BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi...

12
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pabrik Sepatu dan sandal Kulit UD. Putra Mandiri yang berada di Jl. ByPass Genengan Kidul RT. 02 RW. 16 desa Banjaragung Puri, Mojokerto. Peneliti memilih UD. Putra Mandiri sebagai objek penelitianya karena menurut peneliti pabrik ini belum mengelola pemasoknya dengan seksama. Dari hasil wawancara, pemilik mengatakan jika belum mempunyai pemasok tetap, padahal dapat dikatakan pabrik ini sudah termasuk pabrik besar yang proses produksinya sendiri sudah memakai berbagai jenis mesin. Oleh karena itu, jika pabrik ini belum mempunyai pemasok tetap akan sangat berpengaruh terhadap proses produksi jika salah satu bahan bakunya belum terpenuhi. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian terapan (applied research). Penelitian terapan adalah penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan informasi untuk memecahkan suatu permasalahan. Ada 3 macam jenis dalam penelitian terapan antara lain penelitian evaluasi, penelitian dan pengembangan serta penelitian tindakan. Penelitian ini menggunakan penelitian evaluasi, yaitu penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pabrik Sepatu dan sandal Kulit UD. Putra

Mandiri yang berada di Jl. ByPass Genengan Kidul RT. 02 RW. 16 desa

Banjaragung Puri, Mojokerto. Peneliti memilih UD. Putra Mandiri sebagai objek

penelitianya karena menurut peneliti pabrik ini belum mengelola pemasoknya

dengan seksama. Dari hasil wawancara, pemilik mengatakan jika belum

mempunyai pemasok tetap, padahal dapat dikatakan pabrik ini sudah termasuk

pabrik besar yang proses produksinya sendiri sudah memakai berbagai jenis

mesin. Oleh karena itu, jika pabrik ini belum mempunyai pemasok tetap akan

sangat berpengaruh terhadap proses produksi jika salah satu bahan bakunya

belum terpenuhi.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian terapan (applied

research). Penelitian terapan adalah penelitian yang diarahkan untuk

mendapatkan informasi untuk memecahkan suatu permasalahan. Ada 3 macam

jenis dalam penelitian terapan antara lain penelitian evaluasi, penelitian dan

pengembangan serta penelitian tindakan. Penelitian ini menggunakan penelitian

evaluasi, yaitu penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau

mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih

alternatif tindakan.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

23

C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel

Pengertian operasional variabel menurut Sugiyono (2010:58) adalah

“segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya”. Variabel dan definisi operasional yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Definisi Operasioal Variabel

a. Pemasok

Pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang

menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para

pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Pemasok yang

dimaksud di sini adalah pemasok-pemasok yang menyediakan bahan-

bahan baku pokok seperti kulit sapi, kulit kambing, sol sepatu dan lem

pada UD. Putra Mandiri.

b. Kriteria Pemilihan Pemasok

Pemilihan pemasok adalah permasalahan multi kriteria dimana

setiap kriteria yang digunakan mempunyai kepentingan yang berbeda dan

informasi mengenai hal tersebut tidak diketahui secara tepat (Kurniawati,

Yuliando & Widodo, 2013). Kriteria yang sudah dipakai oleh UD. Putra

Mandiri ada 3 antara lain kesesuaian barang, kualitas atau mutu dan

harga material. Dalam metode SCOR ini terdapat 5

atribut kinerja yang diantaranya dijabarkan kembali menjadi 6

indikator kinerja antara lain : Perfect Order Fulfilment, Order

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

24

Fulfilment Cycle Time, Supplier Flexibility and Adaptability,

Supplier Return Flexibility, Material Price dan Payment Term.

1) Perfect Order Fulfilment

Merupakan satu pengukuran terpisah mendefinisikan seperti

presentase dari pemesanan. Perfect Order Fulfilment sering dipakai

untuk mengukur kinerja pengiriman pemasok dan pencapaian jadwal

pembuatan.

2) Order Fulfilment Cycle Time

Adalah waktu siklus actual rata-rata yang secara konsisten

diterima untuk memenuhi pesanan konsumen. Untuk setiap pesanan,

waktu siklus dimulai dari penerimaan pesanan dan berakhir saat

konsumen menerima pesanan tersebut.

3) Supplier Flexibility and Adaptability

Adalah kemampuan atau keandalan supplier dalam memenuhi

permintaan perubahan jumlah bahan baku yang dipesan serta

permintaan perubahan waktu pengiriman.

4) Supplier Return Flexibility

Merupakan kemampuan supplier dalam menerima dan

menanggulangi bahan baku yang akan diminta retur oleh perusahaan

dikarenakan cacat atau tidak sesuai permintaan.

5) Material Price

Merupakan harga bahan baku atau material yang ditawarkan

oleh para pemasok.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

25

6) Payment Term

Yaitu rata-rata selisih waktu antara permintaan material dengan

waktu pembayaran ke supplier.

c. Plan

Yaitu perencanaan keseimbangkan antara ketersediaan pasokan

bahan baku dengan permintaan konsumen pada UD. Putra Mandiri.

Aktivitas yang ada termasuk pada variabel ini adalah :

1) Perencanaan kebutuhan material

2) Perencanaan perawatan

d. Source

Yaitu proses pengadaan bahan baku pokok pada UD. Putra Mandiri.

Aktivitas yang ada termasuk pada variabel ini adalah :

1) Menjadwalkan pengiriman produk

2) Kesepakatan dengan pemasok

e. Make

Yaitu proses pembelian bahan-bahan baku pokok pada UD. Putra

mandiri antara lain : kulit sapi, kulit kambing, sol dan lem. Aktivitas yang

ada termasuk pada variabel ini adalah :

1) Permintaan bahan baku dari proses source.

f. Deliver

Merupakan kegiatan pengiriman bahan-bahan baku oleh

perusahaan pemasok kepada UD. Putra Mandiri. Aktivitas yang ada

termasuk pada variabel ini adalah :

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

26

1) Pengantaran ke Perusahaan oleh pemasok

2) Pengelolaan pengiriman barang

3) Pemeliharaan pesanan

4) Pencatatan pesanan.

g. Return

Merupakan proses pengembalian barang pasokan oleh pihak UD.

Putra Mandiri ke pihak pemasok dikarenakan terdapat kecacatan, ketidak

cocokan dan ketidak sesuaian barang yang diminta oleh UD. Putra

Mandiri. Aktivitas yang ada termasuk pada variabel ini adalah :

1) Mendisposisi produk

2) Mengidentifikasi kebutuhan akan pengembalian produk

3) Pengembalian barang dagang

2. Penilaian Kinerja Pemasok

Pada bagian sebelumnya, telah dijelaskan mengenai aktivitas-aktivitas

yang ada dalam perusahaan. Selanjutnya, aktivitas tersebut akan dinilai

berdasarkan dengan yang dijelaskan pada tabel 3.1.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

27

Tabel 3.1 Penilaian Kinerja

No. Indikator + -

1 Reliability Apabila aktivitas

pemasok sesuai dengan

harapan perusahaan,

berkaitan dengan tepat

jumlah, tepat waktu,

tepat kualitas.

Apabila aktivitas

pemasok tidak sesuai

dengan harapan

perusahaan, berkaitan

dengan tepat jumlah,

tepat waktu, tepat

kualitas.

2 Responsiveness Apabila aktivitas

pemasok dapat merespon

tugas dengan cepat.

Apabila aktivitas

pemasok tidak dapat

merespon tugas dengan

cepat.

3 Agility Apabila aktivitas

pemasok dapat

menyesuaikan dengan

perubahan eksternal

berkaitan dengan

fleksibilitas dan

adaptabilitas

Apabila aktivitas

pemasok tidak dapat

menyesuaikan dengan

perubahan eksternal

berkaitan dengan

fleksibilitas dan

adaptabilitas

4 Cost Apabila perusahaan

menghabiskan biaya

seminimal mungkin

untuk biaya pengadaan

bahan baku .

Apabila aktivitas

perusahaan

menghabiskan biaya

melebihi target

perusahaan untuk biaya

pengadaan bahan baku.

5 Asset

management

Apabila aktivitas

perusahaan dapat

memanfaatkan aset yang

dimiliki secara efisien

atau target perusahaan.

Apabila aktivitas

perusahaan tidak dapat

memanfaatkan aset yang

dimiliki secara efisien

atau tidak sesuai target

perusahaan.

Sumber: Paul, J (2014) telah diolah

Tabel 3.1 menjelaskan tentang bagaimana pengukuran kinerja

awal yang dilakukan pada pemasok UD. Putra Mandiri. Penilaian

kinerja awal dilakukan dengan membandingkan antara target

perusahaan untuk pemasok dengan aktivitas pemasok saat ini. Tanda

plus (+) mengindikasikan bahwa kinerja pemasok sudah

sesuai dengan target perusahaan, sementara tanda minus (-)

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

28

mengindikasikan bahwa kinerja pemasok belum memenuhi dengan

apa yang diharapkan perusahaan.

D. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer.

Menurut Umar (2003 : 56), data primer merupakan data yang diperoleh langsung

di lapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan. Data primer dalam penelitian

ini adalah data profil perusahaan, daftar pemasok bahan baku dan kriteria

pemasok bahan baku UD. Putra Mandiri.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik atau metode yang digunakan untuk pengumpulan data tentang

informasi yang didapat dari responden yaitu : daftar pemasok bahan baku dan

kriteria yang digunakan oleh perusahaan dalam pemilihan bahan baku untuk

pembuatan sepatu dan sandal kulit UD. Putra Mandiri, yang dilakukan dengan

cara :

1. Wawancara

Menurut Sugiyono (2013), wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Mengadakan

interview atau wawancara dengan owner atau pemilik dari UD. Putra

Mandiri yang dimaksudkan untuk mendapatkan data berupa keterangan dan

informasi yang akurat.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

29

2. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2013:240) dokumen merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-

karya monumental dari seorang. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya

foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Berdasarkan pengertian diatas,

metode dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan

informasi baik berupa data maupun gambar yang berkaitan dengan masalah

pemasok pada UD. Putra Mandiri Mojokerto.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan subyek penelitian. Menurut Sugiyono (2010:117)

populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian

ini yaitu pemasok bahan baku pokok di UD. Putra Mandiri.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2013), sampel adalah bagian dari populasi. Dalam

penelitian ini sampel yang digunakan adalah 12 pemasok. 12 pemasok diambil

sebagai sampel karena ke 12 pemasok tersebut yang paling sering digunakan

oleh UD. Putra Mandiri. Berikut adalah daftar 12 pemasok pada UD. Putra

Mandiri :

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

30

Tabel 3.2 Daftar Pemasok Bahan Baku Pokok

Jenis Pemasok Nama Pemasok

1. Kulit Sapi a. UD. Haraka Jaya

b. Alfa Media

c. Wahana Mitra Persada

2. Kulit Kambing a. CV. Kembar Jaya

b. UD. Arto Mulyo

c. UD. Rezky Magetan

3. Sol a. UD. Surya malaka Sentosa

b. UD. Anugrah Cipta Indah

c. UD. Hoki Lancar Jaya

4. Lem a. UD. Trekot Jaya

b. PT. Christ Altham

c. UD. Buana Lem Jatim

Sumber : UD. Putra Mandiri (2017)

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

teknik purposive sampling. Mengapa dalam penelitian ini menggunakan

teknik Purposive sampling dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk

pengambilan sampel yang nantinya bertujuan untuk dapat menentukan

pemasok tetap bagi UD. Putra Mandiri. 12 pemasok yang diambil sebagai

sampel adalah pemasok yang paling sering digunakan oleh UD. Putra Mandiri

untuk memasok bahan baku pada pabriknya. 12 pemasok tersebut sudah

hampir setiap bulan memasok bahan baku pada UD. Putra Mandiri.

G. Teknik Analisis Data

Dari permasalahan yang telah dipaparkan diatas, pada penelitian ini yang

menggunakan metode SCOR (Supply Chain Operation Reference) dapat

dilakukan analisis data dengan langkah-langkah berikut :

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

31

1. Melakukan pemetaan level-level pada metode SCOR (Supply Chain

Operation Reference) yang terdiri dari level 1, level 2 dan level 3.

a. Level 1 mendefinisikan secara umum untuk lima proses dalam model

SCOR, yaitu Plan, Source, Make, Deliver dan Return.

Tabel 3.3 Pemetaan Level 1 No. ID. Proses Nama Proses Kategori Proses Aktivitas Perusahaan

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

Sumber : Paul, (2014) telah diolah.

b. Level 2 dari adalah penjelasan lebih detail mengenai lima proses dalam

model SCOR pada UD. Putra Mandiri. Untuk pentabelan sama seperti

level satu, hanya saja lebih rinci.

c. Level 3 dinamakan unsur level yang mengandung definisi unsur proses.

Pada level ini adalah proses penjabaran dari kelima atribut kinerja serta

perhitungan 6 indikator kinerja yaitu Perfect Order Fulfilment, Order

Fulfilment Cycle Time, Supplier Flexibility and Adaptability, Supplier

Return Flexibility, Material Price dan Payment Term.

2. Penilaian Kinerja Pemasok

Setelah melakukan penjabaran dan perhitungan menggunakan

pemetaan level 1, 2, dan 3, langkah selanjutnya yaitu menilai kinerja

pemasok. Penilaian kinerja pemasok dilakukan dengan cara

membandingkan indikator kinerja pemasok yang ada dengan target

yang diharapkan perusahaan. Perbandingan tersebut dinilai

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

32

menggunakan tanda plus (+) dan minus (-). Setelah itu, indikator kinerja

dinilai dengan metric level 3. Tahap ini akan dilakukan seperti pada

tabel 3.3.

Tabel 3.4 Contoh Penilaian Kinerja Pemasok

Kategori Pemasok

Pemasok Atribut

Kinerja

Indikator

Kinerja

Terget

perusahaan

Sesuai/Tidak

Sesuai

Point

(+)/(-)

1 - - - - -

2 - - - - -

3 - - - - -

Sumber : Paul (2014) diolah

3. Tahap Pemilihan Pemasok Ideal

Setelah melakukan penilaian kinerja pemasok UD. Putra Mandiri,

proses terakhir adalah pemilihan pemasok ideal. Tahap ini dilakukan

dengan pemeringkatan berdasarkan tabel penilaian kinerja pemasok. Pada

setiap kategori akan dilihat indikator kinerja yang paling banyak

mendapat poin plus (+) yang menandakan sesuai dengan target

perusahaan. Maka pemasok ini natinya akan menjadi pemasok dengan

peringkat 1 yang artinya adalah pemasok yang paling ideal untuk UD.

Putra Mandiri. Tahap ini digambarkan seperti pada tabel 3.4 sebagai

berikut :

Tabel 3.5 Pemilihan Pemasok Ideal

Atribut

Kinerja Reliability Responsiveness Agility Cost Asset

Peringkat Indikator

Kinerja

Pemasok 1

Pemasok 2

Pemasok 3

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitianeprints.umm.ac.id/39472/4/jiptummpp-gdl-lailimaghf-50993...22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan

33