BAB III METODE PENELITIAN A. Metode...

18
40 Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat seperti yang dikemukakan Fraenkle (2012:265), “…the experimen is the best way to establish cause and effect relationship among variable”Melalui metode eksperimen peneliti melakukan perlakuan atau treatment kepada siswa Sekolah MenegahPertama dengan program outdoor educationmelalui programcamping. Penelitian eksperimen yang digunakan adalah quasi eksperimental yang terdiri dari dua kelompok penelitian, yaitu kelas eksperimen dengan kegiatan Outdoor Education melalui camping dan kelas kontrol .Maksum (2012:67) menyatakan bahwa: Penelitian eksperimen dicirikan oleh 4 hal, yaitu adanya perlakuan, mekanisme kontrol, randomisasi, dan ukuran keberhasilan. Apabila suatu penelitan eksperimen memenuhi keempat hal diatas, maka dapat dikatakan eksperimen murni (True Eksperimen ). Sebaliknya, jika suatu penelitian eksperimen tidak dapat memenuhi ke empat hal tersebut terutama dalam hal randomisasi dan kelompok kontrol maka disebut eksperimen semu (quasi eksperimen). Pada penelitian ini penentuan sampel tidak secara random karena peneliti tidak diberi kesempatan oleh pihak sekolah untuk secara random memilih subjek penelitian. Quasi eksperimen menurut Darmadi (2011:201) “...kadang-kadang tidak mungkin menempatkan subjek secara random ke dalam kelompok- kelompok...” dengan alasan tersebut maka digunakan quasi eksperimen. B. Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Nonequivalent Conttol Group Design menurut Sugiono (2011:116).

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Metode...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

40

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

Metode eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat seperti

yang dikemukakan Fraenkle (2012:265), “…the experimen is the best way to

establish cause and effect relationship among variable”Melalui metode

eksperimen peneliti melakukan perlakuan atau treatment kepada siswa Sekolah

MenegahPertama dengan program outdoor educationmelalui programcamping.

Penelitian eksperimen yang digunakan adalah quasi eksperimental yang

terdiri dari dua kelompok penelitian, yaitu kelas eksperimen dengan kegiatan

Outdoor Education melalui camping dan kelas kontrol.Maksum (2012:67)

menyatakan bahwa:

Penelitian eksperimen dicirikan oleh 4 hal, yaitu adanya perlakuan,

mekanisme kontrol, randomisasi, dan ukuran keberhasilan. Apabila suatu

penelitan eksperimen memenuhi keempat hal diatas, maka dapat dikatakan

eksperimen murni (True Eksperimen ). Sebaliknya, jika suatu penelitian

eksperimen tidak dapat memenuhi ke empat hal tersebut terutama dalam hal

randomisasi dan kelompok kontrol maka disebut eksperimen semu (quasi

eksperimen).

Pada penelitian ini penentuan sampel tidak secara random karena peneliti

tidak diberi kesempatan oleh pihak sekolah untuk secara random memilih subjek

penelitian. Quasi eksperimen menurut Darmadi (2011:201) “...kadang-kadang

tidak mungkin menempatkan subjek secara random ke dalam kelompok-

kelompok...” dengan alasan tersebut maka digunakan quasi eksperimen.

B. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Nonequivalent Conttol Group

Design menurut Sugiono (2011:116).

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

41

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

Desain Penelitian (Sumber Sugiono, 2011:116)

Keterangan :

O1, O3 : Pretest (dengan menggunakan angket kepercayaan diri dan sikap

bertanggung jawab)

X : Outdoor Education (dengan program camping).

O2 : Posttest dengan treatmen outdoor education(dengan menggunakan

angket kepercayaan diri dan sikap bertanggung jawab)

O4 : posttest tanpa treatmen outdoor education(dengan menggunakan

angket kepercayaan diri dan sikap bertanggung jawab)

Menurut Fraenkel (2012:270) Dalam menganalisis data, nilai skor pretest

dan skor posttest masing-masing individu perlu dianalisis peningkatannya, yang

disebut “analisis gain". Karena perubahan masing-masing skor siswa dianalisis

maka kelompok yang mendapat nilai “gain” yang tinggi menunjukan bahwa terjadi

peningkatan pada kelompok tersebut.

C. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 53 Kota

Bandung yang berjumlah 228 0rang . Peneliti memilih sekolah tersebut karena

setelah berbincang-bincang dengan staf pengajar dan latar belakang sekolah

ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi pihak sekolah terhadap siswa-

siswinya, serta perihal perizinan untuk melakukan penelitian dengan sampel dari

sekolah tersebut telah didapatkan oleh penulis .

D. Sampel

Setelah menentukan populasi untuk penelitian kini selanjutnya peneliti

menentukan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun

jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang yang terbagi menjadi 2

Treatment groupO1X O2

Control GroupO3 O4

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

42

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan jumlah

kelompok kontrol sebanyak 30 orang dan kelompok eksperimen 30 orang.

Menurut Freankel, Wallen & Hyun (2012:103) menyatakan :

There are a few guidelines that we would suggest with regard to the

minimum number of subjects needed. For descriptive studies, we think a

sample with a minimum number of 100 is essential. For correlational

studies, a sample of at least 50 is deemed necessary to establishthe

existence of a relationship. For experimental and causalcomparative

studies, we recommend a minimum of 30 individuals per group, although

sometimes experimental studies with only 15 individuals in each group can

be defended if they are very tightly controllled.

Berdasarkan rekomendasi Freankel dkk jumlah minimum sampel untuk

penelitian deskriptif sebanyak 100 orang, penelitian korelasi sebenyak 50 orang dan

30 orang untuk tiap-tiap kelompok penelitian eksperimental dan penelitian kausal

komparatif, meskipun kadang-kadang penelitian eksperimental dengan hanya 15

orang di masing-masing kelompok dapat dipertahankan jika mereka dikendalikan

sangat ketat. Dengan rekomendasi tersebut menjadikan rujukan peneliti untuk

menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini.

E. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Ciwangun, sebab lokasi tersebut

sangat cocok untuk kegiatan outdoor education karena di kawasan wisata ciwangun

Lembang ini memiliki fasilitas bumi perkemahan yaitu Ciwangun Indah Camp,

sungai yang aliran sungainya jernih, lokasi hiking menyusuri perkebunan teh serta

adanya air terjun yang indah. Selain itu Peneliti memilih kawasan wisata Ciwangun

karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari lokasi sekolah yang dijadikan sampel

penelitan dan aksesnya tidak sulit dijangkau.

Program camping pada penelilitian ini dilaksanakan di kawasan wisata

Ciwangun selama 26 hari yang pada pelaksanaannya terbagi dalam 8 minggu,

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

43

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

setiap minggunya sampel melaksanakan camping selama 3 hari. Pengambilan

waktu penelitian selama 26 hari disini berdasarkan penelitan Neff dalam

Kardjono (2014:73)yang mengungkapkan secara statistik perubahan-perubahan

signifikan dalam ukuran skala sikap para siswa dan motivasi akademis. Para

siswa yang berpartisipasi dalam program camping di alam bebas selama 26 hari,

yang juga mengadakan konseling perorangan dan kelompok mencapai sikap

positif pada diri mereka sendiri, orangtua dan guru.

Maka dari itu peneliti mengambil waktu dua puluh enam hari dalam

pemberian perlakuan outdoor education melalui kegiatan camping pada siswa

SMP Negeri 53 Bandung kelas VIII yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

F. Operasional Variabel

Secara teoritis variabel dapat di definisikan sebagai atribut seseorang atau

objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu

objek dengan objek yang lain, Hatch dan Farhadi dalam Sugiyono(2011:38).

Variabel juga dapat merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan

tertentu Sugiyono, (2010:83).

Dalam penelitian ini penulis menetapkan variabel-variabel yang akan

dikaji sebagai pembatas terhadap kemungkinan terjadinya penafsiran suatu istilah

yang menyebabkan kekeliruan pendapat dan mengaburkan pengertian sebenarnya,

adapun variable-variabe yang dimaksud adalah :

1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kegiatan Outdoor education

melalui camping di alam terbuka. Outdoor education melalui camping

merupakan suatu aktivitas yang memberikan peluang dan pengalaman

langsung melalui kegiatan camping di alam terbuka. Kelompok kontrol dalam

penelitian ini digunakan sebagai garis dasar untuk dibandingkan dengan

kelompok eksperimen.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

44

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Variabel terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah kepercayaan diri dan sikap

bertaggung jawab siswa SMP Negeri 53 Kota Bandung, kepercayaan diri yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah sejauh mana perubahan tingkat

kepercayaan diri siswa setelah mengikuti kegiatan Outdoor Education melalui

camping. Sedangkan sikap bertanggung jawab yang dimaksud dalam penelitian

ini adalah seberapa besar rasa kesadaran siswa akan sikap bertanggung jawab

setelah mengikuti program Outdoor Education.

G. Instrument Penelitian

1. Alat Pengumpul Data

Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengaruh pemberian

perlakukan berupa kegiatan camping adalah dengan cara memberikan angket.

Angket adalah alat pengumpul data melalui jenis pertanyaan dan pernyataan

yang tertulis atau tersusun serta diedarkan dengan maksud untuk memperoleh

data dan informasi dari sumber data yang berupa orang atau responden.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala Likert. Adapun alasan

menggunakan skala Likert ini adalah “agar dapat memberikan informasi

dengan jelas tentang tingkatan persetujuan responden dan penyusunannya

relatif sederhana .”

Sudjana dan Ibrahim (1987, hlm. 107) menjelaskan bahwa “skala

Likert dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden,

apakah pernyataan itu didukung atau ditolak melalui rentangan nilai tertentu.

Oleh karena itu, pernyataan diajukan ada dua kategori, yakni pernyataan positif

dan pernyataan negatif.”

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

45

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kriteria pemberian skor untuk setiap jawaban butir pernyataan sesuai

dengan positif atau negatifnya pernyataan tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel 3.1 di halaman selanjutnya.

Tabel 3.1

Kriteria Pemberian Skor Terhadap Alternatif Jawaban

No Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban

Positif Negatif

1. Sangat Setuju 5 1

2. Setuju 4 2

3. Ragu-ragu 3 3

4. Tidak Setuju 2 4

5. Sangat Tidak Setuju 1 5

2. Kisi Kisi Angket

Dalam pembuatan kisi-kisi ini penulis membuat spesifikasi data,

maksud dari spesifikasi data adalah untuk menjabarkan ruang lingkup

masalah yang akan diteliti sehinggga mempermudah penulis menyusun kisi-

kisi angket. Berikut ini pendapat para ahli yang dijadikan penulis sebagai

acuan untuk menyusun kisi-kisi angket.

Angket kepercayaan diri ini disesuaikan dengan ciri-ciri orang yang

memiliki kepercayaan diri menurut beberapa ahli. Lautser (1997) dalam

Ghufron dan Risnawati (2010: 35) menyatakan orang yang memiliki

kepercayaan diri adalah “(1) memiliki keyakinan pada kemampuan sendiri,

(2) memiliki optimisme yang tinggi, (3) bersikap objektif dalam berbagai hal,

(4) Bertanggung jawab, (5) rasional dan realistis”.

Sejalan dengan Lautser, Derry dkk dalam Rachman (2010:10)

mengungkapkan bahwa orang-orang yang memiliki kepercayaan diri adalah

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

46

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“(1) mampu berkreasi, (2) mampu mengaktualisasikan diri, (3) mampu

berprestasi dengan baik, (4) mampu memnjalin hubungan dengan orang lain,

(5) mampu menyesuaikan diri dengan baik”. Selanjutnya Safitri (2015:133)

meyatakan bahwa kepercayaan diri dapat terlihat dari “(1) percaya terhadap

pemahaman dan kesadaran sendiri, (2) mampu untuk menentukan secara

realistis kemampuan yang ingin dicapai, (3) percaya terhadap kemampuan”

Hakim (2005:5) juga menjelaskan ciri-ciri orang yang memiliki

kepercayaan diri “ (1) mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi di

berbagai situasi, (2) mamiliki kecerdasan yang cukup, (3) memiliki

kemampuan bersosialisasi, (4) memiliki potensi kepemimpinan yang

memadai, (5) selalu bereaksi dan bertindak positif didalam menghadapi

situasi”.

Berdasarkan beberapa anggapan dari para ahli, maka peneliti

menyimpulkan bahwa seseorang yang memiliki kepercayaan diri memiliki

ciri-ciri yakin pada kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab,

rasional dan realistis. Dari penjelasan di atas maka disusunlah kisi-kisi

instrumen kepercayaan diri dengan modifikasi dan penambahan indikator

untuk mempermudah pembuatan butir pernyataan pada angket yang dapat

dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2

Kisi - Kisi Angket Kepercayaan Diri

Variabel Indikator Sub-Indikator Nomor Item

+ -

Kepercayan

Diri

Yakin pada

Kemampuan Diri

a. Memiliki kemampuan 1,2,3 4,5,6

b. Sanggup menyelesaikan

tugas 7,8,9 10,11,12

c. Percaya pada teman 13,14,15 16,17,18

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

47

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Optimis a. Pada harapan dan cita-

cita 19,2,21 22,23,24

Objektif a. Mengungkapkan

kebenaran yang

semestinya

25,26,27 28,29,30

Bertanggung

Jawab

a. Kesadaran unuk

melakukan 31,32,33 34,35,36

b. Kesediaan untuk

melakukan 37,38,39 40,41,42

Rasional a. Berfikir rasional 43,44,45 46,47,48

Realistis

a. Realistis dalam

bertindak 49,50,51 52,53,54

Sedangkan angket sikap bertanggung jawab disesuaikan dari

penjelasan (Licona,1992 dalam Fajar 2014) yang menyatakan bahwa

“tanggung jawab adalah karateristik personal yang diperlukan siswa umtuk

mencapai kesuksesan di sekolah, sekaligus kualitas personal yang harus

dicapai siswa melalui proses pembelajaran”. Carl Horber mengungkapkan

indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan

tugas sesuai peraturan, (2) kemampuan menyelesaikan tugas dengan baik, (3)

kemampuan mengelola waktu dengan baik, (4) kesedian menyelesaikan tugas,

(5) menerima resiko dari tindakan yang dilakukan”. Kemudian

Berliana(1998:79)juga menjelaskan bahwa “Tanggung jawab merupakan

penjagaan terhadap diri sendiri dan yang lainnya, pemenuhan terhadap

kewajiban, membantu meringankan penderitaan masyarakat dan membangun

lingkungan yang lebih baik”. Untuk itu pada kisi-kisi pembuatan angket sikap

bertanggung jawab penulis mengacu pada indikator tersebut di atas. Berikut

ini disajikan kisi-kisi angket yang digunakan:

Tabel 3.3

Kisi - Kisi Angket Sikap Bertanggung Jawab

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

48

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Definisi

Konseptual

Definisi

oprasional

Indikator Bentuk

pernyataan

Tanggung jawab

merupakan sisi dari

norma-norma yang

aktif. Itu

merupakan

penjagaan terhadap

diri sendiri dan

yang lainnya,

pemenuhan

terhadap

kewajiban,

membantu

meringankan

penderitaan

masyarakat dan

membangun

ligkungan yang

lebih baik.

Dapat

menerima

keadaan diri

sendiri dan

orang lain

Mengatasi

kelemahan diri

Kepedulian kepada

teman yang miskin

Memandang semua

orang sama

Menghargai

pendapat orang lain

Pernyataan siswa

mengenai sikapnya

dalam menerima

keberadaan teman

Mengerjakan

semua

pekerjaan

dengan baik

Taat pada peraturan

Mendahulukan

kepentingan

kelompok

Mengutamakan

belajar

Tanggung jawab

diri

Pernyataan siswa

mengenai sikapnya

dalam

menyelesaikan

pekerjaan

Membina

pergaulan

kearah yang

positif

Kemampuan

menilai

Kemampuan

berempati

Kemampuan

mengendalikan ego

Tenggang rasa

Pernyataan siswa

mengenai

kebiasaan

berteman dengan

siapa saja

Memberikan

pengaruh dan

berusaha

memberikan

pertolongan

dalam usaha

meringankan

penderitaan

orang lain

Kemampuan

mentransfer

pengetahuan

Kemampuan

merasa

Menghormati yang

lebih tua

Menghargai

pendapat orang

yang lebih muda

Pernyataan siswa

mengenai

perasaannya

terhadap

penderitaan orang

lain

Melakukan

perbuatan

untuk

membentuk

lingkungan

Menjaga kesehatan

Kemampuan

mengatakan yang

benar

Pernyataan siswa

mengenai

kebiasaan peduli

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

49

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang baik Keinginan

menularkan

pengetahuan

Mengutamakan

kerja

terhadap

lingkungan

Hormat

kepada sesama Menghargai hak

orang

menghargai

kepemilikan orang

lain

tidak merendahkan

harga diri orang lain

tida pilih kasih

Pernyataan siswa

terhadap sikap

empati pada

lingkungannya

Kemampuan

untuk

merespon

mendengarkan

penjelasan guru

melakukan perintah

guru

meningkatkan

kemampuan belajar

meningkatkan sikap

bertanggung jawab

bersama

Peryataan siswa

tentang sikap

bertanggug jawab

terhadap setiap

respon yang

diberikan.

Berdasarkan kajian teoretis yang telah dilakukan maka spesifikasi

intervensi yang dilakukan lebih difokuskan pada perubahan kepercayaan diri

dan sikap bertanggung jawab pada siswa SMP Negeri 53 Kota Bandung. Oleh

karena itu, kisi-kisi instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini

khusus untuk mengukur pengaruh kegiatan Outdoor Education dengan

kegiatan camping yang diberikan terhadap perubahan kepercayaan diri dan

sikap bertanggung jawab pada siswa SMP Negeri 53 Kota Bandung.

3. Uji Coba Instrumen

Sebuah instrumen dapat digunakan dalam penelitian apabila instrumen

tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Oleh karena itu, perlu

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

50

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan pengujian terhadap instrumen yang dibuat dengan cara diuji coba.

Adapun uji coba terhadap instrumen dilakukan pada tanggal 3 maret2016

pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 46 Bandung. Uji coba diberikan pada

30 orang responden.

Setelah pelaksanaan uji coba angket, selanjutnya menentukan kadar

validitas dan reliabilitas terhadap setiap butir pernyataan dari responden.

Mengenai validitas ini Arikunto (1997:145) menjelaskan sebagai berikut:

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi

rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang

terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang

dimaksud.

Senada dengan Arikunto, Sugiyono (2009:173) menjelaskan bahwa,

“Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.” Dengan kata lain, sebuah alat

ukur harus dapat dipercaya dan diakui oleh banyak orang bahwa alat ukur

tersebut layak digunakan untuk mengukur.

Adapun langkah yang ditempuh dalam menentukan validitas dan

reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut:

a. Menganalisis dan menyeleksi angket dari kemungkinan adanya butir soal

yang tidak dijawab oleh responden.

b. Memberikan skor pada masing-masing pernyataan/pertanyaan butir soal

responden.

c. Melakukan input data pada MicrosoftExcel.

d. Selanjutnya data tersebut diolah dengan menggunakan Statistical Product

and Social Science (SPSS) Seri. 16

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

51

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji validitas tiap butir soal dilakukan dengan mengkorelasikan skor

tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Masrun

(1979) dalam Sugiyono (2009:188) menyatakan bahwa, „Teknik korelasi

untuk menentukan validitas item ini sampai sekarang merupakan teknik yang

paling banyak digunakan.‟ Korelasi yang digunakan dalam uji validitas ini

adalah korelasi Pearson Moment, yaitu mengkorelasikan antara skor tiap butir

dengan skor total. Berdasarkan analisis validitas instrumen dari seluruh butir

pernyataan yang berjumlah 54 dan 58 butir pernyataan, diperoleh beberapa

butir soal yang valid yang mewakili. Berikut ini uaraian ringkasan mengenai

hasil uji validitas instrumen kepercayaan diri dan sikap bertanggung jawab

yang di analisis dengan menggunakan program Statistical Product and

Service Solution (SPSS) Serie.16

Tabel3.4

Hasil Uji Validitas Instrumen Kepercayaan Diri

No

pernyataan

Correction

Item

keterangan No

pernyataan

Correction

Item

Keterangan

VAR00001 .310 Valid VAR00028 .244 Tidak valid

VAR00002 .085 Tidak valid VAR00029 .286 Tidak valid

VAR00003 -.068 Tidak valid VAR00030 .296 Tidak valid

VAR00004 .100 Tidak valid VAR00031 .239 Tidak valid

VAR00005 .358 Valid VAR00032 .318 Valid

VAR00006 .424 Valid VAR00033 .199 Tidak valid

VAR00007 .436 Vaiid VAR00034 .233 Tidak valid

VAR00008 .491 Valid VAR00035 .484 Valid

VAR00009 .204 Tidak valid VAR00036 .246 Tidak valid

VAR00010 .462 Valid VAR00037 .363 Valid

VAR00011 .198 Tidak valid VAR00038 .608 Valid

VAR00012 .457 Valid VAR00039 -.090 Tidak valid

VAR00013 .021 Tidak valid VAR00040 .547 Valid

VAR00014 .160 Tidak valid VAR00041 .333 Valid

VAR00015 .227 Tidak valid VAR00042 .352 Valid

VAR00016 .216 Tidak valid VAR00043 .374 Valid

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

52

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VAR00017 .471 Vaiid VAR00044 .652 Valid

VAR00018 .137 Tidak valid VAR00045 -.044 Tidak valid

VAR00019 .364 Valid VAR00046 .348 Valid

VAR00020 .540 Valid VAR00047 .365 Valid

VAR00021 .216 Tidak valid VAR00048 .332 Valid

VAR00022 .499 Valid VAR00049 .336 Valid

VAR00023 .359 Valid VAR00050 .035 Tidak valid

VAR00024 .071 Tidak valid VAR00051 .331 Valid

VAR00025 .174 Tidak valid VAR00052 -.120 Tidak valid

VAR00026 .209 Tidak valid VAR00053 .156 Tidak valid

VAR00027 .156 Tidak valid VAR00054 .156 Tidak valid

Tabel 3.5

.Hasil Uji Validitas Instrumen Sikap Bertanggung Jawab

No

pernyataan

Correction

Item

keterangan No

pernyataan

Correction

Item

Keterangan

VAR00001 .043 Tidak valid VAR00030 .897 Valid

VAR00002 -.064 Tidak valid VAR00031 .47 Valid

VAR00003 .67 Valid VAR00032 .342 Valid

VAR00004 .741 Valid VAR00033 .555 Valid

VAR00005 .035 Tidak valid VAR00034 .478 Valid

VAR00006 .312 Valid VAR00035 .16 Tidak valid

VAR00007 .767 Valid VAR00036 .284 Tidak valid

VAR00008 -.148 Tidak valid VAR00037 .652 Valid

VAR00009 .614 Valid VAR00038 -.36 Tidak valid

VAR00010 .598 Valid VAR00039 .34 Valid

VAR00011 .72 Valid VAR00040 .496 Valid

VAR00012 .659 Valid VAR00041 .375 Valid

VAR00013 .332 Valid VAR00042 .504 Valid

VAR00014 .479 Valid VAR00043 .805 Valid

VAR00015 .545 Valid VAR00044 .205 Tidak valid

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

53

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VAR00016 .012 Tidak valid VAR00045 .478 Valid

VAR00017 -.168 Tidak valid VAR00046 -.154 Tidak valid

VAR00018 .101 Tidak valid VAR00047 .28 Tidak valid

VAR00019 -.137 Tidak valid VAR00048 .502 Valid

VAR00020 -.157 Tidak valid VAR00049 .393 Valid

VAR00021 .506 Valid VAR00050 .218 Tidak valid

VAR00022 .501 Valid VAR00051 .459 Valid

VAR00023 .666 Valid VAR00052 .54 Valid

VAR00024 .436 Valid VAR00053 .442 Valid

VAR00025 -.363 Tidak valid VAR00054 -.463 Tidak valid

VAR00026 .542 Valid VAR00055 .194 Tidak valid

VAR00027 -.164 Tidak valid VAR00056 -.241 Tidak valid

VAR00028 .66 Valid VAR00057 .461 Valid

VAR00029 .38 Valid VAR00058 .538 Valid

Keterangan:

1) Jika koefisien korelasi (Total correlation) > 0,30 dinyatakan valid

2) Jika koefisien korelasi (Total correlation) < 0,30 dinyatakan tidak valid

Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan

uji reliabilitas untuk mengetahui keajegan dari instrumen. Adapun pengujiannya

dilakukan dengan uji Cronbach Alpha pada program SPSS. Uji reliabilitas

dilakukan pada seluruh item tes yang valid untuk mengetahui tingkat keajegan

dari instrument yang akan digunakan. Berdasarkan hasil pengolahan untuk uji

reliabilitas pada instrumen kepercayaan diridiperoleh reliabilitas dengan

Cronbach’ Alpha 0,819 yang terdiri atas 54 item dan uji reliabilitas pada

instrument sikap bertanggung jawab diperoleh Cronbach’ Alpha 0,878 atas 58

item. Kriteria keputusannya bahwa apabila nilaiCronbach’ Alpha> 0,6 maka

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

54

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrumen dinyatakan reliabel. Berikut adalah hasil uji reliabilitas dengan

analisis data SPSS Serie-16

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Kepecayaan Diri

Cronbach's

Alpha N of Items

0,819 54

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Sikap Bertanggu Jawab

Cronbach's

Alpha N of Items

0,878 58

Norma yang digunakan untuk menilai koefisien reliabilitasinstrumen,

penulis mengacu pada pendapat Mathew (1963) dikutip oleh Nurhasan (1991)

adalah sebagai berikut:

r = 0,90 – 0,99 sempurna

r = 0,80 – 0,89 cukup

r = 0,70 – 0,79 sedang

r = 0,60 – 0,69 kurang

r = 0,59 kebawah kurang sekali

Mengacu kriteria atau norma tersebut, maka instrumen yang diuji cobakan

mempunyai nilai reliabilitas yang tergolong cukup. Berdasarkan hasil pengujian

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian layak digunakan

untuk mengukur apa yang hendak diukur. Selanjutnya butir yang valid tersebut

akan digunakan sebagai alat tes yang hendak diteliti kepada sampel yang

sebenarnya.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

55

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Tahapan Penelitian

Penelitian ini akan berlangung selama tiga hari dalam 8 minggu dengan

jumlah 26 hari pertemuan di Ciwangun Indah Camp, Kawasan Wisata Ciwangun

Lembang. Dalam pelaksanaannya Peneliti akan dibantu oleh instruktur dalam

bidang camping yaitu dari Pecinta Alam Mahasiswa Olahraga (PAMOR)

sehingga kegiatan dapat terorganisir sebab dipandu oleh instruktur yang telah

berpengalaman karena PAMOR ini sudah berpengalaman dalam melaksanakan

kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan outdoor

Pada penelitian ini terbagi dalam beberapa tahapan seperti tertera pada

tabel 3.8

Tabel 3.8

Garis Besar Pelaksanaan Penelitian

Tahap Kelompok

Eksperimen Kelompok Kontrol Keterangan

1. Pengambilan data

awal

Pengambilan data awal Pre-test

Kepercayaan diri

dan rasa

bertanggung jawa

2. Kegiatan camping Tanpa kegiatan camping Kegiatan 26 hari

camping

3. Pengambilan data

akhir

Pengambilan data akhir Post-test

Kepercayaan diri

dan rasa

bertanggung jawa

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

56

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Program camping yang akan diberikan dalam penelitian ini mengacu

pada hasil penelitian Naff dalam Kardjono (2014:73) bahwa mengungkapkan

secara statistic perubahan-perubahan signifikan dalam ukuran skala sikap para

siswa dan motivasi akademis. Para siswa yang berpartisipasi dalam program

camping di alam bebas selama 26 hari, yang juga mengadakan konseling

perorangan dan kelompok mencapai sikap positif pada diri mereka sendiri,

orangtua dan guru.

Dalam penelitiannya kegiatan yang digunakan dalam program

camping selama dua puluh enam hari diberikan pada siswa dengan rentang

usia 13-15 tahun dalam hal ini sesuai dengan siswa SMP yang umurnya

serupa dengan siswa yang diteliti oleh Naff.

I. Teknik Analisis Data

Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data

ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara atau rumus-rumus

tertentu. Pengolahan data bertujuan mengubah data mentah dari hasil

pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk

pengkajian lebih lanjut.

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan

penghitungan komputasi program SPSS ( Statistical Product and Service

Solution ) versi 16.0 for windows karena program ini memiliki kemampuan

analisis statistic cukup tinggi serta system manajemen data pada lingkungan

grafis menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog sederhana,

sehingga mudah dipahami cara pengoperasiannya. Adapaun langkah

pengolahan tersebut yaitu:

a. Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui setiap variabel yang

akan dianalisis atau data yang diperoleh berdistribusi normal. Penulis

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/24870/6/T_POR_1402777_Chapter3.pdf · indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan tugas

57

Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan teknik analisis dengan menggunakan Kolomogrov Smirnov

Z untuk mengetahui normalitas data. Kondisi data berdistribusi normal

menjadi syarat untuk menguji hipotesis menggunakan statistic parametric.

b. Uji homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa

varian populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat

dalam analisis independent sampel t test. Asumsi yang mendasari dalam

analisis varian. Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikansi lebih dari

0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok

data adalah sama.

c. Teknik statistik untuk mencari pengaruh masing-masing variable

menggunakan Uji-t sampel berpasangan (Paired Sample t-

test).Independent sample t-test

d. Teknik statistik untuk mencari yang lebih baik menggunakan Uji

perbedaan rata-rata (Independent Sample t-testPosttest).

e. Hipotesis statistik

Hipotesisi statistik ini berasal dari hipotesis penelitian terdapat pengaruh

positif kegiatan outdoor education melalui camping terhadap peningkatan

percaya diri dan sikap bertanggung jawab pada siswa sekolah dasar.

H0 : µ1 = µ2

H0 : µ1 > µ2

Keterangan :

µ1 : kegiatan outdoor education melalui camping

µ2 : Tanpa kegiatan outdoor education