BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel...

27
Ujang Eri Jaenudin, 2014 Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Bandung yang berlokasi di jalan Kesatrian No. 12. Kota Bandung (40172). No. Telp. (022 6011429) 2. Populasi Penelitian Populasi dalam suatu penelitian adalah keseluruhan objek yang dijadikan sumber penelitian, mempunyai karakteristik tertentu sebagai objek, atau sasaran penelitian. Arifin (2012 : 215) mengemukakan “populasi atau universe adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi.” Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi pada penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Bandung yang terdiri dari 12 kelas dengan jumlah keseluruhan yaitu 409 orang siswa, dengan data sebagai berikut : Tabel 3.1 Jumlah Seluruh Siswa Kelas Delapan SMPN 1 Kota Bandung Kelas Jumlah Siswa VIII-1 36 Orang VIII-2 36 Orang VIII-3 31 Orang VIII-4 35 Orang VIII-5 36 Orang

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1

Kota Bandung yang berlokasi di jalan Kesatrian No. 12. Kota Bandung (40172).

No. Telp. (022 6011429)

2. Populasi Penelitian

Populasi dalam suatu penelitian adalah keseluruhan objek yang dijadikan

sumber penelitian, mempunyai karakteristik tertentu sebagai objek, atau sasaran

penelitian. Arifin (2012 : 215) mengemukakan “populasi atau universe adalah

keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun

hal-hal yang terjadi.” Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi

populasi pada penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas delapan Sekolah

Menengah Pertama Negeri 1 Kota Bandung yang terdiri dari 12 kelas dengan

jumlah keseluruhan yaitu 409 orang siswa, dengan data sebagai berikut :

Tabel 3.1

Jumlah Seluruh Siswa Kelas Delapan SMPN 1 Kota Bandung

Kelas Jumlah Siswa

VIII-1 36 Orang

VIII-2 36 Orang

VIII-3 31 Orang

VIII-4 35 Orang

VIII-5 36 Orang

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

39

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VIII-6 34 Orang

VIII-7 31 Orang

VIII-8 34 Orang

VIII-9 34 Orang

VIII-10 34 Orang

VIII-11 34 Orang

VIII-12 34 Orang

Jumlah 409 Orang

Sumber : SMPN 1 Kota Bandung

3. Sampel Penelitian

Sampel merupakan sebagian anggota atau wakil dari populasi yang akan

diteliti pada sebuah penelitian. Menurut Arifin (2012 : 215) “sampel adalah

sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau juga dapat dikatakan bahwa

sampel adalah populasi dalam bentuk mini (miniatur population).” Sampel yang

diambil dari populasi harus bersifat representatif maksudnya yaitu sampel yang

ditetapkan harus mewakili dari populasi.

Tujuan dari pengambilan sampel adalah untuk menggunakan sebagian

objek atau perwakilan yang digunakan pada penelitian untuk memperoleh

informasi tentang populasi. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah dua

kelas dari seluruh kelas delapan yang terdapat di SMPN 1 Kota Bandung. Maka

hasil dari pertimbangan dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris yang

bersangkutan, dapat ditentukan sampel pada penelitian ini yaitu kelas VIII-2

sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-1 sebagai kelas kontrol, dengan data

sebagai berikut :

Tabel 3.2

Jumlah Sampel Siswa Kelas Depalan SMPN 1 Kota Bandung

Kelas Jumlah Siswa Keterangan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

40

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VIII-2 36 Orang Kelas Eksperimen

VIII-1 36 Orang Kelas Kontrol

Jumlah 72 Orang

Sumber : SMPN 1 Kota Bandung

Teknik pengambilan sampel dilakukan yang dilakukan oleh peneliti yaitu

teknik Cluster Sampling. Menurut Arifin (2012 : 222) “cluster sampling adalah

cara pengambilan sampel berdasarkan sekelompok individu dan tidak diambil

secara individu atau perseorangan.” Dalam Cluster Sampling pengambilan sampel

berdasarkan kelas-kelas atau kelompok-kelompok yang sudah ada sehingga

peneliti tidak mengambil sampel dari anggota populasi secara individu akan tetapi

dalam bentuk kelas yang sudah tersedia dan pengacakannya hanya pada kelas

dalam populasi tersebut.

Terdapat beberapa alasan yang menjadi pertimbangan pemilihan kelas

tersebut, yaitu sebagai berikut :

a. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris yang mengajar di kelas tersebut

adalah orang yang sama.

b. Kedua kelas tersebut sama-sama belum memperoleh materi.

c. Kedua kelas tersebut memiliki jumlah siswa yang sama.

d. Kelas tersebut memiliki kesempatan waktu dan jumlah siswa yang

lebih dari 30 orang untuk dijadikan kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran

CD Interaktif terhadap hasil belajar ranah kognitif aspek menerapkan, dan

menganalisis pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Dengan menggunakan media

pembelajaran CD Interaktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Kota Bandung, sehingga untuk

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

41

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka harus ada

kelas pembanding atau kelas kontrol. Dari data yang diperoleh, siswa kelas VIII di

SMP 1 Kota Bandung pada mata pelajaran Bahasa Inggris lebih sering

menggunakan media pembelajaran Powerpoint sebagai media pembelajaran

dibandingkan dengan media pembelajaran lainnya. Oleh karena itu peneliti akan

menggunakan media pembelajaran Powerpoint sebagai media pembelajaran yang

digunakan pada kelas pembanding (kontrol). Selain karena memang sebelumnya

guru Bahasa Inggris yang bersangkutan menggunakan media pembelajaran

Powerpoint, juga karena media pembelajaran Powerpoint dianggap setara dengan

media pembelajaran CD Interaktif yaitu sama-sama media pembelajaran yang

dirancang untuk belajar mandiri dan menarik minat belajar bagi siswa pada mata

pelajaran Bahasa Inggris.

Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas untuk kelompok

eksperimen dan kelas untuk kontrol. Pada kelas eksperimen, pembelajaran Bahasa

Inggris menggunakan media pembelajaran media CD Interaktif sedangkan pada

kelas kontrol menggunakan media pembelajaran Powerpoint. Dalam penelitian ini

digunakan desain penelitian Non-equivalent Control Group Design atau Control

Group Pretest and Posttest Design. Menurut Arifin (2012 : 78) “dalam desain ini,

baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dikenakan O1 dan O2, tetapi

hanya kelompok eksperimen saja yang mendapat perlakuan X.” Skema Control

Group Pretest and Posttest Design dapat digambarkan seperti berikut ini :

O1 X O2

O1 O2

Tabel 3.3

Desain Penelitian

Kelompok Pretest Treatment Posttest

Eksperimen O1 X1 O2

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

42

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kontrol O1 X2 O2

Keterangan :

1. O1 : Hasil pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

2. O2 : Hasil posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

3. X1 : Perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif

4. X2 : Perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran Powerpoint

(Arifin, 2012 : 78)

Pengaruh perlakuan X diamati dalam situasi yang lebih terkontrol yaitu

dengan membandingkan selisih (O1 - O2 pada kelompok eksperimen) dengan

selisih (O1 - O2 pada kelompok kontrol)

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen karena terdapat perlakuan

(treatment) yang harus diujicobakan untuk mengetahui pengaruh media

pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa

Inggris.

Desain penelitian ini membagi dua kelompok penelitian yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen pada penelitian ini akan

diberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif

sedangkan kelas kontrol akan diberikan perlakuan dengan menggunakan

Powerpoint. Kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2,

sedangkan kelas kontrol adalah siswa kelas VIII-1 SMPN 1 Kota Bandung.

Setelah ditetapkan kelas eksperimen dan kelas kontrol, langkah kedua adalah

memberikan pre-test pada kedua kelas tersebut sebelum diberi perlakuan.

Kemudian langkah ketiga yaitu memberikan perlakuan kepada kedua kelas

tersebut. Setelah kedua kelas tersebut diberi perlakuan yang berbeda selanjutnya

langkah keempat adalah memberikan post-test pada kedua kelas tersebut dan

kemudian hasilnya dibandingkan dengan skor pre-test sehingga diperoleh gain,

yaitu selisih skor pre-test dan post-test.

C. Metode Penelitian

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

43

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode penelitian merupakan pedoman atau tatacara pada sebuah

penelitian yang disusun secara sistematis dan logis tentang apa yang akan

dilakukan dalam penelitian. Sugiyono (2010 : 6) mengemukakan :

Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,

dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada

gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan

mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.

Metode penelitian merupakan salah satu cara untuk memperoleh

pemecahan terhadap berbagai masalah penelitian. Metode diperlukan agar tujuan

penelitian dapat tercapai sesuai dengan rencana dan rancangan yang telah

ditentukan, maka untuk mendapatkan hasil yang baik harus digunakan metode

penelitian yang tepat.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif. Arifin (2012 : 29) mengemukakan bahwa :

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab

permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-

variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat

digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang

dikumpulkan terutama data kuantitatif.

Metode penelitan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

eksperimen kuasi (quasi experiment) atau disebut juga eksperimen semu. Metode

eksperimen kuasi dipilih karena sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti,

dimana tidak melakukan penentuan sampel secara random, melainkan

menggunakan kelompok yang telah terbentuk (intact group) dalam hal ini kelas

biasa, alasannya apabila pengambilan sampel secara individu atau dilakukan secara

random, dikhawatirkan suasana alamiah dari suatu kelas akan hilang. Menurut

Arifin (2012 : 74) “tujuannya adalah untuk memprediksi keadaan yang dapat

dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan

dan/atau manipulasi terhadap seluruh variabel yang relevan.”

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

44

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode eksperimen kuasi ini digunakan karena karakteristik variabel

penelitian yang bersifat ingin mengetahui dan memperoleh informasi atau hasil

belajar terhadap suatu media pembelajaran yang diterapkan, yaitu bagaimana

pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar pada mata

pelajaran Bahasa Inggris.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jawaban tentang

pengaruh suatu perlakuan dengan menggunakan media, maka terdapat variabel

yang mempengaruhi (sebab) dan variabel yang dipengaruhi (akibat). Sugiyono

(2010 : 60) mengemukakan “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya.”

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel

terikat (Y). Variabel bebas (independent) adalah variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent (terikat).

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media pembelajaran CD Interaktif di

kelas ekperimen dan di kelas kontrol diberikan media pembelajaran Powerpoint,

sedangkan variabel terikatnya adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

hasil belajar pada ranah kognitif aspek menerapkan (C3) dan menganalisis (C4).

Hubungan antar variabel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 3.4

Hubungan Antar Variabel Penelitian

Variabel Bebas (X)

Variabel Terikat (Y)

Kelas Eksperimen

(X1)

Kelas Kontrol

(X2)

Hasil Belajar

Aspek Menerapkan (Y1) X1Y1 X2Y1

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

45

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Belajar

Aspek Menganalisis (Y2) X1Y2 X2Y2

Keterangan :

X1Y1 : Pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar aspek

menerapkan (C3) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

X2Y1 : Pengaruh media pembelajaran Powerpoint terhadap hasil belajar aspek

menerapkan (C3) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

X1Y2 : Pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar aspek

menganalisis (C4) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

X2Y2 : Pengaruh media pembelajaran Powerpoint terhadap hasil belajar aspek

menganalisis (C4) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

46

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Definisi Operasional

1. Media Pembelajaran CD Interaktif

Media pembelajaran CD interaktif ini merupakan multimedia interaktif

yang di dalamnya terdapat materi bahasa Inggris, khususnya melatih keterampilan

membaca (reading). Di dalamnya juga terdapat evaluasi berupa butir soal sebagai

tes pada mata pelajaran Bahasa Inggris kelas delapan Sekolah Menengah Pertama

semester satu. Media pembelajaran CD Interaktif ini menggunakan model drill

and practice yaitu suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa

terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drill and practice

akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Selain itu, untuk

menanamkan kebiasaan. Menurut Rusman (2012 : 192) menyebutkan bahwa

model ini juga dapat menambah kecepatan, ketetapan, kesempurnaan, dalam

melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangi bahan

latihan yang telah dipelajari, juga dapat menambah kecepatan. Media

pembelajaran CD Interaktif ini dibuat dan dikembangkan dengan menggunakan

bantuan aplikasi Adobe Flash CS 4 dan Adobe Photoshop CS 4.

Media pembelajaran CD Interaktif disini yaitu sebuah media yang

menggabungkan beberapa unsur media menjadi sebuah produk media

pembejalaran yang dikemas dalam sebuah kepingan CD yang di dalamnya

terdapat materi dan tes atau evaluasi dari materi yang ada, sehingga peserta didik

mampu berinteraksi dengan media pembejalaran tersebut. Aspek hasil belajar

yang terdapat dalam media pembelajaran CD interaktif ini yaitu kemampuan

menerapkan dan menganalisis yang berkenaan dengan materi pada aspek

kemampuan membaca yaitu menerapkan dan menganalisis yaitu menerapkan

struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan

dan menanyakan tentang kemampuan (can) dan kemauan (will) melakukan suatu

tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya. Menyusun teks lisan dan tulis

untuk menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan (can) dan kemauan (will)

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

47

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan

unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks dalam mata pelajaran Bahasa

Inggris di kelas delapan pada semester satu.

Pendekatan yang digunakan dalam aspek ini yaitu pendekatan pemecahan

masalah (problem solving). Pada media pembelajaran CD Interaktif ini peserta

didik memahami terlebih dahulu materi yang ada, kemudian peserta didik harus

mengerjakan latihan dalam bentuk kuis. Peserta didik menerapkan dan

menganalisis isi materi yang ada di dalamnya, untuk kemudian memberikan

respon berupa jawaban pada latihan. Dari latihan ini peserta didik diharapkan

dapat meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif aspek menerapkan dan

menganalisis pada aspek kemampuan membaca pada mata pelajaran Bahasa

Inggris di kelas delapan pada semester satu.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar disini dimaksudkan pada ranah kognitif yaitu pada aspek

kemampuan membaca (reading) pada mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas

delapan Sekolah Menengah Pertama. Ranah kognitif yang dimaksud adalah

berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari penerapan

(application) (C3), dan analisis (analysis) (C4).

Menurut Broughton, 1978 (dalam Tarigan, 2013 : 12) terdapat dua aspek

keterampilan dalam membaca yaitu meliputi :

a. Keterampilan yang bersifat mekanis (Mechanical Skills) yang dapat

dianggap berada pada tingkatan yang lebih rendah (lower order). Aspek

ini mencakup :

1. Pengenalan bentuk huruf.

2. Pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem/grafem, kata, frase, pola

klausa, kalimat, dan lain-lain).

3. Pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan

menyuarakan bahan tertulis atau “to bark at print”).

4. Kecepatan membaca bertaraf lambat.

b. Keterampilan yang bersifat pemahaman (comprehension skills), yang

dapat dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi (higher order). Aspek

ini mencakup :

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

48

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal).

2. Memahami signifikansi atau makna (a.1. maksud dan tujuan pengarang,

relevansi/keadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca).

3. Evaluasi atau penilaian (isi, bentuk).

4. Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan

keadaan.

3. Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Mata pelajaran Bahasa Inggris disini dimaksudkan mata pelajaran untuk

kelas delapan Sekolah Menengah Pertama semester satu sesuai dengan Standar

Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang telah ditetapkan oleh Badan

Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang disahkan oleh Menteri Pendidikan

Nasional.

BSNP (2006 : 277) mengemukakan :

Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis.

Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran,

perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.

Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah

kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau

menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat

keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan

menulis.

4. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar

Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris.

Berdasarkan paparan yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian

mengenai pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar pada

mata pelajaran Bahasa Inggris merupakan penelitian yang tepat untuk dilakukan

sehingga dapat berimplikasi terhadap hasil belajar peserta didik khususnya pada

mata pelajaran Bahasa Inggris. Media pembelajaran CD Interaktif sebagai media

pembelajaran dirancang untuk mempermudah dan membantu peserta didik dalam

meningkatkan hasil belajar dalam ranah kognitif pada aspek menerapkan

(application), dan menganalisis (analysis). Dengan adanya media pembelajaran

CD Interaktif ini diharapkan peserta didik dapat meningkatkan hasil belajarnya

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

49

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

serta dapat mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan. Pengaruh dari media

pembelajaran CD interaktif dikatakan mempunyai kadar signifikansi yang tinggi

dan positif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris apabila nilai

t-hitung lebih besar daripada t-tabel.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

50

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan komponen yang penting di dalam sebuah

penelitian. Suatu instrumen dapat digunakan dalam mengumpulkan data pada

penelitian apabila instrumen tersebut sudah memenuhi syarat, ketentuan, dan

standar yang berlaku. Pada komponen ini peneliti membuat sebuah instrumen atau

alat yang digunakan untuk mengukur keberhasilan dari eksperimen maupun

penelitian yang dilakukan. Menurut Sugiyono (2010 : 148) “instrumen penelitian

adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati.” Berdasarkan pendapat di atas maka untuk mengumpulkan data yang

diperlukan dalam pembahasan permasalahan pada penelitian ini, maka penulis

menggunakan instrumen tes, yang digunakakan untuk mengukur hasil belajar

dalam bentuk penilaian kemampuan kognitif siswa aspek menerapkan (C3) dan

menganalisis (C4).

Menurut Arifin (2012 : 226) “tes adalah suatu teknik pengukuran yang di

dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, atau serangkaian tugas yang harus

dikerjakan atau dijawab oleh responden.” Hal tersebut selaras dengan pernyataan

yang dikemukakan oleh Jihad dan Haris (2008: 67) “tes digunakan untuk

mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang

disampaikan terutama aspek pengetahuan dan keterampilan.”

Pada penelitian ini tes yang digunakan adalah Pre-test dan Post-test. Hasil

berupa nilai pada pre-test digunakan untuk mengetahui hasil belajar atau

kemampuan dasar siswa sebelum diberikan perlakuan, baik kelas eksperimen

maupun kelas kontrol. Sedangkan, post-test dilakukan untuk mengetahui hasil

belajar atau kemampuan dasar siswa sesudah diberikan perlakuan, baik kelas

eksperimen maupun kelas kontrol. Bahan pengolahan data untuk mengetahui

tingkat kemampuan dan hasil belajar setelah diberikan perlakuan baik pada kelas

eksperimen maupun kelas kontrol yaitu dengan menggunakan gain, yaitu selisih

skor atau nilai antara hasil post-test dengan pre-test.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

51

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

52

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas

Ukuran valid menunjukan bahwa suatu instrumen pengumpul data yang

dirancang dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur pada penelitian.

Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur dan mengungkap data

dari variabel yang teliti secara tepat.

Menurut Arifin (2012 : 245) “validitas adalah suatu derajat ketepatan

instrumen (alat ukur), maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul-betul

tepat untuk mengukur apa yang akan diukur.” Suatu instrumen dikatan valid jika

mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya jika instrumen yang kurang atau

tidak valid akan memiliki validitas yang rendah.

Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan hasil uji coba instrumen

dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris kemudian diuji

signifikasi korelasinya. Tinggi rendahnya pada validitas instrumen menunjukkan

sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari tujuan penelitian yang

dilakukan. Untuk mengetahui validitas instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini maka penulis menggunakan teknik Pearson’s Product Moment

dengan rumus sebagai berikut:

N(∑XY) – (∑X)( ∑Y)

rxy = √{N∑X2 – (∑X)

2} {N∑Y

2 – (∑Y)

2}

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi yang di cari (variabel X dan variabel Y).

N : Jumlah peserta test atau responden.

∑XY : Jumlah hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

∑X : Jumlah skor X

∑Y : Jumlah skor Y

(∑X)2 : Kuadrat jumlah skor X

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

53

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(∑Y)2 : Kuadrat jumlah skor Y

(Arikunto, 2006 : 170)

Penafsiran terhadap koefisien korelasi menurut Arifin (2009 : 257) dapat

digunakan kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.5

Kriteria Acuan Validitas Soal

Interval Koefisiensi Tingkat Hubungan

0.81 – 1.00 Sangat tinggi

0.61 – 0.80 Tinggi

0.41 - 0.60 Cukup

0.21 – 0.40 Rendah

00.00 – 0.20 Sangat rendah

Setelah uji validitas, kemudian diuji tingkat signifikannya dengan

menggunakan rumus uji signifikansi korelasi pearson product moment yaitu :

t =

Dimana :

t = Nilai t hitung

r = Koefisien korelasi

n = Jumlah banyak subjek

(Sugiyono, 2010 : 257)

Nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf nyata 0,05 dengan

derajat kebebasan (dk) = n-2. Apabila thitung > ttabel, maka korelasi tersebut

dinyatakan signifikan atau berarti.

2. Uji Reliabilitas

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

54

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Reliabilitas merupakan tingkat konsistensi atau keajegan dari suatu alat

ukur (instrument) yang digunakan pada penelitian. Reliabilitas menunjuk kepada

suatu instrumen dapat dipercaya atau reliabel untuk dapat digunakan sebagai alat

pengumpul data pada penelitian. Arifin (2012 : 248) mengemukakan :

Reliabilitas adalah derajat konsistensi instrumen yang bersangkutan.

Reliabilitas berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu instrumen dapat

dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Suatu instrumen

dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama jika

diujikan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang

berbeda.

Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas koefisien konsistensi internal

atau metode belah dua (split-half method) yaitu mengkorelasikan dua buah hasil

tes dari kelompok yang sama, dengan membagi skor butir soal bernomor genap

dan skor soal bernomor ganjil. Untuk menentukan koefisien korelasi ganjil-genap

pada penelitian ini maka penulis menggunakan teknik Pearson’s Product Moment

dengan rumus sebagai berikut:

N(∑XY) – (∑X)( ∑Y)

rxy = √{N∑X2 – (∑X)

2} {N∑Y

2 – (∑Y)

2}

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi yang di cari (variabel X dan variabel Y).

N : Jumlah peserta test atau responden.

∑XY : Jumlah hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

∑X : Jumlah skor X

∑Y : Jumlah skor Y

(∑X)2 : Kuadrat jumlah skor X

(∑Y)2 : Kuadrat jumlah skor Y

(Arikunto, 2006 : 170)

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

55

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk memperoleh atau mengetahui koefisien korelasi keseluruhan dari

tes tersebut maka dilakukan dengan menggunakan rumus Spearman Brown

sebagai berikut :

Keterangan :

n = panjang tes yang selalu sama dengan 2 karena seluruh tes = 2 x

(Zainal Arifin, 2012 : 249)

3. Daya Beda

Daya beda merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat perbedaan

dari suatu instrumen yang digunakan dalam penelitian. Menurut Arifin (2009 :

273) :

Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir

soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi

dengan peserta didik yang belum/kurang menguasai kompetensi

berdasarkan kriteria tertentu.

Semakin tinggi koefisien daya pembeda suatu butir soal, semakin mampu

butir soal tersebut membedakan antara peserta didik yang menguasai kompetensi

dengan peserta didik yang kurang menguasai kompetensi tersebut. Untuk

menghitung daya pembeda setiap butir soal dapat dilakukan pada aplikasi

pengolah angka Microsoft Office Excel 2010, atau dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

DP

Keterangan:

DP : Daya pembeda

WL : Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah

WH : Jumlah peserta yang gagal dari kelompok atas

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

56

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

N : 27% x Jumlah peserta didik

(Zaenal Arifin, 2009 : 273)

Untuk menginterpretasikan koefisien daya pembeda tersebut dapat

digunakan kriteria yang dikembangkan oleh Ebel (dalam Arifin, 2009 : 274) yaitu

sebagai berikut :

Tabel 3.6

Kriteria Koefisien Daya Pembeda

Index of discrimniation Item evaluation

0.40 and up Very good items

0.30 – 0.39 Reasonably good, but possibly subject

to improvement

0.20 – 0.29 Marginal items, usually needing and

being subject to improvement

Below – 0.19 Poor items, to be rejected or improved

by revision

(Zaenal Arifin, 2009 : 274)

Dengan penjelasan :

a. Apabila kriteria koefisien daya pembeda dengan indeks

deskriminasi 0, 40 ke atas, maka dikategorikan sangat baik.

b. Apabila kriteria koefisien daya pembeda dengan indeks

deskriminasi 0, 30 - 0, 39, maka dikategorikan cukup baik, tapi

lebih baik lagi diadakan perbaikan.

c. Apabila kriteria koefisien daya pembeda dengan indeks

deskriminasi 0, 20 – 0, 29, maka dikategorikan cukup, namun

biasanya diperlukan atau harus diadakan perbaikan.

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

57

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Apabila kriteria koefisien daya pembeda dengan indeks

deskriminasi di bawah – 0, 19, maka dikategorikan buruk, harus

ditolak atau dengan melakukan perbaikan dengan merevisinya.

4. Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran soal merupakan pengukuran seberapa besar tingkat

kesulitan atau kesukaran dari suatu soal. Pencarian tingkat kesukaran soal

dimaksudkan untuk mengukur seberapa derajat kesukaran suatu soal pada

instrumen penelitian. Arifin (2009 : 266) mengemukakan “jika suatu soal

memiliki tingkat kesukaran seimbang (proporsional), maka dapat dikatakan bahwa

soal tersebut baik.”

Suatu soal tes hendaknya tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah.

Hal ini sependapat dengan Arikunto (2006 : 207) mengatakan “soal yang baik

adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.” Soal yang terlalu

mudah tidak dapat merangsang siswa untuk menguatkan usaha dalam

menjawabnya. Sebaliknya, soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa

menjadi kesulitan, putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk menjawab dan

mencoba kembali karena soal tersebut berada di luar jangkauan kemampuan.

Pengolahan data dilakukan pada aplikasi pengolah angka Microsoft Office Excel

2010, atau dengan menggunakan rumus :

TK = × 100%

Keterangan:

WL : Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah

WH : Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok atas

nL : Jumlah kelompok bawah

nH : Jumlah kelompok atas

(Zaenal Arifin, 2009 : 266)

Namun sebelum menggunakan rumus di atas, Arifin (2009 : 266-270) ada

beberapa langkah yang harus ditempuh terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut :

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

58

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Menyusun lembar jawaban peserta didik dari skor tertinggi sampai

terendah.

b. Mengambil 27% lembar jawaban dari atas yang selanjutnya disebut

kelompok atas (higher group), dan 27% lembar jawaban bawah yang

selanjutnya disebut kelompok bawah (lower group). Sisa sebanyak 46%

disisihkan.

c. Membuat tabel untuk mengetahui jawaban (benar atau salah) dari setiap

peserta didik, baik untuk kelompok atas maupun kelompok bawah.

Selanjutnya, untuk menafsirkan tingkat kesukaran tersebut, dapat

digunakan kriteria sebagai berikut :

a) Jika jumlah persentase sampai dengan 27% termasuk mudah.

b) Jika jumlah persentase 28%-72% termasuk sedang.

c) Jika jumlah persentase 73% ke atas termasuk sukar.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting pada sebuah

penelitian untuk memperoleh data yang kemudian diolah menjadi informasi yang

dibutuhkan pada suatu penelitian. Menurut Sugiyono (2010 : 308) “teknik

pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,

karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data”. Data dikumpulkan untuk

kemudian diolah menjadi sebuah informasi yang akan disampaikan pada sebuah

laporan penelitian.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan

pada penelitian ini yaitu tes hasil belajar dengan format tes objektif (objective test)

berupa pilihan berganda. Tes objektif pilihan berganda dipilih karena dapat

mengungkap tingkat penguasaan siswa terhadap materi bahan ajar yang telah

dipelajari sebelumnya. Arifin (2012 : 227) mengemukakan :

Tes objektif menuntut responden untuk memilih jawaban yang benar

diantara kemungkinan jawaban yang telah disediakan, memberikan

jawaban singkat, dan melengkapi pertanyaan atau pernyataan yang belum

sempurna.

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

59

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tes bentuk objektif digunakan karena tes tersebut lebih tepat untuk

mengetahui dan mengukur hasil belajar dalam ranah kognitif siswa pada aspek

menerapkan (C3), dan menganalisis (C4). Bentuk tes hasil belajar ini berupa

pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban (A, B, C, dan D). Jumlah soal

ditentukan berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang disusun sesuai pada kisi-

kisi instrumen yang telah disiapkan dengan matang sebelumnya. Adapun

langkah–langkah penyusunan instrumen adalah sebagai berikut :

a. Menetapkan materi pelajaran yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu

mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII SMP.

b. Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pada

mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII SMP.

c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus

yang berlaku dan telah ditetapkan pada mata pelajaran Bahasa Inggris

kelas VIII SMP.

d. Menyusun kisi-kisi instrumen penelitian dengan pokok bahasan yang telah

ditetapkan sebelumnya.

e. Menggunakan soal yang valid kepada sampel penelitian yaitu pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

f. Melakukan uji coba instrumen kepada siswa diluar sampel.

g. Menganalisis hasil ujicoba instrumen yang sudah dilakukan diluar sampel

untuk kemudian diuji cobakan kepada sampel.

H. Teknik Analisis Data

Data memiliki kedudukan penting dalam penelitian karena berguna

sebagai dasar referensi pembuktian hipotesis. Kualitas data bergantung terhadap

instrumen pengumpulan data. Instrumen atau alat pengumpulan data sangat

berpengaruh terhadap ketepatan data pada penelitian maka dengan itu instrumen

data juga memegang peran yang penting dalam penelitian.

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

60

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk

memeriksa derajat normalitas pada sebuah sampel penelitian. Pada penelitian ini,

uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program aplikasi SPSS (Statistical

Package for the Social Science) versi 20, yang merupakan program aplikasi untuk

melakukan perhitungan statistik dengan menggunakan komputer. Langkah-

langkah yang harus dilakuan adalah mendesain variabel yang akan dianalisis,

memasukkan data, dan melakukan perhitungan dengan menggunakan tahapan

yang ada pada menu yang tersedia. Setelah itu, akan keluar berupa hasil

perhitungan yang dianalisis. Caranya yaitu memasukan data hasil penelitian

berupa hasil belajar dalam ranah kognitif pada aspek menerapkan (C3), dan

menganalisis (C4) yang didapat dari kelas eksperimen, dan kelas kontrol.

2. Uji Homogenitas

Uji homogentis dilakukan untuk mengetahui varian kedua data sampel

yang diperoleh bersifat homogen atau tidak. Uji homogenitas dapat dilakukan

dengan menggunakan rumus Uji-F, yaitu :

F =

Dengan kriteria pengujian :

Jika harga F hitung lebih kecil (≤) dari harga F tabel, maka varian kedua

data sampel dapat dinyatakan homogen. Sedangkan, apabila harga F hiting lebih

besar (≥) atau sama dengan (=) dari harga F tabel, maka varian kedua sampel

dinyatakan tidak homogen (Arifin, 2012 : 286).

Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau

lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang

sama. Uji homogenitas yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan dengan

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

61

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

uji Levene Test. Uji Levene Test digunakan untuk mengetahui apakah variabel

bebas (independent) mempunyai varians dengan variabel terikat (dependent).

Penelitian ini terdiri dari variabel X (independent variabel) adalah media

pembelajaran CD Interaktif sedangkan variabel Y (dependent variabel) adalah

hasil belajar dalam ranah kognitif pada aspek menerapkan (C3), dan menganalisis

(C4). Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan program aplikasi SPSS

(Statistical Package for the Social Science) versi 20, yang merupakan program

aplikasi untuk melakukan perhitungan statistik dengan menggunakan komputer.

3. Uji Hipotesis

Uji t (t-test) dilakukan untuk menguji perbedaan dua rata-rata dari dua

sampel tentang suatu variabel yang diteliti, dengan ketentuan data kedua sampel

berdistribusi normal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t

independen dua rata-rata (t-test independent) untuk menguji signifikansi

perbedaan rata-rata (mean). Uji ini digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata

dari dua sampel yang bersifat independen, dimana peneliti tidak memiliki

informasi mengenai ragam populasi.

Tujuan dari uji ini adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah

kedua data (variabel) tersebut sama atau berbeda. Kegunaan dari uji komparatif

adalah untuk menguji kemampuan generalisasi (signifikansi hasil penelitian yang

berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel). Adapun yang

diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah gain skor pada post-test antara

kelas eksperimen dengan kelas kontrol, baik secara keseluruhan maupun setiap

aspek (menerapkan dan menganalisis). Uji-t pada uji hipotesis ini dapat

menggunakan program pengolah data SPSS versi 2.0 atau dengan rumus :

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

62

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

t = Nilai t test yang dicari

= Nilai rata-rata kelompok sampel 1

= Nilai rata-rata kelompok sampel 2

= Simpangan baku gabungan

= Simpangan baku sampel 1 yang dikuadratkan (varian 1)

= Simpangan baku sampel 2 yang dikuadratkan (varian 2)

= Jumlah sampel 1

= Jumlah sampel 2

(Zainal Arifin, 2012 : 281)

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

63

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I. Alur Penelitian

Alur proses pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ...repository.upi.edu/13412/6/S_KTP_1001669_Chapter3.pdfBahasa Inggris Universitas ... VIII-9 34 Orang ... Kedua kelas tersebut

64

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

Alur Penelitian