BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil...

22
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini ditinjau dari jenis data dan analisisnya termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian ini tidak ada perlakuan kepada variabel penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden. Penelitian ini mempunyai laporan hasil penelitian berisi apa yang diteliti secara lengkap, alasan hal itu diteliti, cara melakukan penelitian dan isinya disajikan secara lugas dan objektif. B. Variabel Penelitian Pada penelitian ini penulis mengklasifikasikannya menjadi variabel bebas (independent variable) yaitu motivasi belajar siswa disebut X 1 dan lingkungan keluarga disebut variabel X 2 , variabel terikat (dependent variable) yaitu hasil belajar IPS yang disebut variabel Y. Model keterkaitan antara variabel bebas dan variabel terikat disusun sebagai berikut : Gambar 2. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen (Sugiyono, 2009: 68) Dengan : X1 = Motivasi Belajar Siswa X2 = Lingkungan Keluarga Y = Hasil Belajar IPS X 1 X 2 Y 34

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini ditinjau dari jenis data dan analisisnya termasuk

penelitian kuantitatif. Penelitian ini tidak ada perlakuan kepada variabel

penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

Penelitian ini mempunyai laporan hasil penelitian berisi apa yang diteliti

secara lengkap, alasan hal itu diteliti, cara melakukan penelitian dan isinya

disajikan secara lugas dan objektif.

B. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini penulis mengklasifikasikannya menjadi variabel

bebas (independent variable) yaitu motivasi belajar siswa disebut X 1 dan

lingkungan keluarga disebut variabel X 2, variabel terikat (dependent

variable) yaitu hasil belajar IPS yang disebut variabel Y.

Model keterkaitan antara variabel bebas dan variabel terikat disusun

sebagai berikut :

Gambar 2. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen (Sugiyono, 2009: 68)

Dengan : X1 = Motivasi Belajar Siswa X2 = Lingkungan Keluarga Y = Hasil Belajar IPS

X1

X2

Y

34

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

35

C. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Srandakan Bantul.

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Juni yang meliputi dari

penyusunan proposal, seminar proposal, pengambilan data dan sampai

diujikan.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi target dalam penelitian ini adalah semua siswa SMP

Negeri 2 Srandakan adalah 452 siswa.

Tabel 1. Data Siswa SMP Negeri 2 Srandakan Tahun Ajaran 2012/2013

No Kelas Jumlah 1 VII 150 siswa 2 VIII 152 siswa 3 IX 150 siswa

Jumlah 452 Siswa

2. Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportionate

stratified random sampling. Menggunakan teknik ini karena populasi

memiliki anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.

Populasi terdiri dari kelas VI, VII dan IX.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

36

3. Teknik pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel menggunakan tabel yang

dikembangkan oleh Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5 %, dari

populasi 452 diambil sampel sebanyak 199, dengan spesifikasi sebagai

berikut:

Tabel 2. Daftar Sampel Setiap Kelas

kelas Rumus Jumlah Sampel

VII 150/ 452 X 198 = 65, 8 66 siswa

VIII 152/452 X 198 = 66, 88 67 siswa

IX 150/452 X 198 = 65, 8 66 siswa

Jumlah 199 siswa

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Motivasi merupakan suatu keadaan yang ada dalam diri individu

yang mendorong individu untuk melakukan ativitas-aktivitas

tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun beberapa

indikator tersebut adalah adanya hasrat dan keinginan berhasil,

adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan

cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adannya

kegiatan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan belajar

yang kondusif. Dalam penelitian ini, motivasi siswa diukur

menggunakan angket dengan alternatif jawaban SL (Selalu), SR

(Sering), KD (Kadang-kadang), JR (Jarang), TP (Tidak Pernah).

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

37

2. Lingkungan keluarga adalah lingkungan yang ada didalam keluarga

dimana seseorang dilahirkan dan mendapat pendidikan, bimbingan

dan pengetahuan yang pertama dan utama, dari situ anak akan

mendapatkan motivasi belajar dan mengenal nilai dan norma yang

nantinya diterapkan dalam kehidupannya untuk menetukan

kehidupanya. Adapun beberapa indikator tersebut adalah cara

orang tua mendidik, relasi antar keluarga, suasana anggota

keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian

orang tua, dan latar belakang kebudayaannya. Dalam penelitian ini,

lingkungan keluarga diukur menggunakan angket dengan alternatif

jawaban SL (Selalu), SR (Sering), KD (Kadang-kadang), JR

(Jarang), TP (Tidak Pernah).

3. Hasil belajar merupakan sebagai hasil dari pencapaian usaha

seseorang dalam melakukan perubahan pola tingkah laku seseorang

lebih kearah yang positif yang didapat dari pengalamanya. Hasil

belajar siswa dapat ditunjukan dengan angka-angka yang diambil

dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa SMP

Negeri 2 Srandakan tahun ajaran 2012/2013.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

38

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini

yaitu :

1. Angket

Angket dilakukan dengan memberikan sejumlah pernyataan tertulis

kepada siswa untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan

lingkungan keluarga terhadap hasil belajar IPS. Angket disusun tertulis

dengan sejumlah pertanyaan yang dimaksudkan untuk mengukur motivasi

belajar dan lingkungan keluarga.

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data mengenai

hasil belajar IPS siswa kelas SMP Negeri 2 Srandakan Bantul Yogyakarta

tahun ajaran 2012/2013 yang ditunjukkan dengan nilai murni Ujian Akhir

Sekolah mata pelajaran IPS semester ganjil.

G. Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui motivasi belajar dan lingkungan keluarga, angket

terdiri dari angket motivasi belajar dan angket lingkungan keluarga. Dalam

setiap angket pernyataan disediakan lima alternatif jawaban dengan

menggunakan skala Likert. Hasil belajar IPS menggunakan nilai UAS murni

semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013.

Pengambilan data tetang motivasi belajar IPS dan lingkungan keluarga

digunakan instrumen berupa angket skala bertingkat yaitu. Untuk angket

motivasi belajar ini disusun sebanyak 25 pernyataan yang terdiri dari 20

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

39

pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif. Untuk angket lingkungan

keluarga disusun sebanyak 21 yang terdiri 5 pernyataan negatif dan 16

pernyataan positif . Skor pernyataan adalah:

Tabel 3. Skor Pernyatan Positif dan Negatif

Skala bertingkat Positif Negatif SL 5 1 SR 4 2 KD 3 3 JR 2 4 TP 1 5

Keterangan: SL` : Selalu SR : Sering KD : Kadang – kadang JR : Jarang TP : Tidak Pernah

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

40

1. Angket Variabel Motivasi Belajar

Angket ini digunakan untuk melihat motivasi belajar siswa.

Instrumen ini dikembangkan berdasarkan teori yang telah dikemukakan

dalam kajian pustaka pada Bab II. Adapun kisi-Kisi Instrumen Motivasi

Belajar sebagai berikut:

Tabel 4. Kisi – Kisi Angket Motivasi Belajar

Variabel

penelitian Indikator

Butir pertanyaan Jumlah

Positif Negatif

Motivasi

belajar

1. Adanya hasrat dan

keinginan berhasil

2. Adanya dorongan dan

kebutuhan dalam

belajar

3. Adanya harapan dan

cita-cita masa depan

4. Adanya penghargaan

dalam belajar

5. Adannya kegiatan yang

menarik dalam belajar

6. Adanya lingkungan

belajar yang kondusif

1, 2, 3,

4, 5, 6

9, 10,

11, 12

14, 15,

16

20, 19

21

24, 25

7,8

13

17

18

22, 23

8

5

4

3

3

2

Jumlah 17 8 25

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

41

2. Angket Variabel Lingkungan Keluarga

Angket ini digunakan untuk menggambarkan lingkungan keluarga.

Instrumen ini dikembangkan berdasarkan teori yang telah dikemukakan

dalam kajian pustaka pada Bab II, yaitu tentang lingkungan keluarga. Adapun

kisi-Kisi Instrumen lingkungan keluarga sebagai berikut :

Tabel 5. Kisi-Kisi Angket Lingkungan Keluarga

Variabel

penelitian Indikator

Butir pertanyaan Jumlah

Positif Negatif

Lingkunga

n keluarga

1. Cara orang tua

mendidik

2. Relasi antar anggota

keluarga

3. Suasana rumah

4. Keadaan ekonomi

5. Pengertian orang tua

6. Latar belakang

kebudayaan

2,3,4

5,7,8

9,10

13, 15

17,

18,19,21

22,23,24

,

1

6

11

14, 12

16, 25

20

4

4

3

4

6

4

Jumlah 16 9 25

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

42

H. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen digunakan untuk mengambil data maka instrumen

tersebut perlu di uji cobakan terlebih dahulu, data yang diperoleh dari tes uji

coba dianalisis terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari

soal tes tersebut.

Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada siswa SMP

Negeri 2 Kretek tahun ajaran 2012/ 2013. Jumlah siswa yang diambil sebagai

uji coba intrumen sejumlah 30 siswa (N = 30). SMP Negeri 2 Srandakan

dipilih untuk menjadi tempat uji coba instrumen dengan pertimbangan,

sekolah tersebut memiliki input yang hampir sama dengan sekolah tempat

penelitian di SMP 2 Srandakan. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik siswa

dalam menerima pelajaran hampir sama dengan sekolah yang dijadikan

tempat penelitian.

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan

valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur. Instrumen

lembar angket divalidasi dengan menggunakan uji validasi kontruk, maka

dapat digunakan pendapat dan pertimbangan dari ahli (jusgment experts).

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

43

Untuk mengetahui validitas suatu instrumen digunakan rumus

korelasi product moment sebagai berikut :

rxy = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)�{𝑁∑𝑋2− (∑𝑋2)} {𝑁∑𝑌2− (∑𝑌2)}

keterangan : rxy = koefisien antara variabel X dan variable Y N = banyak responden X = skor peroleh butir tes yang dicapai Y = skor total XY = hasil perkalian skor X dan skor total Y

Butir pernyataan kemudian dianalisis dengan bantuan komputer

program SPSS 17 for windows. Kemudian hasil perhitungan

dikonsultasikan pada tabel dengan kreteria yaitu, apabila rhitung > rtabel (n,α) ,

dengan α = 5% maka butir soal yang diuji dinyatakan valid. Berdasar tabel

nilai r Product Moment (Suharsimi Arikuto, 2010: 402) untuk N = 30 dan

taraf signifikansi 5%, nilai rtabel yang tercantum adalah 0,361. Adapun

hasil uji validitas instrumen penelitian setelah dilaksanakan uji coba

instrumen sebagai berikut:

Tabel 6. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Angket instrumen Nomor Butir yang Tidak Valid

Motivasi Siswa 13, 17, 23

Lingkungan Keluarga 14, 22, 25

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

44

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas suatu instrumen menunjukan tingkat kehandalan

instrument tersebut sebagai alat pengumpulan data ( Suharsimi Arikunto,

2010: 222). Untuk menguji reliabilitas instrumen motivasi belajar dan

lingkungan keluarga, digunakan rumus Alfa Cronbach (Sugiyono, 2012:

365), yaitu:

ri = 𝑘(𝑘−1)

�1 − ∑𝑆𝑖 2

𝑆𝑡 2�

Rumus untuk varians total dan varians item:

𝑠𝑖 2 = ∑𝑋𝑡 2

𝑛− (∑𝑋𝑡 ) 2

𝑛2

keterangan : k = mean kuadrat antara subyek ∑ 𝑠𝑖 2 = mean kuadrat kesalahan 𝑠𝑖 2 = varian total

Jika r11 sudah dihitung selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel r

product moment. Apabila rhitung lebih besar dengan rtabel dengan taraf

signifikansi 5% maka dinyatakan reliabel. Sebaliknya apabila rhitung lebih

kecil dengan rtabel dengan taraf signifikansi 5% maka dinyatakan tidak

reliabel. Untuk memberikan interpretasi terhadap koefisian atau hasil

perhitungan r11, maka dapat diinterpretasikan dengan tabel pedoman.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

45

Berikut ini adalah tabel pedoman untuk pemberian interpretasi:

Tabel 7. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisian Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat Kuat

(Sumber: Sugiyono, 2012: 231)

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan

komputer program SPSS 17 for windows dengan uji keterandalan teknik

Alfa Cronbach. Hasil yang diperoleh disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Angket instrumen Nilai Reliabilitas

Motivasi belajar IPS 0,911

Lingkungan Keluarga 0,912

Hasil Uji reliabilitas instrumen penelitian menunjukkan bahwa

instrumen penelitian motivasi belajar IPS memiliki reliabilitas sangat

kuat yaitu sebesar 0,911. Instrumen penelitian lingkungan keluarga

juga memiliki reliabilitas yang sangat kuat yaitu dengan hasil sebesar

0,912.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

46

I. Teknik Analisi Data

Teknik analis data adalah suatu cara yang digunakan untuk

menganalisis data yang diperoleh melalui penelitian.

1. Penguji Hipotesis

Dalam penelitian ini akan dilakukan tiga uji hipotesis yaitu:

a. Hipotesis Pertama

H0,1 : 𝜌1 = 0

Ha,1 : 𝜌1 > 0

H0,1 : tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 2

Srandakan tahun ajaran 2012/2013.

Ha,1 : terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 2

Srandakan tahun ajaran 2012/2013.

b. Hipotesis Kedua

H0,2 : 𝜌2 = 0

Ha,2 : 𝜌2> 0

H0,2 : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

lingkungan keluarga terhadap hasil belajar IPS siswa kelas 2

Srandakan tahun ajaran 2012/2013.

Ha,2 : terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

lingkungan keluarga terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri

2 Srandakan tahun ajaran 2012/2013.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

47

c. Hipotesis Ketiga

H0,3 : 𝜌 3= 0

Ha,3 : 𝜌3 > 0

H0,3 : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

motivasi belajar dan lingkungan keluarga secara bersama-sama

terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 2 Srandakan tahun

ajaran 2012/2013.

Ha,3 : terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

motivasi belajar dan lingkungan keluarga secara bersama-sama

terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 2 Srandakan tahun

ajaran 2012/2013.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

48

J. Uji Prasyarat Analisis

Metode analisis data dilakukan sesuai dengan hipotesis yang diajukan,

namun sebelum pengajuan ada tiga prasyaratan yang harus diajukan, namun

sebelum pengajuan ada tiga prasyaratan yang harus dipenuhi yaitu uji

normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

digunakan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas digunakan teknik

Chi-kuadrat (X2). Chi-kuadrat adalah teknik statistik yang digunakan

untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih klas

dimana data berbentuk nominal dan sampelnya besar (Sugiyono, 2012:

107), rumus sebagai berikut:

X 2 = ∑ (𝑓𝑜−𝑓ℎ) 2

𝑓ℎ𝑘𝑖=1

Keterangan : X 2 = Harga Chi-kuadrat fo = frekuensi yang diobservasi fh = Frekuensi yang diharapan

Harga X 2 hasil dari perhitungan kemudian dikonsultasikan pada

table X2 dengan taraf signifikan 5%(α = 0, 05) dan derajat kebebasan k-3

dengan banyaknya kelas interval. Kriteria keputusan atau pengujian : Jika

X2hitung ≤ X2

tabel maka sebaran data berditribusi normal, Jika X2hitung >

X2tabel maka sebaran data tidak berditribusi normal. Alternatif kedua yaitu

menggunakan harga koefisien signifikansi. Apabila nilai sifnifikansi dari

signifkansi > alpha (5%) berarti normal.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

49

2. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel

bebas (X) dan variabel terikat (Y) bersifat linier atau tidak. Tahap ini

merupakan kunci untuk memilih model regresi yang akan digunakan.

Karena yang dipilih model linear, maka hal ini merupakan kunci untuk

masuk pada model linier. Apabila kunci tersebut tidak sesuai, artinya dari

hasil uji linearitas menyatakan garis regresi tidak linier maka tidak dapat

masuk pada model linear atau model ini tidak dapat digunakan untuk

menganalisis data. Hal ini dilakukan supaya hasil analisis yang diperoleh

dapat dipertanggungjawabkan dalam pengambilan beberapa kesimpulan

penelitian yang diperlukan. Uji linearitas dengan rumus (Sutrisno Hadi,

2004: 14):

Freg = 𝑅𝐾𝑟𝑒𝑔𝑅𝐾𝑟𝑒𝑠

Keterangan: Freg = harga bilangan F untuk garis regresi RKreg = rerata kuadrat bilangan regresi RKres = rerata kuadrat residu

Setelah dilakukan perhitungan kemudian apabila Fhitung lebih kecil

atau sama dengan dari Ftabel berarti hubungan antar variabel bebas dengan

terikat berpola linear. Sebaliknya, jika Fhitung lebih besar dari Ftabel berarti

non-linear.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

50

3. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk membuktikan atau menguji

ada tidaknya hubungan yang linear antara variabel bebas atau apakah antar

variabel bebas terjadi multikolinearitas. Teknik untuk mengujinya dengan

menggunakan teknik korelasi Product Moment, sehingga akan diperoleh

harga interkorelasi antara variabel bebas. Jika rxy hitung lebih kecil dari

0,80 berarti tidak terjadi multikolineritas, tetapi jika rxy hitung lebih besar

dari 0,80 berarti terjadi multikolinearitas. Kesimpulannya adalah jika

terjadi multikolinearitas antar variabel bebas maka uji regresi ganda tidak

dapat dilanjutkan. Uji multikolonearitas dihitung dengan menggunakan

rumus yaitu berdasarkan Suharsimi Arikunto (2010: 213) :

rxy = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)

��𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2� {𝑁∑𝑌2−(𝑌)2}

Keterangan: rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y X = skor responden untuk tiap item Y = total skor tiap responden dari seluruh item ∑X = jumlah skor dalam distribusi X ∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y ∑X2 = jumlah kuadarat masing-masing skor X ∑Y2 = jumlah kuadarat masing-masing skor Y N = jumlah subjek

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

51

4. Pengujian Hipotesis Pertama dan Kedua

Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua digunakan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Menentukan garis regresi linear sederhana dengan satu

variabel bebas (Sudjana, 2002: 315), adalah:

Ý = α + b X1

Dimana :

α = [∑ 𝑌1]�∑ 𝑋𝑖 2𝑛

𝑖=1 �− �∑ 𝑋𝑖 𝑛

𝑖=1 ��∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖𝑛

𝑖=1 � 𝑛𝑖=1

𝑁 ∑ 𝑋𝑖 2𝑛

𝑖=1 − �∑ 𝑋𝑖 𝑛

𝑖=1 � 2

b = 𝑁 [∑ 𝑋1𝑌1]− �∑ 𝑋𝑖

𝑛𝑖=1 ��∑ 𝑌𝑖𝑛

𝑖=1 � 𝑛𝑖=1𝑁 ∑ 𝑋𝑖

2𝑛𝑖=1 − �∑ 𝑋𝑖

𝑛𝑖=1 � 2

keterangan : Ý = Hasil Belajar X1 = variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan α = nilai kostanta harga Y jika X = 0 b = nilai arah sebagai penetu prediksi yang menunjukan

nilai meningkat (+) atau menurun (-) variabel Y

b. Menetukan ada tidaknya hubungan antar masing-masing

variabel bebas dengan terikat dengan menggunakan uji

korelasi Product Moment, yaitu:

rxy = 𝑁∑𝑋𝑖𝑌𝑖−(∑𝑋𝑖)(∑𝑌𝑖)�{𝑁∑𝑋𝑖2− (∑𝑋𝑖2)} {𝑁∑𝑌𝑖2− (∑𝑌𝑖2)}

keterangan : rxy = koefisien antara variabel X dan variable Y

N = banyak responden X = skor peroleh butir tes yang dicapai

Y = skor total XY = hasil perkalian skor X dan skor total Y

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

52

Selanjutnya untuk mengetahui signifikansi antar

variabel, apakah hasil perhitungan tersebut signifikan atau

tidak, maka dibandingkan dengan r tabel dengan kesalahan

tertentu misal 5%. Sehingga apabila thitung sama dengan atau

lebih besar dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% maka

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat signifikan,

dan sebaliknya jika thitung lebih kecil dengan ttabel pada taraf

signifikansi 5 % maka pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat tidak signifikan. Untuk mempermudah

perhitungan menggunakan menggunakan bantuan komputer

program SPSS 17,0 for windows.

5. Pengujian Hipotesis Ketiga

a. Analisis Regresi Linear Ganda dua Prediktor

Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis ketiga, yaitu

untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi belajar dan lingkungan

keluarga terhadap hasil belajar IPS siswa SMP negeri 2 Srandakan.

Adapun langkah- langkah untuk menganalisisnya sebagai berikut :

1) Membuat persamaan garis regresi ganda dengan dua prediktor,

yaitu dengan rumus Sutrisno Hadi (2004: 18) sebagai berikut :

Y = a1X1 + a2X2 + K

Keterangan: Y = kriterium X = prediktor a1 = bilangan koefisien prediktor X1 a2 = bilangan koefisien prediktor X2 K = bilangan konstan

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

53

2) Mencari Koefisien Korelasi Ganda (R) antara prediktor X1dan X2

dengan Y, dengan rumus Sutrisno Hadi (2004: 22) sebagai

berikut:

Ry(1,2) = �𝑎1 ∑𝑥1𝑦+𝑎2 ∑𝑥2𝑦∑𝑦2

Keterangan: Ry(1,2) = koefisien korelasi antara Y dengan X1 dengan X2 a1 = koefisien prediktor X1 a2 = koefisien prediktor X2 ∑ x1 y = jumlah produk antara X1 dengan Y ∑ x2y = jumlah produk antara X2 dengan Y ∑𝑦2 = jumlah kuadrat kriterium Y

3) Uji signifikan regresi ganda digunakan uji F, yaitu dengan rumus

Sutrisno Hadi ( 2004: 23):

Freg = 𝑅2(𝑁−𝑚−1)

𝑚 (1−𝑅2)

Keterangan : Freg = harga F garis regresi N = cacah kasus m = cacah Prediktor

R = koefisisen korelasi antara kriterium dengan predikor-prediktor

Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh

antara variabel bebas dan variabel terikat. Setelah diperoleh hasil

perhitungan tersebut, kemudian Fhitung dikonsultasikan dengan

Ftabel misal pada taraf signifiknsi 5%. Apabila Fhitung sama dengan

atau lebih besar dari Ftabel maka terdapat kontribusi signifikan

variabel bebas terhadap variabel terikat dan sebaliknya apabila

Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka variabel bebas terhadap variabel

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

54

terikat tidak signifikan. Untuk mempermudah perhitungan

menggunakan bantuan komputer program SPSS 17,0 for windows.

b. Mencari Sumbangan relatif dan Sumbangan efektif

1) Sumbangan Relatif

Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui besarnya

sumbangan masing-masing variabel bebas atau prediktor terhadap

prediksi. Sumbangan relatif dapat dihitung dengan rumus menurut

Sutrisno Hadi (2004: 37):

SR% = 𝑎∑𝑥𝑦𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔

x 100%

𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 = 𝑎1 ∑𝑥1𝑦 + 𝑎2 ∑𝑥2𝑦

Keterangan: SR% = sumbangan relatif dari suatu prediktor a = koefisien prediktor ∑𝑥𝑦 = jumlah produk antara X dan Y 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 = jumlah kuadrat regresi Perhitungan ini dilakukan agar dapat diketahui besarnya

sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikat secara keseluruhan. Sumbangan relatif menghitung

besarnya sumbangan masing-masing variabel bebas tanpa

memperhatikan variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini,

sehingga besarnya sumbangan masing-masing variabel bebas

dapat diprediksi.

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianeprints.uny.ac.id/18572/4/D BAB III.pdf · dari hasil murni Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester 1 siswa ... hasil belajar IPS siswa kelas

55

2) Sumbangan Efektif

Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui besarnya

sumbangan efektif setiap prediktor atau variabel bebas dari

keseluruhan prediksi. Sumbangan efektif dapat dihitung dengan

rumus menurut Sutrisno Hadi (2004: 39) sebagai berikut:

SE%X = SR% X x R2

Keterangan: SE% X = sumbangan efektif dari satu prediktor

SRX = sumbangan relatif dari satu prediktor R2 = koefisien determinasi

Perhitungan ini dilakukan agar dapat diketahui besarnya

sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikat, sehingga sumbangan yang diberikan masing-masing

variabel bebas dapat dilihat. Sumbangan efektif dihitung dengan

memperhatikan variabel bebas lainnya yang tidak diteliti pada

penelitian ini.