BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek...

28
37 Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Populasi Dalam setiap penelitian ilmiah yang berusaha untuk memecahkan suatu permasalahan, perlu didukung dengan adanya sejumlah data dari lapangan. Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMA Negeri I Kuningan, yang terletak di Jl. Siliwangi No. 55 Telp. (0232) 871594 Kuningan. Sehubungan dengan proses pengumpulan data, perlu ditegaskan mengenai populasi dan sampelnya. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 80) bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berkaitan dengan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi SMA Negeri I Kuningan yang berjumlah 888 siswa. Alasan pemilihan populasi penelitian ini adalah karena sebagian besar siswa/ siswi SMA Negeri I Kuningan sudah mengenal globalisasi dan penulis ingin mengetahui adakah pengaruh globalisasi terhadap sikap nasionalisme di kalangan generasi muda. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMA Negeri I Kuningan yang berjumlah 888 siswa, dengan rincian sebagai berikut Tabel 3. 1 Daftar siswa-siswi SMA Negeri I Kuningan No. Kelas X Jumlah Siswa 1. X.1 35 2. X.2 36 3. X.3 34 4. X.4 35

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

37 Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian

1. Populasi

Dalam setiap penelitian ilmiah yang berusaha untuk memecahkan suatu

permasalahan, perlu didukung dengan adanya sejumlah data dari lapangan. Lokasi

penelitian yang dipilih adalah SMA Negeri I Kuningan, yang terletak di Jl.

Siliwangi No. 55 Telp. (0232) 871594 Kuningan.

Sehubungan dengan proses pengumpulan data, perlu ditegaskan mengenai

populasi dan sampelnya. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 80)

bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Berkaitan dengan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam

penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi SMA Negeri I Kuningan yang berjumlah

888 siswa. Alasan pemilihan populasi penelitian ini adalah karena sebagian besar

siswa/ siswi SMA Negeri I Kuningan sudah mengenal globalisasi dan penulis

ingin mengetahui adakah pengaruh globalisasi terhadap sikap nasionalisme di

kalangan generasi muda.

Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMA Negeri I

Kuningan yang berjumlah 888 siswa, dengan rincian sebagai berikut

Tabel 3. 1

Daftar siswa-siswi SMA Negeri I Kuningan

No. Kelas X Jumlah Siswa

1. X.1 35

2. X.2 36

3. X.3 34

4. X.4 35

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

38

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

No. Kelas XI Jumlah Siswa

1. XI IPA 1 32

2. XI IPA 2 31

3. XI IPA 3 31

4. XI IPA 4 32

5. XI IPA 5 32

6. XI IPS 1 34

7. XI IPS 2 35

8. XI IPS 3 35

9. XI IPS 4 35

Jml. 9 Kelas 297

No. Kelas XII Jumlah Siswa

1. XII IPA 1 36

2. XII IPA 2 36

3. XII IPA 3 36

4. XII IPA 4 36

5. XII IPS 1 32

6. XII IPS 2 33

7. XII IPS 3 34

8. XII IPS 4 34

Jml. 8 Kelas 277

Sumber: SMA Negeri I Kuningan

2. Sampel

Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 81) bahwa “Sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik populasi tersebut”. Sedangkan

menurut Arikunto (2006: 131) mengemukakan bahwa “Sampel adalah sebagian

atau wakil populasi yang diteliti”. Pengambilan sampel ini harus sedemikian rupa,

5. X.5 34

6. X.6 36

7. X.7 35

8. X.8 35

9. X.9 34

Jml. 9 Kelas 314

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

39

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

sehingga sampel tersebut benar-benar berfungsi sebagai contoh, atau dapat

menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan

sampel random atau sampel campur. Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto

(2006: 134) bahwa “Teknik sampling ini diberi nama demikian karena di dalam

pengambilan sampelnya, peneliti “mencampur” subjek-subjek di dalam populasi

sehingga semua subjek dianggap sama”. Dengan demikian, peneliti memberi hak

yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi

sampel.

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Terdapat

berbagai teknik sampling untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam

penelitian, teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

simple random sampling (sampel acak sederhana) yaitu sebuah proses sampling

yang dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap satuan sampling yang ada dalam

populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih ke dalam sampel (Ating

dan Sambas, 2006: 71). Peneliti menggunakan teknik ini sebab sampelnya

refresentatif atau mewakili populasi, dan proporsional dengan prosesnya

sederhana, serta disesuaikan dengan keadaan objek penelitian dalam penerimaan

penyebaran sampel.

Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, digunakan

rumus Slovin menurut Umar (2000: 146) yaitu:

21 Ne

Nn

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang ditolerir (tingkat

kesalahan yang diambil dalam sampling ini adalah sebesar 10%)

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel berikut:

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

40

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

87.89)1,0(8881

8882

n ≈ 100

Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh ukuran sampel yaitu 89 orang

responden, Agar sampel yang digunakan lebih representative dan untuk menjaga

keakuratan data, maka jumlah sampel yang ditarik adalah sebesar 100 orang

responden.

Pengambilan sampel dengan presentase ini berdasarkan beberapa

pertimbangan, antara lain:

a) Kemampuan peneliti dilihat dari waktu dan tenaga.

b) Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek karena hal ini

menyangkut banyak sedikitnya data.

B. Tahapan Penelitian

Dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan dan membuat penelitian

secara sistematis maka harus melalui beberapa tahapan penelitian. Adapun

tahapan penelitian tersebut ialah sebagai berikut:

1. Persiapan Penelitian

Dalam tahapan ini, peneliti mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan

penelitian. Seperti menentukan fokus permasalahn serta obyek penelitian.

Selanjutnya peneliti mengajukan judul dan proposal skripsi sesuai dengan apa

yang akan diteliti. Setelah proposal penelitian disetujui oleh pembimbing skripsi,

maka peneliti melakukan pra penelitian sebagai langkah awal untuk menggali

gambaran awal dari subjek dan lokasi penelitian serta menjelaskan maksud dan

tujuan kedatangan peneliti ke sekolah tersebut.

2. Perizinan Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian ke lapangan, peneliti harus menempuh

prosedur perizinan penelitian. Hal tersebut dimaksudkan agar penelitian yang

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

41

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dilaksanakan mendapatkan legalitas dan persetujuan dari berbagai pihak yang

terkait. Adapun prosedur perizinan penelitian yang ditempuh adalah sebagai

berikut:

a. Mengajukan surat permohonan izin mengadakan penelitian kepada Ketua

Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, selanjutnya diteruskan kepada Dekan

FPIPS UPI melalui Pembantu Dekan I untuk mendapatkan surat rekomendasi

dari Kepala BAAK UPI yang secara kelembagaan mengatur segala jenis

urusan administratif dan akademis;

b. Pembantu Rektor I atas nama Rektor UPI mengeluarkan surat permohonan

izin penelitian untuk disampaikan kepada KESBANG POLINMAS Kabupaten

Kuningan;

c. Kepala Kantor KESBANG POLINMAS mengeluarkan izin penelitian kepada

Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan;

d. Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan mengeluarkan surat

izin penelitian untuk disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri I

Kuningan;

e. Setelah mendapatkan izin Kepala Sekolah SMA Negeri I Kuningan, kemudian

peneliti melakukan penelitian di tempat yang telah ditentukan yaitu SMA

Negeri I Kuningan.

3. Pelaksanaan Penelitian

Setelah pra penelitian selesai, maka peneliti mulai ke lapangan untuk

melakukan penelitian. Pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan untuk

mengumpulkan data dari responden. Peneliti mengumpulkan data melalui angket

yang disebarkan kepada siswa di SMA Negeri I Kuningan pada tanggal 26 April

2013 di kelas X.7, XI IPA.4, dan XI IPS.2, dengan ditemani oleh Bapak Ayi S,

M.Pd selaku wakasek SMA Negeri I Kuningan. Angket disebarkan kepada

seluruh siswa-siswi yang berada di kelas dengan cara dibagikan dan dijelaskan

cara-cara mengisi angket tersebut, selama ± 15 menit dan dikumpulkan kembali

secara langsung.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

42

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dengan adanya angket, peneliti berharap data yang diperoleh akan lengkap

dan akurat. Karena akan memperoleh hasil data berupa angka-angka yang sifatnya

pasti. Adapun langkah-langkah yang ditempuh peneliti dalam pelaksanaan

penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

a. Menghubungi humas SMA Negeri I Kuningan untuk meminta informasi

penelitian.

b. Membuat kesepakatan waktu penelitian (penyesuaian waktu).

c. Menentukan responden yang akan diberikan kuesioner.

d. Melaksanakan penyebaran kuesioner kepada siswa yang telah ditentukan.

C. Pendekatan dan Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan prosedur penelitian yang

menjelaskan dan menguji hubungan atau pengaruh antara variabel-variabel

penelitian. Sebagaimana dikemukakan oleh (Sugiyono, 2011: 8) bahwa

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik, dengan

tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Adapun alasan peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif karena

permasalahan yang dikaji dalam penelitian mengenai pengaruh globalisasi

terhadap sikap nasionalisme membutuhkan sejumlah data lapangan yang sifatnya

aktual dan kontekstual, berdasarkan jawaban-jawaban yang sebenarnya dari

responden.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

43

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Metode Penelitian

Dalam mengadakan suatu penelitian, peneliti terlebih dahulu harus

menentukan metode yang akan digunakan, karena hal ini merupakan pedoman

atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian yang akan membawa

peneliti kepada suatu kesimpulan penelitian yang merupakan pemecahan dari

masalah yang diteliti.

Langkah-langkah dalam suatu penelitian disebut prosedur penelitian atau

metode penelitian. Dalam metode penelitian akan terkandung beberapa alat serta

teknik tertentu yang digunakan untuk menguji suatu hipotesis penelitian, hal ini

sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Surakhmad (1998: 131) yang

menyatakan bahwa :

Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan,

misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan mempergunakan

teknik serta alat tertentu. Cara itu dipergunakan setelah penyelidik

memperhitungkan kewajaran ditinjau dari penyelidikan serta dari situasi

penyelidikan.

Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 2) bahwa : “Metode

penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu“.

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian survei eksplanasi (explanatory survey). Metode explanatory survey

merupakan metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,

tetapi data yang dipelajari adalah data yang diambil dari sampel dari populasi

tersebut, sehingga ditemukan deskripsi dan hubungan-hubungan antar variabel.

Sebagaimana dikemukakan oleh Singarimbun dan Effendi (1989: 5) bahwa

“Metode explanatory survey yaitu metode untuk menjelaskan hubungan kausal

antara dua variabel atau lebih melalui pengujian hipotesis”. Sedangkan menurut

Faisal (2007: 18) menjelaskan bahwa:

Penelitian eksplanasi yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk

menemukan dan mengembangkan teori, sehingga hasil atau produk

penelitiannya dapat menjelaskan kenapa atau mengapa (variabel anteseden

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

44

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

apa saja yang mempengaruhi) terjadinya sesuatu gejala atau kenyataan

sosial tertentu.

Objek telaahan penelitian survei eksplanasi (explanatory survey) adalah

untuk menguji hubungan antarvariabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian

ini, jelas ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri

menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel, untuk mengetahui

apakah sesuatu variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya, atau

apakah sesuatu variabel disebabkan/ dipengaruhi ataukah tidak oleh variabel

lainnya.

3. Variabel Penelitian

Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 38) bahwa “Variabel

penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipejalari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”.

Adapun variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Variabel X (variabel bebas/ independen): Globalisasi; sedangkan

b) Variabel Y (variabel terikat/ dependen): Sikap Nasionalisme

Tabel 3. 2

Hubungan Antar Variabel

Variabel X Variabel Y

Globalisasi Sikap Nasionalisme

D. Definisi Operasional

1. Globalisasi

Sebagaimana dikemukakan oleh Wuryan dan Syaifullah (2009: 141)

bahwa

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

45

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Secara etimologis globalisasi berasal dari kata “globe” yang berarti bola

dunia, sedangkan akhiran sasi mengandung makna sebuah “proses” atau

keadaan yang sedang berjalan atau terjadi saat ini. Jadi secara etimologis,

globalisasi mengandung pengertian sebuah proses mendunia yang tengah

terjadi saat ini menyangkut berbagai bidang dan aspek kehidupan

masyarakat, bangsa, dan negara-negara di dunia.

Globalisasi dalam penelitian ini hanya ditinjau dari pengaruhnya terhadap

sikap nasionalisme.

2. Sikap

Eagly & Chaiken (Hanurawan, 2012: 64) mengemukakan bahwa

Sikap adalah tendensi untuk bereaksi dalam cara suka atau tidak suka

terhadap suatu objek. Sikap merupakan emosi atau yang diarahkan oleh

seseorang kepada orang lain, benda, atau peristiwa sebagai objek sasaran

sikap. Sikap melibatkan kecenderungan respons yang bersifat preferensial.

Dalam konteks itu seseorang memiliki kecenderungan untuk puas atau

tidak puas, positif atau negatif, suka atau tidak suka terhadap suatu objek

sikap.

Sikap dalam penelitian ini hanya ditinjau dalam sikap nasionalisme, yakni

apa saja bentuk dari sikap-sikap nasionalisme.

3. Nasionalisme

Nasionalisme lebih dikenal dengan istilah bela negara atau rasa

kebangsaan, yang didalamnya terkandung makna akan kesadaran dan semangat

cinta tanah air, memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara

kehormatan bangsa dan negaranya. Sebagaimana dikemukakan oleh Soekarno

(Purwoko, 2002: 52) bahwa

Nasionalisme merupakan perwujudan dari rasa cinta tanah air yang

dijabarkan dalam bentuk keindahan dan kedamaian. Indikator yang

mengarah kepada cinta tanah air adalah rasa cinta terhadap bangsa dan

bahasa sendiri, cinta terhadap sejarah bangsa yang gilang gemilang, cinta

kepada kemerdekaan dan benci terhadap penjajahan.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

46

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Generasi Muda

Sebagaimana dikemukakan oleh Simanjuntak dan Pasaribu (Sumantri,

2003: 5) bahwa

Yang termasuk pada kategori generasi muda ialah golongan manusia

berusia muda yang berumur antara 15 sampai dengan 30 tahun, baik secara

individual maupun secara kelompok ataupun sebagai suatu kesatuan

kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya siswa yang masih di bangku

sekolah, mahasiswa di Universitas atau Perguruan Tinggi ataupun pemuda

yang berada di luar lingkungan sekolah maupun Perguruan Tinggi yang

usianya antara 15 sampai dengan 30 tahun.

Generasi muda dalam penelitian ini hanya dilihat pada siswa-siswi SMA

Negeri I Kuningan yang berjumlah 888 siswa.

Tabel 3. 3

Indikator Variabel

Variabel X Variabel Y

Globalisasi Sikap Nasionalisme

Menggunakan alat komunikasi global.

Mencari data melalui internet.

Menyukai makanan dari Barat.

Menyukai produk luar negeri.

Memiliki prinsip lebih cepat lebih baik.

Memiliki etos kerja dan disiplin yang tinggi

Kepemimpinan yang demokratis.

Menghargai jasa para pahlawan.

Bangga terhadap bangsa Indonesia.

Melestarikan kebudayaan

Gotong royong sesama warga

Indonesia.

E. Instrumen Penelitian

Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto (2006: 160) bahwa

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya

lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih

mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah: angket, ceklis

(check-list) atau daftar centang, pedoman wawancara, pedoman

pengamatan. Ceklis sendiri memiliki wujud yang bermacam-macam.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

47

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen berjenis angket/

kuesioner. Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto (2006: 151) bahwa

“Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau

hal-hal yang ia ketahui”. Adapun angket/ kuesioner yang digunakan dalam

penelitian ini berbentuk check list dan rating-scale. Sebagaimana dikemukakan

oleh Arikunto (2006: 159) bahwa “Check list, yaitu daftar variabel yang akan

dikumpulkan datanya. Dalam hal ini peneliti tinggal memberikan tanda atau tally

setiap pemunculan gejala yang dimaksud”. Sedangkan rating scale dikemukakan

oleh Arikunto (2006: 157) bahwa “Rating atau skala bertingkat adalah suatu

ukuran subjektif yang dibuat berskala”.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert sebagaimana

dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 93) bahwa “Skala likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial”. Adapun sikap yang diukur dalam penelitian ini adalah sikap

nasionalisme di era globalisasi, dengan skor jawaban sebagai berikut:

Tabel 3. 4

Pernyataan dan Skor Jawaban Skala Likert

Pernyataan Positif Skor Pernyataan Negatif Skor

Sangat Setuju (SS) 5 Sangat Setuju (SS) 1

Setuju (S) 4 Setuju (S) 2

Ragu-ragu (R) 3 Ragu-ragu (R) 3

Tidak Setuju (TS) 2 Tidak Setuju (TS) 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 5

Sumber: Sugiyono (2011: 94)

Alasan peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa angket/

kuesioner adalah agar data yang diperoleh lengkap dan akurat. Karena akan

memperoleh hasil data berupa angka-angka yang sifatnya pasti.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

48

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengumpulan Data

Agar dapat memperoleh data dan informasi yang akurat maka dibutuhkan

teknik pengumpulan data yang tepat. Adapun teknik pengumpulan data yang

peneliti gunakan dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:

1. Angket (Kuesioner)

Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 142) menyatakan bahwa

“Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya”. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai pengaruh

globalisasi terhadap sikap nasionalisme di kalangan generasi muda (SMA Negeri I

Kuningan).

Dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan angket kepada siswa-siswi

SMA Negeri I Kuningan. Siswa-siswi dari sekolah tersebut diwakili oleh 30 siswa

kelas X, 35 siswa kelas XI IPA, dan 35 siswa kelas XI IPS.

2. Catatan Lapangan (Fieldnote)

Catatan lapangan digunakan untuk mendapatkan data yang penting yang

berkaitan dengan penelitian. Bogdan dan Biklen (Moleong, 2012: 209) bahwa

“Catatan lapangan merupakan catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat,

dialami, dan difikirkan dalam rangka pengumpulan data dalam penelitian”.

Peneliti menggunakan catatan lapangan tersebut dimaksudkan sebagai

catatan singkat mengenai pokok-pokok pembicaraan dan pengamatan tentang

segala sesuatu yang diamati selama penelitian berlangsung. Dengan demikian,

catatan tersebut sangat diperlukan untuk mereduksi data dari lapangan dalam

pengolahan analisis data.

3. Studi Literatur

Studi literatur digunakan sebagai alat pengumpul data untuk

mengungkapkan berbagai teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

49

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

oleh peneliti. Studi literatur dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku

sumber untuk mendapatkan data dan informasi teoritis yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti. Teknik ini memperkuat landasan peneliti, serta melengkapi

hasil penelitian yang peneliti lakukan.

Dengan menggunakan teknik ini, peneliti berusaha mencari data berupa

teori-teori, pengertian-pengertian dan uraian-uraian yang dikemukakan oleh para

ahli sebagai landasan teoritis, khususnya mengenai masalah-masalah yang sejalan

dengan penelitian ini agar dapat dijadikan kerangka pemikiran juga dijadikan

sebagai landasan dalam penelitian ini. Dalam teknik penelitian ini digunakan

dengan cara membaca, menelaah, mempelajari teori-teori atau konsep-konsep

yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, sehingga akan diperoleh suatu

keterkaitan antar teori yang sesuai dengan maksud penelitian.

4. Studi Dokumentasi

Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-

benda tertulis seperti buku-buku, majalah, peraturan-peraturan, dengan catatan

harian, serta dokumen. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai

jumlah siswa serta gambaran umum SMA Negeri I Kuningan.

G. Proses Pengembangan Instrumen

1. Pengujian Validitas

Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto (2006: 168) bahwa “Validitas

adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

sesuatu instrumen”. Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu

mengukur apa yang hendak diukur (ketepatan). Untuk menguji tingkat validitas

dari instrumen penelitian, penulis menggunakan rumus korelasi product moment

yang dikemukakan oleh Pearson (Pearson Product Moment). Adapun rumusnya

sebagai berikut:

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

50

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

])(][)([

))(()(

2222

iiii

iiiixy

YYNXXN

YXYXNr

Sumber: Arikunto (2006: 170)

Keterangan:

xyr = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = Jumlah responden

iX = Nomor item ke i

iX = Jumlah skor item ke i

2

1X = Kuadrat skor item ke i

2

iX = Jumlah dari kuadrat item ke i

Y = Total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden

2

iY = Kuadrat dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden

2

iY = Toral dari kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden

ii YX = Jumlah hasil kali item angket ke i dengan jumlah skor yang diperoleh

Tabel 3. 5

Interpretasi Validitas (nilai rxy)

Interval Koefisien Kriteria Validitas

Antara 0,900 sampai dengan 1,00 Sangat tinggi

Antara 0,700 sampai dengan 0,900 Tinggi

Antara 0,400 sampai dengan 0,700 Sedang

Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah

Antara 0,00 sampai dengan 0,200 Sangat rendah

Sumber: Arikunto (2006: 75)

Setelah koefisien korelasi diperoleh, kemudian dikonsultasikan pada ttabel

dengan taraf kepercayaan 95% dengan dk = n-2 (dk = 30 – 2 = 28) diperoleh

t(0,95)(28) = 2.048 hasil perhitungan adalah

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

51

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

t = 21

2

r

Nr

Keterangan:

t = nilai t hitung

n = jumlah responden

r = koefisien korelasi hasil t hitung

Selanjutnya, membuat keputusan dengan cara membandingkan t hitung

dengan t tabel berdasarkan keputusan:

Jika t hitung > t tabel, berarti valid

Jika t hitung < t tabel maka tidak valid

Berdasarkan hasil perhitungan uji coba validitas instrumen, maka dapat

disimpulkan:

1) Dari 30 soal mengenai globalisasi (variabel X), terdapat 14 butir soal

dinyatakan valid dan 16 butir soal dinyatakan tidak valid karena t hitung < t

tabel, sehingga soal tersebut di drop.

2) Dari 20 soal mengenai sikap nasionalisme (variabel Y), terdapat 9 butir soal

dinyatakan valid dan 11 butir soal dinyatakan tidak valid karena t hitung < t

tabel, sehingga soal tersebut di drop.

Tabel 3. 6

Validitas Instrumen Kuesioner

Variabel Dimensi Indikator Nomor soal

valid

Nomor soal

tidak valid

Globalisasi TEKNOLOGI Memakai alat komunikasi global 5 1, 2, 3, 4

Mencari data di internet 8, 9 6, 7, 10

Menonton tayangan televisi - 11, 12, 13

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

52

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Variabel Dimensi Indikator Nomor soal

valid

Nomor soal

tidak valid

SOSIAL

BUDAYA

Menyukai makanan dari Barat 17 14, 15, 16

Menyukai produk luar negeri 18, 19, 20 -

Memiliki prinsip lebih cepat

lebih baik.

21, 23 22

Memiliki etos kerja dan disiplin

yang tinggi

24, 26 25, 27

POLITIK Kepemimpinan yang demokratis 28, 29, 30 -

Sikap

Nasionalisme

Menghargai jasa para pahlawan 34 31, 32, 33

Bangga terhadap bangsa

Indonesia

37, 38 35, 36, 39

Cinta tanah air - 40, 41

Melestarikan kebudayaan 44 42, 43

Gotong royong sesama warga

Indonesia

45, 46, 47,

48, 49.

50

2. Pengujian Reliabilitas

Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto (2006: 178) bahwa “Reliabilitas

menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik”. Penerapan tes ini untuk mengetahui apakah alat pengumpul data yang

dipergunakan menunjukkan tingkat ketepatan, keakuran, kestabilan, atau

konsisten dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu,

meskipun dilakukan pada waktu yang berbeda-beda.

Uji reliabilitas berguna untuk menerapkan apakah instrumen yang dalam

hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden

yang sama. Misalnya responden telah mengisi kuesioner diminta mengisi lagi

karena kuesioner pertama hilang. Isian kuesioner pertama dan kedua haruslah

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

53

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

sama atau dianggap sama. Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas

instrumen angket adalah dengan menggunakan Koefisien Alfa (α) dari Cronbach.

Untuk melakukan uji reliabilitas peneliti menggunakan rumus alpha

sebagai berikut:

Sumber: Arikunto (2006: 196)

Dimana: Rumus varians sebagai berikut:

N

N

XX

2

2

2

)(

Keterangan:

11r = Reliabilitas instrumen/ koefisien alfa

k = Banyaknya bulir soal

2

i = Jumlah varians bulir

2

t = Varians total

X = Jumlah skor

N = Jumlah responden

Untuk menginterpretasikan nilai reliabilitas yang diperoleh dari

perhitungan di atas, digunakan kriteria reliabilitas sebagai berikut:

Tabel 3. 7

Interpretasi Reliabilitas (nilai )

Interval Koefisien Kriteria Reliabilitas

Antara 0,900 sampai dengan 1,00 Sangat tinggi

Antara 0,700 sampai dengan 0,900 Tinggi

Antara 0,400 sampai dengan 0,700 Sedang

Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah

Antara 0,00 sampai dengan 0,200 Sangat rendah

Sumber: Arikunto (2006: 75)

2

2

11t

t11

1-r

k

k

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

54

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas

instrumen penelitian adalah sebagai berikut:

1. Menyebar instrumen yang akan diuji realibilitasnya, kepada responden yang

bukan responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran

data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan

pengisian item angket.

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang

diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data

selanjutnya.

5. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi

responden pada tabel pembantu.

6. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden.

7. Menghitung kuadrat jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing

responden.

8. Menghitung jumlah skor masing-masing item yang diperoleh.

9. Menghitung jumlah kuadrat skor masing-masing item yang diperoleh.

10. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total

11. Menghitung nilai koefisien alfa.

12. Membandingkan nilai koefisien alfa dengan nilai koefisien korelasi yang

terdapat dalam tabel. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat

bebas (db) = n-2. dimana n adalah jumlah responden yang dilibatkan dalam uji

validitas adalah 30 orang, sehingga diperoleh db = 30-2 = 28 dan = 5%.

13. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai

tabel r. Kriterianya:

1. jika 11r hitung > r tabel, maka reliabel

2. jika 11r hitung ≤ r tabel, maka tidak reliabel

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

55

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

H. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Dalam melakukan analisis data, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi

sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu harus dilakukan beberapa

pengujian yaitu Uji Normalitas dan Uji Linieritas.

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu

distribusi data. Hal ini penting diketahui berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji

statistik yang akan dipergunakan. Terdapat beberapa teknik yang digunakan untuk

mengujii normalitas data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengujian

normalitas dengan uji Liliefors. Kelebihan Liliefors test adalah penggunaan/

perhitungannya yang sederhana, serta cukup kuat sekalipun dengan ukuran sampel

kecil, n = 4 (Al Rasyid, 2004: 63). Langkah kerja uji normalitas dengan metode

Lilifors menurut (Sambas dan Maman, 2009: 73) sebagai berikut:

1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun

ada data yang sama.

2. Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi

harus ditulis).

3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya.

4. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proporsi empirik

(observasi).

5. Hitung nilai z untuk mengetahui Theoritical Proportion pada table z

6. Menghitung Theoritical Proportion.

7. Bandingkan Empirical Proportion dengan Theoritical Proportion,

kemudian carilah selisih terbesar didalam titik observasi antara kedua

proporsi.

8. Buat kesimpulan, dengan kriteria uji jika D hitung < D (n,a) dimana n

adalah jumlah sampel dan a = 0,05, maka diterima. Bentuk

hipotesis statistik yang akan diuji adalah (Harun Al Rasyid, 2004) :

: X mengikuti distribusi normal

: X tidak mengikuti distribusi normal

Berikut ini adalah tabel distibusi pembantu untuk pengujian normalitas

data.

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

56

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 8

Tabel Distribusi Pembantu Untuk Pengujian Normalitas

X F fk Sn (Xi) Z Fo (Xi) Sn (Xi) - Fo (Xi) │Sn (Xi-1) - Fo (Xi)│

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Keterangan:

Kolom 1 : Susunan data dari kecil ke besar

Kolom 2 : Banyak data ke i yang muncul

Kolom 3 : Frekuensi kumulatif. Formula, fk = f + fksebelumnya

Kolom 4 : Proporsi empirik (observasi). Formula, Sn (Xi) = fk/n

Kolom 5 : Nilai Z, formula, S

XXZ

i - =

Dimana: n

XiX

dan

1

)( 22

n

n

XiXi

S

Kolom 6 : Theoritical Proportion (tabel z): Proporsi umulatif Luas Kurva

Normal Baku dengan cara melihat nilai z pada tabel distribusi

normal.

Kolom 7 : Selisih Empirical Proportion dengan Theoritical Proportion

dengan cara mencari selisih kolom (4) dan kolom (6)

Kolom 8 : Nilai mutlak, artinya semua nilai harus bertanda positif.

Tandai selisis mana yang paling besar nilainya. Nilai tersebut

adalah D hitung.

Selanjutnya menghitung D tabel pada a = 0,05 dengan cara n

886,0.

Kemudian membuat kesimpulan dengan kriteria:

D hitung < D tabel, maka diterima, artinya data berdistribusi normal

D hitung ≥ D tabel, maka ditolak, artinya data tidak berdistribusi normal

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

57

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat

dengan variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran

regresi. Sebelum menguji linearitas regresi, harus diketahui rumus persamaan

regresi sederhana yaitu:

(Sudjana, 1988: 204)

Keterangan:

= Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan.

a = Konstanta.

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau

penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila

b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Dengan ketentuan:

Sedangkan b dicari dengan menggunakan rumus:

Selanjutnya model persamaan tersebut dilakukan uji linearitas dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y.

2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg[a]) dengan rumus:

JKReg[a] =

3. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg[b\a]) dengan rumus:

JKReg[b\a] =

Y a b

Y

XbYN

XbYa

22

).(

XXN

YXXYNb

n

Y2

n

YXXYb

..

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

58

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus:

JKres =

5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKReg[a]) dengan rumus:

RJKReg[a] = JKReg[a]

6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKReg[b\a]) dengan rumus:

RJKReg[b\a] = JKReg[b\a]

7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKRes) dengan rumus:

RJKRes =

8. Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus:

JKE =

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil

sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.

9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus:

JKTC = JKRes –JKE

10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:

RJKTC =

11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus:

RJKE = kn

JK E

12. Mencari nilai Fhitung dengan rumus:

Fhitung = E

TC

RJK

RJK

13. Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau = 5% menggunakan

rumus: Ftabel = F (1-α) (db TC, db) dimana db TC = k-2 dan db E = n-k

14. Membandingkan nilai uji Fhitung dengan nilai Ftabel.

15. Membuat kesimpulan.

g[a]abg JKJKY Re]\[Re

2

2

Re

n

JK s

k n

YY

2

2

2k

JKTC

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

59

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

a. Jika Fhitung < Ftabel maka data dinyatakan berpola linier.

b. Jika Fhitung ≥ Ftabel maka data dinyatakan tidak berpola linear.

I. Teknik Analisis Data

Setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul,

selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data. Dalam penelitian ini,

pengolahan dan analisis data dilakukan melalui proses menyusun,

mengkategorikan, menghitung, dan mencari isi dari data yang telah didapat

dengan maksud untuk mendapatkan makna dari penelitian tersebut. Sebagaimana

dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 147) bahwa

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau

sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah:

mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,

mentabulasikan data berdasarkan variabel dan jenis responden,

mentabulasikan data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk

menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji

hipotesis yang telah diajukan.

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan dua macam

teknik yaitu teknik statistik deskriptif dan teknik statistik inferensial.

1. Teknik Statistik Deskriptif

Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 147) bahwa “Statistik

deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi”.

Analisis data ini dilakukan untuk menjawab menjelaskan pertanyaan-

pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah, yaitu pada rumusan

masalah 1, 2, 3 dan 4, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

60

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

deskriptif. Termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif antara lain

penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan

mean, median atau modul.

Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian,

digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada skor angket yang diperoleh dari

responden.

Data yang telah terkumpul melalui instrumen penelitian tersebut perlu

dilakukan analisis dengan tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat

(kategorisasi) atas masing-masing perilaku prososial pada responden, menghitung

prosentase setiap variabel berdasarkan frekuensi jawaban responden, dengan

rumus:

Sumber: Ali (1987: 184)

Keterangan:

f = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden

Penelitian ini menggunakan data dalam bentuk skala ordinal. Sedangkan

pengujian hipotesis menggunakan teknik statistik parametrik yang menuntut data

minimal dalam bentuk interval. Dengan demikian data ordinal hasil pengukuran

diubah terlebih dahulu menjadi data interval dengan menggunakan Metode

Succesive Interval (MSI).

Metode Succesive Interval (MSI) dapat dioperasikan dengan salah satu

program tambahan pada Microsoft Excel, yaitu Program Succesive Interval.

Langkah kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja (worksheet) Excel.

2. Klik “Analize” pada Menu Bar.

3. Klik “Succesive Interval” pada Menu Analize, hingga muncul kotak dialog

“Method Of Succesive Interval”.

Prosentase =

x 100%

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

61

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data Range pada kotak dialog Input,

dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.

5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list (√ ) Input Label in first now.

6. Pada Option Min Value isikan/pilih 1 dan Max Value isikan/pilih 5.

7. Masih pada Option, check list (√ ) Display Summary.

8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan ditempatkan di

sel mana. Lalu klik “OK”.

2. Teknik Statistik Inferensial

Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 148) bahwa

Statistik inferensial, (sering juga disebut statistik induktif atau statistik

probabilitas), adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis

data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini akan

cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik

pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random.

Statistik inferensial tersebut terdiri atas statistik parametris dan statistik

nonparametris. Adapun jenis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

statistik parametris, sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 149) bahwa

Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui

statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel (data yang

diperoleh dari sampel). Dalam statistik, pengujian parameter melalui

statistik (data sampel) tersebut dinamakan uji hipotesis statistik.

Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan untuk data

interval dan ratio serta statistik nonparametris yang digunakan untuk data nominal

dan ordinal. Dalam penelitian ini menggunakan analisis parametris karena data

yang digunakan adalah data interval. Analisis data ini dilakukan untuk menjawab

pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah No. 1, 2, 3, dan 4

yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh globalisasi terhadap sikap

nasionalisme di kalangan generasi muda (SMA Negeri I Kuningan), seberapa

besar pengaruh globalisasi dalam bidang teknologi terhadap sikap nasionalisme di

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

62

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kalangan generasi muda (SMA Negeri I Kuningan), seberapa besar pengaruh

globalisasi dalam bidang sosial budaya terhadap sikap nasionalisme di kalangan

generasi muda (SMA Negeri I Kuningan) dan seberapa besar pengaruh globalisasi

dalam bidang politik terhadap sikap nasionalisme di kalangan generasi muda

(SMA Negeri I Kuningan).

Adapun untuk menguji hipotesis yang datanya berbentuk interval, maka

digunakan analisis regresi yang dilakukan untuk melakukan prediksi, bagaimana

perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikkan atau

diturunkan nilainya.

Dalam penelitian ini, hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan

statistik parametris antara lain dengan menggunakan t-test dan F-test terhadap

koefisien regresi.

J. Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian ilmiah,

dimana hipotesis ini merupakan suatu petunjuk yang akan memudahkan peneliti

dalam mengumpulkan data. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 64)

bahwa

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada

fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis

merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya

masih harus di uji secara empiris dan dengan pengujian tersebut maka akan

didapat suatu keputusan untuk menolak atau menerima suatu hipotesis.

Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto (2006: 77) bahwa “Apabila peneliti

telah mengumpulkan dan mengolah data, bahan pengujian hipotesis tentu akan

sampai kepada suatu kesimpulan menerima atau menolak hipotesis tersebut”.

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

63

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Alat yang digunakan untuk mengetahui gambaran tentang ada tidaknya

pengaruh maka dilakukan pengujian atas tingkat keberartian korelasi perhitungan

tersebut. Pengujian keberartian pada analisis regresi linier sederhana dapat

dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Menentukan rumusan hipotesis dan

: R = 0 : Tidak ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y

: R ≠ 0 : Ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y

2. Menentukan uji statistik yang sesuai, yaitu: 2

2

2

1

S

SF

Untuk menentukan nilai Uji F di atas, adalah (Sudjana, 1996: 91):

a. Menentukan jumlah kuadrat Regresi dengan rumus:

yxbyxbyxbJK kkg ...2211)(Re

b. Menentukan jumlah kuadrat Residu dengan rumus:

)(Re

22

)(Re

)(gs JK

n

YYJK

c. Menghitung nilai F dengan rumus:

1

)(Re

)(Re

kn

JKk

JK

Fs

g

hitung

Dimana : k = banyaknya variabel bebas

3. Menentukan nilai kritis (α) atau nilai F tabel dengan derajat kebebasan untuk

1db = k, dan 2db = n-k-1.

4. Membandingkan nilai uji F terhadap nilai F tabel dengan kriteria pengujian:

jika nilai uji F ≥ nilai tabel F, maka tolak

5. Membuat kesimpulan.

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2568/6/S_PKN_0906915_Chapter3.pdf · Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, ... Jurusan Pendidikan

37

Ditta Ristanty, 2013 Pengaruh Globalisasi Terhadap Sikap Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda SMA Negeri 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu