BAB III METODE PENELITIAN -...

17
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori ( explanatory research) yang menjelaskan hubungan (asosiasi) antara variabel-variabel penelitian melalui pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11) “penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel- variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain”. Explanatory research dikelompokkan menjadi penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Dalam penelitian ini pendekatan eksplanatori menggunakan tipe asosiatif (hubungan) bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. 3.2. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dalam bentuk skor dan analisis data menggunakan perhitungan statitik. Menurut Sugiyono (2002:13) pendekatan penelitian menurut jenis data dan analisisnya dapat dikelompokkan menjadi dua hal utama yaitu kualitatif dan kuantitatif, di mana pendekatan kuantitatif menggunakan jenis data kuantitatif dan analisis data kuantitatif menggunakan statistik sedangkan pendekatan kualitatif tidak mengutamakan statistik. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar. 3.3. Unit Analisis dan Unit Amatan Unit analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis dalam penelitian dan merupakan elemen penting dalam desain penelitian karena mempengaruhi proses pemilihan, pengumpulan dan analisis data. Unit analisis penelitian ini adalah Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo. Sedangkan unit amatan dalam penelitian ini adalah para tamu yang pernah menginap di Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN -...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

1

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research)

yang menjelaskan hubungan (asosiasi) antara variabel-variabel penelitian melalui

pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11) “penelitian

eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-

variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang

lain”. Explanatory research dikelompokkan menjadi penelitian deskriptif,

komparatif, dan asosiatif. Dalam penelitian ini pendekatan eksplanatori

menggunakan tipe asosiatif (hubungan) bertujuan untuk mengetahui hubungan

antara dua variabel atau lebih.

3.2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif, karena penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dalam bentuk

skor dan analisis data menggunakan perhitungan statitik. Menurut Sugiyono

(2002:13) pendekatan penelitian menurut jenis data dan analisisnya dapat

dikelompokkan menjadi dua hal utama yaitu kualitatif dan kuantitatif, di mana

pendekatan kuantitatif menggunakan jenis data kuantitatif dan analisis data

kuantitatif menggunakan statistik sedangkan pendekatan kualitatif tidak

mengutamakan statistik. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat,

skema, dan gambar.

3.3. Unit Analisis dan Unit Amatan

Unit analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis dalam

penelitian dan merupakan elemen penting dalam desain penelitian karena

mempengaruhi proses pemilihan, pengumpulan dan analisis data. Unit analisis

penelitian ini adalah Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo. Sedangkan unit

amatan dalam penelitian ini adalah para tamu yang pernah menginap di Lor In

Business Hotels Resorts & Spa Solo.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

2

3.4. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah kumpulan dari objek yang akan diteliti (Sugiyono, 2002:72).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tamu yang pernah menginap di

Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo . Berdasarkan informasi dari Ibu

Kartika Oktavia selaku PR Hotel Lor In Solo, jumlah tamu yang pernah

menginap di Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo sejak bukan

Desember tahun 1996 sampai dengan bulan Juli tahun 2012 tercatat sebanyak

13.600 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2001:73). Perhitungan sampel yang dalam

penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin (Umar, 2000:49) sebagai berikut :

N 13600 13600

n = = = = 99,27

1 + N (e)2

1 + 13600(0,1)2

5,137

= 100 (pembulatan

Keterangan :

n = jumlah sampel yang dicari

N = Jumlah populasi

e = nilai probabilitas sebesar 10% atau 0,1.

Dengan demikian jumlah sampel penelitian ini adalah 100 responden yang

diambil dengan teknik insidental random sampling atau pengambilan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan

ditemui itu coock sebagai sumber data..

3.5. Definisi Operasional

Definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini disajikan

seperti tabel berikut.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

3

Tabel 3.1.

Definisi Operasional Variabel

Variabel Indikator Instrumen Skala

Pengukuran

Strategi komunikasi

Public Relations

adalah Persepsi

konsumen/tamu

hotel terhadap

program Public

Relations yang

dirancang untuk

mempromosikan

atau menjaga citra

hotel agar memiliki

citra yang baik.

1.Publikasi 1. Saya senantiasa tertarik untuk membaca (artikel,

brosur, newsletter) mengenai produk dan

pelayanan Lor In Business Hotels Resorts & Spa

Solo.

Ordinal

2. Saya kurang mampu memahami isi pesan yang

disampaikan dalam (artikel, brosur, newsletter)

mengenai konsep resort & spa Lor In Hotel Solo.

3. Media informasi yang digunakan oleh Lor In

Business Hotels Resorts & Spa Solo kurang tepat

sasaran.

4. Publikasi yang dilakukan Lor In Business Hotels

Resorts & Spa Solo melalui media surat

kabar/koran akurat dan terpercaya.

2.Events 5. Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo

kurang representatif dalam menyelenggarakan

setiap events (music, company gathering).

6. Acara tahunan (Anniversary Lor In Business

Hotels Resorts & Spa Solo, tahun baru) yang

diselenggarakan selalu menarik perhatian Saya.

7. Frekuensi events bulanan (sendratari, musik,

company gathering) yang diselenggarakan oleh

Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo dapat

dikatakan jarang dilakukan.

8. Events bulanan (sendratari, musik, company

gathering) yang diselenggarakan oleh Lor In

Business Hotels Resorts & Spa Solo selalu

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

4

mendapat perhatian masyarakat terutama

masyarakat Solo.

3.Berita 9. Saya mengetahui informasi Lor In Business

Hotels Resorts & Spa Solo melalui website,

internet, atau media elektronik lainnya.

10. Press release Lor In Business Hotels Resorts &

Spa Solo dikemas dengan menarik dan sesuai.

11. Saya merasa kesulitan untuk mencari informasi

mengenai Lor In Business Hotels Resorts & Spa

Solo.

Promosi secara lisan dan tulisan berupa fasilitas

dan harga di Lor In Business Hotels Resorts &

Spa Solo kurang menarik.

4.Kegiatan

Sosial

12. Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo

jarang melakukan kegiatan sosial.

13. Saya mengenal Lor In Business Hotels Resorts &

Spa Solo sebagai donator untuk kegiatan bakti

sosial.

14. Saya mengetahui Lor In Business Hotels Resorts

& Spa Solo jarang membantu pihak yang

membutuhkan

15. Saya mengetahui Lor In Business Hotels Resorts

& Spa Solo sering memberikan sumbangan ke

PMI Surakarta

5. Media

Identitas

16. Saya rasa “Lor In Business Hotels Resorts & Spa

Solo” merupakan nama yang kurang tepat untuk

sebuah hotel.

17. Saya kurang menyukai bangunan fisik dan interior

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

5

Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo.

18. Logo Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo

menggambarkan prestise dan keunggulan dari

hotel.

19. Seragam dan kode etik berpakaian karyawan Lor

In Business Hotels Resorts & Spa Solo

memberikan nilai lebih bagi pengunjung hotel.

Citra hotel adalah

seperangkat

keyakinan, ide, dan

kesan yang dimiliki

konsumen/tamu

terhadap hotel.

1. Common

Product

Atribute,

Benefits or

Attitude

1. Pelayanan dan fasilitas yang diberikan Lor In

Business Hotels Resorts & Spa Solo memberikan

asosiasi berfikir sebagai hotel yang memiliki

prestise yang tinggi.

Ordinal

2. Pelayanan dan fasilitas yang disediakan Lor In

Business Hotels Resorts & Spa Solo kurang

memberikan manfaat besar bagi para tamu.

3. Inovasi yang dilakukan Lor In Business Hotels

Resorts & Spa Solo dalam pelayanan

menggambarkan kesesuaian dengan apa yang

dijanjikan.

4. Inovasi yang dilakukan Lor In Business Hotels

Resorts & Spa Solo kurang memberikan manfaat

bagi para tamu.

2. People and

Relationship

1. Pelayanan yang diberikan manajemen maupun

karyawan belum mencerminkan sikap yang baik

terhadap para tamu

2. Pelayanan yang diberikan manajemen maupun

karyawan menggambarkan keinginan hotel untuk

menjalin hubungan jangka panjang.

3. Pelayanan yang diberikan manajemen maupun

karyawan mencerminkan bahwa tamu merupakan

orang yang paling istimewa.

4. Pelayanan yang diberikan manajemen maupun

karyawan mencerminkan bahwa tamu merupakan

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

6

orang yang paling istimewa.

3. Value and

Programs

5. Nilai-nilai yang ditawarkan Lor In Business

Hotels Resorts & Spa Solo memberikan nuansa

sebagai hotel yang khas.

6. Program-program layanan yang ditawarkan Lor In

Business Hotels Resorts & Spa Solo kurang

memperhatikan aspek-aspek kepeduliaan sosial.

7. Program-program layanan yang ditawarkan Lor In

Business Hotels Resorts & Spa Solo kurang

memperhatikan lingkungan di sekitar hotel.

8. Program-program layanan yang ditawarkan Lor In

Business Hotels Resorts & Spa Solo

memperhatikan lingkungan di sekitar hotel.

4.Corporate

Credibility

9. Saya tidak tertarik untuk menginap lagi di Lor In

Business Hotels Resorts & Spa Solo karena

kredibilitas hotel kurang baik.

10. Saya percaya bahwa Lor In Business Hotels

Resorts & Spa Solo adalah penyedia jasa layanan

perhotelan yang professional.

11. Ketertarikan saya menginap di Lor In Business

Hotels Resorts & Spa Solo berdasarkan

kredibilitas yang dimiliki hotel.

12. Saya kurang percaya bahwa Lor In Business

Hotels Resorts & Spa Solo mampu menyediakan

jasa layanan perhotelan sesuai dengan yang

dibutuhkan konsumen.

3.6. Identifikasi Variabel, Desain Penelitian, dan Skala Pengukuran

1. Identifikasi Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Variabel independen : strategi komunikasi public relations (X)

Variabel dependen : citra hotel (Y)

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

7

2. Desain Penelitian

Gambar 6.

Desain Penelitian

Keterangan :

Variabel independen : Strategi Komunikasi Public Relations (X)

Variabel dependen : Citra Hotel (Y)

3. Skala Pengukuran

Variabel strategi komunikasi public relation dan citra hotel diukur dengan

skala Likert 4 poin dengan menggunakan pernyataan positif (favorable) dan

negatif (unfavorable). Skor yang ditetapkan untuk pernyataan positif

(favorable) adalah sebagai berikut.

a. Jawaban Sangat Setuju diberi skor 4.

b. Jawaban Setuju diberi skor 2.

c. Jawaban Tidak Setuju diberi skor 2.

d. Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 1.

Skor yang ditetapkan untuk pernyataan negatif (unfavorable) adalah sebagai

berikut.

a. Jawaban Sangat Setuju diberi skor 1.

b. Jawaban Setuju diberi skor 2.

Strategi Komunikasi

Public Relations (X)

- Publikasi

- Events

- Berita

- Kegiatan sosial

- Media identitas

Citra Hotel (Y)

- Common, Product Atribute,

Benefits or Attitude

- People and Relationship

- Value and Programs

- Corporate Credibility

Pengaruh

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

8

c. Jawaban Tidak Setuju diberi skor 3.

d. Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 4.

Skala Likert atau skala ordinal pada dasarnya digunakan untuk mengukur

sikap/persepsi seseorang terhadap fenomena tertentu. Alasan peneliti

menggunakan skala Likert 1-4 adalah untuk menghilangkan jawaban ragu-

ragu, karena jawaban tersebut dapat memberikan makna ganda dan tidak

menjelaskan jawaban responden yang sebenarnya secara pasti.

3.7. Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber dan Jenis Data

a. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan

data sekunder.

1) Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2002:129). Sumber data

primer dalam penelitian ini adalah para responden yang memberikan

data kepada peneliti, berupa jawaban kuesioner mengenai strategi

komunikasi public relation dan citra hotel.

2) Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat

dokumen (Sugiyono, 2002:129). Sumber data sekunder dalam

penelitian ini adalah Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo, data

yang diperlukan berupa gambaran umum perusahaan, produk hotel,

kegiatan public relation. Sumber sekunder lainnya diperoleh melalui

referensi dari beberapa buku, artikel, dan jurnal yang mendukung

penelitian.

b. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kuantitatif berupa

skor jawaban responden mengenai strategi komunikasi public relation dan

citra hotel.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

9

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen

kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyusun

daftar pernyataan yang diberikan kepada responden. Daftar pernyataan yang

disusun terdiri dari dua bagian:

a. Bagian I adalah identitas responden

b. Bagian II adalah daftar pernyataan instrumen strategi komunikasi public

relation dan citra hotel.

3.8. Uji Instrumen Penelitian

Dalam penelitian, data mempunyai kedudukan paling penting, karena

merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat

pembuktian hipotesis. Akurat-tidaknya data sangat menentukan kualitas

penelitian, kualitas dan akurasi data ditentukan oleh baik atau tidaknya instrumen

penelitian Purnomo (2012:33). Sebagai langkah awal sebelum data dikumpulkan,

maka instrumen yang akan digunakan dalarn penelitian harus diuji terlebih dahulu

apakah sudah valid dan reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas adalah suatu

proses untuk menguji butir-butir/item pertanyaan yang ada dalam

instrumen.Teknik yang digunakan dalam pengujian instrumen adalah sebagai

berikut:

1. Uji Validitas

Validitas didefinisikan sebagai ukuran seberapa cermat alat ukur tes

melakukan fungsi ukurnya. Untuk mengukur ketepatan alat ukur (instrumen)

strategi komunikasi public relations dan citra hotel Lor In menggunakan

teknik korelasi Product Moment-Pearson sebagai berikut:

2222

.

yynxxn

yxxynr

Keterangan :

r = koefisien korelasi antara X dan Y

X = nilai variabel bebas/antara (prediktor Y)

Y = nilai variabel terikat

XY = jumlah product dari X dan Y

(Purnomo, 2012:34)

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

10

Kriteria pengujiannya dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel pada

tingkat signifikansi 5% dengan dk = n-2. Apabila dari perhitungan masing-

masing butir menghasilkan nilai rhitung > rtabel maka dapat disimpulkan bahwa

butir instrumen tersebut valid. Apabila pengolahan data menggunakan

Program SPSS keputusan pengujian dapat dilihat dari output SPSS, dengan

ketentuan apabila nilai probabilitas < 0,05 maka butir/item pertanyaan

instrumen tersebut valid.

Supaya terhindar dari kekeliruan dan ketidakpastian dalam perhitungan

maka sebelum digunakan untuk penelitian sesungguhnya, lebih dahulu

dilakukan pengujian validitas pada kuesioner yang digunakan dalam penelitian

ini dan diuji pada 30 responden. Berdasarkan uji validitas dengan program

SPSS diperoleh hasil sebagai berikut.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

11

Tabel 3.2.

Ringkasan Hasil Uji Validitas Variabel Strategi Komunikasi

Public Relation

Butir r hitung r tabel Keterangan

1 0.463 0.374 Valid

2 0.501 0.374 Valid

3 0.398 0.374 Valid

4 0.523 0.374 Valid

5 0.695 0.374 Valid

6 0.453 0.374 Valid

7 0.664 0.374 Valid

8 0.510 0.374 Valid

9 0.441 0.374 Valid

10 0.429 0.374 Valid

11 0.489 0.374 Valid

12 0.595 0.374 Valid

13 0.432 0.374 Valid

14 0.404 0.374 Valid

15 0.570 0.374 Valid

16 0.499 0.374 Valid

17 0.533 0.374 Valid

18 0.685 0.374 Valid

19 0.583 0.374 Valid

20 0.460 0.374 Valid

Sumber : Hasil SPSS (Lampiran 3)

Hasil uji validitas terhadap item pertanyaan Strategi Komunikasi Public Relation

dalam penelitian ini menunjukkan nilai rhitung > rtabel, maka semua item pertanyaan

dalam penelitian ini dinyatakan valid atau sahih.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

12

Tabel 3.3.

Ringkasan Hasil Uji Validitas Variabel Citra Hotel Lor In

Butir r hitung r tabel Keterangan

1 0.463 0.374 Valid

2 0.501 0.374 Valid

3 0.398 0.374 Valid

4 0.523 0.374 Valid

5 0.695 0.374 Valid

6 0.453 0.374 Valid

7 0.664 0.374 Valid

8 0.510 0.374 Valid

9 0.441 0.374 Valid

10 0.429 0.374 Valid

11 0.489 0.374 Valid

12 0.595 0.374 Valid

13 0.432 0.374 Valid

14 0.404 0.374 Valid

15 0.570 0.374 Valid

16 0.499 0.374 Valid

Sumber : Hasil SPSS (Lampiran 3)

Hasil uji validitas terhadap item pertanyaan citra Hotel Lor In dalam penelitian ini

menunjukkan nilai rhitung > rtabel, maka semua item pertanyaan dalam penelitian ini

dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Suatu instrumen dikatakan reliabel (andal) jika jawaban seseorang atas suatu

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk menguji

reliabilitas instrumen strategi komunikasi public relations dan citra hotel Lor

In menggunakan teknik Alpha Cronbach, dengan rumus sebagai berikut :

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

13

2

2

2

2

112Sx

SS

Keterangan :

: koefisien reliabilitas alpha

S12 dan S2

2 : varian skor belahan 1 dan varian skor belahan 2

Sx2 :varian skor skala

Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS

versi 12. Kriteria pengujiannya dengan membandingkan nilai rhitung dengan

rtabel pada tingkat signifikansi 5% dengan dk = n-2. Apabila dari perhitungan

masing-masing butir menghasilkan nilai rhitung > rtabel maka dapat disimpulkan

bahwa instrumen tersebut reliabel (handal). Hasil konsultasi nilai rtabel dengan

n = 30 (dk = n-2 = 28) dan taraf kesalahan 5% adalah sebesar 0,374.

Berdasarkan uji reliabilitas dengan menggunakan sampel sebanyak 30

responden diperoleh hasil seperti tabel berikut.

Tabel 3.4.

Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas

Variabel rhitung rtabel Kesimpulan Kriteria Reliabilitas

Strategi komunikasi PR 0,848 0,374 Reliabel 0.8-0.9 (Bagus)

Citra Hotel Lor In 0,837 0,374 Reliabel 0.8-0.9 (Bagus)

Sumber : Hasil SPSS (Lampiran 3)

Berdasarkan hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen strategi

komunikasi public relations dan citra hotel Lor In menghasilkan nilai rhitung >

rtabel dengan demikian instrumen strategi komunikasi public relations dan citra

hotel Lor In reliabel (handal) dinyatakan reliabel (handal)

(Purnomo, 2012:34)

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

14

3.9. Teknik Analisis Data

1. Uji Hipotesis 1

Berkaitan dengan pengujian hipotesis 1 dilakukan melalui uji koefisien

korelasi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (strategi

komunikasi PR) dengan variabel terikat (citra hotel). Rumus uji koefisien

korelasi adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2002:210) :

2222

)()(

iiii

iiii

YYnXXn

YXYXnr

Keterangan :

r = nilai korelasi

Xi = skor variabel bebas

Yi = skor variabel terikat

n = jumlah subjek penelitian

Perhitungan nilai r berdasarkan rumus di atas disebut nilai koefisien korelasi

sederhana atau koefisien korelasi produc moment atau koefisien korelasi

Pearson. Nilai r berkisar antara –1 sampai dengan + 1 atau sering ditulis

dengan -1 ≤ r ≤ +1.

2. Uji Hipotesis 2

Berkaitan dengan pengujian hipotesis 2 dilakukan melalui uji regresi

sederhana bertujuan untuk memprediksi besarnya variabel tergantung dengan

menggunakan data variabel bebas yang sudah diketahui besarnya (Purnomo,

2012:141). Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah citra hotel dan

strategi komunikasi public relation sebagai variabel bebas. Hubungan antara

strategi komunikasi public relation dengan citra hotel dinyatakan dengan

persamaan regresi sebagai berikut.

Y = a + bX

Keterangan:

Y : Citra hotel

X : Strategi komunikasi public relation

a : Konstanta

b : Koefisien regresi

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

15

Selanjutnya untuk mengetahui persentase besarnya pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen dilakukan uji koefisien determinasi

(r2). Arti dari pada koefisien determinasi atau koefisien penentu (r

2) adalah

suatu nilai yang menunjukkan bahwa persentase dari variasi keragaman total

Y atau variasi Y yang dapat diterangkan oleh variasi X. Apabila r atau R, jika

dikuadratkan akan memberikan suatu nilai tertentu yaitu r2

atau R2. Besar

kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus

koefisien determinan sebagai berikut :

KD = r2 x 100%

Keterangan :

KP = Nilai Koefisien Determinan

r = Nilai Koefisien Korelasi

Untuk menguji signifikansi koefisien regresi parsial dilakukan melalui uji t

yang bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan yang signifikan

antara strategi komunikasi public relation dengan citra hotel. Pengolahan data

dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS

versi 12, dengan menggunakan tingkat signifikansi = 0,05.

Uji t berdasarkan probabilitas adalah sebagai berikut :

- Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak berarti tidak

terdapat hubungan yang signifikan antara strategi komunikasi public

relation dengan citra hotel.

- Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti terdapat

hubungan yang signifikan antara strategi komunikasi public relation dengan

citra hotel.

3.10. Proses Penulisan

Proses penelitian ini diawali dengan melakukan kegiatan observasi dan

wawancara dengan pihak Public Relation Lor In Hotel Solo bulan Juli 2012,

dengan tujuan untuk memperoleh ijin melakukan riset serta untuk mendapatka

informasi yang berkaitan dengan variabel penelitian. Tahap selanjutnya dilakukan

penyusunan proposal dan instrumen penelitian. Untuk menguji tingkat validitas

dan reliabilitas instrumen sebelumnya penulis telah melakukan pengujian

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

16

instrumen dengan menggunakan 30 orang responden, yang dilakukan pada

tanggal 7-14 Oktober 2012. Hasil pengujian intsrumen diperoleh hasil yang valid

dan reliabel, sehingga intrumen yang telah penulis susun dinyatakan layak uji dan

selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan penelitian.

Tahap selanjutnya melakukan penelitian dengan menggunakan sampel

sebanyak 100 responden, penyebaran kuesioner dilakukan selama 1-21 November

2012. Pelaksanaan penyebaran kuesioner dilakukan oleh penulis sendiri ke lokasi

penelitian dengan dibantu salah seorang staf PR Lor In yang bernama Bp.

Sasongko. Penelitian tersebut bertujuan untuk memperoleh data mengenai strategi

komunikasi PR dan citra hotel Lor In Solo. Data yang telah dikumpulkan

selanjutnya dilakukan skoring (penilaian) dengan skala liker 1-4. Tahap akhir

adalah kegiatan analisis data yang mencakup uji korelasi Product Moment dan uji

regresi sederahana dengan bantuan program SPSS. Hasil dari analisis data

tersebut selanjutnya dipergunakan keputusan pengujian hipotesis. Tahap akhir

adalah penyusunan laporan skripsi, secara keseluruhan terdiri dari lima bab mulai

BAB I sampai dengan BAB V.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6930/3/T1_362007006_BAB III... · pengujian hipotesis. Hal ini sejalan pendapat Sugiyono (2002:11)

17