BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek...
Transcript of BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek...
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
49
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Dalam penelitian kali ini penulis ingin mengetahui apakah likuiditas yang
diukur dengan menggunakan rasio loan to deposit ratio (LDR) mempengaruhi tingkat
profitabilitas yang diukur dengan menggunakan rasio return on asset (ROA) pada
Bank Bumi Arta Tbk, maka yang menjadi variabel bebas/independent adalah
likuiditas. Sedangkan yang menjadi variabel terikat/dependent dari penelitian ini
adalah profitabilitas dari Bank Bumi Arta Tbk periode tahun 2008-2012.
3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian
3.2.1 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2011: 2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut
terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan
kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian tersebut didasarkan pada ciri-ciri
keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian
tersebut dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal. Empiris berarti cara-cara yang
dilakukan dalam penelitian tersebut dapat diamati oleh panca indera manusia,
sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang telah
50
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
digunakan. Sistematis berarti proses yang dilakukan dalam penelitian tersebut
menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Setiap penelitian
mempunyai tujuan dan kegunaannya tertentu. Secara umum tujuan penelitian ada tiga
macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian serta pengembangan. Sedangkan
hasil dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan serta untuk
mengantisipasi adanya suatu masalah.
Terdapat berbagai metode penelitian yang dapat digunakan dalam sebuah
penelitian, diantaranya yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggambarkan atau
menginterpretasikan suatu variabel (Sugiyono, 2011: 146). Sedangkan menurut
Suharsimi Arikunto (2006: 8), menyatakan bahwa penelitian verifikatif adalah
penelitian yang dilakukan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang
dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.
Dalam penelitian ini, penulis memilih untuk menggunakan kedua metode
tersebut dikarenakan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk
mengetahui bagaimana gambaran likuiditas yang diukur dengan rasio LDR, dan
gambaran profitabilitas yang diukur dengan rasio ROA pada Bank Bumi Arta Tbk.
Sedangkan penelitian verifikatif dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui
bagaimana pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada Bank Bumi Arta Tbk.
51
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.2.2 Desain Penelitian
Menurut Sugiyono (2011: 22), desain penelitian adalah keseluruhan dari
perencanaan untuk menjawab pertanyaan dan mengantisipasi dari beberapa kesulitan
yang mungkin terjadi selama proses penelitian. Desain penelitian ini digunakan untuk
mengarahkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dimana desain penelitian yang
digunakan harus mendukung dan mengikuti metode penelitian yang telah ditetapkan.
Selain itu, desain penelitian juga berguna untuk membantu peneliti dalam
mendapatkan dan menemukan jawaban dan penjelasan dari pertanyaan-pertanyaan
penelitian, serta dapat membantu peneliti dalam memudahkan pelaksanaan penelitian.
Menurut Husein Umar (2005: 62) terdapat 3 jenis penelitian, yaitu:
1. Riset Eksploratif
Riset eksploratif adalah desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalah
dasar yang belum diketahui.
2. Riset Deskriptif
Riset deskriptif adalah desain riset yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu.
3. Riset Kausal
Riset kausal adalah desain riset yang digunakan untuk menguji hubungan sebab
akibat.
Penelitian ini menguji tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat, serta menjelaskan masing-masing variabel. Maka dari itu, desain penelitian
yang digunakan dalam penelitilian ini bersifat kausal dan deskriptif. Menurut M.Iqbal
Hasan (2003: 33), desain kausal adalah desain yang berguna untuk menganalisis
52
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
hubungan suatu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya, atau dengan kata lain
hubungan terjadi jika variabel bebas mempengaruhi variabel terkait.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Menurut Mohammad Nazir (2002: 92), operasionalisasi variabel adalah
“Suatu definisi yang diberikan untuk menspefisiksikan kegiatan ataupun
memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel
tersebut pada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau variabel
adalah segala sesuatu yang diteliti yang mempunyai variasi nilai”.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua variabel,
yaitu variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas
(independen) adalah suatu variabel yang keadaannya tidak dipengaruhi oleh variabel-
variabel lainnya. Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini adalah likuiditas
(X). Sedangkan variabel terikat (dependen) adalah variabel yang keadaannya
dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
profitabilitas sebagai variabel (Y).
Variabel-variabel tersebut kemudian dimasukkan dalam suatu model yang
dapat menjelaskan tentang pengaruh LDR terhadap ROA yang dapat terlihat dalam
tabel dibawah ini:
53
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Konsep Indikator Alat Ukur Skala
Likuiditas
(X)
Kemampuan
suatu bank untuk
memenuhi
kewajiban
keuangannya
dalam jangka
pendek. (Kasmir,
2002: 272)
LDR adalah rasio yang
digunakan untuk
mengukur komposisi
jumlah kredit yang
diberikan
dibandingkan dengan
jumlah dana
masyarakat dan modal
sendiri yang
digunakan.
𝐿𝐷𝑅 = 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑖ℎ𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑥 100%
Rasio
Profitabilitas
(Y)
Suatu
kemampuan bank
untuk
menghasilkan
atau memperoleh
laba berdasarkan
investasi yang
dilakukannya.
(Komaruddin
Sastradiopera,
2001:274)
ROA adalah
perbandingan laba
sebelum pajak selama
12 bulan terakhir
terhadap rata-rata
volume usaha dalam
periode yang sama.
𝑅𝑂𝐴 = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑥 100%
Rasio
3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Sumber Data
Menurut Arikunto (2006: 129), sumber data merupakan sumber subjek dari
mana data dapat diperoleh. Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder, karena data yang dibutuhkan telah ada sebelumnya. Adapun
sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
54
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Data-data mengenai Bank Bumi Arta Tbk yang meliputi laporan keuangan yang
memuat data tentang neraca aktiva-pasiva dan laporan laba rugi yang diperlukan
untuk menghitung besaran rasio yang akan digunakan, dan profil perusahaan. Data
tersebut dapat diunduh melalui situs internet (www.bankbba.co.id).
2. Statistik Perbankan Indonesia, Booklet Perbankan Indonesia, dan Arsitektur
Perbankan Indonesia. Data yang didapat dari ketiga sumber tersebut adalah
mengenai gambaran terbaru kondisi perekonomian Indonesia yang berdampak
pada kondisi perbankan Indonesia, rasio tingkat pengukuran kesehatan bank pada
industri perbankan Indonesia. Data-data tersebut dapat diunduh melalui situs
internet resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id).
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah,
sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah teknik memperoleh informasi dari penelitian
terdahulu, menulusuri literature yang ada, kemudian menelaahnya secara
tekun.
b. Laporan Keuangan Publikasi
Merupakan upaya untuk melengkapi data dalam rangka analisa masalah
yang sedang diteliti dengan mencari informasi dari laporan keuangan
publikasi yang ada hubungannya dengan objek yang diteliti. Pengumpulan
55
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
data dilakukan dengan cara mencari, mengumpulkan, mengklasifikasikan
dan mengolah data-data yang diperlukan terutama pada laporan keuangan
publikasi bank, yang diperoleh dari website Bank Bumi Arta Tbk
(www.bankbba.co.id) dan website Bank Indonesia (www.go.id).
3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2011: 80), “Populasi merupakan wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kualitas atau karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Berdasarkan definisi di atas, maka yang termasuk dalam populasi pada
penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Bumi Arta Tbk, yaitu neraca dan laporan
laba-rugi.
3.5.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2011: 81), sampel merupakan bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Bumi Arta Tbk
dari tahun 2008-2012 (triwulan) yang memuat data mengenai LDR dan ROA.
Pengambilan data ini dikarenakan berdasar laporan keuangan pada Bank Bumi Arta
tahun 2008-2012 (triwulan) yang menunjukkan kondisi ROA masih berada dibawah
56
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
standar BI, dimana likuiditas diindikasikan menjadi faktor yang mempengaruhi
profitabilitas.
3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis
3.6.1 Rancangan Analisis Data
Setelah seluruh data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian
terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah membuat rancangan pengolahan analisis
data. Pengolahan data dan analisis data yang dilakukan ini bertujuan untuk
memperoleh data-data yang lebih akurat dan untuk mempermudah peneliti dalam
proses penelitian selanjutnya. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam
penelitian ini diantaranya, sebagai berikut :
1. Menyusun kembali data yang diperoleh ke dalam bentuk tabel, kemudian
menyajikan dalam bentuk grafik.
2. Analisis deskriptif likuiditas pada bank yang diteliti dengan terlebih dahulu
menghitung rasio LDR sebagai indikator penilaian likuiditas.
3. Analisis deskriptif profitabilitas pada bank yang diteliti dengan terlebih dahulu
menghitung rasio ROA sebagai indikator penilaian profitabilitas.
4. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas.
3.6.2 Analisis Deskriptif
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
statistik deskriptif. Analisis statistik deskriptif merupakan analisis statistik yang
57
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono,
2011:147). Analisis deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan
memberikan gambaran mengenai kondisi kedua variabel baik dalam bentuk tabel,
grafik, maupun deskripsi. Untuk mendapatkan gambaran tersebut, maka perlu
dilakukan perhitungan untuk rasio-rasio yang menjadi variabel dalam penelitian ini
dengan menggunakan rumus:
1. Loan to Deposit Ratio (LDR)
𝐿𝐷𝑅 = 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑖ℎ𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑥 100%
2. Return On Asset (ROA)
𝑅𝑂𝐴 = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑥 100%
3.6.3 Analisis Statistik
Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang terjadi akibat perkembangan
likuiditas, dan profitabilitas Bank Bumi Arta, maka analisis yang digunakan adalah
analisis stastistik, yang terdiri atas analisis regresi linear sederhana, uji asumsi klasik,
koefisien korelasi product moment, dan koefisien determinasi serta dilakukan
pengujian secara statistik distribusi t dengan signifikansi 5%. Untuk memudahkan
proses pengujian analisis data, maka penulis menggunakan bantuan SPSS Statistics
18.0 for Windows.
58
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.6.3.1 Uji Asumsi Klasik
Pengujian model regresi linear sederhana dalam menguji hipotesis harus
menghindari kemungkinan penyimpangan asumsi klasik. Dalam penelitian ini uji
asumsi klasik yang digunakan adalah uji Normalitas, uji Multikolinearitas, uji
Autokorelasi, dan uji Heterokedastisitas.
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data merupakan salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi
dalam penggunaan analisis stastistik parametik. Apabila data pengamatan tidak
berdistribusi normal maka analisis parametik tidak dapat digunakan karena
statistik dalam analisis parametik diturunkan dari distribusi normal.
Penggunaan stastistik parametris mensyaratkan bahwa setiap data variabel
yang akan dianalisis harus berdistribusi normal (Sugiyono, 2011: 209). Oleh
karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dahulu akan
dilakukan pengujian normalitas data.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas atau tidak (Ghozali, 2001). Model
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variabel bebas.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas didalam model regresi dapat
diketahui dari nilai toleransi dan nilai variance inflation factor (VIF). Tolerance
mengukur variabelitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan
oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance rendah sama dengan nilai VIF
59
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
tinggi (karena VIF = 1/tolerance) dan menunjukkan adanya kolineraritas yang
tinggi. Nilai cut off yang umum digunakan adalah nilai tolerance 0,10 atau nilai
VIF diatas 10.
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi linear
ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan t-1
(sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terjadi problem autokorelasi
yang menyebabkan model yang digunakan tidak layak dipakai. Untuk mendeteksi
adanya autokorelasi digunakan nilai Durbin Watson. Berikut adalah kriteria
penggujian dari nilai Durbin Watson, sebagai berikut:
a. Jika nilai DW dibawah 0 sampai 1,5 berarti ada autokorelasi positif.
b. Jika nilai DW diantara 1,5 sampai 2,5 berarti tidak ada autokorelasi.
c. Jika nilai DW diantara 2,5 sampai 4 berarti ada autokorelasi negatif.
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi
klasik heteroskedastisitas yaitu ketidaksamaan varian dari residual untuk semua
pengamatan pada model regresi. Untuk menguji apakah varian dari residual
homogen digunakan uji spearman, yaitu dengan mengkorelasi masing-masing
variabel bebas terhadap nilai absolut dari residual (error) apabila ada nilai korelasi
dari masing-masing variabel bebas yang signifikan menunjukkan adanya
heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat
dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan
60
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
residualnya (SDRESID). Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar
diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas
(Ghozali 2001:69).
3.6.3.2 Koefisien Korelasi Product Moment
Analisis korelasi Product Moment merupakan analisis yang berguna untuk
mencari hubungan antara kedua variabel yang diteliti. Hubungan dua variabel terdiri
atas dua macam yaitu hubungan yang positif dan hubungan yang negatif. Ukuran
yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya suatu hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen disebut koefisien korelasi (r). Berikut adalah
rumus dari koefisien korelasi:
r = 𝑛 Σ𝑥𝑦 − (Σ𝑥)(Σ𝑦)
𝑛 Σ𝑥2 − Σ𝑥 2 {𝑛 Σ𝑦2 − Σ𝑦 2}
Keterangan :
r = Koefisien korelasi Product Moment
x = Variabel bebas
y = Variabel terikat
Nilai yang didapat dari perhitungan r kemudian dibandingkan dengan
kriteria interpretasi yang dapat dilihat pada tabel 3.2:
61
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 3.2
Nilai Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0,80 – 1,00
0,60 – 0,799
0,40 – 0,599
0,20 – 0,399
0,00 – 0,199
Sangat Kuat
Kuat
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
Sumber : Riduwan (2004: 136)
3.6.3.3 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana merupakan hubungan antara satu variabel
independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini bertujuan untuk
mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
apakah positif atau negatif, dan untuk memprediksi berubahnya variabel dependen
(Y) bila variabel independen (Y) diubah.
Berikut adalah bentuk persamaan regresi linear sederhana:
Y = a + bX
Keterangan:
Y = Profitabilitas (ROA)
a = Bilangan konstanta
b = Koefisien regresi
X = Likuiditas (LDR)
62
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.6.3.4 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi berguna untuk mengetahui seberapa besar kontribusi
dari likuiditas (X) terhadap profitabilitas (Y). Koefisien determinasi ini biasa
disingkat dengan KD. Berikut adalah rumus dari koefisien determinasi, sebagai
berikut:
KD = r2 x 100%
Keterangan:
KD = Nilai koefisien determinasi
r = Nilai koefisien korelasi
3.6.4 Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan uji t. Uji t dilakukan untuk mengetahui secara parsial variabel bebas
berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat.
Rumus thitung dapat dilihat dalam persamaan berikut:
t hitung =
𝑟 𝑛−2
1−𝑟2
Keterangan :
t = Statistik uji korelasi
r = Koefisien korelasi
n = Banyaknya data
r2
= Koefisien determinasi
63
Indra Ayu Oktaviani, 2013 Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dari hasil perhitungan t hitung tersebut, kemudian akan dibandingkan dengan
hasil t tabel dimana (dk) = n – k – 1 dengan tingkat signifikan α = 5% dengan n =
jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel.
Keputusan pengujian t hitung adalah sebagai berikut :
1. Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
2. Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis dilakukan pada taraf
kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-2.
Maka secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam pengambilan keputusan
penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:
Ho: r = 0, Tidak terdapat pengaruh antara variabel X1 (likuiditas) dengan
variabel Y (profitabilitas).
Ha : r ≠ 0, Terdapat pengaruh antara variabel X1 (likuiditas) dengan variabel Y
(profitabilitas).