BAB III Metodologi Penelitian

3
18 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan di sentra produksi buah pisang Desa Talaga, Kabupaten Cianjur, pasar lokal Cianjur, Warehouse PT. Berkah Jaya Cipanas, Pasar Kramat Jati dan Supermarket Hyppermart Bellanova Bogor, PT Hero Supermarket (Giant Kalibata). Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan bahwa Desa Talaga merupakan salah satu desa sentra produksi pisang yang memiliki produktivitas yang cukup besar di Kabupaten Cianjur khususnya untuk pisang ambon dan mengikuti aliran distribusi buah pisang sampai penjualan di tingkat pengecer dan retail. Waktu penelitian dilakukan selama tiga bulan pada bulan april sampai Juni 2012. Denah lokasi penelitan Desa Talaga, Kecamatan Cugenang dapat dilihat pada lampiran 3. 3.2 Bahan dan Alat Bahan sebagai obyek penelitian berupa buah pisang yang dihasilkan oleh sentra produksi di kabupaten Cianjur. Pisang tersebut merupakan komoditas yang mendapat penanganan cukup banyak serta berisiko kehilangan susut hasil cukup besar dalam proses penanganan panen dan pascapanen. Varietas buah pisang yang diamati dipilih berdasarkan komoditi unggulan daerah yaitu pisang Ambon. Peralatan yang digunakan antara lain : timbangan, peralataan tulis, kalkulator, termometer dan penggaris. 3.3.Metodologi Penelitian 3.3.1 Metode penarikan sampel Dalam penelitian ini digunakan dua kelompok responden, yaitu petani dan pedagang pada setiap tingkat saluran yang ada.penelusuran dan pemilihan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan mengikuti arus pemasaran buah pisang ambon yang dominan. Dari hasil observasi lapang terdapat tiga jalur distribusi yang umum dilakukan yaitu tujuan pasar lokal, pasar luar daerah dan pasar modern/supermarket. Penarikan sampel petani dan pedagang dilakukan dengan sengaja (purposive) berdasarkan kesamaaan komoditi dan mengikuti jalur distribusi. Jumlah responden petani yang dijadikan sampel sebanyak 10 responden, 3 responden pengumpul tingkat desa, 1 responden pedagang besar (supplier supermarket), 2 responden pedagang besar (pasar Kramat Jati), 2 responden pedagang Pengecer pasar Kramat Jati, 5 responden pedagang pengecer lokal pasar Cianjur, dan 2 responden pasar modern/supermarket. 3.3.2 Metode pengumpulan data Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data melalui pengamatan langsung, wawancara dan observasi produk. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi: 1. Data Primer Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengamatan langsung dengan petani dan pedagang unit sampel terpilih dengan bantuan kuesioner dan pengambilan data dengan

description

sciene

Transcript of BAB III Metodologi Penelitian

  • 18

    III.METODOLOGI PENELITIAN

    3.1 Tempat dan WaktuPenelitian dilakukan di sentra produksi buah pisang Desa Talaga, Kabupaten Cianjur, pasar

    lokal Cianjur, Warehouse PT. Berkah Jaya Cipanas, Pasar Kramat Jati dan Supermarket HyppermartBellanova Bogor, PT Hero Supermarket (Giant Kalibata). Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja(purposive) dengan mempertimbangkan bahwa Desa Talaga merupakan salah satu desa sentraproduksi pisang yang memiliki produktivitas yang cukup besar di Kabupaten Cianjur khususnya untukpisang ambon dan mengikuti aliran distribusi buah pisang sampai penjualan di tingkat pengecer danretail. Waktu penelitian dilakukan selama tiga bulan pada bulan april sampai Juni 2012. Denah lokasipenelitan Desa Talaga, Kecamatan Cugenang dapat dilihat pada lampiran 3.

    3.2 Bahan dan AlatBahan sebagai obyek penelitian berupa buah pisang yang dihasilkan oleh sentra produksi di

    kabupaten Cianjur. Pisang tersebut merupakan komoditas yang mendapat penanganan cukup banyakserta berisiko kehilangan susut hasil cukup besar dalam proses penanganan panen dan pascapanen.Varietas buah pisang yang diamati dipilih berdasarkan komoditi unggulan daerah yaitu pisangAmbon. Peralatan yang digunakan antara lain : timbangan, peralataan tulis, kalkulator, termometerdan penggaris.

    3.3.Metodologi Penelitian3.3.1 Metode penarikan sampel

    Dalam penelitian ini digunakan dua kelompok responden, yaitu petani dan pedagangpada setiap tingkat saluran yang ada.penelusuran dan pemilihan responden dalam penelitian inidilakukan dengan mengikuti arus pemasaran buah pisang ambon yang dominan. Dari hasilobservasi lapang terdapat tiga jalur distribusi yang umum dilakukan yaitu tujuan pasar lokal,pasar luar daerah dan pasar modern/supermarket. Penarikan sampel petani dan pedagangdilakukan dengan sengaja (purposive) berdasarkan kesamaaan komoditi dan mengikuti jalurdistribusi. Jumlah responden petani yang dijadikan sampel sebanyak 10 responden, 3 respondenpengumpul tingkat desa, 1 responden pedagang besar (supplier supermarket), 2 respondenpedagang besar (pasar Kramat Jati), 2 responden pedagang Pengecer pasar Kramat Jati, 5responden pedagang pengecer lokal pasar Cianjur, dan 2 responden pasar modern/supermarket.

    3.3.2 Metode pengumpulan dataPenelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data melalui

    pengamatan langsung, wawancara dan observasi produk. Pengumpulan data yang dilakukanpada penelitian ini meliputi:1. Data Primer

    Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengamatan langsung dengan petanidan pedagang unit sampel terpilih dengan bantuan kuesioner dan pengambilan data dengan

  • 19

    pengamatan langsung untuk mengetahui jumlah produk yang hilang di setiap tingkatansaluran pemasaran serta dokumentasi yang dianggap perlu.

    2. Data SekunderData sekunder diperoleh berdasarkan arsip yang ada dari Sentra produksi pisang,

    BPS, Dinas pertanian, dan lainnya.3.3.3 Metode pengolahan dan analisis data

    Setelah semua data yang dibutuhkan tersedia kemudian dilakukan klarifikasi data.Selanjutnya data dikelompokkan, ditabulasi, dan diolah. Analisis yang digunakan adalah:1. Analisis Deskriptif

    Analisis pengelolaan rantai pasokan dilakukan dengan analisis deskriptif. Analisisdeskriptif merupakan suatu metode analisis yang digunakan dengan tujuan memperolehgambaran secara mendalam dan obyektif mengenai obyek penelitian. Tujuan penggunaananalisis ini adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan padasaat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari gejala tertentu. Data primer dansekunder yang diperoleh dianalisis secara deskriptif tabulasi dan statistik sederhana untukmenggambarkan keadaan pasar dan aliran rantai penanganan pascapanen buah pisang.

    2. Analisis TeknisAnalisis teknis dalam hal ini adalah analisis dengan menggunakan pendekatan-

    pendekatan ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan. Analisis ini dilakukan berdasarkandata-data pengukuran serta pengamatan dari rangkaian aktivitas para entitas di sepanjangrantai pemasaran. Analisis ini mencangkup audit kerusakan, audit susut (losess) buah pisang,efisiensi pemasaran serta hal-hal yang berkaitan dengan bidang ilmu peneliti. Tujuan analisisini untuk menentukan penggunaan teknologi yang sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing entitas serta mengefisiensikan penanganan pascapanen buah pisang.

    3.3.4 Pengamatan yang dilakukan1. Susut Kuantitatif

    Susut kuantitatif pascapanen pisang merupakan jumlah yang hilang atau terbuangsetelah di panen karena tidak memiliki nilai ekonomis lagi. Pisang tidak memiliki nilai jual atauekonomi karena buah tidak sesuai dengan standar mutu yang ada. Kehilangan hasil (susut) diukurdi setiap lokasi mulai dari saat panen pada sentra produksi sampai pada penanganan pascapanen dirantai pemasaran. Rumus yang digunakan untuk mengukur susut kuantitas secara keseluruhanadalah sebagai berikut :Susut kuantitatif (%) = x 100%2. Susut Kualitatif

    Susut kualitatif merupakan jumlah pisang yang mengalami penurunan kualitas sehinggamengalami penurunan harga tetapi masih memiliki nilai ekonomis. Pisang dapat di ukurberdasarkan penampakan buah berdasarkan grade produk, kerusakan mekanis dan harga. Rumusyang digunakan untuk mengukur susut kuantitas secara keseluruhan adalah sebagai berikut :Susut kualitatif (%) = x 100%

  • 20

    3. Tingkat kerusakan fisik/mekanisKerusakan fisik/mekanis adalah kondisi yang menggambarkan kerusakan fisik/mekanis

    berupa luka atau memar pada buah pisang Ambon Kuning Segar. Cara menyatakan uji persentasebuah yang mengalami kerusakan:

    Kerusakan (%) = x 100%

    Berikut diagram alir tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.

    Gambar 4. Diagram alir tahapan penelitian

    Mulai

    Identifikasi anggota rantai pengolahan pascapanen pisang

    Pembuatan daftar pertanyaan untuk pelaku usaha

    Wawancara dan Pengamatan di setiap alur tataniagapisang

    DataLengkap?

    Analisis Proses penanganan pascapanen di setiap saluran pemasaran pisang

    Analisis Kehilangan kuantitatif volume/berat penanganan pascapanen

    Analisis Kehilangan kualitatif (mutu) penanganan pascapanen pisang

    Selesai

    yaTidak

    Analisis Efisiensi saluran pemasaran

    Penentuan titik kritis susut pascapanen