BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Pembuatan Desain Inovasi …repo.darmajaya.ac.id/2666/7/10 (BAB...
Transcript of BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Pembuatan Desain Inovasi …repo.darmajaya.ac.id/2666/7/10 (BAB...
21
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Pembuatan Desain Inovasi Kemasan untuk UMKM “Tapis Mutiara”
Nama : Kadek Suwide
NPM : 1511010150
Jurusan : Teknik Informatika
Salah satu daya tarik dari suatu produk adalah dilihat dari segi cara
pengemasan (packing). Kemasan pada suatu produk mencitrakan dirinya
sendiri dipasaran dan berusaha menawarkan dirinya sendiri di tengah-tengah
himpitan produk lain. Jika melihat hal tersebut dapatlah kita menyebutkan
sebagai upaya komunikasi atas produk diperlukan suatu ciri khas pada produk
sebagai identitas, dengan sederhana kita membutuhkan suatu rancangan atas
kemasan produk atau membutuhkan desain kemasan pada produk. Ini
bertujuan selain untuk penggunaan jangka pendek yakni mengemas produk itu
sendiri juga sebagai tujuan jangka panjang yakni branding, sehingga
dibutuhkan konsep yang matang dalam perancangannya.
Ada beberapa pendapat tentang pengertian kemasan: menurut Kotler
(1995:200) pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah
atau bungkus sebagai sebuah produk. Swatha mengartikan (1980:139)
pembungkusan (packaging) adalah kegiatan-kegiatan umum dan perencanaan
barang yang melibatkan penentuan desain pembuatan bungkus atau kemasan
suatu barang. Sedangkan menurut Saladin (1996:28) kemasan adalah wadah
atau bungkus. Jadi beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan
kemasan adalah suatu kegiatan merancang dan memproduksi bungkus suatu
barang yang meliputi desain bungkus dan pembuatan bungkus produk
tersebut.
Inovasi dalam kemasan diperlukan agar penjualan tapis lebih mudah, karena
selama ini kemasan yang digunakan adalah kantong plastic biasa dan kantong
plastic dengan desain logo Tapis Mutiara. Dengan inovasi ini diharapkan
penjualan “Tapis Mutiara” dapat membantu Kelompok PPEP ( Peningkatan
Produktivitas Ekonomi Perempuan ) Seruni.
Gambar 3.1 Inovasi Baru Kemasan Tapis Mutiara.
3.2 Inovasi Produk Tapis Menjadi Case Smartphone UMKM “Tapis Mutiara”
Nama : Fahri Rizal
NPM : 1512110064
Jurusan : Manajemen
Inovasi Produk merupakan suatu proses yang berusaha memberikan solusi atau
peningkatan terhadap produk yang ada. Dengan adanya inovasi, produk akan
mengalami pembaharuan dari sebelumnya. Inovasi merupakan hasil dari
pengembangan produk baru oleh suatu perusahaan atau industri, baik yang ada
maupun belum. Dari produk lama yang telah mencapai titik jenuh di pasaran,
diperlukan sebuah inovasi untuk mengganti produk lama tersebut. “merilis
produk baru yang inovatif dan meningkatkan loyalitas pelanggan”.Tapis adalah
pakaian wanita suku lampung yang berbentuk kain sarung terbuat dari tenun
benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak, atau benang
emas dengan sistem sulam. Kain tapis merupakan salah satu jenis kerajinan
tradisional masyarakat Lampung dalam menyelaraskan kehidupannya baik
terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta. Banyak
Masyarakat yang menenun tapis sebagai mata pencaharian khususnya di Desa
Tanjungrejo,
23
Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Khususnya industri Tapis
Mutiara, yang telah beberapa tahun ini telah menenun tapis sejak berdirinya
tahun 2010 di desa Tanjungrejo ini. Ada beragam bentuk tapis yang dihasilkan
diantaranya Selendang, Peci, Tas, Dompet, Kaos, Sarung, Selendang. Akan tetapi
tapis masih dapat dikembangkan menjadi bentuk yang lainnya, inovasi yang
kami berikan yaitu membaurkan tapis dengan case smartphone. Karna banyaknya
pengguna smarthphone kami jadi tertarik untuk memberikan inovasi tapis
berbentuk case smartphone, selain sebagai pelindung smartphone juga dapat
sebagai simbol kebudayaan masyarakat Lampung. Case berbentuk tapis ini selain
sebagai inovasi juga untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap kebudayaan
Lampung. Dengan adanya inovasi ini kami yakin dapat meningkatkan
keuntungan bagi industri juga akan meningkatkan kecintaan terhadap
kebudayaan Lampung.
Gambar 3.2 Inovasi Produk Tapis Menjadi Case Smartphone UMKM “Tapis Mutiara
3.3 Pembinaan membuat anggaran sederhana, yang meliputi: Rencana Kerja
dan Neraca UMKM Mutiara
Nama : Ayu Indah Safitri
NPM : 1512120198
Jurusan : Akuntansi
Dari hasil survey lapangan atau observasi yang telah di lakukan oleh Mahasiswa
PKPM IIB Darmajaya, diketahui di UMKM Mutiara terdapat temuan masalah
dalam pengolahan anggaran atau tata kelola keuangan. Anggaran merupakan
suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan
dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan.
Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan
harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan
dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. jenis anggaran yang
menjelaskan tentang rencana unit yang diproduksi selama periode anggaran.
Perhitungan taksiran produksi ditentukan sesuai dengan recana penjualan dan
persediaan yang diharapkan.
Tujuan Anggaran Dalam Organisasi
Setelah mengetahui pengertian anggaran, maka anda juga perlu mengetahui
tujuan anggaran dalam organisasi. Berikut ini adalah beberapa tujuan
anggaran pada sebuah organisasi:
1. Menyatakan Sasaran/ Harapan
Untuk menyatakan sasaran/ harapan organisasi secara jelas dan formal.
Dengan begitu maka organisasi terhindar dari kerancuan dan memberikan
arah terhadap apa yang ingin dicapai oleh manajemen
2. Mengkomunikasikan Harapan
Tujuan anggaran berikutnya adalah untuk menyampaikan harapan
manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran yang dibuat
dapat dimengerti, didukung, dan dilaksanakan dengan baik.
25
3. Menyampaikan Rencana Kegiatan
Tujuan anggaran selanjutnya adalah untuk menyediakan informasi
mengenai rencana kegiatan secara detail. Dengan begitu, maka
ketidakpastian akanberkurang dan pengarahan kepada individu-individu
dan kelompok di dalam organisasi menjadi jelas sehingga tujuan organisasi
dapat tercapai.
4. Koordinasi Metode Kerja
Selanjutnya, tujuan anggaran adalah untuk mengkoordinasikan metode atau
cara yang akan digunakan dalam rangka mengoptimalkan semua sumber
daya.
5. Pengendalian Kinerja
Berikutnya, tujuan anggaran adalah untuk menyediakan alat ukur dan
pengendalian kinerja individu dan kelompok dalam organisasi, serta
menyiapkan infrmasi yang menjadi dasar perlu-tidaknya tindakan
perbaikan.
Manfaat Anggaran dalam Organisasi
Setelah memahami pengertian anggaran dan tujuannya, maka kita akan
melihat manfaat anggaran dalam organisasi. Berikut ini adalah beberapa
manfaat anggaran:
1. Perencanaan Kegiatan Perusahaan
a). Anggaran merupakan hasil perencanaan, artinya anggaran mewakili
kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu
organisasi mengenai suatu tujuan kegiatan di masa mendatang.
Sebelum kegiatan dilaksanakan atau dibicarakan lebih dalam, perlu adanya
anggaran terlebih dahulu agar kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sesuai
dengan kebutuhan financial, fasilitas produksi, tingkat persediaan, pembelian,
penjualan, pengembangan produk dan lainnya.
b). Rencana keuangan jangka panjang bisa membantu mengarahkan tenaga
perusahaan untuk merencanakan kegiatan yang menguntungkan tanpa adanya
over budget.
c). Adanya anggaran dapat membantu menentukan kebutuhan tenaga kerja
suatu perusahaan. Perusahaan yang baik adalah yang mempu mengendalikan
tenaga kerjanya, tidak boleh berlebihan apalagi kekurangan.
d). Sebagai bentuk perencanaan penggunaan alat-alat fisik perusahaan seperti
listrik maupun alat lain agar tidak menimbulkan pembengkakan biaya.
2. Acuan Kegiatan Perusahaan
a). Anggaran merupakan sebuah gambaran tentang prioritas alokasi sumber
daya yang dimiliki karena bisa bertindak sebagai acuan aktivitas perusahaan.
Dengan adanya anggaran yang sudah direncanakan membantu mengarahkan
manajer untuk membuat strategi. Terutama dalam hal budget.
b). Anggaran perusahaan dibuat untuk menempatkan modal sesuai dengan
saluran-salurannya. Dana perusahaan sebelum dilakukan pembelanjaan perlu
dipelajari mana saluran yang paling menguntungkan perusahaan dan sesuai
dengan tujuannya.
Dana untuk penyediaan barang perusahaan harus seimbang juga dengan dana
yang diperlukan untuk promosi dan penjualan tanpa mengesampingkan salah
satunya.
3. Alat Komunikasi Internal Perusahaan
Anggaran bisa berperan menjadi sebuah alat komunikasi internal yang
menghubungkan beberapa divisi dalam organisasi maupun dengan manajemen
puncak.
4. Pengawasan Kegiatan Perusahaan
a). Anggaran dapat memberikan informasi mengenai hasil aktivitas yang
sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang sudah ditetapkan.
Setiap kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan, anggaran keuangannya
tidak boleh melebihi yang sudah direncanakan. Karena jika terjadi kelebihan
bisa mengakibatkan potongan anggaran bagi kegiatan lain.
b). Anggaran dibutuhkan untuk mencegah pemborosan uang perusahaan. Ini
menjadi tujuan utama disusunnya anggaran perusahaan. Kontrol keuangan
diperlukan untuk mengendalikan keuangan perusahaan.
27
5. Alat Pengendalian Perusahaan
Anggaran dapat berguna sebagai alat pengendalian yang mengarahkan
manajemen untuk menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah.
Tindakan ini akan mampu mengarahkan manajemen untuk menentukan
tindakan perbaikan yang harus diambil.
6. Memberikan Pengaruh dan Motivasi
Anggaran bisa memberikan pengaruh dan motivasi kepada manajer dan
karyawan untuk bekerja secara konsisten, efektif, dan efisien dalam kondisi
kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.
1. Anggaran Rencana Kerja Peci “Dendi”
NO KETERANGAN JUMLAH HARGA
1 koran 1 kg RP. 10.000
2 Kantong Semen 1 ikat RP. 10.000
3 Kertas Carton 2 lembar RP. 5.000
4 Kain Keras 1 gulung RP. 19.000
5 Kain Abutai 1 meter RP. 45.000
6 Kain Tesa 1 meter RP. 135.000
7 Benang Butik 1 gulung RP. 30.000
8 Benang 1 gulung RP. 1.000
9 Upah Bordir 10 biji RP. 75.000
10 Upah Jadi Peci 10 biji RP.100.000
11 Paperbag 10 biji RP. 30.000
JUMLAH RP. 460.000
Table 3.5.1 Anggaran Rencana Kerja
Dalam satu hari UMKM Mutiara, dapat menghasilkan 10 PECI DENDI,
dengan jumlah anggaran RP. 460.000. satu PECI DENDI dijual dengan harga
RP. 75.000.
Hasil jual dari produk PECI DENDI Mutiara dalam satu hari yaitu:
10 biji x RP. 75.000 = RP. 750.000
Laba yang diperoleh dalam satu hari yaitu, RP. 750.000 – RP. 460.000 = RP.
290.000
2. Anggaran Neraca Peci”Dendi”
Anggaran Neraca
KETERANGAN DEBIT KREDIT
Kas RP. 290.000
Modal RP. 460.000
koran RP. 10.000
Kantong Semen RP. 10.000
Kertas Carton RP. 5.000
Kain Keras RP. 19.000
Kain Abutai RP. 45.000
Kain Tesa RP. 135.000
Benang Butik RP. 30.000
Benang RP. 1.000
Upah Bordir RP. 75.000
Upah Jadi Peci RP.100.000
Paperbag RP. 30.000
Pendapatan Rp. 290.000
JUMLAH RP. 750.000 RP. 750.000
29
Keterangan:
Dari hasil anggaran neraca diatas dapat diketahui bahwa jumlah kas sebesar
RP. 290.000, modal RP. 460.000, dan biaya-biaya yang dianggarkan
sebesar RP. 460.000, sedangakan pendapatan yang dihasilkan RP. 290.000.
untuk penjualan 10 PECI DENDI. Maka jumlah anggaran neraca sebesar
RP. 750.000 untuk didebit dan kredit.
3.4 Pembuatan Nota Untuk Penjualan Produk UKM “Tapis Mutiara”
Nama : Ni Nengah Turita Sari
NPM : 1511010075
Jurusan : Teknik Informatika
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan suatu bentuk usaha kecil
masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang yang sangat
berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di desa
Tanjungrejo sehingga dapat berkontribusi besar pada pendapatan daerah.
Salah satunya adalah UMKM Tapis, UMKM Tapis terletak di Desa
Tanjungrejo, salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Negeri Katon
Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Berdasarkan hal tersebut maka
secara tidak langsung dapat diketahui bahwa kegiatan UMKM serta Industri
rumah tangga yang ada di Desa Tanjungrejo tentu akan memberikan dampak
yang positif terhadap perkembangan ekonomi di Desa Tanjungrejo.
Dari hasil survey yang kami lakukan di salah satu rumah warga yang memiliki
usaha tapis, dan usaha tersebut sudah mulai berkembang yaitu di Tapis
Mutiara milik Ibu Tri. Karena sebelumnya pihak Tapis Mutiara melakukan
penjualan tanpa manggunakan nota maka kami berinisiatif untuk membuatkan
pihak Tapis Mutiara nota. Bertujuan sebagai bukti transaksi untuk pembelian
atau penjualan barang Tapis secara tunai dan juga untuk mempermudah dalam
pembuatan pembukuan. Dan juga kami buatkan stiker agar menambah daya
tarik bagi konsumen. Kami membuat desain nota dan stiker dengan
menggunakan Aplikasi Adobe Photoshop CC 2018.
Tahapan membuat desain Nota
Buka Adobe Photoshop CC 2018.
Atur ukuran panjang dan lebar ukuran desain nota yang kita buat.
Dan inilah tampilan desain nota yang sudah dibuat.
Gambar 3.4 Inovasi Desain Nota Tapis Mutiara
31
Tahapan membuat cap Tapis Mutiara
Buka Adobe Photoshop CC 2018.
Atur ukuran panjang dan lebar ukuran desain nota yang kita buat.
Tampilan desain cap yang sudah selesai
Gambar 3.5 Inovasi Desain Stempel Tapis Mutiara
3.5 Membuatkan Akun E-commerce Untuk Pemasaran Online Tapis mutiara
Nama : Raden Arya Putra M
NPM : 1511010075
Jurusan : Teknik Informatika
Perkembangan Teknologi Informasi Teknologi Informasi saat ini telah
mengalami perkembangan yang sangat cepat. Teknologi Informasi terbukti
telah mampu mengintegrasikan setiap detail infomasi yang sebelumnya
dianggap mustahil tercapai, seperti kecepatan informasi, efisiensi dan
efektivitas. Teknologi informasi banyak diaplikasikan sebagai website untuk
penjualan product secara online, dimana product tersebut dapat diakses di
seluruh penjuru dunia. Oleh sebab itu banyak jasa yang menawarkan aplikasi
e-commerce bagi penjual produk secara on-line. yang fitur-fiturnya
disesuaikan dengan kebutuhan toko online itu sendiri. Sehingga dapat
meningkatkan penjualan secara otomatis. Dan konsumen dapat dengan mudah
mengakses setiap product yang dibutuhkan secara cepat, efisien dan tentu saja
aman. E-commerce adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian,
pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan
telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer. Menurut E. Turban,
David K, J. Lee, T. Liang, D. Turban (2012,p38), Perdagangan elektronik
(electronic commerce, disingkat EC, atau e-commerce) mencangkup proses
pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan atau
informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet.
Salah satu mahasiswa PKPM IIB Darmajaya melakukan pembuatan akun E-
commerce yang bertujuan untuk mengembangkan pemasaran produk
UMKM Tapis Mutiara maupun dari Inovasi dari Mahasiswa IIB Darmajaya.
Pada sebelumnya UMKM Tapis Mutiara melakukan penjualan produk
Jipang Manis & Gurih Produk Primarasa yaitu masih melalui warung-
kewarung atau melalui penjualan secara tradisional. Dengan adanya E-
commerce ini kami dapat membantu dalam proses penjualan dan promosiin
keseluruh daerah di Indonesia secara online, sebelum kami melakukan proses
pembuatan akun E-commerce terlebih dahulu untuk menyiapkan akun gmail,
karna akun gmail ini sangat penting dalam proses pembuatan akun E-
commerce. Berikut ini adalah proses pembuatan akun OLX guna untuk
melakukan penjualan produk melalui akun tersebut.
3.1.2 Langkah Awal Pembuatan Akun OLX
Langkah selanjutnya adalah mengunjungi website OLX.co.id
setelah masuk ke website tersebut maka di anjurkan untuk mengklik
akun saya. Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
33
Gambar 1 : Tampilan awal
3.1.3 Langkah Ke Dua (Perhatikan gambar dibawah ini lalu Klik Daftar)
Gambar 2 : Tampilan Pendaftaran Akun
3.1.4 Langkah Ke Tiga (akan di minta untuk mengisi form yang sudah disediakan
seperti dibawah ini)
Isilah alamat email Anda
Buat password / sandi yang Anda inginkan
Masukkan /Ulangi password / Sandi
Centang pada kotak kecil Syarat dan Ketentuan OLX.co.id
Selanjutnya klik tombol Daftar
Gambar 3 : Tampilan Pengisian Form untuk pendaptaran
3.1.5 Langkah Ke Empat (akan tampil gambar seperti dibawah ini yaitu Meminta
Untuk mengkonfirmasi Pendaftaran Anda)
Gambar 4 : Tampilan Untuk Konfirmasi Bukti Pendaptaran Akun
3.1.6 Langkah Ke Lima (Buka Akun Email Yang Tadi Anda daftarkan Kemudian Klik
Link yang sudah di kirim oleh OLX ke E-mail Anda Klik Tombol Berwarna
Biru Aktifkan Akun)
Gambar 5 : Tampilan Untuk Aktifkan Akun
35
3.1.7 Langkah Ke Enam (Akun OLX Anda sudah selesai dibuat selanjutnya
perhatikan gambar dibawah ini silakan login ke Akun Anda dengan
klik tombol Akun Saya) seperti gambar dibawah ini :
Gambar 6 : Tampilan Untuk Printah Masuk Ke Akun Saya
3.1.8 Langkah Ke Tujuh (Akan diminta untuk melakukan pengisian
alamat E-mail, dan Password untuk masuk ke akun tersebut
kemudian Klik Masuk) seperti gambar dibawah ini :
Gambar 17 : Tampilan Untuk Masuk Ke Akun
3.1.8 Langkah Ke Delapan (Maka akan muncul tampilan gambar
dibawah ini adalah halaman akun OLX yang sudah jadi
selanjutnya lengkapi data diri dengan Klik Menu Pengaturan)
seperti gambar dibawah ini :
Gambar 8 : Tampilan Untuk melengkapi data diri
3.1.9 Langkah Ke Sembilan (Yaitu klik menu ubah detail kontak kemudian isi data
provinsi, Nama, Nomor telepone, pin BB atau centang kotak kecil saya bisa
dihubungi lewat WhatsApp setelah semuanya terisi Klik Simpan) seperti
gambar dibawah ini :
Gambar 19 : Tampilan menu ubah detail
3.1.10 Langkah Ke Sepuluh (Akan muncul tampilan yang sudah di lengkapi data-
data di tahap ke Sembilan di atas) maka selanjutnyaakan muncul
tampilant seperti gambar dibawah ini :
37
Gambar 3.6 Akun E-commerce Untuk Pemasaran Online Tapis
mutiara
3.2 Pelatihan komputer pada aparatur desa
Pelatihan komputer pada aparatur desa dilakukan oleh kelompok
7. yang diikuti oleh aparatur desa Tanjugrejo kecamatan Negeri
Katon , pelatihan ini di laksanakan hari senin tanggal 06 Maret
2019.
Gambar 3.7 Pelatihan komputer pada aparatur desa
3.3 Pembuatan Media Pemasaran (Instagram) untuk UMKM Tapis
Mutiara
Tidak hanya memberi sebuah label merk saja, produk tersebut harus
bisa dikenal oleh masyarakat luas, sehingga membutuhkan sistem
pemasaran yang memanfaatkan teknologi masa kini.
Pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan,
mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang
bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian
bertumbuh menjadi keinginan manusia. Proses dalam pemenuhan kebutuhan
dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari
pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang
(place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja
dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki
pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran
dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama
pihak konsumen yang dituju.
Pemasaran Media Sosial (Social Media Marketing) adalah strategi, teknik,
atau proses mendapatkan trafik (pengunjung) website atau perhatian melalui
situs medis sosial seperti Instagram. Twitter, Facebook, YouTube, dsb.
Program Pemasaran Media Sosial biasanya dipusatkan pada usaha
menciptakan konten (posting, tulisan, gambar, video) yang menarik
perhatian dan mendorong pembaca untuk membagi (share) konten tersebut
melalui jaringan sosial mereka.
Ringkasnya, Pemasaran Media Sosial adalah usaha bagian pemasaran
perusahaan atau humas instansi untuk membuat tulisan, gambar, video,
grafik, atau posting di akun media sosial lembaga guna mempromosikan
produk/jasa.
Diharapkan, konten tersebut mampu menarik perhatian, disukai, dan dishare
seluas-luasnya sehingga menghasilkan "electronic Word of Mouth" (eWoM)
atau dibicarakan oleh para user media sosial. Tujuan akhirnya adalah citra
positif dan reputasi di kalangan konsumen/klien.
Dengan menggunakan media pemasaran ini maka produk yang dihasilkan
oleh UMKM yang ada di Pekon Tanjungrejo akan dapat dikenal luas oleh
semua kalangan yang menggunakan media sosial dan juga dapat sangat
menguntungkan bagi para pelaku usaha tersebut.
39
Gambar 3.8 Media Sosial Pemasaran UMKM Tapis Mutiara
3.6 Dokumentasi dan editing video selama kegiatan PKPM IIB Darmajaya di
Desa Tanjungrejo Kabupaten Pesawaran
Nama : Irfan Herdiansyah
NPM : 1511060031
Jurusan : Sistem Komputer
Informasi dan promosi Pekon Tanjungrejo di internet masih kurang, sehingga
semisal ada pun biasanya hanya sebatas cerita warga sekitar saja yang pernah
ke Pekon Tanjungrejo. Padahal, Pekon Tanjungrejo memiliki potensi setiap
dusun yang mampu menunjang perekonomian masyarakat setempat, seperti
Usaha Tapis, Keripik, dan Tahu. Melihat kenyataan seperti ini, maka saya
mendapat amanah dari tim PKPM Kelompok 7 untuk membuat dokumentasi
video kegiatan PKPM yang nantinya diunggah ke YouTube. Program
dokumentasi ini masih dalam kemajuan. Alasannya adalah sebagian program
mahasiswa ada yang hanya bisa dijalankan pada masa PKPM, sehingga perlu
adanya dokumentasi. Namun demikian, pengumpulan materi tutorial edit video
dokumenter sudah saya persiapkan bahkan sebelum berangkat ke lokasi PKPM.
Tutorial tersebut saya perlukan mengingat saya masih pemula dalam hal edit
video. Background music untuk video profil PKPM dan software edit video
seperti aplikasi Camtasia 2018 sudah saya siapkan dan sudah saya pasang di
laptop pribadi. Tidak lupa juga, berbagai 13 dokumentasi program kerja yang
dijalankan kelompok kami sudah disimpan untuk nantinya diolah menjadi satu
video berdurasi kurang lebih 10 menit. Di dalam video dan dokumentasi kami
di Pekon Tanjungrejo dibaagi beberapa kegiatan yaitu :
1) Proses pemberangkatan.
2) Kunjungan setiap kepala dusun.
3) Kunjungan ke tempat Tapis Mutiara di Dusun Simbaritno.
4) Inovasi Tapis Mutiara.
5) Mengantor di Balai Pekon.
6) Senam di Balai Pekon.
7) Bersih – bersih di Balai Pekon.
8) Ikut mengajar di Sekolah sekitar Pekon Tanjungrejo.
9) Kunjungan ke tempat pembuatan tahu di Dusun Way Handak.
10) Kunjungan ke tempat pembuatan keripik di Dusun Sridadi.
11) Kunjungan ke tempat pembuatan batu bata di Dusun Tanjungrejo.
12) Rapat Koordinasi Desa.
Hambatan yang saya alami dalam menjalankan program ini adalah
keterbatasan sarana prasarana seperti kamera dan handycam. Dalam
satu unit PKPM, tidak ada yang memiliki handycam, sedangkan kamera
yang dapat dipakai untuk merekam video hanyalah kamera handphone
milik Fahri Rizal, Raden Arya dan Saya sendiri. Tantangan yang saya
alami adalah mendalami pembuatan skenario video profil serta
pembuatan video secara teknis di dalam aplikasi Camtasia
2018.Banyak langkah- langkah yang harus saya pelajari, seperti:
1. Logging : Mencatatat dan memilih gambar yang kita pilih
berdasarkan timecode.
2. Capturing : Proses pemindahan (transfer ) gambar yang terdapat dalam
kaset video (tape) kedalam komputer.
3. Online Editing : Proses penambahan efek-efek tertentu seperti efek
transisi, efek warna, efek gerak, caption dan efek-efek lainnya sesuai
dengan kebutuhan cerita.
4. Offline Editing : Proses pemilihan (selection) dan penyusunan shot
sesuai dengan susunan skenario tanpa menerapkan efek-efek tertentu.
5. Sound Scoring : Proses pemilihan materi audio seperti ilustrasi musik,
atmosfir, dan sound efek sesuai dengan kebutuhan cerita.
41
6. Mixing : Proses pencampuran dan pengaturn materi audio mulai dari
pengaturan level suara hingga pengaturan filter ilustrasi musik untuk
menekankan kondisi emosi tertentu.
7. Rendering : Proses penyatuan seluruh format file yang ada dalam
timeline menjadi satu kesatuan file yang utuh.
8. Export : Proses pemindahan (transfer) hasil penyuntingan kedalam
bentuk yang sesuai dengan kebutuhan.
Tahapan dalam membuat editing video :
1. Buka Aplikasi Camtasia 2018 yang sudah terinstall untuk
memulai project baru.
2. Masukkan beberapa file video dokumentasi yang sudah disiapkan.
3. Masukkan backsound music agar video yang diputar memiliki suara.
43
4. Letakkan file video pada track 1 dan backsound music di track 2.
5. Tekan Ctrl + P , agar video bias disatukan menjadi file MP4.
6. Video yg disatukan dapat diputar.
Gambar 3.9 Dokumentasi dan editing video selama kegiatan PKPM IIB Darmajaya
di Desa Tanjungrejo kabupaten pesawaran