BAB III METODOLOGI PENELITIAN

9
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Jenis Metodologi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan Metode Deskriptif Korelasional, yaitu suatu model penelitian yang menitikberatkan pada masalah atau peristiwa yang sedang berlangsung dengan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi dan kondisi yang ada. Selain itu juga penelitian ini mampu untuk melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu. Metode deskriptif ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu. Metode korelasional digunakan untuk; (1) Mengukur hubungan diantara berbagai variabel, (2) Meramalkan variabel tidak bebas dari pengetahuan kita tentang variabel bebas, (3) Meratakan jalan untuk membuat rancangan penelitian experimental. Pendekatan yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah bentuk pendekatan kuantitatif yaitu melaksanakan penelitian dengan cara yang sistematis, terkontrol dan empiris. Penelitian kuantitatif ini lebih menekankan kepada cara pikir yang lebih positif yang bertitik tolak dari fakta sosial yang ditarik dari realitas objektif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat, dan frekuensi) yang dianalisis dengan

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1.1. Jenis Metodologi Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan

Metode Deskriptif Korelasional, yaitu suatu model penelitian yang

menitikberatkan pada masalah atau peristiwa yang sedang berlangsung

dengan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi dan kondisi

yang ada. Selain itu juga penelitian ini mampu untuk melukiskan variabel

demi variabel, satu demi satu.

Metode deskriptif ini digunakan untuk melukiskan secara

sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu.

Metode korelasional digunakan untuk; (1) Mengukur hubungan diantara

berbagai variabel, (2) Meramalkan variabel tidak bebas dari pengetahuan

kita tentang variabel bebas, (3) Meratakan jalan untuk membuat rancangan

penelitian experimental.

Pendekatan yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah bentuk

pendekatan kuantitatif yaitu melaksanakan penelitian dengan cara yang

sistematis, terkontrol dan empiris. Penelitian kuantitatif ini lebih

menekankan kepada cara pikir yang lebih positif yang bertitik tolak dari

fakta sosial yang ditarik dari realitas objektif. Penelitian kuantitatif adalah

penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan

(skor atau nilai, peringkat, dan frekuensi) yang dianalisis dengan

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2

menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis

penelitian yang sifatnya spesifik, dan untuk melakukan prediksi bahwa

suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain.

1.2. Populasi dan Sampel

Ada beberapa pengertian populasi menurut ahli :

Menurut (Sugiyono; 2002:55) dalam buku “Statistika Untuk

Penelitian” menyatakan bahwa :

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari; objek atau

subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, dan kemudian ditarik suatu

kesimpulan.

Menurut (Suharsimi Arikunto Prof. Dr.; 2002:108) Dalam bukunya

“Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktek” mengatakan bahwa :

”Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang

ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya

juga disebut studi populasi atau studi sensus”.

Menurut Nawawi (1983:144) menyatakan bahwa :

“Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik berupa

hasil perhitungan maupun ukuran, kuantitatif maupun kualitatif pada

karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas.”

Dari pengertian di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3

populasi merupakan jumlah keseluruhan dari sampel.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah warga rw 02

Petukangan Selatan. Alasan pengambilan populasi adalah untuk

mendapatkan hasil yang sejalan dengan tujuan penelitian ini, sehingga

dapat memberi masukan kepada pihak-pihak yang berkaitan.

Beberapa pengertian sampel menurut para ahli yaitu :

Menurut (Suparman, 1989;5-7) menyatakan bahwa :

”Sampel adalah pendekatan bersifat analisis kuantitatif yaitu

mengumpulkan data dengan cara mencacah dan pengukuran dengan

menggunakan satuan hitungan. Dengan demikian data yang dikumpulkan

dapat dibuat klasifikasi secara kuantitatif”.

”Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-

cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap

yang dianggap bisa mewakili populasi. Dengan kata lain sampel adalah

sebagian atau wakil populasi yang dapat diteliti” (Hasan, 2002:58).

Menurut Suharsimi Arikunto, Prof. Dr.; (Arikunto 2002,109)

Dalam bukunya Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktek,

mengatakan bahwa:

”Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk

menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Yang dimaksud dengan

menggeneralisasikan adalah mengangkat kesimpulan penelitian sebagai

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4

suatu yang berlaku bagi populasi.”

Menurut Nawawi (1997:44) menyatakan bahwa

”Sample adalah sebagian dari populasi yang menjadi sumber data

sebenarnya dalam suatu penulisan, sebagian individu yang diselidiki itu

sebagai sampel atau contoh”.

Dalam hal ini, peneliti memutuskan bahwa penarikan sampel

penelitian dilakukan dengan cara simple random sampling (sampling acak

sederhana) dimana sampel dipilih secara acak dari jumlah yang telah

ditentukan.

Dalam penarikan sampel maka jumlahnya harus representatif untuk

mengetahui nantinya hasilnya bisa digeneralisasi. Populasi penelitian ini

adalah warga rw 02 Petukangan Selatan, Jakarta Selatan yang berjumlah

600 orang.

Untuk memenuhi persyaratan tersebut maka dalam penentuan

jumlah sampel penulis menggunakan rumus Perhitungan Taro Yamane.

Digunakan rumus ini karena populasi yang didapat lebih dari 500 orang.

Dalam buku Metode Penelitian Komunikasi (Rakhmat 1984, 82)

cara lain untuk menghiting ukuran sampel didasarkan pada pendugaan

proporsi populasi. Misalnya berapa persen dari populasi menonton televisi

berapa persen tidak. Rumus yang sederhana untuk ini ialah :

n = N

Nd² + 1

n = 600

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN

5

600 (0,1)² + 1

n = 600

7

n = 85,7 dibulatkan menjadi 86 orang.

Keterangan:

n = besarnya ukuran sampel

N = besaran populasi

d² = presisi yang diinginkan untuk diambil “10%”

Sampel diambil dari total populasi sebagai wakil dari total

populasi. Maka dari itu sampel yang didapat dari populasi warga rw 02

sebanyak 600 orang adalah 86 orang sampel. Untuk teknik penarikan

sampel, penulis menggunakan Simple Random Sampling. Yaitu dengan

cara mengundi secara acak nomor atau angka yang keluar dan itulah yang

dijadikan sampel, yaitu sebanyak 86 orang.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Ada dua jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data

sekuder :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang akan diteliti, dimana objek yang akan

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN

6

diteliti dan dikumpulkan secara langsung. Data tentang informasi

yang didapat dari responden yaitu : Pemberian Beasiswa PT. Astra

Honda Motor dengan Opini Warga Rw 02 Petukangan Selatan, yang

meliputi :

a. Wawancara

Yaitu mengadakan interview atau wawancara dengan masyarakat

yang dimaksudkan untuk mendapatkan data berupa keterangan

atau informasi serta pendapat yang kompeten. Digunakan juga

untuk melengkapi teori-teori yang suda ada.

b. Observasi

Yaitu mengumpulkan data dengan cara mengamati objek yang

akan diteliti secara langsung.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data penunjang penelitian yang diperoleh dari

berbagai sumber untuk melengkapi penelitian. Penelitian kepustakaan

dengan mengamati dan meneliti berbagai buku yang ada hubungannya

dengan masalah yang diteliti untuk mendapatkan teori-teori yang

diperlukan agar dapat melengkapi data dalam penelitian.

a. Angket atau Kuisioner

Yaitu suatu cara mengumpulkan data dengan menyebarluaskan

daftar pertanyaan yang digunakan oleh peneliti kepada responden

demi mendapatkan jawaban tertulis dengan harapan akan

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN

7

memberikan respon terhadap pertanyaan tersebut, dimana dalam

hal ini respondennya adalah Warga Rw 02 Petukangan Selatan

yang diminta untuk mengisi angket.

b. Kepustakaan

Yaitu cara mengumpulkan data untuk membandingkan antara teori-

teori yang ada dengan yang ada dilapangan. Penelitian ini

dilakukan dengan mencari buku-buku, sumber-sumber tertulis

lainnya seperti website dari internet yang pastinya relevan dengan

objek yang diteliti.

3.4. Metode Analisis Data

Untuk mengolah data hasil angket, penulis menggunakan teknik

analisis data kuantitatif. Setelah itu data dikumpulkan dan dilakukan

pemeriksaan apakah responden telah mengisi angket dengan benar,

kemudian dilakukan pengkodean, yaitu memberikan hasil tertentu pada

data yang telah diperiksa untuk menyederhanakan jawaban responden.

Setelah itu diedit, diklasifikasi, sesuai jenis dan tingkatannya dan

kemudian dihitung. Berikutnya data dianalisis berdasarkan klasifikasi

jawaban yang dijabarkan dalam bentuk-bentuk laporan berupa tabel yang

menggunakan sistem persentase, dan kemudian diinterpretasikan

jawabannya terhadap masalah penelitian. Perhitungan keseluruhannya

penulis dalam penelitian ini menggunakan rumus Korelasi Karl Pearson

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN

8

Product Person.

Teknik analisis yang digunakan penulis adalah analisis deskripif,

yang selanjutnya diolah dan dianalisis secara korelasional inferensial yang

kemudian disajikan secara sistematis serta faktual dan akurat mengenai

fakta-fakta dari suatu variabel, yaitu sebagai berikut :

1. Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah teknik yang digunakan untuk

meringkas dan mendeskripsikan data yang dikumpulkan lewat sampel

yang diobservasikan. Metode deskriptif analisis yaitu suatu model

penelitian yang menitikberatkan pada masalah atau peristiwa yang

sedang berlangsung dengan memberikan gambaran yang lebih jelas

tentang situasi dan kondisi yang ada. Metode analisis deskriptif

dilakukan dengan distribusi frekwensi, kategorisasi data.

2. Analisis Inferensial

Analisis inferensial merupakan cara yang digunakan untuk

menarik kesimpulan dari data-data yang diperoleh melalui jawaban-

jawaban dari hasil penelitian terhadap responden. Analisis data

menggunakan analisis korelasional Karl pearson product moment,

pada korelasi ini dijelaskan arah hubungan antara variabel yang satu

dengan variabel yang lain, yaitu hubungan antara pemberian beasiswa

PT. Astra Honda Motor dengan opini warga rw 02 Petukangan

Selatan, dengan rumus sebagai berikut:

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN

9

Rumus :

n ∑xy – ( ∑x ) ( ∑y ) r XY =

√ {n ∑x ² - (∑x ) ²} {n ∑y ² - (∑y ) ²}

Keterangan :

Rxy : Koefisien Korelasi Tunggal

∑x : Jumlah skor dalam sebaran x

∑y : Jumlah skor dalam sebaran y

∑xy : Jumlah hasil kali skor x dengan skor y yang berpasangan

∑x ² : Jumlah skor yang dikuadratkan dari x

∑y ² : Jumlah skor yang dikuadratkan dari y

n : Banyaknya subjek skor x dan skor y yang berpasangan

Nilai koefisien korelasi digunakan sebagai pedoman untuk

menentukan suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak dalam suatu

penelitian.

Dengan demikian secara keseluruhan kebenaran data-data maupun

faktor-faktor yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan.

3.5. Waktu dan Lokasi Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di lingkungan Rw 02 Kelurahan

Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Sedangkan waktu penelitian atau riset

dilakukan pada bulan September 2008.