BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian...

18
20 Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian a. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 1) Pengertian PTK Rapport (1970, dalam Hopkins, 1993) mengartikan penelitian tindakan kelas untuk membantu seseorang dalam mengatasi secara praktis persoalan yang dihadapi dalam situasi darurat dan membantu pencapaian tujuan ilmu social dengan kerjasama dalam kerangka etika yang disepakati bersama. Penelitian tindakan kelas oleh guru dapat merupakan kegiatan reflektif dalam berpikir dan bertindak dari guru. Dewey (1933, dalam Thornton) mengartikan berpikir reflektif dalam pengalaman pendidikan sebagai selalu aktif, ulet, dan selalu memepertimbangkan segala bentuk pengetahuan yang akan diajarkan berdasarkan keyakinan adanya alasan-alasan yang mendukung dalam memikirkan kesimpulan dan akibat-akibatnya kemana pengetahuan itu akan membawa peserta didik (Dewey dalam Thornton, 1994:5). Sebagai contoh dalam pendidikan IPS tanpa berpikir reflektif seorang guru cenderung mengajar hanya dengan menyampaikan pengetahuan hafalan saja berupa sejumlah informasi tentang tahun-tahun dan peristiwa, dengan kemungkinan besat tidak relevan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. PTK terdiri atas siklus-siklus yang masing-masing meliputi perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Keempat langkah tersebut akan berulang dalam setiap siklus dan perpindahan dari satu siklus ke siklus

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

20 Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

a. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

1) Pengertian PTK

Rapport (1970, dalam Hopkins, 1993) mengartikan penelitian

tindakan kelas untuk membantu seseorang dalam mengatasi secara

praktis persoalan yang dihadapi dalam situasi darurat dan membantu

pencapaian tujuan ilmu social dengan kerjasama dalam kerangka etika

yang disepakati bersama.

Penelitian tindakan kelas oleh guru dapat merupakan kegiatan

reflektif dalam berpikir dan bertindak dari guru. Dewey (1933, dalam

Thornton) mengartikan berpikir reflektif dalam pengalaman

pendidikan sebagai selalu aktif, ulet, dan selalu memepertimbangkan

segala bentuk pengetahuan yang akan diajarkan berdasarkan

keyakinan adanya alasan-alasan yang mendukung dalam memikirkan

kesimpulan dan akibat-akibatnya kemana pengetahuan itu akan

membawa peserta didik (Dewey dalam Thornton, 1994:5). Sebagai

contoh dalam pendidikan IPS tanpa berpikir reflektif seorang guru

cenderung mengajar hanya dengan menyampaikan pengetahuan

hafalan saja berupa sejumlah informasi tentang tahun-tahun dan

peristiwa, dengan kemungkinan besat tidak relevan dalam kehidupan

sehari-hari peserta didik.

PTK terdiri atas siklus-siklus yang masing-masing meliputi

perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing),

dan refleksi (reflecting). Keempat langkah tersebut akan berulang

dalam setiap siklus dan perpindahan dari satu siklus ke siklus

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

21

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

selanjutnya bersifat fungsional. Artinya, siklus satu akan menjadi

landasan bagi siklus dua, siklus dua akan menjadi dasar bagi siklus

tiga, demikian seterusnya hingga PTK berakhir.

2) Tujuan PTK

Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaikan dan

peningkatan layanan guru dalam proses belajar, maka tujuan itu dapat

dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternative dalam

memecahkan berbagai persoalan pembelajaran di kelas (Yusnandar

dan Saabighoot, 2013:8).

3) Manfaat PTK

Manfaat yang dapat diraih dalam penelitian tindakan kelas

(Yusnandar dan Saabighoot, 2013:9-10), diantaranya:

a) Inovasi pembelajaran

Inovasi pembelajaran, guru perlu selalu mencoba untuk

mengubah, mengembangkan dan meningkatkan gaya mengajar

agar ia mampu melahirkan model pembelajaran yang sesuai

dengan tuntutan kelasnya.

b) Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan tingkat kelas

Aspek pengembangan kurikulum, guru kelas bertanggung

jawab terhadap pengembangan kurikulum dalam level sekolah dan

atau kelas. Selain itu, dapat membantu guru untuk lebih dapat

memahami hakekat secara empirik, dan bukan hanya sekedar

pemahaman yang bersifat teoritik.

c) Peningkatan profesionalisme guru

Guru yang professional tentu tidak enggan untuk melakukan

perubahan-perubahan dalam praktek pembelajarannya sesuai

dengan kondisi dengan kondisi kelasnya. Penelitian tindakan kelas

merupakan salah satu media yang dapat digunakan guru untuk

memahami apa yang terjadi di kelas, dan kemudian meningkatkan

kearah perbaikan secara professional.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

22

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Model Penelitian Tindakan Kelas

Peneliti ingin menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas yang

akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis & Taggart.

Model ini merupakan pengemabangan dari konsep dasar yang

diperkenalkan Kurt Lewin. Pada model Kemmis dan Taggart komponen

acting dan observing dijadikan satu kesatuan karena keduanya merupakan

tindakan yang terpisahkan, terjadi dalam waktu yang sama. Menurut

Kemmis dan Taggart (dalam Rafi’uddin, 1997) penelitian tindakan dapat

dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan,

pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi yang

selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral berikutnya. Dalam

pelaksanaannya ada kemungkinan peneliti telah mempunyai seperangkat

rencana tindakan (yang didasarkan pada pengalaman) sehingga dapat

langsung memulai tahap tindakan. Ada juga peneliti yang telah memiliki

seperangkat data, sehingga mereka memulai kegiatan pertamanya dengan

kegiatan refleksi. Model Kemmis dan Taggart disajikan pada gambar :

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

23

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar: Rangkaian siklus PTK model Kemmis dan MC Taggart

Pra Siklus

REFLEKSI

Peneliti dan guru kelas

menganalisis temuan-

temuan/kelemahan-kelemahan

yang terjadi dalam pembelajaran

dan membuat rencana tindakan

untuk menggunakan pendekatan

cooperative learning model

course review horay

konsepteknologi produksi,

komunikasi dan transportasi

pada siklus 1

SIKLUS I

TINDAKAN

Peneliti sebagai model

melaksanakan pembelajaran

dalamkonsep teknologi

produksi, komunikasi dan

transportasi

PERENCANAAN

Membuat RPP dalam

pembelajaran IPS pada

konsep teknologi produksi,

komunikasi dan transportasi

menggunakan pendekatan

cooperative learning model

course review horay

OBSERVASI

Peneliti bekerja sama dengan guru

kelas dengan menggunakan

pendekatan cooperative

learning model course review

horay pada konsep teknologi

produksi, komunikasi, dan

transportasi

REFLEKSI

Peneliti dan guru mitra

mengkaji/menganalisis hasil

penelitian, apakah ada kemajuan/

perbaikan. Jika hasil tindakan belum

mencapai maksimal maka

dilanjutkan ke siklus berikutnya

Dilanjutkan ke siklus

selanjutnya

OBSERVASI

Mengamati kegiatan

pembelajaran yang

dilakukan oleh guru

sesuai dengan situasi asli

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

24

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Desain Penelitian

a. Pra siklus

1) Observasi

Dilakukan pengamatan atau observasi dikelas ketika proses

kegiatan belajar mengajar sebelum menerapakan pendekatan

cooperative learning.

Pada tahap ini peneliti melakukan suatu observasi untuk

mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam

pembelajaran, juga mengamati proses kegiatan belajar

mengajar di kelas, kegiatan guru dalam pengunaan alat peraga

edukatif, fasilitas belajar yang digunakan serta interasi siswa

dalam pembelajaran.

2) Refleksi

Peneliti bersama guru menganalisis dan merefleksikan

hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dan hasil belajar

siswa yang rendah. Membahas rencana tindakan yang akan

dilakukan untuk menindaklanjuti hal-hal yang diperoleh pada

saat observasi sebagai bahan pertimbangan untuk

merumuskan siklus I.

b. Siklus I

1) Perencanaan

Peneliti menyusun RPP dengan menggunakan

pendekatan cooperative learning model course review

horay pada konsep teknologi produksi, komunikasi dan

transportasi.

Menyusun lembar observasi untuk mengamati

keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS dengan

menggunakan model pembelajarn interaktif.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

25

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Tindakan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah

melakukan proses pembelajaran menggunakan pendekatan

cooperative learning model course review horay pada

konsep teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi,

yakni sebagai berikut:

Bagian awal pembelajaran guru melakukan apersepsi untuk

menggali konsep awal siswa dengan melakukan tanya

jawab yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.

Guru mengajukan pertanyaan “apa saja nama kendaraan

yang digunakan untuk bepergian?”

Memberikan lembar kerja siswa tentang kendaraan jaman

dahulu dan jaman modern

Mengevaluasi/merefleksi proses pembelajaran, dan

menyimpulkan pembelajaran hari ini.

3) Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan

pelaksanaan tindakan. Peneliti dan guru kelas saling

bekerja sama untuk mengamati kegiatan pembelajaran di

kelas.

4) Refleksi

Mendiskusikan dan merefleksi hasil pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan cooperative learning model

course review horay. Jika hasil refleksi belum mencapai

tujuan yang diharapkan maka dilanjutkan ke siklus

berikutnya.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

26

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Subjek dan Lokasi Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini yaitu kegiatan pembelajaran yang

menggunakan Pendekatan Cooperative Learning model Course

Review Horay pada konsep Teknologi Produksi, Komunikasi dan

Transportasi di SDN Tamansari V kelas IV dengan jumlah siswa 24

orang (12 laki-laki dan 12 wanita)

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di SDN Tamansari V, kelas IV

Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon dengan alasan dan pertimbangan

karena di SD tersebut perlu dilakukan pembelajaran model course

review horay, dan di SD tersebut juga belum perna menerapkan

pembelajaran seperti ini.

C. Verifikasi Konsep

1. Cooperative Learning

Cooperative learning merupakan suatu strategi belajar mengajar

yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja

atau membantu diantara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur

dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih. Dimana pada

tiap kelompok tersebut terdiri dari siswa-siswa berbagai tingkatan

kemampuan, melakukan berbagai kegiatan belajar untuk

meningkatkan pemahaman merekatentang materi pelajaran yang

sedang dipelajari. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk

tidak hanya belajar apa yang diajarkan tetapi juga untuk membangtu

rekan belajar, sehingga bersama-sama mencapai keberhasilan. Semua

siswa berusaha sampai semua anggota kelompok berhasil memahami

dan melengkapinya.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

27

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Course Review Horay

Model pembelajaran course review horay merupakan suatu model

pembelajaran dengan pengujian pemahaman menggunakan kotak yang

berisi dengan nomor untuk menuliskan jawabannya, yang paling dulu

mendapatkan tanda vertikan atau horizontal, atau diagonal, langsung

berteriak horey atau menyerukan yel-yel kelompoknya.

3. Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi

Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan

barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan

hidup manusia.

Teknologi terdiri dari teknologi tradisional dan modern. Teknologi

produksi tradisional seperti mesin jahit yang digunakan para produsen

untuk menghasilkan kain atau baju. Teknologi komunikasi tradisional

seperti kentongan, telik sandi, kurir dan tali pohon. Teknologi

transportasi tradisional seperti rakit, bemo, bajaj, dan lain-lain.

4. Hasil Belajar Siswa pada Konsep Teknologi Produksi,

Komunikasi dan Transportasi.

Teknologi ada hubungannya dengan kata “teknik”. Kata teknik

artinya cara atau metode. Teknogi disini berarti keseluruhan sarana

atau alat yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang

diperlukan manusia (Hisnu, 2008:170).

Teknologi indikator dari materi teknologi produksi, komunikasi

dan transportasi diharapkan anak dapat :

a. Membandingkan atau membedakan jenis teknologi produksi pada

masa lalu dan masa sekarang.

b. Menyebutkan macam – macam alat produksi masa lalu dan masa

kini.

c. Membandingkan atau membedakan jenis teknologi komunikasi.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

28

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Menyebutkan macam- macam alat komunikasi masa lalu dan masa

kini.

e. Membandingkan atau membedakan jenis teknologi transportasi.

f. Menyebutkan macam – macam alat transportasi masa lalu dan

masa kini.

Dari indikator-indikator ini, KKM yang ditentukan oleh SDN

Tamansari V pada pembelajaran IPS yaitu 63.0. Oleh karena itu, siswa

harus mampu mencapai nilai KKM yang sudah ditentukan.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penilaian adalah pedoman tertulis tentang wawancara, atau

pengamatan, atau daftar pertanyaan, yang disiapkan untuk mendapatkan

informasi dari responden. Peneliti akan menggunakan 2 instrumen, yaitu :

1) Observasi

“Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran”

(Arikunto, dkk,2010:127). Observasi ini digunakan untuk mengamati

aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung

dengan menggunakan pendekatan cooperative learning model course

review horay dalam pembelajaran IPS pada konsep teknologi

produksi, komunikasi, dan transportasi kelas IV SDNTamansari V.

Berdasarkan pemaparan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

observasi adalah proses pengambilan data untuk mengetahui seberapa

jauh tindakan tersebut mencapai sasaran. Pada penelitian ini peneliti

mengambil data tentang bagaimana aktivitas siswa pada saat proses

belajar.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

29

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Pedoman Observasi Aktifitas Siswa pada Pembelajaran dengan Menggunakan

Pendekatan Cooperative Learning Tipe Course Review Horay pada Konsep

Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi

No. Aspek yang

Diamati

Indikator 4 3 2 1

1

Partisipasi siswa

dalam mengikuti

pelajaran

Kesiapan siswa dalam

mengikuti pelajaran

Antusias siswa dalam

mengikuti pelajaran

Kerapihan siswa dalam

membentuk kelompok

2

.

Keaktifan

kelompok dalam

menjawab

pertanyaan

Ketepatan waktu dalam

membentuk kelompok

Kerjasama anggota

kelompok dalam

menjawab pertanyaan

Antusias siswa dalam

menjawab pertanyaan

3

.

Ketepatan

kelompok dalam

menjawab

pertanyaan

Ketepatan dan kejelasan

kelompok dalam

menjawab pertanyaan

Kedisiplinan dalam

menjawab pertanyaan

4

.

Kerjasama siswa

dalam kelompok

Menyerukan yel-yel

kelompok

Semangat dalam

menyerukan horee saat

soal yang dijawab benar

Berlapang dada dan mau

memperbaiki jika soal

yang dijawab salah

Ketertiban kelompok saat

guru mengoreksi jawaban

5

.

Mengikuti tes

akhir dan

ketepatan waktu

Masing-masing siswa

mengikuti tes dalam

kegiatan akhir

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

30

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam

mengumpulkan

jawaban tes

Ketepatan waktu dalam

mengumpulkan jawaban

tes

Siswa menjawab

pertanyaan guru sebelum

menutup pelajaran

Jumlah nilai seluruh indicator

Rata-rata

Keterangan:

Sangat Baik : 4

Baik : 3- 3,9

Cukup : 2-2,9

Kurang : < 2

2) Tes

“Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk

mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara atau

aturan-aturan yang sudah ditentukan” (Arikunto, 2009:53). Sedangkan

menurut Uno,dkk (2011:104) mengemukakan bahwa “tes ialah

seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang

dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan

penetapan skor angka”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

tes merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui atau

mendapatkan jawaban yang dijadikan skor angka, dengan cara atau

aturan-aturan yang sudah ditentukan. Tes yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tes tertulis dengan jumlah 10 soal model pihan

ganda.

Multiple choice test (pilihan ganda) terdiri atas suatu keterangan

atau pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap.

Untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan

jawaban yang telah disediakan (Arikunto, 2009:168).

Penilaian tersebut menggunakan rumus (Arikunto, 2009:172) :

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

31

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

S = R

Keterangan :

S = Skor yang diperoleh

R = Jawaban yang betul

Nilai tes yang diperoleh dari hasil belajar siswa diinterpretasikan

dengan acuan konversi nilai sebagai berikut :

Penelitian tindakan kelas ini peneliti menetapkan kriteria nilai

rata-rata minimal keberhasilan siswa dalam belajar yaitu 63.0.

Untuk mencari nilai rata-rata digunakan rumus sebagai berikut :

Kriteria Penilaian :

86 – 100 : Baik sekali

66 – 85 : Baik

50 – 65 : Cukup

< 50 : Kurang

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Soal

No. Pokok Materi Tingkat Kesukaran C1 C2 C3

Jumlah PG PG PG

1. Teknologi Mudah 1 1

Sedang 4 1

Sukar -

2. Perkembangan

Teknologi

Produksi

Mudah 2 1

Sedang 5 1

Sukar 8 1

3. Perkembangan

Teknologi

Komunikasi

Mudah 3 1

Sedang 6 1

Sukar 9 1

4. Perkembangan Mudah -

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

32

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknologi

Transportasi

Sedang 7 1

Sukar 10 1

Jumlah 3 4 3 10

Keterangan :

C1 : Hafalan MD : Mudah

C2 : Pemahaman SD : Sedang

C3 : Aplikasi SK : Sukar

Soal yang diberikan sebagai berikut :

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!

1. Teknologi ada hubungannya dengan kata “Teknik”, kata teknik artinya . . .

a. alat

b. cara atau metode

c. bahan

d. model

2. Proses mengolah bahan baku menjadi barang jadi disebut . . . .

a. memasak

b. produksi

c. proyeksi

d. prosesi

3. Alat komunikasi yang terbuat dari kayu atau bambu adalah . . . .

a. lonceng

b. kentongan

c. telepon

d. perahu

4. Teknologi membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup, antara

lain . . . .

a. menghasilkan barang dan jasa

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

33

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. menghasilkan barang-barang

c. memperkaya diri

d. menghasilkan uang banyak

5. Cara tradisional untuk mengolah padi menjadi beras dilakukan dengan

cara . . . .

a. mencuci

b. menumbuk

c. menjemur

d. membakar

6. Ada bermacam – macam alat komunikasi modern, berikut ini yang

termasuk alat komunikasi modern adalah . . . .

a. televisi

b. mobil

c. kulkas

d. traktor

7. Segala sesuatu yang digunakan sebagai alat angkutan disebut sarana ….

a. komunikasi

b. transportasi

c. produksi

d. konsumsi

8. Pada masa lalu membuat pakaian dengan menggunakan alat tenun yg

terbuat dari . . .

a. batu

b. besi

c. kayu

d. tanah

9. Orang yang diutus raja untuk menyampaikan pesan khusus dan rahasia ke

kerajaan lain adalah . . . .

a. pak pos

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

34

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. kurir

c. kusir

d. pramugari

10. Alat transportasi tradisional yang terbuat dari bambu adalah . . . .

a. perahu

b. sekoci

c. rakit

d. sampan

Kunci Jawaban :

1. A (cara atau metode)

2. B (produksi)

3. B (kentongan)

4. A (menghasilkan barang dan jasa)

5. B (menumbuk)

6. A (televisi)

7. B (transportasi)

8. C (kayu)

9. B (kurir)

10. C (rakit)

E. Prosedur Penelitian

1. Pra Siklus

a. Observasi

Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan yaitu untuk

mengetahui kondisi nyata yang dialami guru dan siswa dalam

proses pembelajaran. Dimana pada tahap ini saat kegiatan belajar

mengajar belum menggunakan strategi pembelajatan kooperatif

tipe course review horay. Dalam keadaan ini, keantusiaan siswa

dalam belajar masih kurang aktif, karena guru menggunakan

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

35

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

metode ceramah. Peneliti memfokuskan pada aspek “Penerapan

pendekatan cooperative learning tipe jigsaw untuk meningkatkan

hasil belajar siswa pada konsep teknologi produksi, komunikasi,

dan transportasi”.

b. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan terhadap

proses pembelajaran, peneliti telah mengetahui permasalahan yang

yang hadapi oleh guru dan siswa disekolah. Oleh karena itu, pada

tahap ini peneliti bersama guru berdiskusi dan evaluasi dari hasil

pengamatan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa yang rendah.

Setelah itu membahas rencana tintakan yang akan dilakukan untuk

menindaklanjuti permasalahan yang diperoleh pada saat observasi

sebagai bahan pertimbangan utuk merumuskan siklus I.

2. Siklus 1

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap rencana ini antara lain :

1) Peneliti menentukan jadwal dan materi pembelajaran.

2) Membuat RPP pembelajaran IPS dengan menggunakan

pendeketan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada konsep

teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi.

3) Mempersiapkan sarana dan fasillitas pendukung yang

diperlukan seperti media, alat peraga dan bahan ajar.

4) Membuat lembar observasi untuk mengamati keaktifan siswa

dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan

cooperative learning tipe Course Review Horay

5) Membuat evaluasi yang akan digunakan untuk menentukan

tingkat keberhasilan kegiatan pembelajaran.

b. Tindakan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap tindakan ini antaralain :

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

36

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan RPP yang

telah dipersiapkan dengan menggunakan pendekatan

cooperative learning tipe Course Review Horay pada konsep

teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi.

2) Melaksanakan evaluasi dalam bentuk tes pada konsep

teknologi produksi, komunikasi, dan tansportasi.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan

pelaksanaan tindakan proses kegiatan belajar mengajar mata

pelajaran IPS pada teknologi produksi, komunikasi, dan

transportasi. Peneliti dan guru bekerja sama untuk mengamati

kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas sesuai

dengan lembar observasi yang telah dibuat.

d. Refleksi

Kegiatan yang dilakukan pada tahap refleksi ini, yaitu

mendiskusikan dan menganalisis hasil pembelajaran pada konsep

teknologi produksi, komunikasi dan transportasi dengan

menggunakan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw. jika

menemukan kendala dan kelemahan, untuk diperbaiki pada siklus

selanjutnya.

F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian

tindakan kelas ini dibuat dengan prosedur dan langkah-langkah yang

ditempuh secara bertahap agar data-data yang diperoleh lebih akurat.

Data yang diperoleh dari hasil observasi dan tes. Penelitan tindakan

kelas ini, peneliti menyusun data dari setiap siklusnya. Dimulai dari

tahap pra siklus, siklus I, siklus II, sampai dengan siklus III. Tidak

hanya mendeskripsikan siklus, namun peneliti juga mendeskripsikan

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ...repository.upi.edu/19005/6/S_IPS_KDSERANG_1100432_Chapter3.pdfTEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN

37

Liana Nuryanto, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TAMANSARI V KEXCAMATAN PULOMERAK KOTA CILEGON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan menjabarkan data hasil dari observasi dan tes hasil belajar siswa

kelas IV SDN Tamansari V Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon.

2. Analisis Data

Data yang diperolah dari pengumpulan hasil belajar siswa, dari

data yang ada ditafsirkan dan evaluasi dari setiap siklus, yaitu sebagai

berikut :

a. Observasi

Data yang diperoleh dari hasil observasi, melalui pengamatan

aktivitas belajar siswa. Setelah memperoleh data yang ada maka

peneliti perlu mengolah data tersebut. Proses pengolahan tersebut

berhasil atau tidaknya penelitian, berpedoman pada kriteria

penilaian yang telah ditentukan. Pada penelitian ini kriteria yang

digunakan adalah sebagai berikut :

b. Tes

Menghitung hasil evaluasi dari tes pilihan ganda. Dengan

bobot nilai, sebagai berikut :

Pilihan ganda : 10

S = R

Keterangan :

S = Skor yang diperoleh

R = Jawaban yang betul