BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis...

19
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan peneliti adalah jenis PTK kolaboratif. PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti dengan guru kelas, ide berasal dari peneliti dan yang melakukan tindakan adalah guru kelas. Adapun sebelum kegiatan di laksanakan terlebih dahulu meliputi kegiatan sebagai berikut (Kurt Lewin): a. Perencanaan b. Tindakan c. Pengamatan (Observasi) d. Refleksi Untuk lebih jelas di gambarkan melalui gambar di bawah ini: Refleksi Pengamatan Perencanaan Tindakan Refleksi Tindakan Terus menerus SIKLUS I SIKLUS II Perencanaan Pengamatan

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis...

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan peneliti adalah jenis PTK kolaboratif.

PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti dengan guru kelas, ide berasal dari peneliti

dan yang melakukan tindakan adalah guru kelas. Adapun sebelum kegiatan di laksanakan

terlebih dahulu meliputi kegiatan sebagai berikut (Kurt Lewin):

a. Perencanaan

b. Tindakan

c. Pengamatan (Observasi)

d. Refleksi

Untuk lebih jelas di gambarkan melalui gambar di bawah ini:

Refleksi

Pengamatan Perencanaan

Tindakan

Refleksi

Tindakan

Terus menerus

SIKLUS I

SIKLUS II Perencanaan Pengamatan

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

20

Adapun penjelasan gambar di atas adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum kegiatan perencanaan ini dilaksanakan, maka perlu di adakan kegiatan

survey kondisi yang terjadi di lapangan, pada penelitian ini khususnya siswa kelas IV

SD Negeri Kaliwungu 04. Dalam survey ini guru melihat berbagai kondisi yang kiranya

dapat mempengaruhi kurangnya hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Kenyataan yang terjadi pada siswa SD Negeri Kaliwungu 04 masih kurangnya

pemahaman siswa secara konkrit terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh

guru khususnya pada mata pelajaran IPS. Selain itu pembelajaran yang monoton

(selalu dengan ceramah) juga mempengaruhi hasil belajar siswa kurang maksimal. Hal

ini dapat dilihat pada hasil pembelajaran materi sebelumnya.

Dengan melihat berbagai kendala –kendala yang mempengaruhi hasil belajar siswa

tersebut maka persiapan perencanaan pembelajaran yang akan laksanakan dalam

penelitian mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa.

2. Mengidentifikasi masalah-masalah yang di hadapi guru dan siswa dalam

pembelajaran.

3. Merumuskan indikator yang akan di capai.

4. Merancang pembelajaran berorientasi pada lingkungan sekolah dan sekitarnya

dalam pembelajaran IPS, melalui penyusunan RPP.

5. Menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan.

6. Membuat lembar observasi guru untuk melihat bagaimana kondisi pembelajaran

di kelas.

7. Membuat tes untuk melihat hasil yang telah di lakukan.

b. Tindakan

Kegiatan penelitian akan dilaksanakan dalam dua siklus, dimana dalam siklus I ada

2 pertemuan dan siklus II ada 2 pertemuan.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

21

Adapun proses tindakan silkus I dan siklus II dilaksanakan berdasarkan

perencanaan yaitu:

1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran IPS dengan menggunakan model

pembelajaran Make a Match pada siswa kelas IV semester II dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran.

2. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran oleh observer pada

guru (lembar pengamatan guru)

3. Melakukan kegiatan evaluasi pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar siswa

setelah pembelajaran berlangsung.

c. Pengamatan (observasi)

Observasi merupakan pengamatan dengan tujuan tertentu. Observasi dilakukan

secara langsung pada saat pelaksanaan siklus pembelajaran di kelas dengan tujuan

untuk mengetahui kegiatan guru pada saat pembelajaran dan mencatat masalah yang

terjadi pada saat pelaksanaan siklus pembelajaran yang kemudian akan menjadi

refleksi sebagai tindak lanjut.

d. Refleksi

Kegiatan refleksi merupakan kegiatan peninjauan kembali terhadap kegiatan

pembelajaran yang telah berlangsung. Refleksi ini dilakukan oleh observer terhadap

praktikan dengan melihat segala aktivitas pembelajaran yang telah diamatinya. Dengan

refleksi, segala kegiatan yang sudah baik hendaknya di pertahankan dan kegiatan yang

masih mengalami kekurangan dapat di perbaiki oleh praktikan supaya dalam

pembelajaran berikutnya semua kekurangan-kekurangan tersebut tidak terulang

kembali.

3.2 Setting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012.

Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah, karena penelitian

tindakan kelas memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajara

yang efektif dan efisien.

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

22

3.2.2 Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Kaliwungu 04, Kecamatan

Kaliwungu, Kabupaten Semarang.

3.2.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV di SD Negeri Kaliwungu 04,

Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang yang berjumlah 15 siswa, yang terdiri dari 7

siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki.

3.3 Variabel Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi.

Persoalan penelitian merupakan persoalan yang berhubungan dengan variabel-variabel

penelitian. Dalam penelitian terdapat beberapa variabel. Variabel dibedakan sebagai

berikut :

3.3.1 Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain yang sifatnya berdiri

sendiri. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran

Make a Match.

3.3.2 Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yang sifatnya tidak

berdiri sendiri. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar siswa.

3.4 Rencana Penelitian

1. Siklus I

a) Tahap Perencanaan

Peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan

penelitian tindakan kelas ini diantaranya adalah (1) merencanakan materi yang

akan diajarkan, (2) menyusun rencana pembelajaran, (3) menyusun jadwal

kegiatan, (4) mempersiapakn kartu berupa pertanyaan (soal) dan jawaban sesuai

materi yang akan diberikan kepada siswa, (5) membuat lembar pengamatan guru,

(7) menyusun soal ulangan untuk siklus I.

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

23

b) Tahap PelaksanaanTindakan

Setelah perencanaan dan persiapan selesai dilakukan, dilanjutkan dengan

tahap pelaksanaan tindakan atau implementasi tindakan. Pada pelaksanaan

tindakan siklus I menggunakan model pembelajaran Make a Match yang akan

dilaksanakan 2 pertemuan Masing-masing pertemuan dilakukan dengan tiga tahap

kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan penutup/evaluasi sebagai berikut:

1. Kegiatan Awal

Apersepsi guru memberikan motivasi kepada siswa. Guru menjelaskan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Guru menjelaskan kegiatan yang

akan dilakukan.

2. Kegiatan Inti

Eksporasi

Dalam kegiatan Eksporasi:

(1) Menunjukkan kartu-kartu soal dan kartu-kartu jawaban

(2) Bertanya jawab seputar kartu-kartu soal dan kartu-kartu jawaban

(3) Melalui tanya jawab guru menjelaskan tentang materi

Elaborasi

Dalam kegiatan Elaborasi:

(1) Menjelaskan tentang materi yang akan disampaikan

(2) Dengan tanya jawab disertai contoh, guru menjelaskan materi yang

disampaikan

(3) Guru menyiapkan kartu sejumlah siswa yang berisi beberapa

konsep atau topik yang berhubungan dengan materi yang akan

dipelajari. Kartu berisi pertanyaan/soal dan kartu jawaban.

(4) Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan

soal/jawaban.

(5) Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.

(6) Setiap siswa mencari kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya:

kartu soal yang bertuliskan sifat nasional koperasi dilambangkan

dengan....akan berpasangan dengan kartu jawaban yang bertuliskan

warna merah putih.

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

24

(7) Setiap siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas

waktu dianggap menang.

(8) Siswa yang telah menemukan pasanganya (kartu soal dan jawaban)

mempresentasikannya di depan kelas, sedangkan siswa yang lain

menyimak dan mendengarkan.

(9) Kartu-kartu yang telah ditemukan pasangannya dimasukkan

kedalam kardus.

(10) Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan siswa tidak

menemukan pasangannya maka siswa tersebut dianggap tidak

gagal.

(11) Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar siswa mendapat kartu

yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.

(12) Setiap babak diiringi dengan peluit untuk membatasi waktu yang

ditentukan (waktunya 1 menit). Jika peluit ditiup maka waktu telah

selesai untuk mencari pasangan kartunya.

(13) Setelah babak pertama berakhir, maka kartu akan dikocok lagi agar

setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, dan

permainan dimulai kembali.

(14) Demikian seterusnya sampai semua kartu soal dan kartu jawaban

jatuh ke semua siswa.

Konfirmasi

Dalam kegiatan Konfirmasi:

Memberi kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang belum

dipahami siswa

3. Kegiatan Akhir

Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Guru memberikan

aplaus terhadap keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Guru

memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi selanjutnya yang

akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Pada akhir siklus I, guru

memberikan lembar soal evaluasi untuk dikerjakan oleh siswa.

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

25

c) Tahap Observasi

Observasi dilakukan dengan menggunakan hasil tes pada akhir siklus I dan

hasil pengamatan pada proses pembelajaran.

d) Tahap Refleksi

Pada tahap ini semua data yang terkumpul teranalisis. Hasil analisis digunakan

sebagai bahan refleksi untuk melihat keberhasilan maupun kelemahan proses

pembelajaran pada siklus I. Jika siklus I telah berhasil akan dimantapkan pada

siklus II, disamping itu juga membandingkan antara hasil kondisi awal dengan

siklus I.

2. Siklus II

Pada siklus II ini merupakan perbaikan dan pemecahan masalah yang

dihadapi pada siklus I. Pada siklus II diuraikan tetang pelaksanaan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Make a Match dan hasil data yang diperoleh,

terdiri atas data tes. Pada siklus II ini terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

1. Merumuskan dan merancang pembelajaran IPS untuk kompetensi dasar

atau indikator berikutnya.

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

3. Guru menyiapkan kartu sejumlah siswa berupa kartu soal dan kartu

jawaban yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari.

4. Menyiapkan instrumen tes (soal tes formati siklus II).

5. Peneliti berkoordinasi dengan obsever mengenai kegiatan pembelajaran

yang dilaksanakan.

6. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung

kelancaran dalam kegiatan belajar mengajar dan untuk keperluan PTK.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada pelaksanaan tindakan siklus II akan dilaksanakan 2 pertemuan.masing-

masing pertemuan akan dilaksanakan tiga tahap, yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti, dan penutup/evaluasi sebagai berikut:

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

26

1. Kegiatan Awal

Apersepsi guru memberikan motivasi kepada siswa. Guru menjelaskan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Guru menjelaskan kegiatan yang

akan dilakukan.

2. Kegiatan Inti

Eksporasi

Dalam kegiatan Eksporasi:

(1) Menunjukkan kartu-kartu soal dan kartu-kartu jawaban

(2) Bertanya jawab seputar kartu-kartu soal dan kartu-kartu jawaban

(3) Melalui tanya jawab guru menjelaskan tentang materi

Elaborasi

Dalam kegiatan Elaborasi:

(1) Menjelaskan tentang materi yang akan disampaikan

(2) Dengan tanya jawab disertai contoh, guru menjelaskan materi

yang disampaikan

(3) Guru menyiapkan kartu sejumlah siswa yang berisi beberapa

konsep atau topik yang berhubungan dengan materi yang akan

dipelajari. Kartu berisi pertanyaan/soal dan kartu jawaban.

(4) Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan

soal/jawaban.

(5) Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.

(6) Setiap siswa mencari kartu yang cocok dengan kartunya.

Misalnya: kartu soal yang bertuliskan “Aku adalah alat komunikasi

tradisional, aku berbunyi keras jika dipukul karena aku terbuat dari

kayu. Orang memanfaatkan aku untuk berkomunikasi dengan

antar warga, seperti jika ada kegiatan kerja bakti, musyawarah,

bahkan jika ada warga yang terkena musibah. Apakah

aku?”...akan berpasangan dengan kartu jawaban yang bertuliskan

kentongan.

(7) Setiap siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas

waktu dianggap menang.

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

27

(8) Siswa yang telah menemukan pasanganya (kartu soal dan

jawaban) mempresentasikannya di depan kelas, sedangkan siswa

yang alin menyimak dan mendengarkan.

(9) Kartu-kartu yang telah ditemukan pasangannya dimasukkan

kedalam kardus.

(10) Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan siswa tidak

menemukan pasangannya maka siswa tersebut dianggap tidak

gagal.

(11) Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar siswa mendapat kartu

yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.

(12) Setiap babak diiringi dengan peluit untuk membatasi waktu yang

ditentukan (waktunya 1 menit). Jika peluit ditiup maka waktu telah

selesai untuk mencari pasangan kartunya.

(13) Setelah babak pertama berakhir, maka kartu akan dikocok lagi

agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya,

dan permainan dimulai kembali.

(14) Demikian seterusnya sampai semua kartu soal dan kartu jawaban

jatuh ke semua siswa.

Konfirmasi

Dalam kegiatan Konfirmasi:

Memberi kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang

belum dipahami siswa.

3. Kegiatan Akhir

Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Guru memberikan

aplaus terhadap keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pada

akhir siklus II, guru memberikan lembar soal evaluasi untuk dikerjakan

oleh siswa.

c. Tahap Observasi

Pada siklus II ini siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar diamati

mulai dari keseriusan, keaktifan dan semangat dalam mengerjakan tugas dari

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

28

guru. Apakah ada peningkatan hasil belajar atau tidak setelah siswa

melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran Make a Match pada

siklus II dibandingkan pada saat siklus I.

d. Tahap Refleksi

Pada siklus II peneliti membandingkan hasil belajar siswa pada siklus II

dengan hasil belajar yang diperoleh pada siklus I.

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akan dijadikan acuan penelitian, peneliti menggunakan

teknik:

1. Dokumentasi, yang ditempuh peneliti dengan cara mengambil data dari nilai

ulangan siswa kelas IV semester I mata pelajaran IPS.

2. Tes, dengan mengadakan tes untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep siswa.

3.6 Teknik Analisis Instrumen

3.6.1 Validitas Tes

Peneliti melakukan uji coba (try out) instrumen yang telah disusun sebagai alat ukur

apakah instrumen baik dan memadai. Baik dan buruknya suatu instrumen akan

menentukan kualitas hasil penelitian. Uji coba instrumen atau uji validitas dilaksanakan di

SD Negeri Mukiran 04, sekolah yang tidak digunakan untuk penelitian.

Sebelum dibagikan kepada peserta didik, terlebih dahulu soal evaluasi tertulis diuji

coba sehingga diperoleh butir soal yang valid. Validitas menunjukkan sejauhmana alat

ukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Instrument dikatakan valid artinya instrument

tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Tingkat validitas suatu

instrument dapat diketahui dengan cara mengkorelasikan setiap skor pada butir instrument

dengan total skor setelah dikurangi skor butirnya sendiri (corrected item to total

correlation).

r < 0,20 : Tidak ada validitas

0,20 ≤ r < 0,40 : Validitas rendah

0,40≤ r < 0,60 : Validitas sedang

0,60≤ r <0,80 : Validitas tinggi

0,80≤ r < 1,00 : Validitas sempurna

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

29

Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Tes Yang Valid Untuk Siklus I

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 20.5500 26.997 .239 .747

VAR00003 20.7000 26.537 .265 .745

VAR00005 21.0000 25.895 .370 .739

VAR00007 20.5000 27.000 .296 .745

VAR00008 21.0500 25.629 .439 .736

VAR00012 21.0000 24.947 .566 .728

VAR00013 21.0000 24.316 .701 .720

VAR00015 21.2000 26.905 .227 .747

VAR00017 21.1500 24.661 .722 .722

VAR00018 20.8500 24.239 .705 .720

VAR00019 20.7000 25.379 .516 .732

VAR00020 20.5500 26.366 .410 .740

VAR00021 20.8500 24.029 .750 .717

VAR00022 21.0000 26.105 .328 .742

VAR00024 20.8000 26.695 .211 .748

VAR00025 20.7000 26.326 .310 .743

VAR00026 20.6500 26.134 .377 .740

VAR00027 20.8500 25.187 .506 .731

VAR00028 20.6500 26.345 .329 .742

VAR00029 20.7000 26.326 .310 .743

VAR00030 20.8000 24.695 .620 .725

Hasil uji validitas seperti yang terdapat pada tabel diatas dari 35 item soal yang diujikan

didapat 21 item soal yang valid sedangkan yang tidak valid ada 14 soal. Selanjutnya dari

21 item soal yang valid tersebut 10 soal yang akan dipergunakan dalam penelitian untuk

soal pada siklus I.

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

30

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Tes Yang Valid Untuk Siklus II

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00003 21.0500 23.418 .215 .723

VAR00005 21.3500 22.239 .449 .708

VAR00007 21.0000 22.842 .372 .714

VAR00008 21.0500 23.208 .263 .720

VAR00009 21.1500 21.503 .614 .697

VAR00015 21.5500 23.524 .233 .722

VAR00017 21.5000 21.105 .812 .688

VAR00018 21.2000 21.221 .667 .693

VAR00019 21.0500 22.261 .482 .707

VAR00020 20.9000 23.358 .318 .719

VAR00021 21.2000 20.905 .740 .688

VAR00022 21.3500 22.239 .449 .708

VAR00024 21.1500 22.871 .311 .717

VAR00025 21.0500 23.208 .263 .720

VAR00026 21.0000 22.947 .346 .716

VAR00027 21.2000 21.958 .502 .705

VAR00028 20.8500 23.608 .306 .720

VAR00029 21.4000 22.147 .484 .706

VAR00033 21.3500 21.818 .543 .702

VAR00034 21.3500 21.187 .687 .692

Hasil uji validitas seperti yang terdapat pada tabel diatas dari 35 item soal yang

diujikan didapat 20 item soal yang valid sedangkan yang tidak valid ada 15 soal.

Selanjutnya dari 20 item soal yang valid tersebut 10 soal yang akan dipergunakan dalam

penelitian untuk soal pada siklus II.

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

31

3.6.2 Uji Realibilitas Tes

Untuk menguji reliabilitas instrument dilakukan analisis factorial dengan konstruk

satu faktor untuk setiap perangkat dengan merujuk teori koefisien reliabilitas alpha dari

Cronbach (Azwar, 2000). Kriteria untuk menentukan tingkat reliabilitas instrument

digunakan pedoman yang dikemukakan oleh George dan Mallery (1995) sebagai berikut :

a ≤ 0,7 :Tidak dapat diterima

0,7 < a ≤ 0,8 : Dapat diterima

0,8 < a ≤ 0,9 : Reliabilitas bagus

a > 0,9 : Reliabilitas memuaskan

Tabel 3.3 Hasil Uji Realibilitas Instrumen Tes Formatif Siklus I

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.752 35

Untuk reliabilitas diperoleh angka koefisien alpha .752 yang artinya instrument memiliki

tingkat reliabilitas sedang atau dapat diterima. Dengan demikian instrument tes yang

penulis susun dapat dipergunakan dalam penelitian ini pada siklus I.

Tabel 3.4

Hasil Uji Realibilitas Instrumen Tes Formatif Siklus I

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.728 35

Untuk reliabilitas diperoleh angka koefisien alpha .728 yang artinya instrument memiliki

tingkat reliabilitas sedang atau dapat diterima. Dengan demikian instrument tes yang

penulis susun dapat dipergunakan dalam penelitian ini pada siklus I.

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

32

3.6.3 Analisis Taraf Kesukaran Item Instrumen

Menurut Arikunto (2007: 207-210), soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu

mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk

mempertinggi usaha memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan

menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba

lagi karena diluar jangkauannya.

Bilangan yang menunjukan sukar mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran

(difficult indexs). Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. Indeks

kesukaran ini menunjukan taraf kesukaran soal. Rumus mencari taraf atau indeks

kesukaran adalah:

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria tingkat kesukaran soal :

P = 0,00 – 0,30 adalah soal sukar

P = 0,30 – 0,70 adalah soal sedang

P = 0,70 – 1,00 adalah soal mudah

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

33

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Uji Validitas

Siklus I

No Standar

kompetensi

Kompetensi dasar Indikator Item soal

1. 2. Mengenal

sumber daya

alam,

kegiatan

ekonomi dan

kemajuan

teknologi di

lingkungan

kabupaten/kot

a dan provinsi

2.2 Mengenal

pentingnya

koperasi dalam

meningkatkan

kesejahterakan

masyarakat

2.2.1 Menjelaskan

pengertian

koperasi

1, 2, 5, 9,

12, 16, 24,

31,

2.2.2 Menjelaskan

tujuan dan

asas koperasi

3, 4, 7, 13,

17, 22, 23,

26, 28, 35

2.2.3

Mengidentifik

asi jenis-jenis

koperasi dan

bidang

usahanya

10, 11, 14,

15, 18, 19,

20, 25, 27,

30, 33,

2.2.4 Menjelaskan

peranan

koperasi

dalam

meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat.

6, 8, 21,

29, 32, 34,

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

34

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Uji Validitas

Siklus II

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Item soal

2. 2. Mengenal

sumber daya

alam, kegiatan

ekonomi dan

kemajuan

teknologi di

lingkungan

kabupaten/kot

a dan provinsi

2.3 Mengenal

perkembangan

teknologi

produksi,

komunikasi dan

transportasi

serta

pengalaman

penggunaannya

.

2.3.1

Membandingk

an jenis-jenis

teknologi

produksi yang

digunakan

masyarakat

setempat pada

masa lalu dan

masa

sekarang.

1, 2, 3,11,

14, 25, 26,

30, 33

2.3.2

Membandingk

an jenis-jenis

teknologi

komunikasi

yang

digunakan

masyarakat

setempat pada

masa lalu dan

masa

sekarang.

5, 6, 7, 13,

18, 19, 27,

28, 32,

2.3.3

Membandingk

an jenis-jenis

8, 9, 10,20,

21, 22, 23,

29, 34, 35

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

35

teknologi

transportasi

yang

digunakan

masyarakat

setempat pada

masa lalu dan

masa

sekarang.

Tabel 3.7 Indeks Kesukaran Item Soal Tes Formatif Siklus I

No. Indikator

Tingkat

Ke-

Sukaran

Nomor Soal Jmlh Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Menjelaskan

pengertian koperasi

Mudah

1

Sedang √

Sukar

2. Menjelaskan tujuan

dan asas koperasi

Mudah √ √

4 Sedang √ √

Sukar √

3. Mengidentifikasi

jenis-jenis koperasi

dan bidang

usahanya.

Mudah

4 Sedang √ √

Sukar √

4. Menjelaskan

peranan koperasi

dalam

meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat.

Mudah

1 Sedang √

Sukar

Jumlah Soal

Mudah 2

Sedang 6

Sukar 2

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

36

Tabel 3.8 Indek Kesukaran Item Soal Tes Formatif Siklus II

No. Indikator

Tingkat

Ke-

Sukaran

Nomor Soal Jmlh Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Membandingkan

jenis-jenis teknologi

produksi yang

digunakan

masyarakat

setempat pada

masa lalu dan masa

sekarang.

Mudah

4

Sedang √ √

Sukar √ √

2. Membandingkan

jenis-jenis teknologi

komunikasi yang

digunakan

masyarakat

setempat pada

masa lalu dan masa

sekarang.

Mudah

2 Sedang √ √

Sukar

3. Membandingkan

jenis-jenis teknologi

transportasi yang

digunakan

masyarakat

setempat pada

masa lalu dan masa

sekarang..

Mudah √

3 Sedang √ √

Sukar

4. Menceritakan

pengalaman

menggunakan

teknologi

produksi,komunikas

i dan transportasi.

Mudah

1 Sedang √

Sukar

Jumlah Soal

Mudah 2

Sedang 6

Sukar 2

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/868/4/T1_292008116_BAB III.pdf · PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara ... Melaksanakan

37

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dengan menggunakan deskriptif kuantitatif yaitu dengan cara

membandingkan hasil belajar pada siklus I dan siklus II dan dalam bentuk diagram

kemudian dideskripsikan berdasarkan data yang telah dianalisis yang selanjutnya ditarik

kesimpulan. Penyajian data kuantitatif dapat dipaparkan menggunakan rumus sebagai

berikut:

3.8 Indikator Keberhasilan

Dalam penelitian ini, sebagai patokan keberhasilan penelitian pembelajaran IPS kelas

IV dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match, ini yaitu 80% dari seluruh

siswa kelas IV telah mencapai atau melebihi KKM (rata-rata nilai 65).

NILAI AKHIR = x100