Bab iii organizing
Transcript of Bab iii organizing
ORGANISASI
SELESAI
BAB IVFUGSI ORGANIZING
Manajemen UMUM STMIK Pringsewu Kampus GISTING Pringsewu Kab. Pringsewu
APSEK ORGANISASI
STRUKTU ORGANISASI
BAGAN ORANGISASI
BENTUK ORGNISASI
JUDUL
FUNGSIONAL
DEVISIONAL
ORGANISASI
SELESAI
BAB IVFUGSI ORGANIZING
Manajemen UMUM STMIK Pringsewu Kampus GISTING Pringsewu Kab. Pringsewu
APSEK ORGANISASI
STRUKTU ORGANISASI
BAGAN ORANGISASI
BENTUK ORGNISASI
JUDUL
FUNGSIONAL
DEVISIONAL
ORGANISASI : Wadah, lembaga atau kelompok fungsional ketika proses manajemen berlangsung
Pengorganisasian (Organizing) : merupakan proses penyususnanan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yang dimiliknya dan lingkungan yang melingkupinya.
Proses pengorganisasian dapat di tujukan dengan 3 langkah prosedur berikut : 1.Perincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi 2. Pembagian beban kerja total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logis dapat dilaksanakan oleh satu orang.3. Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk koordinasi pekerjaan para anggota ornganisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
ORGANISASI
SELESAI
BAB IVFUGSI ORGANIZING
Manajemen UMUM STMIK Pringsewu Kampus GISTING Pringsewu Kab. Pringsewu
APSEK ORGANISASI
STRUKTU ORGANISASI
BAGAN ORANGISASI
BENTUK ORGNISASI
JUDUL
FUNGSIONAL
DEVISIONAL
2 aspek utama penyususnan strutur organisasai :
1. Departementalisasi : merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama
2. Pembagian kerja : Perincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas.
ORGANISASI
SELESAI
BAB IVFUGSI ORGANIZING
Manajemen UMUM STMIK Pringsewu Kampus GISTING Pringsewu Kab. Pringsewu
APSEK ORGANISASI
STRUKTU ORGANISASI
BAGAN ORANGISASI
BENTUK ORGNISASI
JUDUL
FUNGSIONAL
DEVISIONAL
STRUKTUR ORGNAISASI (DESAIN ORGANISASI) Yaitu sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan
mana organisasi dikelola. Faktor-faktor yang menentukan perancangan strutur
organisasi : 1. Strategi Organisasi untuk mencapai tujuannya. 2. Teknologi yang digunakan 3. Anggotan (Karyawan) dan orang-orang yang
terlibat dalam organisasi 4. Ukuran orgnisasi
UNSUR-UNSUR STRUTUR ORGNISASI 1. Spesialisasi kegiatan 2. Standarisasi kegiatan 3. Koordinasi kegiatan 4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuat keputusan 5. Ukuran satuan kerja
ORGANISASI
SELESAI
BAB IVFUGSI ORGANIZING
Manajemen UMUM STMIK Pringsewu Kampus GISTING Pringsewu Kab. Pringsewu
APSEK ORGANISASI
STRUKTU ORGANISASI
BAGAN ORANGISASI
BENTUK ORGNISASI
JUDUL
FUNGSIONAL
DEVISIONAL
BAGAN ORGNAISASI FORMAL
Bagan organisasi utama menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi yaitu :
1. Pembagian kerja
2. Manajer dan bawahan atau perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan sigemen-sigmen pekrejaan
5. Tingkat manajemen
Keuntungan bagan organisasi :
Karyawan dan lain-lain di beri gambaran bagaimana organisasi disusun. Manajer, bawahan dan tanggung jawab digambarakan dengan jelas.
Kelemahan Bagan organisasi : masih banyak hal-hal yang tidak jelas atau tidak ditunjukan.
ORGANISASI
SELESAI
BAB IVFUGSI ORGANIZING
Manajemen UMUM STMIK Pringsewu Kampus GISTING Pringsewu Kab. Pringsewu
APSEK ORGANISASI
STRUKTU ORGANISASI
BAGAN ORANGISASI
BENTUK ORGNISASI
JUDUL
FUNGSIONAL
DEVISIONAL
BENTUK-BENTUK BAGAN ORGANISASI
1. Bentuk Priamid : bentuk ini yang paling banyak digunakan, karena sederhana, jelas dan mudah dimengerti
2. Bentuk Vertikal. Agak menyerupai bentuk piramdi yaitu dalam hal pelimpahan kekuasaan dari atas kebawah, hanya bagian pertikal berwujud tegak sepenuhnya.
3. Bentuk Horizontal bagan ini digambarkan secara mendatar. Aliran wewenang dan tanggung jawab digambarkan dari kiri kekanan.
4. Bentuk lingkaran. Bagan ini menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lain. Bagan ini jarang sekali digunakan dalam prakteknya.
ORGANISASI
SELESAI
BAB IVFUGSI ORGANIZING
Manajemen UMUM STMIK Pringsewu Kampus GISTING Pringsewu Kab. Pringsewu
APSEK ORGANISASI
STRUKTU ORGANISASI
BAGAN ORANGISASI
BENTUK ORGNISASI
JUDUL
FUNGSIONAL
DEVISIONAL
DEPARTEMENTALISASI
1. Departementalisasi Fungsional
Mengelompokan fungsi-fungsi yang sama atau kegiatan-kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi.
Presiden Direktur
Manajer Produksi
Manajer Pemasaran
Manajer Keuangan
Manajer Personalia
ORGANISASI
SELESAI
BAB IVFUGSI ORGANIZING
Manajemen UMUM STMIK Pringsewu Kampus GISTING Pringsewu Kab. Pringsewu
APSEK ORGANISASI
STRUKTU ORGANISASI
BAGAN ORANGISASI
BENTUK ORGNISASI
JUDUL
FUNGSIONAL
DEVISIONAL
Departementalisasi Divisional
Organisasi divisional dapat mengikuti pebmgaian devisi-devisi atas dasar produk, wilayah, langganan dan proses atau peralatan
Presiden Direktur
Manajer Umum Devisi Produk-porduk elektronik
Manajer Umum devisi produk-
produk kendaraan bermotor
Manajer Umum Devisi
produk-porduk mesin
diesel
Manajer umum devisi
produk – produk alat
rumah tangga
Personalia
Produksi
Keuangan
Pemasaran
Personalia
Produksi
Keuangan
Pemasaran