BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf ·...

27
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah peneletian Kuantitatif. Menurut Sugiyono metode kuantitatif adalah metode yang data penelitiannya berupa angka-angka dan anlisis menggunakan statistik. 1 Sedangkan menurut Suhairsimi Arikunto sesuai dengan namanya kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. 2 Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi/hubungan, korelasi ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, apabila ada seberapa eratnya hubungan itu. Dengan demikian penelitian korelasi ini penelitian yang dilakukan untuk mencari hubungan dari tiga variabel, yaitu variabel minat belajar X1 dengan prestasi belajar variabel Y, motivasi belajar X2 dengan prestasi belajar variabel Y, dan variabel minat belajar X1, dan variabel motivasi Belajar X2 dengan Presatasi belajar variabel Y, yang kemudian akan dapat diketahui tingkat keeratannya melalui data yang diperoleh. 1 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: AlfaBeta, 2007), h. 7 2 Suhairsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, cet. 12 (Jakarta, Rineka Cipta, 2002) h. 10

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf ·...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

64

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah peneletian Kuantitatif. Menurut Sugiyono

metode kuantitatif adalah metode yang data penelitiannya berupa angka-angka

dan anlisis menggunakan statistik.1 Sedangkan menurut Suhairsimi Arikunto

sesuai dengan namanya kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai

dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari

hasilnya.2

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi/hubungan, korelasi ini

bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, apabila ada seberapa eratnya

hubungan itu. Dengan demikian penelitian korelasi ini penelitian yang dilakukan

untuk mencari hubungan dari tiga variabel, yaitu variabel minat belajar X1 dengan

prestasi belajar variabel Y, motivasi belajar X2 dengan prestasi belajar variabel Y,

dan variabel minat belajar X1, dan variabel motivasi Belajar X2 dengan Presatasi

belajar variabel Y, yang kemudian akan dapat diketahui tingkat keeratannya

melalui data yang diperoleh.

1Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: AlfaBeta, 2007), h. 7

2Suhairsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, cet. 12 (Jakarta,

Rineka Cipta, 2002) h. 10

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

65

B. Populasi dan sample

a. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan yang dimaksudkan untuk diselidiki

atau diteliti.3

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan populasi adalah seluruh individu baik itu merupakan

orang dewasa, siswa, anak-anak dan objek lain sebagai sasaran

penelitian tertentu.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung

Selatan yang berjumlah satu orang.

2. Seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten

Lampung Selatan dimana terdiri dari kelas XI 6, XI 7, XI 8, XI 9, dan XI

10, yang jumlah seluruh peserta didik kelas IPA XI sebanyak 192 orang.

Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan penulis di SMA

Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan tentang keadaan

peserta didik dapat dilihat pada tabel berikut:

3 Op.Cit, h 173. Suhairsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, cet.

12 (Jakarta, Rineka Cipta, 2002)

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

66

Tabel 2

Keadaan Peserta Didik di SMA Negeri 1 Sidomulyo,

Kabupaten Lampung Selatan

No Kelas IPA Jumlah

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 XI 6 18 21 39

2 XI 7 17 21 38

3 XI 8 18 21 39

4 XI 9 17 20 37

5 XI 10 19 20 39

Jumlah 89 103 192

Sumber : Data dokumentasi peserta didik di SMA Negeri 1 Sidomulyo,

Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2016/ 2017.4

b. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi sebagai contoh yang diambil

dengan menggunakan cara-cara tertentu.5 Tujuan peneliti mengambil

sampel ialah: memperoleh keterangan mengenai objek yang penulis teliti,

dengan jalan hanya mengamati sebagian saja dari populasi.6 Jadi yang

dimaksud dengan sampel disini adalah sebagian subjek dari populasi yang

diambil penulis dalam penelitian.

Teknik pengambilan sampel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Probability Sampling

Probability sampling adalah tekning pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi

untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi simple

random sampling, proporsionate stratified random sampling,

4 Dokumentasi, Peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung

Selatan Tahun Pelajaran 2016/ 2017 5 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Rineka Cipta:Jakarta, 1997), h 121.

6 Masri Singarimbun, Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, (Lp3es:Jakarta, 2006), h

107.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

67

disproportionate stratified random, sampling area (cluster) sampling

(sampling menurut daerah).

2. Non Probability Sampling

Non Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang

tidak memberi peluang/ kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota

populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi:

sampling sitematis, kuota, aksisdental, purposive, jenuh, snowball.7

Berdasarkan teknik pengambilan sampel diatas, penulis

menggunakan teknik nonprobility sampling, yaitu tidak semua peserta

didik SMA Negeri 1 sidomulyo diberi kesempatan yang sama untuk

menjadi sampel dalam penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam

nonprobility sampling adalah teknik sampling sitematis yaitu

pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah

diberi nomor urut atau ditentukan sesuai nomor urut absen. Pengambilan

sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, nomor genap saja, atau

kelipatan dari bilangan tetentu.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dalam pengambilan sampel

penulis menggunakan nomor urut kelipatan 3 sesui dengan nomor urut

absen. Maka dapat dilihat sebagaimana dalam tabel berkut ini:

7 Sugiono, Statistik Untuk Penelitian. (Bandung : Alfabeta, 2007), h 82.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

68

Tabel 3

Data sampel peserta didik di SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten

Lampung Selatan

No Kelas IPA Jumlah

peserta didik

No Absen Kelipatan 3 Jumlah

Sampel

1 XI 6 39 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33,36,39 13

2 XI 7 38 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33,36 12

3 XI 8 39 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33,36,39 13

4 XI 9 37 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33,36, 12

5 XI 10 39 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33,36,39 13

Jumlah 192 63

C. Teknik pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Metode kuesioner

Metode kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadinya atau tentang hal-hal yang ia ketahui.8

Sementara yang dimaksud kuesioner menurut Kartino Kartono

adalah suatu penyelidikan mengenai suatu masalah yang umum yang

menyangkut kepentingan umum (orang banyak) dilakukan dengan cara

mengedarkan suatu daftar pertanyaan berupa subjek untuk mendapatkan

jawaban atau tanggapan (responden) tertulis seperlunya.9

Berdasarkan jawaban dari responden, maka koesioner dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu:

8 Suharsimi Arikunto, Op.Cit, hal. 151.

9 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi riset, (Bandung: Bandar Maju, 1996), h 200.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

69

a. Kuesioner langsung, yaitu kuesioner dimana responden menjawab

tentang dirinya.

b. Kuesioner tidak langsung, yaitu kuesioner diman responden menjawab

tentang orang lain. 10

2. Metode interview

Menurut Sugiono bahwa “ interview atau wawancara adalah suatu

proses untuk mendapat informasi dengan cara bertanya langsung

kepada responden.11

Jadi jelaslah bahwa metode interview adalah proses pengambilan

data dengan cara bertanya langsung kepada responden. Jenis interview

yang dipakai adalah interview bebas terpimpin, yaitu mengajukan

pertanyaan dilakukan bebas tetapi isi pertanyaannya harus mengacu

pada pokok-pokok yang telah ditetapkan lebih dahulu.

Interview ini ditujukan kepada kepala sekolah dan guru bidang

study bagaimana cara usaha yang dilakukan dalam memberikan

motivasi kepada peserta didik.

3. Metode Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto bahwa “kumpulan data verbal yang

berbentuk tulisan disebut dokumen”.12

Dengan demikian maka

dokumentasi atau suatu proses pengumpulan data-data verbal atau data

tertulis dan tercetak.

10

Suharsimi Arikunto, Op. Cit. hal. 152 11

Sugiono, Op.Cit, h 157. 12

Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h 174.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

70

Adapun dokumen yang diperlukan disini adalah berupa catatan-

catatan singkat berdirinya SMA Negeri 1 Sidomulyo, letak goegrafis

dan sarana pendidikan serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan

dengan penelitian.

D. Instrument Variabel Terikat

1. Definisi Operasional

Pengertian prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai seseorang

dalam belajar. Dalam pendidikan formal, belajar menunjukkan adanya

perubahan yang sifatnya positif sehingga pada tahap akhir akan didapat

keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru. Hasil dari proses belajar

tersebut tercermin dalam prestasi belajarnya.13

Prestasi belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu

prestasi siswa dalam bidang studi PAI yang diperoleh dari nilai raport hasil

pembelajaran PAI pada tahun 2016/2017. Prestasi siswa ini yang disebut

variabel Y yang merupakan variabel dependen atau variabel terikat, artinya

variabel yang mengikuti indikatornya meliputi 3 ranah yaitu kognitif, afektif,

dan psikomotorik.

13

Soerdjabrata, Soemadi, Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Rajawali, 2003)

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

71

a. Indikator Prestasi Belajar menurut dapat dilihat sebagai berikut:

No

Ranah Indicator

1 Kognitif

a. Ingatan

b. Pemahaman

(comprehension)

c. Penerapan (Application)

d. Analisis (Analysis)

e. Menciptakan, membangun

(synthesis)

f. Evaluasi (Evaluation)

1.1. Dapat menyebutkan

1.2. Dapat menunjukkan kembali

2.1 Dapat menjelaskan

2.2.Dapat mendefinisikan dengan bahasa

sendiri

3.1. Dapat memberikan contoh

3.2. Dapat menggunakan secara tepat

4.1. Dapat menguraikan

4.2. Dapat mengklarifikasi/memilah

5.1. Dapat menggabungkan materi-materi

sehingga menjadi satu kesatuan yang

baru.

5.2. Dapat menyimpulkan

5.3. Dapat menggeneralisasikan/membuat

prinsip umum.

6.1. Dapat menilai

6.2. Dapat menjelaskan dan menefsirkan.

6.3. Dapat menyimpulkan.

2 Afektif

a. Penerimaan (Receiving)

b. Sambutan

c. Sikap menghargai

(Apresiasi)

d. Pendalaman (Internalisasi)

1.1. Menunjukkan sikap menerima.

1.2. Menunjukkan sikap menolak

2.1. Kesediaan berpartisipasi/terlibat.

2.2. Kesediaan memanfaatkan

3.1. Menganggap penting dan manfaat.

3.2. Menganggap indah dan harmonis.

3.3. mengagumi.

4.1. mmengakui dan meyakini.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

72

e. Penghayatan (Karakterisasi)

4.2. mengingkari.

5.1. Melembagakan atau meniadakan.

5.2. Menjelmakan dalam pribadi dan

prilaku sehari-hari

3 Psikomotor

a. Keterampilan bergerak dan

bertindak

b. Kecakapan ekspresi verbal

dan non-verbal

1.1. Kecakapan mengkoordinasikan gerak

mata, telinga, kaki, dan anggota tubuh

yang lainnya.

2.1. Kefasihan melafalkan/mengucap.

2.2. Kecakapan membuat mimik dan

gerakan jasmani.

2. Instrument Bebas/Moderat

a. Definisi Operasional

Agar lebih mudah dalam memahami dari masing-masing variabel

dalam penelitian ini, maka penulunis kemukakan definisi operasional dari

masing-masing variabel bebas moderat sebagai berikut:

1) Minat Belajar Siswa

Yang dimaksud dengan minat adalah “kecenderungan

untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus

menerus, minat ini erat kaitannya dengan perasaan senang, karena

itu dapat dikatakan minat itu terjadi karena sikap senang kepada

sesuatu, orang yang berminat kepada sesuatu berarti ia sikapnya

senang kepada sesuatu”.14

Minat belajar ini merupakan variabel

independent atau variabel yang diikuti dan disebut dengan variabel

X1 dengan indikator sebagai berikut:

14

Sabri M, Alisuf, Psikologi PendidikanCet. Ke-11. (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2005)

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

73

a) Perasaan Senang

b) Perhatian Dalam Belajar

c) Giat Belajar

d) Mengerjakan Tugas

e) Mengetahui Tujuan Belajar. 15

2) Motivasi Belajar

Yang dimaksud dengan motivasi belajar dalam penelitian

ini yaitu motivasi adalah perubahan energi dalam diri siswa dalam

materi pelajaran khususnya PAI, yang ditandai dengan munculnya

felling dan didahului dengan tanggapan adanya tujuan. Dengan

demikian perubahan energy dalam diri siswa akan berbentuk suatu

aktivitas nyata berupa kegiatan fisik.

Motivasi belajar ini merupakan variabel independent atau

variabel yang diikuti dan disebut dengan variabel X1 dengan

indikator sebagai berikut:

a) Pemberian penghargaan

b) Pemberian perhatian

c) Ajakan berpartisipasi

d) Komunikasi terbuka

e) Keaslian dan tugas yang menantang

f) Penilaian tugas

g) Kondisi dan konsekkuensi yang menyenangkan

h) Keragaman pendekatan

i) Melibatkan sebanyak mungkin indra siswa untuk

berinteraksi dengan isi pembelajaran

j) Keseimbangan pengaturan pembelajaran.16

15

Ibid. 16

Sardiman, interaksi dan motivasi belajar mengajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2012), h 17-21.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

74

b. Kisi-kisi Instrument

Kisi-kisi instrument dalam variabel bebas/moderat ini disusun

berdasarkan kajian teori yang menyusun butir angket dapat dilihat dari

tabel berikut:

Tabel 4

Kisi-kisi Instrument Penelitian Minat Belajar

No Variabel Indikator Sub Indikator No.

Item

1. Minat

Belajar

1. Perasaan Senang

1.1. Perasaan siswa terhadap

materi PAI

1.2. selalu mencatat materi PAI

1-2

2. Perhatian Dalam

Belajar

2.1. Merangkup materi PAI

yang diaggap penting.

2.2.Selalu berusaha

memahami materi

pelajaran PAI

3-4

3. Giat Belajar

3.1. mengerjakan latihan soal

3.2. memiliki buku PAI

5-6

4. Mengerjakan

Tugas

4.1. Keberanian bertanya

4.2. Berdiskusi terkait materi

PAI

4.3. berusaha selalu hadir pada

pelajaran PAI

7-9

5. Mengetahui

Tujuan Belajar.

5.1. berhalangan hadir, wajib

pinjam catatan teman

5.2. peneran metode dan cara

mengajar PAI

5.3. tugas tambahan kepada

siswa terkait materi PAI

10-12

Jumlah 12

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

75

Dari penjelasan di atas maka diketahui bahwa jumlah instrument untuk

mengukur tingkat minat belajar siswa sebelum diuji cobakan sebanyak 12

instrumen.

Tabel 5

Kisi-kisi Instrument Penelitian Motivasi Belajar

No Variabel Indikator Sub Indikator No.

Item

1 Motivasi

Baelajar

1. pemberian

penghargaan

1.1. adanya apresiasi 1

2. pemberian

perhatian

2.1. selalu berusah lebih unggul

untuk memahami materi

2.2. rajin mencari informasi untuk

selalu bertanya.

2-3

3. ajakan

berpartisipasi

3.1. gigih dalam berusaha

3.2. menciptakan kegiatan yang

mudah dipahami dan di ingat

4-5

4. komunikasi

terbuka

4.1. kemampuan untuk

berkomunikasi

6

5. keaslian dan

tugas yang

menantang

5.1. menyelesaikan tugas-tugas

5.2. memiliki motif untuk

berprestasi

6-7

6. penilaian tugas 6.1. kemandirian dalam bertindak

9

7. kondisi dan

konsekuensi

yang

menyenangkan

7.1. metode pembelajaran yang

menyenangkan.

7.2. Jenuh dalam belajar

10-11

8. keragaman

pendekatan

8.1. kekompakan antar siswa 12

Jumlah 12

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

76

Dari penjelasan di atas maka diketahui bahwa jumlah instrument untuk

mengukur tingkat motivasi belajar siswa sebelum diuji cobakan sebanyak 12

instrumen.

E. Metode Analisis Data

Dalam mengelola dan menganalisa data ada dua macam statistik

yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian, yaitu statistik

deskriptif, dan statistik inferensial.17

Dari kedua metode tersebut, penulis

menggunakan jenis statistik inferensial. statistik inferensial adalah teknik

statistik yang digunakan untuk menganalisa data sampel dan hasilnya

diberlakukan untuk populasi.18

Dari uraian di atas bahwa fungsi statistik adalah mengurangi atau

merinci dan menghitung besar kecilnya suatu pembahasasan dari sesuatu

kejadian kepada kejadian yang lain.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrument yang valid

atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaiknya, instrument yang kurang

valid berarti memiliki validitas rendah.19

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti

17

Sugiono, Op.Cit, h 169. 18

Ibid, h 170. 19

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Pesrada

2011, h 181.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

77

secara tepat20

.Karena keterbatasan waktu, penulis sajikan hasil 10 sampel

untuk menguji kevalidan dari instrumen angket yang akan diujikan sebagai

berikut :

Tabel 6

Hasil Angket Uji Validitas Minat Belajar 10 Sampel.

No Item Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 39

2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 35

3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25

4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 40

5 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 1 38

6 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 41

7 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 2 36

8 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 1 1 23

9 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 4 36

10 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 41

jumlah 354

Setiap kolom butir soal (x1) dikorelasikan dengan jumlah jawaban setiap

sampel (y).

Tabel 7

Tabel Korelasi Uji Validitas Minat Belajar

No. Sampel X Y X2

Y2

XY

1 3 39 9 1521 117

2 4 35 16 1225 140

3 2 25 4 625 50

4 3 40 9 1600 120

5 3 38 9 1444 114

6 3 41 9 1681 123

7 2 36 4 1296 72

8 1 23 1 529 23

9 4 36 16 1296 144

10 3 41 9 1681 123

Jumlah 28 354 86 12898 1016

20

Suhairsimi Arikunto, Op.Cit, h.144

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

78

Setelah diketahui jumlahnya kemudian dimasukkan ke dalam rumus

product moment:

Karena ada 12 pertanyaan untuk instrumen angket tentang Minat Belajar,

maka berikut hasil uji validitas dari 12 butir angket terhadap 10 sampel dengan

rtabel pada taraf signifikan 5% yaitu 0,707.

Tabel 8

Rekap tabel Uji Validitas Minat Belajar

No N−2 Taraf

kesalahan

R

hitung

R

tabel

Kesimpulan

1 10 5% 0,974 0,707 Valid

2 10 5% 0,973 0,707 Valid

3 10 5% 0,988 0,707 Valid

4 10 5% 0,983 0,707 Valid

5 10 5% 0,988 0,707 Valid

6 10 5% 0,984 0,707 Valid

7 10 5% 0,963 0,707 Valid

8 10 5% 0,953 0,707 Valid

9 10 5% 0,973 0,707 Valid

10 10 5% 0,977 0,707 Valid

11 10 5% 0,963 0,707 Valid

12 10 5% 0,954 0,707 Valid

Setiap kolom butir soal (x2) dikorelasikan dengan jumlah jawaban setiap

sampel (y).

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

79

Tabel 9

Hasil Angket Uji Validitas Motivasi Belajar 10 Sampel.

No Item Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 3 4 3 2 1 2 2 3 3 4 4 4 35

2 1 3 4 3 1 2 1 2 2 1 2 2 24

3 1 1 4 4 2 2 4 2 3 3 4 2 32

4 4 4 3 3 2 1 3 3 3 4 4 4 38

5 3 3 3 3 2 1 3 4 3 4 4 3 36

6 3 3 3 3 1 1 4 3 3 4 3 3 34

7 3 1 2 3 2 1 2 2 1 3 2 2 24

8 4 3 3 4 1 1 3 4 4 3 3 3 36

9 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 38

10 4 3 4 4 1 2 3 2 4 4 3 4 38

jumlah 335

Tabel 10

Tabel Korelasi Uji Validitas Motivasi Belajar

No.

Sampel

X Y X2

Y2

XY

1 3 35 9 1225 105

2 1 24 1 576 24

3 1 32 1 1024 32

4 4 38 16 1444 152

5 3 36 9 1296 108

6 3 34 9 1156 102

7 3 24 9 576 72

8 4 36 16 1296 144

9 3 38 9 1444 114

10 4 38 16 1444 152

Jumlah 29 335 95 11481 1005

Setelah diketahui jumlahnya kemudian dimasukkan ke dalam rumus

product moment :

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

80

Karena ada 12 pertanyaan untuk instrumen angket tentang Motivasi Belajar,

maka berikut hasil uji validitas dari 12 butir angket terhadap 10 sampel dengan

rtabel pada taraf signifikan 5% yaitu 0,707.

Tabel 11

Rekap tabel Uji Validitas Motivasi Belajar

No N−2 Taraf

kesalahan

R

hitung

R

tabel

Kesimpulan

1 10 5% 0,962 0,707 Valid

2 10 5% 0,961 0,707 Valid

3 10 5% 0,977 0,707 Valid

4 10 5% 0,975 0,707 Valid

5 10 5% 0,940 0,707 Valid

6 10 5% 0,938 0,707 Valid

7 10 5% 0,970 0,707 Valid

8 10 5% 0,975 0,707 Valid

9 10 5% 0,985 0,707 Valid

10 10 5% 0,982 0,707 Valid

11 10 5% 0,986 0,707 Valid

12 10 5% 0,988 0,707 Valid

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul

data karena instrument tersebut sudah baik.21

21

Ibid, h 208.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

81

Pada pengujian reliabilitas kuesioner, diperoleh hasil 0,800–1,00

maka kuesioner memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi. dengan

perhitungan sebagai berikut:

Tabel 12

Hasil Angket Uji Reliabilitas Minat Belajar 10 Sampel.

No Butir Skor Ganjil Jumlah

1 3 5 7 9 11

1 3 3 4 3 3 3 19

2 4 3 3 3 3 1 17

3 2 1 2 3 2 2 12

4 3 4 3 4 3 3 20

5 3 3 3 3 4 3 19

6 3 4 3 4 4 3 21

7 2 3 4 3 3 2 17

8 1 2 2 1 4 1 11

9 4 3 4 1 4 4 20

10 3 3 4 4 3 3 20

Jumlah ∑X 176

Tabel 13

Hasil Angket Uji Reliabilitas Minat Belajar 10 Sampel.

No Butir Skor Genap Jumlah

2 4 6 8 10 12

1 4 4 3 3 3 3 20

2 3 4 3 3 3 2 18

3 2 3 2 1 3 2 13

4 4 3 3 3 4 3 20

5 4 3 4 4 3 1 19

6 2 4 4 3 4 3 20

7 3 4 4 4 2 2 19

8 2 1 2 3 3 1 12

9 2 3 2 1 4 4 16

10 3 4 4 4 3 3 21

Jumlah ∑Y 178

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

82

Tabel 14

Tabel Uji Reliabelitas Minat Belajar

No X Y X2 Y

2 XY

1 19 20 361 400 380

2 17 18 289 324 306

3 12 13 144 169 156

4 20 20 400 400 400

5 19 19 361 361 361

6 21 20 441 400 420

7 17 19 289 361 323

8 11 12 121 144 132

9 20 16 400 156 320

10 20 21 400 441 420

jumlah 176 178 3206 3256 3218

Berdasarkan data diatas, maka setiap butir soal dengan angka ganjil dan

setiap butir soal dengan angka genap masing-masing digunakan rumus product

moment sebagai berikut :

=

=0,996

Setelah dihitung dengan rumus diatas kemudian dimasukkan ke dalam

rumus Spearman Brown :

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

83

Hasil perhitungan di atas diperoleh data koefisien seluruh item rtot = 0,997.

Hasil perhitungan tersebut berada pada kriteria rehabilitasi antara 0,800 – 1,00

yang berarti mempunyai kriteria yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa angket

tentang Minat Belajar dapat digunakan dalam penelitian.

Tabel 15

Hasil Angket Uji Reliabilitas Motivasi 10 Sampel.

No Butir Skor Ganjil Jumlah

1 3 5 7 9 11

1 3 3 1 2 3 4 16

2 1 3 1 1 2 2 11

3 1 4 2 4 3 4 18

4 4 4 2 3 3 4 19

5 3 3 2 3 3 4 18

6 3 3 1 4 3 3 17

7 3 3 2 2 1 2 12

8 4 2 1 3 4 3 18

9 3 4 2 3 3 3 18

10 4 4 1 3 4 3 19

Jumlah ∑X 166

Tabel 16

Hasil Angket Uji Reliabilitas Motivasi 10 Sampel.

No Butir Skor Genap Jumlah

2 4 6 8 10 12

1 4 2 2 3 4 4 19

2 3 3 2 2 1 2 13

3 1 4 2 2 3 2 14

4 4 3 1 3 4 4 19

5 3 3 1 4 4 3 18

6 3 3 1 3 4 3 17

7 1 3 1 2 3 2 12

8 3 4 1 4 3 3 18

9 4 3 2 4 3 4 20

10 3 4 2 2 4 4 19

Jumlah ∑Y 169

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

84

Tabel 17

Tabel Uji Reliabelitas Motivasi Belajar

No X Y X2 Y

2 XY

1 16 19 256 361 304

2 11 13 121 169 143

3 18 14 324 196 252

4 19 19 361 361 361

5 18 18 324 324 324

6 17 17 289 289 289

7 12 12 144 144 144

8 18 18 324 324 324

9 18 20 324 400 360

10 19 19 361 361 361

Jumlah 166 169 2828 2929 2862

Berdasarkan data diatas, maka setiap butir soal dengan angka ganjil dan

setiap butir soal dengan angka genap masing-masing digunakan rumus product

moment sebagai berikut:

=

=0,994

Setelah dihitung dengan rumus diatas kemudian dimasukkan ke dalam

rumus Spearman Brown :

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

85

Hasil perhitungan di atas diperoleh data koefisien seluruh item rtot = 0,996.

Hasil perhitungan tersebut berada pada kriteria rehabilitasi antara 0,800 – 1,00

yang berarti mempunyai kriteria yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa angket

tentang Motivasi Belajar dapat digunakan dalam penelitian.

F. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Untum mengetahui kepastian data yang diperoleh harus dilakukan uji

normalitas. Analisis uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus

liliefors, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mengurutkan data mulai dari yang terkecil.

b. Untuk tiap bilangan baku ini dengan menggunakan daftar distribusi

normal baku, kemudian hitung peluang F(z)

c. Selanjutnya dihitung proporsi z yang lebih kecil dengan rumus

S(z).

d. Menghitung selisih F(z)-S(z) kemudian menentukan harga

mutlaknya.

2. Uji homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kehomogenan dari

variabel. Untuk menguji homogenitas homogenitas varians variabel minat

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

86

belajar (X1), dan situasi motivasi belajar (X2), dengan prestasi belajar siswa

(Y), dilakukan dengan menggunakan uji varians.22

Dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Mencari varians/standar daviasi variabel X dan Y, dengan rumus:

b. Mencari F hitung dengan varian X dan Y, dengan rumus:

F =

Catatan : jika varians sama pada kedua kelompok, maka bebas

menentukan pembilang dan penyebut.

c. Membandingkan F hitung dengan F tabel. F tabel pada tabel

distribusi F, dengan:

a) Untuk varian dari kelompok dengan varian terbesar adalah

Dk pembillang n-1.

b) Untuk varians dari kelompok untuk varians terkecil adalah

Dk penyebut n-1.

c) Jika F hitung < F tabel berarti homogen.

d) Jika F hitung > F tabel berarti tidak homogen.

22

Samba Ali Muhibin dan Maman Abdurrohman, Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur

Dalam Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 2007), h 73.

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

87

3. Analisis Uji Hipotesis Korelasi

Secara statistika, angka korelasi yang diperoleh dari hasil

perhitungan harus dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r.

apabila rhitng < rtabel maka data tersebut tidak valid.

Dalam penelitian ini penguji menggunakan teknik korelasi. Uji

korelasi antara variabel X1, X2, dan variabel Y, dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

Product Moment :

rxy :

rxy : angka indeks korelasi “r” product moment

N : jumlah responden

∑xy : jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

∑x : jumlah seluruh skor x

∑y :jumlah seluruh skor y.23

Kriteria uji : Jika rhitung > rtabel = Ha diterima

Jika rhitung< rtabel = Ha ditolak

Rumus tersebut digunakkan untuk menganalisis hasil angket yang

digunakan sebagai instrument penelitian. Selanjutnya untuk menguji hipotesis

tersebut digunakan korelasi ganda (Ryx1x2) dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut:

23

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Pesrada

2011, h 181.

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

88

Ry =

Keterangan :

Ry : korelasi antar variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan

variabel Y.

Ry : korelasi product moment X1 dengan Y

Ry : korelasi product moment X2 dengan Y

R : korelasi product moment antara X1 dengan X2

G. Hipotesis Statistika

Hipotesis penelitian ini adalah jawaban sementara terhadap masalah

penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris, dalam rangkaian

langkah-langkah penelitian. Selain itu hipotesis juga merupakan jawaban terhadap

penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat

kebenarannya. 24

Sugiono mengemukakan hhipotesis adalah jawaban sementara terhadap

rumusan maslah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang

diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan, belum berdasarkan pada fakta

empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.25

Jadi jelas bahwa hipotesisi baru merupakan dugaan sementara yang

mungkin benar dan juga mungkin salah. Maka kebenarannya harus dibuktikan

24

Sumadi Suryabrata, metodologi penelitian, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Edisi 1,

2011), h 21. 25

Sugiono, Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif, dan R&D, h 96

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

89

melalui penelitian. Sesuai dengan identifikasi masalah serta kerangka pemikiran

yang telah dikemukakan sebelumnya.

Adapun rumusan hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:

H0 : ρ = (berarti tidak ada hubungan)

Ha : ρ = (berarti ada hubungan)

Dari pemaparan di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

a. Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi belajar bidang

studi PAI di SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan.

b. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi belajar bidang

studi PAI di SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan.

c. Hubungan antara Minat dan motivasi Belajar dengan Prestasi

belajar bidang studi PAI di SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung

Selatan.

Hasil tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product

moment, yang telah dijelaskan diatas

Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara tiga variabel yaitu

minat belajar X1, motivasi belajar X2, dan prestasi belajar Y, digunakan indek

korelasi pada tabel berikut :

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.radenintan.ac.id/1800/6/Bab_III.pdf · 2017. 11. 1. · 1. Guru PAI kelas XI SMA Negeri 1 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan

90

Tabel 18

Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi26

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199

0,20 - 0,399

0,40 - 0,599

0,60 - 0,799

0,80 - 1,000

Sangat rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat kuat

26

Ibid, h. 184