BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN -...

12
68 Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009:38), objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari pengertian di atas, objek penelitian merupakan suatu hal yang akan diteliti untuk tujuan tertentu. Berdasarkan data return saham perusahaan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian di sini adalah 7 (tujuh) perusahaan pada sub sektor pertambangan batubara yang mengalami fluktuasi return saham menurun selama 3 (tiga) tahun terakhir. Perusahaan- perusahaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: TABEL 3.1 DAFTAR PERUSAHAAN EMITEN SUBSEKTOR PERTAMBANGAN BATUBARA No Kode Nama Perusahaan 1 ADRO PT. Adaro Energy Tbk 2 ATPK PT. ATPK Resources Tbk 3 BUMI PT. Bumi Resources Tbk 4 BYAN PT. Bayan Resources Tbk 5 ITMG PT. Indo Tambaangraya Megah Tbk 6 PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 7 PTRO PT. Petrosea Tbk 3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Metode yang Digunakan Menurut Sugiyono (2009:2) “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keguanaan tertentu”. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan objek penelitian dan juga

Transcript of BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN -...

Page 1: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

68

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Menurut Sugiyono (2009:38), objek penelitian merupakan suatu atribut

atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Dari pengertian di atas, objek penelitian merupakan suatu hal

yang akan diteliti untuk tujuan tertentu. Berdasarkan data return saham

perusahaan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian di sini adalah 7

(tujuh) perusahaan pada sub sektor pertambangan batubara yang mengalami

fluktuasi return saham menurun selama 3 (tiga) tahun terakhir. Perusahaan-

perusahaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

TABEL 3.1

DAFTAR PERUSAHAAN EMITEN SUBSEKTOR PERTAMBANGAN

BATUBARA

No Kode Nama Perusahaan

1 ADRO PT. Adaro Energy Tbk

2 ATPK PT. ATPK Resources Tbk

3 BUMI PT. Bumi Resources Tbk

4 BYAN PT. Bayan Resources Tbk

5 ITMG PT. Indo Tambaangraya Megah Tbk

6 PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

7 PTRO PT. Petrosea Tbk

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Metode yang Digunakan

Menurut Sugiyono (2009:2) “Metode penelitian pada dasarnya merupakan

cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keguanaan tertentu”.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan objek penelitian dan juga

Page 2: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

69

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

untuk menguji hubungan antara variabel serta untuk menguji hipotesis. Jenis

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan

verifikatif. Sugiyono (2008:11) menjelaskan pengertian penelitian deskriptif

sebagai berikut :

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa

membuat perbandingan, atau menghubungkan antara satu dengan variabel

yang lain.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai rasio

likuiditas dan rasio profitabilitas terhadap return saham perusahaan sub-sektor

pertambangan batubara yang ada dan terdaftar di BEI.

Sedangkan penelitian verifikatif dijelaskan oleh Suharsimi Arikunto

(2006:8) ”Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu

hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan”. Penelitian

dilakukan dengan menggunakan analisis sekunder, yaitu dengan mengolah data

yang dikumpulkan dari dokumen perusahaan-perusahaan dalam bentuk saham

perusahaan dan laporan keuangan perusahaan periode 2009-2011 yang kemudian

akan diambil kesimpulan mengenai pengaruh rasio likuiditas dan profitabilitas

terhadap return saham.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian terdapat variabel-variabel yang akan diteliti yang bersifat

saling mempengaruhi. Variabel-variabel ini dapat juga disebut sebagai objek

penelitian. Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan objek

penelitian sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang

Page 3: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

70

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

akan diteliti. Menurut Sugiyono (2010:38), pengertian variabel penelitian adalah

”suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai

variasi tertentu yang diteapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.”

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu:

1. Variabel Independen (X)

Menurut Sugiyono (2009:59) menyatakan bahwa, “Variabel bebas adalah

merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya

variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

Rasio Likuiditas (X1) dan Rasio Profitabilitas (X2).

2. Variabel Dependen (Y)

Menurut Sugiyono (2009:59) menyatakan bahwa, “Variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena

adanya variabel bebas”. Sehingga yang menjadi variabel terikat dalam

penelitian ini adalah Return saham.

Secara lengkap operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat

pada Tabel 3.2 berikut ini:

TABEL 3.2

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala

Rasio

Likuiditas (X1)

1. Likuiditas

digunakan

untuk

mengukur

kemampuan

perusahaan

dalam

memenuhi

- Aktiva

lancar

- Kewajiban

lancar

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜

=𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Rasio

Page 4: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

71

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala

kewajiban

jangka

pendeknya.

2. Current

ratio

merupakan

kemampuan

perusahaan

dalam

memenuhi

kewajiban

jangka

pendeknya

dengan

aktiva lancar

yang

dimilikinya.

Rasio

Profitabilitas

(X2)

1. Profitabilitas

merupakan

rasio yang

menunjukan

kemampuan

perusahaan

untuk

menghasilka

n laba.

2. Net profit

margin

(NPM).

Rasio ini

menunjukka

n tingkat

keuntungan

yang

diperoleh

dari

penjualan

perusahaan

𝑁𝑃𝑀

=𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

Rasio

Variabel (Y)

Return saham

Tingkat

pengembalian

total (total

return) menurut

Jones

(2002:130)

merupakan

- Harga

saham

periode

sekarang

- Harga

saham

periode

Actual Return

Rit= 𝑃𝑖𝑡−𝑝𝑖𝑡−1

𝑝𝑖𝑡−1

Rasio

Page 5: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

72

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala

return

keseluruhan

dari suatu

investasi dalam

suatu periode

tertentu. Return

total sering

disebut dengan

return saja

sebelumnya

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi

pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

terdiri dari, sumber dara primer dan sumber data sekunder.

Menurut Sugiyono (2010:225)

Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan

pengumpulan data kepada pengumpul data dan sumber data sekunder

adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada

pengumpul data misalnya malalui orang lain.

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder (sumber data yang diperoleh secara tidak langsung) yang dimana

subjeknya tidak berhubungan langsung dengan objek penelitian akan tetapi dapat

membantu dan memberikan informasi untuk bahan penelitian. Data sekunder yang

menjadi sumber penelitian ini adalah literatur, artikel serta situs di internet yang

berkenaan dengan objek penelitian. Agar lebih memperjelas mengenai data dan

sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, maka penulis mengumpulkan

dan menyajikannya dalam Tabel 3.3.

Page 6: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

73

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

TABEL 3.3

JENIS DAN SUMBER DATA

No Nama Jenis Data Sumber Data

1. Harga saham emiten

yang dijadikan

sample

Sekunder www.idx.co.id

www.yahoofinance.com

2. Laporan Keuangan

(Neraca, Laba/rugi,

dan rasio keuangan)

Perusahaan Periode

2009-2011

Sekunder www.idx.com

Website Masing-Masing

Perusahaan (PT Bumi Resources

Tbk, PT Bayan Resources Tbk, PT

Indo Tambangraya Megah Tbk, PT

Perdana Karya Perkasa Tbk, dan

PT Petrosea Tbk, PT Adaro Energy

Tbk, PT ATPK Resources Tbk, dan

PT Tambang Batubara Bukit Asam

Tbk.)

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dilakukan untuk

mengumpulkan data dan keterangan-keterangan lainnya dalam penelitian yang

akan dilakukan. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan cara

yaitu dengan menggunakan telaah dokumen (metode arsip) teknik telaah ini

digunakan dengan cara mengumpulkan dokumen dan selanjutnya diolah agar data

yang dikumpulkan relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Data tersebut

berupa data-data objek yang diteliti yaitu perusahaan go public yang terdaftar di

BEI dalam bentuk daftar harga saham perusahaan tahun 2009-2011 serta laporan

keuangan perusahaan sub-sektor pertambangan batubara tahun 2009-2011.

Page 7: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

74

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.2.6 Teknik Analisis Data

3.2.6.1 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah dan

menganalisis data tersebut.

Menurut Sugiyono (2009:427) menyatakan bahwa:

Analisis data adalah proses mencari dan menyususun secara sistematis

data diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan

lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat

diinformasikan kepada orang lain.

Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan, untuk menghitung nilai

Likuiditas (X1) dan profitabilitas (X2) dan return saham (Y), yaitu dengan cara

mendeskripsikan setiap indikator-indikator variabel tersebut dari hasil

pengumpulan data yang didapat. Adapun cara untuk menghitung indikator dari

setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menghitung Likuiditas dengan alat ukur Current ratio. Rumus current

ratio adalah sebagai berikut:

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 =𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

(Lawrence. J Gitman 2009:55)

2. Menghitung Profitabilitas dengan alat ukur Net profit margin (NPM).

Untuk rumus NMP adalah sebagai berikut:

𝑁𝑃𝑀 =𝑙𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

(Lawrance. J. Gitman, 2009:64)

3. Menentukan return saham yang dinyatakan capital gain sebagai perolehan

terhadap investor yang dikur dengan actual return dengan rumus:

Page 8: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

75

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

= Rit= 𝑃𝑖𝑡−𝑝𝑖𝑡−1

𝑝𝑖𝑡−1

(Brighman et al. (2005:16)

Dimana:

Rit : Return saham harian masing-masing perusahaan

Pit : Harga masing-masing saham harian pada tanggal t

Pit-1 : Harga masing-masing saham harian pada tanggal t-1

3.2.6.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang bersifat

kualitatif serta digunakan untuk melihat faktor penyebab. Penelitian ini

menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan variabel-variabel

penelitian, antara lain:

1. Analisis deskriptif tentang likuiditas PT. Adaro Energy Tbk, PT ATPK

Resources Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Bayan Resources Tbk, PT Indo

Tambangraya Megah Tbk, PT Perdana Karya Perkasa Tbk, PT Tambang

Batubara Bukit Asam Tbk, dan PT Petrosea Tbk yang meliputi aktiva lancar

dan kewajiban lancar.

2. Analisis deskriptif tentang profitabilitas PT. Adaro Energy Tbk, PT ATPK

Resources Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Bayan Resources Tbk, PT Indo

Tambangraya Megah Tbk, PT Perdana Karya Perkasa Tbk, PT Tambang

Batubara Bukit Asam Tbk, dan PT Petrosea Tbk yang meliputi laba bersih dan

penjualan bersih.

3. Analisis deskriptif tentang return saham PT. Adaro Energy Tbk, PT ATPK

Resources Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Bayan Resources Tbk, PT Indo

Page 9: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

76

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tambangraya Megah Tbk, PT Perdana Karya Perkasa Tbk, PT Tambang

Batubara Bukit Asam Tbk, dan PT Petrosea Tbk yang meliputi harga saham

periode t (periode yang diteliti) dengan harga saham t-1 (sebelumnya).

3.2.6.3 Analisis Verifikatif

Analisis verifikatif dipergunakan untuk menguji hipotesis dengan

menggunakan uji statistik dan menitik beratkan pada pengungkapan perilaku

variabel penelitian. Pengolahan data penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis ini digunakan untuk

menentukan seberapa kuatnya pengaruh variabel bebas (X1) rasio likuiditas dan

(X2) rasio profitabilitas terhadap variabel terikat (Y) yaitu return saham.

Regresi linier barganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel

bebas yakni rasio likuiditas dan rasio profitabilitas terhadap variabel terikat yaitu

return saham pada perusahaan sub-sektor pertambangan batubara yang terdaftar di

BEI dengan rumus:

(Sugiyono, 2009:277)

Dimana:

Yi,t = Harga saham perusahaan i pada tahun t

X1 = Current ratio

X2 = Net profit margin

α = Intercept (Konstanta)

b1,2 = Koefisien regresi variabel X1,2

e = Error term atau variabel yang tidak diteliti

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑒

Page 10: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

77

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.2.6.4 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis korelasi ganda, agar dapat diperkirakan yang

tidak bias dan efisien, maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Pengujian asumsi

klasik dilakukan untuk menguji apakah model korelasi yang digunakan untuk

memastikan bahwa linieritas, multikolinieritas, autokorelasi, heterokedestitas

tidak terdapat dalam model yang digunakan dan data yang dihasilkan berdistribusi

normal. Uji penyimpangan asumsi klasik mencakup:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian ini

diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal.

Menurut Ghozali (2006:112), ada dua cara untuk mendeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis analisis grafik dan

statistik.

a. Analisis Grafik

Untuk melihat normalitas data dapat dilakukan dengan melihat

histogram atau pola distribusi data. Normalitas dapat dideteksi dengan

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau

dengan melihat histogram dari nilai residualnya.

a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal, maka memenuhi asumsi normalitas.

Page 11: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

78

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak

mengikuti arah garis diagonal, maka tidak memenuhi asumsi

normalitas.

b. Analisis Statistik

Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas residual adalah

uji statistik Kolmogorov Smirnov (K-S). Pedoman pengambilan

keputusan rentang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi

normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat dari:

a) Nilai sig. Atau signifikan atau probabilitas <0,05, maka distribusi

data adalah tidak normal.

b) Nilai sig. Atau signifikan atau probabilitas > 0,05, maka distribusi

data adalah normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Jika variabel independen

saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak ortoginal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antar variabel independen sama dengan nol. Uji

Multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance

inflation factor (VIF) dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS. Apabila

nilai tolerance value lebih tinggi daripada 0,10 atau VIF lebih kecil daripada

10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas (Santoso, 2002:

206).

Page 12: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository@UPIrepository.upi.edu/10497/4/s_mbs_0809271_chapter3.pdf · pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian

79

Alfred Raymond Hutapea, 2012 Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi

linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka

dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi

yang bebas dari autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan

uji Durbin-Watson (D-W), dengan tingkat kepercayaan = 5%. Apabila D-W

terletak antara -2 sampai +2 maka tidak ada autokorelasi (Santoso. 2002 :

219).

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. jika varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas

dilakukan dengan menggunakan uji Glejser, yang dilakukan dengan

meregresikan nilai absolut residual yang diperoleh dari model regresi sebagai

variabel dependen terhadap semua variabel independen dalam model regresi.

Apabila nilai koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas dalam

model regresi ini tidak signifikan secara statistik, maka dapat disimpulkan

tidak terjadi heteroskedastisitas.