BAB III METODE PENELITIAN A. Metode...
Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Metode...
40
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Metode eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat seperti
yang dikemukakan Fraenkle (2012:265), “…the experimen is the best way to
establish cause and effect relationship among variable”Melalui metode
eksperimen peneliti melakukan perlakuan atau treatment kepada siswa Sekolah
MenegahPertama dengan program outdoor educationmelalui programcamping.
Penelitian eksperimen yang digunakan adalah quasi eksperimental yang
terdiri dari dua kelompok penelitian, yaitu kelas eksperimen dengan kegiatan
Outdoor Education melalui camping dan kelas kontrol.Maksum (2012:67)
menyatakan bahwa:
Penelitian eksperimen dicirikan oleh 4 hal, yaitu adanya perlakuan,
mekanisme kontrol, randomisasi, dan ukuran keberhasilan. Apabila suatu
penelitan eksperimen memenuhi keempat hal diatas, maka dapat dikatakan
eksperimen murni (True Eksperimen ). Sebaliknya, jika suatu penelitian
eksperimen tidak dapat memenuhi ke empat hal tersebut terutama dalam hal
randomisasi dan kelompok kontrol maka disebut eksperimen semu (quasi
eksperimen).
Pada penelitian ini penentuan sampel tidak secara random karena peneliti
tidak diberi kesempatan oleh pihak sekolah untuk secara random memilih subjek
penelitian. Quasi eksperimen menurut Darmadi (2011:201) “...kadang-kadang
tidak mungkin menempatkan subjek secara random ke dalam kelompok-
kelompok...” dengan alasan tersebut maka digunakan quasi eksperimen.
B. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Nonequivalent Conttol Group
Design menurut Sugiono (2011:116).
41
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1
Desain Penelitian (Sumber Sugiono, 2011:116)
Keterangan :
O1, O3 : Pretest (dengan menggunakan angket kepercayaan diri dan sikap
bertanggung jawab)
X : Outdoor Education (dengan program camping).
O2 : Posttest dengan treatmen outdoor education(dengan menggunakan
angket kepercayaan diri dan sikap bertanggung jawab)
O4 : posttest tanpa treatmen outdoor education(dengan menggunakan
angket kepercayaan diri dan sikap bertanggung jawab)
Menurut Fraenkel (2012:270) Dalam menganalisis data, nilai skor pretest
dan skor posttest masing-masing individu perlu dianalisis peningkatannya, yang
disebut “analisis gain". Karena perubahan masing-masing skor siswa dianalisis
maka kelompok yang mendapat nilai “gain” yang tinggi menunjukan bahwa terjadi
peningkatan pada kelompok tersebut.
C. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 53 Kota
Bandung yang berjumlah 228 0rang . Peneliti memilih sekolah tersebut karena
setelah berbincang-bincang dengan staf pengajar dan latar belakang sekolah
ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi pihak sekolah terhadap siswa-
siswinya, serta perihal perizinan untuk melakukan penelitian dengan sampel dari
sekolah tersebut telah didapatkan oleh penulis .
D. Sampel
Setelah menentukan populasi untuk penelitian kini selanjutnya peneliti
menentukan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun
jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang yang terbagi menjadi 2
Treatment groupO1X O2
Control GroupO3 O4
42
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan jumlah
kelompok kontrol sebanyak 30 orang dan kelompok eksperimen 30 orang.
Menurut Freankel, Wallen & Hyun (2012:103) menyatakan :
There are a few guidelines that we would suggest with regard to the
minimum number of subjects needed. For descriptive studies, we think a
sample with a minimum number of 100 is essential. For correlational
studies, a sample of at least 50 is deemed necessary to establishthe
existence of a relationship. For experimental and causalcomparative
studies, we recommend a minimum of 30 individuals per group, although
sometimes experimental studies with only 15 individuals in each group can
be defended if they are very tightly controllled.
Berdasarkan rekomendasi Freankel dkk jumlah minimum sampel untuk
penelitian deskriptif sebanyak 100 orang, penelitian korelasi sebenyak 50 orang dan
30 orang untuk tiap-tiap kelompok penelitian eksperimental dan penelitian kausal
komparatif, meskipun kadang-kadang penelitian eksperimental dengan hanya 15
orang di masing-masing kelompok dapat dipertahankan jika mereka dikendalikan
sangat ketat. Dengan rekomendasi tersebut menjadikan rujukan peneliti untuk
menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini.
E. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Ciwangun, sebab lokasi tersebut
sangat cocok untuk kegiatan outdoor education karena di kawasan wisata ciwangun
Lembang ini memiliki fasilitas bumi perkemahan yaitu Ciwangun Indah Camp,
sungai yang aliran sungainya jernih, lokasi hiking menyusuri perkebunan teh serta
adanya air terjun yang indah. Selain itu Peneliti memilih kawasan wisata Ciwangun
karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari lokasi sekolah yang dijadikan sampel
penelitan dan aksesnya tidak sulit dijangkau.
Program camping pada penelilitian ini dilaksanakan di kawasan wisata
Ciwangun selama 26 hari yang pada pelaksanaannya terbagi dalam 8 minggu,
43
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
setiap minggunya sampel melaksanakan camping selama 3 hari. Pengambilan
waktu penelitian selama 26 hari disini berdasarkan penelitan Neff dalam
Kardjono (2014:73)yang mengungkapkan secara statistik perubahan-perubahan
signifikan dalam ukuran skala sikap para siswa dan motivasi akademis. Para
siswa yang berpartisipasi dalam program camping di alam bebas selama 26 hari,
yang juga mengadakan konseling perorangan dan kelompok mencapai sikap
positif pada diri mereka sendiri, orangtua dan guru.
Maka dari itu peneliti mengambil waktu dua puluh enam hari dalam
pemberian perlakuan outdoor education melalui kegiatan camping pada siswa
SMP Negeri 53 Bandung kelas VIII yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
F. Operasional Variabel
Secara teoritis variabel dapat di definisikan sebagai atribut seseorang atau
objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu
objek dengan objek yang lain, Hatch dan Farhadi dalam Sugiyono(2011:38).
Variabel juga dapat merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan
tertentu Sugiyono, (2010:83).
Dalam penelitian ini penulis menetapkan variabel-variabel yang akan
dikaji sebagai pembatas terhadap kemungkinan terjadinya penafsiran suatu istilah
yang menyebabkan kekeliruan pendapat dan mengaburkan pengertian sebenarnya,
adapun variable-variabe yang dimaksud adalah :
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kegiatan Outdoor education
melalui camping di alam terbuka. Outdoor education melalui camping
merupakan suatu aktivitas yang memberikan peluang dan pengalaman
langsung melalui kegiatan camping di alam terbuka. Kelompok kontrol dalam
penelitian ini digunakan sebagai garis dasar untuk dibandingkan dengan
kelompok eksperimen.
44
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Variabel terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kepercayaan diri dan sikap
bertaggung jawab siswa SMP Negeri 53 Kota Bandung, kepercayaan diri yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah sejauh mana perubahan tingkat
kepercayaan diri siswa setelah mengikuti kegiatan Outdoor Education melalui
camping. Sedangkan sikap bertanggung jawab yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah seberapa besar rasa kesadaran siswa akan sikap bertanggung jawab
setelah mengikuti program Outdoor Education.
G. Instrument Penelitian
1. Alat Pengumpul Data
Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengaruh pemberian
perlakukan berupa kegiatan camping adalah dengan cara memberikan angket.
Angket adalah alat pengumpul data melalui jenis pertanyaan dan pernyataan
yang tertulis atau tersusun serta diedarkan dengan maksud untuk memperoleh
data dan informasi dari sumber data yang berupa orang atau responden.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala Likert. Adapun alasan
menggunakan skala Likert ini adalah “agar dapat memberikan informasi
dengan jelas tentang tingkatan persetujuan responden dan penyusunannya
relatif sederhana .”
Sudjana dan Ibrahim (1987, hlm. 107) menjelaskan bahwa “skala
Likert dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden,
apakah pernyataan itu didukung atau ditolak melalui rentangan nilai tertentu.
Oleh karena itu, pernyataan diajukan ada dua kategori, yakni pernyataan positif
dan pernyataan negatif.”
45
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kriteria pemberian skor untuk setiap jawaban butir pernyataan sesuai
dengan positif atau negatifnya pernyataan tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 3.1 di halaman selanjutnya.
Tabel 3.1
Kriteria Pemberian Skor Terhadap Alternatif Jawaban
No Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban
Positif Negatif
1. Sangat Setuju 5 1
2. Setuju 4 2
3. Ragu-ragu 3 3
4. Tidak Setuju 2 4
5. Sangat Tidak Setuju 1 5
2. Kisi Kisi Angket
Dalam pembuatan kisi-kisi ini penulis membuat spesifikasi data,
maksud dari spesifikasi data adalah untuk menjabarkan ruang lingkup
masalah yang akan diteliti sehinggga mempermudah penulis menyusun kisi-
kisi angket. Berikut ini pendapat para ahli yang dijadikan penulis sebagai
acuan untuk menyusun kisi-kisi angket.
Angket kepercayaan diri ini disesuaikan dengan ciri-ciri orang yang
memiliki kepercayaan diri menurut beberapa ahli. Lautser (1997) dalam
Ghufron dan Risnawati (2010: 35) menyatakan orang yang memiliki
kepercayaan diri adalah “(1) memiliki keyakinan pada kemampuan sendiri,
(2) memiliki optimisme yang tinggi, (3) bersikap objektif dalam berbagai hal,
(4) Bertanggung jawab, (5) rasional dan realistis”.
Sejalan dengan Lautser, Derry dkk dalam Rachman (2010:10)
mengungkapkan bahwa orang-orang yang memiliki kepercayaan diri adalah
46
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
“(1) mampu berkreasi, (2) mampu mengaktualisasikan diri, (3) mampu
berprestasi dengan baik, (4) mampu memnjalin hubungan dengan orang lain,
(5) mampu menyesuaikan diri dengan baik”. Selanjutnya Safitri (2015:133)
meyatakan bahwa kepercayaan diri dapat terlihat dari “(1) percaya terhadap
pemahaman dan kesadaran sendiri, (2) mampu untuk menentukan secara
realistis kemampuan yang ingin dicapai, (3) percaya terhadap kemampuan”
Hakim (2005:5) juga menjelaskan ciri-ciri orang yang memiliki
kepercayaan diri “ (1) mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi di
berbagai situasi, (2) mamiliki kecerdasan yang cukup, (3) memiliki
kemampuan bersosialisasi, (4) memiliki potensi kepemimpinan yang
memadai, (5) selalu bereaksi dan bertindak positif didalam menghadapi
situasi”.
Berdasarkan beberapa anggapan dari para ahli, maka peneliti
menyimpulkan bahwa seseorang yang memiliki kepercayaan diri memiliki
ciri-ciri yakin pada kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab,
rasional dan realistis. Dari penjelasan di atas maka disusunlah kisi-kisi
instrumen kepercayaan diri dengan modifikasi dan penambahan indikator
untuk mempermudah pembuatan butir pernyataan pada angket yang dapat
dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2
Kisi - Kisi Angket Kepercayaan Diri
Variabel Indikator Sub-Indikator Nomor Item
+ -
Kepercayan
Diri
Yakin pada
Kemampuan Diri
a. Memiliki kemampuan 1,2,3 4,5,6
b. Sanggup menyelesaikan
tugas 7,8,9 10,11,12
c. Percaya pada teman 13,14,15 16,17,18
47
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Optimis a. Pada harapan dan cita-
cita 19,2,21 22,23,24
Objektif a. Mengungkapkan
kebenaran yang
semestinya
25,26,27 28,29,30
Bertanggung
Jawab
a. Kesadaran unuk
melakukan 31,32,33 34,35,36
b. Kesediaan untuk
melakukan 37,38,39 40,41,42
Rasional a. Berfikir rasional 43,44,45 46,47,48
Realistis
a. Realistis dalam
bertindak 49,50,51 52,53,54
Sedangkan angket sikap bertanggung jawab disesuaikan dari
penjelasan (Licona,1992 dalam Fajar 2014) yang menyatakan bahwa
“tanggung jawab adalah karateristik personal yang diperlukan siswa umtuk
mencapai kesuksesan di sekolah, sekaligus kualitas personal yang harus
dicapai siswa melalui proses pembelajaran”. Carl Horber mengungkapkan
indikator sikap bertanggung jawab adalah “(1) kemampuan menyelesaikan
tugas sesuai peraturan, (2) kemampuan menyelesaikan tugas dengan baik, (3)
kemampuan mengelola waktu dengan baik, (4) kesedian menyelesaikan tugas,
(5) menerima resiko dari tindakan yang dilakukan”. Kemudian
Berliana(1998:79)juga menjelaskan bahwa “Tanggung jawab merupakan
penjagaan terhadap diri sendiri dan yang lainnya, pemenuhan terhadap
kewajiban, membantu meringankan penderitaan masyarakat dan membangun
lingkungan yang lebih baik”. Untuk itu pada kisi-kisi pembuatan angket sikap
bertanggung jawab penulis mengacu pada indikator tersebut di atas. Berikut
ini disajikan kisi-kisi angket yang digunakan:
Tabel 3.3
Kisi - Kisi Angket Sikap Bertanggung Jawab
48
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Definisi
Konseptual
Definisi
oprasional
Indikator Bentuk
pernyataan
Tanggung jawab
merupakan sisi dari
norma-norma yang
aktif. Itu
merupakan
penjagaan terhadap
diri sendiri dan
yang lainnya,
pemenuhan
terhadap
kewajiban,
membantu
meringankan
penderitaan
masyarakat dan
membangun
ligkungan yang
lebih baik.
Dapat
menerima
keadaan diri
sendiri dan
orang lain
Mengatasi
kelemahan diri
Kepedulian kepada
teman yang miskin
Memandang semua
orang sama
Menghargai
pendapat orang lain
Pernyataan siswa
mengenai sikapnya
dalam menerima
keberadaan teman
Mengerjakan
semua
pekerjaan
dengan baik
Taat pada peraturan
Mendahulukan
kepentingan
kelompok
Mengutamakan
belajar
Tanggung jawab
diri
Pernyataan siswa
mengenai sikapnya
dalam
menyelesaikan
pekerjaan
Membina
pergaulan
kearah yang
positif
Kemampuan
menilai
Kemampuan
berempati
Kemampuan
mengendalikan ego
Tenggang rasa
Pernyataan siswa
mengenai
kebiasaan
berteman dengan
siapa saja
Memberikan
pengaruh dan
berusaha
memberikan
pertolongan
dalam usaha
meringankan
penderitaan
orang lain
Kemampuan
mentransfer
pengetahuan
Kemampuan
merasa
Menghormati yang
lebih tua
Menghargai
pendapat orang
yang lebih muda
Pernyataan siswa
mengenai
perasaannya
terhadap
penderitaan orang
lain
Melakukan
perbuatan
untuk
membentuk
lingkungan
Menjaga kesehatan
Kemampuan
mengatakan yang
benar
Pernyataan siswa
mengenai
kebiasaan peduli
49
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang baik Keinginan
menularkan
pengetahuan
Mengutamakan
kerja
terhadap
lingkungan
Hormat
kepada sesama Menghargai hak
orang
menghargai
kepemilikan orang
lain
tidak merendahkan
harga diri orang lain
tida pilih kasih
Pernyataan siswa
terhadap sikap
empati pada
lingkungannya
Kemampuan
untuk
merespon
mendengarkan
penjelasan guru
melakukan perintah
guru
meningkatkan
kemampuan belajar
meningkatkan sikap
bertanggung jawab
bersama
Peryataan siswa
tentang sikap
bertanggug jawab
terhadap setiap
respon yang
diberikan.
Berdasarkan kajian teoretis yang telah dilakukan maka spesifikasi
intervensi yang dilakukan lebih difokuskan pada perubahan kepercayaan diri
dan sikap bertanggung jawab pada siswa SMP Negeri 53 Kota Bandung. Oleh
karena itu, kisi-kisi instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini
khusus untuk mengukur pengaruh kegiatan Outdoor Education dengan
kegiatan camping yang diberikan terhadap perubahan kepercayaan diri dan
sikap bertanggung jawab pada siswa SMP Negeri 53 Kota Bandung.
3. Uji Coba Instrumen
Sebuah instrumen dapat digunakan dalam penelitian apabila instrumen
tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Oleh karena itu, perlu
50
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilakukan pengujian terhadap instrumen yang dibuat dengan cara diuji coba.
Adapun uji coba terhadap instrumen dilakukan pada tanggal 3 maret2016
pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 46 Bandung. Uji coba diberikan pada
30 orang responden.
Setelah pelaksanaan uji coba angket, selanjutnya menentukan kadar
validitas dan reliabilitas terhadap setiap butir pernyataan dari responden.
Mengenai validitas ini Arikunto (1997:145) menjelaskan sebagai berikut:
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi
rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang
terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang
dimaksud.
Senada dengan Arikunto, Sugiyono (2009:173) menjelaskan bahwa,
“Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.” Dengan kata lain, sebuah alat
ukur harus dapat dipercaya dan diakui oleh banyak orang bahwa alat ukur
tersebut layak digunakan untuk mengukur.
Adapun langkah yang ditempuh dalam menentukan validitas dan
reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut:
a. Menganalisis dan menyeleksi angket dari kemungkinan adanya butir soal
yang tidak dijawab oleh responden.
b. Memberikan skor pada masing-masing pernyataan/pertanyaan butir soal
responden.
c. Melakukan input data pada MicrosoftExcel.
d. Selanjutnya data tersebut diolah dengan menggunakan Statistical Product
and Social Science (SPSS) Seri. 16
51
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji validitas tiap butir soal dilakukan dengan mengkorelasikan skor
tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Masrun
(1979) dalam Sugiyono (2009:188) menyatakan bahwa, „Teknik korelasi
untuk menentukan validitas item ini sampai sekarang merupakan teknik yang
paling banyak digunakan.‟ Korelasi yang digunakan dalam uji validitas ini
adalah korelasi Pearson Moment, yaitu mengkorelasikan antara skor tiap butir
dengan skor total. Berdasarkan analisis validitas instrumen dari seluruh butir
pernyataan yang berjumlah 54 dan 58 butir pernyataan, diperoleh beberapa
butir soal yang valid yang mewakili. Berikut ini uaraian ringkasan mengenai
hasil uji validitas instrumen kepercayaan diri dan sikap bertanggung jawab
yang di analisis dengan menggunakan program Statistical Product and
Service Solution (SPSS) Serie.16
Tabel3.4
Hasil Uji Validitas Instrumen Kepercayaan Diri
No
pernyataan
Correction
Item
keterangan No
pernyataan
Correction
Item
Keterangan
VAR00001 .310 Valid VAR00028 .244 Tidak valid
VAR00002 .085 Tidak valid VAR00029 .286 Tidak valid
VAR00003 -.068 Tidak valid VAR00030 .296 Tidak valid
VAR00004 .100 Tidak valid VAR00031 .239 Tidak valid
VAR00005 .358 Valid VAR00032 .318 Valid
VAR00006 .424 Valid VAR00033 .199 Tidak valid
VAR00007 .436 Vaiid VAR00034 .233 Tidak valid
VAR00008 .491 Valid VAR00035 .484 Valid
VAR00009 .204 Tidak valid VAR00036 .246 Tidak valid
VAR00010 .462 Valid VAR00037 .363 Valid
VAR00011 .198 Tidak valid VAR00038 .608 Valid
VAR00012 .457 Valid VAR00039 -.090 Tidak valid
VAR00013 .021 Tidak valid VAR00040 .547 Valid
VAR00014 .160 Tidak valid VAR00041 .333 Valid
VAR00015 .227 Tidak valid VAR00042 .352 Valid
VAR00016 .216 Tidak valid VAR00043 .374 Valid
52
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
VAR00017 .471 Vaiid VAR00044 .652 Valid
VAR00018 .137 Tidak valid VAR00045 -.044 Tidak valid
VAR00019 .364 Valid VAR00046 .348 Valid
VAR00020 .540 Valid VAR00047 .365 Valid
VAR00021 .216 Tidak valid VAR00048 .332 Valid
VAR00022 .499 Valid VAR00049 .336 Valid
VAR00023 .359 Valid VAR00050 .035 Tidak valid
VAR00024 .071 Tidak valid VAR00051 .331 Valid
VAR00025 .174 Tidak valid VAR00052 -.120 Tidak valid
VAR00026 .209 Tidak valid VAR00053 .156 Tidak valid
VAR00027 .156 Tidak valid VAR00054 .156 Tidak valid
Tabel 3.5
.Hasil Uji Validitas Instrumen Sikap Bertanggung Jawab
No
pernyataan
Correction
Item
keterangan No
pernyataan
Correction
Item
Keterangan
VAR00001 .043 Tidak valid VAR00030 .897 Valid
VAR00002 -.064 Tidak valid VAR00031 .47 Valid
VAR00003 .67 Valid VAR00032 .342 Valid
VAR00004 .741 Valid VAR00033 .555 Valid
VAR00005 .035 Tidak valid VAR00034 .478 Valid
VAR00006 .312 Valid VAR00035 .16 Tidak valid
VAR00007 .767 Valid VAR00036 .284 Tidak valid
VAR00008 -.148 Tidak valid VAR00037 .652 Valid
VAR00009 .614 Valid VAR00038 -.36 Tidak valid
VAR00010 .598 Valid VAR00039 .34 Valid
VAR00011 .72 Valid VAR00040 .496 Valid
VAR00012 .659 Valid VAR00041 .375 Valid
VAR00013 .332 Valid VAR00042 .504 Valid
VAR00014 .479 Valid VAR00043 .805 Valid
VAR00015 .545 Valid VAR00044 .205 Tidak valid
53
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
VAR00016 .012 Tidak valid VAR00045 .478 Valid
VAR00017 -.168 Tidak valid VAR00046 -.154 Tidak valid
VAR00018 .101 Tidak valid VAR00047 .28 Tidak valid
VAR00019 -.137 Tidak valid VAR00048 .502 Valid
VAR00020 -.157 Tidak valid VAR00049 .393 Valid
VAR00021 .506 Valid VAR00050 .218 Tidak valid
VAR00022 .501 Valid VAR00051 .459 Valid
VAR00023 .666 Valid VAR00052 .54 Valid
VAR00024 .436 Valid VAR00053 .442 Valid
VAR00025 -.363 Tidak valid VAR00054 -.463 Tidak valid
VAR00026 .542 Valid VAR00055 .194 Tidak valid
VAR00027 -.164 Tidak valid VAR00056 -.241 Tidak valid
VAR00028 .66 Valid VAR00057 .461 Valid
VAR00029 .38 Valid VAR00058 .538 Valid
Keterangan:
1) Jika koefisien korelasi (Total correlation) > 0,30 dinyatakan valid
2) Jika koefisien korelasi (Total correlation) < 0,30 dinyatakan tidak valid
Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan
uji reliabilitas untuk mengetahui keajegan dari instrumen. Adapun pengujiannya
dilakukan dengan uji Cronbach Alpha pada program SPSS. Uji reliabilitas
dilakukan pada seluruh item tes yang valid untuk mengetahui tingkat keajegan
dari instrument yang akan digunakan. Berdasarkan hasil pengolahan untuk uji
reliabilitas pada instrumen kepercayaan diridiperoleh reliabilitas dengan
Cronbach’ Alpha 0,819 yang terdiri atas 54 item dan uji reliabilitas pada
instrument sikap bertanggung jawab diperoleh Cronbach’ Alpha 0,878 atas 58
item. Kriteria keputusannya bahwa apabila nilaiCronbach’ Alpha> 0,6 maka
54
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
instrumen dinyatakan reliabel. Berikut adalah hasil uji reliabilitas dengan
analisis data SPSS Serie-16
Tabel 3.6
Hasil Uji Reliabilitas Kepecayaan Diri
Cronbach's
Alpha N of Items
0,819 54
Tabel 3.7
Hasil Uji Reliabilitas Sikap Bertanggu Jawab
Cronbach's
Alpha N of Items
0,878 58
Norma yang digunakan untuk menilai koefisien reliabilitasinstrumen,
penulis mengacu pada pendapat Mathew (1963) dikutip oleh Nurhasan (1991)
adalah sebagai berikut:
r = 0,90 – 0,99 sempurna
r = 0,80 – 0,89 cukup
r = 0,70 – 0,79 sedang
r = 0,60 – 0,69 kurang
r = 0,59 kebawah kurang sekali
Mengacu kriteria atau norma tersebut, maka instrumen yang diuji cobakan
mempunyai nilai reliabilitas yang tergolong cukup. Berdasarkan hasil pengujian
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian layak digunakan
untuk mengukur apa yang hendak diukur. Selanjutnya butir yang valid tersebut
akan digunakan sebagai alat tes yang hendak diteliti kepada sampel yang
sebenarnya.
55
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H. Tahapan Penelitian
Penelitian ini akan berlangung selama tiga hari dalam 8 minggu dengan
jumlah 26 hari pertemuan di Ciwangun Indah Camp, Kawasan Wisata Ciwangun
Lembang. Dalam pelaksanaannya Peneliti akan dibantu oleh instruktur dalam
bidang camping yaitu dari Pecinta Alam Mahasiswa Olahraga (PAMOR)
sehingga kegiatan dapat terorganisir sebab dipandu oleh instruktur yang telah
berpengalaman karena PAMOR ini sudah berpengalaman dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan outdoor
Pada penelitian ini terbagi dalam beberapa tahapan seperti tertera pada
tabel 3.8
Tabel 3.8
Garis Besar Pelaksanaan Penelitian
Tahap Kelompok
Eksperimen Kelompok Kontrol Keterangan
1. Pengambilan data
awal
Pengambilan data awal Pre-test
Kepercayaan diri
dan rasa
bertanggung jawa
2. Kegiatan camping Tanpa kegiatan camping Kegiatan 26 hari
camping
3. Pengambilan data
akhir
Pengambilan data akhir Post-test
Kepercayaan diri
dan rasa
bertanggung jawa
56
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Program camping yang akan diberikan dalam penelitian ini mengacu
pada hasil penelitian Naff dalam Kardjono (2014:73) bahwa mengungkapkan
secara statistic perubahan-perubahan signifikan dalam ukuran skala sikap para
siswa dan motivasi akademis. Para siswa yang berpartisipasi dalam program
camping di alam bebas selama 26 hari, yang juga mengadakan konseling
perorangan dan kelompok mencapai sikap positif pada diri mereka sendiri,
orangtua dan guru.
Dalam penelitiannya kegiatan yang digunakan dalam program
camping selama dua puluh enam hari diberikan pada siswa dengan rentang
usia 13-15 tahun dalam hal ini sesuai dengan siswa SMP yang umurnya
serupa dengan siswa yang diteliti oleh Naff.
I. Teknik Analisis Data
Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara atau rumus-rumus
tertentu. Pengolahan data bertujuan mengubah data mentah dari hasil
pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk
pengkajian lebih lanjut.
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan
penghitungan komputasi program SPSS ( Statistical Product and Service
Solution ) versi 16.0 for windows karena program ini memiliki kemampuan
analisis statistic cukup tinggi serta system manajemen data pada lingkungan
grafis menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog sederhana,
sehingga mudah dipahami cara pengoperasiannya. Adapaun langkah
pengolahan tersebut yaitu:
a. Uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui setiap variabel yang
akan dianalisis atau data yang diperoleh berdistribusi normal. Penulis
57
Ni Kadek Pradnyamita Wijayanti, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN SIKAP BERTANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggunakan teknik analisis dengan menggunakan Kolomogrov Smirnov
Z untuk mengetahui normalitas data. Kondisi data berdistribusi normal
menjadi syarat untuk menguji hipotesis menggunakan statistic parametric.
b. Uji homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa
varian populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat
dalam analisis independent sampel t test. Asumsi yang mendasari dalam
analisis varian. Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikansi lebih dari
0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok
data adalah sama.
c. Teknik statistik untuk mencari pengaruh masing-masing variable
menggunakan Uji-t sampel berpasangan (Paired Sample t-
test).Independent sample t-test
d. Teknik statistik untuk mencari yang lebih baik menggunakan Uji
perbedaan rata-rata (Independent Sample t-testPosttest).
e. Hipotesis statistik
Hipotesisi statistik ini berasal dari hipotesis penelitian terdapat pengaruh
positif kegiatan outdoor education melalui camping terhadap peningkatan
percaya diri dan sikap bertanggung jawab pada siswa sekolah dasar.
H0 : µ1 = µ2
H0 : µ1 > µ2
Keterangan :
µ1 : kegiatan outdoor education melalui camping
µ2 : Tanpa kegiatan outdoor education