BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan...

17
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian adalah SMK Negeri 13 Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 13 Bandung. Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 13 Bandung. B. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti memakai pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yang dipakai metode Quasi Eksperimen. Adapun desain yang digunakan adalah nonequivalent control group design, yaitu dengan memberikan dua perlakuan yang berbeda terhadap dua kelompok siswa yaitukelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen dan kelas kontrol akan diberi tes awal (pretest) sebelum diberi perlakuan. Kemudian untuk kelas eksperimen dilakukan pembelajaran dengan media jejaring sosial Edmodo, sedangkan pada kelas kontrol dilakukan pembelajaran dengan metode konvensional. Setelah kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi masing masing perlakuan, kemudian diberikan test akhir (posttest) pada kedua kelas tersebut. Tabel 3.1 Desain Quasi Eksperimen One Group PretestPosttest Kelompok Pre Test Treatment Post Test Eksperimen T 1 X 1 T 2 Kontrol T 3 X 2 T 4 Keterangan : T 1 & T 3 : Tes awal (Pre Test) dilakukan sebelum diberikan perlakuan X 1 : Perlakuan (Treatment) diberikan kepada kelompok Eksperimen denganmenggunakanmedia jejaring sosial Edmodo X 2 : Perlakuan (Treatment) diberikan kepada kelompok Kontrol dengan menggunakan metode konvensional T 2 : Tes akhir (Post Test) dilakukan pada kelas Eksperimen setelah

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

Lokasi penelitian adalah SMK Negeri 13 Bandung. Populasi dalam

penelitian ini adalah Siswa Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 13

Bandung. Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer

Jaringan SMK Negeri 13 Bandung.

B. Metode dan Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti memakai pendekatan kuantitatif dengan

metode penelitian yang dipakai metode Quasi Eksperimen. Adapun desain

yang digunakan adalah nonequivalent control group design, yaitu dengan

memberikan dua perlakuan yang berbeda terhadap dua kelompok siswa

yaitukelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen dan kelas kontrol

akan diberi tes awal (pretest) sebelum diberi perlakuan. Kemudian untuk

kelas eksperimen dilakukan pembelajaran dengan media jejaring sosial

Edmodo, sedangkan pada kelas kontrol dilakukan pembelajaran dengan

metode konvensional. Setelah kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi

masing – masing perlakuan, kemudian diberikan test akhir (posttest) pada

kedua kelas tersebut.

Tabel 3.1 Desain Quasi Eksperimen One Group PretestPosttest

Kelompok Pre Test Treatment Post Test

Eksperimen T1 X1 T2

Kontrol T3 X2 T4

Keterangan :

T1 & T3 : Tes awal (Pre Test) dilakukan sebelum diberikan perlakuan

X1 : Perlakuan (Treatment) diberikan kepada kelompok Eksperimen

denganmenggunakanmedia jejaring sosial Edmodo

X2 : Perlakuan (Treatment) diberikan kepada kelompok Kontrol

dengan menggunakan metode konvensional

T2 : Tes akhir (Post Test) dilakukan pada kelas Eksperimen setelah

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

36

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diberikan perlakuan dengan menggunakan media jejaring sosial

Edmodo

T4 : Tes akhir (Post Test) dilakukan pada kelas kontrol tanpa diberi

Perlakuan dengan media jejaring sosial Edmodo

C. Definisi Operasional

1. Efektivitas

Menurut E. Mulyasa (2012:82), efektivitas adalah adanya kesesuaian

antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju.

Pengertian efektivitas dalam konteks penelitian ini adalah dapat

tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dengan hasil yang baik. Acuan

keefektifan media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu dapat dikatakan efektif digunakan jika ada peningkatan hasil belajar

ranah kognitif pada saat sebelum diberi perlakuan dan setelah diberikan

perlakuan pada mata diklat Sistem Komputer.

2. Media Pembelajaran

Menurut Sadiman (2008:7) media pembelajaran adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke

penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

minat siswa sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan pendapat di atas

disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang mempunyai

fungsi sebagai penyampai informasi dalam pembelajaran. Pada penelitian

ini sebagai alat penyampai informasi pembelajaran Sistem Komputer.

3. Jejaring Sosial Edmodo

Menurut Kindarto (2010:1) Sosial Networking merupakan suatu

struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah

individu atau organisasi) yang diikat dengan satu tipe relasi spesifik atau

lebih, seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan sebagainya.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

37

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Hasil belajar

Sudjana (2010:3) yang menyatakan bahwa hasil belajar ialah perubahan

tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor

yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya.

5. Mata Diklat Sistem Komputer

Mata Diklat Sistem Komputer merupakan mata diklat yang diberikan

pada siswa kelas X SMK dengan program keahlian Teknik Komputer

Jaringan. Mata diklat ini mencakup materi mengenal dasar-dasar

elektronika digital. Ruang lingkup mata diklat ini adalah siswa paham

mengenai konsep dasar elektronika digital dalam pengaplikasiannya pada

bidang yang akan mereka perdalam yaitu teknik komputer jaringan.

D. Variabel Penelitian

Adapun variabel – variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau dengan kata

lain yang menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media jejaring

sosial Edmodo sebagai media pembelajaran.

2. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas.Variabel terikat dalam penelitian ini

adalah hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi Sistem Komputer.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

38

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Paradigma Penelitian

Gambaran mengenai paradigma penelitian yang akan digunakan adalah

sebagai berikut :

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri

dari instrumen tes dan instrumen lembar observasi. Instrumen tes yang berupa

soal-soal pretest dan posttestdan digunakan untuk mengambil data hasil

belajar pada ranah kognitif. Sedangkan instrumen lembar observasi

digunakan untuk mengambil data hasil belajar pada ranah afektif.

1. Instrumen Tes

Sebelum instrumen tes digunakan, maka terlebih dahulu dilakukan

uji coba terhadap instrumen. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui

validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Tahapan

Variabel X

Variabel Y

Obyek

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Pembelajaran Menggunakan

Edmodo

Pembelajaran Tanpa

Menggunakan

Edmodo

Pre test

Post test Post test

Hasil Belajar

Pre test

Afektif Kognitif

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

39

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang harus dilakukan untuk melakukan uji instrumen adalah sebagai

berikut :

a. Validitas

Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang diinginkannya dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti

secara tepat.

Dalam penelitian ini dilakukan uji validitas instrumen tes sebanyak

35 soal. Untuk mengetahui tingkat validitas dari suatu soal digunakan

rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh pearson

(Arikunto, 2010:72)

Keterangan :

rxy : koefisien kolerasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel

yang dikorelasikan

Σx : jumlah skor tiap siswa pada item soal

Σy : jumlah skor total pada seluruh siswa

n : banyaknya siswa

Interprestasi mengenai besarnya koefisien korelasi yang menujukkan

nilai validitas ditunjukkan padatable 3.2

Tabel 3.2 Kriteria Validitas Soal

Koefisien Korelasi Kriteria Validitas

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat Rendah

(Arikunto, 2010:75)

Setelah diketahui koefisien korelasi, selanjutnya dilakukan uji coba

signifikansi untuk mengetahui validitas setiap item soal. Uji signifikansi

dihitung dengan uji t, sebagai berikut:

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

40

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Sugiyono, 2012:230)

Keterangan :

thitung : hasil perhitungan uji signifikansi

rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua

variabel yang dikorelasikan

n : banyaknya siswa

Kemudian hasil perhitungan dari t hitung dibandingkan dengan t tabel

pada derajat kebebasan (dk) = n – 2 dan taraf signifikansi (α) = 0,05.

Apabila t hitung > ttabel, maka soal dinyatakan valid. Serta sebaliknya t

hitung < t tabel, maka soal dinyatakan tidak valid.

b. Reliabilitas

Instrumen diuji reliabilitas maksudnya adalah diuji terlebih

dahulu apakah instrumen tersebut akan memberikan hasil yang selalu

tetap jika diujikan pada siswa yang sama. Reliabilitas dalam penelitian

ini diuji dengan menggunakan rumus Kuder –Richardson 21 (K-R.20)

sebagai berikut :

(Sugiyono, 2012:359)

Keterangan :

ri : reliabilitas tes secara keseluruhan

p : proporsi subjek yang menjawab benar

q : proporsi subjek yang menjawab salah (q – 1 – p)

Σpq : jumlah hasil perkalian antara p dan q

k : banyaknya item

st2

: varians total

Harga varians total dapat dicari dengan rumus:

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

41

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Sugiyono, 2012:361)

Dimana :

(Sugiyono, 2012:361)

Keterangan : xt2

: varians

Σxt2 : jumlah skor seluruh siswa

n : jumlah siswa

Selanjutnya ri dibandingkan dengan rtabel. ri> rtabel maka instrumen

dikatakan reliabel. Dan sebaliknya jika rtabel.ri< rtabel maka instrumen

dikatakan tidak reliabel.

Interprestasi derajat reliabilitas instrumen ditunjukkan pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat Rendah

(Arikunto, 2010:75)

c. Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak

terlalu sukar. Sehingga untuk mengetahui seberapa jauh kesukaran

suatu soal dalam penelitian ini, dilakukan uji tingkat kesukaran soal.

Sedangkan daya pembeda merupakan kemampuan soal dalam

membedakan siswa yang mempunyai kemampuan yang pandai dan

yang kurang pandai. Adapun cara menghitung tingkat kesukaran dan

daya pembeda tiap butir soal sebagai berikut:

1. Menyusun lembar jawaban dari yang mendapatkan skor paling

tinggi sampai yang mendapat skor paling rendah

2. Mengambil 27% lembar jawaban dari skor atas kemudian

dinamakan dengan kelompok atas. Serta mengambil 27% lembar

jawaban dari skor bawah kemudian dinamakan dengan kelas

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

42

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bawah. Sisanya yang berada ditengah-tengah sebesar 46% tidak

diikutkan dalam analisis tingkat kesukaran.

3. Membuat tabel seperti di bawah ini:

No. Item WL WH WL+WH WL-WH

(Sumarta, 1986:135)

Keterangan : WL = Jumlah individu kelas bawah (27% dari yang

bawah) yang tidak menjawab atau menjawab

salah pada item tertentu

WH = Jumlah individu kelas atas (27% dari yang

atas) yang tidak menjawab atau menjawab

salah pada item tertentu

4. Isi kolom pada tabel tersebut dengan data yang diperoleh

5. Derajat Kesukaran (DK) dapat dicari dengan rumus :

(Sumarta, 1986:136)

Keterangan : DK = Derajat Kesukaran

nL = Jumlah Kelompok Bawah

nH = Jumlah Kelompok Atas

6. Daya Beda (DB) dapat dicari dengan rumus:

(Sumarta, 1986:136)

Keterangan : DB = Daya Beda

n = Jumlah Kelompok Atas atau Bawah

Menurut Sumarta (1986:140) Derajat Kesukaran yang baik adalah derajat

kesukaran yang bergerak antara 25% sampai 75%. Hal ini berarti butir

soal yang derajat kesukarannya di bawah 25% terlalu mudah, sedangkan

butir soal yang derajat kesukarannya di atas 75% terlalu sukar.

Sedangkan untuk daya pembeda menurut Sumarta (1986:140), daya beda

yang ideal adalah daya beda 0,40 ke atas. Sehingga dapat diartikan bahwa

daya beda yang di bawah 0,4 termasuk ke dalam soal yang daya

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

43

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembedanya jelek. Soal dengan daya pembeda jelek berarti soal tersebut

tidak bagus dalam membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar.

2. Instrumen Observasi

Instrumen observasi pada penelitian ini digunakan untuk

pengambilan data hasil belajar ranah afektif. Untuk instrumen observasi

tidak dilakukan uji coba instrumen terlebih dahulu. Tujuan dari

pengukuran ranah afektif menurut Arikunto (2010:178) adalah:

a. Untuk mendapatkan umpan balik baik (feedback) bagi guru maupun

siswa sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan

mengadakan program perbaikan (remedial program) bagi anak

didiknya.

b. Untuk mengetahui tingkat perubahan tingkah laku anak didik yang

dicapai yang antara lain diperlukan sebagai bahan bagi perbaikan

tingkah laku anak didik, pemberian laporan kepada orang tua, dan

penentuan lulus atau tidaknya anak didik.

c. Untuk menempatkan anak didik dalam situasi belajar-mengajar yang

tepat, sesuai dengan tingkat pencapaian dan kemampuan serta

karakteristik anak didik.

d. Untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah

laku anak didik (Depdikbud, 1983: 2).

Berdasarkan pemaparan mengenai tujuan pengukuran ranah afektif

di atas, maka yang menjadi sasaran penilaian afektif adalah perilaku

siswa. Bukan pengetahuan seperti halnya penilaian ranah kognitif.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan penelitian ini ada beberapa teknik pengumpulan

data yang dilakukan, antara lain :

1. Studi Pendahuluan, dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Adapun

tujuan studi pendahuluan ini dilakukan untuk melihat beberapa hal

diantaranya keadaan pembelajaran, metode pembelajaran, serta

penggunaan media dalam pembelajaran Sistem Komputer.

2. Studi literatur, dilakukan untuk mendapatkan informasi dari literatur

yang relevan dengan penelitian ini. Studi literatur dilakukan dengan cara

membaca, mempelajari, menela’ah, serta mengutip pendapat dari

berbagai referensi seperti buku, diktat, skripsi, internet dan sumber lain

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

44

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tes, dalam penelitian ini digunakan tes objektif dengan pilihan ganda

menggunakan 5 pilihan jawaban untuk mengetahui hasil belajar siswa

pada ranah kognitif. Tes dilaksanakan pada saat pretest dan posttest.

4. Observasi, melalui observasi peneliti dapat memperoleh pandangan-

pandangan dalam aspek afektif siswa selama dilakukannya proses

pembelajaran dengan menggunakan media jejaring sosial Edmodo.

Lebih ringkasnya teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah :

Tabel 3.6 Teknik Pengumpulan Data

No. Teknik Instrumen Jenis data Sumber

Data

1. Studi

Pendahuluan -

Keadaan pembelajaran,

metode pembelajaran,

penggunaan media

pembelajaran

Proses

pembelajaran

2. Studi

Literatur -

Teori-teori penunjang

yang berhubungan

dengan penelitian

Buku-buku

referensi,

skripsi,

internet

3. Tes Soal pretest dan

posttest

Hasil belajar siswa ranah

kognitif sebelum dan

sesudah digunakannya

media jejaring sosial

Edmodo sebagai media

pembelajaran

Siswa

4. Observasi

Lembar

observasi

pengukuran

ranah afektif

Hasil belajar siswa ranah

afektif pada saat

digunakannya media

jejaring sosial sebagai

media pembelajaran

Siswa

H. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dari pengumpulan data, maka langkah

selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengolah data dan menganalisis

data. Data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah data mentah sehingga

data tersebut perlu diolah terlebih dahulu untuk mendapatkan kajian yang

berarti yang dapat menjawab rumusan masalah dari penelitian ini. Data pada

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

45

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini berupa data kuantitatif, oleh karena itu dalam pengolahannya

dilakukan dengan teknik statistik.

a. Analisis Data Pretest, Posttest, Gain Siswa

Analisis data pretest dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa

pada ranah kognitif sebelum diberikan perlakuan. Analisis data posttest

dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi

perlakuan. Sementara analisis gain siswa dilakukan untuk mengetahui

ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa pada ranah koginitif

setelah menggunakan media jejarng sosial Edmodo. Menganalisis data

pretest, posttest dan gain siswa dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Pemberian skor dan merubahnya ke dalam bentuk nilai

Skor untuk pilihan ganda ditentukan sesuai dengan metode rights

only. Pada metode inijawaban benar diberikan nilai 1 dan jika

jawaban salah maka diberikan nilai nol. Skor yang diperoleh

kemudian dirubah menjadi nilai dengan ketentuan sebagai berikut.:

2. Menghitung gain semua subjek penelitian

Gain merupakan selisih antara nilai pretest dan posttest. Secara

matematis dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Gain tersebut menjadi data peningkatan hasil belajar siswa pada

ranah kognitif. Hasil belajar pada ranah kognitif dapat dikatakan

meningkat apabila terjadi perubahan positif sesudah pembelajaran,,

yang artinya nilai gainnya bernilai positif.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas pada dasarnya bertujuan untuk melihat normal atau

tidaknya data yang diperoleh dari hasil penelitian. Uji normalitas ini

juga dapat digunakan untuk menentukan apakah sampel yang diambil

dalam penelitian benar-benar bersifat representatif atau tidak. Pengujian

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

46

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

R = Xa – Xb

i = 1 + 3,3 log n

p =

Z =

normalitas data dalam penelitian ini menggunakan rumus chi-kuadrat

(χ2). Menghitung besarnya chi-kuadrat mengikuti cara berikut :

1. Menentukan banyaknya kelas interval (i)

(Sudjana, 2005: 47)

Keterangan : n = jumlah sampel

2. Menentukan rentang

(Sudjana, 2005: 47)

Keterangan :

Xa = Data terbesar

Xb = Data terkecil

3. Menentukan panjang kelas interval (p)

(Sudjana, 2005: 47)

Keterangan :

R = Rentang

K = Banyak kelas

4. Menentukan rata-rata kelas ( )

(Sudjana, 2005: 67)

Keterangan :

= Jumlah frekuensi

= Data tengah-tengah dalam interval

5. Menentukan standar deviasi (S)

(Sudjana, 2005: 95)

6. Menentukan nilai baku z untuk setiap batas bawah kelas interval

(Sudjana, 2005: 99)

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

47

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Mencari luas dibawah kurva normal untuk setiap kelas interval (l)

l =

(Sudjana, 2005: 67)

8. Mencari frekuensi observasi Oi dengan menghitung banyaknya

respon yang termasuk pada interval yang telah ditentukan,

frekuensi harapan E1 dengan mengalikan jumlah siswa terhadap

nilai luas di bawah kurva.

9. Mencari harga chi kuadrat

Keterangan : (Sudjana, 2005: 67)

= chi kuadrat

Oi = frekuensi observasi

Ei = frekuensi harapan

Jika : perhitungan > tabel maka data terdistribusi tidak normal

perhitungan < tabel maka data terdistribusi normal.

c. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data

bersifat homogen atau tidak. Pengujian uji homogenitas ini dilakukan

melalui uji F, dengan rumus sebagai berikut:

(Sugiyono, 2011: 276)

Selanjutnya menentukan nilai Fhitung dengan F (n1–1, n2–1), dengan

= 0,05. Jika Fhitung< F maka data bersifat homogen.

d. Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis dipakai untuk membandingkan antara dua keadaan,

yaitu keadaan nilai rata-rata pretest dan post test siswa pada kelas

eksperimen dengan kelas kontrol.

F =

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

48

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian yang dilakukan adalah pengujian hipotesis komparatif dua

sampel independen, yaitu menggunakan t-test. Karena jumlah kedua

sampel berbeda digunakan rumus polled varians, yaitu :

(Sugiyono, 2011: 273)

Keterangan :

= nilai rata-rata kelas eksperimen

= nilai rata-rata kelas kontrol

= varians sampel kelas eksperimen

= varians sampel kelas kontrol

= jumlah responden kelas eksperimen

= jumlah responden kelas kontrol

Harga thitung yang diperoleh perlu dibandingkan dengan ttabel untuk

mengetahui perbedaan itu signifikan atau tidak dengan derajat kebebasan

(dk) = n1 + n2 – 2 dan taraf kepercayaan 95%. Kriteria pengujian untuk

daerah penerimaan dan penolakan hipotesis sebagai berikut :

Ho ditolak dan Ha diterima jika thitung> ttabel

Ho diterima dan Ha ditolak jika thitung< ttabel

I. Prosedur dan Alur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan tiga tahap yaitu tahap persiapan,

pelaksanaan, dan tahap pengolahan dan analisis data.

1. Tahap Persiapan

Tahapan persiapan yang akan dilakukan sebelum penelitian diantaranya :

a. Observasi Awal dilakukan untuk melaksanakan studi pendahuluan

melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran dilihat dari

keadaan pembelajaran, metode, serta penggunaan media

pembelajaran pada standar kompetensi Sistem Komputer yang ada di

sekolah tempat penelitian yang akan dilaksanakan.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

49

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Studi literatur, ini dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang

menjadi landasan mengenai permasalahan yang akan diteliti

c. Mempelajari kurikulum untuk menentukan materi pembelajaran

dalam penelitian serta untuk mengetaahui tujuan dan kompetensi

dasar yang hendak dicapai

d. Menentukan sampel penelitian

e. Membuat dan menyusun kisi-kisi instrumen tes

f. Melakukan uji coba instrumen tes

g. Menganalisis uji coba instrumen dan menentukan yang digunakan

2. Tahap Pelaksanaan

Selanjutnya dilakukan tahap pelaksanaan yang meliputi :

a. Memberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui hasil belajar ranah

kognitif sebelum diberi perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

b. Memberikan perlakuan (treatment) yaitu dengan cara menggunakan

jejaring sosial Edmodo sebagai media jejaring sosial pada kelas

eksperimen dan dengan metode konvensional pada kelas kontrol.

c. Memberikan tes akhir kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol

untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif.

d. Memberikan nilai afektif dengan observasi selama pembelajaran.

3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data

Setelah kegiatan pada tahap pelaksanaan dilakukan selanjutnya dilakukan

tahap pengolahan dan analisis data. Tahap ini meliputi :

a. Mengolah data hasil pretest dan posttest.

b. Membandingkan hasil analisis tes antara sebelum diberi perlakuan

dan setelah diberi perlakuan untuk melihat apakah terdapat

peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif siswa.

c. Mengolah data hasil pengukuran ranah afektif dan psikomotor siswa.

d. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh.

e. Membuat laporan penelitian.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

50

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Garis besar kegiatan yang dilakukan setiap tahapan dapat dilihat pada gambar 3.2.

Studi Pendahuluan dan Literatur

Penentuan Materi & Sampel

Penyusunan Instrumen Penelitian

Mempelajari Kurikulum

Mulai

Data Hasil Studi

Pendahuluan dan Literatur

Uji Coba Instrumen Validitas,

Reliabilitas, Tingkat kesukaran, dan daya

pembeda

Instrumen Penelitian

YA

Pengolahan Data

Data Hasil Belajar

Kesimpulan

Selesai

Pretest Kelas

Eksperimen dan

Kontrol

Treatment Kelas Eksperimen dengan

Edmodo dan Kelas Kontrol dengan

metode konvensional serta observasi

ranah afektif

Postest Kelas

Eksperimen dan

Kontrol

TIDAK

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A.repository.upi.edu/6720/5/S_TE_0800625_Chapter3.pdf · Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer ... yang diikat dengan satu tipe relasi

51

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2 Alur Proses Penelitian

J. Waktu Penelitian

Waktu kegiatan dalam penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat

pada tabel 3.7 di bawah ini :

Tabel 3.7 Waktu Penelitian

Penelitian berlangsung selama 22 minggu mulai dari tahap persiapan,

tahap pelaksanaan, sampai tahap akhir penelitian. Pada tahap persiapan

dilakukan studi pendahuluan, pengamatan, dan penyusunan instrumen selama

empat minggu, tahap pelaksanaan dilakukan selama lima minggu, dan tahap

akhir dilakukan selama tiga minggu.

Tahap

Penelitian

Waktu Penelitian

Agustus minggu

ke-

September

minggu ke-

Oktober minggu

ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Persiapan

Pelaksanaan

Akhir