BAB III METODE PENELITIAN -...

10
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di sekolah SMA Negeri 2 Limboto yang terletak di Jalan Ahmad Yani Nomor 102 Kelurahan Hunggaluwa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu yang digunakan dalam penelitian ± 3 bulan. Pemberian tes awal pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada tanggal 18-05-2013, dan pemberian tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada tanggal 01-06-2013. Penelitian dilakukan dengan tahapan-tahapan seperti tampak pada Tabel 10 berikut ini: Tabel 10. Tahap-Tahap Pelaksanaan Penelitian Tahap persiapan 1. Melapor/memohon izin kepada kepala sekolah dan guru mata pelajaran kimia. 2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 3. Membuat tes evaluasi hasil belajar. Tahap pengumpulan data 1. Memberikan tes awal pada siswa sebelum pembelajaran. 2. Melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan RPP. 3. Memberikan tes akhir pada siswa setelah proses pembelajaran. Tahap analisis data Kegiatan analisis data bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dilakukan pada akhir pembelajaran. Tahap pelaporan Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data penelitian dan menyusun konsep laporan serta mengadakan konsultasi dengan dosen pembimbing guna penyusunan laporan akhir.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN -...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/5227/7/2013-1-84204-441409024-bab3...25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

25

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di sekolah SMA Negeri 2 Limboto yang terletak

di Jalan Ahmad Yani Nomor 102 Kelurahan Hunggaluwa Kecamatan Limboto

Kabupaten Gorontalo.

3.1.2 Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan dalam penelitian ± 3 bulan. Pemberian tes awal pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol pada tanggal 18-05-2013, dan pemberian tes

akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada tanggal 01-06-2013. Penelitian

dilakukan dengan tahapan-tahapan seperti tampak pada Tabel 10 berikut ini:

Tabel 10. Tahap-Tahap Pelaksanaan Penelitian

Tahap persiapan 1. Melapor/memohon izin kepada kepala sekolah dan gurumata pelajaran kimia.

2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).3. Membuat tes evaluasi hasil belajar.

Tahappengumpulan data

1. Memberikan tes awal pada siswa sebelum pembelajaran.2. Melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan RPP.3. Memberikan tes akhir pada siswa setelah proses

pembelajaran.Tahap analisis data Kegiatan analisis data bertujuan untuk mengetahui apakah

terdapat perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen dankelas kontrol yang dilakukan pada akhir pembelajaran.

Tahap pelaporan Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data penelitian danmenyusun konsep laporan serta mengadakan konsultasidengan dosen pembimbing guna penyusunan laporan akhir.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/5227/7/2013-1-84204-441409024-bab3...25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

26

3.2 Metode dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh strategi PQ4R termodifikasi

terhadap hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Metode

yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan tes hasil belajar

yaitu tes awal dan tes akhir. Pada metode ini akan dilihat hubungan sebab akibat dari

penggunaan perlakuan pada kelas eksperimen dan membandingkan hasilnya dengan

kelas kontrol seperti pada Gambar 1 berikut ini:

Gambar 1. Skema Rancangan Penelitian

3.2.2 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain true eksperimental design yaitu pretest-

posttest only control design. Adapun desain penelitian menurut Sugiyono (2011: 76)

dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini:

Gambar 2. Pretest-Posttest Only Control Design

Pembelajaran denganmenerapkan strategiPQ4R termodifikasi

Tes awal

KelasEksperimen

KelasKontrol

Pembelajaran denganmenerapkan metode

ceramah

Tes akhir

R O1 X O2

R O3 Y O4

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/5227/7/2013-1-84204-441409024-bab3...25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

27

keterangan:

R = Kelas eksperimen dan kontrol diambil secara random

O = Hasil belajar siswa

X = Strategi PQ4R termodifikasi

Y = Metode ceramah

Jangka waktu dan materi yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol adalah sama dan materi yang diajarkan yaitu kelarutan dan hasil kali

kelarutan. Pada kelas ekspmen dibelajarkan dengan strategi PQ4R termodifikasi,

sedangkan kelas kontrol dibelajarkan dengan metode ceramah. Tetapi materi dan

tugas-tugas untuk kelas kontrol sama dengan yang diberikan di kelas eksperimen,

hanya saja perbedaanya terletak pada penggunaan strategi dan metodenya. Langkah-

langkah kegiatan pembelajaran untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat

dilihat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terdapat di Lampiran 1.

3.3 Variabel Penelitian

3.3.1 Variabel Independen (Bebas)

Variabel bebas pada penelitian ini mengacu pada ragam pembelajaran atau

stimulus yang dikenakan pada kedua objek penelitian. Objek penelitian pertama

sebagai kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran dengan menerapkan

strategi PQ4R termodifikasi dan objek kedua sebagai kelas kontrol diberikan

perlakuan pembelajaran yang menerapkan metode ceramah.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/5227/7/2013-1-84204-441409024-bab3...25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

28

3.3.2 Variabel Dependen (Terikat)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada kelas

eksperimen dan hasil belajar pada kelas kontrol. Hasil belajar pada penelitian ini

didefinisikan sebagai peningkatan pemahaman siswa setelah mendapatkan pelajaran.

Secara operasional, hasil belajar pada penelitian ini diukur berdasarkan skor tes hasil

belajar yang diperoleh siswa pada kelas yang dibelajarkan dengan menerapkan

strategi PQ4R termodifikasi dan kelas yang dibelajarkan dengan menggunakan

metode ceramah.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Limboto yang

duduk di kelas XI IPA pada tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri atas empat kelas.

Distribusi perkelasnya dapat dilihat pada Tabel 11 berikut ini:

Tabel 11. Distribusi Jumlah Siswa Kelas XI IPA yang Menjadi Populasi Penelitian

Nomor Kelas Jumlah Siswa1234

XI IPA1

XI IPA 2

XI IPA 3

XI IPA 4

22333232

Jumlah total 119Sumber: SMA Negeri 2 Limboto, 2012

3.4.2 Sampel Penelitian

Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik simple

random sampling. Dari empat kelas tersebut diambil dua kelas sebagai sampel dalam

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/5227/7/2013-1-84204-441409024-bab3...25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

29

penelitian yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil

penarikan sampel diperoleh kelas XI IPA3 dan XI IPA4 yang dianggap dapat

mewakili keseluruhan populasi kelas XI IPA yang ada sehingga diperoleh kelas XI

IPA4 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 32 siswa yang terdiri atas 9 laki-laki

dan 23 perempuan sedangkan kelas XI IPA3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 32

siswa yang terdiri atas 9 laki-laki dan 23 perempuan.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data hasil belajar siswa

yang dikumpulkan melalui tes dalam bentuk pilihan ganda. Tes ini merupakan

instrumen pokok pengumpulan data untuk menjaring hasil belajar siswa pada mata

pelajaran kimia khusunya materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Untuk

memperoleh data tersebut maka diperlukan instrumen penelitian.

3.5.1 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur hasil

penelitian. Distribusi konsep dan indikator yang diukur terdapat pada Tabel 12

berikut ini:

Tabel 12. Distribusi Konsep Berdasarkan Indikator Pembelajaran

Indikator KonsepNomor

SoalRanah

Kognitif1 2 3 4

Menjelaskan pengertiankelarutan.

1. Pengertian kelarutan2. Satuan kelarutan3. Menentukan kelarutan

1,23

4,5

C1C1C3

Menjelaskan tetapanhasil kali kelarutan

1. Pengertian tetapan hasilkelarutan

6 C1

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/5227/7/2013-1-84204-441409024-bab3...25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

30

lanjutan Tabel 12.

1 2 3 42. Persamaan tetapan hasil kali

kelarutan7 C2

Menjelaskan hubungantetapan hasil kalikelarutan dengankelarutan

1. Hubungan kelarutan dantetapan hasil kelarutan

2. Menentukan nilai Kspberdasarkan kelarutan atausebaliknya

8

9,10,1112,13

C2

C3C3

Menjelaskan pengaruhpenambahan ion senamadalam larutan

1. Pengaruh penambahan ionsenama

2. Menentukan pengaruh ionsenama terhadap kelarutan

14

15

C1

C3

Menentukan pH larutandari harga Ksp-nya

Menentukan pH dalamkelarutan basa

16,17 C3

Memperkirakanterbentuknya endapanberdasarkan harga Ksp

Memeriksa terjadi atau tidakterjadi endapan denganmenentukan nilai Ksp

18,19,20

C3C4

3.5.2 Pengujian Validitas Tes

Validitas dapat diartikan sebagai kelayakan alat pengukuran untuk mengukur

apa yang seharusnya diukur berdasarkan kriteria tertentu. Jenis validitas yang

digunakan yaitu validitas butir soal. Sebuah butir soal dikatakan valid apabila butir

tersebut berkorelasi tinggi dengan skor total atau mempunyai dukungan yang besar

terhadap skor total. Teknik yang digunakan untuk mengetahui validitas butir adalah

teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson yaitu:

2222 )()(

)()(

YYNXXN

YXXYNrxy

(Arikunto, 2009: 72)Keterangan :

N = Banyaknya Sampel/Responden

ΣX = Jumlah Skor Butir

ΣY = Jumlah Skor Total

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/5227/7/2013-1-84204-441409024-bab3...25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

31

XY = Korelasi Skor Dengan Skor Total Setiap Faktor

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y.

3.5.3 Pengujian Reliabilitas Tes

Reliabilitas tes menunjukkan ketepatan dan ketelitian yang dicapai pada

pengukuran dengan menggunakan tes tersebut sehingga hasil yang diperoleh bersifat

konsisten. Untuk mengetahui reabilitas tes pada penelitian ini maka rumus yang

digunakan adalah KR 20 (Kuder Richardson) yaitu:

= − 1 ∑(Sugiyono, 2013: 359-360)

Dimana:

= Reliabilitas instrumen

k = Jumlah intem dalam instrumen

pi = Proposi banyaknya subjek yang menjawab pada intem 1

qi = 1 - pi

= Varians total

3.6 Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode eksperimen yaitu untuk

menguji adanya pengaruh strategi PQ4R termodifikasi terhadap hasil belajar siswa

pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Untuk menentukan apakah terdapat

pengaruh tersebut maka dilakukan dengan uji t. Syarat uji t adalah kedua kelompok

harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan mempunyai varians yang

homogen.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/5227/7/2013-1-84204-441409024-bab3...25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

32

3.6.1 Pengujian Normalitas Data

Pengujian normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Dalam pengujian normalitas data digunakan

uji Lilliefors (Sudjana, 2002: 466-467) dengan prosedur sebagai berikut:

1. Pengamatan X1,X2,…..¸Xn dijadikan bilangan baku Z1 ,Z2,….,Zn dengan

menggunakan rumuss

XXZ

211

1

Dimana :

X

= rata-rata sampel yang diperoleh dengan rumus

n

XX 1

s = standar deviasi yang diperoleh dengan rumus

111

2

1

2

11

nn

XXns

2. Untuk bilangan baku menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian

dihitung peluang ii ZZPZF

Misalnya; untuk Z = 0,2 maka F(0,2) - P(Z 0,2) = P(- ~ < Z 0) + P (0 < Z

< 0,2) - 0,5000 + 0,0793 = 0,5793 Selanjutnya dihitung proporsi

nZZZ ,.......,, 21 yang lebih kecil atau sama dengan iZ Jika proporsi ini

dinyatakan oleh S( iZ ), maka

n

ZyangZZZBanyaknyaZS in

i

,...,,)( 21

3. Hitung selisih F(Zi) - S(Zi) kemudian tentukan harga mutlaknya.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/5227/7/2013-1-84204-441409024-bab3...25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

33

4. Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut.

Hipotesis statistik yang diuji dirumuskan sebagai berikut.

H0 : data berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 : data berasal dari populasi tidak berdistribusi normal

Kretiria pengujiannya adalah terima H0 jika L0 ≤ Ltabel dan tolak H0 jika L0 >

Ltabel pada taraf nyara, = 0,05.

3.6.2 Pengujian Homogenitas Varians

Pengujian homogenitas varians bertujuan untuk melihat apakah kemampuan

dan karakteristik kedua kelas homogen atau tidak. Karena dalam penelitian ini hanya

menggunakan dua kelas maka rumus yang digunakan adalah uji kesamaan dua

varians yaitu menggunakan uji F (Sudjana, 2002: 249-250).

TerkecilVarians

TerbesarVariansF

Hipotesis statistik yang diuji dirumuskan sebagai berikut.

H0 : = : data berasal dari populasi yang homogen

H1 : ≠ : data berasal dari populasi yang tidak homogen

Kretiria pengujiannya adalah terima H0 jika Fhitung < Ftabel dan tolak H0 jika

Fhitung ≥ Ftabel pada taraf nyata, = 0,05.

3.6.3 Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji kesamaan dua

rata-rata. Pengujian dimaksudkan untuk melihat apakah terdapat pengaruh strategi

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/5227/7/2013-1-84204-441409024-bab3...25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian

34

PQ4R termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali

kelarutan. Statistik hipotesis yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut:

H0 : 21 : tidak terdapat pengaruh strategi PQ4R termodifikasi terhadap

hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.

H1 : 21 : terdapat pengaruh strategi PQ4R termodifikasi terhadap hasil

belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.

Berdasarkan pengujian normalitas di atas diperoleh bahwa data tersebut

berdistribusi normal sehingga dapat diuji dengan menggunakan uji statistik yang

dikemukakan oleh Arikunto, (2010: 354-355) dengan statistik uji t.

Keterangan:t = Nilai hitung untuk uji t

M = Nilai rata-rata hasil per kelompok

N = Banyaknya subjek

x = deviasi setiap nilai x2 dan x1

y = deviasi setiap nilai y2 dan y1

∑ x2 dapat diperoleh dari ∑ x2 =(∑ )

dan

∑ y2 dapat diperoleh dari ∑ y2 =(∑ )

Dengan kriteria pengujiannya adalah tolak H0 atau terima H1 jika –t(1 - ½ α) > ±

thitung t(1 - ½ α) untuk taraf nyata, = 0,05.

YXYX

YX

NNNN

yx

MMt

11

2

22