BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek...
Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek...
52
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini meneliti tentang Corporate Public Relations (CPR) serta
pengaruhnya terhadap Citra PT.Askes (persero). Pada penelitian ini, objek yang
menjadi responden adalah peserta askes kantor cabang Tasikmalaya. Oleh karena
itu akan diteliti pengaruh CPR terhadap citra perusahaan PT.Askes (persero)
kantor cabang Tasikmalaya.
Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan pada kurun waktu
kurang dari satu tahun, yaitu mulai bulan April sampai Mei, maka jangka waktu
penelitian ini adalah cross section method.
3.2 Metode dan Desain Penelitian
3.2.1 Metode Penelitiam
Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka jenis penelitian
ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut sugiyono (2008:11),
menjelaskan penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat
perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian
deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang CPR dan Citra
perusahaan PT.Askes (persero). Penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji
hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian ini menguji tentang
pengruh CPR terhadap Citra PT.ASKES (persero).
53
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.2.2 Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional yang akan
membahas mengenai bagaimana pengaruh antara dua variabel yang akan diteliti
yaitu CPR dan Citra Perusahaan PT.Askes (persero) kantor cabang Tasikmalaya.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel/Sub
Variabel
Konsep Indikator Ukuran Skala
Corporate
Public
Relations
(X)
Kegiatan untuk mencapai
tujuan perusahaan dalam
menciptakan identitas dan
citra perusahaan yang
positif, serta Stakeholder
relations dalam upaya
membangun saling
pengertian, saling
menghargai, kemauan
baik, dan toleransi baik
terhadap publik internal
dan publik eksternal.
Rosady Ruslan(2008:257)
Awareness
(X1)
Kegiatan perusahaan
dalam mengingatkan
kembali tentang merek,
produk, dan pelayanan
yang mereka berikan
Pengenalan produk
baru askes komersial
Frekuensi
pegingatan kembali
produk askes
komersial
Kemampuan produk
askes komersial
membangun puncak
pikiran pesertanya
Mendominankan
produk askes
komersial
Tingkat pengenalan
produk baru askes
komersial
Tingkat frekuensi
pengingatan kembali
produk askes komersial
Tingkat kemampuan
produk askes komersial
membangun puncak
pikiran pesertanya
Tingkat
mendominankan
produk askes komersial
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
54
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Lanjutan Tabel 3.1 operasionalisasi variabel
Knowledge
(X2)
Usaha perusahaan dalam
menjelaskan pesan kunci
kepada publik tentang
merek, produk,dan
pelayanan
Kelengkapan
Informasi produk
askes komersial
Pemahaman informasi
askes komersial
Kejelasan informasi
Pengalaman
pemakaian produk
askes komersial
Keamanan produk
askes komersial
Tingkat kelengkapan
Informasi produk askes
komersial
Tingkat pemahaman
informasi askes
komersial
Tingkatkejelasan
informasi pengalaman
pemakaian produk
askes komersial
Tingkat keamanan
produk askes komersial
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Interest
(X3)
Kegiatan perusahaan untuk
menarik perhatian publik
tentang merek, produk,dan
pelayanan
Daya tarik pencarian
informasi askes
komersial
Daya tarik memahami
produk/jasa askes
komersial
Daya tarik mencoba
produk askes
komersial
Daya tarik
mengunjungi kantor
askes
Tingkat daya tarik
pencarian informasi
askes komersial
Tingkat daya tarik
memahami produk/jasa
askes komersial
Tingkat daya tarik
mencoba produk askes
komersial
Tingkat daya tarik
mengunjungi kantor
askes
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Relationship
(X4)
Hubungan segala jenis
merek, produk, dan
pelayanan perusahaan
dengan publik
Kepercayaan peserta
askes
Kepuasan peserta
askes
Komitmen peserta
askes
Tingkat kepercayaan
peserta askes
Tingkat kepuasan
peserta askes
Tingkat komitmen
peserta askes
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Preference
(X5)
Usaha perusahaan dalam
membentuk apresiasi
merek, produk, dan
layanannya pada publik
Daya tarik pemberian
pilihan produk/jasa yg
diberikan askes
Kreatifitas askes
dalam pembentukan
segmen pasar
Kemampuan askes
dalam membentuk
kebutuhan peserta
Tingkat daya tarik
pemberian pilihan
produk/jasa yg
diberikan askes
Tingkat kreatifitas
askes dalam
pembentukan segmen
pasar
Tingkat kemampuan
askes dalam
membentuk kebutuhan
peserta
Ordinal
Ordinal
Ordinal
55
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Specified
action
(X6)
Usaha perusahaan untuk
meningkatkan keputusan
beli publik terhadap
produk, merek, dan
pelayanan yang mereka
miliki
Daya tarik nilai
tambah pada produk
askes komersial
Keyakinan peserta
askes membeli
produk askes
komersial
Daya tarik askes
komersial yang
sesuai kebutuhan
Tingkat daya tarik nilai
tambah pada produk
askes komersial
Tingkat keyakinan
peserta askes membeli
produk askes komersial
Tingkat daya tarik
askes komersial yang
sesuai kebutuhan
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Advocacy
(X7)
Suatu kegiatan perusahaan
untuk merekomendasikan
merek, produk dan
pelayanan kepada publik
Kemampuan askes
Mempengaruhi
peserta lain
Kemampuan askes
memberikan
informasi ke peserta
lain
Kemampuan askes
menyelesaikan
keluhan peserta
Tingkat kemampuan
askes mempengaruhi
peserta lain
Tingkat kemampuan
askes memberikan
informasi ke peserta
lain
Tingkat kemampuan
askes menyelesaikan
keluhan peserta askes
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Citra
Perusahaan
(Y)
Seperangkat keyakinan,
ide, dan kesan yang
dimiliki oleh seseorang
terhadap suatu objek.
Keller (2008:299)
Nama (merek) suatu
perusahaan dapat menarik
pelanggan pada asoiasi
yang tingi mengenai
atribut suatu produk, atau
pendapat menyeluruh
mengenai suatu merek
Common product,
Atributes, Benefits
or Attitudes
Tingkat keyakinan
peserta askes terhadap
kinerja PT.ASKES
Tingkat Keyakinan
peserta askes terhadap
produk dan layanan
yang ditawarkan
PT.ASKES
Tingkat keyakinan
peserta askes terhadap
customer service
PT.ASKES
Tingkat keyakinan
peserta askes terhadap
prestasi PT.ASKES
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
56
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Lanjutan Tabel 3.1 Operasional Variabel
Asosiasi akan citra
perusahaan dapat terlihat
dari karakteristik
karyawan dari perusahaan,
seperti orientasi pelanggan
akan pelayanan dari
karyawan.
People and
Relationship Tingkat sikap keramahan
pegawai askes dalam
menyambut kedatangan
dan kepergian peserta
askes
Tingkat sikap
kehandalan pegawai
askes dalam melayani
peserta askes
Tingkat sikap empati
pegawai askes dalam
melayani transaksi
Tingkat sikap
ketenangan pegawai
askes dalam menanggapi
keluhan peserta askes
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Nilai-nilai dan program
perusahaan yang tidak
selalu berhubungan
dengan produk yang
dijual.
Value & Programs Tingkat pelayanan
customer service
PT.Askes yang
memuaskan
Tingkat kualitas
karyawan/SDM
PT.Askes yang baik
Tingkat frekuensi
PT.Askes melaksanaan
kegiatan CSR
Tingkat kemudahan
peserta askes dalam
bertransaksi
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Pendapat atau pernyataan
mengenai perusahaan, juga
sikap percaya terhadap
perusahaan yang kompeten
dalam menjual produk dan
menyampaikan jasanya,
serta
besarnya tingkat kesukaan
juga
ketertarikan bagi
pelanggan
kepada perusahaan.
Corporate Credibility Tingkat kepercayaan
perserta askes dalam
layanan jasa asuransi
kesehatan
Tingkat keyakinan
peserta askes terhadap
pelayanan karyawan
PT.Askes
Tingkat keteguhan
peserta askes terhadap
pelayanan dalam
menanggapi keluhannya
Tingkat kemantapan
peserta askes terhadap
produk/jasa yang
digunakan
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
57
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.4 Jenis Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif, yang diperoleh dari
kuesioner yang diisi oleh responden.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai
sumber dan berbagai cara. Bila melihat sumber datanya, maka pengumpulan data
dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Menurut Sugiyono
(2008:193) sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak
langsung memberikan data kepada kepada pengumpul data.
Sumber data yaitu data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dari
pengisian kuesioner tentang citra perusahaan dan kinerja CPR di PT.Askes
(Persero). Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti
internet, website, jurnal, artikel, surat kabar, dan majalah serta sumber lainnya
yang relevan.
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Studi Observasi
Wawancara dilakukan sebagai teknik komunikasi langsung face to face
maupun lewat media elektronik seperti internet dan telepon. Pada penelitian ini,
Wawancara dilakukan dengan pihak PT.Askes (persero) seperti customer service
dan Divisi Corporate Secretary dengan tujuan menemukan permasalahan yang
sedang dihadapi PT.Askes (persero), jumlah yang akan dijadikan pupulasi, dan
lain-lain.
58
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
b. Angket/Kuesioner
Observasi dilakukan dengan meninjau serta melakukan pengamatan
langsung terhadap objek yang diteliti yaitu peserta PT.Askes (persero) cabang
kota Tasikmalaya. Sugiyono (2008:203) mengemukakan bahwa, βobservasi
merupakan suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
psikologisβ.
c. Studi dokumentasi
Sugiyono (2008:177) menyatakan βkuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
dan pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnyaβ. Kuesioner dalam
penelitian ini berisi pertanyaan dan pernyataan mengenai karakteristik responden
dan pertanyaan yang berhubungan dengan variabel penelitian yaitu CPR dan citra
perusahaan.
d. Studi Literatur
Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi yang berhubungan
dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti
yaitu CPR dan citra perusahaan. Studi literatur tersebut didapat dari berbagai
sumber, yaitu: Perpustakaan, Skripsi, Tesis, Disertasi, Jurnal manajemen, Media
cetak (Majalah dan koran), dan Media elektronik (Internet).
3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta askes yang yang
terdaftar menjadi peserta askes kantor cabang Tasikmalaya yang jumlah
kesluruhannya adalah sebanyak 300.000 orang
59
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sampel yang diambil berdasarkan tenik pengambilan sampel yaitu simple
random sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah 136 orang peserta dengan
perhitungan menggunakan rumus slovin :
π =π
π . π2 + 1
π = 136
136 . 0,052 + 1=
136
1,340= 101 orang
Teknik Pengambilan sampel ini menggunakan teknik aksidental Sampling,
dipilih teknik ini karena teknik aksidental sampling karena berdasarkan kebetulan
seperti yang dikemukakan oleh Rochaety (2009:65), teknik simple random
sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan pengambilan acak
siapapun yang terdaftar sebagai peserta askes dan dapat digunakan sebagai sampel
dan layak sebagai sumber data.
3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis
3.6.1 Rancangan Analisis Data
Rancangan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan di
PT.Askes kantor cabang Tasikmalaya. Pencarian data utama ini diperoleh dari
angket/kuesioner. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan angket sebagai
berikut:
a. Menentukan tujuan pembuatan angket
b. Menjadikan Subjek yang menjadi responden
c. Menyusun kisi-kisi angket
d. Menyusun pertanyaan-pertanyaan dan alternatif jawabannya
e. Memperbanyak angket
60
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
f. Menyebarkan angket
g. Mengelola dan menganalisa hasil angket
3.6.1.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Pada suatu penelitian, data merupakan hal yang paling penting hal tersebut
disebabkan karena data merupakan gambaran dari variabel yang diteliti serta
berfungsi membentuk hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data akan sangat
menentukan mutu hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data tergantung dari
baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi
dua persyaratan penting yaitu reliabel dan valid.
3.6.1.1.1 Hasil Pengujian Validitas
Validitas merupakan instrumen yang dapat mengukur kebenaran sesuatu
yang diperlukan. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:168), menyatakan: Validitas
adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan
suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang
tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berati memiliki validitas yang
rendah.
Adapun rumus yang dapat digunakan adalah rumus korelasi product
moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:
Rumus 3.2
(Suharsimi Arikunto, 2006 : 170)
Keterangan :
r = Koefisien validitas item yang dicari
X = Skor yang diperoleh subjek seluruh item
ππ₯π¦ = π ( ππ) β π ( π)
π π2 β ( π)2 π π2 β ( π)2
61
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Y = Skor total
π = Jumlah skor dalam distribusi X π = Jumlah skor dalam distribusi Y
π2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
π2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
n = Banyaknya responden
Besarnya koefisien korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan Tabel
3.5 di bawah ini.
Tabel 3.2
Koefisien Korelasi
Interval koefisien Tingkat Hubungan
0,00 β 0,199 Sangat Rendah
0,20 β 0,399 Rendah
0,40 β 0,599 Agak Rendah
0,60 β 0,799 Cukup
0,80 β 1,000 Tinggi
Sumber : Sugiyono (2008:250)
Dari hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel CPR dan Citra
Perusahaan berdasarkan hasil perhitungan validitas item instrumen yang
dilakukan dengan bantuan program SPSS 20 for windows dan Microsoft Excel
Hasil pengujian pada 30 responden, dengan dk = n - 2 = 30 - 2 = 28
diperoleh rtabel = 0,374, tingkat validitas yang diperoleh adalah sebagai berikut :
TABEL 3.3
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS
No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
Corporate Public Relations
Awareness
1. Pengenalan produk baru yaitu askes komersial kepada
pesertanya 0,578 0,374 Valid
2. PT.ASKES mengingatkan kembali produk askes komersial 0,628 0,374 Valid
3. Produk askes komersial membangun puncak pikiran
pesertanya untuk menajdi produk yang handal 0,736 0,374 Valid
4. PT.ASKES mendominankan produk askes komersial
sebagai produk unggulan 0,696 0,374 Valid
Knowledge
5. Informasi mengenai produk askes komersial yang
dipaparkan melalui brosur dan internet 0,723 0,374 Valid
62
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Lanjutan Tabel 3.3 hasil pengujian validitas
6. Informasi mengenai produk askes komersial dapat dipahami
oleh seluruh peserta askes 0,504 0,374 Valid
7. PT.ASKES menjelaskan pengalaman peserta lain tenatang
menggunakan produk askes komersial 0,442 0,374 Valid
8. Produk askes komersial memiliki keamanan yang sangat
baik 0,404 0,374 Valid
Interest
9. Daya tarik peserta askes untuk mencari informasi tentang
produk askes komersial 0,447 0,374 Valid
10. Daya tarik peserta askes untuk memahami produk askes
komersial 0,517 0,374 Valid
11. Daya tarik peserta askes untuk mencoba produk askes
komersial 0,459 0,374 Valid
12. Daya tarik peserta askes untuk mengunjungi kantor
PT.ASKES 0,406 0,374 Valid
Relationship
13. Peserta askes mempercayai PT.ASKES sebagai asuransi
kesehatan terbaik di indonesia 0,400 0,374 Valid
14. Kinerja PT.ASKES memuaskan para pesertanya 0,397 0,374 Valid
15. Peserta askes berkomitmen terhadap syarat dan ketentuan
yang diberikan PT.ASKES 0,413 0,374 Valid
Preference
16. PT.ASKES memberikan produk yang berbeda jenis dan
bervariasi 0,443 0,374 Valid
17. PT.ASKES membagi-bagi segmen pasarnya agar
terjangkau oleh semua kalangan 0,458 0,374 Valid
18. PT.ASKES mengetahui kebutuhan para pesertanya 0,435 0,374 Valid
Specified action
19. Daya tarik nilai tambah yang tertera pada produk askes
komersial 0,480 0,374 Valid
20. PT.ASKES dapat meyakinkan pesertanya untuk membeli
produk askes komersial 0,484 0,374 Valid
21. Daya tarik produk askes komersial yang menyesuaikan
kebutuhan pesertanya 0,549 0,374 Valid
Advocacy
22. Kemampuan PT.ASKES dalam mempengaruhi peserta lain
yang belum mengethaui untuk membeli produk askes
komersial
0,490 0,374 Valid
23. Kemampuan PT.ASKES dalam memberikan informasi
kepada peserta lain yang belum mengetahui produk askes
komersial
0,448 0,374 Valid
24. Kemampuan PT.ASKES dalam menyelesaikan keluhan
para pesertanya 0,645 0,374 Valid
63
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Lanjutan Tabel 3.3 Hasil pengujian validitas
Citra Perusahaan
Common products, Atributes, Benefits, or attitude
1. Pola pikir Peserta askes terhadap kinerja PT.Askes 0,551 0,374 Valid
2. Pola pikir Peserta askes terhadap produk dan
layanan yang ditawarkan oleh PT.Askes 0,537 0,374 Valid
3. Pola Pikir Peserta askes terhadap customer
service PT.Askes dalam menanggapi
keluhannya.
0,432 0,374 Valid
4. Pola pikir Peserta askes terhadap prestasi yang
telah dicapai PT.Askes sebagai salah satu penyedia
jasa asuransi kesehatan terbaik di indonesia
0,477 0,374 Valid
People and Relationship
5. Sikap dan perilaku security dalam
menyambut kedatangan dan kepergian
peserta askes.
0,533 0,374 Valid
6. Sikap dan perilaku customer service dalam
melayani peserta saat memperbaiki data, klaim, dan
pergantian kartu askes.
0,487 0,374 Valid
7. Sikap dan perilaku customer service pada saat
transaksi berlangsung 0,414 0,374 Valid
8. Sikap dan perilaku customer service dalam
menanggapi keluhan peserta askes 0,419 0,374 Valid
Value and Programs
9. PT.ASKES memberikan pelayanan yang memuaskan
kepada persertanya 0,545 0,374 Valid
10. PT.ASKES menerima tanggapan yang diperoleh dari
komplain para pesertanya 0,631 0,374 Valid
11. PT.ASKES memberi kebanggan menjadi peserta
askes 0,405 0,374 Valid
12. PT.ASKES memberikan feed back atas pengorbanan
waktu menjadi peserta askes 0,457 0,374 Valid
Corporate credibility
14. Kepercayaan Peserta askes terhadap PT.ASKES
dalam
mengelola jasa asuransi kesehatannya.
0,402 0,374 Valid
15. Kepercayaan Peserta askes terhadap pelayanan
karyawan PT.ASKES 0,424 0,374 Valid
16. Kepercayaan Peserta askes terhadap pelayanan
PT.ASKES dalam menanggapi keluhannya. 0,545 0,374 Valid
17. Kepercayaan Peserta askes terhadap
produk/jasa PT.ASKES yang digunakan. 0,430 0,374 Valid
Sumber : Hasil pengolahan data 2012 (menggunakan SPSS 20 for windows)
64
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.6.1.1.2 Hasil Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen
tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabel menurut Suharsimi
Arikunto (2006:154) artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Reliabilitas
adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam
mengukur gejala yang sama (Husein Umar, 2003:113).
Pada penelitian ini reliabilitas di cari dengan menggunakan rumus alpha
atau Cronbachβs alpha (Ξ±) dikarenakan instrumen pertanyaan kuesioner yang
dipakai merupakan rentangan antara beberapa nilai dalam hal ini menggunakan
skala likert 1 sampai dengan 5.
Rumus alpha atau Cronbachβs alpha (Ξ±) sebagai berikut :
Rumus 3.3
Sumber : Rochaety (2009:55)
Dimana :
πΌ = Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach
π2 = Varians skor keseluruhan
ππ2 = Varians masing-masing item
N = Banyaknya Butir pertanyaan
πΌ = π
π β 1 π2 1 β ππ
2
π2
65
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Perhitungan validitas dan realibilitas pertanyaan dilakukan dengan bantuan
program aplikasi SPSS 20 for windows. Adapun langkah langkah menggunakan
SPSS 20 for windows sebagai berikut:
Memasukan data variabel X dan Y setiap item jawaban responden atas
nomor item pada data view.
Klik variable view, lalu isi kolom name dengan variabel-variabel
penelitian dan isi juga kolom measure.
Kembali ke data view, lalu klik analyze pada toolbar pilih Reliability
Analiyze.
Pindahkan variabel yang akan diuji lalu klik alpha.
Lalu dapat diketahui apakah data tersebut valid serta realibel atau tidak,
dengan membandingkan data hitung dengan data tabel.
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini disajikan pada
Tabel 3.4 berikut :
TABEL 3.4
HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS
No Variabel r hitung r tabel Keterangan
1. Corporate Public Reltions 0,890 0,700 Reliabel
2. Citra Perusahaan 0.834 0,700 Reliabel
Sumber : Hasil pengolahan data 2012 (menggunakan SPSS 20 for windows)
3.6.2 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu acara untuk mengukur, mengolah dan
menganalisis data tersebut. Tujuan pengolahan data dalah untuk memberikan
keterangan yang berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan
66
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dalam penelitian ini. Dengan demikian, teknik analisis data diarahkan pada
pengujian hipotesis serta jawaban masalah yang diajukan.
Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket
ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian.
Dalam penelitian kuantitatif analisis data dilakukan setelah data seluruh
koresponden terkumpul. Kegiatan analisis datadalam penelitian dilakukan melalui
tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Menyusun Data
Mengecek kelengkapan identitas responden dan mengecek kelengkapan data
yang diisi oleh responden untuk mengetahui karakteristik responden digunakan
rumus prosentase sebagai berikut:
Dimana :
n = nilai yang diperoleh
N = jumlah seluruh nilai
100 = konstanta
2. Menyeleksi data untuk memeriksa kesempurnaan dan kebenaran data yang
terkumpul.
3. Tabulasi Data
Tabulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
a. Memberikan skor pada setiap item.
b. Menjumlahkan skor pada setiap item.
% =n
NΓ 100
67
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
c. Menyususn ranking skor pada setiap variable penelitian.
4. Menganalisis dan menafsirkan hasil perhitungan berdasarkan angkaangka yang
diperoleh dari perhitungan statistik.
Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Analisis deskriptif dapat digunakan untuk mencari kuatnya hubungan antara
variable melalui analisis kolerasi dan membuat perbandingan rata-rata data sampel
atau populasi tanpa perlu diuji signifikannya. Melalui analisis deskriptif, maka
dapat diketahui:
a) Tanggapan responden terhadap kinerja CPR yang terdiri dari dimensi publikasi,
Special events, iklan dan sponsorship, community responsibility dan social
care.
b) Tanggapan responden terhadap Citra Prusahaan yang terdiri dari dimensi
common product, atributes, benefits or attitudes reputation, people and
relationship, value & programms, dan corporate credibility.
2. Analisis Verifikatif, yang bertujuan untuk menguji nilai hipotesis suatu
variabel. Melalui analisis ini dapat diketahui pengaruh antara satu variabel dengan
variabel lainnya.
a. Method of Successive Interval (MSI)
Penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam
operasionalisasi variabel di atas, maka semua data ordinal yang terkumpul terlebih
dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method
of Successive Interval (MSI). Langkah-langkah untuk melakukan transformasi
data tersebut adalah sebagai berikut:
68
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban
responden pada setiap pernyataan.
2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pernyataan, dilakukan
penghitungan proporsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi
frekuensi (f) dengan jumlah responden.
3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pernyataan, dilakukan penghitungan
proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.
4. Menentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap pernyataan dan setiap
pilihan jawaban
5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui
persamaan berikut:
Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan
pasangan data variabel independen dengan variabel dependen serta ditentukan
persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut.
b. Analisis regresi linear sederhana
Menurut Sugiyono (2007:204) regresi sederhana merupakan perhitungan
yang didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel
independen dengan satu variabel dependen Berdasarkan tujuan dilakukannya
penelitian ini, maka variabel yang dianalisis adalah variabel independen yaitu
Corporate Public Relations (X) dan variabel dependen yaitu citra perusahaan (Y).
Persamaan umum regresi sederhana (sudjana, 2007:204 ) adalah sebagai berikut:
πππππ ππππ’π = π·πππππ‘π¦ ππ‘ πππ€ππ πππππ‘ β π·πππππ‘π¦ ππ‘ π’ππππ πππππ‘
π΄πππ πππππ€ π’πππ πππππ‘ β π΄πππ πππππ€ πππ€ππ πππππ‘
69
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Keterangan :
X = Variabel Independen
ΕΆ = Variabel Dependen
a = Bilangan konstanta harga Y jika X=0
b = Koefisien arah garis regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun
penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen.
Untuk mencari a maka digunakan ruus sebagai berikut :
(Sudjana, 2007:206)
Untuk mencari b maka digunakan rumus sebagai berikut :
(Sudjana, 2007:206)
c. koefisien determinasi
Koefisien determinasi adalah kuadrat koefisien korelasi. Dalam penggunaan
koefisien determinasi dinyatakan dalam persen sehingga harus dikalikan 100%.
Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh yang
terjadi dari variabel bebas terhadap variabel tak bebas, dengan asumsi 0 β€ r2 β₯ 1
π = Y X2 β X XY
n X2 β ( X)2
ΕΆ = a + bX
π =n XY β X Y
n X2 β ( X)2
70
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
(Riduwan, 2007:136)
Keterangan :
KP : Nilai koefisien determinan
r : Nilai koefisien korelasi
3.6.3 Uji Hipotesis
Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable
yaitu Corporate Public Relations (variabel X) sedangkan variabel dependen
adalah citra perusahaan (variabel Y). Dengan memperhatikan karakteristik
variabel yang akan diuji, maka uji statistik yang digunakan adalah melalui
perhitungan analisis regresi linier sederhana untuk seluruh variabel tersebut.
Adapun yang menjadi hipotesis utama dalam penelitian ini adalah terdapat
pengaruh positif antara Corporate Public Relations terhadap citra perusahaan PT.
ASKES (persero).
Signifikansi koefisien korelasi antara variabel X dan Y diuji dengan
membandingkan thitung dan ttabel yaitu dengan menggunakan rumus distribusi
student (tstudent). Rumus dari distribusi student adalah :
(Riduwan, 2007:137)
Keterangan :
t : distribusi student
r : koefisien korelasi product moment
n : banyaknya data
πΎπ = r2 Γ 100%
π‘ =r n β 2
1 β r2
71
Faizal Haris Eko prabowo, 2012 Corporate Public Relations Serta Pengaruhnya Terhadap Citra Perusahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah :
Jika thitung > tTabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima
Jika thitung < tTabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak
Taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk (n-2) serta pada uji satu
pihak, yaitu uji pihak kanan.
Adapun hipotesis statistik yang akan diuji dalam rangka pengambilan
keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut.
Ho : ryx = 0, Artinya tidak terdapat pengaruh Corporate Public Relations
terhadap citra perusahaan PT. ASKES (persero).
Ha : ryx ΒΉ 0, Artinya terdapat pengaruh terhadap Corporate Public Relations
terhadap citra perusahaan PT. ASKES (persero).