dan Spasi Saja”
6
Menghapus data
yang telah
tersimpan
Id pasien, nama
pasien, tempat
lahir, tanggal
lahir, jenis
kelamin, agama,
alamat, no
telepon/hp, nama
kk dan jenis
jamkes
Sistem akan
menghapus data
yag telah
tersimpan ke
dalam database
dengan pesan
“Data Berhasil
Dihapus”
Sesuai
harapan Valid
6. Pengujian Tampilan Form Rekam Medis
Tabel III.13.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Rekam Medis
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Pencarian data
tidak diisi
kemudian klik
pencarian
Pencarian:
(kosong)
Sistem tidak
akan mecari
data dan muncul
pesan kesalahan
“keyword: bulan
dan tahun”
Sesuai
harapan Valid
2 Mengetikkan
pencarian dengan
data salah
kemudian klik
tombol pencarian
Pencarian: 12-01-
2017 (salah)
Sistem tidak
akan mecari
data dan muncul
pesan kesalahan
“Hanya: mm-
yyyy” kemudian
tombol
peencarian tidak
bisa diklik
Sesuai
harapan Valid
3 Mengetikkan
pencarian dengan
data yang benar
kemudian klik
tombol pencarian
Pencarian: 07-
2017 (benar)
Sistem akan
mecari data
secara otomatis
dan muncul data
sesuai dengan
bulan dan tahun
pencarian
Sesuai
harapan Valid
4 Tanggal
registrasi, nama
dokter, keluhan,
Tanggal
Registrasi:
(kosong)
Sistem tidak
akan
menyimpan data
Sesuai
harapan Valid
111
pemeriksaan
fisik, diagnosa,
tindakan, status
penyakit dan poli
tidak diisi
kemudian kelik
tombol simpan
Nama Dokter:
(kosong)
Keluhan:
(kosong)
Pemeriksaan
Fisik: (kosong)
Diagnosa:
(kosong)
Tindakan:
(kosong)
Status Penyakit:
(kosong)
Poli: (kosong)
dan semua input
data akan
muncul pesan
kesalahan “(data
yang
bersangkutan)
tidak boleh
kosong”
kemudian
tombol simpan
tidak bisa diklik
5 Mengetikkan
tanggal registrasi,
nama dokter,
keluhan,
pemeriksaan
fisik, diagnosa,
tindakan, status
penyakit dan poli
dengan data yang
benar kemudian
kelik tombol
simpan
Tanggal
Registrasi: 12-07-
2017 (benar)
Nama Dokter: Tia
Monica Ifana
Putri (benar)
Keluhan: sakit
perut (benar)
Pemeriksaan
Fisik: perut
(benar)
Diagnosa: magh
(kosong)
Tindakan: makan
obat rutin (benar)
Status Penyakit:
Lama (benar)
Poli: umum
(benar)
Sistem akan
menyimpan data
dengan
pesan”Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
6 Mengedit tanggal
registrasi, nama
dokter, keluhan,
pemeriksaan
fisik, diagnosa,
tindakan, status
penyakit dan poli
dengan data yang
benar kemudian
kelik tombol
simpan
Tanggal
Registrasi: 12-07-
2017 (benar)
Nama Dokter:
Fauzan Nadi
(benar)
Keluhan: sakit
perut (benar)
Pemeriksaan
Fisik: perut
(benar)
Diagnosa: magh
(kosong)
Tindakan: makan
obat rutin (benar)
Status Penyakit:
Lama (benar)
Poli: umum
(benar)
Sistem akan
menyimpan data
dengan pesan
”Update Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
7 Mengedit salah
satu dengan
kondisi salah
pada tanggal
registrasi, nama
dokter, keluhan,
pemeriksaan
Tanggal
Registrasi: 12-07-
2017 (benar)
Nama Dokter: Tia
Monica Ifana
Putri (benar)
Sistem tidak
akan
mengupdate
data dimana
akan muncul
pesan kesalahan
pada tiap data
Sesuai
harapan Valid
112
fisik, diagnosa,
tindakan, status
penyakit dan poli
kemudian kelik
tombol simpan
Keluhan: s4kit
perut (salah)
Pemeriksaan
Fisik: perut
(benar)
Diagnosa: magh
(kosong)
Tindakan: makan
obat rutin (benar)
Status Penyakit:
Lama (benar)
Poli: umum
(benar)
yang diedit
dengan kondisi
salah dan
tombol simpan
tidak bisa
dikelik.
Contoh :
Keluhan “
Hanya Huruf
dan Spasi Saja”
8 Menghapus data
yang telah
tersimpan
Tanggal
registrasi, nama
dokter, keluhan,
pemeriksaan fisik,
diagnosa,
tindakan, status
penyakit dan poli
Sistem akan
menghapus data
yag telah
tersimpan ke
dalam database
dengan pesan
“Data Berhasil
Dihapus”
Sesuai
harapan Valid
7. Pengujian Tampilan Form Resep Obat
Tabel III.14.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Resep Obat
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Mengetikkan
dosis,waktu
pemakaian dan
keterangan
dengan data yang
benar kemudian
klik tombol
simpan
Dosis: 25 ml
(benar)
Waktu
Pemakaian: 3 kali
sehari (benar)
Keterangan:
setelah makan
(benar)
Sistem akan
menyimpan data
dengan
pesan”Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
2 Mengedit
dosis,waktu
pemakaian dan
keterangan
dengan data yang
benar kemudian
klik tombol
simpan
Dosis: 20 ml
(benar)
Waktu
Pemakaian: 3 kali
sehari (benar)
Keterangan:
setelah makan
(benar)
Sistem akan
menyimpan data
dengan pesan
”Update Data
Berhasil
Disimpan !”
Sesuai
harapan Valid
3 Mengedit salah
satu dengan
kondisi salah
pada dosis,waktu
pemakaian dan
keterangan
kemudian kelik
tombol simpan
Dosis: 20”.
(salah)
Waktu
Pemakaian: 3 kali
sehari (benar)
Keterangan:
setelah makan
(benar)
Sistem tidak
akan
mengupdate
data dimana
akan muncul
pesan kesalahan
pada tiap data
yang diedit
Sesuai
harapan Valid
113
dengan kondisi
salah dan
tombol simpan
tidak bisa
dikelik.
Contoh :
Dosis “ Hanya
Huruf, Angka
dan Spasi Saja”
4 Menghapus data
yang telah
tersimpan
Nama Obat,Dosis,
Waktu Pemakaian
dan Keterangan
Sistem akan
menghapus data
yag telah
tersimpan ke
dalam database
dengan pesan
“Data Berhasil
Dihapus”
Sesuai
harapan Valid